Jenis Media: Kesehatan

  • 10 Jus Buah dan Sayur yang Cocok untuk Diet, Bantu Turunkan BB

    10 Jus Buah dan Sayur yang Cocok untuk Diet, Bantu Turunkan BB

    Jakarta

    Ada banyak cara untuk bisa menurunkan berat badan, salah satunya adalah dengan rutin mengkonsumsi buah dan sayur. Selain dimakan langsung atau direbus, beberapa buah dan sayuran dapat diolah menjadi jus.

    Nah, ada sejumlah jus buah dan sayur yang cocok untuk diet. Selain membuat badan lebih sehat, dengan mengkonsumsinya secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan.

    Hanya saja, membuat jus buah dan sayur sebaiknya menggunakan sedikit gula saja. Bahkan, detikers tak perlu menambahkan susu kental manis karena dapat menghilangkan kandungan nutrisi serta memicu penyakit.

    Jika detikers sedang menjalani program diet, simak beberapa jus buah dan sayuran yang cocok untuk diet dalam artikel ini.

    Jus Buah dan Sayur untuk Diet

    Ada sejumlah jus buah dan sayur yang dapat membantu turunkan berat badan. Dilansir situs Healthline dan LifeMD, berikut jus yang cocok untuk diet:

    1. Jus Seledri

    Jus seledri disebut dapat membantu menurunkan berat badan, sehingga cocok bagi kamu yang sedang diet. Soalnya, seledri mengandung rendah kalori dan 95 persen dari sayuran ini terdiri atas air.

    Menurut studi yang dipublikasikan pada 2023, mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung rendah kalori dapat memberikan efek positif dalam menurunkan berat badan.

    2. Jus Delima

    Jus delima bisa menjadi pilihan terbaik bagi detikers yang sedang diet. Delima termasuk buah yang rendah kalori serta mengandung polifenol.

    Sebuah studi pada 2023 mengungkapkan bahwa kandungan polifenol pada jus delima dapat menekan hawa nafsu makan. Selain itu, kandungan antioksidan dalam buah ini dapat meminimalisir peradangan.

    3. Jus Buah Bit

    Bit juga termasuk salah satu buah yang kaya antioksidan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan tinggi dalam buah bit dapat menurunkan indeks massa tubuh (BMI) pada orang obesitas.

    Selain itu, antioksidan juga membantu menurunkan berat badan karena dapat mendorong pemecahan sel-sel lemak. Buah bit juga rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama.

    4. Jus Wortel

    Wortel merupakan salah satu sayuran yang tinggi nutrisi dan kaya serat. Mengkonsumsi wortel secara rutin diyakini mampu menekan hawa nafsu makan sekaligus memberikan rasa kenyang.

    Wortel juga kaya akan karotenoid. Sebuah studi menunjukkan bahwa pengidap obesitas yang rutin mengkonsumsi karotenoid setiap hari dapat menurunkan lemak di perut secara signifikan.

    5. Jus Nanas

    Rekomendasi jus untuk diet berikutnya adalah nanas. Buah berwarna kuning ini ternyata mengandung enzim bromelain yang mampu meningkatkan metabolisme protein dan pembakaran lemak.

    Selain itu, bromelain juga dapat bekerja sama dengan enzim lainnya, seperti lipase yang fungsinya untuk mencerna lemak dan menekan hawa nafsu makan.

    Nanas juga merupakan buah katabolik, sehingga tubuh akan membakar lebih banyak kalori untuk mencerna buah tersebut.

    6. Jus Buah Naga

    Buah naga kaya akan serat yang dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan sekaligus mencegah sembelit. Selain itu, buah berwarna ungu ini juga rendah kalori, sehingga cocok dikonsumsi bagi orang yang sedang diet untuk menurunkan berat badan.

    7. Jus Timun

    Meski biasanya dimakan secara langsung, tapi timun juga bisa diolah menjadi jus sehat dan menyegarkan. Timun yang rendah kalori dan mengandung banyak air dapat mengurangi asupan kalori harian serta mencapai defisit kalori.

