Jenis Media: Kesehatan

  • 4 Gangguan Kesehatan yang Bisa Muncul usai Bercinta dan Cara Mengatasinya

    4 Gangguan Kesehatan yang Bisa Muncul usai Bercinta dan Cara Mengatasinya

    Jakarta

    Bercinta atau berhubungan seksual terkadang bisa saja berakhir tidak menyenangkan. Beberapa masalah kesehatan bisa saja muncul seperti sakit kepala hingga asma yang tiba-tiba kambuh.

    Dikutip dari Everyday Health, beberapa masalah kesehatan memang mungkin saja terjadi ketika seseorang melakukan sesi bercinta. Beberapa kondisi tersebut cukup umum terjadi usai bercinta.

    Berikut adalah kondisi-kondisi yang bisa muncul pasca-seks, serta cara mengatasinya.

    1. Sakit Kepala

    Beberapa orang mungkin tidak mempercayai bahwa sakit kepala bisa muncul usai bercinta. Sakit kepala, mulai dari jenis tegang hingga migrain, dapat terjadi selama hubungan seksual atau orgasme.

    National Headache Foundation menjelaskan bahwa sakit kepala bisa muncul saat seseorang tegang dan bergairah ketika berhubungan seksual.

    Cara mengatasinya, menurut Profesor neurologi dari Fakultas Kedokteran Connecticut University, Brian Grosberg, MD yakni dengan menghentikan aktivitas bercinta.

    “Anda juga bisa mengobati dengan pereda nyeri anti radang atau pengobatan khusus migrain jika Anda mengalami migrain. Jika sakit kepala ini terjadi secara teratur, periksakan ke dokter,” kata Brian.

    2. Asma Kambuh

    Jika seseorang memiliki asma yang tidak terkontrol dengan baik, maka bercinta bisa menjadi salah satu faktor pemicunya.

    Menurut Direktur Asthma and Allergy Associates di Pennsylvania, Sandra Gawchik, DO mengatakan seks merupakan aktivitas fisik yang intensitasnya dapat serupa dengan jalan cepat.

    “Jika Anda tidak mengatasi kecemasan, Anda sudah siap untuk menghadapi masalah,” kata Gawchik.

    Selain itu, menggunakan inhaler sebelum bercinta dan mengubah posisi seks juga dapat membantu mengurangi kekambuhan, seperti yang tidak membuat dada tertekan.

    NEXT: Perubahan suasana hati

    3. Perubahan Suasana Hati

    Setelah bercinta, mungkin saja suasana hati seseorang akan tiba-tiba berubah, seperti menjadi sedih. Namun, menurut International Society for Sexual Medicine, ini adalah fenomena yang sangat umum.

    Profesor Psikologi di Weill Medical College, Cornell University, Elizabeth A Grill, PsyD mengatakan bahwa kondisi ini mungkin akan terasa tidak nyaman, terutama bagi mereka yang terbiasa merasakan kenikmatan dan kedekatan dengan pasangannya setelah aktivitas seksual.

    Jika kondisi ini muncul, beberapa cara seperti melakukan teknik pernapasan dalam bisa dilakukan untuk mendapatkan ketenangan kembali. Selain itu, musik atau berbicara dengan pasangan bisa mengembalikan suasana hati lebih bahagia.

    4. Honeymoon Cystitis

    Wanita yang melakukan hubungan seks beberapa kali dalam semalam, lalu merasakan panas atau nyeri saat buang air kecil, ingin buru-buru kencing, atau melihat urine berwarna merah muda, mungkin mereka sedang dalam kondisi Honeymoon cystitis.

    Kondisi ini terjadi karena hubungan seksual yang berulang, sehingga menyebabkan vagina mengalami iritasi, termasuk robekan mikroskopis pada kulit di sekitar vagina dan uretra atau peradangan pada lapisan kandung kemih.

    Jika mengalami demam, nyeri tubuh, dan menggigil disertai ketidaknyamanan pada vagina, segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan, karena adanya kemungkinan terjadi infeksi.

