Jenis Media: Kesehatan

  • 10 Teka-teki Matematika Ini Banyak Jebakannya, Bisa Jawab Semua Tanpa Salah?

    10 Teka-teki Matematika Ini Banyak Jebakannya, Bisa Jawab Semua Tanpa Salah?

    Jakarta

    Suka menguji kemampuan berpikir dengan tantangan angka? Teka-teki matematika bisa menjadi cara seru untuk melatih logika, ketelitian, dan kreativitas.

    Beberapa soal membutuhkan pola tertentu untuk diselesaikan. Penasaran apakah kamu bisa menyelesaikannya? Coba jawab beberapa teka-teki matematika berikut ini.

    Teka Teki Matematika

    Kamu yang jago matematika tentu bisa menyelesaikan semua soal ini. Jangan intip jawabannya!

    1. Masing-masing dari kendaraan ini mempunyai nilai. Coba tebak berapakah nilai dari bajaj? Tapi ketahui dulu nilai kapal

    Refreshing Otak Pakai Teka-teki Penambah IQ, Bikin Pikiran Makin Tajam Foto: Firdaus/detikHealth

    2. Lihat gambar berikut dan tebak, huruf apakah yang hilang. Perhatikan polanya

    Bila kamu bisa menyelesaikan teka-teki ini kurang dari 5 menit dan benar, tandanya kemampuan berpikir kamu luar biasa. Ayo buktikan! Foto: detikhealth/Firdaus Anwar

    3. Ada berapa segitiga dalam gambar berikut? Hitung dengan teliti.

    Bisa Tebak Ada Berapa Segitiga? Bisa Jawab Semua, Tandanya Punya Bibit Jenius Foto: Fitriana Fatmawati/ detikHealth

    4. Cukup pindahkan satu korek agar hasil hitungannya benar

    Butuh Berapa Lama Jawab Teka-teki Ini? Kurang dari 5 Menit Artinya Genius Foto: Atilah Tia Abelta/detikHealth

    5. 1+1+1×0+2=

    6. Lengkapi angka-angka berikut dengan perkalian dan penjumlahan agar hasilnya benar.

    1..9…9…6=63

    7. Masih soal dengan cara yang sama. Coba tentukan lambang matematika yang tepat

    7…5…8…2…4=35

    8. Selesaikan perhitungan berikut 12:2(6-7+4)x2=

    9. Berapakah nilai ikan hiu. Ketahui berapa masing-masing nilai hewan.

    asah otak detikhealth Foto: detikHealth

    10. Isi kotak yang kosong. Tebak bagaimana polanya.

    asah otak detikhealth Foto: detikHealthJawaban Teka-teki Matematika

    Bisa jawab semuanya dengan mudah? Coba lihat seberapa jago kamu dengan melihat kunci jawabannya.

    1. Berikut nilai masing-masing kendaraan

    Refreshing Otak Pakai Teka-teki Penambah IQ, Bikin Pikiran Makin Tajam Foto: Firdaus/detikHealth

    2. Polanya yaitu setiap dua huruf dalam abjad, satu huruf dilewati.

    Bila kamu bisa menyelesaikan teka-teki ini kurang dari 5 menit dan benar, tandanya kemampuan berpikir kamu luar biasa. Ayo buktikan! Foto: detikhealth/Firdaus Anwar

    3. Ada 11 segitiga.

    4. Mudah tidak? Apa kamu punya jawaban lain?

    Butuh Berapa Lama Jawab Teka-teki Ini? Kurang dari 5 Menit Artinya Genius Foto: Atilah Tia Abelta/detikHealth

    5. Jawabannya adalah 4

    1+1+1×0+2
    2+0+2=4

    6. 1×9+9×6=63
    7. 7×5-8/2+4=35
    8. Jawabannya 36. Begini cara menghitungnya:

    12:2(6-7+4)x2=
    6x3x2
    36

    9. Ikan kuning bernilai 4 dan lumba-kuma bernilai 5. Jadi hiu bernilai 6.

    10. Angka yang ada di kotak kosong adalah 20. Kuncinya, setiap baris dari kiri ke kanan bertambah secara tetap. Barisan pertama bertambah satu, kedua bertambah dua, dan terakhir bertambah empat.

