Jenis Media: Kesehatan

  • Kasus Vape Obat Keras Seret Nama Jonathan Frizzy, Pakar Farmasi Soroti Bahayanya

    Kasus Vape Obat Keras Seret Nama Jonathan Frizzy, Pakar Farmasi Soroti Bahayanya

    Jakarta

    Artis Jonathan Frizzy diperiksa sebagai saksi oleh pihak kepolisian terkait produksi vape mengandung obat keras etomidate. Sebelumnya, Polresta Bandara Soekarno-Hatta sudah menangkap tiga orang yang memproduksi vape tersebut.

    Jonathan Frizzy ikut diperiksa sebagai saksi karena keterangannya dibutuhkan oleh penyidik.

    “Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka masing-masing berinisial BTR dan EDS serta satu wanita berinisial ER,” kata Kapolresta Bandara Soetta AKBP Ronald Sipayung dikutip dari detiknews.

    Berkaitan dengan kasus tersebut, Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Zullies Ikawati menjelaskan, etomidate merupakan anestesi intravena yang biasanya digunakan sebelum operasi. Tujuannya adalah membuat pasien tidur dengan cepat tanpa menurunkan tekanan darah.

    Ia menuturkan, etomidate merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter dan penggunaannya terbatas di lingkungan medis, seperti ruang operasi atau ICU. Di banyak negara, obat ini dikontrol ketat dan hanya boleh digunakan dokter atau tenaga medis terlatih.

    Jika digunakan sembarangan, efeknya dapat menekan fungsi adrenal sehingga tubuh tidak bisa menghasilkan hormon stres, berisiko memicu syok adrenal, dan kematian. Penyalahgunaan etomidate juga dapat memicu ketergantungan psikis, meski lebih jarang dibandingkan zat opioid.

    “Selain itu, efeknya depresi pernapasan atau napas melambat atau berhenti, penurunan kesadaran berat hingga koma, kejang, mual dan muntah hebat, hingga efek psikotropik atau sensasi keluar dari tubuh pada dosis tertentu. Tapi efek ini tidak stabil dan bisa sangat berbahaya,” ungkap Prof Zullies ketika dihubungi detikcom, Selasa (29/4/2025).

    Prof Zullies menambahkan, etomidate juga tidak didesain untuk dihirup seperti menggunakan vape. Menurutnya, ini sangat berbahaya karena etomidate tidak stabil pada suhu tinggi dan meningkatkan risiko kerusakan paru-paru.

    Penyalahgunaan etomidate dengan cara dihirup membuat dosisnya menjadi lebih sulit dikontrol. Ketika dosis tidak terkontrol, penggunanya sangat berisiko mengalami overdosis.

    “Vape bukan media yang aman atau legal untuk etomidate,” tandasnya.

    (avk/up)

  • BPOM Batalkan Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Langgar Kesusilaan, Ini Daftarnya

    BPOM Batalkan Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Langgar Kesusilaan, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI membatalkan izin edar 8 produk kosmetik yang promosinya tidak sesuai dengan norma kesusilaan. Langkah ini dilakukan berdasarkan hasil intensifikasi pengawasan promosi produk kosmetik pada triwulan I tahun 2025 di media online.

    “BPOM telah mengambil langkah tegas, yaitu terhadap produk tersebut telah dibatalkan nomor izin edarnya dan dinyatakan sudah tidak berlaku. Semua produk kosmetik tersebut harus ditarik dari peredaran dan dilarang dipromosikan lagi,” ungkap Kepala BPOM RI Taruna Ikrar dalam siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (30/4/2025).

    Materi iklan yang dicantumkan produk tersebut memberikan klaim dapat meningkatkan stamina pria. Taruna menuturkan, klaim tersebut berlebihan dan dapat merugikan konsumen.

    Ia menambahkan, dampak buruk penggunaan produk kosmetik tersebut dapat memicu penurunan sensitivitas pengguna dalam jangka panjang.

    “Tak hanya itu, pengguna juga dirugikan secara ekonomi karena tidak mendapatkan manfaat produk sesuai yang dipromosikan,” sambungnya.

