Jenis Media: Kesehatan

  • Dokter Onkologi Ungkap Makanan-Minuman yang Picu Risiko Kanker Usus di Usia Muda

    Dokter Onkologi Ungkap Makanan-Minuman yang Picu Risiko Kanker Usus di Usia Muda

    Jakarta

    Gaya hidup menjadi salah satu faktor yang bisa meningkatkan seseorang terkena kanker usus. Salah satu yang patut diperhatikan adalah asupan makanan yang dikonsumsi. Faktanya, beberapa makanan tertentu dapat meningkatkan risiko kanker usus.

    Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengatakan makanan yang diproses tinggi, makanan olahan, dan mengonsumsi daging merah berlebih dapat meningkatkan risiko kanker usus di usia muda.

    Selain itu, menerapkan diet rendah serat dan mengonsumsi minuman seperti alkohol juga turut berkontribusi meningkatkan risiko kanker usus.

    “Mengurangi konsumsi daging merah dan olahan dapat menurunkan risiko kanker usus,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (7/11/2024).

    dr Andhika mengatakan sebaiknya mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, hingga makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt untuk membantu menjaga kesehatan usus.

    Di sisi lain, insiden kanker usus di usia muda atau di bawah 50 tahun kian meningkat.

    Menurut dr Andhika, beberapa faktor, seperti genetik, pola makan tinggi lemak, obesitas, paparan lingkungan tertentu, hingga pola hidup yang tak sehat bisa meningkatkan risiko terkena kanker usus.

    (suc/naf)

  • Mobil Curhat RK Ramai Disorot, Efektif Atasi Masalah Mental Warga Jakarta?

    Mobil Curhat RK Ramai Disorot, Efektif Atasi Masalah Mental Warga Jakarta?

    Jakarta

    Program ‘mobil curhat’ yang digagas calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mendapat sorotan publik. Mobil curhat ini disebut bentuk upayanya dalam mengurangi tingkat stres warga Jakarta.

    Di media sosial, inisiasi ini mendapat banyak respons. Tidak sedikit yang mengatakan mobil curhat tak bisa menyelesaikan persoalan mental masyarakat.

    “Kalau memang peduli mental health bisa partnership sama apps health tech syoaya orang Jakarta auto gratis kalau ke psikolog,” tulis salah satu pengguna X.

    “Kayak gini malah jadi bikin stigma psikolog cuma dengerin curhat aja,” beber netizen.

    Terkait program ini, psikiater dr Lahargo Kembaren, SpKJ menyebut prinsip penanganan kesehatan mental di masyarakat bisa dimulai dari memperkuat kapasitas mental, mengurangi stresor dan meningkatkan support system.

    “Hal penting saat seseorang mengalami stres adalah melakukan ventilasi, yaitu yang bersangkutan mendapatkan kesempatan yg cukup untuk menceritakan apa yang dialami dan rasakan nya dengan bebas, nyaman dan tanpa judmental,” tutur dr Lahagro saat dihubungi detikcom, Jumat (8/11/2024).

    Berbagai hal, misal penyediaan hotline service, mobil curhat, konselor sampai aplikasi konseling online bisa menjadi bentuk dukungan kepada masyarakat yang mengalami masalah kesehatan mental.

    “Yang terpenting dilakukan kemudian adalah identifikasi gejala, skrining masalah kesehatan jiwa dan melakukan rujukan ke profesional untuk penanganan lebih lanjut bila diperlukan,” tandas dia.

    (kna/naf)

  • Duh, Hampir 100 Orang Jalani Rawat Inap di RSCM karena Kecanduan Judi Online

    Duh, Hampir 100 Orang Jalani Rawat Inap di RSCM karena Kecanduan Judi Online

    Jakarta

    Dilaporkan ada hampir 100 orang yang menjalani rawat inap akibat kecanduan judi online di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kepala Divisi Psikiatri RSCM Dr dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ mengatakan peningkatan cukup besar terjadi di awal tahun 2024 ini.

    dr Kristiana menjelaskan kesadaran orang-orang terkait masalah adiksi judi online juga semakin besar.