    (elk/suc)

  • Terungkap Lewat Studi, Jenis Makanan Ini Berisiko Picu Kanker Usus Besar di Usia Muda

    Terungkap Lewat Studi, Jenis Makanan Ini Berisiko Picu Kanker Usus Besar di Usia Muda

    Jakarta

    Jenis makanan tertentu dapat meningkatkan risiko terkena kanker mematikan di usia muda. Temuan ini diungkapkan dalam sebuah penelitian terbaru.

    Dikutip dari laman NY Post, studi yang dilakukan Mass General Brigham Cancer Institute menemukan konsumsi makanan ultraproses dalam jumlah tinggi, mumnya berupa makanan siap saji dengan kadar gula, garam, lemak jenuh, serta bahan tambahan yang tinggi, berkaitan dengan meningkatnya kejadian prekursor kanker kolorektal atau lesi awal kanker usus besar pada usia muda.

    Dalam penelitian tersebut, para peneliti menganalisis lebih dari dua dekade data pola makan dan hasil endoskopi dari hampir 30.000 wanita yang lahir antara tahun 1947 dan 1964. Seluruh peserta dalam studi Nurses’ Health II ini menjalani setidaknya dua endoskopi bagian bawah sebelum usia 50 tahun dan mengisi kuesioner diet setiap empat tahun, termasuk tentang konsumsi makanan ultraproses.

    Hasilnya, peserta yang mengonsumsi makanan ultraproses paling banyak, sekitar 10 porsi per hari, memiliki risiko 45 persen lebih tinggi mengalami adenoma, dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi sekitar tiga porsi per hari.

    Adenoma adalah pertumbuhan pada lapisan usus besar atau rektum. Meski jinak atau non-kanker, adenoma dianggap sebagau jenis polip prakanker dan dapat menjadi peringatan dini kanker kolorektal di masa pendatang.

    “Temuan kami mendukung pentingnya mengurangi asupan makanan ultaproses sebagai strategi untuk mengirangi beban kanker kolorektal dini yang semakin meningkat,” kata kepala Unit Epidemiologi Klinis dan Translasional serta ahli gastroenterologi di Mass General Brigham Cancer Institute, Andrew Chan.

    Peningkatan risiko tampaknya bersifat liner, maksudnya semakin banyak makanan ultrapross yang dikonsumsi, maka semakin besar potensinya dalam menyebabkan polip usus besar.

    Penelitian sebelumnya memang telah mengaitkan makanan ultraproses dengan kanker kolorektal secara keseluruahan. Namun, penelitian baru ini menjadi yang pertama dalam mengaitkan makanan ultraproses dengan bentuk awal penyakit tersebut.

    “Salah satu kekuatan penelitian kami adalah kami memiliki informasi terperinci tentang faktor risiko kanker kolorektal lainnya kepada peserta, seperti indeks massa tubuh, diabetes tipe 2, dan asupan serat yang rendah,” ungkap Chan.

    “Bahkan setelah memperhitungkan semua faktor risiko lainnya, hubungan dengan makanan ultraproses masih tetap ada,” katanya.

    Para peneliti mencatat bahwa faktor lain bisa berperan dalam meningkatnya kasus kanker kolorektal yang muncul pada usia muda. Makanan ultra proses juga memiliki risiko yang berbeda-beda.

    “Pola makan tidak sepenuhnya menjelaskan mengapa kita melihat tren ini. Kami melihat banyak individu di klinik kami dengan kanker usus besar stadium awal yang mengonsumsi pola makan yang sangat sehat,” tutur Chan.

    “Mengidentifkasi faktor risiko lain untuk kanker kolorektal dini adalah salah satu fokus penelitian yang kami pimpin di Mass General Brigham Cancer Institute,” tambahnya.

    Menurut Dr March Siegel, analisis medis senior Fox News yang tidak terlibat dalam penelitian mencatat studi ini bersifat observasional. Karenanya, hasil penelitian tidak bisa membuktikan sebab-akibat, namun tetap sangat menarik.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Hasil Riset Ungkap Krisis Iklim Bikin Lumba-lumba Idap Alzheimer”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/suc)

  • Ahli Teliti Indra Ketujuh Manusia, ‘Sentuh’ Benda dari Jarak Jauh

    Ahli Teliti Indra Ketujuh Manusia, ‘Sentuh’ Benda dari Jarak Jauh

    Jakarta

    Peneliti meneiti ‘indera ketujuh’ manusia yang misterius. Indra yang umum dimiliki ada lima, yaitu penglihatan, penciuman, pengecapan, peraba, pendengaran, serta berbagai jenis indera keenam yang terus menjadi perdebatan panjang.

