Jenis Media: Kesehatan

  • Riset Harvard Ungkap Kebiasaan yang Bisa Bikin Umur Panjang, Mudah Dilakukan

    Riset Harvard Ungkap Kebiasaan yang Bisa Bikin Umur Panjang, Mudah Dilakukan

    Jakarta

    Sebuah penelitian yang telah dilakukan selama puluhan tahun oleh peneliti Harvard telah ‘memecahkan’ apa rahasia yang membuat seseorang bahagia dan berumur panjang.

    Dikutip dari CNBC Make It, penelitian ini dimulai pada tahun 1938 dengan bantuan catatan kesehatan dari 724 peserta. Mereka diberi pertanyaan-pertanyaan seputar kehidupan pribadi.

    Hasilnya mengejutkan, ternyata aktif secara sosial merupakan alasan nomor satu seseorang bahagia, lebih sehat, dan dapat hidup lebih lama.

    Apa Hubungannya?

    Hubungan sosial yang baik dengan sesama dapat memengaruhi secara fisik. Ini kembali kepada kodrat setiap manusia bahwa mereka adalah makhluk sosial, sehingga membutuhkan orang lain untuk berinteraksi dan membantu segala urusan.

    Profesor psikiatri di Harvard Medical School, Robert Waldinger, MD, mengatakan seseorang yang memiliki koneksi sosial yang positif akan menurunkan risiko mengalami penyakit-penyakit kronis.

    “Orang dengan koneksi sosial yang lebih kuat menunjukkan tingkat diabetes, arthritis, penurunan kognitif, dan kondisi kronis lainnya yang lebih rendah,” kata Robert yang terlibat dalam studi tersebut kepada CNBC Make It.

    Kebiasaan Lain untuk Panjang Umur

    Selain aktif secara sosial, ada beberapa kebiasaan lain yang diklaim mampu menjaga kesehatan fisik dan mental, sehingga berpengaruh pada umur panjang.

    Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang dapat membantu umur panjang, dikutip dari Harvard Health.

    1. Mindfulness

    Ini adalah salah satu jenis meditasi yang dapat melatih seseorang untuk fokus terhadap keadaan sekitar dan emosi yang dirasakan serta menerimanya secara terbuka.

    Terlalu sering mengkhawatirkan masa lalu atau masa depan jarang membantu. Pelepasan hormon stres yang terlalu sering memengaruhi jantung, otak, dan tidur yang semuanya berdampak buruk bagi kesehatan

    2. Prioritaskan Tidur

    Di era modern, tidur nyenyak dan berkualitas agaknya menjadi suatu barang mewah. Padahal, memprioritaskan tidur dapat membantu menjaga kesehatan secara menyeluruh.

    Harvard Publishing menyatakan bahwa rata-rata jumlah jam tidur yang ideal adalah tujuh jam. Namun, kualitas tidur mungkin lebih penting daripada kuantitasnya.

    3. Menjaga Pola Makan

    Makanan tentu memiliki peran besar dalam kesehatan seseorang. Banyak bukti menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan sayuran, buah-buahan, polong-polongan dan kacang-kacangan seperti lentil, kacang polong, dan buncis, serta makanan yang diproses secara minimal, mendukung umur panjang dan vitalitas

    4. Aktif Bergerak

    Sedentary lifestyle atau gaya hidup bermasal-masalan mulai menjadi masalah di era sekarang. Banyak distraksi yang membuat banyak orang enggan untuk bergerak atau berolahraga.

    Padahal, menjaga tubuh tetap aktif dapat berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bisa dimulai dari yang sederhana, seperti memilih menggunakan tangga, alih-alih lift jika lantai yang dituju tidak terlalu atas atau memilih jalan kaki daripada menggunakan ojek online.

    Halaman 2 dari 3

    (dpy/dpy)

  • Yuk Hilangin Stres Bareng di Kelas Inferno Hot Pilates!

    Yuk Hilangin Stres Bareng di Kelas Inferno Hot Pilates!

    Jakarta

    Pernah merasa hidup lagi berat dan capek banget? Pilates bisa jadi salah satu jawabannya. Olahraga ini cocok untuk yang sedang stres, kelelahan, atau kurang bergerak. Dengan memadukan pernapasan, meditasi, dan latihan fisik, pilates membantu menjaga kesehatan tubuh dan mental sekaligus.

