Jenis Media: Kesehatan

  • Cerita Penantian Panjang Abdul dan Siti Atasi Masalah Fertilitas hingga Hamil – Halaman all

    Cerita Penantian Panjang Abdul dan Siti Atasi Masalah Fertilitas hingga Hamil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tangis bahagia dari pasangan suami istri, Abdul dan Siti terdengar dari sebuah klinik fertilitas di Denpasar.

    Setelah menunggu beberapa tahun, pasangan tersebut akhirnya mendapatkan kabar yang selama ini dinanti yaitu keberhasilan kehamilan.

    Tak heran jika rasa gembira dan haru ini mereka rasakan, menginngat perjuangan penuh harapan di Morula IVF Denpasar salah satunya dilakukan Siti dan Abdul.

    Mereka menikah sudah hampir 7 tahun tetapi belum dikaruniai buah hati. Dalam doa dan sabar, mereka menyimpan harapan besar.

    Hingga akhirnya, mereka bertemu dr I Gusti Agung Ngurah Agung Sentosa, Sp.OG, Subsp. F.E.R atau biasa dipanggil dr Agung dari Morula IVF Denpasar untuk melakukan ikhtiar.
     
    Ikhtiar pertama dimulai dari pemeriksaan HSG atau Histerosalpingografi yaitu pemeriksaan radiologi yang menggunakan sinar-X untuk melihat kondisi rahim dan tuba falopi (saluran telur).

    Pada pemeriksaan itu terungkap bahwa kedua tuba Siti tidak paten dan mengalami hidrosalping yaitu suatu keadaan ketika tuba falopi tersumbat dan berisi cairan bening di dekat ovarium.

    Saat itu, dari hasil pemeriksaan ditemukan hasil bahwa spermanya menunjukkan teratozoospermia yaitu kondisi medis yang ditandai dengan adanya sperma yang rusak atau tidak terbentuk dengan baik.

    Abdul lalu melakukan beberapa rangkaian pemeriksaan dan tindakan untuk memastikan hanya sperma terbaik yang dipilih.
     
    Usaha Siti dan Abdul berlanjut menuju program bayi tabung atau yang dikenal dengan istilah In-vitro Fertilization (IVF) di Morula IVF Denpasar.

    Saat itu, Siti berhasil memetik banyak sel telur terbaik atau disebut Ovum Pick-Up (OPU).

    Dari hasil program bayi tabung tersebut, diperolehlah 3 embrio dengan kualitas baik.

    Perjuangan tidak berhenti sampai situ.

    Untuk mengatasi hidrosalping, Siti menjalani laparoskopi, prosedur medis yang menggunakan sayatan kecil untuk melihat dan mengatasi masalah pada organ reproduksi wanita, seperti rahim, ovarium, dan tuba falopi.

    Setelah menjalani proses panjang tersebut, akhirnya ada satu embrio terbaik yang berhasil ditanamkan ke rahim Siti melalui prosedur bayi tabung.

    Pada Desember 2024, kabar baik itu datang dan Siti dinyatakan berhasil hamil.

    “Rasa haru saya rasakan ketika mendapat kabar bahwa Mom Siti dan Dad Abdul berhasil hamil. Mereka datang dalam kondisi sudah lelah bolak-balik treatment di klinik lain. Harapan saya, semoga kehamilannya berjalan lancar hingga melahirkan dengan kondisi ibu dan bayinya sehat,” ungkap dr Agung. 

  • Jemari Kaku dan Pusing Tiba-Tiba? Bisa Jadi Ini Tanda Lupus, Jangan Abaikan Gejalanya – Halaman all

    Jemari Kaku dan Pusing Tiba-Tiba? Bisa Jadi Ini Tanda Lupus, Jangan Abaikan Gejalanya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jemari yang tiba-tiba terasa kaku dan rasa pusing yang datang begitu saja bisa jadi gejala dari berbagai kondisi, salah satunya adalah lupus.

    Penyakit yang dikenal dengan nama systemic lupus erythematosus (SLE) ini merupakan penyakit autoimun kronis yang dapat menyebabkan peradangan pada berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, dan organ internal lainnya.

    Lupus: Penyakit Seribu Wajah

    Dijuluki sebagai “penyakit seribu wajah”, lupus memiliki gejala yang mirip dengan banyak penyakit lain, membuatnya sering kali sulit didiagnosis.

    Salah satu gejala utama yang sering muncul adalah masalah pada sendi.