    Belum selesai urusan indra keenam, ahli kini melakukan penelitian indra ketujuh yang disebut ‘remote touch’ atau sentuhan jarak jauh. Ahli psikologi senior Prepared Minds Lab di Queen Mary University of London, Elisabetta Versace menyebut tenuan ini mengubah pemahaman manusia tentang dunia persepai pada makhluk hidup, termasuk manusia.

    Sederhananya, ini adalah kemampuan mendeteksi benda yang terkubur di dalam material berbutir. Kemampuan ini mirip dengan burung-burung pantai ketika mereka menusuk pasir dengan paruhnya, menggunakan tekanan dan getaran untuk menemukan mangsa yang bersembunyi di bawah permukaan.

    Kemampuan serupa ternyata juga ada pada manusia. Dalam eksperimen pertama, para relawan diminta mendeteksi benda yang tersembunyi di dalam pasir hanya dengan ujung jari mereka. Mereka berhasil mendeteksi benda, dengan tingkat ketepatan yang mengejutkan, hampir tiga dari empat percobaan berhasil, meski lapisan pasir cukup tebal.

    “Hasil pada manusia menunjukkan tingkat deteksi 70,7 persen pada jarak 6,9 cm,” demikian laporan studi yang dipresentasikan dalam 2025 IEEE International Conference on Development and Learning (ICDL) pada September, meskipun jarak median hanya 2,7 cm.

    Fenomena ini dianggap nyaris mustahil karena secara teori, pergeseran kecil pada butiran pasir hanya bisa dirasakan hingga sekitar 1 milimeter dari jari. Namun, dalam eksperimen ini, manusia justru mampu mendeteksi benda yang terkubur beberapa sentimeter lebih dalam.

    Temuan ini membuat para peneliti menduga bahwa isyarat taktil dalam material berbutir bisa menjangkau hingga 7 sentimeter, jauh melampaui perhitungan fisika sebelumnya.

    “Berdasarkan teori interaksi partikel pada media granular, kami menduga isyarat taktil bisa menjangkau hingga 7 cm,” tulis para peneliti.

    “Temuan ini bukan hanya menakjubkan, tapi dampaknya jauh lebih luas. Kemampuan merasakan sesuatu tanpa menyentuh langsung bisa berguna untuk banyak hal, misalnya mencari artefak arkeologi tanpa merusaknya, atau menjelajahi tanah Mars maupun dasar laut yang dipenuhi material granular,” tambah Zhengqi Chen, mahasiswa PhD di Advanced Robotics Lab Queen Mary.

    Karena banyak aplikasi akan bergantung pada robot, para peneliti mencoba meniru kemampuan ‘remote touch’ manusia pada mesin. Mereka melatih sensor taktil robot menggunakan algoritma Long Short-Term Memory (LSTM), dan meski akurasinya lebih rendah, jangkauannya justru lebih jauh dari manusia.

    Temuan ini menunjukkan studi pada manusia dan robot dapat saling melengkapi dalam memahami mekanisme sentuhan jarak jauh. Penelitian tersebut menjadi contoh bagaimana psikologi, robotika, dan kecerdasan buatan bisa bekerja bersama mendorong penemuan dan inovasi baru.

    Dengan pemahaman yang lebih baik tentang indra baru ini, tim berharap para insinyur di masa depan bisa merancang sistem robotik spesialis yang dapat digunakan dalam situasi di mana sentuhan atau penglihatan langsung tidak mungkin dilakukan.

    “Penemuan ini membuka peluang untuk merancang alat dan teknologi bantu yang memperluas persepsi taktil manusia. Wawasan ini dapat menginspirasi pengembangan robot canggih yang mampu melakukan operasi halus,” tandas Chen.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Hasil Riset Ungkap Krisis Iklim Bikin Lumba-lumba Idap Alzheimer”
    [Gambas:Video 20detik]
    (avk/suc)

  • Pria di China Tewas usai Operasi Turunkan BB demi Tampil Sehat di Depan Calon Mertua

    Pria di China Tewas usai Operasi Turunkan BB demi Tampil Sehat di Depan Calon Mertua

    Jakarta

    Seorang pria di China dengan berat lebih dari 130 kg meninggal dunia setelah menjalani operasi penurunan berat badan bypass lambung. Dia melakukan tindakan ini demi untuk memberikan kesan kepada orang tua pacarnya.