    Kali ini detikHealth x Minna Pilates mengadakan kelas Inferno Hot Pilates. Nggak perlu jago atau sudah advanced, bahkan yang benar-benar pemula pun bisa ikut.

    Event akan berlangsung di Minna Pilates Studio, Pondok Labu, Jakarta Selatan, dengan dua sesi kelas yang dibuka. Yuk cek detailnya!

    Sesi 1 Inferno Hot PilatesSatu tiket berlaku untuk satu orang22 November 2025 08:00 – 10:00 WIBSesi 2 Inferno Hot PilatesSatu tiket berlaku untuk satu orang22 November 2025 10:00 – 12:00 WIB

    Lewat pilates class ini, peserta diajak membentuk rutinitas hidup sehat, meningkatkan kebugaran, serta mengelola stres secara positif.

    Nggak lupa, event ini disupport oleh Boost, Botanical Essentials, Myojin Daily Socks, Nona Woman, Ruhee Diary, Saturuma, Wonderlux, dan NPure. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan jiwa di tengah padatnya kegiatan.

    Nantinya kamu nggak cuma dapet oleh-oleh tubuh yang bugar, tapi juga bisa bawa pulang goodie bag exclusive dan giveaway menarik. Tunggu apalagi, yuk detikers daftar sekarang di detikhealth.com/pilates.

    (suc/suc)

  • Cerita di Balik Viral Pria Mojokerto Dapat Piagam dari PMI usai 50 Kali Donor Darah

    Cerita di Balik Viral Pria Mojokerto Dapat Piagam dari PMI usai 50 Kali Donor Darah

    Jakarta

    Sebuah unggahan di media sosial TikTok viral menunjukkan foto piagam dan pin penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) kepada seorang pria bernama Muhammad Ridwan setelah menjalani donor darah sebanyak 50 kali. Unggahan yang kini sudah dilihat lebih dari 2 juta orang itu mengundang banyak komentar kagum.

    “Wah keren, berapa jumlah manusia yang kamu tolong ka. Semoga darahmu yg disalurkan ke org menjadi pahala jariah,” ucap salah satu netizen yang berkomentar.

    “Wah, pengin bangeet sampai 50 kali sekarang masih yang kedua,” ucap netizen lain yang terinspirasi dari aksi Ridwan.

    Ketika dihubungi detikcom, Ridwan (29) menceritakan dirinya pertama kali melakukan donor darah ketika kelas 2 SMK. Kebetulan saat itu ada donor darah keliling dari PMI yang berkunjung ke sekolahnya, lalu ia mengikutinya.

    Semenjak saat itu, ia mulai sering melakukan donor darah. Bahkan saat ini, ia bisa donor darah 2-3 bulan sekali. Menurutnya, ini menjadi salah satu caranya untuk bersyukur pada Tuhan karena telah memberikan kesehatan yang baik.

    “Saya percaya donor darah sangat bermanfaat untuk kesehatan dan sebagai bentuk syukur karena Tuhan memberiku kesehatan lebih, mungkin biar bisa berbagi kesehatan dengan orang lain,” ucap pria yang tinggal Mojokerto, Jawa Timur ini, ketika dihubungi detikcom, Senin (17/11/2025).

    “Setelah donor saya merasa senang dan puas karena apa yang saya lakukan ternyata bermanfaat bagi orang banyak, karena senang akhirnya menjadi kebiasaan,” sambungnya.

    Ridwan kini telah donor darah sebanyak 59 kali. Ia mengatakan senang unggahannya mendapatkan perhatian publik, terlebih menjadi inspirasi banyak orang.

    Untuk menjadi seorang donor aktif, Ridwan mengatakan membutuhkan waktu yang panjang dan konsistensi yang kuat.

    Namun, di satu sisi ia juga menyoroti masih kurangnya apresiasi pada orang yang menjadi donor. Meski donor darah dilakukan atas dasar kemanusiaan, menurutnya akan lebih baik jika donor bisa mendapatkan sedikit bantuan dana untuk transportasi atau konsumsi, khususnya bagi donor yang sudah melakukan donor darah berkali-kali.

    “Tidak banyak, tidak masalah yang penting bisa dimanfaatkan secara langsung. Dulu donor darah itu 3 bulan sekali, tapi sekarang bisa 2 bulan sekali. Ini karena permintaan darah sangat banyak dan antusiasme masyarakat kurang. Padahal mereka butuh orang-orang seperti kami, pendonor darah aktif, tapi tolong lebih perhatikan kami,” ceritanya.

