Jenis Media: Kesehatan

  • Catat Moms, Ini Alasan Bayi di Bawah Usia 1 Tahun Tak Boleh Diberi Madu

    Catat Moms, Ini Alasan Bayi di Bawah Usia 1 Tahun Tak Boleh Diberi Madu

    Jakarta

    Bagi banyak orang, mengonsumsi madu setiap hari sudah menjadi bagian dari rutinitas untuk menjaga daya tahan tubuh. Madu dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan imun dan memberikan energi.

    Dikutip dari Healthline, madu merupakan cairan manis yang dibuat oleh lebah dari nektar bunga dan sering digunakan dalam berbagai makanan serta pengobatan tradisional. Dengan berbagai manfaatnya, madu tampak seperti pilihan yang aman.

    Tapi, untuk bayi, situasinya berbeda. Madu justru bisa membawa bahaya yang tak terduga. Mengapa demikian?

    Salah satu alasan utama adalah madu dapat mengandung spora Clostridium botulinum, bakteri yang bisa menyebabkan botulisme pada bayi.

    Menurut data dari CDC pada tahun 2018, ada 242 kasus botulisme yang dilaporkan setiap tahun di Amerika Serikat, dengan 67% di antaranya terjadi pada bayi. Hal ini menunjukkan bahwa bayi lebih rentan terkena botulisme dibandingkan kelompok usia lainnya.

    Botulisme pada bayi terjadi ketika mereka menelan spora C. botulinum, yang kemudian berkembang di usus mereka dan menghasilkan neurotoksin, yaitu racun yang menyerang sistem saraf. Menariknya, spora ini secara alami tersebar di lingkungan sekitar, seperti di tanah, debu, air, bahkan udara, dan bisa mencemari madu melalui kontaminasi debu atau air. Meskipun madu bukan penyebab langsung penyakit ini, risiko kontaminasi spora tetap ada.

    Karena itu, CDC dan American Academy of Pediatrics dengan tegas merekomendasikan agar madu tidak diberikan kepada bayi di bawah usia satu tahun. Pada usia ini, sistem kekebalan bayi masih belum cukup kuat untuk melawan pertumbuhan spora dan mencegah produksi racun di dalam usus. Maka dari itu, memberi madu kepada bayi berusia kurang dari 12 bulan dapat menimbulkan risiko penyakit serius.

    Jika bayi terpapar botulisme, gejalanya dapat mencakup:

    Sembelit

    Kelopak mata turunTampak lemasRefleks muntah dan menghisap yang melemahKehilangan kontrol kepalaKehilangan ekspresi wajahKelumpuhan yang menyebar ke bawahKegagalan pernapasan

    Tanda-tanda tersebut harus segera mendapat perhatian medis karena botulisme adalah kondisi darurat. Orang tua perlu berhati-hati dalam memberikan makanan yang aman untuk bayi, terutama dalam menghindari madu hingga bayi berusia setidaknya satu tahun.

    (kna/kna)

  • WHO Catat Kasus TBC Dunia Cetak Rekor Tertinggi, Ada 8 Juta Orang Terinfeksi

    WHO Catat Kasus TBC Dunia Cetak Rekor Tertinggi, Ada 8 Juta Orang Terinfeksi

    Jakarta

    Dalam penghitungan tertinggi yang pernah tercatat untuk kasus tuberkulosis, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia didiagnosis dengan penyakit paru-paru ini tahun lalu.

    Dari jumlah itu, 1,25 juta orang meninggal karena TBC, yang berarti bahwa penyakit tersebut sekali lagi menjadi penyebab utama kematian akibat penyakit menular setelah COVID-19 menggusurnya selama pandemi.

    “Fakta bahwa TBC masih membunuh dan membuat begitu banyak orang sakit adalah kemarahan, ketika kita memiliki alat untuk mencegahnya, mendeteksinya, dan mengobatinya,” ujar Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.

    “WHO mendesak semua negara untuk membuat komitmen konkret yang telah mereka buat untuk memperluas penggunaan alat-alat tersebut, dan untuk mengakhiri TBC,” lanjutnya.

    Beberapa negara di Asia sangat terpengaruh oleh pemyakit ini. India, Indonesia, Cina, Filipina, dan Pakistan menyumbang lebih dari setengah kasus TBC di dunia.

    Menurut laporan, 55 persen orang dengan TBC adalah laki-laki, sementara 33 persen adalah perempuan dan 12 persen adalah anak-anak dan remaja muda.

