Jenis Media: Kesehatan

  • Video: BPOM Tarik Izin Edar 8 Produk yang Klaim Bisa Tingkatkan Stamina Pria

    Video: BPOM Tarik Izin Edar 8 Produk yang Klaim Bisa Tingkatkan Stamina Pria

    Video: BPOM Tarik Izin Edar 8 Produk yang Klaim Bisa Tingkatkan Stamina Pria

  • PB IDI Prihatin Kebijakan Mutasi dan Pemberhentian Mendadak Sejumlah Dokter di Rumah Sakit Vertikal – Halaman all

    PB IDI Prihatin Kebijakan Mutasi dan Pemberhentian Mendadak Sejumlah Dokter di Rumah Sakit Vertikal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kebijakan mutasi dan pemberhentian mendadak sejumlah dokter yang bertugas di rumah sakit vertikal milik pemerintah.

    PB IDI menilai keputusan sepihak dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini tidak hanya mencederai hak profesional tenaga medis, tetapi juga dapat mengganggu stabilitas dan kualitas pelayanan kesehatan nasional.

    Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto menyebut bahwa mutasi dilakukan tanpa alasan yang jelas dan dilakukan secara tiba-tiba, termasuk terhadap seorang dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik yang diberhentikan secara mendadak.

    “Tindakan dan keputusan sepihak oleh Kementerian Kesehatan ini dinilai kontraproduktif dan dapat berdampak negatif terhadap layanan kesehatan di rumah sakit vertikal tersebut,” kata Slamet Budiarto dalam keterangan yang diterima pada Minggu (4/5/2025).

    PB IDI menegaskan bahwa setiap dokter memiliki hak untuk menyampaikan pendapat secara konstruktif dan memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah, khususnya yang berkaitan langsung dengan pelayanan kesehatan masyarakat.

    Organisasi profesi ini juga menyebut bahwa kebijakan mutasi tanpa kejelasan dan transparansi dapat menimbulkan ketidakpastian di kalangan dokter, serta menciptakan iklim kerja yang tidak sehat.

    “Mutasi atau pemberhentian mendadak ini menciptakan situasi yang penuh ketidakpastian di kalangan dokter dan mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat, terutama di rumah sakit vertikal,” kata Slamet.

    Sebagai organisasi profesi, PB IDI mendorong agar Kementerian Kesehatan membuka ruang dialog yang sehat dan transparan dengan tenaga medis, guna mencapai kebijakan yang adil dan bermanfaat bagi pelayanan kesehatan nasional.

    Menurutnya, PB IDI juga secara tegas meminta Kemenkes untuk meninjau ulang dan membatalkan kebijakan mutasi dan pemberhentian tersebut.

    “PB IDI memohon kepada Kementerian Kesehatan untuk menghormati dan melindungi hak-hak dokter, terutama dalam hal menyampaikan pendapat serta keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada pelayanan kesehatan,” katanya.

    Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap rekan sejawat yang terdampak, PB IDI menyerukan kepada seluruh dokter di Indonesia untuk tetap bersatu, mendukung kebebasan berpendapat, dan berjuang bersama demi terciptanya sistem kesehatan yang lebih baik.

    Pernyataan PB IDI tersebut sekaligus merespon pemindahan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Pusat dr. Piprim Basarah Yanuarso dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke Rumah Sakit Fatmawati (RSF). Menurut Kementerian Kesehatan, pemindahan tersebut untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak di RS Fatmawati, Jakarta.

    Tidak lama setelah pemindahan dr Piprim melalui media sosial Ketua Unit Kerja Koordinasi Kardiologi IDAI Rizky Adriansyah berkomentar. Menurutnya, keputusan itu tidak terlepas dari sikap IDAI yang menolak pengambilalihan Kolegium Ilmu Kesehatan Anak oleh Kemenkes.

    Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa sejumlah dampak pemindahan tersebut antara lain kualitas pendidikan dokter subspesialis kardiologi anak yang akan memburuk, karena dengan pemindahan tersebut, hanya ada satu pengajar yang kompeten memberikan materi tersebut di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

    Pemindahan ini, katanya, membuat para pasien tak bisa berkonsultasi dengan dr. Piprim secara langsung lagi. Selain itu, dia menilai bahwa hal ini tidak sesuai dengan keinginan pemerintah untuk meningkatkan jumlah dokter subspesialis kardiologi anak.