    Diatur dalam peraturan BPOM Nomor 18 Tahun 2024 tentang Penandaan, Promosi, dan Iklan Kosmetik, kosmetik didefinisikan sebagai produk untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, serta melindungi atau memelihara tubuh.

    Produk kosmetik yang dipromosikan tidak sesuai dengan norma kesusilaan, termasuk produk yang diklaim dapat meningkatkan stamina, tidak dapat didefinisikan sebagai produk kosmetik.

    Pelaku usaha produk tersebut telah diinstruksikan untuk menarik produk tersebut dari peredaran, memusnahkan, serta melaporkan hasil pelaksanaannya kepada BPOM. Produk telah dibatalkan izin edarnya dan seluruh penayangan promosi juga dihentikan.

    Berikut ini daftar produk yang 8 produk yang ditindak oleh BPOM RI:

    VERBAGEL GOLD Intimate Gel Gold for Men/NA18231600064: Nomor Izin Edar telah dibatalkan.TITAN GEL GOLD Massage Gel/NA18230113673: Nomor Izin Edar telah dibatalkan.TITAN GEL For Hygiene Intimate Gold By Fatikha/NA18221600039: Nomor Izin Edar sudah tidak berlaku.TITAN GEL For Hygiene Intimate For Men By Rumah Ganteng/ NA18221600038: Nomor Izin Edar sudah tidak berlaku.TITAN GEL For Hygiene Intimate Gold/NA18221600055: Nomor Izin Edar telah dibatalkan.TITANMEN Gladiator Vicky Prasetyo Intimate Hygiene Gel/NA18221600085: Nomor Izin Edar telah dibatalkan.TITANMEN Gladiator Vicky Prasetyo Intimate Hygiene Wash/NA18221600084: Nomor Izin Edar telah dibatalkan.TITANMEN Gladiator Vicky Prasetyo Intimate Hygiene Spray/NA18221600095: Nomor Izin Edar telah dibatalkan.

    (avk/kna)

  • Penjelasan Kemenkes Soal Mutasi Ketua IDAI, Dokter Piprim ke RS Fatmawati, Sudah Sesuai Aturan – Halaman all

    Penjelasan Kemenkes Soal Mutasi Ketua IDAI, Dokter Piprim ke RS Fatmawati, Sudah Sesuai Aturan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) memberikan penjelasan terkait mutasi dokter spesialis di RS vertikal milik pemerintah.

    Hal ini merespons kisruh rotasi dokter spesialis anak sekaligus Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso yang viral di media sosial.

    Melalui keterangan resmi yang diterima Tribunnews.com, Kemenkes menegaskan rotasi tersebut merupakan hal biasa dalam organisasi.

    Selaim dr. Piprim, ada 12 dokter lainnya dari spesialis yang berbeda yang turut dirotasi untuk pengembangan RS Kemenkes.

    Kemenkes menilai, perpindahan dr Piprim untuk memenuhi kebutuhan mendesak di Rumah Sakit Fatmawati (RSF).

    Saat ini di RSF, hanya memiliki satu sub-spesialis kardiologi anak dan akan segera memasuki masa pensiun.

    “Kehadiran dr.Piprim diperlukan untuk memperkuat dan mengembangkan layanan kardiologi anak di RSF,” tulis keterangan itu pada Selasa (29/4/2025).

    Kemenkes menjelaskan,RSF juga merupakan rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran UIN serta menjadi bagian dari jejaring rumah sakit pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI).

    Kemenkes juga membantah adanya informasi bahwa RSCM akan kekurangan pendidik dokter sub-spesialis jantung anak adalah tidak tepat.

    Saat ini, RSCM memiliki 4 dokter sub-spesialis jantung anak aktif lainnya, sehingga pelayanan kepada peserta didik dan pasien tetap terjamin dan tidak terganggu.

    Pasien yang sebelumnya mendapatkan layanan dari dr. Piprim di RSCM tetap dapat dilayani di RSF.