    “Jumlahnya itu kalau yang dirawat inap pada mendekati angka 100 dan yang dirawat jalan itu dua kali lipat dari angka yang dirawat inap,” kata dr Kristiana dalam media briefing dikutip Jumat (8/11/2024).

    dr Kristiana mengingatkan jumlah tersebut hanya memperlihatkan sebagian kecil dari besarnya masalah adiksi judi online di masyarakat. Menurutnya dalam lingkup nasional, permasalahan judi online juga terjadi di banyak wilayah dan angkanya bisa berkali-kali lipat lebih besar.

    Tren judi online mulai meluas semenjak pandemi di tahun 2021. Menurut dr Kristina, tren judi online ini juga makin menjamur semenjak pinjaman uang secara online semakin mudah untuk didapatkan.

    “Kasus-kasus ini adalah kasus yang kami temui di klinik Adiksi RSCM dan memang usianya kebanyakan adalah usia produktif, dari remaja kemudian juga sampai dewasa muda, yaitu sekitar 40 tahun. Namun, juga kami menemui pasien-pasien yang sudah berusia lebih dari 60 tahun,” kata dr Kristina.

    Dalam pemeriksaan yang dilakukan, ia menemukan motivasi orang yang melakukan judi online tidak selalu soal kesenangan saja. Umumnya mereka melakukan judi online karena tergiur dengan mendapatkan dana secara instan.

    Ini bisa disebabkan karena kebutuhan yang mendesak atau sekadar pemenuhan gaya hidup.

    “Mendapatkan uang secara segera dan mendapatkan kesenangan secara segera, jadi kesenangannya adalah bentuk gratifikasi yang bisa didapatkan secara segera,” tandasnya.

    (avk/naf)

  • 6 Makanan Ini Bisa Bikin Cepat Tua, Wajib Batasi Konsumsinya

    6 Makanan Ini Bisa Bikin Cepat Tua, Wajib Batasi Konsumsinya

    Jakarta

    Munculnya tanda-tanda penuaan tidak hanya disebabkan oleh pertambahan usia saja. Berbagai asupan sehari-hari juga dapat berkontribusi terhadap proses penuaan tubuh.

    Makanan memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung kesehatan. Karenanya, mengonsumsi makanan yang tidak sehat tentu dapat berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan.

    Lantas, apa saja makanan yang bisa mempercepat proses penuaan tersebut? Dikutip dari Health, berikut ulasannya.

    Gula memiliki andil dalam proses penuaan kulit. Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan, seperti hidangan penutup, kue, atau minuman soda dapat memicu proses yang disebut glikasi.

    Ketika gula yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada yang bisa diproses, molekul gula tersebut akan melebur bersama protein. Kombinasi ini akan menghasilkan produk akhir berupa advanced glycation end (AGE). AGE inilah yang nantinya dapat merusak kolagen pada kulit dan memicu tanda-tanda penuaan.

    Minuman beralkohol juga dapat memicu munculnya tanda penuaan, terutama pada wajah. Sebuah studi menemukan konsumsi alkohol dikaitkan dengan tanda-tanda penuaan dini yang lebih parah, seperti kerutan di wajah.

    Seperti halnya makanan manis, makanan yang digoreng juga merupakan salah satu sumber AGE yang dapat merusak kesehatan kulit. Penanda AGE bahkan bisa meningkat hingga 200 kali lipat pada makanan yang dimasak dengan suhu tinggi, seperti digoreng.

    Jika memungkinkan, cobalah untuk memasak makanan dengan alternatif lain, seperti dipanggang atau menggunakan air fryer.