    Dalam unggahan terpisah, Rizky menyebutkan bahwa apabila ingin menguatkan dan mengembangkan layanan jantung anak, maka seharusnya dipindahkan ke daerah, bukan di Jakarta yang sudah banyak RS yang mampu melaksanakan layanan itu.

    Namun demikian, kata Rizky, pemindahan tugas ini tidak akan mengubah sikap IDAI terkait kolegium.

    Tidak lama setelah itu dikabarkan bahwa dr. Rizky Adriansyah diberhentikan dari posisinya di Rumah Sakit Adam Malik, Medan, Sumatera Utara.

    Respons Kemenkes

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) memberikan penjelasan terkait mutasi dokter spesialis di RS vertikal milik pemerintah.

    Melalui keterangan resmi yang diterima Tribunnews.com, Kemenkes menegaskan rotasi tersebut merupakan hal biasa dalam organisasi.

    Selaim dr. Piprim, ada 12 dokter lainnya dari spesialis yang berbeda yang turut dirotasi untuk pengembangan RS Kemenkes.

    Kemenkes menilai, perpindahan dr Piprim untuk memenuhi kebutuhan mendesak di Rumah Sakit Fatmawati (RSF).

    Saat ini di RSF, hanya memiliki satu sub-spesialis kardiologi anak dan akan segera memasuki masa pensiun.

    “Kehadiran dr.Piprim diperlukan untuk memperkuat dan mengembangkan layanan kardiologi anak di RSF,” tulis keterangan itu pada Selasa (29/4/2025).

    Kemenkes menjelaskan,RSF juga merupakan rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran UIN serta menjadi bagian dari jejaring rumah sakit pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI).

    Kemenkes juga membantah adanya informasi bahwa RSCM akan kekurangan pendidik dokter sub-spesialis jantung anak adalah tidak tepat.

    Saat ini, RSCM memiliki 4 dokter sub-spesialis jantung anak aktif lainnya, sehingga pelayanan kepada peserta didik dan pasien tetap terjamin dan tidak terganggu.

    Pasien yang sebelumnya mendapatkan layanan dari dr. Piprim di RSCM tetap dapat dilayani di RSF.

    Jarak tempuh antara RSCM dan RSF tidaklah jauh sehingga pelayanan kesehatan pediatrik/anak masih bisa dilakukan.

    “Adapun mutasi ini telah dilakukan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku. Mutasi juga berdasarkan pada kebutuhan institusi dan pengembangan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” tegas rilis tersebut.

    Kemenkes menegaskan, rotasi ini bukan penghambatan karir dr. Piprim.

    Namun, penugasan ini merupakan kepercayaan untuk memperluas peran beliau dalam membangun dan mengembangkan layanan jantung anak di RSF, sekaligus memperkuat layanan kesehatan anak tingkat nasional.

  • Dua Bintang Mukbang Korsel Punya Lambung Tak Biasa, Bisa Makan Banyak Tanpa Gendut

    Dua Bintang Mukbang Korsel Punya Lambung Tak Biasa, Bisa Makan Banyak Tanpa Gendut

    Jakarta

    Bintang mukbang di Korea Selatan membeberkan alasan di balik porsi makannya yang lebih besar dari kebanyakan orang. Hal ini diungkapkan oleh YouTuber Tzuyang dan Heebab.

    Tzuyang dan Heebab mengungkapkan banyak alasan mereka dapat makan dalam jumlah yang sangat banyak telah ditemukan setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit. Ternyata, alasannya adalah volume lambung yang besar dan metabolisme yang cepat, yang tentunya berbeda dari orang biasa.

    Dalam sebuah siaran, Heebab menghabiskan 14 porsi nasi dalam satu hari dan menjalani rontgen untuk memeriksakan kondisi lambungnya. Dokter pun membeberkan kondisinya.

    “Lambungnya begitu penuh sehingga sulit untuk menentukan posisinya. Usus Heebab terdorong ke bawah untuk mengamankan ruang di lambung,” kata dokter yang memeriksanya, dikutip dari Biz Chosun.