    Seorang donor membagikan 350 cc darah darah setiap kali donor darah. Jika ditotal dengan jumlah donor yang dilakukan, Ridwan sudah menyumbangkan darahnya sebanyak 20,65 liter.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/naf)

  • Kata POGI soal Viral Kasus ‘Rahim Copot’ Pasca Lahiran

    Kata POGI soal Viral Kasus ‘Rahim Copot’ Pasca Lahiran

    Jakarta

    Cerita dokter sekaligus influencer kesehatan Gia Pratama sempat menyita perhatian publik lantaran kasus yang ditanganinya terbilang langka. Terjadi saat berpraktik di rumah sakit umum daerah, insiden ‘rahim copot’ terlintas tampak mustahil terjadi.

    Namun, dr Gia menekankan kejadian tersebut benar adanya. Seorang pria datang ke IGD RSUD saat ia tengah berjaga, membawa sekantong kresek. Setelah dilihat, diyakini dr Gia, yang dibawanya merupakan rahim.

    Menurut dr Gia, hal itu terjadi pascapersalinan ibu dengan dukun beranak yang menarik paksa plasenta. Padahal, plasenta bisa lahir dengan sendirinya dalam waktu tertentu.

    Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof Budi Wiweko membenarkan lazimnya butuh waktu 15 hingga 30 menit pascapersalinan untuk mengeluarkan plasenta atau ari-ari.

    “Tidak boleh dipaksa, tidak boleh juga dibiarkan,” tuturnya kepada detikcom Senin (17/11/2025).

    Cara lain yang umum dilakukan saat plasenta sulit keluar adalah melalui standar manajemen aktif kala III. Saat dokter menggunakan obat-obatan yang juga membantu plasenta keluar.

    “Diharapkan nanti setelah plasenta lahir, rahim akan berkontraksi kembali sehingga akan kembali ukurannya mengecil dan pembuluh darah-pembuluh darah itu akan terjepit sehingga tidak terjadi perdarahan,” lanjutnya.

    Prof Budi menekankan, kondisi tertentu proses pengeluaran plasenta memang tidak sederhana.

    “Ada kalanya kasus yang complicated,” sebut dia.

    Misalnya, plasenta yang melekat terlalu kuat pada dinding rahim, atau yang dikenal sebagai plasenta akreta, serta bentuk yang lebih berat seperti inkreta dan perkreta. Pada kondisi ini, plasenta tidak bisa lepas secara normal dan memerlukan tindakan manual, hingga operasi.

    “Pada beberapa kasus, plasenta itu menempel sangat kuat sampai masuk ke dalam lapisan otot rahim. Ada juga yang menembus lebih dalam sehingga harus dilahirkan dengan tindakan pembedahan atau bahkan rahimnya harus diangkat. Itu namanya plasenta akreta atau perkreta,” jelasnya.

    Di sisi lain, intervensi yang dilakukan secara salah atau terlalu agresif justru dapat menimbulkan komplikasi sangat berbahaya. Salah satunya adalah inversio uteri atau rahim terbalik.

    Prof Budi menjelaskan, inversio uteri terjadi ketika plasenta yang masih menempel ditarik paksa, menyebabkan rahim ikut tertarik keluar melalui vagina. “Itu kondisi yang sangat berbahaya. Bisa menyebabkan perdarahan hebat, syok, bahkan kematian,” tegasnya.

    Meski jarang terjadi, komplikasi ini dapat berkembang cepat bila tidak ditangani dengan tepat. Dalam keadaan berat, rahim dapat membentuk cincin karena terjepit, membuat kontraksi tidak mungkin terjadi. Pada tahap ini, dokter harus segera melakukan tindakan darurat, termasuk memberi anestesi dan mengembalikan posisi rahim. Bila tak dapat dikembalikan, operasi menjadi satu-satunya jalan.

    “Kalau sudah berbentuk cincin dan perdarahan tidak berhenti, pasien bisa meninggal. Itu sebabnya inversio uteri harus segera direposisi,” tambahnya.

    Prof Budi menekankan bahwa ia tidak dapat memastikan detail insiden yang diceritakan dr Gia tanpa melihat langsung kondisi di lapangan. Namun, berdasarkan penjelasan umum mengenai komplikasi obstetri, kemungkinan yang terjadi adalah inversio uteri total, rahim tertarik keluar sepenuhnya, atau robekan berat pada dinding rahim.