    Menurut dr. Fenda Adita, SpPD FINASIM, seorang dokter spesialis penyakit dalam di RS Kariadi, “Sendi biasanya terasa kaku pada pagi dan malam hari, terutama setelah bangun tidur. Jika Anda merasa jari-jari Anda kaku dan semua sendi Anda sakit berulang kali dalam beberapa bulan, ini bisa menjadi tanda peringatan lupus,” jelasnya dalam talkshow kesehatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan pada Jumat (9/5/2025).

    Gejala Lupus pada Kulit: Ruam Merah dan Fotosensitivitas

    Tak hanya masalah sendi, orang dengan lupus juga sering mengalami ruam-ruam merah pada kulit, yang disebabkan oleh fotosensitivitas. Fotosensitivitas adalah reaksi tubuh terhadap cahaya, terutama sinar matahari.

    “Karena lupus sangat dipengaruhi oleh sinar ultraviolet, orang dengan lupus sering mengalami ruam setelah terpapar matahari, terutama di wajah, tetapi bisa juga terjadi di bagian tubuh yang lain,” tambah dr. Fenda.

    Anemia Berulang: Tanda Lain dari Lupus yang Perlu Diwaspadai

    Gejala lainnya yang perlu diwaspadai adalah anemia berulang yang tidak diketahui penyebabnya.

    Dr. Fenda menjelaskan bahwa pada penderita lupus, trombosit seringkali menurun tanpa alasan yang jelas, dan anemia yang berulang perlu segera di-screening untuk mengetahui apakah itu terkait dengan lupus.

     “Jika anemia terjadi berulang kali tanpa sebab yang pasti, kita harus mempertimbangkan lupus sebagai penyebabnya,” imbuhnya.

    Pembengkakan Kaki: Indikasi Kebocoran Ginjal pada Penderita Lupus

    Lupus juga dapat menyebabkan pembengkakan kaki akibat kebocoran protein pada ginjal.

    Pembengkakan ini terjadi karena ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik, yang sering kali menjadi tanda adanya masalah autoimun.

     “Kebocoran ginjal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi atau masalah metabolik, namun lupus adalah salah satu penyebab utamanya,” jelas dr. Fenda.

    Segera Konsultasikan Gejala Anda ke Dokter

    Jika Anda merasakan gejala-gejala seperti kaku pada sendi, ruam kulit setelah terkena sinar matahari, anemia berulang, atau pembengkakan pada kaki, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Deteksi dini dapat membantu pengelolaan lupus secara lebih efektif dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada organ tubuh.

    Waspada Gejala Lupus!

    Jangan abaikan tanda-tanda yang muncul pada tubuh Anda, karena penanganan yang tepat sejak dini dapat mengurangi risiko komplikasi serius akibat lupus.

  • Musim Pancaroba Ancam Kesehatan, Dokter Ungkap Vitamin Wajib Biar Nggak Gampang Sakit – Halaman all

    Musim Pancaroba Ancam Kesehatan, Dokter Ungkap Vitamin Wajib Biar Nggak Gampang Sakit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan resmi dimulai.

    Perubahan cuaca ekstrem yang tak menentu—dari panas terik ke hujan deras dalam hitungan jam—seringkali berdampak pada kesehatan tubuh.

    Kondisi ini memicu penyebaran mikroorganisme penyebab penyakit karena fluktuasi suhu, kelembapan, dan intensitas sinar matahari.

    Namun, masyarakat tak perlu panik.

    Ada beberapa vitamin yang direkomendasikan dokter untuk menjaga daya tahan tubuh selama musim pancaroba.

    Dokter Gizi: Pilih Suplemen yang Meningkatkan Imun Tubuh

    Dalam webinar edukatif bersama Halodoc, Kamis (8/5/2025), Dokter Spesialis Gizi dan Mitra Halodoc, dr. S Dian Rachmawati, Sp.GK, membagikan kiat menjaga imun dengan konsumsi vitamin tertentu.

    “Untuk musim pancaroba ini, kita bisa pilih suplemen yang sifatnya immune booster,” jelasnya.

    Vitamin C, Dosis Normal dan Ketika Sakit

    Pertama, vitamin C. Jenis vitamin ini sudah dikenal luas karena kemampuannya meningkatkan kekebalan tubuh.

