Jenis Media: Kesehatan

  • Michael Bolton Ceritakan Perjuangan Melawan Kanker Otak yang Mengancam Nyawanya

    Michael Bolton Ceritakan Perjuangan Melawan Kanker Otak yang Mengancam Nyawanya

    Jakarta

    Penyanyi Michael Bolton menceritakan perjuangannya melawan kanker otak. Ia merasa bersyukur mendapat dukungan dari orang-orang terdekat dan tersayangnya.

    Pria 72 tahun itu mengungkapkan detail diagnosis glioblastoma pada 2023 untuk pertama kalinya. Ia menjelaskan bahwa ketiga putrinya dan enam cucunya merupakan bagian besar dari kisahnya.

    “Tidak terbayangkan untuk melangkah maju tanpa dukungan keluarga saya. Ada sedikit cahaya yang mereka bawa,” ujar Bolton, yang dikutip dari laman People.

    “Saya merasa lebih baik dengan kehadiran mereka di sana. Syukurlah, ini adalah rumah yang penuh tawa,” lanjutnya.

    Bolton menekankan bahwa candaan sangat penting dalam menjaga semangatnya melawan penyakit itu. Demi menghibur Bolton, para anak dan cucunya selalu berkumpul di rumahnya di Westport, AS, untuk makan malam dan bermain kuis.

    “Itu memberinya (Bolton) begitu banyak kegembiraan. Ia menghibur anak-anak dan tertawa. Jawaban-jawabannya lucu, dan saat ia bersemangat dan melihat anak-anak tertawa, ia terus melakukannya,” tutur salah satu putrinya, Holly (47).

    Bolton mengalami gangguan bicara, mobilitas, dan ingatan jangka pendek akibat kemoterapi dan perawatan radiasi yang dijalaninya pada Oktober 2024. Tetapi, karena tekadnya yang tetap kuat, ia berhasil menghadapi statistik glioblastoma yang menakutkan itu.

    Diketahui, angka kekambuhan penyakit glioblastoma bisa mencapai 90 persen.

    “Saya masih terus maju dan merasa banyak yang harus dilakukan untuk melawannya (penyakitnya),” kata Bolton.

    “Saya mendapat judul untuk sebuah lagu, yakni ‘Ain’t Going Down Without a Fight’,” sambungnya.

    Bolton telah lama merahasiakan kehidupan pribadinya. Tetapi, akhirnya ia berbagi pengalamannya dengan harapan bahwa seseorang yang mengalami hal serupa dapat berjuang melawan penyakitnya juga.

    “Setiap kali Anda menemukan diri Anda dalam posisi yang menantang, ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian dalam melewatinya dan itu hal yang sangat penting,” terang Bolton.

    “Itu sebenarnya membantu orang untuk mengetahuinya. Itu mengingatkan mereka bahwa mereka tidak sendirian,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Pria Ini Jalani Diet yang Diklaim ‘Paling Sehat’ di Dunia, Begini Efek ke Tubuhnya

    Pria Ini Jalani Diet yang Diklaim ‘Paling Sehat’ di Dunia, Begini Efek ke Tubuhnya

    Jakarta

    Ada berbagai macam diet yang tentunya bermanfaat untuk kesehatan. Jenis diet yang banyak dijalani, seperti diet karnivora, diet keto, diet mediterania, hingga diet puasa atau intermittent fasting (IF).

    Seorang YouTuber bernama Will Tennyson mencoba diet ‘alami’ selama satu minggu penuh. Lantas, apa itu diet ‘alami’?

    Dikutip dari Mirror UK, diet ini umumnya hanya mengonsumsi makanan utuh yang tidak diolah. Biasanya makanan tersebut berasal langsung dari bumi atau hewan.

    Diet ini bermanfaat untuk menghilangkan zat aditif, pengawet, dan bahan tambahan buatan lainnya. Biasanya, selama menjalani diet tersebut seseorang akan makan makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, dan lemak sehat.