    Jarak tempuh antara RSCM dan RSF tidaklah jauh sehingga pelayanan kesehatan pediatrik/anak masih bisa dilakukan.

    “Adapun mutasi ini telah dilakukan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku. Mutasi juga berdasarkan pada kebutuhan institusi dan pengembangan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” tegas rilis tersebut.

    Kemenkes menegaskan, rotasi ini bukan penghambatan karir dr. Piprim.

    Namun, penugasan ini merupakan kepercayaan untuk memperluas peran beliau dalam membangun dan mengembangkan layanan jantung anak di RSF, sekaligus memperkuat layanan kesehatan anak tingkat nasional.

  • Video: ICW Temukan Ada Sekolah Pakai Plastik untuk Wadah Makan Gratis

    Video: ICW Temukan Ada Sekolah Pakai Plastik untuk Wadah Makan Gratis

    Video: ICW Temukan Ada Sekolah Pakai Plastik untuk Wadah Makan Gratis

  • ICW Ungkap Menu Makan Gratis Siswa SLBN Masih Disamaratakan

    ICW Ungkap Menu Makan Gratis Siswa SLBN Masih Disamaratakan

    Eva Nurcahyani dari Indonesia Corruption Watch (ICW) menungkap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) masih disamaratakan seperti sekolah pada umumnya. Padahal, menurutnya kebutuhan gizi untuk siswa-siswa disabilitas harusnya lebih diperhatikan.

  • Video: Catatan Riwayat Penyakit Gene Hackman dari Hasil Autopsi Akhir

    Video: Catatan Riwayat Penyakit Gene Hackman dari Hasil Autopsi Akhir

    Video: Catatan Riwayat Penyakit Gene Hackman dari Hasil Autopsi Akhir

  • Potret Menkes Ungkap Penyebab Kurangnya Dokter Spesialis di Raker DPR

    Potret Menkes Ungkap Penyebab Kurangnya Dokter Spesialis di Raker DPR

    Foto Health

    Agung Pambudhy – detikHealth

    Selasa, 29 Apr 2025 20:16 WIB

    Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap penyebab Indonesia masih kekurangan dokter spesialis. Hal itu disampaikan dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI.

  • Antisipasi Rabies, Ribuan Hewan Peliharaan di Jaksel Divaksin Gratis

    Antisipasi Rabies, Ribuan Hewan Peliharaan di Jaksel Divaksin Gratis

    Foto Health

    Grandyos Zafna – detikHealth

    Selasa, 29 Apr 2025 20:01 WIB

    Jakarta – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jaksel menggelar vaksinasi rabies gratis. Program ini untuk cegah penyebaran rabies di kota.

  • Ingin BAB Usai Minum Kopi, Ini Penyebabnya

    Ingin BAB Usai Minum Kopi, Ini Penyebabnya

    Jakarta

    Minum kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Secangkir kopi di pagi hari dianggap bisa memperbaiki mood dan memberi tambahan energi sebelum beraktivitas.

    Tapi seruput kopi di pagi hari kadang malah jadi malapetaka. Perut terasa tidak nyaman hingga muncul keinginan buang air besar. Kok bisa?

    Penyebab Ingin BAB Usai Minum Kopi

    Memang tidak semua orang merasa ingin BAB setelah minum kopi. Namun berdasarkan penelitian yang dikutip situs Health, setidaknya sepertiga populasi merasakan hal itu. Wanita lebih cenderung terdampak dibandingkan pria.

    Orang yang mengalami efek ini tidak harus minum kopi dalam jumlah banyak dan waktu yang lama. Sedikit kopi pun bisa menimbulkan efek ingin BAB empat menit setelahnya.

    Berikut beberapa penyebab ingin BAB usai minum kopi yang dilansir dari situs Eating Well:

    1. Kafein Merangsang Kadar Kolesistokinin

    Kopi mengandung kafein yang kadarnya bergantung pada jenis kopi tersebut. Kafein ini bisa meningkatkan hormon yang berkaitan dengan gastrointestinal.