    Dr. Dian menjelaskan, angka kecukupan gizi (AKG) untuk vitamin C adalah sekitar 50 mg. Namun dalam kondisi sakit, tubuh memerlukan dosis lebih tinggi, bisa sampai 500 mg.

    “Kita butuh boosting, karena kebutuhan tubuh meningkat saat sakit,” ujarnya.

    Vitamin D, Solusi untuk Imun Lemah karena Kurang Sinar Matahari

    Kedua adalah vitamin D, yang sangat penting terutama bagi masyarakat Indonesia yang sering kurang mendapat paparan sinar matahari secara optimal.

    Defisiensi vitamin D cukup umum terjadi dan bisa melemahkan sistem imun.

    “Maka konsumsi suplemen vitamin D itu penting,” tegas dr. Dian.

    Zinc dan Mineral, Pelengkap Penting untuk Tubuh

    Selain itu, ia menyarankan konsumsi mineral penting seperti Zinc, yang juga berperan dalam menjaga imunitas.

    Ilustrasi berbagai jenis suplemen vitamin. Vitamin C, D, dan Zinc adalah kunci untuk menjaga daya tahan tubuh selama musim pancaroba. Jangan sampai tubuh kekurangan!  (healthifyme.com)

    Kalau Sudah Sakit, Ini yang Harus Dilakukan

    Jika sudah telanjur sakit, vitamin C dengan dosis tinggi tetap disarankan, ditambah vitamin lainnya sesuai kebutuhan.

    Ia juga mengingatkan pentingnya konsumsi rutin vitamin D dan vitamin C, baik dari suplemen maupun dari makanan seperti buah dan sayuran berwarna merah dan kuning yang mengandung vitamin C dan B kompleks.

    “Jangan lupa pola makan sehat tetap jadi dasar penting menjaga imun,” tutup dr. Dian.

  • Menkes Pastikan WNI Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC Milik Bill Gates – Halaman all

    Menkes Pastikan WNI Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC Milik Bill Gates – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Menteri kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin berharap masyarakat mendukung pengembangan kandidat vaksin TBC yang melakukan uji coba di Indonesia.

    Adapun kandidat vaksin yang sedang menjalani uji klinik fase 3 di tanah air adalah vaksin TBC yang dikembangkan yayasan milik Bill Gates yaitu M72/AS01E.

    Saat ini kebutuhan akan vaksin TBC di Indonesia  maupun dunia untuk mencegah penularan TBC sangat penting.

    Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut warga Indonesia bukan jadi kelinci percobaan vaksin TBC Bill Gates.

    “Ini bukan kayak kelinci percobaan. Pandemi Covid-19 saja turun karena divaksinasi,” ujar Menkes di kantor kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (9/5/2025).

    Sama seperti uji klinik pada vaksin Covid-19, uji klinik terdiri dari 3 tahapan.

    Tahap satu, menentukan vaksin ini aman atau tidak. Dengan demikian, ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir pada pelaksanaan uji klinik kandidat vaksin ini.

    “Jadi sudah pasti aman. Sekarang di uji klinik 3 itu mengecek efektivitas vaksinnya,” tegas mantan dirut Bank Mandiri ini.

    Secara terpisah, peneliti nasional vaksin TB Prof. DR. Dr. Erlina Burhan mengatakan, uji klinik ini tidak hanya di Indonesia.

    Uji coba ini juga berlangsung di empat negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia yaitu Afrika Selatan Kenya, Malawi dan Zambia.

    “Uji coba ini berlangsung di lima negara, termasuk Indonesia, dengan melibatkan hingga 20.000 peserta seluruh dunia, termasuk individu dengan HIV,” kata Prof Erlina dalam kegiatan pada Maret lalu.

    Hingga Maret 2025, jumlah subjek yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini di Indonesia hampir mencapai 2.000 orang.

     

  • 15 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula: Diet hingga Menaikkan Mood – Halaman all

    15 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula: Diet hingga Menaikkan Mood – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kopi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup banyak orang, terutama di Indonesia yang dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar dunia. 

    Di antara berbagai varian kopi, kopi hitam tanpa gula semakin populer karena diyakini lebih sehat. 

    Menghindari penggunaan gula pada kopi dapat membantu tubuh untuk mendapatkan manfaat kopi yang lebih besar.

    Pasalnya, tambahan gula pada kopi, khususnya secara berlebihan, dapat berdampak negatif untuk kesehatan.