    Banyak kasus TBC baru dilatarbelakangi oleh lima faktor risiko utama: kekurangan gizi, infeksi HIV, gangguan penggunaan alkohol, merokok (terutama di kalangan pria) dan diabetes.

    Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri di udara yang sebagian besar menyerang paru-paru. Kira-kira seperempat dari populasi global diperkirakan memiliki TBC tetapi hanya sekitar 5% hingga 10% dari mereka yang mengeluhkan gejala.

    Orang dengan infeksi TBC sering tidak merasa sakit dan tidak menular. Hanya sebagian kecil orang yang terinfeksi TB yang akan mengalami gejala, dengan bayi dan anak-anak berisiko lebih tinggi.

    “Gejala TBC mungkin ringan selama berbulan-bulan, sehingga mudah untuk menyebarkan penyakit kepada orang lain tanpa menyadarinya,” catat WHO.

    (kna/kna)

  • Couple Goals! Viral Pasutri Pamer Tubuh Atletis, Bisa Tebak Usianya?

    Couple Goals! Viral Pasutri Pamer Tubuh Atletis, Bisa Tebak Usianya?

    Jakarta

    Menjaga kesehatan tubuh adalah kebiasaan yang baik di segala usia, tetapi kadang orang menganggap bahwa upaya untuk tetap bugar hanya penting di masa muda. Padahal, berinvestasi pada kesehatan bisa membawa manfaat besar di setiap tahap kehidupan, termasuk di usia lanjut.

    Belakangan ini, media sosial ramai dengan cerita pasangan suami-istri dari Korea Selatan yang bikin banyak orang kagum. Di usia 62 dan 57 tahun, Kang Changdong dan Kim Sunok masih punya tubuh kekar dan bugar, sampai-sampai banyak yang berusia 20-an jadi minder.

    Dikutip dari Asia One, kisah mereka baru mencuri perhatian setelah video dari putri mereka, Grace, viral di TikTok pada Mei 2022. Publik pun jadi penasaran, apa rahasia mereka menjaga kebugaran di usia yang tak lagi muda?

    Perjalanan kebugaran Kang dan Kim ternyata dimulai sejak tahun 2021. Dalam video Grace, terlihat bagaimana kedua orang tuanya antusias berolahraga di halaman belakang tempat mereka menginap, mengenakan pakaian atletik yang menonjolkan tubuh yang terlatih.

    Grace menggambarkan momen tersebut dengan kalimat “Sudut pandang ketika orang tua yang sangat bugar mengunjungi saya di LA jauh-jauh dari Korea dan yang mereka pedulikan hanyalah olahraga, protein, dan pakaian atletis.”

    Video itu langsung disukai banyak orang, ditonton lebih dari tiga juta kali, dan diikuti dengan video lain yang menunjukkan mereka berolahraga lagi, kali ini dengan perut kencang yang bikin kagum.

    Grace mengungkapkan bahwa orang tuanya sebenarnya dulu jauh dari bugar. Ketika menikah, Sunok mengalami kelebihan berat badan dan merasa kembung, sementara Changdong, yang sempat menjadi kickboxer amatir, sangat kurus.

    Baru pada usia 45 tahun, Sunok mencoba pilates untuk mengatasi sakit punggung ringan, sedangkan Changdong mulai memperhatikan kesehatannya setelah didiagnosis pra-diabetes sekitar tahun 2017 dan mengalami masalah lutut.

    “Dia harus menurunkan berat badan untuk mengurangi tekanan pada lututnya,” jelas Grace.

    Perubahan besar terjadi pada 2021 ketika Changdong memutuskan untuk mengambil “foto profil tubuh” sebagai tantangan. Sejak itu, mereka menjalani pola makan sehat dan olahraga rutin.

    “Orang tua saya melakukan semuanya sebagai satu paket, jadi ibu saya akan bergabung dalam perjalanannya tanpa ragu,” kata Grace.

    Kini, meski sudah dua tahun berlalu, mereka tetap mempertahankan gaya hidup sehat. Dalam salah satu unggahan April tahun ini, Kang dan Kim berbagi pola makan mereka yang teratur. Pagi diawali dengan air hangat dan yogurt dengan salad, dilanjutkan dengan protein shake dan buah-buahan sebagai camilan, serta steak dan salad untuk makan malam.

    Meskipun Changdong baru saja menjalani operasi lutut, Grace membagikan momen saat ayahnya mempercepat pemulihan untuk bisa mengantar dan berdansa dengannya di acara pernikahannya, yang membuat para netizen tersentuh.