    “Lambungnya dapat meregang sesuai dengan jumlah makanan. Dan pada tingkat ini, ia memiliki lambung yang cukup fleksibel,” sambungnya.

    Heebab mengatakan bahwa dalam sehari, dia bisa pergi ke kamar mandi untuk buang air besar rata-rata 3-4 kali sehari.

    Melihat kondisinya, dokter mendiagnosisnya memiliki metabolisme yang sangat cepat dan kemampuan pencernaan yang sangat baik.

    YouTuber Tzuyang juga menerima diagnosis yang serupa setelah menjalani kolonoskopi pertamanya. Ia mengaku kesulitan untuk menahan rasa lapar.

    “Saya belum pernah kelaparan seperti ini sebelumnya,” tuturnya sesaat sebelum pemeriksaan dilakukan.

    Suntikan anestesi pun diberikan, dan Tzuyang langsung tertidur dalam waktu dua detik. Hasil pemeriksaannya pun sangat mengejutkan.

    “Volume lambungnya 30 hingga 40 persen lebih besar daripada wanita dengan tipe tubuh yang sama. Inilah sebabnya dia dapat mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak tanpa kesulitan,” terang dokter tersebut.

    “Ada kemungkinan besar bahwa kemampuan penyerapan, pencernaan, dan ekskresinya lebih unggul daripada orang biasa,” tambahnya.

    Warganet pun merasa terkejut akan hasil pemeriksaan tersebut. Meski begitu, masih banyak orang yang terus mendukung kariernya di dunia mukbang dan menjadi penggemarnya.

    “Tetap saja, saya harap dia menjaga kesehatannya,” ungkap salah satu penggemarnya.

    (sao/kna)

  • Konsumsi Buah Semangka Bisa Bikin Pria Lebih Perkasa di Ranjang

    Konsumsi Buah Semangka Bisa Bikin Pria Lebih Perkasa di Ranjang

    Jakarta

    Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa buah semangka sangat bermanfaat, terutama untuk meningkatkan kehidupan seks pria. Para ilmuwan mengatakan bahwa buah ini penuh dengan antioksidan yang membantu mengatasi disfungsi ereksi dan meningkatkan kesuburan.

    Buah ini masuk dalam daftar pendek makanan yang dianggap sebagai afrodisiak alami, bersama dengan makanan laut, madu, kacang-kacangan, jahe, dan alpukat.

    Dikutip dari The Sun, umumnya makanan yang baik untuk menjaga performa pria di ranjang adalah makanan yang sehat. Tetapi, beberapa makanan memiliki manfaat khusus.

    Penulis studi Haitham Al-Madhagi mengatakan vitamin dan asam amino dalam semangka membantu membersihkan molekul yang merusak dan meningkatkan aliran darah ke gonad.

    “Semangka meningkatkan kesuburan pria karena dilaporkan dapat meningkatkan kualitas air mani, mengatasi disfungsi ereksi, dan meningkatkan kesehatan testis,” tulis para ahli dalam jurnal Current Research in Food Science.

    “Semangka mengandung vitamin, fenol, dan flavonoid tertentu yang berkontribusi terhadap sifat antioksidannya. Sebagai tambahan, semangka merupakan sumber asam amino citrulline yang meningkatkan aliran darah ke testis,” tambahnya.

    Al-Madhagi mengatakan bahwa semangka meningkatkan produksi oksida nitrat untuk merelaksasi pembuluh darah, yang juga merupakan cara kerja dari Viagra.

    (sao/kna)

  • 5 Tanda Kerusakan Hati yang Bisa Muncul di Malam Hari, Kenali Sebelum Telat

    5 Tanda Kerusakan Hati yang Bisa Muncul di Malam Hari, Kenali Sebelum Telat

    Jakarta

    Hati atau liver merupakan organ yang berfungsi untuk detoksifikasi bawaan tubuh. Liver sangat berperan untuk tubuh, seperti membuang limbah, memperlancar pencernaan, menyaring darah, dan membuang racun dari tubuh.

    “Pada dasarnya, apapun yang kita masukkan ke dalam tubuh, seperti obat-obatan atau suplemen, semuanya harus melewati hati,” tutur Dr Lisa Ganjhu, ahli hepatologi dan gastroenterologi di NYU Langone Health, dikutip dari TODAY.