    Simak Video “Kenali Beberapa Faktor Penyebab Migrain”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Mudah Ditemukan di Dapur, Kunyit Bisa Bantu Atasi 7 Penyakit Ini

    Mudah Ditemukan di Dapur, Kunyit Bisa Bantu Atasi 7 Penyakit Ini

    Jakarta

    Kunyit menjadi salah satu bahan dapur yang selain berguna untuk menyedapkan masakan, tetapi juga menyehatkan tubuh. Senyawa aktif bernama kurkumin dalam kunyit diketahui dapat menyembuhkan atau mencegah penyakit tertentu.

    Dikutip dari Health dan Healthline, kunyit sendiri sudah dijadikan obat tradisional selama ribuan tahun. Ini karena kurkumin bersifat anti peradangan dan antioksidan kuat yang mampu meredakan nyeri hingga meningkatkan pencernaan dan kekebalan tubuh.

    Berikut beberapa penyakit yang bisa disembuhkan saat seseorang rutin mengonsumsi kunyit.

    1. Nyeri Sendi

    Arthritis merupakan kondisi yang menyebabkan adanya peradangan sendi, nyeri, kekakuan, dan berkurangnya mobilitas seseorang. Kondisi ini bisa diobati atau dicegah dengan kunyit, karena kurkumin merupakan senyawa aktif yang mampu mengurangi peradangan sendi.

    2. Penyakit Jantung

    Beberapa penyakit jantung berkembang karena aterosklerosis atau kolesterol tinggi. Kunyit memiliki senyawa yang mampu mencegah beberapa penyakit jantung seperti aritmia dan gagal jantung.

    Kunyit dapat mendukung kesehatan jantung dengan cara mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

    3. Radang Usus

    Inflammatory bowel disease (IBD) atau penyakit radang usus merupakan kondisi saat saluran pencernaan mengalami peradangan. Penelitian menemukan bahwa kurkumin dapat secara signifikan mengurangi dan mencegah kambuhnya gejala kolitis ulseratif.

    Kurkumin juga dapat meningkatkan efektivitas pengobatan dan membantu mengendalikan gejala dari IBD.

    4. Penyakit Neurodegeneratif

    Penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer dan parkinson berkembang ketika sel-sel saraf di sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) secara bertahap memburuk dan mati.

    Gejala penyakit neurodegeneratif dapat diredakan dengan mengonsumsi kunyit. Kunyit mampu mengurangi peradangan otak dan mencegah penyakit tersebut secara efektif.

    NEXT: Gangguan mental

    5. Gangguan Mental

    Kunyit dapat membantu seseorang mengelola depresi mereka. Mengusir gejala-gejala perasaan seperti sedih, putus asa, mudah tersinggung, lelah, hingga hilangnya minat dalam beraktivitas.

    Kurkumin dapat meningkatkan kadar brain derived neurotrophic factor (BDNF), yakni protein yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel otak.

    6. Alergi

    Senyawa anti peradangan pada kunyit mampu mengendalikan respons sistem imun terhadap alergen. Kurkumin menekan pelepasan histamin dan menurunkan peradangan pada saluran pernapasan yang mampu membantu mengurangi gejala, seperti hidung tersumbat dan bersin.

    7. Diabetes Tipe 2

    Diabetes tipe 2 berkembang ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak cukup memproduksinya untuk mengatur kadar glukosa (gula darah). Ini menyebabkan gejala diabetes tipe 2 seperti sering kencing, rasa haus dan lapar yang meningkat, hingga penglihatan kabur.

    Kurkumin dapat meningkatkan respons sel terhadap insulin, sehingga membantu dalam menyerap gula lebih efisien. Ini dapat membantu seseorang dalam mencegah penyakit diabetes tipe 2.

  • Jelang Hari Kejepit, Otak Jadi Melambat? Teka-teki Ini Bisa Bikin Tajam Lagi

    Jelang Hari Kejepit, Otak Jadi Melambat? Teka-teki Ini Bisa Bikin Tajam Lagi

    Asah Otak

    AN Uyung Pramudiarja – detikHealth

    Kamis, 01 Mei 2025 17:00 WIB

    Jakarta – Hari kejepit bikin kepikiran, ingin liburan tapi harus masuk kerja. Dibawa asyik saja, stres berlebih malah bikin fungsi otak makin melambat lho.