    Daging yang dimasak hingga gosong mungkin memiliki cita rasa khas yang disukai beberapa orang. Namun, makanan ini perlu dihindari jika tidak ingin mengalami penuaan dini dan penyakit.

    Pasalnya, arang hitam pada daging dapat mengandung hidrokarbon yang bersifat pro-inflamasi dan memicu peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan aktivitas enzim yang kemudian merusak kolagen pada kulit.

    Daging merah, seperti sapi, domba, dan kambing merupakan sumber protein hewani yang baik. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh.

    Radikal bebas adalah molekul berbahaya yang dapat memicu stres oksidatif, proses yang bisa merusak sel dan jaringan dalam tubuh. Kerusakan ini juga bisa memengaruhi kemampuan kulit untuk melindungi diri dan menghasilkan kolagen.

    Makanan yang Mengandung Lemak Trans

    Selain meningkatkan kadar kolesterol jahat, makanan yang mengandung lemak trans juga memicu peradangan yang berdampak pada kesehatan kulit. Lemak trans banyak ditemukan pada makanan yang digoreng, makanan olahan, dan makanan kemasan.

    Karena itu, usahakan untuk selalu membaca label pada kemasan makanan untuk mengetahui kadar lemak trans yang ada di dalamnya. Selain itu, hindari atau batasi produk-produk yang mencantumkan minyak terhidrogenasi parsial pada label bahan.

    (kna/kna)

  • Dokter Onkologi Ungkap Makanan-Minuman yang Picu Risiko Kanker Usus di Usia Muda

    Kondisi Terkini Wanita Idap Kanker Usus Besar Stadium 4, Sempat Dikira Cuma Kelelahan

    Jakarta

    Seorang wanita di Amerika Serikat yang juga ginekolog bernama dr Lauren Juyia mengungkapkan perjalanannya menghadapi kanker usus besar di usia muda. Ia pertama kali didiagnosis kanker usus besar stadium 4 pada tahun 2022 ketika usianya 37 tahun.

    Pada saat itu, ia mengalami gejala yang tak pernah dikiranya menjadi awal diagnosis kanker. Seperti apa kisah yang dialaminya? Simak fakta-fakta berikut ini.

    Dikira Alami Kelelahan Biasa

    Lauren menceritakan pada Agustus 2022, ia sempat mengalami kelelahan yang tak kunjung reda. Ia awalnya hanya menganggap itu sebagai kelelahan biasa yang diakibatkan dari berbagai aktivitasnya sebagai dokter dan juga peran seorang ibu.

    Ketika masalah kelelahan itu belum sempat hilang, Lauren juga mulai merasakan sesuatu yang tidak nyaman dan berat di area panggulnya. Karena merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya, ia akhirnya memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.

    “Saya pikir itu hanya bagian dari proses penuaan,” kata Lauren.

    Setelah melalui sejumlah pemeriksaan termasuk USG, tim medis menemukan adanya massa abnormal atau tumor di area panggul Lauren. Massa tersebut ukurannya seperti kehamilan 16 minggu dan berada di dekat ovariumnya.

    Tumor Membesar dengan Cepat

    Lauren mengatakan tumor tersebut tumbuh dengan cepat, bahkan hanya dalam waktu dua minggu, tumor tersebut tumbuh dari 8 cm menjadi 24 cm. Karena latar belakang medisnya, Lauren paham bahwa tumor jinak jarang mengalami pertumbuhan begitu cepat, sehingga ia curiga bahwa tumor tersebut adalah kanker.

    Lauren awalnya takut itu adalah kanker ovarium, namun setelah pemeriksaan mendalam, Lauren didiagnosis mengidap kanker usus stadium empat.

    Apa yang dialami oleh Lauren bisa dikatakan cukup unik, karena biasanya kanker usus besar menimbulkan gejala yang parah. Namun, Lauren ‘hanya’ mengalami gejala kelelahan dan rasa berat di panggul, itupun karena adanya penyebaran.