    Cerita Kang dan Kim ini menginspirasi banyak orang, menunjukkan bahwa memulai hidup sehat tidak ada kata terlambat.

    Mereka terus membuktikan bahwa hidup sehat bisa jadi gaya hidup yang penuh energi dan kebahagiaan, bahkan di usia lanjut.

    (kna/kna)

  • 10 Obat Herbal Vertigo untuk Penanganan di Rumah

    10 Obat Herbal Vertigo untuk Penanganan di Rumah

    Jakarta

    Vertigo terjadi ketika kita merasa ruangan di sekitarmu bergerak, biasanya berputar, padahal kita sedang diam. Tentu hal ini membuat tidak nyaman, bahkan berbahaya jika hal ini terjadi saat berkendara.

    Berdasarkan Healthline, vertigo bukan penyakit, tetapi gejala dari kondisi tertentu. Salah satu penyebabnya adalah gangguan keseimbangan, seperti vertigo paroksismal posterior jinak (BPPV), yaitu ketika endapan kalsium menumpuk di telinga bagian dalam sehingga menavigasi indera keseimbangan Anda.

    Detikers mungkin dapat meredakan vertigo dengan melakukan gerakan atau latihan tertentu. Mengkonsumsi obat herbal vertigo juga diyakini bisa membantu meredakan gejala vertigo.

    Obat Herbal Vertigo

    Berikut ini 10 obat herbal vertigo yang dilansir dari situs Medical News Today:

    1. Ginkgo Biloba

    Ginkgo biloba adalah ramuan dari China yang dapat membantu meredakan gejala vertigo dengan cara meningkatkan aliran darah ke otak. Sebuah penelitian pada 2021 menyebut ekstrak ginkgo biloba berfungsi lebih baik daripada plasebo dan sama efektifnya dengan betahistine, obat histamin.

    2. Jahe

    Jahe dikenal memiliki banyak manfaat. Kandungan antiinflamasi dan antioksidan alaminya diyakini dapat mengurangi peradangan di bagian dalam yang bisa memicu vertigo.

    Jahe mudah dikonsumsi dengan cara menyeduhnya di air panas dan dapat dicampur dengan bahan lain, seperti teh atau bahan lainnya.

    3. Ashwagandha

    Ashwagandha atau ginseng India adalah bahan yang sering digunakan dalam terapi Ayurveda untuk menangani stres dan kecemasan. Ashwagandha berfungsi untuk mengatur respons stres tubuh, yang menjadi faktor yang memperburuk gejala vertigo. Ashwagandha bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen, teh, atau bentuk minuman lain.

    4. Kunyit

    Kunyit juga merupakan tanaman herbal tradisional yang diyakini memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya adalah mengurangi peradangan melalui kandungan anti-inflamasi dan antioksidannya.

    Vertigo mungkin terjadi karena peradangan di telinga bagian dalam, sehingga kunyit juga dapat dimanfaatkan untuk menangani vertigo. Kunyit bisa dikonsumsi sebagai bumbu makanan atau dicampur dalam minuman, seperti jahe.

    5. Jamur

    Jamur diyakini bisa mengobati vertigo dengan cepat. Kandungan vitamin D-nya dapat mencukupi asupan tubuh. Selain itu, jamu mengandung anti-inflamasi dan anti-oksidan, serta vitamin B yang membantu menjaga kesehatan sistem saraf.

    Jamur yang dapat detikers konsumsi antara lain shiitake atau reishi. Selain enak, jamur juga rendah kalori dan merupakan sumber zinc yang baik bagi kesehatan.

    6. Lemon Balm

    Lemon balm adalah tanaman yang bentuknya mirip daun mint. Herbal ini memiliki sifat antiinflamasi dan antivirus yang dapat digunakan untuk berbagai masalah, seperti kecemasan, depresi, migrain, hipertensi, insomnia, ketegangan saraf, dan vertigo.

    Cukup dengan merebus satu sendok teh lemon balm kering dalam secangkir air. Didihkan sekitar 10-15 menit, lalu saring dan minum beberapa kali sehari selama beberapa minggu.

    7. Daun Kemangi

    Daun kemangi tak hanya digunakan sebagai lalapan. Daun beraroma pedas manis ini berkhasiat sebagai aromaterapi yang baik untuk mengatasi sakit kepala dan vertigo.

    Cara mengonsumsinya adalah dengan merebus tiga atau empat daun kemangi dalam satu cangkir. Hirup aromanya, lalu minumlah airnya setiap hari sebelum tidur. Lakukan cara ini hingga beberapa minggu.