  • 3 Alasan Rokok Elektrik Digemari Kaum Muda di Indonesia, Padahal Berbahaya untuk Kesehatan – Halaman all

    3 Alasan Rokok Elektrik Digemari Kaum Muda di Indonesia, Padahal Berbahaya untuk Kesehatan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Industri rokok di Indonesia terus menargetkan anak dan remaja menjadi pelanggan tetapnya.

    Industri rokok kini tampil dengan wajah baru, membalut bahan berbahaya itu dengan kesan merokok menjadi lebih nyaman dengan kehadiran rokok elektrik atau berperisa.

    “Taktik industri rokok ini membuat produk tembakau dan nikotin yang berbahaya itu menjadi menarik bagi kaum muda,” tutur Ketua Lentera Anak Lisda Sundari kata dia dalam temu media di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

    Merujuk data WHO ada tiga taktik yang digunakan. Pertama, pemasaran yang glamor; kedua, desain produk yang menarik dan menipu; serta perisa dan aditif.

    Pihaknya menyoroti, taktik perisa yang menjadi alat utama menjebak anak muda agar merokok.

    Hasil jejak Lentera Anak & U-Report, Juni 2024 menunjukan 46,5 persen remaja menyatakan mengingat varian rasa sebagai elemen yang paling menarik dari produk rokok.

    “Ini menunjukkan daya tarik rasa atau perisa ini lebih kuat daripada elemen lain seperti harga, merek, kemasan,” tutur Lisda.

    Saat ini, dari 16.000 varian rasa global, 847 varian telah masuk pasar Indonesia.

    Lisda menuturkan, perisa dalam industri rokok sangat penting lantaran, perisa yang beragam itu dapat menarik perhatian anak dan remaja yang masih di fase awal eksplorasi hal-hal baru, lalu membuat merokok terasa lebih nyaman, hingga mengurangi kemungkinan berhenti merokok.

    “Melalui perisa menyamarkan risiko kesehatan. Perisa menutupi rasa nikotin dan tembakau, menyebabkan konsumen tidak menyadari bahaya kesehatan, meningkatkan ketergantungan nikotin,” tutur dia.

    Kemudian, produk dengan desain keren dan rasa manis mempromosikan merokok sebagai sesuatu yang keren dan normal, terutama di kalangan remaja.

    Desain yang menarik dan rasa yang menyenangkan mengurangi keinginan untuk berhenti atau memperpanjang ketergantungan.

    Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Akibat Tembakau, Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan RI dr. Benget Saragih, M.Epid menegaskan, risiko kesehatan antara rokok konvensional dan rokok elektronik sama.

    Bahwa klaim rokok elektronik aman tidak tepat.

    “Pada cairan rokok elektrik mengandung propilen glikol atau gliserin, nikotin,dan penambah rasa. Tetap ada nikotin yang ditemukan dalam konsentrasi yang berbeda-beda, antara 0-100 mg/ml dalam satu rokok elektrik,” tutur dia.

    Diketahui dari data SKI 2023, pengguna rokok elektrik pada penduduk umur 10-18 tahun mengalami peningkatan 2 kali lipat dibanding tahun 2018.

  • Bisa Squat 50 Kali Non Stop? Untuk Umur 20-an, Termasuk Bugar Sih

    Bisa Squat 50 Kali Non Stop? Untuk Umur 20-an, Termasuk Bugar Sih

    Jakarta

    Ada banyak cara untuk mengukur tingkat kebugaran di tiap kelompok usia. Salah satunya dengan gerakan squat alias jongkok berdiri. Makin bugar, makin banyak repetisi bisa dilakukan tanpa henti.

    Kristin Collins, seorang pelatih kebugaran di New York, menyebut squat sebagai salah satu gerakan yang paling esensial dalam kehidupan sehari-hari. Banyak keperluan yang menuntut seseorang untuk melakukan gerakan ini, termasuk mengambil benda yang jatuh.