    “Bisa saja itu inversio uteri total, karena rahim bisa keluar sampai seluruhnya dan sulit dimasukkan kembali. Bisa juga robekan dinding rahim yang menyebabkan bagian rahim terlepas dari tempatnya. Tanpa melihat langsung kasusnya, tentu kami tidak bisa memastikan,” katanya.

    Meski begitu, Prof Budi kembali mengingatkan bahwa komplikasi-komplikasi ini dapat dicegah bila proses persalinan ditangani oleh tenaga kesehatan terlatih dan mengikuti standar manajemen aktif kala III. Dengan penanganan yang benar, plasenta dapat lahir tanpa paksaan, risiko perdarahan lebih kecil, dan keselamatan ibu lebih terjamin.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/up)

    Ribut Sesama Dokter soal Rahim Copot

    10 Konten

    Polemik kasus viral ‘rahim copot’ meluas. Tidak adanya dokumentasi formal dan ilmiah membuat sebagian dokter senior meragukan kasus tersebut, dan mengaitkannya dengan kondisi yang lebih mungkin terjadi: inversio uteri.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Lebih dari  81 Ribu Kasus TBC di Jabar Ditemukan Sejak 5 Bulan Pertama 2025

    Lebih dari 81 Ribu Kasus TBC di Jabar Ditemukan Sejak 5 Bulan Pertama 2025

    Jakarta

    Provinsi Jawa Barat kembali mencatat ‘alarm keras’ terkait tuberkulosis (TBC/TB). Hanya dalam lima bulan pertama 2025, terungkap 81.864 ribu kasus TBC yang sudah ditemukan. Angka ini bagian dari estimasi 234 ribu kasus TBC yang membayangi provinsi berpenduduk terbesar di Indonesia.

    “Pertemuan ini menyoroti kebutuhan untuk memperkuat penemuan kasus aktif (ACF), pemerataan penggunaan mobile X-ray dan TCM, serta pentingnya penanganan stigma yang masih melekat pada TB dan kusta,” ucap Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dr Benjamin Paulus Oktavianus saat bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Gedung Sate, dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes).

    Sementara itu, capaian pengobatan TBC di Jawa Barat juga masih tertinggal. Keberhasilan terapi TBC Sensitif Obat baru mencapai 80 persen dari target nasional 90 persen.

    Untuk TBC resisten obat, baru 1.063 kasus yang tertangani dari target 2.866, menunjukkan kesenjangan besar yang harus segera dibereskan.

    Terlebih, Beban TBC juga diperparah oleh komorbid. Jawa Barat mencatat 4.763 pasien TBC dengan Diabetes Mellitus (DM) dan 1.165 pasien dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV), dengan angka kematian mencapai 2.294 jiwa.

    “Pemprov Jabar tengah menyiapkan pengumuman resmi kepada seluruh masyarakat Jawa Barat sebagai bentuk ajakan bersama untuk meningkatkan kewaspadaan, memanfaatkan layanan skrining, dan memperkuat peran masyarakat dalam mendukung keberhasilan pengobatan,” ujar Dedi.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/naf)

  • Tuntaskan 4 Soal Logika Matematika Ini, Buktikan Kamu Jago Tanpa Lihat Jawaban!

    Tuntaskan 4 Soal Logika Matematika Ini, Buktikan Kamu Jago Tanpa Lihat Jawaban!

    Asah Otak

    Aida Adha Siregar – detikHealth

    Senin, 17 Nov 2025 10:02 WIB

    Jakarta – Kalau kamu ngerasa jago matematika, coba pecahkan empat soal ini yang juga menguji logikamu. Kalau masih nyontek jawaban, berarti belum jago.

  • Rahasia Awet Muda Donna Agnesia, Ini Rutinitas Skincare yang Nggak Boleh Di-skip

    Rahasia Awet Muda Donna Agnesia, Ini Rutinitas Skincare yang Nggak Boleh Di-skip

    Jakarta

    Donna Agnesia dikenal sebagai salah satu artis yang memiliki gaya hidup sehat. Hal ini tak mengherankan bila melihat wajah istri Darius Sinathrya yang terlihat awet muda meski sudah berusia 46 tahun.

    Selain memiliki pola makan sehat dan olahraga rutin, Donna menceritakan bagaimana rutinitas skincare-nya dilakukan. Menurutnya, sunscreen merupakan jenis skincare yang paling penting diaplikasikan sebelum memulai aktivitas di pagi hari.

