Jenis Media: Kesehatan

  • Hanya Tersisa 1 Dokter di Gaza Utara, Sisanya Diculik Israel

    Hanya Tersisa 1 Dokter di Gaza Utara, Sisanya Diculik Israel

    Jakarta

    Hanya satu dokter yang tersisa di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara setelah staf medis fasilitas tersebut ditangkap atau dievakuasi oleh tentara Israel.

    “Hanya ada satu dokter anak yang tersisa di rumah sakit dari semua spesialisasi,” kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam dalam sebuah pernyataan dikutip dari Anadolu Agency.

    Kementerian Kesehatan meminta organisasi internasional untuk segera mengirim tim medis, termasuk ahli bedah, ke rumah sakit untuk membantu merawat pasien dan orang yang terluka.

    Pada hari Jumat (25/10), kantor media pemerintah Gaza dan Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan kehilangan kontak dengan staf medis di dalam rumah sakit setelah serangan Israel. Menurut saksi mata, tentara Israel mundur dari fasilitas medis pada hari Sabtu setelah menahan ratusan orang, termasuk staf medis dan pasien.

    Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan dr. Abu Safia menyebut rumah sakitnya turut diserang Israel selama pengepungan dan kehabisan pasokan medis. Militer Israel juga disebut menangkapi dokter-dokter yang bertugas di rumah sakit.

    “Rumah Sakit Kamal Adwan dan area sekitarnya adalah medan perang. Rumah sakit ditinggalkan tanpa pasokan, tidak ada pasokan obat-obatan dan tidak ada staf medis,” kata Abu Safia kepada Al Jazeera.

    (kna/kna)

  • Video: Jangan Terlambat Sadari Stroke, Segera ke RS Jika Alami Gelaja Ini

    Video: Jangan Terlambat Sadari Stroke, Segera ke RS Jika Alami Gelaja Ini

    Video: Jangan Terlambat Sadari Stroke, Segera ke RS Jika Alami Gelaja Ini

  • Badan Lemas Kepala Pusing? Ini Kemungkinan Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Badan Lemas Kepala Pusing? Ini Kemungkinan Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Jakarta

    Badan lemas dan kepala pusing merupakan salah satu gejala masalah kesehatan yang mungkin dialami sebagian orang. Gejala tersebut bisa bersifat sementara, maupun bisa pergi atau datang lagi.

    Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kelelahan fisik, mental, dehidrasi, maupun kondisi kesehatan tertentu. Tentunya hal tersebut membuat kita tak nyaman, sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, bukan?

    Penyebab Badan Lemas Kepala Pusing

    Terdapat kondisi kesehatan yang berbeda yang menyebabkan kondisi ini. Mengutip Healthline, berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab badan lemas dan kepala pusing:

    1. Kekurangan Sel Darah Merah (Anemia)

    Ketika seseorang mengidap anemia, tubuh akan tidak cukup sel darah merah atau sel-sel ini tidak bekerja dengan baik.

    Di mana, sel darah merah sendiri membawa oksigen ke seluruh organ dan jaringan tubuh. Oleh sebab itu, kekurangan oksigen bisa membuat merasa lemas dan pusing.

    Cara Mengatasi

    Mengutip Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa untuk mengatasi badan lemas kepala pusing akibat anemia:

    Konsumsi suplemen zat besi, asam folat, atau vitamin B12.Dokter mungkin akan meresepkan obat Eritropoietin (untuk membantu sumsum tulang memproduksi sel induk darah lebih banyak) atau Imunosupresan (untuk mencegah sistem imun menyerang sel darah merah).

    2. Gula Darah Rendah

    Tubuh membutuhkan glukosa atau gula untuk membuat energi. Ketika kadar gula darah turun, kita mungkin merasa lemas, pusing dan gemetar.

    Seringkali, gula darah rendah menjadi efek samping dari insulin dan obat lain yang digunakan untuk mengobati diabetes.

    Cara Mengatasi

    Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan tekanan darah rendah ke normal:

    Mengkonsumsi makanan seimbang, dan menambahkan lebih banyak garam ke dalam makanan.Minum lebih banyak air untuk cegah dehidrasi.

    3. Kelelahan Kronis

    Chronic fatigue syndrome (CFS) atau disebut sindrom kelelahan kronis merupakan kondisi yang menyebabkan kelelahan yang hebat, bahkan setelah seseorang tidur nyenyak.