    “Kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari tidak banyak berbeda dari kelompok usia tertentu dengan yang lain,” katanya, dikutip dari NYpost.

    “Bisa dibilang, squat merupakan pola gerakan paling fundamental yang kita perlukan,” lanjutnya.

    Memang sih, ada banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan tersebut. Tak terkecuali postur, yang membuat squat lebih menantang bagi individu dengan kaki yang lebih panjang.

    Namun demikian, jika diambil rata-rata untuk beberapa kelompok usia, maka Collins memberikan perbandingan sebagai berikut:

    Umur 20-an tahun: 50 kali squat tanpa henti tanpa beban tambahan, atau 10 kali squat dengan beban 40-50 persen berat badan sendiri.Umur 30-40 tahun: 50 kali squat tanpa henti tanpa beban tambahan, atau 10 kali dengan beban 50-60 persen berat badan sendiri.Umur 50-an tahun: 40 kali squat tanpa henti tanpa beban tambahan, atau 10 kali dengan beban 40-50 persen berat badan.Umur 60-an tahun: 30 kali squat tanpa henti tanpa beban tambahan, atau 10 kali dengan beban 30 persen berat badan.Umur 70-an tahun ke atas: 20 kali squat tanpa beban tambahan, atau 10 kali dengan beban 20 persen berat badan.

    Tertantang untuk mencoba?

    BACA JUGA https://health.detik.com/kebugaran/d-5663371/inikah-rahasia-lifter-tidak-turun-berok-saat-angkat-besi-ratusan-kilo

    (up/up)

  • Dokter Urologi Jelaskan Manfaat dan Keamanan Vasektomi sebagai Kontrasepsi Pria – Halaman all

    Dokter Urologi Jelaskan Manfaat dan Keamanan Vasektomi sebagai Kontrasepsi Pria – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dokter Spesialis Urologi, Andika Afriansyah, menjelaskan bahwa vasektomi tidak akan memengaruhi fungsi hormon atau seksual pria. 

    Sebagai prosedur kontrasepsi permanen, vasektomi melibatkan pemutusan atau penutupan saluran sperma, yang akan mencegah sperma masuk ke air mani. 

    Meskipun tindakan ini bersifat permanen, Andika menegaskan bahwa pria yang menjalani vasektomi tidak akan mengalami gangguan seksual atau menjadi impotens.

    “Vasektomi tidak mengganggu hormon, tidak membuat impotensi, dan fungsi seksual tetap normal. Dokter akan memberikan penjelasan terkait prosedur, manfaat, serta efek samping yang mungkin terjadi,” ungkapnya saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (30/4/2025).

    Vasektomi sebagai Syarat Penerima Bansos di Jawa Barat

    Pernyataan ini hadir di tengah rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang ingin menjadikan kepesertaan dalam program Keluarga Berencana (KB), termasuk vasektomi, sebagai syarat bagi masyarakat yang ingin menerima bantuan sosial (bansos) dan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

    Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan distribusi bantuan lebih merata dan tidak hanya terkonsentrasi pada keluarga atau individu tertentu.

    Dedi Mulyadi menjelaskan, “Seluruh bantuan pemerintah nanti akan diintegrasikan dengan KB. Jangan sampai kesehatannya dijamin, kelahirannya dijamin, tapi negara menjamin keluarga itu-itu saja,” ujar Dedi di Bandung, Senin (28/04/2025).

    Kebijakan ini juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam perencanaan keluarga.

    Dedi mencontohkan biaya persalinan yang tinggi, yang dapat mencapai Rp 25 juta untuk operasi sesar, yang menurutnya bisa lebih bermanfaat jika digunakan untuk keperluan lain, seperti pembangunan rumah.