    8. Kapulaga

    Kapulaga memiliki manfaat seperti jahe, sehingga cocok untuk obat herbal vertigo. Cara mengonsumsinya dengan menghangatkan dua sendok teh minyak wijen, lalu ditambah bubuk kayu manis dan kapulaga masing-masing satu setengah sendok teh.

    Ramuan minyak ini dapat digunakan untuk memijat kepala dengan lembut dan biarkan selama beberapa jam. Selanjutnya, cara ini dapat diulang beberapa kali selama seminggu.

    9. Daun Sirsak

    Air rebusan daun sirsak mengandung anonaina dan asimilobina yang mampu menenangkan sistem saraf, sehingga baik untuk obat herbal vertigo. Kandungan daun sirsak juga mampu mendukung hormon serotonin untuk meningkatkan suasana hati, mencegah rasa cemas dan stres.

    10. Jambu Biji

    Buah jambu biji kaya akan serat, vitamin, dan mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan aliran darah. Penderita vertigo dapat mengkonsumsinya setiap hari, bisa dimakan langsung atau diolah menjadi jus.

    Selain konsumsi 10 obat herbal vertigo, jangan lupa untuk konsultasi dan melakukan perawatan teratur dengan dokter. Apalagi jika vertigo sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas.

    (row/row)

  • Gejala Keracunan Latiao, Jajanan China yang Mengandung Bakteri Bacillius Cereus

    Gejala Keracunan Latiao, Jajanan China yang Mengandung Bakteri Bacillius Cereus

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) menarik dan memusnahkan produk pangan impor asal China Latiao karena memicu kejadian luar biasa keracunan pangan (KLBKP) di sejumlah wilayah Indonesia.

    Berdasarkan hasil pengujian BPOM terhadap produk Latiao, ditemukan adanya kontaminasi bakteri golongan Bacillus cereus.

    “Produk ini menghasilkan toksin yang menyebabkan gejala keracunan berupa sakit perut, pusing, mual, muntah, sesuai dengan laporan dari korban,” kata Kepala BPOM Taruna Ikrar dalam konferensi pers, Jumat (1/11/2024).

    Bacillus cereus (B cereus) merupakan bakteri pembentuk spora yang berukuran sangat kecil dan hanya dapat dilihat melalui mikroskop. B cereus biasanya hidup di lingkungan sekitar dan menghasilkan zat toksin yang dapat memicu masalah kesehatan.

    Setelah pemeriksaan lebih lanjut dilakukan di gudang importir, Taruna Ikrar menyebut bahwa pihak yang memasukkan produk latiao ke wilayah Indonesia menunjukkan adanya ketidakpatuhan pada aturan BPOM sehingga kontaminasi bakteri dapat terjadi.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, gejala keracunan bakteri B Cereus dibagi antara gejala intestinal dan non intestinal. Beberapa di antaranya yakni:

    Gejala Intestinal

    Nyeri perutKram perutDiareGejala sindrom emetik meliputi mual dan muntah

    Non-Intestinal

    Gejalanya bervariasi berdasarkan jenis penyakitnya. Endoftalmitis atau infeksi pada mata menyebabkan gejala yang paling parah. Gejalanya meliputi:

    Nyeri mataKelelahanDemamSel darah putih tinggi (leukositosis)Penglihatan rendahMata merahUlkus kornea berbentuk cincin

    (kna/kna)

  • Bisa Picu Migrasi BPA, Pakar Soroti Proses Distribusi Galon Guna Ulang

    Bisa Picu Migrasi BPA, Pakar Soroti Proses Distribusi Galon Guna Ulang

    Jakarta

    Bisphenol A (BPA) merupakan salah satu senyawa kimia yang digunakan dalam proses produksi plastik. Senyawa ini biasanya ditemukan pada produk sehari-hari seperti wadah makanan, lapisan kemasan makanan, hingga kemasan air minum galon guna ulang.

    Kekhawatiran muncul ketika BPA pada kemasan galon air minum ternyata berpotensi untuk bermigrasi ke dalam air minum dan menimbulkan masalah kesehatan apabila dikonsumsi.

    Dalam pembuatan plastik polikarbonat (PC), BPA digunakan bersama bahan lain untuk menghasilkan plastik dengan karakteristik tertentu. Dalam praktiknya, penggunaan oleh masyarakat sulit dikontrol sehingga berisiko menyebabkan kerusakan yang memicu leaching atau luruhnya partikel BPA.