    Bagi Will, diet itu hebat. Ia menyadari kulitnya terasa lebih baik dan berat badannya turun beberapa kilogram. Satu-satunya kesulitannya adalah menemukan camilan yang sesuai dengan dietnya.

    Meski begitu, secara keseluruhan Will menikmati makanan yang dikonsumsinya sehari-hari. Ia selalu memeriksa label dari makanan yang akan dikonsumsi.

    Untuk sarapan, Will menikmati banyak makanan dalam diet minggunya. Menu makan siangnya, ia makan daging sapi tanpa lemak, nasi kembang kol, dan beberapa sayuran.

    Makanan lain yang biasa dikonsumsi adalah semangkuk chipotle buatan rumah, yang terdiri dari nasi, kacang hitam, daging, dan sayuran. Menurutnya, makanan yang selama ini ia konsumsi dapat membuatnya kenyang.

    “Biasanya saya berusaha mencari makanan diet ini, membuat makanan dalam jumlah banyak agar tetap kenyang. Tetapi, malah membuat saya lapar,” jelas Will.

    “Begitu saya menurunkan volume dan fokus pada kualitas yang lebih baik, saya tidak hanya merasa lebih kenyang, tetapi juga merasa lebih baik. Energi saya lebih baik, perut saya terasa lebih baik,” sambungnya.

    Apa Kata Para Profesional Tentang Diet ‘Paling Sehat’?

    Makanan utuh memiliki banyak manfaat. Jenis makanan ini secara alami lebih tinggi seratnya daripada makanan olahan, yang membantu tubuh merasa lebih kenyang dan membuat kenyang lebih lama.

    Diet ini sangat cocok untuk menurunkan berat badan. Tetapi, manfaatnya tidak hanya itu.

    “Diet tinggi serat menghasilkan tingkat penyakit kronis yang lebih rendah dan pencernaan, serta kesehatan gastrointestinal yang lebih baik,” jelas ahli diet, Lisa Young, PhD, RDN.

    Menurut Lisa, jika mencoba diet ini harus siap untuk merencanakan pola makan yang sehat dan bisa menyita lebih banyak waktu. Tetapi, saat orang tersebut sudah terbiasa, hal yang dirasakan mungkin bisa sepadan dengan hasilnya.

    (sao/kna)

  • Matcha VS Kopi, Mana Minuman yang Paling Baik untuk Kesehatan?

    Matcha VS Kopi, Mana Minuman yang Paling Baik untuk Kesehatan?

    Jakarta

    Seiring dengan meningkatnya popularitas matcha, banyak yang mulai memilihnya sebagai pilihan minuman berkafein. Matcha kaya akan antioksidan dan asam amino yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan seperti mencegah kanker dan meningkatkan fungsi kognitif.

    Di sisi lain kopi juga penuh dengan antioksidan. Penelitian menunjukkan minum kopi dapat membantu mencegah peradangan, diabetes tipe 2, dan depresi.

    Matcha dan kopi sama-sama memiliki manfaat kesehatan, tetapi mana yang lebih baik untuk kesehatan? Berikut ulasannya dikutip dari Health.

    Manfaat matcha vs kopi

    Kopi

    Kopi merupakan sumber antioksidan dan kafein yang baik. Kopi mengandung antioksidan yang sangat baik yang disebut asam klorogenat, yang dapat mengurangi peradangan dan mengubah kadar gula darah dan lipid secara positif. Pada gilirannya, kopi dapat membantu mencegah atau mengelola peradangan dan kanker.

    Satu penelitian menemukan bahwa minum kopi dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih rendah. Secara khusus, peserta dalam penelitian yang minum sekitar 400 mililiter (mL), atau sekitar 1,5 cangkir, kopi per hari memiliki tingkat depresi terendah.

    Matcha

    Matcha adalah minuman lain yang mengandung kafein dan kaya antioksidan. Minuman ini penuh dengan senyawa antioksidan yang disebut polifenol, terutama jenis polifenol yang disebut katekin. Katekin membantu mengurangi kadar senyawa berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas yang terkait dengan beberapa penyakit kronis.

    Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan katekin dalam matcha yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG) dapat membantu mencegah kanker kolorektal, kanker kandung empedu, dan kanker saluran empedu.

    Minum matcha juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Satu penelitian menemukan bahwa konsumsi teh matcha setiap hari meningkatkan fungsi kognitif di kalangan wanita lanjut usia tetapi tidak pada pria.9 Ditambah lagi, kandungan kafein dan theanine (asam amino) matcha dapat membantu meningkatkan reseptor dopamin dan serotonin untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan daya ingat.

    Perbandingan Kafein

    Matcha memiliki kandungan kafein antara 18,9-44,4 miligram (mg) kafein per gram (g) matcha. Kandungan kafein kopi adalah antara 10-12 mg/g.1

    Meskipun matcha memiliki lebih banyak kafein per gram, matcha sering kali dibuat menggunakan 2 g, sehingga kandungan kafeinnya sekitar 38-89 mg per sajian. Sementara itu, satu cangkir kopi sering kali mengandung 80-100 mg kafein.

    Matcha dan kopi memiliki banyak manfaat yang sama, sebagian besar karena kandungan antioksidan dan kafeinnya, tetapi keduanya juga memiliki beberapa perbedaan. Misalnya, matcha cenderung sedikit kurang asam daripada kopi. pH kopi berkisar antara 4,85-5,13, sedangkan matcha memiliki pH sekitar 5,58-5,94

    Mana yang lebih baik?

    Karena matcha mengandung theanine dan kafein, matcha dapat meningkatkan produktivitas lebih dari sekadar kafein dari kopi. Ditambah lagi, theanine dalam matcha memiliki aktivitas anti-stres yang dapat mencegah perasaan gelisah atau cemas yang dialami sebagian orang akibat kopi.

    Namun, kopi telah terbukti lebih efektif dalam mengurangi gejala depresi, dan kandungan kafeinnya yang lebih tinggi dapat menangkal kelelahan lebih dari sekadar matcha.

    Baik kopi maupun matcha dapat memicu gejala refluks asam karena kandungan kafein dan pH asamnya. Namun, matcha sedikit kurang asam dan mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi, yang berarti matcha mungkin lebih mudah dicerna perut daripada kopi.

    Matcha dan kopi sama-sama merupakan minuman yang menyehatkan jika dinikmati dalam jumlah sedang.

    (kna/kna)

  • Diabetes Tipe 5 Resmi Diakui, Penyakit Gula Darah yang Ancam Generasi Muda

    Diabetes Tipe 5 Resmi Diakui, Penyakit Gula Darah yang Ancam Generasi Muda

    Jakarta

    Federasi Diabetes Internasional (IDF) resmi mengakui adanya penyakit yang disebut sebagai ‘diabetes tipe 5’. Pihaknya membentuk kelompok kerja untuk mengembangkan panduan baru bagi para dokter tentang cara mengenalinya.

    Menurut laporan IDF, penyakit ini diyakini dialami sekitar 25 juta orang di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh produksi insulin rendah yang disebabkan oleh kekurangan gizi di antara remaja dan dewasa muda, yang kurus dan kekurangan gizi.

    Penyakit baru ini, yang berbeda dari diabetes tipe 1 dan 2, secara resmi diakui melalui pemungutan suara pada 8 April 2025 di Kongres Diabetes Dunia IDF di Bangkok, Thailand.

    “Tipe diabetes yang berhubungan dengan kekurangan gizi secara historis sangat kurang terdiagnosis dan kurang dipahami,” kata profesor kedokteran di Albert Einstein College of Medicine, Meredith Hawkins, dikutip dari Independent UK.

    Diabetes tipe 5 merupakan bentuk penyakit langka yang di masa lalu sering salah didiagnosis sebagai diabetes tipe 2. Umumnya, diabetes tipe 2 dipengaruhi oleh gaya hidup dan berhubungan dengan ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin yang diproduksinya.

    Selain itu, penyakit ini juga kerap salah didiagnosis sebagai diabetes tipe 1, yakni suatu kondisi autoimun yang mengakibatkan kerusakan sel-sel penghasil insulin.