    DEDI MULYADI – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengusulkan vasektomi sebagai syarat penerima bantuan sosial, dengan tujuan mengurangi ketimpangan distribusi bantuan dan mengendalikan angka kelahiran. (Tangkapan Layar YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel)

    Persiapan Sebelum Melakukan Vasektomi

    Andika Afriansyah menekankan pentingnya edukasi yang jelas terkait vasektomi sebelum pria memutuskan untuk menjalani prosedur ini.

    “Banyak ketakutan dan stigma keliru tentang vasektomi, seperti takut tidak jantan atau tidak bisa beraktivitas seksual normal. Semua itu mitos,” tegasnya.

    Langkah pertama adalah edukasi yang diberikan kepada pria yang ingin menjalani prosedur ini.

    Kemudian, konsultasi dengan dokter urologi dan persetujuan bersama antara suami dan istri sangat penting, mengingat vasektomi adalah keputusan jangka panjang.

    Syarat dan Prosedur Vasektomi

    Pria yang ingin menjalani vasektomi harus dalam keadaan sehat dan tidak mengalami infeksi di area reproduksi.

    Selain itu, pasangan suami istri juga harus sudah sepakat untuk tidak ingin menambah anak lagi. Persetujuan dari istri yang berusia lebih dari 25 tahun juga menjadi salah satu syarat.

    Masyarakat yang mengikuti program KB, khususnya melalui metode vasektomi, akan memenuhi syarat untuk menerima berbagai bentuk bantuan seperti beasiswa, bantuan rumah tidak layak huni, sambungan listrik baru, dan bantuan sosial lainnya.

    Kontroversi dan Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi

    Wacana ini mendapat kritik dari pengamat kebijakan publik Universitas Padjajaran, Yogi Suprayogi, yang menilai kebijakan ini tidak beretika dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

    Yogi mengungkapkan, “Prosedur ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Harus ada kontrak yang jelas dan prosedur yang aman,” ujarnya.

    Kaji Ulang Usulan Kebijakan

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga menyatakan pihaknya sedang mempelajari lebih lanjut usulan Gubernur Dedi Mulyadi.

    Gus Ipul mengapresiasi ide terkait keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah dan kebersihan, namun masih memerlukan kajian lebih mendalam mengenai penerapan vasektomi sebagai syarat penerima bantuan sosial dan beasiswa.

  • 8 Rahasia Panjang Umur Dokter Jantung Berusia 96 Tahun di Jepang

    8 Rahasia Panjang Umur Dokter Jantung Berusia 96 Tahun di Jepang

    Jakarta

    Jepang memang dikenal dengan penduduknya yang memiliki umur panjang, bahkan tak sedikit yang mendekati atau melebihi usia 100 tahun. Salah satunya adalah Reizo, seorang dokter jantung di Osaka, Jepang yang kini memasuki usia 96 tahun.

    Dikutip dari CNBC Make It, cucu dari si kakek, Mika Cribbs menceritakan bahwa Reizo merupakan manusia yang selalu hidup bahagia. Reizo dikenal memiliki delapan rutinitas yang diyakini Mika menjadi ‘rahasia’ panjang umurnya.

    Berikut adalah delapan rutinitas dari dokter jantung asal Osaka, Jepang tersebut.

    1. Jalan Pagi

    Reizo dan istrinya selalu menyempatkan untuk jalan kaki di pagi hari, sekitar pukul 05.00. Mereka selalu menyempatkan untuk berjalan kaki pagi selama 30 menit hingga satu jam.

    “Kakek dan nenek saya memanfaatkan jalan pagi untuk memulai hari mereka dengan penuh semangat,” ujar Cribbs.

    2. Olahraga Ringan

    Tidak berhenti hanya dengan jalan kaki. Reizo melakukan olahraga dengan intensitas ringan seperti peregangan, latihan kekuatan dan keseimbangan.

    Menurut Cribbs, kakek dan neneknya memilih jenis latihan yang berbeda setiap harinya. Olahraga yang dipilih disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan tubuh mereka.

    3. Merawat Hubungan Sosial

    Kebahagiaan dari Reizo salah satunya berasal dari orang-orang tercintanya. Reizo tidak pernah merasakan kesepian karena kasih sayang keluarganya masih bisa dirasakannya.