    Selain itu, timun juga kaya serat yang dapat membantu menurunkan berat badan sekaigus memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat menekan hawa nafsu makan.

    8. Jus Semangka

    Jus semangka bisa menjadi opsi menarik bagi detikers yang kesulitan menurunkan berat badan. Sebab, buah ini termasuk rendah kalori dan mengandung sejumlah nutrisi lainnya, seperti antioksidan, vitamin A, hingga vitamin C

    Semangka termasuk buah yang mengandung banyak air. Jika dikonsumsi secara rutin, buah ini dapat memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga kamu jadi nggak mudah lapar.

    9. Jus Sayuran Hijau

    Jus sayuran hijau bisa jadi pilihan terbaik bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan. Sebab, sayuran hijau mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, mulai dari serat, antioksidan, dan rendah gula.

    Adapun beberapa sayuran hijau yang bisa dinikmati sebagai jus sehat, seperti bayam, kale, brokoli, dan peterseli. Kamu juga bisa menambahkan apel hijau atau timun ke dalam jus agar lebih nikmat.

    10. Jus Pare

    Banyak masyarakat yang umumnya tidak suka pare karena rasanya pahit. Namun siapa sangka, pare yang bisa diolah menjadi jus dapat membantu menurunkan berat badan, lho.

    Sebagai informasi, pare dapat merangsang hati dan memproduksi asam empedu yang dibutuhkan untuk metabolisme lemak. Selain itu, pare juga termasuk sayur rendah kalori sehingga cocok bagi yang sedang diet.

    Dilansir BBC Good Food, meminum jus buah dan sayur dapat membantu tubuh lebih berenergi bahkan bisa menurunkan berat badan, tapi hanya berlaku dalam jangka pendek. Jadi, sebaiknya imbangi dengan olahraga yang cukup, menjaga pola tidur di malam hari, dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.

    Jika kamu ragu apakah program diet yang dilakukan berhasil atau tidak, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter. Cari tahu juga apakah kamu memiliki risiko terhadap kesehatan jika menerapkan diet.

    Itu dia 10 jus buah dan sayur yang cocok untuk diet. Semoga berat badan detikers dapat turun!

    (ilf/fds)

  • Duh! Sederet Makanan Ini Disebut Bisa Bikin Orang Lebih Tua dari Usianya Lho

    Duh! Sederet Makanan Ini Disebut Bisa Bikin Orang Lebih Tua dari Usianya Lho

    Jakarta

    Sebuah penelitian menemukan fakta makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi kesehatan, hingga mempercepat penuaan secara biologis. Hal itu membuat seseorang secara biologis lebih tua dari usia mereka yang sebenarnya.

    Penelitian mengungkapkan bahwa orang yang mengkonsumsi makanan olahan atau ultra-processed foods (UPFs) dalam jumlah besar cenderung menua secara biologis. Itu terlepas dari kualitas gizi dari makanan yang mereka konsumsi.

    Tidak seperti penuaan kronologis atau jumlah tahun seseorang telah hidup sejak lahir, penuaan biologis ini terjadi pada tingkat seluler.

    Dikutip dari Euronews, menjadi lebih tua sejarah biologis dapat membuat orang rentan terhadap peningkatan risiko berbagai penyakit. Misalnya seperti penyakit paru-paru, kanker, diabetes, demensia, dan penyakit Alzheimer.

    Para peneliti di Italia menganalisis data dari lebih dari 22.000 peserta dalam Studi Moli-sani. Itu merupakan sebuah kelompok besar Eropa yang dirancang untuk mempelajari faktor risiko penyakit kronis, untuk menentukan efek UPF pada usia biologis tubuh manusia.