    Dikutip dari laman South China Morning Post, pria yang bernama Li Jiang tersebut berusia 36 tahun. Dia sudah lama berjuang menurunkan berat badannya dan kesuitan dalam mengendalikan kebiasaan makannnya.

    Menurut kakak laki-lakinya, Li baru-baru ini menjalin hubungan dengan pacarnya dan semuanya berjalan baik. Pasangan tersebut telah bersiap untuk bertemu orang tua satu sama lain.

    Dalam upaya untuk memberikan kesan yang baik, Li memutuskan untuk menjalani operasi bypass lambung. Dia berharap bisa tampil dengan kondisi tubuh yang lebih sehat di depan keluarga pacarnya.

    “Semuanya berjalan lancar, jadi, dia ingin menurunkan berat badan sebelum bertemu orang tua (pacarnya). Dia melakukannya karena sedang mempersiapkan pernikahan,” kata saudara laki-lakinya.

    Pada tanggal 30 September lalu, Li dirawat di rumah sakit Ninth People di Zhengzhiu untuk menjalani prosedur operasi by pass lambung.

    Operasi berhasil diselesaikan pada tanggal 2 Oktober dan dipindahkan ke ICU untuk perawatan pasca operasi. Dia kemudian dipindahkan lagi ke bangsal umum pada hari berikunya.

    Kendati demikian, pada 4 Oktober kondisinya tiba-tiba memburuk. Sekitar pukul 06.40, ia ditemukan berhenti bernapas dan segera dibawa kembali ke ICU untuk mendapatkan perawatan darurat. Namun upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkan nyawanya. Pasien akhirnya meninggal pada 5 Oktober akibat gagal pernapasan.

    Berdasarkan catatan medis, Li telah melaporkan kenaikan berat badan secara progresif serta mendengkur saat tidur selama setahun terakhir. Dia juga sempat dirawat di rumah sakit karena didiagnosis mengidap sindrom metabolik. Tak hanya itu, Li memiliki tekanan darah tinggi dan hati berlemak.

    Keluarga Li mempertanyakan apakah rumah sakit sudah menilai kondisi fisiknya dengan benar sebelum operasi. Mereka juga khawatir tentang bagaimana penanganan komplikasi pasca operasi Li dan ketepatan waktu perawatan darurat yang diberikan.

    Pihak rumah saki mengatakan setelah peninjauan menyeluruh, mereka mengonfirmasi bahwa pasien sudah memenuhi indikasi klinis yang jelas untuk tindakan operasi. Saat kondisi pasien memburuk, tim medis juga langsung merespons.

    Pada tanggal 10 Oktober, kedua belah pihak mempercayakan Komisi Kesehatan setempat untuk melakukan otopsi dan menentukan penyebab kematian.

    “Laporan otopsi akhir akan menjadi dasar paling kuat untuk menentukan penyebab kematian,” kata pihak rumah sakit, seraya menambahkan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab penuh sesuai dengan hasil otopsi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Halaman 2 dari 2

    (elk/suc)

  • Video: Apakah AI Bisa Menggantikan Peran Dokter?

    Video: Apakah AI Bisa Menggantikan Peran Dokter?

    Jakarta – Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan kecerdasan buatan berkembang begitu cepat hingga memunculkan pertanyaan besar: mampukah AI suatu hari menggantikan peran dokter? Teknologi seperti algoritma diagnosis otomatis, analisis citra medis, hingga asisten virtual kesehatan telah menunjukkan akurasi yang mengesankan.

    Namun, di balik kemampuan teknis tersebut, ada sejumlah risiko yang harus diperhatikan. Mulai dari risiko kebocoran data sensitif dan pribadi pasien, hingga bias data.

    (/)

    dokter ai kecerdasan buatan

  • Aturan Baru Trump soal Visa, Orang Obesitas Dilarang Masuk AS

    Aturan Baru Trump soal Visa, Orang Obesitas Dilarang Masuk AS

    Jakarta

    Pemerintahan Presiden Donald Trump mengintruksikan petugas visa untuk mempertimbangkan obesitas, beserta kondisi kesehatan kronis lainnya seperti jantung, kanker, dan diabetes sebagai proses penilaian. Kondisi-kondisi tersebut bisa dijadikan alasan penolakan visa untuk warga asing yang masuk ke Amerika Serikat.