    “Ibaratnya, polimer seperti untaian kalung. Satu mata rantai dari kalung tersebut di antaranya adalah BPA. Pada saat digunakan, akan sangat mungkin tali tersebut ada yang copot, sehingga menimbulkan permasalahan,” jelas pakar polimer Universitas Indonesia Prof Dr Mochamad Chalid, SSi, MScEng, dalam acara detikcom Leaders Forum, di Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024).

    Terkait risiko terjadinya kerusakan pada kemasan galon air guna ulang, Prof Chalid menyoroti proses distribusi dan penyimpanan. Dalam praktiknya, produk tersebut kerap kali terkena sinar matahari langsung sehingga terpapar suhu tinggi dalam waktu lama. Selain itu, ada faktor lain di mana galon polikarbonat bermerek masuk ke depot isi ulang, kemudian melalui proses pencucian menggunakan deterjen dan digosok tidak semestinya, kemudian kembali lagi ke pabrik untuk digunakan ulang.

    “Perlu ada prosedur di situ dengan suhu sekian atau ditransport pada suhu sekian. Sementara ini belum ada,” kata Prof Chalid.

    Pakar polimer Universitas Indonesia Prof Dr Mochamad Chalid, SSi, MScEng bicara soal BPA Foto: Rifkianto Nugroho

    Hal ini sejalan dengan hasil pemeriksaan BPOM pada fasilitas produksi air minum berkemasan polikarbonat periode 2021-2022 yang menunjukkan, kadar BPA yang bermigrasi pada air minum lebih dari 0,6 ppm (standar BPOM) meningkat berturut-turut hingga 4,58 persen. Begitu pula dengan hasil pengujian migrasi BPA di ambang 0,05-0,6 ppm, meningkat berturut-turut hingga 41,56 persen.

    Sementara itu, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus spesialis obstetri dan ginekologi dr Ulul Albab, SpOG mengungkapkan bahwa tren penggunaan BPA sudah mulai ditinggalkan banyak negara di dunia.

    Beberapa negara termasuk Indonesia mulai memberlakukan aturan untuk meminimalisir migrasi BPA yang berisiko dikonsumsi masyarakat. Misalnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengeluarkan aturan BPOM No. 20 Tahun 2019 dan perbaruan pada No. 6 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan.

    Aturan ini mewajibkan produk air minum dengan kemasan polikarbonat mencantumkan ‘dalam kondisi tertentu, kemasan polikarbonat dapat melepaskan BPA pada air minum dalam kemasan’.

    “Labeling ini adalah warning buat masyarakat terkait dengan selektif dalam penggunaan produk atau bahan yang bisa mengkontaminasi terkait dengan makanan itu sendiri,” kata dr Ulul.

    (avk/up)

  • Aktivitas yang Bisa Dilakukan Agar Hidup Panjang Umur sampai Usia 100

    Aktivitas yang Bisa Dilakukan Agar Hidup Panjang Umur sampai Usia 100

    Jakarta

    Pencapaian usia 100 tahun atau lebih sering dianggap sebagai bukti luar biasa dari kesehatan dan ketahanan hidup seseorang. Bagaimana tidak, setiap orang tentunya ingin memiliki umur panjang dalam keadaan yang sehat.

    Hal ini memunculkan banyak pertanyaan tentang apa yang sebenarnya menjadi rahasia di balik umur panjang. Apakah faktor genetik yang berperan, ataukah gaya hidup sehat yang membawa pengaruh signifikan?

    Dikutip dari Healthline, meski centenarian (sebutan bagi yang hidup hingga usia 100 tahun atau lebih) saat ini masih merupakan persentase kecil dari populasi, tren ini diperkirakan akan meningkat di masa mendatang.

    Sebuah studi yang dipublikasikan di JAMA Network Open oleh sekelompok peneliti dari Cina menunjukkan bahwa gaya hidup sehat pada usia lanjut merupakan faktor penting dalam mencapai usia 100 tahun.

    Dalam riset mereka yang melibatkan lebih dari 5.200 orang, rata-rata berusia 94,3 tahun, para peneliti menggunakan data dari Chinese Longitudinal Healthy Longevity Survey, salah satu survei terbesar yang fokus pada kelompok usia tersebut.

    Faktor gaya hidup sehat dinilai dengan skala Healthy Lifestyle Score (HLS-100), mencakup kebiasaan merokok, frekuensi olahraga, dan keragaman asupan makanan.