    Nutrisi dari makanan dimetabolisme oleh hati menjadi asam amino yang dibutuhkan tubuh. Enzim hati memecah alkohol dan membuang racun dari tubuh.

    Hati juga merupakan satu-satunya organ internal yang regeneratif. Artinya, ia dapat memperbaiki dirinya sendiri atau menumbuhkan kembali jaringan yang rusak atau hilang.

    Lantas, apa yang menyebabkan kerusakan hati?

    “Ada spektrum penyakit hati, mulai dari yang bisa disembuhkan pada tahap awal hingga masalah kronis hingga gagal hati stadium akhir,” kata Dr Shreya Sengupta, direktur Program Penyakit Hati Terkait Alkohol di Cleveland Clinic.

    Para ahli mengungkapkan kerusakan hati atau liver dapat disebabkan oleh genetik, penyakit autoimun, gangguan metabolisme, penyumbatan saluran empedu, virus (seperti hepatitis), penyalahgunaan alkohol, dan obesitas.

    Seiring waktu, penyakit hati dapat menjadi kronis dan menyebabkan fibrosis, atau pengerasan hati secara bertahap karena penumpukan jaringan parut saat hati mencoba memperbaiki dirinya sendiri dari kerusakan. Tahap selanjutnya, gagal hati atau penyakit hati stadium akhir.

    Tanda Kerusakan Hati yang Muncul pada Malam Hari

    Berikut beberapa tanda kerusakan hati yang dapat muncul di malam hari, dikutip dari berbagai sumber:

    1. Gatal tanpa ruam

    Kulit gatal tanpa tanda-tanda ruam atau pruritus dapat terjadi akibat penumpukan garam empedu dalam darah akibat kerusakan hati. Kondisi ini sering kali bertambah parah di malam hari karena alasan apapun.

    Saat orang dengan gangguan kerusakan hati tidur, mereka tidak bisa berhenti merasa gatal. Meskipun gatal tanpa ruam dapat disebabkan oleh kondisi lain, itu bisa menjadi tanda peringatan yang perlu diperiksakan.

    “Gatal sering kali merupakan gejala sirosis hati yang lebih lanjut,” kata Dr Ganjhu.

    2. Pola tidur terganggu

    Gejala lain yang dapat dilihat pada pasien dengan penyakit hati adalah gangguan tidur. Tanda awal penyakit adalah masalah tidur, seperti tidur lebih larut.

    Orang dengan penyakit kronis mungkin juga akan sering terbangun sepanjang malam, memiliki kualitas tidur yang lebih buruk, atau ritme sirkadian yang terganggu. Meski demikian, hal ini juga dapat disebabkan oleh gangguan tidur umum.

    Penelitian menunjukkan bahwa penyakit hati dapat menyebabkan insomnia, sering terbangun di malam hari, dan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari.

    3. Sering buang air kecil malam hari

    Dikutip dari The Healthsite, tanda yang mungkin harus diperhatikan saat kerusakan hati total adalah sering buang air kecil. Ini mengacu pada peningkatan keinginan untuk pergi ke toilet, terutama di malam hari, yang disebut nokturia.

    Kondisi ini adalah tanda pertama yang muncul pada tubuh saat hati tidak berfungsi dengan baik.

    4. Kebingungan atau disorientasi di malam hari

    Tanda kerusakan hati yang muncul pada malam hari lainnya adalah kebingungan atau disorientasi. Penelitian telah menunjukkan bahwa saat hati rusak, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi parah dan juga menyebabkan organ tersebut kehilangan kemampuannya untuk menyaring racun dari darah.

    5. Keringat berlebihan di malam hari

    Tanda kerusakan hati yang terjadi pada malam hari lainnya adalah keringat berlebih. Para ahli mengatakan bahwa gejala ini muncul saat kerusakan hati sudah dalam tahap lanjut.

    Episode keringat berlebih di malam hari dapat terasa intens dan mengganggu, hingga membasahi tempat tidur dan pakaian.