    Berikut manfaat konsumsi kopi tanpa gula:

    1. Mencegah Alzheimer

    Orang dewasa paruh baya yang minum tiga hingga empat cangkir kopi setiap hari berpotensi memiliki risiko demensia 65 persen lebih rendah di usia lanjut.

    2. Mencegah Parkinson

    Studi menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi secara rutin dapat menurunkan risiko Parkinson dan membantu memperbaiki kemampuan motorik pada penderitanya.

    3. Meningkatkan Memori

    Penelitian membuktikan bahwa meminum kopi secara rutin di pagi hari membantu mempertajam daya ingat dan mendukung kesehatan otak.

    4. Membantu Penurunan Berat Badan

    Kandungan kafein dalam kopi memiliki efek termogenik yang membantu menurunkan berat badan. 

    Mengonsumsi kopi sekitar 30 menit hingga empat jam sebelum makan dapat membantu menekan nafsu makan, yang berdampak positif pada proses penurunan berat badan.

    5. Meningkatkan Performa Fisik

    Kopi hitam tanpa gula berperan dalam meningkatkan performa olahraga dengan cara meningkatkan kadar adrenalin. 

    Ini mempersiapkan tubuh untuk aktivitas fisik yang berat dan membantu memecah lemak tubuh, melepaskannya ke aliran darah sebagai sumber energi.

    6. Baik untuk Kesehatan Hati

    Kopi hitam mampu membantu mencegah hepatitis, penyakit hati berlemak, dan sirosis yang disebabkan alkohol, dengan menurunkan kadar enzim hati berbahaya dalam darah.

    7. Menjaga Kesehatan Jantung

    Rutin mengonsumsi kopi dapat membantu menekan risiko kematian akibat penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan serangan jantung.

    8. Membantu Detoksifikasi Tubuh

    Selain nikmat, kopi hitam tanpa gula memiliki efek diuretik yang kuat. 

    Setelah meminumnya, tubuh akan lebih sering buang air kecil, membantu membersihkan racun dan bakteri dari dalam tubuh sehingga perut terasa lebih sehat dan bersih.

    9. Mendukung Program Diet

    Kopi hitam tidak hanya memberikan dorongan energi saat berolahraga, tetapi juga mampu meningkatkan metabolisme hingga 50 persen, membantu membakar kalori lebih cepat dan memecah lemak tubuh sebagai bahan bakar energi.

    10. Menurunkan Risiko Kanker

    Kopi kaya antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu kanker. 

    11. Meningkatkan Mood

    Konsumsi lebih dari empat cangkir kopi hitam per hari bahkan dikaitkan dengan penurunan risiko depresi, menjadikan kopi teman yang pas untuk menjaga mood tetap baik.

    12. Mencegah Sirosis Hati

    Sirosis hati, yaitu kerusakan hati yang parah karena jaringan parut, dapat dicegah dengan rutin minum kopi tanpa gula. 

    Empat cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko sirosis hingga 30 persen, dan bahkan sampai 80% untuk kasus yang disebabkan oleh alkohol.

    13. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

    Konsumsi kopi hitam secara rutin membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 11%. 

    Meski demikian, penderita diabetes tetap perlu memantau kadar gula darah dan insulin untuk menjaga keseimbangan tubuh.

    14. Merawat Kesehatan Kulit

    Kandungan antioksidan dalam kopi hitam mampu melawan tanda-tanda penuaan dini. Selain diminum, kopi juga bisa dijadikan scrub alami untuk mengangkat sel-sel kulit mati, menjadikan kulit terasa segar dan sehat.

    15. Hemat dan Praktis

    Memilih kopi hitam tanpa gula bukan hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga ekonomis. 

    Tanpa tambahan susu atau gula, kopi hitam lebih murah dan cepat untuk disajikan kapan saja.

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Menkes Pastikan Hoax! Vaksin TBC Baru Bukan dari Singapura, Akan Diproduksi di RI

    Menkes Pastikan Hoax! Vaksin TBC Baru Bukan dari Singapura, Akan Diproduksi di RI

    Jakarta

    Indonesia termasuk salah satu negara yang mengikuti uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC) baru besutan Bill Gates. Lebih dari dua ribu orang sudah menerima suntikan vaksinasi TBC bernama M72 dan tengah dipantau efikasinya.