    Gejala yang minimal itu diduga muncul karena umur Lauren yang terbilang masih muda dan gaya hidupnya yang masih sibuk. Umumnya kanker usus menyerang orang berusia di atas 50 tahun.

    “Saya sedikit lelah di sore hari selama sekitar dua bulan, tetapi sebagai seorang ibu dengan anak-anak kecil yang masih terbangun di malam hari, saya tidak terlalu memikirkan perlunya minum teh sore untuk membuat saya tetap bersemangat,” katanya.

    NEXT: Gejala Kanker Usus Besar dan Kondisi Terkini Lauren

  • Sepatu Basah Kehujanan? Jangan Cuma Dijemur Buat Usir Bau, Begini Caranya

    Sepatu Basah Kehujanan? Jangan Cuma Dijemur Buat Usir Bau, Begini Caranya

    Jakarta

    Salah satu masalah yang bisa muncul saat musim hujan adalah sepatu basah akibat kehujanan. Kondisi ini bisa membuat kaki menjadi bau dan muncul sejumlah keluhan lain utamanya di kulit, seperti gatal, mengelupas, bahkan muncul lesi.

    Meskipun sepatu basah bisa memicu berbagai masalah pada kaki, masih banyak masyarakat yang belum mengerti bagaimana memberikan ‘pertolongan pertama’ pada alas kaki basah. Tidak sedikit dari masyarakat yang memutuskan hanya menjemur sepatunya saja hingga kering agar bisa digunakan kembali keesokan harinya.

    Pemilik jasa layanan cuci sepatu Konfushoes Bemby Hari Putra (29) tidak menyarankan kebiasaan tersebut. Membiarkan sepatu basah di bawah terik matahari hingga kering malah bisa merusak sepatu, menjemur langsung di bawah matahari juga tidak mampu menghilangkan bau sepatu.

    “Karena keringatnya mengumpul, terus nyucinya nggak menyeluruh, jadi cuman sepenglihatan mereka aja ‘ini udah bersih nih’. Terus pas dijemur, kering, bakal bau lagi,” kata Bemby saat ditemui detikcom di Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).

    Bemby menambahkan sebenarnya ada tips simpel untuk mengurangi bau pada sepatu yang basah karena kehujanan dan bisa kembali digunakan keesokan harinya.

    “Sebenernya kalo penganan sementara sepatunya dibilas sampai bersih dengan air mengalir (termasuk di bagian dalam sepatu), dipastikan debu di sepatunya sudah hilang. Setelah itu dikeringkan dengan handuk kering dan kipas angin dengan posisi lubang sepatu tempat memasukkan kaki menghadap ke kipas angin,” kata Bemby.

    “Pembilasannya tidak menggunakan sabun, karena bakalan jadi semakin lama (keringnya),” lanjut dia.

    Bemby menambahkan perawatan ‘sementara’ ini tentu masih akan meninggalkan bau pada sepatu. Namun, bau pada alas kaki tersebut tidak akan separah jika sepatu hanya dijemur saja.

    “Kalau ingin benar-benar menghilangkan baunya, bisa menggunakan sabun cuci sepatu,” katanya.

    NEXT: Tips Hilangkan Kaki Bau Setelah Pakai Sepatu Basah

    Simak Video ” KuTips: Pertolongan Pertama pada Sepatu Basah Biar Tak Rusak dan Bau”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Cerita Wanita Kena Kanker Paru-paru Stadium Akhir Padahal Tak Merokok

    Cerita Wanita Kena Kanker Paru-paru Stadium Akhir Padahal Tak Merokok

    Jakarta

    Seorang wanita berusia 66 tahun di Oldham, Inggris, bernama Sally Hall menceritakan awal mula terkena kanker paru-paru. Ia sempat tidak menyadari gejala awalnya karena hanya mengeluhkan nyeri di punggung.