    (sao/kna)

  • Terobosan Baru, Perusahaan Farmasi Ini Ciptakan Vaksin untuk Cegah Jerawat

    Terobosan Baru, Perusahaan Farmasi Ini Ciptakan Vaksin untuk Cegah Jerawat

    Jakarta

    Para ilmuwan tengah menguji vaksin untuk mengobati jerawat, kondisi kulit yang memengaruhi sekitar 95 persen orang berusia antara 11 dan 30 tahun. Jika berhasil melewati uji coba, vaksin itu bisa menjadi vaksin jerawat pertama yang pernah ada.

    Perusahaan farmasi Sanofi tengah menjalankan uji klinis tahap awal untuk menguji keamanan dan kemanjuran vaksin bagi orang dewasa dengan jerawat wajah sedang hingga parah.

    Vaksin jerawat ini disebut dapat “membantu membentuk kembali lanskap pengobatan jerawat,” kata juru bicara Sanofi kepada Live Science dikutip Minggu (4/5/2025).

    Namun, uji coba vaksin baru itu masih dalam tahap awal, dan belum ada data dari uji coba yang tersedia untuk umum guna mengonfirmasi apakah vaksin itu benar-benar berfungsi.

    Dalam sebuah pernyataan kepada Live Science, Sanofi tidak mengungkapkan detail apa pun tentang cara kerja vaksin baru itu sebenarnya. Namun, rincian uji coba yang dibagikan di situsnya menyebutkan bahwa vaksin jerawat ini dibuat dengan struktur mRNA.

    Dalam kasus ini, protein target kemungkinan besar adalah protein yang dibuat oleh C. acnes, bakteri pemicu jerawat.

    Uji klinis vaksin jerawat

    Sanofi disebut tengah melakukan uji klinis fase I/II yang dimulai pada April 2024 dan diperkirakan akan berlangsung hingga 2027. Selama periode tersebut, perusahaan berencana untuk merekrut sekitar 400 orang dewasa berusia 18 hingga 45 tahun yang memiliki jerawat wajah moderat hingga parah, yang didefinisikan dengan memiliki jumlah jerawat tertentu pada wajah.

    Beberapa peserta dalam uji coba ini akan menerima satu dari tiga dosis vaksin; peserta ini akan disuntik hingga tiga kali dengan dosis tersebut selama uji coba. Sementara itu, peserta uji coba lainnya akan menerima vaksin “dummy” yang tidak mengandung obat. Hal ini akan memberikan titik perbandingan untuk membantu para ilmuwan menentukan seberapa aman dan efektif vaksin tersebut.

    Setelah uji klinis fase I/II selesai, Sanofi juga berencana untuk meluncurkan uji klinis fase I terpisah pada tahun 2027. Dalam uji coba ini, perusahaan akan menguji seberapa efektif vaksin dalam mengobati pasien dengan jerawat yang lebih ringan.

    (kna/kna)

  • Kemenkes Mulai Berikan Insentif bagi PPDS Berbasis Universitas, Segini Besarannya

    Kemenkes Mulai Berikan Insentif bagi PPDS Berbasis Universitas, Segini Besarannya

    Jakarta

    Rumah sakit pendidikan di bawah naungan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mulai merealisasikan pemberian insentif kepada peserta program pendidikan dokter spesisialis (PPDS) berbasis universitas. Dua rumah sakit yang mengawali kebijakan ini yakni RSUP Dr Kariadi Semarang dan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta.

    RSUP Dr Kariadi mulai memberikan insentif kepada PPDS senior yang berjaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sejak Maret 2025, dengan kisaran antara Rp 1,5 juta hingga Rp 4 juta per bulan.

    “RS Kariadi berkomitmen terus untuk dapat memberikan insentif kepada seluruh peserta PPDS termasuk yang diluar jaga IGD, dan saat ini sedang dalam proses perhitungan serta penyusunan kebijakannya oleh Kemenkes agar sistem pembayaran dan besarannya tidak bervariasi antar RS Vertikal yang melaksanakan pendidikan,” ujar Direktur SDM RSUP Dr Kariadi, Sri Utami, dalam keterangannya dikutip dari Sehat Negeriku, Minggu (4/5/2025).

    Sementara itu RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita memberikan insentif dalam kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta per bulan, tergantung tingkat semester dan masa pengabdian.

    Untuk program fellowship intervensi, insentif yang diberikan mencapai Rp 4,72 juta per bulan, sedangkan untuk non-intervensi sebesar Rp 4 juta.