    Gejala CFS meliputi, lemas yang luar biasa, pusing/masalah keseimbangan, sakit kepala, nyeri otot, masalah tidur, hingga alergi terhadap suatu zat.

    Cara Mengatasi

    Mengatasi CFS bisa berbeda-beda pada setiap orang. Oleh sebab itu, konsultasikanlah ke layanan kesehatan, mereka akan membantu mengobati gejala individu dengan terapi seperti pengobatan dan konseling.

    4. Tubuh Kekurangan Cairan (Dehidrasi)

    Pusing, kelelahan, sakit kepala, kebingungan, sedikit atau tidak ada urine adalah gejala akibat dehidrasi.

    Dehidrasi muncul karena tubuh tidak memiliki cukup cairan. Utamanya, ini bisa terjadi saat kita berolahraga atau berada di luar ruangan dalam cuaca panas.

    Cara Mengatasi

    Mengatasi dehidrasi cukup dengan minum air yang banyak atau larutan elektrolit seperti gatorade. Seseorang mengalami dehidrasi parah, mungkin perlu pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan cairan intravena (IV).

    5. Pengaruh Obat-obatan

    Pusing dan kelelahan bisa jadi efek samping dari obat-obatan tertentu. Obat-obatan yang dimaksud meliputi:

    Obat jantung, seperti penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), beta-blocker, dan diuretik.Pil tidur seperti diphenhydramine (Benadryl, Unisom), temazepam (Restoril), eszopiclone (Lunesta), dan zolpidem (Ambien).Obat pelemas otot, seperti cyclobenzaprine (Fexmid) dan metaxalone.Antidepresan seperti fluoxetine (Prozac) dan trazodone.Obat anti kejang seperti divalproex (Depakote), pregabalin (Lyrica), gabapentin (Neurontin, Active-PAC dengan gabapentin).Cara Mengatasi

    Seseorang yang mengkonsumsi salah satu obat di atas dan merasa lemas dan pusing, segera konsultasikan dengan dokter. Ahli akan membantu menurunkan dosis atau beralih ke pengobatan lain dengan aman.

    6. Migrain

    Migrain merupakan kondisi neurologis yang menyebabkan gejala sakit kepala parah atau episode migrain. Episode migrain ialah sakit kepala yang sangat hebat, selama beberapa jam hingga beberapa hari.

    Cara Mengatasi

    Cara mengatasi badan lemas kepala pusing akibat migrain ialah dengan menghindari pemicu migrain seperti kafein, makanan olahan susu, dan alkohol. (bisa membantu mencegah episode migrain pada sebagian orang).

    Perawatan untuk mencegah dan mengobati migrain, bisa mencakup:

    Konsumsi obat pencegahan, seperti antidepresan dan obat anti kejang untuk menghentikan episode migrain sebelum dimulai.Obat jangka pendek seperti triptan dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk meredakan episode migrain setelah dimulai.Terapi pijat dan akupunktur.

    7. Tekanan Darah Rendah

    Mual, haus, pucat, badan lemas, kepala pusing termasuk dari gejala darah rendah. Tekanan darah merupakan kekuatan darah yang mendorong dinding pembuluh darah, saat bersirkulasi melalui tubuh.

    Cara MengatasiMengkonsumsi makanan seimbang dan menambahkan lebih banyak garam ke dalam makanan untuk meningkatkan tekanan darah.Tetap terhidrasiMengenakan stoking penyangga bisa mengurangi tekanan darah rendah karena tidak cukup bergerak.

    8. Irama Jantung Tak Teratur

    Biasanya, irama detak jantung terdengar “lub-dub”. Aritmia merupakan kondisi ketika detak jantung tidak teratur, seperti terlalu lambat atau terlalu cepat.

    Cara Mengatasi

    Cara mengatasi kondisi mendatangi dokter, mereka bisa membantu mengatasi masalah aritmia dengan obat-obatan seperti pengencer darah atau obat tekanan darah.

    Selain itu, dokter juga menyarankan agar menghindari zat-zat seperti kafein, alkohol, dan obat flu Pasalnya, zat-zat tersebut cenderung memengaruhi irama jantung.