    Hall mulai mengalami gejala nyeri di punggung bagian atas dan bawah pada 2013 dan menduga hal tersebut disebabkan kelelahan biasa. Terlebih, saat itu dirinya tengah melakukan aktivitas berat, mengangkat dan membersihkan peti-peti ubin keramik dari garasinya.

    “Karena tidak pernah merokok, kanker paru-paru bukanlah sesuatu yang saya kira akan saya alami,” ungkap Hall, dikutip dari BBC pada Kamis (7/11/2024).

    Setelah dilakukan sebuah pemeriksaan kesehatan, dokter menemukan tumor di organ paru-parunya, yang kemudian diyakini sudah menjadi sel kanker di stadium akhir. Wanita tersebut kemudian harus menjalani operasi dan pengobatan selama 10 tahun, untuk membantu memulihkan kondisinya.

    Dirinya bahkan menjalani operasi tulang belakang sebelum memulai terapi lain, yang masih terus dikontrol sampai saat ini.

    Hingga kini, kondisinya terpantau stabil dan Hall mulai belajar untuk hidup dengan keadaan mata dan kulit kering. Beberapa kali efek perawatan dan pengobatan membuat rambutnya terus rontok.

    “Saya sangat beruntung dengan perawatan saya,” katanya.

    Hall kemudian berupaya untuk meningkatkan kesadaran bersama Roy Castle Lung Cancer Foundation bahwa penyakit kanker paru-paru dapat memiliki beberapa gejala kurang jelas.

    Wanita yang juga sempat menjadi dokter umum tersebut ingin menunjukkan kepada siapapun kanker paru-paru bisa menyerang siapa saja, terlepas dari merokok atau tidak.

    Kepala eksekutif dari lembaga amal tersebut, Paula Chadwick mengatakan kanker paru-paru sebetulnya masih secara langsung berkaitan dengan aktivitas merokok, tetapi pada kenyataannya siapa saja dapat terserang penyakit ini.

    “Kanker paru-paru tidak melihatnya, dan kita pun seharusnya tidak melihatnya,” tutup Paula.

    Di luar dari kebiasaan merokok, Pusat dan Pengendalian Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merinci sejumlah pemicu seseorang bisa mengalami kanker paru-paru.

    NEXT: Apa Pemicunya?

  • Air Rebusan Daun Salam Bisa Turunkan Kolesterol? Ini Faktanya

    Air Rebusan Daun Salam Bisa Turunkan Kolesterol? Ini Faktanya

    Jakarta

    Kolesterol tinggi menjadi masalah kesehatan yang kerap dihadap bayak orang. Dalam upaya menurunkan kolesterol, banyak orang mencari bahan alami yang aman dikonsumsi.

    Salah satu bahan yang populer digunakan adalah daun salam. Selain menjadi bumbu dapur, daun salam dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan. Namun, apakah air rebusan daun salam benar-benar bisa membantu menurunkan kadar kolesterol?

    Air Rebusan Daun Salam Bisa Turunkan Kolesterol?

    Ya, air rebusan daun salam bisa membantu menurunkan kolesterol. Menurut buku Kesehatan Air Rebusan Daun Salam untuk Menurunkan Kolesterol oleh Widiyono, dkk, kandungan daun salam dipercaya bisa menurunkan kolesterol.

    Kandungan dan Cara Kerja Daun Salam Menurunkan Kolesterol

    Daun salam mengandung minyak atsiri, sitral, eugenol, tannin, flavonoid, dan metil kavikol. Salah satu kandungan flavonoid di daun salam adalah quercetin, antioksidan kuat yang mampu mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat.
    Flavonoid juga bisa mencegah pengendapan lemak pada dinding pembuluh darah.

    Sementara itu, tanin bereaksi dengan protein mukosa dan sel epitel usus, sehingga menghambat penyerapan lemak. Dengan kata lain, tanin berperan dalam menekan penyerapan lemak tubuh.

