Jenis Media: Kesehatan

  • Terbangun gegara Mimpi Terjatuh saat Tidur? Ternyata Ini Alasan Ilmiahnya

    Terbangun gegara Mimpi Terjatuh saat Tidur? Ternyata Ini Alasan Ilmiahnya

    Jakarta

    Pernahkah saat tidur tiba-tiba merasakan sensasi terjatuh? Rupanya kondisi tersebut bisa dijelaskan secara medis, lho. Kondisi ini dalam dunia medis lebih dikenal dengan istilah hypnic jerk.

    Hypnic jerk merupakan kontraksi otot tidak sadar yang terjadi ketika seseorang sedang tidur. Kontraksi ini dapat terjadi di seluruh tubuh, tapi umumnya muncul di kaki dan tangan dan kekuatannya bervariasi.

    Kondisi ini sebenarnya umum terjadi dan tidak berbahaya, diperkirakan 80 persen populasi pernah mengalaminya. Banyak dari orang-orang yang mengalami hypnic jerk, bersamaan dengan sensasi terjatuh, melihat cahaya terang, mendengar suara keras, atau bermimpi.

    “Hypnic jerk merupakan fenomena jinak yang tidak terkait dengan kondisi atau masalah kesehatan apapun. Pada dasarnya, kontraksi ini hanya mengganggu, terutama jika terus menerus mencegah Anda tidur,” kata spesialis kesehatan tidur Dr Raj Dasgupta Fakultas Kedokteran Keck, University of Southern California dikutip dari IFL Science, Jumat (15/11/2024).

    Meskipun kejadian ini umum terjadi, hingga saat ini ilmuwan belum pernah benar-benar mengetahui apa penyebab pasti dari hypnic jerk. Namun, ada beberapa teori yang mungkin melatarbelakanginya.

    Beberapa di antaranya seperti tingginya tingkat stres dan kecemasan, serta konsumsi stimulan seperti kafein dan nikotin yang berlebihan. Konsumsi stimulan yang terlalu dekat dengan waktu tidur dan tidur yang kurang diduga kuat juga meningkatkan kemungkinan hypnic jerk.

    Selain faktor tersebut, ilmuwan juga berhipotesis bahwa otak mungkin keliru dalam menafsirkan sinyal dari tubuh. Ketika tubuh mulai masuk tahap tidur, otot-otot akan secara alami mulai rileks.

    Namun, terkadang otak mungkin mengira bahwa tubuh sedang jatuh, karena otot-otot tertentu dapat rileks terlalu cepat. Sebagai respons, otak mengirimkan sinyal untuk menyentak otot, yang memicu sensasi seperti terjatuh.

    Ini mungkin juga bisa terkait dengan aktivitas mimpi. Jika seseorang sedang bermimpi dalam fase tidur awal, otak bisa menanggapi rangsangan dari mimpi tersebut dengan menyebabkan gerakan otot tiba-tiba.

    (avk/suc)

  • Biji Pepaya Ternyata Bisa Dimakan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

    Biji Pepaya Ternyata Bisa Dimakan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

    Jakarta

    Sudah bukan rahasia lagi bahwa buah pepaya kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Namun, manfaat pepaya tidak hanya ada pada daging buahnya saja loh.

    Biji pepaya mengandung beragam nutrisi esensial, seperti serat dan antioksidan. Seperti daging buahnya, biji pepaya juga mengandung enzim khusus bernama papain yang dapat menunjang kesehatan dengan beberapa cara.

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat biji pepaya untuk kesehatan.

    1.⁠ ⁠Membantu Melawan Infeksi

    Salah satu manfaat biji pepaya untuk kesehatan adalah membantu melawan infeksi. Dikutip dari Healthline, biji pepaya dapat melawan infeksi yang disebabkan oleh jamur dan parasit.

    Sebuah studi menunjukkan ekstrak biji pepaya efektif terhadap tiga strain jamur, termasuk patogen spesifik yang menyebabkan infeksi jamur (yeast infection).

    Penelitian lain juga menunjukkan ramuan yang dibuat dari campuran biji pepaya kering dan madu efektif dalam membasmi parasit yang ada di usus.

    2.⁠ ⁠Melindungi Fungsi Ginjal

    Penelitian menunjukkan mengonsumsi biji pepaya dapat menjaga kesehatan serta fungsi ginjal. Dikutip dari Healthline, biji pepaya mengandung antioksidan tinggi yang dapat menghalangi kerusakan oksidatif pada sel dan melindungi kesehatan ginjal.