    Hal ini memicu pro-kontra, salah satunya termasuk kekhawatiran Indonesia hanya dijadikan ‘kelinci percobaan’. Bahkan, narasi viral yang beredar di media sosial, mengaitkan produksi vaksin TBC baru akan dilakukan di Singapura karena sudah tersedia pabrik vaksin, sementara Indonesia hanya menjadi lokasi uji coba.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin jelas membantah anggapan tersebut. Pabrik vaksinasi besutan Bill Gates sendiri masih berlokasi di AS, meski Bill Gates belakangan mendirikan kantor di Singapura.

    “Salah besar, nggak ada itu pabrik vaksin di Singapura, Hoax. Pabrik vaksinnya ini masih dibikin di Amerika. Nah sekarang dengan kita clinical trial, kita akan Bio Farma nanti diminta mendampingi supaya bikinnya jangan di tempat lain,” terang Menkes Budi pasca ditemui di kawasan Jakarta Timur, Jumat (9/5/2025).

    Vaksin Bakal Gratis?

    Mengingat kasus baru dan kematian TBC di Indonesia relatif tinggi, Menkes Budi membuka kemungkinan vaksinasi TBC baru akan masuk dalam program pemerintah. Meski begitu, ia belum merinci lebih lanjut sasaran dan kemungkinan kelompok prioritas yang bisa lebih dulu mendapatkan vaksin TBC M72.

    “Nanti rencana kita, karena ini kan burdennya paling tinggi, meninggal paling banyak dibandingkan malaria, DBD, semua penyakit menular, ini yang penyakit pembunuh paling banyak, itu nanti kita akan masukkan program, cuma itu nanti begitu sudah jadi Insya Allah 2028 nih, masih jamannya saya, akan selesai di 2029,” pungkas dia.

    (naf/kna)

  • Lansoprazole Obat untuk Apa? Ini Fungsi, Dosis, hingga Efek Sampingnya

    Lansoprazole Obat untuk Apa? Ini Fungsi, Dosis, hingga Efek Sampingnya

    Jakarta

    Dalam dunia medis, berbagai jenis obat dikembangkan untuk mengatasi gangguan sistem pencernaan. Salah satu obat tersebut bernama Lansoprazole.

    Obat ini dapat digunakan untuk mengurangi jumlah asam di lambung. Namun, sebelum mengonsumsinya, ada beberapa hal yang perlu diketahui.

    Lansoprazole Obat untuk Apa?

    Lansoprazole adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, nyeri ulu hati, refluks asam lambung dan penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD). Dikutip dari laman NHS, lansoprazole juga dikonsumsi untuk mencegah dan mengobati tukak lambung serta terkadang untuk Sindrom Zollinger-Ellison. Obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.

    Dosis Lansoprazole

    Lansoprazole tersedia dalam bentuk kapsul dan tablet. Biasanya, obat ini akan diminum sekali sehari pada pagi hari.

    Lansoprazole bekerja dengan sangat baik jika diminum setidaknya 30 menit sebelum makan. Hal ini karena makanan bisa menghentikan sebagian lansoprazole yang masuk ke dalam tubuh.

    Dosis untuk gangguan pencernaan, refluks asam, dan tukak lambung adalah 15 mg sampai 30 mg sehari. Sementara untuk Sindrom Zollinger-Ellison adalah 60 mg sehari tapi bisa meningkat menjadi 120 mg sehari, tergantung pada seberapa baik kerja obat tersebut.

    Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Mengonsumsi Lansoprazole?

    Bergantung pada kondisi tubuh, lansoprazole mungkin hanya perlu dikonsumsi selama beberapa minggu atau bulan. Beberapa orang bahkan hanya meminum obat ini saat merasakan gejala. Namun terkadang, ada juga yang perlu mengonsumsinya lebih lama, bahkan bertahun-tahun.

    Efek Samping Lansoprazole

    Kebanyakan orang yang minum lansoprazole tidak mengalami efek samping. Namun, efek samping yang mungkin terjadi adalah:

    Sakit kepalaDiareSakit perutSembelitRuam kulitPusing atau lelahMulut atau tenggorokan keringPerhatikan Ini Sebelum Mengonsumsi Lansoprazole

    Lansoprazole tidak boleh dikonsumsi jika seseorang yang alergi terhadap obat ini atau sedang mengkonsumsi obat yang mengandung rilpivirine. Dikutip dari laman Drugs, beritahu dokter jika pernah mengalami:

    Penyakit hatiLupusKadar magnesium rendah dalam darahOsteoporosis atau kepadatan mineral tulang rendahHarus menjalani endoskopiBolehkah Lansoprazole Dikonsumsi Ibu Hamil dan Menyusui?