    Dikutip dari laman The Washington Post, menteri luar negeri AS, Marco Rubio menyampaikan kepada konsulat dan kedutaan besar AS di seluruh dunia tentang perubahan kebijakan penerimaan visa. Langkah itu memperluas pemeriksaan medis yang sebelumnya hanya berfokus pada penyakit menular serta memberi alasan baru bagi petugas visa untuk menolak pemohon. Hal ini sebagai bagian dari upaya terbaru pemerintahan Donald Trump yang membatasi arus imigrasi.

    “Anda harus mempertimbangkan kesehatan pelamar,” demikian isi kabel Departemen Luar Negeri.

    “Kondisi medis tertentu-termasuk, namun tidak terbatas pada, penyakit kardiovaskular, penyakit pernapasan, kanker, diabetes, penyakit metabolik, penyakit neurologis, dan kondisi kesehatan mental-dapat memerlukan biaya perawatan senilai ratusan ribu dolar.”

    Konsulat kemudian disarankan untuk mempertimbangkan obesitas dalam menentukan pemberian visa. Disebutkan bahwa obesitas bisa menyebabkan sleep apnea, tekanan darah tinggi, dan depresi klinis.

    “Pedoman ini memberikan keleluasaan kepada petugas konsuler untuk menolak visa imigran maupun nonimigran berdasakan kondisi kesehatan umum yang selama ini tidak pernah dianggap sebagai alasan diskualifikasi,” kata pengacara imigrasi di Reston, Virginia.

    Sementara itu, juru bicara Gedung Putih, Anna Kelly mengatakan selama 100 tahun, kebijakan Departemen Luar Negeri mencakup kewenangan untuk menolak pemohon visa yang akan menimbulkan beban keuangan bagi pembayar pajak, seperti individu yang mencari perawatan kesehatan yang didanai publik AS. Hal ini juga semakin menguras sumber daya perawatan kesehatan dari warga negara Amerika.

    “Pemerintahan presiden Trump akhirnya sepenuhnya menegakkan kebijakan ini, dan mengutamakan rakyat Amerika.” katanya.

    Panduan Departemen Luar Negeri juga mengarahkan petugas visa untuk mempertimbangkan pelamar yang tidak memenuhi syaat untuk beberapa alasan baru. Mulai dari apakah mereka sudah melewati usia pensiun, berapa banyak tanggungan, seperti anak-anak atau orang lanju usia, hingga apakah ada tanggungan yang memiliki kebutuhan khusus atau disabilitas.

    Menurut WHO, sekitar 16 persen orang dewasa di seluruh dunia tergolong obesitas pada tahun 2022. Sementara, sebanyak 14 persen mengidap diabetes.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Wamenkes: Anak Gemuk Belum Berarti Sehat”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/suc)

  • PM Jepang Takaichi Akui Cuma Tidur 2-4 Jam Tiap Malam, Ini Dampak yang Dirasakannya

    PM Jepang Takaichi Akui Cuma Tidur 2-4 Jam Tiap Malam, Ini Dampak yang Dirasakannya

    Jakarta

    Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi mengaku hanya tidur dua hingga empat jam setiap malam. Hal itu disampaikan dalam rapat komite legislatif, di tengah kritik publik yang menilai ia malah mendorong budaya kerja berlebihan.

    Pernyataan Takaichi muncul setelah minggu lalu ia membuat heboh karena menggelar rapat staf pada pukul 3 dini hari. Itu dilakukan untuk persiapan sidang parlemen.

    “Saya tidur sekitar dua jam sekarang, paling lama empat jam. Saya rasa, ini buruk untuk kulit saya,” terangnya saat menjawab soal pentingnya mengurangi jam kerja panjang di Jepang, dikutip dari The Straits Times.

    Jepang memang lama bergelut dengan masalah keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi. Fenomena pekerja yang meninggal karena kelelahan sampai punya istilah sendiri, yakni ‘Karoshi’.

    Di sisi lain, dalam rapat, Takaichi juga diminta menjelaskan rencana pemerintah yang mempertimbangkan penyesuaian batas lembur demi mendukung pertumbuhan ekonomi. Ia menilai kebutuhan pekerja dan perusahaan berbeda-beda.