    3.⁠ ⁠Mengurangi Peradangan

    Dikutip dari NDTV, kandungan antioksidan pada biji pepaya juga dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Biji pepaya juga dipercaya dapat meredakan gejala yang disebabkan oleh peradangan, seperti artritis.

    4.⁠ ⁠Meningkatkan Sistem Imun

    Biji pepaya juga memiliki khasiat mendongkrak sistem imun. Dikutip dari NDTV, biji pepaya mengandung vitamin C, senyawa antioksidan yang berperan penting dalam membangun sistem kekebalan tubuh.

    5.⁠ ⁠Berpotensi Mencegah Kanker

    Berkat kandungan nutrisi dan antioksidannya yang tinggi, biji pepaya dipercaya dapat mencegah kanker tertentu.

    Dikutip dari Healthline, sebuah studi menunjukkan biji pepaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat. Penelitian serupa juga menemukan ekstrak biji pepaya dapat mengurangi peradangan dan melindungi dari risiko kanker.

    6.⁠ ⁠Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

    Manfaat biji pepaya juga menunjang fungsi pencernaan. Dikutip dari Healthline, kandungan serat yang ada pada biji pepaya dapat meningkatkan volume tinja dan membantu mengatasi sembelit.

    Asupan serat yang baik juga melindungi tubuh dari sejumlah penyakit, seperti radang usus, wasir, dan tukak usus.

    Dikutip dari Pharm Easy, biji pepaya kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acid), seperti asam oleat. Asam lemak ini dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dengan menurunkan jumlah kolesterol jahat/LDL.

    Kandungan serat yang ada pada biji pepaya juga berkontribusi dalam mengurangi jumlah kolesterol dalam darah.

    (ath/suc)

  • Tips Umur Panjang dari Pensiunan Guru Berusia 100 Tahun di Inggris

    Tips Umur Panjang dari Pensiunan Guru Berusia 100 Tahun di Inggris

    Jakarta

    Seorang pensiuan guru bernama Albert Stiles di Bristol, Inggris merayakan ulang tahunnya yang ke-100 dan mengungkap bahwa rahasia umur panjangnya adalah dengan mengonsumsi buah bit. Stiles merayakan ulang tahunnya itu dengan kue tradisional, balon, dan kartu di rumah tinggalnya di Care UK Trymview Hall di Westbury-on-Trym, Bristol, dengan dikelilingi oleh teman-teman dan staf.

    Pria itu mengaku bahwa rahasia untuk berumur panjang adalah rutin mengonsumsi hidangan yang mengandung buah bit sejak dirinya masih kecil.

    “Saya menyukai bit sejak kecil dan selalu memakannya sesering mungkin. Ibu saya orang India dan biasa membuat banyak kari bit, meskipun saya juga suka memakannya dengan cara yang lebih tradisional, dingin dengan kentang tumbuk,” tutur Albert, dikutip dari The Mirror, Jumat (15/11/2024).

    “Saya juga suka makan bit dengan saus krim, tetapi saya sangat menikmati terine bit Darren, itu adalah hidangan baru. Menjalani hidup sehat dengan makan bit pasti membantu,” tambahnya.

    Bit merupakan salah satu buah populer sebab kandungan zat besi, kalium, serat, mangan, dan vitamin C yang tinggi. Tak hanya itu saja, bit juga mengandung antioksidan seperti betalain dan betasianin.

    Betalain khususnya yang memberikan warna merah pada sayuran, memiliki manfaat untuk kesehatan dengan sifat antiinflamasi, menurut Healthline.

    Albert mengaku bahwa dirinya merasa tidak percaya bahwa dirinya masih diberikan kesempatan untuk hidup mencapai umur 100 tahun.

    “Rasanya tidak mungkin. Saya pikir ketika saya pensiun di usia 50 tahun, saya mungkin hidup hingga 70 tahun dan sedikit lagi, tetapi rasanya sangat tidak nyata untuk mencapai usia 100,” katanya.

    “Saya tidak dapat memikirkan tempat yang lebih baik untuk menghabiskan ulang tahun saya selain di rumah Tuhan sambil mendengarkan musik yang indah,” tutup Albert.