    Lansoprazole biasanya tidak direkomendasikan untuk ibu hamil. Dokter mungkin akan merekomendasikan obat serupa bernama omeprazole sebagai gantinya.

    Sementara, untuk ibu menyusui, jika petugas kesehatan menyatakan bayi yang disusui sehat, maka konsumsi lansoprazole dibolehkan. Tidak diketahui berapa banyak obat yang akan masuk ke ASI, tapi kemungkinan jumlahnya sangat sedikit. Bayi tidak akan menyerap obat tersebut dalam jumlah banyak ke tubuhnya.

    (elk/kna)

  • Sudah 2 Ribu Warga RI Disuntik Vaksin TBC ‘Bill Gates’, Menkes Ungkap Kondisinya

    Sudah 2 Ribu Warga RI Disuntik Vaksin TBC ‘Bill Gates’, Menkes Ungkap Kondisinya

    Jakarta

    Vaksin TBC baru besutan Bill Gates diuji coba di Indonesia, Zambia, Kenya, hingga Malawi. Total ada 2.095 peserta uji klinis tiga vaksin TBC di Indonesia, terbanyak dari Jawa Barat.

    Uji klinis ini melibatkan para peneliti di Universitas Padjajaran juga Universitas Indonesia. Targetnya diharapkan rampung dan bisa digunakan sebelum 2029.

    “Dan ini sudah disuntikkan sejak November 2024,” tegas Menkes Budi pasca ditemui di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (9/5/2025).

    “Kalau (efek samping) Itu langsung dilakukan pada saat itu juga dan sampai sekarang, tidak ada sama sekali yang masuk bahwa mereka ada bermasalah, karena itu tadi, pertanyaan seperti ini itu banyak dilakukan di clinical trial level 1 yang 3 tahun, 4 tahun yang lalu sudah dilakukan,” lanjut Menkes.

    Mungkinkah Efikasinya 100 Persen?

    Membutuhkan waktu hitungan tahun untuk memastikan apakah vaksin TBC baru M72 berhasil menekan kemungkinan jatuh sakit hingga bergejala parah pada semua kelompok. Termasuk angka efikasi atau kemanjuran vaksin dari berapa lama perlindungan bertahan pasca disuntikkan.

    Meski begitu, Menkes tidak bisa mengklaim efikasi mencapai 100 persen, berkaca pada banyak vaksin yang sudah lebih dulu diproduksi.

    Bila berhasil, kemungkinan besar Indonesia menjadi negara terdepan yang ikut memproduksi vaksin bekerja sama dengan Bio Farma. Menkes juga membantah adanya narasi pabrik vaksin TBC baru diproduksi di Singapura.

    “Salah besar, nggak ada itu pabrik vaksin di Singapura, Hoax. Pabrik vaksinnya ini masih dibikin di Amerika,” lanjutnya.

    “Intinya sekarang dengan kita clinical trial, kita akan minta Bio Farma mendampingi supaya bikinnya jangan tempat lain, bikinnya di Indonesia,” pungkas dia.

    (naf/up)

  • Ilmuwan Ciptakan Masker yang Bisa Deteksi Gagal Ginjal Lewat Bau Mulut

    Ilmuwan Ciptakan Masker yang Bisa Deteksi Gagal Ginjal Lewat Bau Mulut

    Jakarta

    Ilmuwan menciptakan masker yang bisa membantu mendeteksi gagal ginjal lewat bau mulut. Mereka membuat masker bedah yang dimodifikasi, berisi sensor napas yang dapat secara akurat mendeteksi saat seseorang mengidap penyakit ginjal.

    Dalam penelitian baru yang diterbitkan pada 7 Mei di jurnal ACS Sensors, masker tersebut menganalisis napas seseorang untuk mencari gas yang berhubungan dengan penyakit ginjal.

    “Penerapan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan pasien penyakit ginjal kronis dengan memfasilitasi identifikasi perubahan perkembangan penyakit secara tepat waktu,” kata peneliti Dr. Annalisa Noce, seorang peneliti hipertensi dan nefrologi di Universitas Roma Tor Vergata di Italia, dalam keterangannya dikutip dari US News, Jumat (9/5/2025).