    “RS Harapan Jantung merupakan yang pertama memberikan insentif. Sudah lama diberlakukan untuk mendukung kelancaran proses pendidikan spesialis di RS,” jelas Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dr Iwan Dakota.

    Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah merencanakan agar PPDS berbasis universitas juga memperoleh insentif, seiring dengan PPDS berbasis rumah sakit yang telah lebih dulu mendapat dukungan melalui skema beasiswa LPDP.

    Selain pemberian insentif, Kementerian Kesehatan juga terus membangun lingkungan belajar dan bekerja bagi PPDS yang sehat, kondusif, serta bebas dari praktik perundungan.

    (kna/kna)

  • Curhat Wanita 22 Tahun Idap Leukemia, Gejala Awalnya Dikira Sinus

    Curhat Wanita 22 Tahun Idap Leukemia, Gejala Awalnya Dikira Sinus

    Jakarta

    Seorang mahasiswi di Texas A&M University bernama Breeze Hunter mengalami penyakit sinus yang tidak kunjung sembuh. Wanita 22 tahun itu juga mengeluhkan sakit kepala selama berbulan-bulan dan tekanan yang mengganggu pada hidungnya.

    “Ada banyak cairan di telinga saya, yang menyebabkan sakit kepala. Saya pergi ke klinik beberapa kali dan mereka mengatakan itu infeksi sinus,” terangnya dikutip dari People.

    Namun, gejalanya terus berlanjut sehingga pada satu titik, ia merasa tidak kuat untuk berjalan ke kelasnya. Hunter tahu bahwa ada yang tidak beres dengan kondisinya dan kembali ke dokter pada Oktober 2024.

    “Saya memberitahu mereka bahwa sakit kepala itu masih ada. Saya sangat lemah dan merasa lelah. Mereka menyarankan untuk melakukan tes darah,” kata Hunter.

    Setelah menjalani tes darah, ternyata Hunter didiagnosis leukemia myeloid akut (AML). Itu merupakan bentuk leukemia yang menyerang darah dan sumsum tulang.

    Hunter langsung dilarikan ke ruang gawat darurat. Ia mengungkapkan rasa takut dan tidak percayanya, sampai merasa ingin pingsan.

    “Saya panik. Saya tidak tahu apa itu leukemia dan apakah bisa selamat dari ini? Atau apakah ini bisa diobati?” bebernya.

    Hunter dipindahkan ke The University of Texas MD Anderson Cancer Center di Houston dan dirawat di rumah sakit untuk perawatan. Sebagai bagian dari uji klinis, ia memulai infus kemoterapi selama tujuh hari dengan pil.

    “Saya seharusnya menjalani setidaknya enam putaran (kemoterapi). Tetapi, kemoterapi itu bekerja sangat baik, jadi saya hanya perlu menjalani dua putaran,” ujar Hunter.

    Hunter kemudian menjalani 11 putaran radiasi, satu putaran kemoterapi baru yang intensif, dan transplantasi sel punca. Sel itu berasal dari saudara laki-lakinya, Roy (21), yang ternyata sangat cocok.

    Hunter mengatakan ia mengalami luka bakar akibat pengobatan di sekujur tubuhnya. Menurutnya, itu sangat menyakitkan dan ia merasa benar-benar terbakar di sekujur tubuh.

    “Mungkin menjelang akhir saya sudah melupakannya. Saya merasa seperti tidak bisa melakukan ini (pengobatan). Ini terlalu berat,” ungkap Hunter.

    “Kadang-kadang itu sangat sulit, tetapi Tuhan mengawasi saya. Jadi, saya tahu saya akan baik-baik saja,” lanjutnya.

    Meskipun perjalanan pengobatan Hunter sangat sulit, Dr Courtney DiNardo, profesor leukemia di MD Anderson Cancer Center, memberi tahu bahwa pasiennya itu merespons pengobatannya dengan sangat baik.

    “Dia baik-baik saja. Sebagai seorang mahasiswa di masa puncak kehidupan yang didiagnosis kanker yang mengancam jiwa, saya hanya bisa membayangkan betapa itu mengubah hidupnya. Tetapi dia selalu memiliki semangat yang begitu indah dan sikap yang baik,” jelasnya.