    (kna/kna)

  • Resep Bugar dan Awet Muda Ala Anjasmara Meski Usia Sudah Hampir Kepala 5

    Resep Bugar dan Awet Muda Ala Anjasmara Meski Usia Sudah Hampir Kepala 5

    Jakarta

    Penampilan aktor legendaris Anjasmara kerap menyita perhatian warganet. Di usia 49 tahun, pria bernama lengkap Anjasmara Prasetya ini masih terlihat bugar dan awet muda.

    Ia pun memberikan resep yang membuatnya masih terlihat bugar di usia yang hampir berkepala lima ini. Anjasmara menekankan bagaimana ia menikmati hidupnya.

    “Saya menikmati hidup saja. Bernapas secara maksimal, makan sebisa mungkin secukupnya, olahraga itu setiap hari dan sebisa mungkin,” beber Anjasmara saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2024).

    “Nggak perlu lama-lama minimal 30 menit. Pokoknya saya berusaha pada saat saya berolahraga, detak jantung saya sampai di batas maksimal sesuai dengan usia saya. Istirahat secukupnya, jangan sampai kurang dan benar-benar harus maksimal,” sambungnya.

    Menurut Anjasmara, terlalu sering begadang dapat membuat proses penuaan dini lebih cepat dari biasanya. Hal ini karena tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki organ-organnya agar bisa bekerja dengan baik lagi.

    Untuk kebiasaannya sendiri, Anjasmara rata-rata tidur jam 12 malam. Setelah bangun tidur, ia biasanya akan me time dengan minum kopi dan dilanjutkan dengan olahraga.

    Ia juga menekankan pentingnya makan dengan porsi yang seimbang, tidak berlebihan, tidak kurang, dan tentunya tepat waktu.

    Selain itu, suami dari Dian Nitami itu juga mengingatkan untuk mengelola stres dengan baik agar tetap awet muda. Selama ini, ia mengelolanya dengan melakukan yoga.

    “Alhamdulillah saya lebih kenal dengan tubuh saya, punya alarm khusus saat saya sedang tidak baik-baik saja. Kemudian, saya bisa mengelola stres, yang membuat hidup saya menjadi lebih nyaman,” tuturnya.

    (sao/naf)

  • Kontroversi Pejabat Jepang Usul Angkat Rahim Wanita yang Belum Nikah di Umur 30

    Kontroversi Pejabat Jepang Usul Angkat Rahim Wanita yang Belum Nikah di Umur 30

    Jakarta

    Seorang anggota parlemen di Jepang mendapatkan reaksi keras dari warga setelah memberikan saran untuk semua wanita harus diangkat rahimnya ketika berusia 30 tahun. Hal ini dianggapnya mampu mendorong warga Jepang segera memiliki anak dan mengembalikan angka kelahiran yang rendah.

    Dikutip dari Hindustan Times, Pemimpin Partai Konservatif Jepang bernama Naoki Hyakuta mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah video diskusi di Youtube. Saat itu ia membahas soal langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan angka kelahiran Jepang yang sedang menurun.

    Dalam usulannya itu, Naoki memberi saran untuk melarang wanita menikah setelah berusia 25 tahun dan memberlakukan aturan pengangkatan rahim paksa pada usia 30 tahun.

    Naoki berpendapat bahwa jadwal yang ketat itu akan mendorong wanita untuk memiliki anak lebih dini, sehingga angka kelahiran bisa mulai naik. Ia bahkan juga mengusulkan pembatasan akses wanita ke pendidikan universitas sejak usia 18 tahun, sehingga mereka bisa fokus melahirkan bayi.

    Ide kontroversial tersebut dengan cepat ditentang oleh wanita di Jepang. Dalam klarifikasinya, Naoki mengungkapkan permintaan maaf dan menuturkan bahwa komentarnya dibingkai sebagai ‘cerita fiksi ilmiah’.

    Naoki mengakui bahwa komentarnya itu sangat kasar dan membantah ia akan benar-benar menganjurkan tindakan seperti itu pada wanita.

    “Maksud saya adalah bahwa kita tidak dapat mengubah struktur sosial kecuali kita melakukan sesuatu yang sejauh itu. Saya ingin menarik kembali pernyataan saya dan meminta maaf,” kata Naoki.

    Selama beberapa tahun terakhir, krisis kesuburan di Jepang semakin memburuk. Pemerintah di sana tengah berjuang mengatasi tantangan populasi yang semakin menua dan berkurangnya tenaga kerja.

    Meskipun usulan tersebut begitu kontroversial, itu bukan yang pertama. Sebelumnya warga Jepang juga sempat dihebohkan dengan usulan insentif bagi perempuan yang mau menikah dengan pria pedesaan. Usulan tersebut menerima banyak kritik karena dianggap tidak peka dan terlalu menyederhanakan keadaan.