    “Kafein meningkatkan hormon gastrointestinal seperti CCK (cholecystokinin), gastrin, dan motilin, yang dapat meningkatkan motilitas usus dan membantu kontraksi otot polos,” kata ahli gastroenterologi Andrew Boxer MD dari New Jersey.

    Kolesistokinin juga meningkatkan produksi empedu di usus halus untuk mendorong limbah lebih cepat diolah. Maka semakin banyak kafein yang masuk dalam tubuh, maka jumlah kolesistokinin juga lebih tinggi dan membuat BAB terjadi lebih cepat.

    2. Kontraksi Usus

    Organ tubuh juga beristirahat saat tidur di malam hari, termasuk organ pencernaan seperti usus. Saat bangun tidur, makanan atau minuman yang masuk ke tubuh akan kembali mengaktifkan sistem pencernaan.

    Jika kopi adalah yang kamu konsumsi pertama di pagi hari, maka akan membuat usus besar langsung bekerja dan berkontraksi. Kontraksi ini akan memindahkan makanan ke usus besar dalam waktu empat menit setelah minum kopi. Limbah kemudian akan bergerak ke rektum.

    3. Produksi Gastrin Meningkat

    Kopi meningkatkan energi pada pikiran dan memicu berbagai fungsi tubuh. Kopi juga merangsang produksi gastrin, yaitu salah satu hormon yang bertanggung jawab atas motilitas lambung.

    “Gastrin menyebabkan kontraksi otot tak sadar di lambung (peristalsis), yang dapat membuat usus bergerak,” kata Boxer.

    Faktor yang Meningkatkan Efek Ingin BAB pada Kopi

    Secara umum, kopi bisa memberikan efek ingin BAB. Beberapa faktor di bawah ini bisa meningkatkan efek tersebut:

    1. Waktu Minum Kopi

    Waktu minum kopi juga bisa meningkatkan efek ingin BAB. Minum kopi di pagi hari cenderung membuat usus menjadi lebih cepat aktif dan mendorong kotoran untuk dibuang.

    2. Jenis Kopi

    Jenis kopi bisa memiliki efek berbeda pula. Hal ini berdasarkan kandungan kafeinnya. Kopi robusta memiliki kadar kafein lebih tinggi daripada arabika. Ada juga kopi decaf yang rendah kafein atau bahkan tanpa kafein.

    Semakin tinggi kafein maka stimulasi otot dalam sistem pencernaan juga semakin tinggi, sehingga dapat meningkatkan pergerakan feses melalui usus. Meski demikian, bukan berarti kopi tanpa kafein tidak menimbulkan rasa ingin BAB.

    3. Kopi Panas atau Dingin

    Kopi yang diseduh dengan air panas memiliki kafein yang standar. Sementara es kopi harus direndam cukup lama untuk mengekstraknya, sehingga menghasilkan seduhan yang pekat dan kuat.

    Semakin pekat kopi maka akan semakin meningkatkan produksi hormon secara lebih langsung dan menyebabkan kontraksi usus besar yang menyebabkan BAB.

    (bai/row)

  • Dukung Penanganan Kanker dan Anestesi, 3 Rumah Sakit Rujukan di Indonesia Dapat Donasi Obat – Halaman all

    Dukung Penanganan Kanker dan Anestesi, 3 Rumah Sakit Rujukan di Indonesia Dapat Donasi Obat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Demi mendukung penanganan kanker dan layanan anestesi di Indonesia, tiga rumah sakit rujukan di Tangerang, Solo, dan Medan mendapatkan donasi obat.

    Lebih dari 3.000 unit obat-obatan onkologi, anestesi, antihistamin, antitrombotik, dan antibiotik didonasikan PT Ferron Par Pharmaceuticals, bagian dari Dexa Group.

    Donasi ini diharapkan dapat membantu ribuan pasien selama tahun 2025 serta mendukung peningkatan akses layanan kesehatan berkualitas di berbagai wilayah Indonesia.