    Sunscreen membantu melindungi kulit dari sinar matahari agar tidak mudah terbakar atau menggelap. Selain itu, sunscreen menjaga kulit tetap sehat dan tidak cepat kusam.

    “Aku pakai skincare setiap hari, setiap pagi itu yang paling penting sunscreen dan moisturizer,” cerita Donna pada awak media di acara #Hands4Diabetes, Minggu (16/11/2025).

    Sedangkan untuk malam hari, biasanya ia menggunakan krim malam dan serum. Donna juga mengingatkan untuk jangan lupa membersihkan wajah setelah beraktivitas seharian.

    Membersihkan wajah di malam hari penting untuk mengangkat kotoran, minyak, atau sisa makeup yang menumpuk sepanjang hari. Kebiasaan ini membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan mencegah kulit kusam atau berjerawat.

    “Dan selalu bersihkan muka sebelum tidur, itu paling penting,” tandasnya.

    (avk/naf)

  • Gaduh Sumber Air Mineral Dalam Kemasan, Kepala BPOM Buka Suara

    Gaduh Sumber Air Mineral Dalam Kemasan, Kepala BPOM Buka Suara

    Jakarta

    Isu mengenai keaslian sumber air mineral dalam kemasan dengan yang tercantum dalam label, kembali ramai menjadi sorotan publik. Sebagian konsumen mempertanyakan apakah klaim ‘air pegunungan’ benar-benar sesuai dengan sumber yang selama ini dipakai perusahaan.

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Prof Taruna Ikrar menegaskan klaim sumber air tidak bisa dicantumkan sembarangan di label kemasan. Ada proses verifikasi sebelum suatu produk mendapatkan izin edar.

    BPOM menjelaskan sebelum produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) mencantumkan asal sumber air, mereka harus memenuhi aturan ketat terkait pelabelan.

    “Sebelum mencantumkan label, ada aturan di peraturan BPOM tentang pelabelan. Jadi tidak sekonyong-konyong kami memberikan izin label ‘ini air dari pegunungan’, ‘ini air dari mana’. Ada verifikasinya,” tegas Taruna dalam konferensi pers, Minggu (16/11/2025).

    Proses verifikasi ini dilakukan untuk memastikan kebenaran informasi yang akan ditampilkan pada kemasan. Artinya, produsen harus membuktikan bahwa sumber air yang diklaim memang sesuai dengan lokasi dan karakteristik sumber yang sebenarnya.

    BPOM menegaskan produk yang sudah mencantumkan label sumber air dan memiliki nomor izin edar resmi berarti sudah lolos verifikasi.

    “Produsen yang sudah mencantumkan label air dari pegunungan dan memiliki izin edar dari BPOM berarti sudah terverifikasi,” ujar Taruna.

    Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan selama produk tersebut memiliki Nomor Izin Edar (NIE) yang valid. Nomor ini memastikan bahwa air yang dijual telah melalui evaluasi keamanan, mutu, pelabelan, serta kebenaran klaim.

    BPOM memastikan pihaknya terus melakukan pengawasan rutin terhadap air minum dalam kemasan, mulai dari proses produksi, sumber air baku, hingga distribusi ke konsumen. Tujuannya adalah agar seluruh produk yang beredar tetap memenuhi standar keamanan pangan dan tidak menyesatkan konsumen.

    Masyarakat juga diimbau untuk selalu memeriksa nomor izin edar dan memperhatikan kondisi kemasan sebelum membeli atau mengonsumsi AMDK.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/up)

  • BMKG Beri Warning, Potensi Cuaca Ekstrem Meningkat di Wilayah Ini

    BMKG Beri Warning, Potensi Cuaca Ekstrem Meningkat di Wilayah Ini

    Jakarta

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya dua bibit siklon tropis, yakni 97S dan 98S, yang saat ini aktif di dekat wilayah Indonesia. Apa bahayanya?

    Meskipun kedua bibit siklon ini memiliki potensi rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 72 jam ke depan, dampaknya baik langsung maupun tidak langsung) disebut signifikan memicu cuaca ekstrem sejumlah wilayah Indonesia.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan data hasil monitoring Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, pusat sistem bibit siklon 97S berposisi di sekitar 11.8°LS dan 120.8°BT, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 25 knot (46 km/jam) dan tekanan udara minimum di pusat sistem mencapai 1009 hPa.