    Menurut Cribbs, kakeknya menjaga hubungan dengan orang-orang yang dirinya kenal di media sosial, bahkan cucu-cucunya di Amerika Serikat.

    Reizo juga dikenal sebagai pribadi yang terus menjaga otaknya agar tetap aktif, salah satunya dengan rutin menulis.

    “Sejak 2014, kakek saya menyempatkan beberapa menit hampir setiap hari untuk menuliskan pemikiran, pengalaman, dan pandangannya di blog. Saat ini, ia sudah memiliki lebih dari seribu postingan,” ungkap Cribbs.

    5. Menikmati Seni dan Berkarya

    Selain menulis blog, pria berusia 96 tahun tersebut juga mengekspresikan diri melalui karya seni seperti melukis.

    “Kakek saya juga seorang seniman. Setiap hari, dia duduk dan menggambar potret dirinya sendiri. Dia sangat cermat ketika menggambar garis, shading, dan detail. Itu juga dilakukan kakek saya untuk lebih memahami diri sendiri,” kata Cribbs.

    6. Mencoba Hal Baru

    Meskipun sudah lanjut usia, Reizo memilih untuk tetap mencoba hal-hal baru dalam hidupnya. Ini yang membuat hidupnya menjadi menyenangkan dan tidak monoton.

    Selama pandemi, lansia asal Osaka itu memulai hobi baru dengan berkebun, memainkan alat musik baru untuk membantu pernapasan dan menelan, belajar keterampilan baru, hingga melakukan petualangan baru.

    7. Tidur Siang

    Tidur siang menjadi salah satu aktivitas yang tidak pernah dilewatkan oleh Reizo. Menurut Cribbs, ini merupakan salah satu cara dari kakeknya untuk mengisi ulang energi.

    “Kesadaran untuk tahu kapan harus beristirahat sangat berperan besar untuk umurnya yang panjang,” kata Cribbs.

    8. Mengonsumsi Makanan Enak

    Kebahagiaan bisa didapatkan dari makanan enak yang dikonsumsi dan ini yang dilakukan oleh Reizo. Salah satu rahasia panjang umur dan bahagia orang Jepang adalah merasakan kenikmatan hidup dengan mengonsumsi makanan enak.

    “Namun, biasanya nenek saya juga selalu menyajikan makanan yang lebih sehat, seperti berbagai jenis sayuran yang diolah menjadi kari ala Jepang,” kata Cribbs.

    Simak Video “Video: Pentingnya Pemeriksaan Jantung Secara Rutin Bagi Annisa Pohan”
    [Gambas:Video 20detik]

  • MUI dan Lembaga Pemeriksa Halal Bakal Kaji Standar Uji Kandungan Unsur Babi – Halaman all

    MUI dan Lembaga Pemeriksa Halal Bakal Kaji Standar Uji Kandungan Unsur Babi – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama beberapa lembaga pemeriksa halal dan ahli laboratorium akan mengadakan kajian bersama terkait standar uji kandungan porcine (unsur babi).

    Sebelumnya ramai temuan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terkait kandungan porcine dalam sejumlah produk bersertifikat halal.

    Ketua MUI Bidang Fatwa, Prof KH Asrorun Ni’am Sholeh menyampaikan, kajian ini untuk penguatan integritas fatwa halal ke depan.

    Kajian akan melibatkan para saintis dan ahli laboratorium guna membahas standar ketelitian dalam pengujian DNA serta paparan terhadap gelatin.

    “Insya Allah dalam waktu dekat akan dilaksanakan di MUI, diikuti para ahli laboratorium dan saintis. Ini untuk mendiskusikan standar yang lebih teliti dalam pengujian DNA dan paparan gelatin,” ungkap Prof. Ni’am dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Rabu (30/4/2025).

    Langkah ini penting mengingat, ada perbedaan hasil uji laboratorium terhadap produk yang sama.

    Sebelum penetapan fatwa, hasil uji negatif, demikian pula setelah sertifikasi halal.