    “Data kami menunjukkan bahwa konsumsi makanan ultra-process yang tinggi tidak hanya berdampak negatif pada kesehatan secara umum, tetapi juga dapat mempercepat penuaan itu sendiri,” jelas Simona Esposito, penulis pertama studi dan peneliti di Institute for Research, Hospitalisation and Health care (IRCCS) Neuromed, dalam sebuah pernyataan.

    “Itu menunjukkan adanya hubungan yang lebih dari sekadar buruknya kualitas gizi makanan tersebut,” sambungnya.

    Proses dan Hasil Studi

    Para peneliti menganalisis 36 biomarker darah dari para peserta. Mereka juga menggunakan hasil kuesioner frekuensi makanan yang merinci kebiasaan makan mereka, termasuk konsumsi makanan ultra-process.

    Dengan menggunakan data ini, para peneliti memperkirakan usia biologis setiap peserta, lalu melihat perbedaan antara usia tersebut dan usia mereka yang sebenarnya.

    Hasil dari studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi tinggi makanan yang diproses secara berlebihan dikaitkan dengan percepatan penuaan biologis. Para peneliti mencatat bahwa hasil ini dijelaskan secara lemah oleh komposisi nutrisi yang buruk dari makanan yang diproses secara berlebihan ini, dan bahwa mekanisme lain mungkin berada di baliknya.

    “Selain tidak memadai secara nutrisi, kaya akan gula, garam, dan lemak jenuh atau lemak trans, makanan ini mengalami pemrosesan industri yang intens yang benar-benar mengubah matriks makanannya, dengan konsekuensi hilangnya nutrisi dan serat,” terang Marialaura Bonaccio, ahli epidemiologi nutrisi di IRCCS Neuromed.

    “Hal ini dapat berdampak penting pada serangkaian fungsi fisiologis, termasuk metabolisme glukosa, serta komposisi dan fungsi mikrobiota usus. Selain itu, produk-produk ini sering kali dibungkus dalam kemasan plastik, sehingga menjadi pembawa zat-zat yang beracun bagi tubuh,” lanjutnya.

    NEXT: Dampak dari makanan ultra-process pada kesehatan

  • Tragis! Wanita Ini Jalani 6 Kali Operasi dalam Waktu 8 Jam, Berakhir Meninggal

    Tragis! Wanita Ini Jalani 6 Kali Operasi dalam Waktu 8 Jam, Berakhir Meninggal

    Jakarta

    Seorang wanita 24 tahun di Brasil meninggal dunia setelah menjalani enam prosedur operasi dalam waktu delapan jam. Kasus ini tengah diselidiki oleh polisi di Brasil.

    Kejadian ini dialami Viviane Lira Monte. Ia memutuskan untuk menjalani operasi plastik setelah menemukan ahli bedah di Sobral, negara bagian Ceara, lewat internet. Hanya dalam satu sesi operasi pada tanggal 31 Agustus 2024, ia menjalani operasi pengecilan payudara dan sedot lemak di perut, lengan, punggung, serta dagunya.

    Kemudian lemak yang disedot dari tubuhnya dimasukkan ke bagian bokongnya agar terlihat lebih berisi.

    Pasca operasi, ia mengalami infeksi parah di perutnya dan harus dirawat selama 22 hari di rumah sakit. Hingga pada 26 September, Viviane dinyatakan meninggal dunia karena gagal jantung.

    Kematian Viviane yang mencurigakan langsung diselidiki oleh Polisi Sipil di Kantor Polisi Kota di Sobral. Keluarga Viviane menyebut wanita itu diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit do Coracao de Sobral, hanya 15 jam setelah operasi dan tiba-tiba mengalami komplikasi medis.

    Viviane mengalami rasa sakit yang menyiksa dan tekanan darah yang menurun. Pihak keluarga langsung membawanya ke UGD di kota tersebut dan dirujuk ke rumah sakit tempatnya menghembuskan napas terakhir.

    Dokter yang merawatnya menyebut Viviane dirawat karena emboli paru pada tanggal 3 September. Namun, wanita itu tidak dapat mengendalikan infeksi besar di perutnya.