    Menurutnya, ada pekerja yang mengambil dua pekerjaan demi memenuhi kebutuhan, sementara perusahaan sering membatasi lembur dengan ketat. Takaichi menegaskan perubahan apapun harus tetap melindungi kesehatan pekerjaan.

    “Idealnya, setiap orang bisa menyeimbangkan pengasuhan anak, bekerja, menikmati waktu luang, dan beristirahat,” beber Takaichi.

    Perdana menteri perempuan pertama Jepang itu mulai menjabat Oktober 2025. Saat terpilih sebagai ketua Partai Demokrat Liberal, ia sempat berjanji akan menyingkirkan istilah work-life balance dan fokus bekerja sekeras mungkin.

    Sejak menjabat, Takaichi menjalani jadwal yang padat, termasuk menghadiri pertemuan regional, serta menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden China Xi Jinping, dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung.

    (sao/suc)

  • Ini Kemungkinan Risiko Jika Telanjur Pakai Sepatu dari Pabrik Terpapar Radiasi Cs-137

    Ini Kemungkinan Risiko Jika Telanjur Pakai Sepatu dari Pabrik Terpapar Radiasi Cs-137

    Jakarta

    Kasus temuan paparan radioaktif Cesium-137 (Cs-137) pada pabrik sepatu di Cikande, Banten, memicu kekhawatiran publik, terlebih fasilitas tersebut memproduksi merek sepatu yang banyak digunakan masyarakat. Temuan ini kembali menyoroti potensi sebaran kontaminasi radiasi di kawasan industri Cikande, yang sebelumnya juga dikaitkan dengan dugaan paparan pada produk ekspor seperti udang dan rempah-rempah.

    Tak sedikit orang yang mulai resah dan mempertanyakan apakah penggunaan sepatu dari pabrik tersebut masih aman, terutama bagi mereka yang sudah telanjur membeli dan memakainya.

    Spesialis Kulit dr Ruri Diah Pamela, SpDVE, FINSDV, menjelaskan bahwa Cesium-137 (Cs-137) merupakan isotop radioaktif yang biasanya muncul sebagai produk fisi di reaktor nuklir atau pada insiden radiasi. Jika suatu produk, termasuk sepatu, terkontaminasi partikel radioaktif seperti debu atau residu yang mengandung Cs-137, maka ada kemungkinan terjadi kontak langsung dengan kulit ketika sepatu digunakan, terutama bila kaki tidak terlindungi sepenuhnya.

    Meski demikian, dr Ruri menekankan bahwa laporan ilmiah khusus mengenai “kontaminasi Cs-137 pada sepatu” masih sangat terbatas. Kebanyakan publikasi hanya membahas kontaminasi radioaktif pada lingkungan, logam, atau bahan pangan.

    “Jadi, tingkat risiko spesifik untuk “sepatu yang terpapar Cs-137″ belum terkuantifikasi secara rinci,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Jumat (14/11/2025).

    Pada kulit, paparan dari zat radioaktif dari Cs-137 bisa menyebabkan radiasi beta dan menembus lapisan epidermis hingga dermis. Pada paparan tinggi, risiko yang mungkin muncul bisa mencakup kemerahan (erythema), luka bakar radiasi, hingga ulkus atau nekrosis.

    Sementara untuk paparan rendah atau kontaminasi minimal, data mengenai dampaknya pada kulit kaki, khususnya akibat sepatu terpapar radiasi, masih sangat terbatas sehingga tidak dapat dipastikan bahwa setiap kontak akan langsung menyebabkan kerusakan kulit.

    “Artinya, tidak dapat dipastikan bahwa setiap kontak menyebabkan kerusakan kulit langsung atau spesifik,” tuturnya lagi.

    Senada, Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Onkologi, Dr dr M Yadi Permana, SpB, Subsp Onk (K) menjelaskan bahwa risiko terpapar radiasi Cs-137 pada sepatu juga berpotensi masuk ke kulit. Begitu juga efek paparannya sangat bergantung pada dosis yang masuk ke tubuh serta durasi paparannya.

    “Berbahaya pada pemakaian jangka panjang,” ucapnya saat dihubungi terpisah, Kamis (13/11/2025).

    Bisa memicu kanker?

    Terkait kemungkinan memicu kanker kulit, dr Ruri menjelaskan bahwa risiko tersebut umumnya meningkat bila seseorang mengalami paparan radiasi dalam jumlah besar, berlangsung lama, atau bila zat radioaktif masuk ke dalam tubuh sehingga memicu perubahan DNA.