    9. Vestibular Neuronitis

    Peradangan pada saraf vestibular di telinga bagian dalam bisa terjadi akibat infeksi seperti pilek atau flu. Saraf ini akan mengirimkan pesan sensorik ke otak, yang membantu kita tetap tegak dan seimbang.

    Pembengkakan saraf vestibular, akan menyebabkan pusing dan vertigo, serta kemungkinan seseorang merasa sangat lelah.

    Cara Mencegah Badan Lemas dan Kepala Pusing

    Berikut adalah beberapa hal yang bisa mencegah pusing dan kelelahan:

    Menghindari dehidrasi dengan minum banyak air sepanjang hari.Ketika berpindah dari posisi berbaring atau duduk ke posisi berdiri, bangunlah dengan perlahan-lahan.Batasi konsumsi atau hindari alkohol.Jangan mengemudi untuk mencegah kecelakaan atau jatuh.Tetaplah duduk atau berbaring di tempat tidur sampai pusing hilang.

    (khq/fds)

  • Anggur Muscat di Thailand Tercemar, RI Aman? Ini Temuan Badan Karantina

    Anggur Muscat di Thailand Tercemar, RI Aman? Ini Temuan Badan Karantina

    Jakarta

    Badan Karantina Indonesia (Barantin) merespons terkait hasil pemeriksaan otoritas Thailand terhadap anggur Shine Muscat asal China. Pihaknya menegaskan seluruh komoditas yang masuk ke Indonesia baik itu hewan, ikan dan tumbuhan juga buah telah melalui proses pengawasan dan pemeriksaan badan karantina.

    Setiap importasi buah anggur telah dilakukan pengujian residu pestisida termasuk Klopirifos (Chlorpyirifos) di negara asal oleh laboratorium terakreditasi yang telah
    diregistrasi oleh Barantin dan dibuktikan dengan sertifikat hasil uji atau certificate of analysis (COA),” tulis Barantin dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (30/10/2024).

    Data dari Pusat Data dan Sistem Informasi Badan Karantina Indonesia merinci bahwa total sertifikasi pemasukan impor anggur ke Indonesia dari Januari hingga September 2024 adalah sebanyak 78.538 ton dari berbagai negara seperti dari China, Australia, Peru, Chile, dan India.

    Sedangkan khusus untuk Anggur Muscat dari China, jumlah pemasukan sesuai sertifikasi karantina yaitu sebanyak 681 ton selama periode Januari hingga September 2024.

    Lebih lanjut, Barantin juga melakukan monitoring terhadap komoditas yang dimasukkan ke Indonesia dengan pengambilan sampel dan pengujian keamanan pangan, termasuk residu pestisida, logam berat, mikotoksin dan cemaran biologi. Monitoring ini bertujuan untuk menjaga dan memastikan kepatuhan negara pengekspor dalam pemenuhan persyaratan karantina untuk keamanan pangan.

    Sejauh ini ada 3.561 jenis Pangan Segar Asal Tumbuhan/PAST seperti anggur, apel, beras, kiwi, kedelai, bawang, jamur, seledri, brokoli, strawberi, kacang almond, jeruk dan cabai kering juga telah dilakukan monitoring pengujian, termasuk di antaranya 772 pengujian terhadap anggur dengan parameter pestisida.

    “Hasil monitoring terhadap produk impor buah anggur oleh Barantin hingga saat ini menunjukkan hasil dibawah ambang batas residu,” beber Barantin.

    (kna/kna)

  • Video: 3 Penyakit yang Berisiko Tinggi Sebabkan Stroke

    Video: 3 Penyakit yang Berisiko Tinggi Sebabkan Stroke

    Video: 3 Penyakit yang Berisiko Tinggi Sebabkan Stroke

  • Mencegah Stunting dari Kamar Mandi

    Mencegah Stunting dari Kamar Mandi

    Jakarta

    Bertahun-tahun, Uni Sapitri (29) tinggal di rumah bambu yang reyot di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. Dindingnya dari anyaman yang rapuh dan mulai lapuk, jauh dari kata layak apalagi nyaman.

    Namun yang paling memprihatinkan adalah kamar mandinya. Hanya ada kloset sederhana, ember plastik tempat menampung air, dan tanpa keramik. Kumuh, dan pastinya tidak sesuai standar sanitasi yang aman bagi kesehatan.