    Pengamatan selama beberapa tahun menunjukkan bahwa subjek yang menjalani gaya hidup sehat memiliki peluang lebih besar untuk mencapai usia 100 tahun dibandingkan kelompok kontrol yang meninggal sebelum usia tersebut.

    Setelah mempertimbangkan beberapa variabel seperti tingkat pendidikan, status perkawinan, Indeks Massa Tubuh (BMI), konsumsi alkohol, dan kondisi medis kronis, ditemukan bahwa kebiasaan hidup sehat berkaitan dengan usia lanjut.

    Namun, Su Hlaing Hnin, dokter penyakit dalam, mengingatkan bahwa studi ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat.

    Ada beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, termasuk kemungkinan bias dalam pelaporan gaya hidup dan tidak diperhitungkannya faktor sosial ekonomi yang berperan dalam umur panjang.

    Hnin menjelaskan bahwa gaya hidup sehat di sini meliputi tidak merokok, rutin berolahraga, dan pola makan yang beragam.

    Dan Gallagher, Ahli Diet Terdaftar di Aegle Nutrition, menambahkan bahwa untuk orang berusia lanjut, pola hidup sehat dapat bervariasi tetapi aktivitas fisik dan rasa kebersamaan memiliki manfaat yang sangat penting.

    Kebersamaan ini dikenal sebagai salah satu karakteristik populasi di “Zona Biru,” daerah dengan angka harapan hidup tinggi.

    Gallagher juga menekankan pentingnya asupan protein dan lemak sehat dalam mempertahankan vitalitas seiring bertambahnya usia.

    Para peneliti menekankan bahwa kebiasaan tidak merokok memainkan peran penting dalam mengurangi risiko kematian dini dan mendukung umur panjang.

    Studi tersebut menyimpulkan bahwa menjalani gaya hidup sehat sejak usia lanjut dapat meningkatkan peluang hidup hingga 100 tahun, khususnya dengan tidak merokok, menjaga pola makan yang variatif, dan berolahraga teratur.

    (kna/kna)

  • Latihan Angkat Beban Bikin Tulang Lebih Kuat

    Latihan Angkat Beban Bikin Tulang Lebih Kuat

    Video Mitos atau Fakta: Latihan Angkat Beban Bikin Tulang Lebih Kuat

    2,039 Views | Minggu, 03 Nov 2024 08:00 WIB

    Olahraga angkat beban rupanya memiliki segudang manfaat kesehatan. Salah satunya bisa memperkuat tulang loh! Emang beneran bisa ya? Tanya pakar yuk!

    Cinthiya Yolanda / M Adrian – 20DETIK

  • Penyebab Kemandulan pada Pria dan Wanita, Cek Ciri-cirinya

    Penyebab Kemandulan pada Pria dan Wanita, Cek Ciri-cirinya

    Jakarta

    Infertilitas atau mandul merupakan istilah untuk menyebut kondisi seseorang yang tidak dapat hamil meski telah rutin melakukan hubungan seksual tanpa pengaman selama setidaknya satu tahun. Tidak hanya wanita, kondisi ini juga dapat dialami oleh pria.

    Kemandulan umum terjadi di seluruh dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar satu dari enam orang usia produktif di dunia mengalami kemandulan. Lantas, apa penyebab kemandulan?

    Penyebab Mandul

    Kemandulan pada pria dan wanita bisa disebabkan oleh banyak faktor. Terkadang juga penyebab mandul tidak dapat diketahui.

    Mengutip laman WHO dan Mayo Clinic, berikut sejumlah kemungkinan penyebab kemandulan pada laki-laki dan perempuan:

    Penyebab Mandul pada Pria

    Penyumbatan saluran reproduksi

    Kondisi ini menyebabkan disfungsi saat mengeluarkan air mani. Penyumbatan bisa terjadi pada saluran yang membawa air mani, seperti saluran ejakulasi dan vesikula seminalis. Kondisi tersebut umumnya disebabkan oleh cedera atau infeksi pada saluran genital.

    Kondisi ini menyebabkan kelainan pada hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari, hipotalamus, dan testis. Contoh gangguan yang mengakibatkan ketidakseimbangan hormon, termasuk kanker pituitari atau testis.

    Kegagalan testis memproduksi sperma

    Misalnya karena varikokel atau perawatan medis yang mengganggu sel-sel penghasil sperma, seperti kemoterapi.

    Fungsi dan kualitas sperma yang tidak normal

    Kondisi atau situasi yang mengakibatkan bentuk atau morfologi dan gerakan atau motilitas sperma menjadi tidak normal mampu berdampak negatif pada kesuburan. Misalnya, penggunaan steroid anabolik bisa menyebabkan parameter air mani tak normal seperti jumlah dan bentuk sperma.