    “Ia muntah darah lalu pulih. Tapi, kondisinya tidak pernah stabil. Ada banyak peradangan dan infeksi karena operasi tersebut,” beber suami Viviane, Renan Santiago, yang dikutip dari Mirror UK.

    Setelah dirawat intensif selama 22 hari, Viviane mengalami gagal jantung. Santiago mengatakan istrinya itu tidak bisa bernapas dan harus menggunakan tabung oksigen.

    “Tetapi ia tidak dapat bertahan hidup. Kami melihatnya meninggal secara perlahan. Itu adalah 22 hari penderitaan tanpa kabar baik,” ungkap dia.

    “Setiap hari, ia berbicara kepada kami dengan suara yang sangat lemah dan kesulitan bernapas. Ia tahu ia sedang sekarat,” sambungnya.

    Santiago menyalahkan dokter bedah yang melakukan operasi sebagai penyebab kematian istrinya. Menurutnya, dokter tersebut membujuk Viviane untuk melakukan banyak prosedur dengan menawarkan diskon yang besar.

    “Ia pergi ke dokter bedah hanya untuk melakukan mamoplasti dan sedot lemak di perutnya. Namun, dokter tersebut membujuknya untuk melakukan hal lain, dengan mengatakan bahwa ia juga perlu melakukan sedot lemak di lengan dan punggungnya. Ia bahkan mendapatkan sedot lemak di dagunya secara gratis, dan ia sangat gembira,” tutur Santiago.

    Saat Vivian kembali dari konsultasi, ia terlihat senang karena dokter memberikan harga yang murah untuk banyak prosedur. Ketika Santiago menghubungi dokter dan memberitahu kondisi istrinya, sang dokter menyebut kondisi itu baik-baik saja, dan kemudian menghilang.

    (sao/suc)

  • Katy Perry Sukses Turunkan BB Hingga 20 Kg, Rahasianya Simpel Banget

    Katy Perry Sukses Turunkan BB Hingga 20 Kg, Rahasianya Simpel Banget

    Jakarta

    Katy Perry, yang kerap menjadi sorotan publik, membagikan pengalamannya dalam menjaga kebugaran. Ia berhasil menurunkan berat badan hingga 20 kilogram.

    Melalui berbagai unggahan dan wawancara, Katy Perry mengungkapkan beberapa kebiasaan yang diterapkannya untuk mencapai perubahan ini, termasuk pilihan makanan sehari-hari yang ia percaya membawa pengaruh besar.

    Dikutip dari Mirror, di usianya yang sudah mencapai 40 tahun dan setelah merilis album terbarunya ‘143’, Katy Perry mengaku menemukan rutinitas sederhana namun efektif untuk membantu upaya penurunan berat badannya.

    Katy menghindari makanan sarapan berat seperti bubur dan pancake, dan lebih memilih telur rebus.

    “Saya makan banyak telur rebus karena telur rebus adalah sumber protein yang bagus,” ujar Katy Perry.

    “Tapi saya tidak benar-benar memecahkannya di (piring). karena itu memakan waktu,” tambahnya.

    Kebiasaan makan sehat yang dijalani Katy Perry juga sejalan dengan kekasihnya, Orlando Bloom, yang terkenal peduli pada kesehatan.

    Penyanyi lagu “Firework” ini lebih memilih makanan ‘bersih’ atau clean eating, yakni pola makam sehat yang berfokus pada makanan utuh dan alami, serta minim proses pengolahan.

    Menu makanannya seperti ayam, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Katy Perry juga rutin mengonsumsi cuka sari apel, banyak air putih, serta jus seledri.

    “Memulai hari dengan minum air putih adalah yang terbaik,” kata Katy Perry.

    “Meski terdengar klise, banyak dari kita sering langsung minum kopi tanpa terlebih dahulu minum air putih,” tambahnya.