    Bersama suaminya, Humaedi (35) yang berprofesi sebagai pekerja bangunan, Uni membesarkan dua orang anak. Anak pertama sudah 8 tahun usianya, dan yang kedua baru berusia 23 bulan.

    “Beratnya 10 kilogram sekarang,” ujar Uni menceritakan kondisi anak keduanya, kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).

    Di bawah usia 2 tahun, anak kedua Uni tengah berada dalam fase perkembangan yang krusial. Asupan gizi yang baik dan lingkungan yang sehat sangat penting untuk menjaga tumbuh kembangnya tetap terjaga dengan baik.

    Namun dengan kondisi rumahnya yang kumuh, kedua anak Uni menghadapi risiko yang tidak bisa disepelekan. Stunting membayangi anak-anak tersebut di masa tumbuh kembangnya.

    “Sanitasi, MCK (Mandi Cuci Kakus), dan kondisi rumah sangat berpengaruh pada stunting,” kata Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Dr Wihaji, SAg, MPd, saat mengunjungi rumah Uni.

    Fasilitas sanitasi yang buruk, menurut Wihadji, menimbulkan ancaman kesehatan yang besar. Keterbatasan akses terhadap kebersihan dasar meningkatkan risiko penyakit infeksi, seperti diare dan infeksi cacing, yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menghambat tumbuh kembang anak.

    Termasuk Uni sekeluarga, sebanyak 30 Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Desa Pasar Keong saat ini mendapatkan bantuan dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Bantuan yang bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Lebak ini berupa fasilitas bedah rumah untuk menciptakan lingkungan yang layak.

    Saat ini, rumah Uni sedang dalam proses perbaikan. Dinding kamar mandi diubah jadi dinding beton, dan alasnya diganti lantai keramik agar mudah dibersihkan. Nantinya, dinding rumah yang semula hanya anyaman bambu akan diganti menjadi beton sehingga lebih kokoh.

    Di samping perbaikan fasilitas, bantuan lain yang diberikan juga mencakup edukasi mengenai pentingnya gizi dan pola asuh yang tepat. Dengan penghasilan suami yang hanya sekitar Rp 50 ribu sehari, mengatur pemenuhan nutrisi yang tepat tak bisa dipungkiri memang menjadi tantangan tersendiri.

    Pendekatan terpadu melalui intervensi sanitasi dan edukasi gizi seperti ini diharapkan dapat membantu anak-anak tumbuh sehat dan terhindar dari stunting. Menurut Wihaji, hasilnya akan dievaluasi dalam setahun ke depan.

    “Makanya saya minta warga di sini diawasi,” kata Wihaji.

    “Jangan sampai habis dari sini tidak ada tindak lanjut,” katanya mewanti-wanti.

    (up/up)

  • Batuk Menjadi Penyakit yang Harus di Waspadai Ketika Musim Pancaroba

    Batuk Menjadi Penyakit yang Harus di Waspadai Ketika Musim Pancaroba

    Jakarta

    Musim pancaroba sering kali membawa tantangan kesehatan bagi banyak orang. Perubahan cuaca yang tidak menentu, ditambah dengan polusi udara yang semakin merajalela, membuat tubuh rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan.

    Mengapa seperti itu? Karena pada musim pancaroba virus lebih mudah bertahan dan lebih cepat berkembang biak. Selain itu, perubahan suhu yang ekstrem membuat tubuh berusaha menyesuaikan dengan cepat sehingga imunitas tubuh kita jadi berkurang.

    Penyakit yang paling sering terjadi pada musim pancaroba adalah penyakit pada sistem pernapasan seperti batuk dan pilek. Diketahui, batuk adalah reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari tubuh kita, seperti virus, bakteri, debu, ataupun lendir yang diakibatkan adanya iritasi yang terjadi di saluran pernapasan atas.

    Saat mengalami batuk, cobalah atasi dengan obat batuk herbal yang sudah terstandar OHT (Obat Herbal Terstandar), karena obat batuk dengan standar tersebut sudah teruji khasiat dan keamanannya secara ilmiah dengan uji praklinik.