    “Namun demikian, bibit 97S berpotensi memberikan dampak secara tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem dan gelombang di perairan Indonesia,” kata Guswanto dalam keterangannya, Sabtu (15/11/2025).

    Adapun dampak yang berpotensi ditimbulkan adalah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat, utamanya di wilayah NTT. Sementara potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Bali, dan NTB.

    Potensi angin kencang secara umum dapat terjadi di wilayah NTT dan NTB serta cukup berdampak pada gelombang setinggi 1,25-2,5 meter (kategori sedang) di Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT.

    Di sisi lain, Bibit Siklon Tropis 98S juga terpantau sejak 15 November 2025 pukul 01.00 WIB di Samudra Hindia barat daya Bengkulu. Berdasarkan pemantauan terkini, pusat sistem 98S terletak di sekitar 8.2°LS dan 101.4°BT, memiliki kecepatan angin maksimum sekitar 20 knot (37 km/jam) dan tekanan minimum 1007 hPa di sekitar pusatnya.

    Sama halnya dengan 97S, Bibit Siklon Tropis 98S juga berpotensi memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem dan perairan di Indonesia, khususnya berupa hujan dengan intensitas sedang sampai lebat di wilayah Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jabar; angin kencang di wilayah Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jabar bagian selatan.

    Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menambahkan meskipun kedua bibit siklon tropis tersebut saat ini masih berada pada kategori peluang rendah untuk mengalami peningkatan intensifikasi, masyarakat, khususnya nelayan, operator transportasi laut, serta pihak yang berkaitan dengan penanggulangan bencana, diimbau tetap waspada terhadap potensi peningkatan tinggi gelombang perairan selatan Indonesia yang dapat dipengaruhi oleh keberadaan sistem ini.

    “BMKG terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan kedua bibit siklon tersebut. Setiap perubahan signifikan akan segera diinformasikan kepada publik dan pihak terkait untuk mendukung mitigasi yang cepat dan tepat,” ujarnya.

    BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, siaga, dan memahami langkah keselamatan jika cuaca ekstrem terjadi di wilayah masing-masing.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Cuaca Ekstrem, BNPB Minta Pemda Cek Pohon-Papan Reklame”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/kna)

  • Donna Agnesia Ungkap Pola Makan Keluarga Biar Bebas Risiko Diabetes

    Donna Agnesia Ungkap Pola Makan Keluarga Biar Bebas Risiko Diabetes

    Jakarta

    Donna Agnesia dikenal sebagai salah satu artis yang menerapkan gaya hidup sehat. Salah satu langkah yang dilakukannya adalah jarang menyediakan gula pasir di rumah. Terlebih kini anak-anaknya juga menjadi atlet sehingga harus lebih menjaga asupan.

    “Jadi memang segala kondisi, asupan kondisi itu harus dijaga, termasuk juga konsumsi gulanya. Makanya kita sekarang di rumah tuh udah jarang banget ada gula yang biasa gitu,” cerita Donna Dona Agnesia ketika ditemui awak media di acara #Hands4Diabetes di Jakarta Selatan, Minggu (16/11/2025).

    Sebagai gantinya, Donna Agnesia mengganti gula pasir dengan pemanis yang lebih sehat seperti Tropicana Slim Classic atau Stevia. Sehingga, jika keluarga tetap bisa mengonsumsi manis tanpa harus khawatir.

    Meski usianya sudah menginjak 46 tahun, untuk menjaga kesehatan, Donna Agnesia mengusahakan dirinya untuk tetap aktif dan mengonsumsi makanan sehat. Selain mengurangi gula, ia juga membatasi sumber karbohidrat lain seperti tepung-tepungan.

    Untuk sarapan, ia biasanya hanya mengonsumsi jus dan telur. Sebagai pemanis, jus yang dikonsumsi Donna juga ditambahkan madu.

    “Terus siang itu tetap pakai nasi, tapi sedikit. Nasi aku paling 3-4 sendok lah ya. Itu konsumsi aku kalau siang, kalau malam jarang makan nasi atau karbo kalau malam. Kecuali memang weekend, terus makan di luar,” katanya.

    Donna sangat memperhatikan asupan sayur, buah, dan protein. Ketiga jenis makanan ini sangat penting dalam menunjang gaya hidup sehatnya.

    “Terus kalau malam itu, aku usahakan makan sebelum jam 6 sore. Terus juga kalau malam biasanya aku konsumsi chia seed pakai lemon. Entah itu dingin atau hangat gitu,” tandas Donna.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)