    Tak sedikit para ahli yang menyoroti pola hidup sehat Katy Perry, salah satunya ahli gizi dari UK Care Guide, Helen Bell. Ia menyampaikan bahwa ngemil kacang-kacangan, biji-bijian, serta mengonsumsi makanan tinggi protein seperti telur dapat membantu penurunan berat badan.

    Pilihan Katy Perry untuk menjadikan telur rebus sebagai camilan pun diakui tepat oleh Helen.

    “Berdasarkan pengalaman saya, mengonsumsi telur sebagai camilan bisa sangat efektif dalam menurunkan berat badan. Telur kaya akan protein, yang membantu meningkatkan rasa kenyang dan membuat pengidap merasa kenyang lebih lama,” kata Helen.

    Helen menjelaskan bahwa mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dapat dilakukan dengan mengontrol porsi dan memasak telur dengan cara yang sehat, seperti merebusnya.

    Telur, bersama ayam, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, menjadi bagian dari pola makan ‘bersih’ karena tidak melalui proses pengolahan kimia.

    Hal ini diperkuat dengan penelitian dari Cleveland Clinic di AS, yang menunjukkan bahwa konsumsi daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal stadium awal. Pola makan ‘bersih’ ala Katy Perry pun menjadi pilihan untuk manajemen berat badan sekaligus kesehatan jangka panjang.

    (suc/suc)

  • Waspadai Kasus DBD Meningkat di Musim Hujan, Ini Siasat Kemenkes RI

    Waspadai Kasus DBD Meningkat di Musim Hujan, Ini Siasat Kemenkes RI

    Jakarta

    Memasuki musim hujan, penyakit-penyakit menular seperti demam berdarah dengue (DBD) mengalami peningkatan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes), melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) memberikan imbauan terkait hal ini.

    Tim Kerja Arbovirosis Dirjen P2P Kemenkes Agus Handito mengungkapkan DBD masih menjadi masalah kesehatan yang cukup tinggi. Ini masih terus terjadi meski sudah dilakukan berbagai upaya untuk mengatasinya.

    “Saat ini, prevalensi dengue di Indonesia menunjukkan tantangan yang serius. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, terutama terkait Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), kita masih melihat angka kasus yang fluktuatif setiap tahunnya,” kata Agus dalam gelar wicara ‘Lindungi Keluarga dari Ancaman DBD’, Sabtu (9/11/2024).

    Berdasarkan data Kemenkes, sampai dengan minggu ke-42 tahun 2024, terdapat 203.921 kasus dengue di 482 kabupaten/kota di 36 provinsi. Dengan 1.210 kematian di 258 kabupaten/kota di 32 provinsi.

    Maka dari itu, pihaknya semakin gencar mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi DBD dosis lengkap untuk mencapai nol kematian akibat demam berdarah (Zero Dengue Death) pada tahun 2030.

    Saat ini, sudah ada dua jenis vaksin dengue yang telah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin ini dapat digunakan melalui skema berbayar.

    Lantas, Kapan Orang Boleh Mendapatkan Vaksin DBD?

    Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) 2004-2024, Prof Dr dr Soedjatmiko, SpA(K), mengungkapkan saat ini anak-anak di atas 5 tahun hingga orang dewasa usia 45 tahun bisa mendapatkan vaksinasi DBD. Tak terkecuali mereka yang sudah pernah terkena penyakit DBD.

    “Seperti kita tahu, virus dengue itu ada 4 macam. Jadi, kalau seorang anak atau dewasa sudah sembuh dari virus dengue tetap perlu divaksinasi. Kita nggak tau nanti terinfeksi berikutnya oleh virus tipe yang mana, karena untuk periksanya itu susah dan mahal,” jelas Prof Soedjatmiko.

    “Pokoknya, walaupun sudah kena dengue tetap bersihkan sarang nyamuk dan imunisasi dilakukan dua kali. Walaupun sudah sakit atau baru sembuh sakit, jaraknya sekitar 3 bulan setelahnya, kita vaksin lagi dan tetap akan dapat dua kali,” sambungnya.