    Profesor endokrinologi di Christian Medical College di India dan anggota Kelompok Kerja Diabetes Tipe 5, Nihal Thomas, mengatakan penyakit ini menyebabkan sel-sel beta pankreas berfungsi tidak normal, yang menyebabkan produksi insulin tidak mencukupi.

    “Pasien sering salah didiagnosis menderita diabetes tipe 1, meskipun faktanya pemberian insulin yang terlalu banyak dapat berakibat fatal,” jelas Dr Hawkins.

    “Diabetes akibat kekurangan gizi lebih umum daripada tuberkulosis dan hampir sama umum dengan HIV/AIDS, tetapi tidak adanya nama resmi telah menghambat upaya untuk mendiagnosis pasien atau menemukan terapi yang efektif,” sambungnya.

    Gejala yang Dialami Pasien Diabetes Tipe 5

    Dr Hawkins mengatakan bahwa ia pertama kali mengetahui tentang diabetes akibat kekurangan gizi pada 2005 saat mengajar di pertemuan kesehatan global. Ini bertepatan saat dokter dari berbagai negara mengatakan padanya bahwa mereka melihat pasien dengan bentuk diabetes yang tidak biasa.

    “Pasien-pasien tersebut masih muda dan kurus, yang menunjukkan bahwa mereka menderita diabetes Tipe 1, yang dapat dikelola dengan suntikan insulin untuk mengatur kadar gula darah. Tetapi, insulin tidak membantu pasien-pasien ini dan dalam beberapa kasus menyebabkan gula darah rendah yang berbahaya,” terangnya.

    Para pasien juga tidak seperti orang dengan diabetes tipe 2, yang biasanya dikaitkan dengan obesitas. Hal itu sangat membingungkan.

    “Orang dengan bentuk diabetes ini memiliki cacat parah dalam kapasitas untuk mengeluarkan insulin, yang sebelumnya tidak diketahui. Temuan ini telah merevolusi cara kita berpikir tentang kondisi ini dan cara kita mengobatinya,” ujar Dr Hawkins.

    “Dokter di seluruh dunia masih belum yakin bagaimana cara merawat pasien ini, yang sering kali tidak bertahan hidup lebih dari setahun setelah diagnosis,” tambahnya.

    Dr Hawkins juga menambahkan bahwa untuk mengelola diabetes tipe 5, pasien harus mengonsumsi lebih banyak protein dan lebih sedikit karbohidrat dalam makanan mereka.

    “Namun, hal ini perlu dipelajari dengan serius sekarang, karena ada kemauan global dan mandat resmi dari (IDF) untuk melakukannya,” pungkasnya.

    (kna/kna)

  • Sobat Asam Lambung Boleh Minum Matcha Nggak Ya? Ini Kata Dokter Pencernaan

    Sobat Asam Lambung Boleh Minum Matcha Nggak Ya? Ini Kata Dokter Pencernaan

    Jakarta

    Matcha menjadi minuman yang saat ini digemari oleh kalangan muda atau generasi Z. Bahkan tidak sedikit yang menjadikan matcha sebagai alternatif kopi.

    Teh berkualitas tinggi ini memiliki rasa yang khas dan kaya akan antioksidan dan asam amino yang dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan seperti mencegah kanker dan meningkatkan fungsi kognitif.

    Sama seperti kopi, matcha juga mengandung kafein yang bisa memicu kenaikan asam lambung bagi pengidap GERD. Pada orang dengan keluhan asam lambung, matcha sebaiknya dihindari.

    Matcha bisa menyebabkan gangguan asam lambung. Karena di dalamnya juga mengandung tannin dan kafein. Jadi keamanannya hampir sama seperti kopi,” kata dokter spesialis pencernaan dr Aru SpPD, KGEH saat dihubungi detikcom, Jumat (2/5/2025).

    Namun bukan berarti sobat aslam nggak boleh mengonsumsi minuman khas asal Jepang ini sama sekali. Jika sedang tidak ada keluhan, matcha bisa dikonsumsi dengan takaran yang tepat.