    “Untuk kasus Cs-137 pada kulit melalui sepatu, data langsung kepada kanker kulit sangat terbatas,” tuturnya.

    “Namun, teori dasar radiasi ionisasi memang memungkinkan bahwa sel‐kulit yang terpapar radiasi bisa mengalami mutasi – sehingga secara prinsip ya, secara fisik ada potensi meningkatnya risiko,” lanjutnya lagi.

    Sementara itu, menurut dr Yadi dampak kesehatan akibat paparan Cs-137 tidak terjadi dalam waktu singkat. Efeknya bersifat jangka panjang dan umumnya baru muncul setelah lebih dari 10 tahun.

    “Kadar cesium di dalam makanan di atas 1200 becquerel/kg secara terus menerus bisa berisiko memicu kanker,” tuturnya.

    dr Yadi mengatakan Cs-137 memiliki memiliki kecenderungan terserap pada jaringan tubuh tertentu, seperti otot, kulit, sumsum tulang, hingga saluran pencernaan. Kerusakan pada sel-sel di jaringan tersebut akan semakin besar jika paparan berlangsung terus-menerus dalam kadar tinggi.

    “Kanker yang paling sering dikaitkan dengan paparan Cesium-137 adalah kanker darah (leukemia) dan kanker tiroid,” tuturnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: 9 Orang Terpapar Radiasi Cs-137 Sudah Pulang dari RS”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/up)

    Dampak Radiasi di Pabrik Sepatu

    8 Konten

    Produk sepatu asal Indonesia buatan pabrik di kawasan Cikande, Banten, diduga terpapar radioaktif Cs-137. Apa dampaknya jika telanjur memakai sepatu yang terpapar radiasi?

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • BPOM RI Temukan 65 Obat Ilegal Bisa Picu Stroke-Serangan Jantung, Ini Kandungannya

    BPOM RI Temukan 65 Obat Ilegal Bisa Picu Stroke-Serangan Jantung, Ini Kandungannya

    Jakarta

    BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan ) melalui Balai Besar POM di Jakarta (BBPOM di Jakarta) bersinergi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyita 65 item (9.077 kemasan) sediaan farmasi ilegal. Mayoritas temuan adalah produk obat kuat pria dengan klaim penambah stamina yang diduga keras mengandung bahan kimia obat (BKO).

    Rincian temuan terdiri dari 15 item obat Tanpa Izin Edar (TIE) senilai Rp 1,4 miliar, 29 item Obat Bahan Alam (OBA) TIE yang diduga mengandung BKO senilai Rp 770 juta, serta 21 item suplemen kesehatan TIE senilai Rp 551 juta. Barang bukti yang disita total senilai Rp 2,74 miliar dari gudang yang dilaporkan telah beroperasi selama 4 tahun.

    Kandungan yang Ditemukan di Dalam Obat Ilegal

    Adapun kandungan yang ditemukan di dalam obat ilegal berupa sildenafil dan turunannya. Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, memperingatkan bahaya serius dari penggunaan produk ilegal, khususnya yang mengandung BKO. Ia menguraikan efek membahayakan yang mungkin terjadi dari penggunaan sildenafil atau turunannya secara tidak tepat, terlebih jika digunakan dalam dosis tinggi atau jangka panjang.

    Dampak yang ditimbulkan adalah kehilangan penglihatan dan pendengaran, nyeri dada, pembengkakan pada wajah, stroke, serangan jantung, bahkan kematian.

    Di sisi lain, pelaku berinisial MU, yang berperan sebagai supplier, telah ditahan di Polda Metro Jaya. Modus operandi pelaku adalah mengirimkan produk ilegal ke seluruh Indonesia berdasarkan pesanan dari pelanggan (pemilik toko online) melalui aplikasi WhatsApp.

    Pelaku diketahui menjual sekitar 70 paket kiriman per hari dengan estimasi keuntungan bersih harian sekitar Rp 1,1 juta. Pelaku juga akan diproses secara pro-justitia dan dijerat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar.

    Penindakan ini menambah daftar kasus yang ditangani Balai Besar POM di Jakarta, yang selama tahun 2025 telah melaksanakan 5 kali penindakan dan seluruhnya berlanjut ke proses hukum.