    Selain itu, proses produksi obat terstandar OHT juga sudah memiliki standar cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB). Hal tersebut menambah standar keamanan obat bagi semua kalangan, terutama bagi ibu hamil dan menyusui yang harus lebih cermat dan berhati-hati dalam memilih obat.

    Untuk menjawab kebutuhan tersebut, OB Herbal hadir sebagai solusi bagi mereka yang membutuhkan obat batuk alami yang sudah teruji khasiat dan keamanannya secara ilmiah, tersertifikasi halal, dan efektif meredakan berbagai jenis batuk.

    Berbagai keunggulan itu menjadikan OB Herbal sebagai obat batuk yang cocok bagi semua kalangan. Ditambah lagi, obat batuk tersebut tidak menyebabkan kantuk, sehingga penggunanya tidak perlu khawatir jika mengkonsumsinya pada saat beraktivitas.

    Dengan kombinasi 100 persen ekstrak herbal seperti jahe, jeruk nipis, kencur, daun timi, daun mint, biji pala, akar manis, dan madu, OB Herbal memberikan sensasi rasa hangat di tenggorokan dan melegakan pernafasan. Seluruh kandungan bahan herbal yang ada di OB Herbal membuatnya efektif untuk mengobati batuk, mengatasi iritasi, dan nyeri pada tenggorokan.

    OB Herbal redakan batuk sat set Foto: Dok. OB Herbal

    Sebagai informasi, OB Herbal diproduksi oleh PT Deltomed Laboratories yang merupakan salah satu perusahaan herbal modern terbaik di Indonesia yang sudah berpengalaman lebih dari 45 tahun di industri obat herbal modern.

    Perusahaan tersebut sudah memenuhi standar good manufacturing practice (GMP) dan CPOTB, sehingga OB Herbal terjamin mutu dan kualitasnya.

    Ditambah lagi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta telah menguji kualitas, manfaat, dan keamanan obat tersebut yang menjadikannya obat batuk dengan sertifikasi OHT.

    Perlu diketahui, OB Herbal hadir dalam berbagai kemasan yang memudahkan penggunanya memilih sesuai kebutuhan, yakni kemasan 100 ml dan 60 ml yang ideal untuk disimpan sebagai stok di rumah, serta kemasan 30 ml yang praktis untuk dibawa bepergian atau traveling.

    Untuk menambah kepraktisan, OB Herbal kini juga hadir dalam kemasan sachet sehingga mudah dibawa ke mana saja dan dapat dengan sat set dikonsumsi kapan pun dibutuhkan.

    Selain itu, OB Herbal tersedia dalam berbagai varian, yakni varian Habbatussauda yang tidak hanya meredakan batuk, tetapi juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh, serta OB Herbal Junior yang mengandung madu dan meniran untuk membantu meredakan batuk sekaligus melegakan tenggorokan dengan rasa yang disukai anak-anak.

    Nah, sekarang tak perlu khawatir dengan tantangan kesehatan saat musim pancaroba. Sedia selalu OB Herbal, cara sat set redakan batuk!

    (Content Promotion/OBHerbal)

  • Video: Geger Temuan Residu Berbahaya Anggur Muscat di Thailand

    Video: Geger Temuan Residu Berbahaya Anggur Muscat di Thailand

    Video: Geger Temuan Residu Berbahaya Anggur Muscat di Thailand

  • Berapa Kadar Asam Urat Normal pada Pria dan Wanita? Begini Penjelasannya

    Berapa Kadar Asam Urat Normal pada Pria dan Wanita? Begini Penjelasannya

    Jakarta

    Asam urat tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai macam penyakit, mulai dari kerusakan sendi, batu ginjal, gagal ginjal, hingga penyakit jantung koroner. Lantas, berapa kadar asam urat yang normal agar terhindar dari penyakit?

    Dikutip dari Cleveland Clinic, asam urat atau uric acid adalah senyawa yang dihasilkan tubuh ketika memproses purin. Purin merupakan zat yang terkandung dalam makanan atau minuman tertentu, seperti daging, jeroan, dan minuman beralkohol.

    Ketika jumlahnya terlalu tinggi, asam urat dapat menyebabkan peradangan dan nyeri pada persendian. Kondisi ini dikenal dengan nama gout, atau yang oleh kebanyakan orang disebut sebagai penyakit asam urat.