    “Cukup 1 sloki sehari (sekitar 45 ml) baik kopi atau matcha sepanjang tidak ada gangguan pencernaan,” ucap dr Aru.

    (kna/kna)

  • Video Mitos atau Fakta: Kandungan Kolagen di Ceker Ayam Bisa Bikin Awet Muda

    Video Mitos atau Fakta: Kandungan Kolagen di Ceker Ayam Bisa Bikin Awet Muda

    Video Mitos atau Fakta: Kandungan Kolagen di Ceker Ayam Bisa Bikin Awet Muda

  • Hasil Tes Kesehatan YouTube Mukbang Tzuyang Bikin Kaget, Lambungnya Sebesar Ini

    Hasil Tes Kesehatan YouTube Mukbang Tzuyang Bikin Kaget, Lambungnya Sebesar Ini

    Jakarta

    YouTuber mukbang ternama asal Korea Selatan, Tzuyang, yang dikenal dengan acara makannya yang banyak, baru-baru ini menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Hasil kesehatannya bahkan membuat dokter yang memeriksanya terkesima.

    Dalam unggahan video terbarunya, Tzuyang mengunjungi rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Saat mempersiapkan kolonoskopi pertamanya, ia berpuasa selama 38 jam. Setelah menyelesaikan berbagai tes, ia menjalani gastroskopi dan kolonoskopi.

    Begini hasil pemeriksaan kesehatan YouTuber mukbang Tzuyang.

    1. Termasuk ‘underweight’

    Meskipun mengonsumsi banyak makanan di depan kamera, hasil tes Tzuyang mengungkapkan tubuh yang sangat sehat. Seorang spesialis yang melakukan pemeriksaan mencatat bahwa indeks massa tubuh (IMT)-nya adalah 17,5, jauh lebih rendah dari kisaran IMT rata-rata 20-22 untuk wanita. Dokter terkejut mengetahui bahwa ia dikategorikan sebagai ‘underweigt’

    2. Kadar gula darah rendah

    Meskipun sering mengonsumsi makanan berkalori tinggi, kadar gula darahnya juga berada dalam kisaran yang sehat. Pemeriksaan seluruh tubuh, termasuk kolonoskopi dan pemindaian ginjal, tidak menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan. Dokter menyatakan bahwa dia dalam kondisi prima, tanpa ada tanda-tanda ketegangan atau kerusakan.

    “Orang yang perlu makan dalam jumlah banyak sering kali memiliki kadar gula darah yang tinggi, tetapi rata-rata enam bulan Anda hanya 5,2%. Itu berarti Anda cukup berolahraga untuk mengelola gula darah atau pankreas Anda memproduksi cukup insulin untuk mengaturnya setelah makan berlebihan. Itu sangat bagus,” kata dokter yang memeriksanya.

    3. Ukuran lambungnya 40 persen lebih besar

    Menurut dokter, volume lambung Tzuyang sekitar 30-40 persen lebih besar dari rata-rata orang, yang mungkin menjelaskan kapasitasnya untuk mengonsumsi makanan besar dalam sekali makan. Dokter juga berspekulasi bahwa dia mungkin memiliki efisiensi pencernaan yang luar biasa. Dia menyatakan fungsi penyerapan, pencernaan, dan ekskresinya jauh di atas tingkat normal. Ini berarti metabolismenya sangat cepat.

    (kna/kna)

  • 8 Buah yang Paling Baik Dikonsumsi untuk Bikin Ginjal Kuat

    8 Buah yang Paling Baik Dikonsumsi untuk Bikin Ginjal Kuat

    Jakarta

    Ginjal merupakan organ vital yang berperan penting dalam menyaring racun dan menjaga keseimbangan tubuh. Menjaga kesehatan ginjal harus dimulai dari pola makan, termasuk buah-buahan yang dikonsumsi.

    Dikutip dari Medicinenet, berikut ini adalah sederet buah sehat yang mendukung fungsi ginjal secara optimal:

    1. Stroberi

    Stroberi mengandung dua jenis fenol bernama antosianin dan ellagitanin yang membantu meningkatkan fungsi ginjal. Kandungan antioksidan dalam stroberi dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.