    Menurut laporan Kementerian Kesehatan Jepang, negara tersebut mencatat hanya ada 350 ribu kelahiran antara Januari dan Juni. Hal itu menandai penurunan sebanyak 5,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    (avk/kna)

  • Efek Adiksi Judol Bak Kecanduan Narkoba, Nggak Kapok Walau Duit Habis Miliaran

    Efek Adiksi Judol Bak Kecanduan Narkoba, Nggak Kapok Walau Duit Habis Miliaran

    Jakarta

    Tren kasus judi online dinilai sudah berada di tahap ‘bencana sosial nasional’. Hal ini dikarenakan lebih dari 8 juta warga Indonesia terjerat judol, dengan kisaran 2 triliun rupiah uang masyarakat level menengah ke bawah, mengalir ke luar negeri.

    Tidak sedikit di antara mereka yang menjadi korban, mengaku tak kapok dan tetap bermain judol. Bahkan, jumlah kerugian yang didapatkan bernilai fantastis, hingga miliaran rupiah.

    Pasien yang menjalani rawat inap di RSCM akibat kecanduan judi online juga dilaporkan mengalami kekambuhan bahkan hingga lebih dari tiga kali.

    Mengapa Tak Bikin Kapok?

    Kepala Divisi Psikiatri RSCM Dr dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ, menjelaskan korban judol kurang lebih mengalami kecanduan seperti yang dihadapi pecandu narkoba. Mereka kerap merasa cemas dan gelisah ketika berhenti memainkan judol.

    “Dan pada saat orang itu sudah kecanduan judi, ada area bagian otak depan namanya prefrontal cortex, maka pada saat itu kehilangan kendali perilaku terjadi. Artinya pada saat aku harus berhenti ini karena aku sudah kalah 5 miliar, dia mau berhenti tapi otaknya tidak bisa berhenti untuk bermain judi,” terang dr Siste dalam konferensi pers RSCM, Jumat (15/11/2024).

    Karenanya, dalam tahap ini, korban judol memerlukan perawatan lanjutan termasuk terapi psikoterapi.

    “Harus ada transmagnetic stimulation yang bisa diberikan untuk mengaktifkan stop system di otak.”

    Selain gejala psikis, korban kecanduan judol juga bisa mengalami keluhan fisik yakni cemas hingga nilai heart rate, meningkat drastis.

    “Dia gemetar atau denyut nadinya menjadi meningkat itu bisa terjadi. Tidak ada halusinasi, tapi tadi ditanya level stresnya, yang sudah mengalami kecanduan itu bisa sampai depresi berat, akibat tidak bisa berhenti dari siklus lingkaran setannya. Misalnya dia judi, kalah, lalu dia pinjol.”

    “Lalu pinjolnya harus dibayar, dia judi lagi, kalah, pinjol lagi. Menang sedikit, main lagi, kalah besar, pinjol lagi. Jadi itu lingkaran setannya yang tidak pernah berhenti, dia merasa frustrasi, depresi berat, sampai ada ide-ide mengakhiri hidup,” piungkasnya.

    (naf/kna)

  • RSJPD Harapan Kita Lakukan Operasi Robotik Jantung Pertama di RI

    RSJPD Harapan Kita Lakukan Operasi Robotik Jantung Pertama di RI

    Jakarta

    Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang melakukan operasi jantung menggunakan metode robotik. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas layanan, sejalan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan teknologi tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup pasien lantaran operasi yang dilakukan sangat minimal invasif. Terlebih, operasi robotik jantung ini dilakukan menggunakan teknologi endoskopi yang menghasilkan sayatan lebih kecil.

    “Jadi kan, itu kualitas yang lebih baik untuk pasien. Yang kedua, saya harapkan ini bisa mempersingkat prosedur. Karena kan, tidak perlu membelah dada. Harusnya bisa lebih cepat. Kalau dia bisa lebih cepat, dalam satu hari, dokter-dokternya bisa menangani lebih banyak pasien,” katanya saat ditemui di RSJPD Harapan Kita, Jakarta Barat, Jumat (15/11/2024)

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama RSJPD Harapan Kita dr Iwan Dakota tindakan bedah jantung robotik biasanya terkonsentrasi di negara-negara yang sistem kesehatannya berkembang dengan baik dan memiliki akses kepada teknologi yang terbaru. Saat ini, katanya, hanya beberapa negara yang mampu melakukan operasi bypass jantung robotik di dunia, termasuk Indonesia.