    Selain kerusakan persendian, asam urat tinggi juga bisa menyebabkan komplikasi berupa batu ginjal, gagal ginjal, hingga penyakit jantung koroner. Karenanya, penting untuk menjaga agar kadar asam urat dalam tubuh tetap normal dan tidak melebihi batas.

    Pertanyaannya, berapa sih jumlah asam urat yang dianggap normal?

    Dikutip dari Very Well Health, kadar asam urat normal pada pria dan wanita ternyata berbeda. Pada pria, jumlah asam urat yang dianggap normal adalah 2,4 sampai 7,4 miligram per desiliter (mg/dL) darah. Sedangkan pada wanita, kadar asam urat normal adalah 1,4 hingga 5,8 mg/dL.

    Penyebab Asam Urat Tinggi

    Asam urat tinggi biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan mengandung purin secara berlebihan. Semakin banyak mengonsumsi purin, semakin banyak pula asam urat yang dihasilkan tubuh sehingga memicu penumpukan.

    Selain itu, asam urat tinggi juga bisa dipicu oleh:

    Konsumsi sirup jagung fruktosa tinggi, seperti yang ada pada minuman soda, permen, dan buah kalenganEfek samping pengobatan kanker, seperti kemoterapiKondisi medis tertentu, seperti leukemia, psoriasis, dan penyakit ginjal kronisBerat badan berlebih atau obesitasEfek obat-obatan tertentu, seperti diuretik dan aspirinGejala Asam Urat Tinggi

    Seseorang yang memiliki kadar asam urat tinggi bisa saja tidak menunjukkan gejala, kecuali ada kondisi tertentu yang mendasari seperti gout, batu ginjal, dan lain sebagainya.

    Berikut gejala asam urat tinggi sesuai dengan kondisi yang menyertai:

    Gout: nyeri, bengkak, dan kemerahan pada persendianBatu ginjal: nyeri pada tubuh bagian samping atau perut bagian bawah, darah dalam urinSindrom lisis tumor: Mual dan muntah, lesu , detak jantung cepat atau tidak teratur, kejang, kram otot, kebingunganSindrom fanconi: gangguan tumbuh kembang dan nyeri tulang pada anak-anak, kelemahan dan nyeri tulang pada orang dewasa

    (ath/kna)

  • Ini 5 Penyebab Jerawat di Ketiak dan Cara Mencegahnya

    Ini 5 Penyebab Jerawat di Ketiak dan Cara Mencegahnya

    Jakarta

    Pada umumnya, jerawat muncul di area wajah yang membuat seseorang jadi tidak percaya diri. Namun, jerawat juga bisa timbul di ketiak yang menyebabkan rasa tidak nyaman.

    Jerawat di ketiak bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Namun tak perlu khawatir, sebab ada sejumlah cara untuk mencegah timbulnya jerawat di ketiak.

    Lantas, apa yang menyebabkan timbulnya jerawat di ketiak? Lalu bagaimana cara mencegahnya? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

    Penyebab Jerawat di Ketiak

    Jerawat di ketiak menyebabkan timbul benjolan yang terkadang terasa sakit jika disentuh atau bergesekan dengan kulit. Mengutip laman Curology, berikut sejumlah penyebab jerawat di ketiak:

    1. Folikulitis

    Folikulitis merupakan gangguan pada kulit yang ditandai dengan peradangan pada folikel rambut, yakni lubang-lubang kecil di kulit tempat tumbuhnya rambut. Peradangan ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri.

    Selain bakteri, folikulitis juga bisa disebabkan oleh mikroorganisme lain, seperti jamur dan virus. Selain itu, gangguan ini juga bisa dipicu oleh iritasi akibat gesekan (seperti bercukur), produk perawatan kulit tertentu, atau reaksi peradangan terhadap keringat.

    Nah, folikulitis bisa menyebabkan timbulnya benjolan berwarna merah di ketiak. Dalam beberapa kasus, benjolan tersebut dapat berisi nanah dan terasa gatal atau nyeri.

    2. Dermatitis Kontak

    Dermatitis kontak merupakan jenis peradangan kulit yang disebabkan oleh zat tertentu. Zat tersebut bisa berupa alergen yang memicu alergi atau iritasi.