    Saponinnya berfungsi mengikat kolesterol dengan asam empedu, sehingga menurunkan kadar kolesterol. Saponin mengandung vitamin A, C, E, dan B3, serta serat.

    Vitamin C membantu reaksi hidroksilasi dalam pembentukan asam empedu. Reaksi tersebut meningkatkan ekskresi atau pengeluaran kolesterol. Sementara, vitamin B3 berperan dalam menurunkan produksi VLDL (Very Low Density Lipoprotein.)

    Serat dalam daun salam merangsang sekresi cairan empedu, sehingga kolesterol akan keluar bersama cairan empedu menuju usus. Zat aktif tersebut merangsang sirkulasi darah, sehingga mengurangi terjadinya pengendapan lemak di pembuluh darah.

    Sebuah penelitian di tahun 2019 menunjukkan, semua responden pada kelompok intervensi mengalami penurunan kadar kolesterol. Namun, hal ini juga dibarengi dengan pola makan yang dikendalikan.

    Para responden menghindari makanan seperti daging, kuning telur, dan mentega, yang mengandung kolesterol tinggi. Sehingga, untuk menggantikan makanan tersebut, penderita diabetes bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung serat dan kacang-kacangan.

    Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

    Selain dapat menurunkan kadar kolesterol, daun salam juga mempunyai sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Menurut laman Healthshots, berikut di antaranya:

    Daun salam bisa menurunkan gula darah dan terbukti efektif dalam mengatasi diabetes tipe 2. Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Clinical Biochemistry and Nutrition, mengkonsumsi daun salam 1-3 gram sehari selama 30 hari menurunkan faktor risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular

    2. Melawan Infeksi Jamur

    Daun salam dianggap sebagai obat alami yang memiliki khasiat antijamur, sebab adanya senyawa seperti eugenol dan sineol. Senyawa-senyawa tersebut membantu menghambat pertumbuhan jenis jamur. Kekuatan pada senyawa ini membantu daun salam untuk mencegah sekaligus mengurangi risiko infeksi.

    Dalam jurnal Drug and Pharmaceutical Science Archives, ekstrak metanol dari dan salam berdampak lebih signifikan dalam mencegah pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan jamur. Kandungan minyak atsirinya menunjukkan aktivitas antibakteri yang efektif terhadap jenis jamur tertentu.

    3. Membantu Mengurangi Stres dan Kecemasan

    Kandungan linalool dalam daun salam bisa menurunkan tingkat stres dan kecemasan dalam tubuh. Daun salam juga memiliki kualitas menenangkan alami yang bisa membantu tubuh merasa tenang dan mengurangi kemungkinan depresi. Sehingga, meminum air daun salam juga bisa membantu lebih tenang.

    4. Melindungi Kesehatan Jantung

    Menurut penelitian, daun salam bisa bermanfaat bagi kesehatan jantung. Hal itu berkat adanya kandungan rutin dan asam kafeat yang bisa mengoptimalkan aktivitas otot jantung. Kedua kandungan itu juga bisa menurunkan kolesterol jahat dari tubuh.

    5. Mengendalikan Peradangan

    Daun salam juga dikenal karena khasiatnya sebagai antiradang. Kandungan senyawa seperti eugenol dan asam kafeat menghambat produksi sitokin tertentu yang bertanggung jawab memicu radang dalam tubuh.

    Sehingga, mengkonsumsi daun salam secara teratur bisa membantu mengurai radang. Khasiat ini sangat bermanfaat bagi orang yang menderita radang sendi, asam urat, dan penyakit radang lainnya.

    (elk/row)

  • Lagi-lagi Viral Perselingkuhan, Seburuk Ini Efek Korban yang Dikhianati Pasangan

    Lagi-lagi Viral Perselingkuhan, Seburuk Ini Efek Korban yang Dikhianati Pasangan

    Jakarta

    Beberapa waktu terakhir media sosial dihebohkan kembali dengan kasus perselingkuhan seorang selebgram. Selebgram berinisial SSA mengaku diselingkuhi suaminya selama ia menjalani ibadah umrah.