    Meski DBD dapat menyerang semua usia, data menunjukkan hampir separuh kematian akibat DBD terjadi pada anak-anak berusia 5 hingga 14 tahun. Dengan angka kasus pada anak-anak usia sekolah sekitar 400-800 kasus. Mengapa bisa terjadi?

    Menurut Prof Soedjatmiko, ada dua alasan utama. Pertama, anak-anak di usia ini belum memiliki kekebalan tubuh yang cukup untuk melawan infeksi DBD.

    “Kedua, anak-anak sering terpapar gigitan nyamuk di sekolah, yang biasanya terjadi di siang hari, saat mereka bermain atau berkumpul,” katanya.

    NEXT: Terkait fogging dan gejala DBD yang muncul

  • Kanada Deteksi Kasus Dugaan Flu Burung H5 Pertama Pada Manusia, Begini Kondisi Pasien

    Kanada Deteksi Kasus Dugaan Flu Burung H5 Pertama Pada Manusia, Begini Kondisi Pasien

    Jakarta

    Kanada telah mendeteksi kasus yang diduga flu burung H5 pertama pada manusia. Pejabat kesehatan setempat mengatakan kasus ini terjadi pada seorang remaja di Provinsi British Columbia bagian barat Kanada.

    “Remaja tersebut kemungkinan tertular virus dari burung atau hewan dan dirawat di rumah sakit anak-anak,” demikian kata pejabat kesehatan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

    Pihak pemerintah tengah menyelidiki sumber paparan dan mengidentifikasi kontak remaja tersebut. Menurut Pejabat Kesehatan British Columbia Bonnie Henry, kasus ini merupakan kejadian langka.

    “Ini adalah kejadian langka. Kami sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk sepenuhnya memahami dan mengetahui sumber paparan di sini, di British Columbia,” tuturnya dalam sebuah pernyataan.

    Sejauh ini belum ada bukti penyebaran dari orang ke orang. Namun jika itu terjadi, para ilmuwan berpendapat bahwa penyakit ini bisa menjadi pandemi.

    Di Kanada, British Columbia telah mengidentifikasi sedikitnya 22 peternakan unggas yang terinfeksi sejak Oktober 2024. Kebanyakan unggas yang dinyatakan positif adalah burung liar.

    Flu burung H5 tersebar luas pada burung liar di seluruh dunia dan menyebabkan wabah pada unggas dan sapi perah Amerika Serikat (AS). Beberapa kasus manusia juga ditemukan pada pekerja peternakan sapi perah dan unggas AS.

    Tonton juga Video: Penjualan Susu Mentah di AS Dibatasi gegara Sapi Terjangkit H5N1

    (sao/suc)

  • Kondisi RS Pelabuhan Jakarta Terkait Insiden Kebakaran di Kopegmar

    Kondisi RS Pelabuhan Jakarta Terkait Insiden Kebakaran di Kopegmar

    Jakarta

    Kebakaran terjadi di area dekat Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta Utara pada Minggu (10/11/2024) pukul 02.17 WIB. Diketahui, kebakaran berasal dari kantin luar area Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta.

    Objek yang terbakar merupakan gedung milik Koperasi Pegawai Maritim (Kopegmar) yang letaknya berdekatan dengan pagar rumah sakit.

    “Objek gedung Kopegmar (arsip & logistik) dan gedung kantin,” demikian laporan yang disampaikan oleh Command Center Damkar DKI Jakarta, Minggu (10/11/2024).

    Manajemen Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta memastikan kebakaran tersebut terjadi di luar area pelayanan rumah sakit. Penjalaran api pun berhasil dicegah karena situasi ditangani dengan cepat.

    Diketahui, mobil pemadam kebakaran Jakarta Utara yang dikerahkan ke lokasi total berjumlah 16 unit dengan 80 personel. Insiden kebakaran tersebut berhasil dipadamkan pada pukul 05.00 WIB.