    Ginjal membuang produk limbah yang dihasilkan oleh fungsi alami tubuh, tetapi penyakit ginjal mengurangi kemampuan organ untuk menyaring limbah tersebut. Akibatnya, orang dengan penyakit gagal ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD) mengeluarkan amonia dalam kadar tinggi.

    Untuk penelitian ini, para peneliti menciptakan sensor napas yang akan mendeteksi amonia dan gas lain yang terkait dengan penyakit ginjal, menggunakan elektroda perak yang dilapisi polimer yang dipilih secara khusus.

    Mereka lalu menguji masker wajah itu pada 100 orang, yang sekitar setengahnya didiagnosis dengan penyakit ginjal kronis.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa masker tersebut mengidentifikasi penyakit ginjal dengan benar sebanyak 84 persen, dan secara akurat menyingkirkan penyakit ginjal sebanyak 88 persen.

    Penemuan tersebut juga menunjukkan bahwa data sensor dapat digunakan untuk memperkirakan stadium penyakit ginjal seseorang, yang dapat membantu dalam diagnosis dan pengobatan.

    (kna/kna)

  • Hasil Pemeriksaan Pria yang Ginjalnya Rusak Parah gegara Squat 2 Ribu Kali

    Hasil Pemeriksaan Pria yang Ginjalnya Rusak Parah gegara Squat 2 Ribu Kali

    Jakarta

    Seorang pria di Primorsky Krai, Rusia, dirawat di rumah sakit Vladivostok Clinical setelah mencoba tantangan olahraga yang memicu komplikasi kesehatan yang parah.

    Menurut dokter di departemen nefrologi rumah sakit tersebut, pria berusia 20 tahun itu bertaruh dengan seorang temannya untuk sebuah tantangan. Ia mengklaim bahwa bisa menyelesaikan squat 2 ribu kali dalam satu sesi.

    Namun, itulah awal dari mimpi buruknya. Beberapa jam setelah menyelesaikan tantangan itu, dia mengalami pembengkakan parah di kakinya, nyeri yang luar biasa, dan gejala yang mengkhawatirkan.

    Termasuk warna urinenya yang berubah menjadi cokelat tua dan tidak buang air kecil sama sekali. Karena takut kondisinya semakin memburuk, ia mencari pertolongan medis dan diperiksa secara mendalam.

    Hasil Pemeriksaan

    Dokter mendiagnosisnya mengalami rhabdomyolysis, kondisi langka tetapi berpotensi fatal, dipicu kerusakan otot berlebihan yang melepas racun ke dalam aliran darah.

    Racun-racun ini, terutama kreatin kinase dan mioglobin, dapat membebani ginjal yang memicu kerusakan parah atau bahkan gagal ginjal.

    Dalam kasusnya, tes medis mengungkapkan bahwa fungsi ginjalnya telah turun hingga hanya 50 persen dari kapasitas normal. Jika tidak diobati, rhabdomyolysis dapat mengakibatkan kerusakan ginjal permanen, komplikasi jantung, bahkan kematian.

    Beruntung, tim bagian nefrologi rumah sakit dapat menstabilkan kondisinya tanpa perlu dialisis. Tetapi, dokter memperingatkan bahwa pemulihan sepenuhnya akan memakan waktu mulai dari tiga bulan hingga satu tahun.

    Rumah sakit merilis pernyataan resmi tentang insiden tersebut. Mereka memperingatkan soal tantangan kebugaran yang bisa berujung fatal bagi kesehatan.

    “Kekuatan bukan hanya tentang pencapaian fisik, tetapi juga tentang mengetahui cara melindungi tubuh seseorang,” tutur pihak rumah sakit, dikutip dari News 18.

    “Meskipun olahraga teratur bermanfaat, memaksa tubuh melampaui batasnya dapat menyebabkan konsekuensi yang membawa malapetaka,” sambungnya.

    Kasus ini menjadi peringatan keras bagi penggemar olahraga, khususnya anak muda yang suka melakukan latihan ekstrem tanpa pantauan dari profesional. Obsesi untuk mencapai target yang tidak realistis semakin umum, terutama di kalangan orang yang sering ke tempat gym dan influencer media sosial.

    Namun, para profesional medis menekankan bahwa personal trainer atau pelatih gym meski memiliki pengetahuan tentang pelatihan fisik, bukanlah ahli medis. Latihan yang berlebihan dapat menimbulkan konsekuensi yang serius untuk kesehatan.

    (sao/kna)