    “Ini merupakan operasi bedah jantung di Indonesia lebih khusus ada berbagai macam operasi robotik jantung, baik katup jantung, lubang jantung, maupun bypass jantung koroner secara total atau Totally Endoscopic Coronary Artery Bypass (TECAB),” kata dr Iwan.

    dr Iwan mengatakan keunggulan menggunakan metode robotik dibandingkan teknik bedah konvensional adalah untuk menurunkan tingkat kesakitan pasien, serta mempercepat pemulihan pasien dalam aktivitas kesehariannya.

    Dia menyoroti waktu yang dibutuhkan pasien untuk bisa beraktivitas secara normal setelah operasi konvensional, yakni tiga bulan.

    Iwan menambahkan, ada paling sedikit 5 pasien yang dijadwalkan mendapatkan tindakan terkini dalam bedah jantung di minggu ini.

    (suc/suc)

  • Putri Kerajaan Jepang Meninggal di Usia 101, Begini Riwayat Sakitnya

    Putri Kerajaan Jepang Meninggal di Usia 101, Begini Riwayat Sakitnya

    Jakarta

    Putri Mikasa, anggota tertua keluarga kerajaan Jepang dan bibi buyut kaisar, meninggal pada usia 101 tahun, Jumat (15/11/2024) di sebuah rumah sakit Tokyo, demikian pengumuman Badan Rumah Tangga Kekaisaran.

    Ia sudah dirawat di rumah sakit sejak Maret dan mengalami stroke serta pneumonia. Sebelumnya, Putri Mikasa sempat dinyatakan pulih setelah melakukan perawatan intensif.

    Terlahir dengan nama Yuriko Takagi dari keluarga bangsawan pada 4 Juni 1923, putri yang kala itu berusia 18 tahun, menikah dengan adik laki-laki kaisar masa perang Hirohito.

    Pasangan itu memiliki lima orang anak, dua perempuan, dan tiga laki-laki. Ia melahirkan anak pertamanya, seorang anak perempuan, pada 1944 selama Perang Dunia II.

    Rumah pasangan kekaisaran itu terbakar dalam sebuah serangan udara dan ia terpaksa tinggal di tempat penampungan bersama bayinya, menurut harian Asahi Shimbun Jepang.

    Hirohito. yang menjabat sebagai panglima tertinggi Jepang selama perang brutal di Asia pada tahun 1930-an dan 1940-an menyerah dalam pidatonya pada Agustus 1945, setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

    Suami Putri Mikasa, Pangeran Mikasa, sudah meninggal lebih dulu pada 2016 saat berusia 100 tahun.

    Putri Misaka memiliki tiga cucu perempuan yang tetap bergelar putri, termasuk Akiko, yang bukunya pada tahun 2015 menjadi hit di Jepang, yang menceritakan studinya di Oxford dan sebuah insiden di mana paspor diplomatiknya menimbulkan kecurigaan di bandara.

    Meninggalnya wanita berusia 101 tahun itu menyusul laporan sejak awal November bahwa kondisinya mulai memburuk.

    Keponakan Kaisar Naruhito yang berusia 18 tahun, Pangeran Hisahito, adalah satu-satunya pewaris takhta muda. Putri Naruhito, Putri Aiko, dilarang naik takhta berdasarkan Hukum Rumah Tangga Kekaisaran, yang berlaku sejak 1947.

    Lihat juga Video ‘Putri Kerajaan Jepang Suntik Moral Tim Samurai Biru’:

    NEXT: Mengapa Banyak Warga Jepang Hidup hingga Usia 100 Tahun?

  • Kecurigaan Member Superstar Fitness, Kelas Sering Cancel hingga PT Resign

    Kecurigaan Member Superstar Fitness, Kelas Sering Cancel hingga PT Resign

    Jakarta

    Pusat kebugaran Superstar Fitness menutup tujuh cabang mereka secara tiba-tiba. Bahkan, PT Cipta Usaha Amerta Nusantara, perusahaan induk Superstar Fitness digugat pailit di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

    Kegaduhan tak terhindarkan, para member ramai-ramai menyuarakan kekecewaannya di media sosial dan membuat grup WhatsApp untuk saling mendata kerugian. Meski demikian, sejumlah member mengaku sudah mencium gelagat mencurigakan sebelum ‘mega gym’ pendatang baru ini tutup.