    “Aksi cepat tanggap tidak lepas dari kesigapan tim K3 RS Pelabuhan Jakarta melalui prosedur awal tanggap darurat kebakaran serta kesiapan fasilitas pemadaman api (hydrant) rumah sakit, yang kemudian segera menghubungi unit pemadam kebakaran Jakarta Utara,” kata Direktur Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta dalam pernyataan yang diterima detikcom, Minggu (10/11).

    “Kesigapan para petugas RS Pelabuhan Jakarta ini dikarenakan lokasi kebakaran berdekatan dengan pagar rumah sakit,” sambungnya.

    Pihak manajemen mengungkapkan insiden tersebut tidak menyebabkan kerusakan pada gedung rumah sakit. Mereka memastikan seluruh aktivitas dan layanan di RS masih beroperasi dengan normal.

    Selain itu, manajemen RS memastikan tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Pihaknya sangat berterima kasih atas aksi cepat dari seluruh pihak terkait dalam menangani insiden kebakaran tersebut.

    “RS Pelabuhan tetap memberikan layanan kesehatan optimal seperti hari biasa kepada seluruh pasien dan masyarakat. Kami sampaikan pula bahwa pada insiden kebakaran ini tidak terdapat korban jiwa dan RS Pelabuhan Jakarta tidak mengalami kerugian material sebagaimana termuat pada pemberitaan online,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Mitos atau Fakta: Wanita Lebih Bergairah dengan Orang yang Dicintainya

    Mitos atau Fakta: Wanita Lebih Bergairah dengan Orang yang Dicintainya

    Mitos atau Fakta: Wanita Lebih Bergairah dengan Orang yang Dicintainya

  • Ini Alasan Mengapa Orang Tak Merokok Bisa Kena Kanker Paru-paru

    Ini Alasan Mengapa Orang Tak Merokok Bisa Kena Kanker Paru-paru

    Jakarta

    Kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor risiko utama yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kanker paru-paru. Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan kanker paru-paru juga terjadi pada seseorang yang tidak pernah merokok.

    Hal ini dialami oleh wanita di Inggris, Sally Hall yang mengidap kanker paru stadium akhir meski tak merokok. Wanita berusia 66 tahun itu sempat tak menyadari gejala awal kanker paru yang diidapnya lantaran hanya mengeluhkan nyeri punggung.

    “Karena tidak pernah merokok, kanker paru-paru bukanlah sesuatu yang saya pikir akan saya alami,” kata Hall, dikutip BBC.

    baca juga

    Lantas, mengapa orang tak merokok bisa terkena kanker paru?

    Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM beberapa waktu lalu mengatakan terdapat sejumlah faktor lainnya yang juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker paru.

    Faktor pertama menurut dr Andhika adalah mutasi gen seperti EGFR, ALK, dan ROS1, sering ditemukan pada pengidap kanker paru yang bukan perokok.

    “Faktor genetik ini dapat memicu pertumbuhan sel kanker di paru-paru meskipun tidak ada paparan tembakau,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (9/10).

    Selain genetik, polusi udara terutama partikulat halus (PM 2.5) juga dapat meningkatkan risiko kanker paru. dr Andhika mengatakan di beberapa daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi, risiko kanker paru meningkat bahkan pada mereka yang tidak merokok.

    Paparan jangka panjang terhadap asbes juga menyebabkan kanker paru. “Khususnya mesothelioma, yang berkaitan erat dengan kanker paru.”

    Terlebih, riwayat keluarga yang terkena kanker paru meski tak ada faktor risiko lain, seperti merokok, juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker paru.

    Adapun jenis kanker paru yang paling sering diidap oleh bukan perokok adalah adenokarsinoma. Jenis kanker paru ini termasuk dalam kelompok non-small cell lung cancer (NSCLC) dan berkembang lebih lambat dibandingkan jenis kanker lainnya.

    dr Andhika mengatakan, adenokarsinoma biasanya berkembang di bagian luar paru-paru dan sering kali tak menunjukkan gejala sampai stadium lanjut atau stadium 4. Pada stadium ini, kanker menyebar ke organ lain, seperti hati, otak, atau tulang, sehingga gejalanya mungkin terlambat disadari.