    Beberapa zat-zat yang umumnya dapat memicu dermatitis kontak di antaranya:

    SabunKosmetikParfumPerhiasan.

    Untuk kasus jerawat di ketiak, biasanya disebabkan oleh zat-zat yang terdapat pada deodoran atau antiperspiran karena mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit atau memicu reaksi alergi.

    Beberapa gejala umum yang muncul ketika mengalami dermatitis kontak yaitu ruam merah, gatal-gatal, hingga menyebabkan melepuh atau sensasi terbakar di kulit.

    3. Luka Akibat Pisau Cukur

    Kebiasaan mencukur bulu ketiak dapat menyebabkan ruam dan iritasi kulit. Ruam tersebut bisa memicu rasa gatal dan tidak nyaman, namun akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

    Namun dalam beberapa kasus, mencukur bulu ketiak bisa menyebabkan luka dan kulit terasa seperti terbakar. Hal itu biasanya disebabkan karena pisau cukur yang sudah tumpul atau tidak melembapkan kulit.

    Lalu, menggunakan pisau cukur yang sudah tua atau tumpul bisa memasukkan bakteri ke dalam luka kecil di kulit, sehingga memicu infeksi kulit seperti bisul atau folikulitis.

    4. Rambut Tumbuh ke Dalam

    Penyebab selanjutnya karena rambut yang tumbuh ke dalam. Normalnya, rambut manusia tumbuh ke luar dan bisa memanjang seiring waktu. Namun, kondisi ini menyebabkan rambut malah membengkok ke belakang dan masuk kembali ke dalam kulit di dalam folikel.

    Gangguan tersebut biasanya dipicu oleh teknik mencukur atau mencabut bulu ketiak yang salah, sehingga menyebabkan rambut tumbuh kembali secara tidak teratur.

    Rambut yang tumbuh ke dalam bisa menyebabkan benjolan merah di ketiak. Terkadang, benjolan terasa nyeri atau gatal jika disentuh. Bahkan, dalam beberapa kasus benjolan bisa berisi nanah.

    5. Hidradenitis Suppurativa

    Hidradenitis suppurativa (HS) atau disebut juga acne inversa merupakan suatu gangguan yang menyebabkan peradangan akibat kelenjar keringat. Kondisi ini menyebabkan timbulnya benjolan yang menyerupai jerawat atau bisul.

    Nah, benjolan tersebut dapat menyebabkan rasa nyeri jika ditekan atau terkena gesekan dengan kulit. Kondisi ini umumnya dapat terjadi di area ketiak, selangkangan, bokong, hingga di sekitar kemaluan.

    Sayangnya, belum diketahui secara pasti apa penyebab hidradenitis suppurativa. Meski begitu, ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko gangguan ini, seperti faktor genetik, sindrom metabolik, obesitas, produksi sebum meningkat, hingga kebiasaan merokok.

    Cara Mencegah Muncul Jerawat di Ketiak

    Sebenarnya, jerawat tidak bisa tumbuh di ketiak. Munculnya benjolan di ketiak yang mirip seperti jerawat disebut hidradenitis suppurativa. Sayangnya, masih banyak yang mengira jika benjolan di ketiak merupakan sebuah jerawat.

    Jangan khawatir, ada sejumlah cara untuk mencegah timbulnya jerawat di ketiak. Mengutip Medical News Today, berikut beberapa caranya:

    Jaga kebersihan dengan baik, mulai dari mandi minimal tiga kali sehari hingga membersihkan badan dengan sabun mandi.Menggunakan pakaian yang dapat menyerap keringat atau tidak terlalu ketat.Pakai deodoran atau antiperspiran setiap hari sebelum beraktivitas.Jika ingin mencukur bulu ketiak, pilih pisau cukur yang baru karena masih tajam dan bersih.Oleskan krim atau gel cukur di area ketiak sebelum mencukur bulu ketiak untuk mencegah iritasi kulit.Jika muncul benjolan di ketiak, usahakan untuk tidak memencet atau menggaruknya karena bisa menyebabkan rasa nyeri dan perih.

    Apabila kondisi benjolan di ketiak terus memburuk dengan tanda-tanda seperti keluar nanah atau darah, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

    Itu dia lima penyebab jerawat di ketiak dan cara mencegahnya. Semoga dapat bermanfaat!

    (ilf/fds)