    Masalah dengan sperma yang mencapai saluran reproduksi wanita

    Masalah ini dapat disebabkan oleh kondisi seksual seperti ejakulasi dini, penyakit genetik tertentu seperti fibrosis kistik, masalah fisik seperti penyumbatan pada testis, atau kerusakan atau cedera pada organ reproduksi.

    Kerusakan akibat kanker dan pengobatannya

    Pengobatan kanker seperti kemoterapi dan radiasi dapat mempengaruhi produksi sperma.

    Penyebab Mandul pada Wanita

    Kelainan pada tuba falopi

    Tuba falopi tuba falopi merupakan tempat sel telur dan sperma bersatu. Kelainan pada tuba seperti penyumbatan dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS) yang tidak diobati atau komplikasi dari aborsi yang tidak aman, sepsis pasca persalinan, atau operasi perut dan panggul.

    Kelainan ini dapat bersifat inflamasi seperti endometriosis. Endometriosis menyebabkan jaringan yang mirip dengan lapisan dalam rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi ini dapat mempengaruhi kinerja ovarium, rahim, dan tuba falopi.

    Kelainan juga bisa bersifat jinak seperti fibroid, sejenis tumor di dinding rahim tetapi bukan kanker. Fibroid dapat menyumbat tuba falopi. Kondisi ini juga mampu mencegah sel telur yang telah dibuahi menempel pada rahim.

    Masalah dengan bentuk rahim yang disebut polip rahim dan masalah dengan bagian bawahnya yaitu serviks dapat pula menyebabkan kemandulan.

    Kondisi ini mempengaruhi pelepasan sel telur dari rahim. Gangguan ini meliputi masalah hormonal seperti sindrom ovarium polikistik.

    Tingginya kadar hormon prolaktin yang dibutuhkan untuk memproduksi ASI dapat mempengaruhi ovulasi. Hipertiroidisme yang merupakan kondisi hormon tiroid yang terlalu banyak atau terlalu sedikit juga bisa berdampak pada siklus menstruasi atau menyebabkan infertilitas.

    Penyebab mendasar lain yang dapat mengakibatkan gangguan ovulasi, meliputi terlalu banyak olahraga, gangguan makan, atau tumor.

    Sistem endokrin meliputi hipotalamus dan kelenjar pituitari. Gangguan pada sistem tersebut bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon reproduksi. Contoh gangguan yang umum mempengaruhi sistem ini, meliputi kanker pituitari dan hipopituitarisme.

    Insufisiensi ovarium primer

    Kondisi ini terjadi ketika ovarium berhenti bekerja sebagaimana mestinya dan periode menstruasi berakhir sebelum usia 40 tahun. Penyebabnya tidak diketahui. Namun faktor yang berkaitan dengan kondisi tersebut, meliputi penyakit sistem imun, kondisi genetik seperti sindrom Turner, dan pengobatan radiasi atau kemoterapi.

    Ini adalah jaringan parut yang mengikat organ. Perlengketan dapat terbentuk setelah infeksi panggul, radang usus buntu, endometriosis, atau operasi perut atau panggul.

    Kanker tertentu, terutama yang menyerang organ reproduksi, sering kali menurunkan kesuburan wanita. Radiasi dan kemoterapi juga dapat mempengaruhi kesuburan.

    Faktor Risiko Mandul

    Selain beberapa penyebab yang telah disebutkan, infertilitas pria dan wanita juga berisiko dipengaruhi oleh faktor berikut:

    Seiring bertambahnya usia, kesuburan perempuan menurun perlahan, terutama di pertengahan usia 30-an. Kesuburan menurun cepat setelah usia 37 tahun. Kemandulan pada wanita lebih tua bisa disebabkan jumlah dan kualitas sel telur yang lebih rendah, atau masalah kesehatan yang mempengaruhi kesuburan.

    Kesuburan laki-laki berusia di atas 40 tahun juga bisa menurun. Risiko cacat lahir dan masalah genetik juga bisa terjadi pada anak yang lahir dari pria di atas 40 tahun.

    Sepasang suami istri atau salah satunya yang merokok bisa menurunkan peluang kehamilan. Kebiasaan ini dapat membuat perawatan kesuburan menjadi kurang efektif.

    Perempuan yang merokok dapat meningkatkan risiko keguguran. Bahkan jika suaminya merokok dan istrinya tidak, risiko keguguran juga bisa meningkat.