    Namun belakangan muncul hasil positif dari pengujian yang lain, termasuk dari BPJPH

    Hal ini tentu berisiko menimbulkan moral hazard dan merusak sistem jaminan halal.

    Untuk itu, MUI menilai perlunya pendalaman ilmiah dan tabayun agar informasi tidak simpang siur serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap fatwa halal.

    Sementara itu, di lokasi terpisah, Direktur Utama Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM), Muti Arintawati, menyampaikan, pengujian laboratarium terhadap produk yang diaudit oleh LPPOM dengan metode Real-Time PCR di laboratarium terakreditasi menunjukkan tidak adanya kandungan babi.

    “Data ini telah menjadi dasar Komisi Fatwa MUI untuk menetapkan fatwa kehalalan produk, dan BPJPH menerbitkan sertifikasi halal berdasarkan ketetapan halal tersebut,” kata Muti.

    Berikut hasil uji untuk sebagian produk yang telah selesai LPPOM lakukan.

    Pertama, Corniche Fluffy Jelly Marshmallow dengan nama produsen Sucere Foods Corporation, Philippines.

    Kedua, ChompChomp Car Mallow (Marshmallow Bentuk Mobil) dengan nama produsen Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs, China.

     Ketiga, ChompChomp Flower Mallow (Marshmallow Bentuk Bunga)  dengan nama sampel Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs, China.

    Keempat, Hakiki Gelatin dengan nama produsen PT Hakiki Donarta, Indonesia.

    Keempat produk ini dari hasil uji laboratarium tidak terbukti adanya DNA babi.

    Sementara ketiga produk lainnya masih dalam proses pengujian.

  • 5 Gejala Stroke yang Muncul di Atas Jam 10 Malam, Alami Salah Satunya?

    5 Gejala Stroke yang Muncul di Atas Jam 10 Malam, Alami Salah Satunya?

    Jakarta

    Stroke dapat terjadi kapan saja, termasuk di malam hari setelah pukul 10 malam, saat seseorang akan bersiap untuk tidur. Umumnya, di waktu-waktu ini, gejala yang muncul kerap tidak disadari karena tubuh sudah masuk mode istirahat.

    Dikutip dari Mayo Clinic, stroke merupakan kondisi yang bisa berubah menjadi fatal jika terlambat untuk ditangani. Pasalnya, mendapatkan pertolongan medis segera, dapat mengurangi risiko kerusakan otak dan komplikasi lainnya.

    Stroke dibagi menjadi dua, yakni iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik terjadi ketika suplai darah ke bagian otak tersumbat atau berkurang hingga mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi. Sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit.

    Sementara stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak bocor atau pecah dan menyebabkan pendarahan di otak. Darah meningkatkan tekanan pada sel-sel otak dan merusaknya.

    Berikut adalah tanda-tanda stroke yang bisa muncul di malam hari.

    1. Mati Rasa

    Salah satu tanda yang bisa muncul adalah tubuh mati rasa dan melemah secara tiba-tiba. Seseorang akan kesulitan untuk mengangkat lengan atau kaki.

    2. Sulit Berbicara

    Tanda kritis lain dari stroke adalah kebingungan tiba-tiba atau kesulitan berbicara. Jika seseorang tampak bingung atau tidak dapat berkomunikasi dengan baik, itu mungkin merupakan tanda stroke.

    Gejala-gejala ini dapat memburuk dengan cepat, jadi sangat penting untuk bertindak cepat mendapatkan pertolongan medis.

    3. Masalah Penglihatan

    Perubahan terkait penglihatan dapat menandakan seseorang mulai mengalami stroke. Seseorang mungkin mengalami beberapa masalah penglihatan, seperti kabur, penglihatan ganda, atau bahkan kehilangan penglihatan pada salah satu atau kedua mata.

    4. Sakit Kepala Parah

    Sakit kepala yang tiba-tiba dan parah tanpa penyebab yang jelas bisa menjadi tanda adanya stroke, terutama jika ditandai dengan gejala stroke lain. Jenis sakit kepala ini mungkin terasa sangat berbeda dari sakit kepala biasa dan bisa cukup kuat untuk membangunkan seseorang dari tidurnya.