    “Meski demikian, adenokarsinoma dapat menyebar ke organ lain, terutama bila tidak terdeteksi dini,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (9/10/2024).

    baca juga

    Lihat juga Video: Perokok Pasif Berisiko 4 Kali Lipat Terkena Kanker Paru

    (suc/suc)

  • 2024 Bakal Jadi Tahun Terpanas yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

    2024 Bakal Jadi Tahun Terpanas yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

    Jakarta

    Badan pemantau perubahan Iklim Uni Eropa atau Copernicus Climate Change Service (C3S) menyatakan tahun ini akan melampaui tahun 2023 sebagai tahun terpanas di dunia sejak pencatatan dimulai.

    Data tersebut dirilis menjelang pertemuan perubahan iklim PBB COP29 di Baku, Azerbaijan, pekan depan. Dalam pertemuan itu, delegasi dari hampir 200 negara akan berusaha menyepakati peningkatan dana iklim untuk mengatasi perubahan iklim. Namun, kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) meredam harapan tersebut.

    C3S mengatakan rata-rata suhu bumi dari Januari sampai Oktober 2024 sangat tinggi hingga dipastikan tahun ini menjadi tahun terpanas. Kecuali, adanya anomali suhu yang menyebabkan suhu mendekati nol.

    “Penyebab mendasar dari rekor tahun ini adalah perubahan iklim, secara keseluruhan iklim menghangat, pemanasan terjadi di semua benua, di semua cekungan samudra. Jadi, kita pasti akan melihat rekor-rekor itu dipecahkan,” kata Direktur C3S Carlo Buontempo, Sabtu (9/11/2024), dikutip Reuters.

    Ilmuwan mengatakan 2024 juga tahun pertama suhu bumi di atas 1,5 derajat Celsius di atas masa pra-industri dari 1850 sampai 1900, ketika manusia mulai membakar bahan bakar fosil dalam skala industri. Karbon dioksida dari pembakaran batu bara, minyak dan gas penyebab utama pemanasan global.

    Ilmuwan dari universitas negeri Swiss ETH Zurich, Sonia Seneviratne mengatakan ia tidak terkejut dengan data ini. Ia mendesak para delegasi negara-negara untuk mengambil tindakan lebih tegas untuk menghentikan ketergantungan ekonomi mereka pada bahan bakar fosil penghasil emisi.

    “Batasan yang ditetapkan di Perjanjian Paris mulai ambruk mengingat terlalu lambatnya aksi iklim di seluruh dunia,” kata Seneviratne.

    Pada Perjanjian Paris 2015, negara-negara sepakat menahan suhu bumi agar tidak melampaui 1,5 derajat Celsius dari masa pra-industri. Dunia belum mencapai target itu karena rata-rata suhu bumi sepanjang dekade ini di atas 1,5 derajat Celsius.

    Namun, kini C3S memperkirakan suhu bumi akan di atas target Perjanjian Paris pada 2030. “Pada dasarnya ini sudah dekat,” kata Buontempo.

    Setiap peningkatan suhu bumi memicu peristiwa cuaca ekstrem. Pada Oktober lalu ratusan orang tewas dalam banjir bandang dahsyat di Spanyol, rekor kebakaran hutan melanda Peru, dan banjir di Bangladesh menghancurkan lebih dari 1 juta ton beras, membuat harga pangan meroket.

    Di Amerika Serikat, Badai Milton juga diperparah perubahan iklim yang disebabkan aktivitas manusia. C3S mulai melakukan pencatatan pada tahun 1940, kemudian diperiksa ulang dengan catatan suhu global sejak tahun 1850.

    (suc/suc)