    Kini, Hunter telah menyelesaikan perawatan intensifnya dan merasa jauh lebih baik. Ia dinyatakan bebas dari kanker pada Februari 2025, tetapi akan terus menjalani kemoterapi pemeliharaan sampai tahun depan.

    Wanita 22 tahun itu mengatakan bahwa sistem kekebalan tubuhnya bahkan cukup kuat, sehingga dokter mengizinkannya berjalan saat wisuda kuliahnya nanti.

    “Saya sangat gembira,” katanya dengan bangga.

    Sejak didiagnosis, Hunter telah mendokumentasikan perjalanan kankernya di media sosial, bahkan menjadi viral dalam video TikTok yang terinspirasi dari MTV Cribs yang memamerkan kamar rumah sakitnya yang didekorasi. Hunter berharap dengan membagikan kisahnya, ia akan mendorong orang lain untuk mendengarkan tubuh mereka dan menjaga kesehatan mereka.

    “Kanker sangat, sangat menakutkan. Jika Anda pernah mengalami keluhan seperti sakit kepala, berat badan turun, memar, atau hal semacam itu, pergilah ke dokter dan lakukan pemeriksaan darah. Itu tidak akan membahayakan Anda dan hanya memberitahu Anda jika ada yang salah,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Otak Cepat Menua

    6 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Otak Cepat Menua

    Jakarta

    Ada berbagai tanda penuaan yang bisa muncul seiring bertambahnya usia, seperti rambut yang sudah beruban hingga garis senyum yang lebih menonjol. Tetapi, ternyata otak juga bisa ikut menua, bahkan lebih cepat dari yang diperkirakan.

    Penuaan otak merupakan penurunan alami fungsi struktur otak seiring bertambahnya usia. Pakar neuroscience dari NextSense, Caitlin Shure, mengungkapkan hal ini termasuk berkurangnya koneksi antar sel otak, penurunan efisiensi sinyal, serta melemahnya kemampuan neuroplastisitas.

    Dikutip dari Eating Well, neuroplastisitas merupakan kemampuan otak untuk beradaptasi dan belajar hal baru. Tetapi, ternyata kebiasaan sehari-hari tanpa disadari bisa mempercepat proses penuaan otak. Apa saja?

    1. Terlalu banyak duduk

    Duduk selama berjam-jam di depan komputer atau televisi tidak hanya membuat badan pegal, tetapi juga memperlambat darah dan oksigen ke otak. Kebiasaan ini berdampak langsung pada kesehatan kognitif.

    2. Sering stres

    Stres yang menumpuk ternyata bisa mempercepat penuaan otak. Hormon stres seperti kortisol dalam jumlah tinggi dan berkepanjangan dapat merusak memori, terutama di area hippocampus yang berfungsi untuk belajar dan mengingat.

    3. Kurang tidur

    Tidur ternyata sangat penting untuk otak. Saat tidur, otak melakukan semacam ‘pembersihan’, yakni membuang racun yang bisa memicu penyakit seperti Alzheimer atau Parkinson.

    Maka dari itu, tidur 7-9 jam setiap malam sangat penting untuk menjaga fungsi otak. Cobalah untuk melakukan rutinitas malam yang menyenangkan, dan hindari makan berat, alkohol, atau menatap layar gadget terlalu dekat dengan waktu tidur.

    4. Sering menyendiri

    Sering merasa kesepian ternyata bisa berdampak buruk untuk otak. Studi menunjukkan bahwa orang yang merasa kesepian cenderung berisiko tinggi terkena Alzheimer.

    Maka perlu sesekali untuk menjaga koneksi sosial, terutama lewat pertemuan langsung. Hal ini sangat bermanfaat untuk menjaga ketajaman otak.

    5. Sering mengerjakan banyak sekaligus

    Mengerjakan banyak hal sekaligus ternyata dapat membuat otak lebih cepat lelah. Fokus yang terus berganti membuat ‘residu perhatian’ yang menurunkan konsentrasi dan kemampuan berpikir.

    Maka dari itu, cobalah fokus pada satu tugas dalam satu waktu. Latihlah konsentrasi lewat aktivitas, seperti menulis jurnal, membaca buku, atau bermain teka-teki.

    6. Terlalu banyak konsumsi makanan olahan

    Makanan ultra-proses dan tinggi gula dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan otak. Ini meningkatkan risiko penurunan daya pikir bahkan stroke.

    Disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan utuh, seperti buah, sayur, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

    (sao/kna)

  • Fakta-fakta Penyakit Diabetes Tipe 5, Penyebab hingga Gejalanya

    Fakta-fakta Penyakit Diabetes Tipe 5, Penyebab hingga Gejalanya

    Jakarta

    International Diabetes Federation (IDF) atau Federasi Diabetes Internasional resmi mengakui diabetes tipe 5 yang terkait dengan kekurangan gizi. Diabetes tipe 5 ini biasanya menyerang remaja dan dewasa muda kekurangan gizi di negara berpenghasilan rendah.

    “Pengakuan IDF terhadap penyakit ini sebagai ‘diabetes tipe 5’ merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan yang sangat merugikan banyak orang,” kata Dr Meredith Hawkins, seorang ahli endokrinologi dan direktur pendiri Global Diabetes Institute di Albert Einstein College of Medicine di New York.

    Berikut fakta-fakta terkait penyakit diabetes tipe 5.

    Apa itu diabetes tipe 5?

    Diabetes tipe 5 merupakan bentuk penyakit langka yang di masa lalu sering salah didiagnosis sebagai diabetes tipe 2, yang dapat dipengaruhi oleh pilihan gaya hidup dan berhubungan dengan ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin yang diproduksinya atau diabetes tipe 1, suatu kondisi autoimun yang mengakibatkan kerusakan sel-sel penghasil insulin.

    Diabetes tipe 5 diperkirakan menyerang 20 hingga 25 juta orang di seluruh dunia, terutama di kawasan seperti Asia dan Afrika. Pengakuan ini menandai momen penting dalam pemahaman diabetes dan bagaimana kondisi tersebut memengaruhi remaja dan dewasa muda yang kurus dan kurang gizi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

    Meskipun diabetes tipe 5 telah diamati selama lebih dari 70 tahun, penyakit ini sebagian besar diabaikan dalam diskusi kesehatan global. Kondisi ini pertama kali diketahui pada pertengahan abad ke-20 dan sering kali salah diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 1 atau 2.

    Penyebab diabetes tipe 5

    Nihal Thomas, profesor endokrinologi di Christian Medical College di India dan anggota Kelompok Kerja Diabetes Tipe 5, mengatakan penyakit tersebut menyebabkan sel beta pankreas berfungsi tidak normal, yang menyebabkan produksi insulin tidak mencukupi.

    “Karena kurangnya pengakuan formal, kondisi ini kurang diteliti dan salah didiagnosis,” katanya seperti dikutip oleh The Indian Express.

    Pasien diabetes tipe 5 sering salah didiagnosis mengidap diabetes Tipe 1 meskipun faktanya pemberian insulin yang terlalu banyak dapat berakibat fatal.

    Diabetes tipe 5 juga dikaitkan dengan kekurangan gizi pada orang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang sangat rendah, yaitu kurang dari 18,5 kg/m2. Tidak seperti diabetes tipe 2, produksi dan pelepasan glukosa oleh hati ke dalam aliran darah lebih rendah. Pemindaian tubuh menunjukkan persentase lemak tubuh yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kasus diabetes tipe 2. Selain itu, asupan protein, serat, dan zat gizi mikro esensial dari makanan sangat rendah.

    Gejala diabetes tipe 5

    Dr Ajay Agarwal, dokter penyakit dalam, Rumah Sakit Fortis, Noida mengatakan gejala diabetes tipe 5 mirip dengan bentuk diabetes lainnya. Indikator utamanya meliputi kelelahan ekstrem, penurunan berat badan, dan infeksi yang sering terjadi, yang sering kali disalahartikan sebagai jenis diabetes lainnya.

    “Pemindaian tubuh menunjukkan persentase lemak serendah 10-12%, dibandingkan dengan 20-25% pada orang dewasa yang sehat,” kata Dr Ajay kepada Hindustian Times.

    Dr Ajay menambahkan bahwa meskipun gejalanya mungkin mirip, diabetes tipe 5 tidak boleh disamakan dengan jenis diabetes lainnya. Pengobatan diabetes tipe 5 berbeda dengan bentuk diabetes melitus lainnya.

    (kna/sao)