    Melalui unggahannya di Instagram, ia mengaku sakit hati dan tidak percaya dengan kejadian yang ia alami, terlebih ia hanya pergi sebentar untuk beribadah umrah.

    “Ketika kepercayaan dikhianati di saat suci, sebuah perjalanan yang seharusnya mendekatkan justru membawa perpisahan. Istri yang pergi umroh, pulang dengan luka yang dalam. Kembali ke rumah dengan harapan dan keyakinan, aku justru menemukan kebenaran yang menghancurkan,” katanya dalam unggahannya yang viral itu.

    Terlepas dari kejadian yang dialami oleh SSA, sebenarnya seberapa besar sih kemungkinan seorang korban perselingkuhan itu bisa pulih secara total?

    Psikolog klinis Salma Ghina Sakinah Safari menjelaskan seorang korban perselingkuhan sangat mungkin untuk pulih. Namun, perjalanan menuju pulih itu mungkin tidak akan mudah dan berliku bagi orang yang mengalaminya.

    Secara definisi, pulih dicapai ketika seseorang merasa damai, stabil, dan mampu melanjutkan hidup dengan atau tanpa pasangan. Ghina menegaskan kondisi setiap individu dan hubungan seseorangberbeda, sehingga proses pemulihan merupakan sesuatu yang sulit untuk diprediksi.

    “Hubungan mungkin akan berubah, tetapi ada pasangan yang setelah melewati perselingkuhan, justru memiliki hubungan yang lebih kuat karena mereka menghadapi masalah dan memperbaiki pola komunikasi dan keintiman,” kata Ghina ketika dihubungi oleh detikcom beberapa waktu lalu.

    Selaras dengan pernyataan Ghina, psikolog Anastasia Sari Dewi mengatakan proses pemulihan orang yang pernah diselingkuhi tidak akan berjalan mudah. Bahkan ia berpendapat orang yang pernah diselingkuhi punya risiko besar untuk tidak bisa pulih 100 persen.

    “Menurut saya bisa (pulih), tapi tidak 100 persen hilang seperti orang yang tidak pernah diselingkuhi. Pasti ada sisa-sisa kecemasan, ketakutan, serta praduga yang ia miliki dalam kepalanya apabila menghadapi situasi yang serupa atau mengalami kondisi yang tidak jelas dari pasangan,” ujar Sari, saat dihubungi terpisah.

    Sari mengatakan orang yang pernah diselingkuhi lebih mungkin dibayangi rasa trauma menghadapi kondisi yang sama, ketika menjalin hubungan, dibandingkan dengan orang yang tidak pernah menjadi korban.

    Menurutnya, seseorang bisa dikatakan pulih ketika ia bisa menciptakan kesadaran penuh pada momen memilukan, seperti diselingkuhi itu sudah berlalu dan tidak terjadi saat ini. Sari mengatakan proses ini memerlukan latihan panjang untuk korban, agar bisa memiliki ketenangan yang baik.

    “Itu perlu latihan yang cukup panjang untuk dia tetap memiliki ketenangan apabila menghadapi situasi-situasi tidak pasti berikutnya. Supaya tidak dihantui selingkuh-selingkuh begitu terus,” tandasnya.

    (avk/naf)

  • Potret Polusi Udara di New Delhi yang Menyesakan Dada

    Potret Polusi Udara di New Delhi yang Menyesakan Dada

    Foto Health

    REUTERS/Anushree Fadnavis – detikHealth

    Kamis, 07 Nov 2024 20:30 WIB

    New Delhi – Selain Pakistan, polusi udara parah juga mencemari New Delhi, India. Kualitas udara di sana dinilai berada di level ‘beracun’.