    Pada pria, merokok bisa menaikkan risiko disfungsi ereksi dan jumlah sperma rendah.

    Ganja dapat mempengaruhi kesuburan. Penggunaannya selama kehamilan dikaitkan dengan efek negatif pada bayi dalam janin. Ganja juga bisa meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran mati.

    Alkohol dapat menyebabkan infertilitas. Bagi wanita, tidak ada batas aman konsumsi alkohol saat mencoba untuk hamil atau selama kehamilan. Pada pria, konsumsi alkohol berlebihan dapat menurunkan jumlah sperma dan mempengaruhi pergerakan sperma.

    Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko infertilitas. Obesitas bisa mengakibatkan kualitas air mani yang lebih rendah.

    Masalah kesuburan berisiko terjadi pada orang yang memiliki gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia. Mereka yang menjalankan diet sangat rendah kalori atau diet ketat juga berisiko.

    Jarang berolahraga dan kurang aktif bergerak mampu menyebabkan obesitas, yang pada akhirnya meningkatkan risiko infertilitas. Masalah ovulasi juga kerap dikaitkan dengan terlalu sering olahraga, tapi ini jarang terjadi.

    Ciri-ciri Mandul

    Gejala kemandulan pada pria dan wanita tidak begitu jelas. Ciri-ciri mandul yang patut diwaspadai, yaitu:

    Ciri-ciri Mandul pada Pria

    Masalah hormonal seperti perubahan pada pertumbuhan rambut atau fungsi seksual.Mengalami gangguan penis atau masalah ejakulasi.

    Ciri-ciri Mandul pada Wanita

    Tidak bisa hamil.Menstruasi tidak teratur atau tidak haid sama sekali.Sering nyeri panggul atau perut.

    Nah, itu tadi kemungkinan penyebab kemandulan dan ciri-cirinya yang perlu diwaspadai. Apabila mengalami sejumlah kondisi dan gejala di atas, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    (azn/row)

  • Beda dengan Thailand, RI Tak Temukan Kandungan Berbahaya di Anggur Muscat Impor

    Beda dengan Thailand, RI Tak Temukan Kandungan Berbahaya di Anggur Muscat Impor

    Jakarta

    Sejumlah lembaga pangan Indonesia merespons temuan Thailand atas cemaran pestisida dan residu kimia berbahaya dalam anggur muscat impor. Sejauh ini tak ditemukan cemaran pestisida di anggur muscat yang beredar di Indonesia.

    Badan Pangan Nasional baru-baru ini melakukan uji cepat (rapid test) residu pestisida pada anggur Shine Muscat. Hasil uji cepat yang dilakukan Bapanas di hampir 100 titik kab/kota menunjukkan 90 persen negatif residu pestisida.

    Sementara 10 persen lainnya ada kandungan residu dalam jumlah aman sehingga bisa dikonsumsi.

    “Hasil uji rapid test yang dilakukan oleh OKKP ini menunjukkan bahwa anggur muscat yang beredar saat ini aman dikonsumsi, karena dari semua uji rapid tersebut dalam jumlah aman. Sebagian sampel tersebut tetap kami kirim ke laboratorium untuk memastikan kandungannya,” ujar Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Yusra Egayant dalam keterangannya.

    Meskipun hasil pengujian cepat menunjukkan anggur tersebut aman dikonsumsi, NFA juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan hal-hal pencegahan sebelum konsumsi buah anggur antara lain: pilih anggur yg memiliki izin edar; cuci dengan air mengalir yang bersih sebelum dikonsumsi.

    Di sisi lain Badan Karantina Indonesia (Barantin) menegaskan seluruh komoditas yang masuk ke Indonesia baik itu hewan, ikan dan tumbuhan juga buah telah melalui proses pengawasan dan pemeriksaan badan karantina.

    Data dari Pusat Data dan Sistem Informasi Badan Karantina Indonesia merinci bahwa total sertifikasi pemasukan impor anggur ke Indonesia dari Januari hingga September 2024 adalah sebanyak 78.538 ton dari berbagai negara seperti dari China, Australia, Peru, Chile, dan India. Khusus untuk Anggur Muscat dari China, jumlah pemasukan sesuai sertifikasi karantina yaitu sebanyak 681 ton selama periode Januari hingga September 2024.

    “Hasil monitoring terhadap produk impor buah anggur oleh Barantin hingga saat ini menunjukkan hasil dibawah ambang batas residu,” beber Barantin.

    (kna/kna)