    Stroberi juga mengandung vitamin C, mangan, dan serat yang sehat. Sifat anti-kanker dan anti-radang dalam stroberi dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    2. Cranberry

    Buah cranberry bersifat anti-radang dan anti-bakteri. Sifat dari buah tersebut sangat baik untuk orang-orang yang mengidap penyakit ginjal atau infeksi saluran kemih.

    3. Bluberi

    Satu cangkir bluberi mengandung 114 gram kalium dan 18 miligram fosfor. Jumlah tersebut terbilang kecil sehingga sangat aman untuk ginjal.

    Buah ini juga tinggi antioksidan dan fitonutrien, disebut antosianidin, yang mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan ginjal serta sistem kemih. Bluberi juga sumber vitamin C dan mangan yang baik untuk kesehatan tulang dan kulit, serta mengurangi tanda-tanda penuaan.

    4. Raspberi

    Buah ini memiliki fitonutrien asam ellagik yang membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah kerusakan sel. Raspberi mengandung flavonoid yang baik untuk meningkatkan fungsi ginjal hingga menghambat pertumbuhan sel kanker.

    Buah yang lezat ini merupakan sumber mangan, vitamin B, vitamin C, serat, dan folat yang baik.

    5. Apel

    Apel mengandung kalium dan fosfor dalam jumlah yang rendah. Satu buah apel mengandung 195 miligram kalium dan 20 milligram fosfor.

    Konsumsi apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah serta meredakan sembelit. Sifat anti-inflamasi dan kandungan serat yang tinggi pada apel membantu meningkatkan fungsi ginjal.

    6. Anggur

    Anggur merupakan buah yang ramah ginjal dengan kandungan sekitar 288 mg kalium dan 30 mg fosfor per cangkir. Buah ini juga merupakan sumber vitamin C dan K, vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan ginjal.

    Selain itu, anggur mengandung serat serta mineral penting seperti tembaga, mangan, dan magnesium yang membantu mendukung metabolisme dan fungsi sel tubuh.

    7. Nanas

    Nanas adalah pilihan buah rendah kalium yang sangat baik bagi pengidap penyakit ginjal. Buah ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, komplikasi umum dari kerusakan ginjal.

    Nanas mengandung bromelain, enzim pencernaan alami yang diyakini dapat membantu menghancurkan batu ginjal. Buah ini juga kaya akan serat dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

    Ini penting mengingat pengidap penyakit ginjal kronis sering mengalami masalah jantung. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam nanas juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

    8. Sitrus

    Buah citrus, seperti jeruk dan lemon, kaya akan vitamin C yang bermanfaat bagi kesehatan ginjal. Asupan vitamin C yang cukup dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung fungsi ginjal secara keseluruhan.

    Secara khusus, mengonsumsi air lemon yang diencerkan setiap hari dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal berkat kandungan asam sitratnya, yang mencegah pengkristalan kalsium di ginjal.

    (avk/naf)

  • Ciri-ciri Mata Kedutan Tak Normal, Segera Cek ke Dokter Jika Keluhkan Ini

    Ciri-ciri Mata Kedutan Tak Normal, Segera Cek ke Dokter Jika Keluhkan Ini

    Jakarta

    Mata kedutan seringkali dikaitkan dengan mitos pertanda akan mendapatkan uang. Nyatanya, kondisi ini dapat dijelaskan secara medis.

    Spesialis saraf dari Perhimpunan Dokter Neurologi Seluruh Indonesia (Perdosni) dr Henry Riyanto SpN menjelaskan kondisi ini secara umum tidak berbahaya. Namun, terdapat beberapa ciri kedutan yang sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.

    Ini penting untuk memastikan kedutan tidak berkaitan dengan masalah kesehatan berbahaya lain.