    “Pengungkapan ini adalah bukti nyata sinergi dan kolaborasi kami dengan aparat penegak hukum. Ini adalah bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, yang mana BPOM memiliki tugas dan fungsi penindakan,” tegas Taruna Ikrar.

    Berikut 65 daftar obat ilegal yang bisa picu stroke hingga serangan jantung.

    American viagra women – Obat TIEChloroform – Obat TIEChlorophyl – Obat TIECialis (kamshinglei) – Obat TIEKamagra Oral Jelly – Obat TIELady era – Obat TIEProcoml spray – Obat TIETadalafil – Obat TIETop Viagra – Obat TIETrivam propofol – Obat TIEUSA Viagra gold – Obat TIEUSA Viagra MMC – Obat TIEV8 – Obat TIEViagra 100 mg (biru) – Obat TIEViagra 4 film coated tablet – Obat TIEAfrica black ant – OBA TIE & Mengandung BKO

    Bi-lingzhi – OBA TIE & Mengandung BKOBlack Ant king – OBA TIE & Mengandung BKOBlack gorilla – OBA TIE & Mengandung BKOBlack widow – OBA TIE & Mengandung BKOBlue gold – OBA TIE & Mengandung BKOBlue wizard – OBA TIE & Mengandung BKOFly wichong fen – OBA TIE & Mengandung BKOFrance P253 – OBA TIE & Mengandung BKOGipertolife – OBA TIE & Mengandung BKOGold ant – OBA TIE & Mengandung BKO

    Golden flower – OBA TIE & Mengandung BKOGrow up super – OBA TIE & Mengandung BKOGuci cina – OBA TIE & Mengandung BKOHerb viagra mmc – OBA TIE & Mengandung BKOHerba vision – OBA TIE & Mengandung BKOHorny goat weed – OBA TIE & Mengandung BKOKing wolf – OBA TIE & Mengandung BKOLintah papua – OBA TIE & Mengandung BKOLiquid sex – OBA TIE & Mengandung BKOLu Quan – OBA TIE & Mengandung BKOLycozein – OBA TIE & Mengandung BKOMagic oil – OBA TIE & Mengandung BKOOil penigro – OBA TIE & Mengandung BKOOpium spray – OBA TIE & Mengandung BKOShigawan/Shibachun – OBA TIE & Mengandung BKO

    Sleeping beauty – OBA TIE & Mengandung BKOTitan candy suplement – OBA TIE & Mengandung BKOUSA DH2O – OBA TIE & Mengandung BKOBrain DHA Nobel – Suplemen Kesehatan TIECandy B – Suplemen Kesehatan TIEDiabetic formula milk powder – Suplemen Kesehatan TIEDR LSW – Suplemen Kesehatan TIEFat loss – Suplemen Kesehatan TIEFertile aid – Suplemen Kesehatan TIEGluta white – Suplemen Kesehatan TIEGrandsure Gold – Suplemen Kesehatan TIEJapan tengsu – Suplemen Kesehatan TIEKeto – Suplemen Kesehatan TIEMaca strongman – Suplemen Kesehatan TIEMax man – Suplemen Kesehatan TIEMaxman tablet – Suplemen Kesehatan TIENaturale probiotic – Suplemen Kesehatan TIESex love chewing gum – Suplemen Kesehatan TIE

    Soloco – Suplemen Kesehatan TIESuper collagen C – Suplemen Kesehatan TIESuperman – Suplemen Kesehatan TIEUltra ripped – Suplemen Kesehatan TIEUSA blue shark – Suplemen Kesehatan TIEVimax vimax – Suplemen Kesehatan TIE

    Saksikan juga Blak-blakan: Eri Cahyadi Galakkan Semangat Gotong Royong Warga Surabaya melalui “Kampung Pancasila”

    Halaman 2 dari 6

    (suc/up)

  • Teka-teki Receh tapi Bikin Otak Ngebul, Siapa yang Bisa Jawab Tanpa Nyontek?

    Teka-teki Receh tapi Bikin Otak Ngebul, Siapa yang Bisa Jawab Tanpa Nyontek?

    Asah Otak

    Aida Adha Siregar – detikHealth

    Sabtu, 15 Nov 2025 09:05 WIB

    Jakarta – Kalau pusing melihat soal gambar ini, kamu harus banyak latihan untuk mengasah otak. Coba yuk, detikers! Tanpa melihat jawaban ya.