    “Donasi ini adalah upaya nyata kami untuk merealisasikan nilai inti Dexa Group, yakni Expertise for the Promotion of Health. Kami ingin memastikan kebutuhan pengobatan pasien di rumah sakit tersebut dapat terpenuhi, khususnya untuk produk-produk yang esensial dan sangat dibutuhkan,” ungkap Direktur Utama PT Ferron Par Pharmaceuticals, Benny Sutisna Suwarno dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4/2025).

    Donasi Ferron Par Pharmaceuticals ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pasien dan rumah sakit, namun juga memperkuat peran industri farmasi nasional melalui peningkatan TKDN dan optimalisasi BMP.

    Menurutnya, pihaknya secara konsisten berinovasi dalam pengembangan produk lokal dan memastikan ketersediaan obat-obatan esensial bagi masyarakat Indonesia.

    “Inisiatif ini juga menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam meningkatkan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP). Peningkatan BMP akan berdampak positif pada seluruh produk Ferron yang masuk sistem e-catalog, serta sejalan dengan upaya peningkatan nilai TKDN yang saat ini mencapai 13,26 persen dan ditargetkan naik menjadi 15%,” papar Commercial Director PT Ferron Par Pharmaceuticals, Johannes Suthya.

    Sementara itu Manager Dharma Dexa, Matheus Ramidi menyampaikan bahwa
    kegiatan donasi ini yang menjadi bagian program Dharma Dexa—Corporate Social Initiative Dexa Group—yang bertujuan memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia melalui kolaborasi, inovasi, dan penguatan ekosistem kesehatan nasional.

    Donasi ke Tiga Rumah Sakit di Indonesia

    Adapun tiga kegiatan donasi tersebut dilakukan di tiga rumah sakit yakni RSUP dr. Sitanala Tangerang, RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dan RSUP H. Adam Malik, Medan, Sumatera Utara.

    Pada Rabu, 16 April 2025, Ferron Par Pharmaceuticals menyerahkan donasi ke RSUP dr. Sitanala, Tangerang.

    Produk yang diberikan meliputi antihistamin, antitrombotik, antibiotik, dan anestesi lokal yang sangat dibutuhkan pasien di rumah sakit tersebut.

    RSUP dr. Sitanala dipilih sebagai penerima donasi karena tingginya kebutuhan anestesi sehingga pelayanan dapat lebih optimal.

    Adapun produk yang didonasikan ke RSUP Sitanala yakni 360 tablet Anthistamin, 755 tablet Antitrombotik, 900 tablet Antibiotik, dan 190 unit Local Anesthesia.

    Selanjutnya obat-obatan onkologi diserahkan ke RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan RSUP H. Adam Malik, Medan, Sumatera Utara.

    Hibah 300 vial obat sitostatika Paclitaxel 300 ml kepada RSUD Dr. Moewardi Surakarta, sebagai rumah sakit rujukan kanker di Jawa Tengah.

    Penyerahan dilakukan oleh Sales Manager Jawa Tengah PT Ferron, Rudi Wijayanto, kepada Ketua Tim Hibah RSUD Moewardi, Nandika W. Candra, SE., Akt.

    Donasi obat-obatan onkologi juga dilakukan untuk RSUP H. Adam Malik, Medan, Sumatera Utara yakni berupa 300 vial Fonkopac dan 200 vial Paclitaxel.

    Produk-produk tersebut memiliki TKDN di atas 25?n tersedia di katalog elektronik pemerintah.

    Direktur Utama RSUP H. Adam Malik, dr Zainal Safri, MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) mengatakan, donasi ini sangat bermanfaat mengingat rumah sakit tersebut akan segera memiliki Pusat Onkologi Terpadu.

    Ibu Nurminda menjelaskan bahwa obat-obatan onkologi sangat dibutuhkan oleh pasien di RS Adam Malik yang mayoritas peserta BPJS Kesehatan.

    “Jumlah pasien pasien yang menggunakan obat ini juga banyak, sekitar 200 pasien per bulan. Kalau pasien sekitar 200, berarti sekitar 200 vial (kebutuhannya),” papar Ibu Nurminda.