    “Kuncinya itu dari frekuensi, durasi, dan intensitas. Jadi misalnya frekuensinya semakin lama dalam satu hari, durasinya juga lama, dan intensitasnya dari yang tadinya cuma beberapa kali kok jadi lebih kuat, akhirnya menyebar di daerah wajah lainnya itu yang harus dievaluasi,” ucap dr Henry ketika ditemui di Symposium ‘Recent Update of Neuroscience & Minimally Invasive Neurosurgery’ di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Sabtu (3/5/2025).

    Lalu, apa yang memicu munculnya kedutan? dr Henry menjelaskan bahwa kedutan biasanya berkaitan dengan tingkat stres hingga kekurangan kadar garam darah.

    Sebagai langkah pencegahan, dr Henry menyarankan masyarakat untuk melakukan peregangan wajah jika merasa stres atau lelah.

    “Kedutan menunjukkan biasanya ada stres atau kekurangan garam darah ya. Kita akan evaluasi apakah dia ada kurang darah natrium, kurang kalium, atau kurang magnesium,” ujar dr Henry.

    “Kalau di medis kita pasti akan evaluasi terkait gangguannya ini gangguan di otot, atau antara otot saraf atau sarafnya yang bermasalah,” tandasnya.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, mata kedutan atau myokymia disebabkan oleh:

    StresKelelahan parahKekurangan tidurKonsumsi kafein berlebihanKonsumsi nikotinMata kering

    Beberapa penyebab lain dari mata kedutan meliputi:

    Konsumsi obat-obatan tertentuCedera saraf dan otakPenyakit sistem sarafMunculnya tumor

    (avk/naf)

  • Ilmuwan Ungkap yang Terjadi pada Otak Manusia Sebelum Meninggal

    Ilmuwan Ungkap yang Terjadi pada Otak Manusia Sebelum Meninggal

    Jakarta

    Ilmuwan mencari tahu apa yang dialami oleh otak manusia di detik-detik terakhir sebelum meninggal. Pengamatan tersebut dilakukan ketika tim dokter yang dipimpin Dr Raul Vicente dari University of Tartu menangani seorang pasien pria pengidap epilepsi di Estonia. Selama perawatan, ia dipantau dengan elektroensefalografi (EEG).

    Sayangnya, kondisi pasien tersebut terus memburuk. Ia mengalami serangan jantung dan meninggal selama EEG.

    Kejadian tak terduga itu membuat tim dokter memperoleh rekaman otak manusia sebelum dan sesudah kematian untuk pertama kalinya. Hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Aging Neuroscience.

    “Kami mengukur aktivitas otak selama 900 detik di sekitar waktu kematian dan menetapkan fokus khusus untuk menyelidiki apa yang terjadi dalam 30 detik sebelum dan sesudah jantung berhenti berdetak,” kata pemimpin studi Dr Ajmal Zemmar, dikutip dari IFL Science, Sabtu (3/5/2025).

    Hasilnya, analisis rekaman menemukan adanya perubahan gelombang otak sebelum dan sesudah jantung berhenti berdetak. Perubahan ini termasuk jenis gelombang tertentu yang terkait dengan fungsi kognitif yang lebih tinggi.

    Terlihat jelas jenis gelombang yang biasanya aktif saat bermimpi, mengingat kenangan, dan memproses informasi tampak mulai aktif pada saat-saat terakhir aktivitas otak.

    Hal ini mengungkapkan kemungkinan penjelasan terkait kenapa orang seringkali mengalami ‘flashback’ ingatan hidup yang jelas, ketika mengalami pengalaman mendekati kematian atau mati suri.

    “Melalui pembuatan osilasi yang terlibat dalam pengambilan memori, otak mungkin memainkan ingatan terakhir dari peristiwa-peristiwa penting dalam hidup tepat sebelum kita meninggal, mirip dengan yang dilaporkan dalam pengalaman mendekati kematian,” ujar Zemmar.

    “Sesuatu yang dapat kita pelajari dari penelitian ini adalah meskipun orang-orang yang kita cintai memejamkan mata dan siap meninggalkan kita untuk beristirahat, otak mereka mungkin memutar ulang beberapa momen terindah yang mereka alami dalam hidup mereka,” tandasnya.

    (avk/naf)