    5. Kehilangan Keseimbangan

    Kehilangan keseimbangan atau koordinasi secara tiba-tiba juga bisa menjadi tanda peringatan stroke. Gejala yang muncul seperti tersandung, merasa pusing, atau kesulitan berjalan tegak.

    (dpy/up)

  • Cara Kemenkes Perkecil Risiko Kematian Jemaah Haji, Beli Obat di Arab hingga Periksa Kesehatan Dini – Halaman all

    Cara Kemenkes Perkecil Risiko Kematian Jemaah Haji, Beli Obat di Arab hingga Periksa Kesehatan Dini – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyiapkan langkah antisipasi potensi  risiko kesehatan yang dihadapi jemaah haji Indonesia pada musim haji 2025. 

    Pada musim Haji tahun ini, sebanyak 1.044 tenaga kesehatan haji, telah dipersiapkan oleh Kementerian Kesehatan. 

    Selain itu 330 petugas haji daerah, 192 personel Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan, dan 200 tenaga pendukung kesehatan akan mendampingi jamaah sepanjang perjalanan. 

    Jenis tenaga yang dikerahkan meliputi dokter, perawat, apoteker, analis laboratorium, elektromedis, surveilans, sanitarian, ahli gizi, hingga pengemudi logistik.

    Kemenkes juga memastikan seluruh jemaah menerima vaksinasi yang memadai. 

    Hingga saat ini, 211.751 dosis vaksin meningitis dan 203.410 dosis vaksin polio telah dialokasikan untuk 203.320 jemaah.

    Selain itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pihak Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Arab Saudi  untuk menurunkan angka kematian jemaah haji dan memastikan terselenggaranya layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan manusiawi.

    Salah satunya, sebagian obat-obatan yang disediakan langsung dari Arah Saudi. 

    “Obat dan perbekalan kesehatan kini lebih banyak kita beli langsung di Arab Saudi agar tidak kedaluarsa dan menghindari temuan dari BPK,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dilansir dari website resmi, Kamis (1/5/2025). 

    Sebagai tindak lanjut, Kemenkes telah menerapkan sistem pemeriksaan kesehatan jemaah yang lebih dini sejak 2024. 

    Pemeriksaan dilakukan sebelum penetapan keberangkatan, sehingga risiko pembatalan mendadak dapat dihindari dan jemaah dengan kondisi kesehatan tertentu dapat segera ditangani.

    “Dengan model baru ini, kita bisa deteksi lebih awal. Kalau ada yang tidak layak secara kesehatan, bisa ditangani lebih dulu, dan hasilnya sudah mulai terlihat membaik di tahun 2024,” jelasnya.

    Inovasi digital juga dimanfaatkan untuk pemantauan kesehatan secara real-time, termasuk akses bagi otoritas Arab Saudi. 

    Pihak Arab Saudi juga meminta agar jemaah dengan kondisi sakit berat tidak diberangkatkan.

    PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (5/2/2025). Pemerintah Budi dengan Presiden itu membahas program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang akan dimulai pada 10 Februari 2025. (Tribunnews/Taufik Ismail)

    Serta mendorong adanya edukasi tentang kematian di Tanah Suci agar tidak disalahartikan secara budaya dan keagamaan.

    Budi juga meninjau langsung fasilitas kesehatan di sekitar Masjidil Haram. 

    Ia mengapresiasi kesiapan Arab Saudi dalam menyediakan rumah sakit berfasilitas lengkap, bahkan di dalam kompleks masjid. 

    “Saya sudah masuk langsung ke rumah sakit di dalam Masjidil Haram. Fasilitasnya sangat lengkap. Saya minta agar ada petugas medis yang bisa berbahasa Indonesia,” ungkapnya

    Kementerian Kesehatan optimistis bahwa penyelenggaraan layanan kesehatan haji tahun 2025 akan berjalan lebih baik. Memberi rasa aman dan perlindungan optimal bagi seluruh jamaah Indonesia.