    Kepada detikcom, ‘FA’ salah seorang member Superstar Fitness mengaku awalnya tertarik bergabung dengan gym ini karena menyukai fasilitas yang ditawarkan. FA bersama istrinya yang mengambil paket 18 bulan seharga Rp 17 juta, harga yang relatif wajar untuk sekelas gym yang berlokasi di mal-mal besar.

    Namun, FA mulai merasa curiga ketika tiba-tiba pihak gym membatalkan sesi latihan bersama personal trainer (PT). Tidak hanya itu, sesi kelas pound fit, yoga, pilates dan lainnya juga diubah jadwal secara sepihak.

    “Lalu ternyata, PT istri gua baru sekali ngelatih, dia resign, katanya mau fokus kuliah awalnya, tapi ternyata PT atau pelatih gym-nya ngaku kalo komisi dan gajinya belum dibayar, makannya dia resign,” tulis FA di akun media sosialnya, dikutip detikcom Jumat (15/11/2024).

    FA yang merasa dirugikan mencoba menghubungi pihak manajemen Superstar Fitness. Bahkan, dirinya bersama para member lain melakukan mencoba memviralkan hal ini di media sosial.

    “Setelah kami member membuat protes dan demo di media sosial, manajemen bilangnya akan info refund. Apakah itu benar? Belum tentu bener, kenapa? Toh kami ingin ketemu aja mereka entah di mana,” ujar FA saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

    “Setiap kami tanya manager yang dulu ketemu kami, eh bilangnya selalu ‘saya juga korban, saya hanya karyawan, saya sudah resign’,” lanjut dia.

    FA sendiri berharap para petinggi Superstar Fitness untuk muncul di hadapan publik. Selain itu, mereka juga harus melunasi hak-hak dari para karyawan dan juga mengembalikan uang para member.

    NEXT: Superstar Fitness Dilaporkan ke Polisi

    Simak Video “Video Mitos atau Fakta: Latihan Angkat Beban Bikin Tulang Lebih Kuat”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Anak dan Remaja Juga Jadi Korban Judol yang Dirawat Inap di RSCM

    Anak dan Remaja Juga Jadi Korban Judol yang Dirawat Inap di RSCM

    Jakarta

    Tren rawat jalan dan rawat inap judi online (judol) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) tercatat meningkat dua kali lipat. Kepala Divisi Psikiatri RSCM Dr dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ, mengungkap sepanjang Januari hingga Oktober 2024 ada 126 pasien korban judol yang menjalani rawat jalan. Dalam periode yang sama, 46 pasien dilaporkan menjalani rawat inap.

    Mirisnya, dari laporan tersebut, RSCM mencatat kasus anak dan remaja di kisaran usia 15 hingga 17 tahun ke atas.

    “Ada usia anak dari 46 yang dirawat, sekitar 5 persen-nya,” jelas dr Kristiana saat ditemui detikcom pasca sesi konferensi pers korban judi online di RSCM, Jumat (15/11/2024).

    Sejumlah pasien yang menjalani rawat inap dilaporkan mengalami kekambuhan lebih dari dua kali. Menurut wanita yang akrab disapa dr Siste, dampak kecanduan judol mirip seperti adiksi akibat narkoba.

    Munculnya adiksi disebabkan karena otak merasa mendapatkan ‘reward’ dari kemenangan sesaat pada judi online.

    “Sistem reward di otak itu adalah ranah adiksi. Jadi ketika orang bermain judi, ada rasa senang yang berlebihan. Dopamin itu meningkat sampai ratusan kali lipat,” lanjut dia.

    “Jadi itu yang membuat orang merasa judi itu menyenangkan sekali. Dan kemudian dapat menghilangkan rasa bosan dan rasa senang yang berlebihan.”

    Meski pada akhirnya korban judol mengalami kekalahan, rasa senang pada otak kembali teringat sehingga seseorang bisa kembali terjerat dalam lingkup permainan judol.

    “Sampai pada akhirnya kalau tidak berjudi dia merasa cemas, seperti ada yang kurang,” sambung dia.

    dr Siste menekankan korban judol umumnya mengalami kerusakan otak pada bagian otak depan yakni prefrontal cortex. Hal ini yang membuat seseorang kehilangan kendali perilaku.

    Walhasil, meski sudah kalah dalam jumlah besar hingga miliaran rupiah, otak akan mengantarkan persepsi untuk terus bermain judol.

    (naf/kna)