Jenis Media: Kesehatan

  • Kunci Jaga Kesehatan Otak ala Elon Musk, Ternyata Sesimpel Ini

    Kunci Jaga Kesehatan Otak ala Elon Musk, Ternyata Sesimpel Ini

    Jakarta

    Menjadi Elon Musk dengan segala aktivitasnya tentu tak lepas dengan tantangan banyak hal yang harus diingat. Di sisi lain, kapasitas otak manusia juga terbatas. Lalu bagaimana trik CEO Tesla tersebut untuk mengingat sesuatu?

    Dikutip dari Times of India, Elon Musk sendiri memiliki satu trik khusus agar otaknya mampu menyimpan banyak detail-detail penting, seperti nama orang, peristiwa, atau hal-hal lainnya.

    Menurut Elon, kunci dari mengingat sesuatu adalah dengan memberinya makna. Dengan ini, kecil kemungkinan otak akan melupakan hal tersebut.

    Misalnya, jika ingin mengingat nama orang, cobalah kaitkan sesuatu yang istimewa atau berhubungan dengan orang tersebut. Bisa jadi hobi mereka, cerita lucu, atau gaya bicaranya.

    Ini akan menciptakan hubungan mental yang kuat, sehingga nama akan mudah diingat. Hubungan yang bermakna ini akan membantu otak manusia lebih terprogram untuk mengingat cerita dan emosi lebih baik daripada fakta acak.

    Mengaitkan dengan sesuatu yang lucu mungkin bisa menjadi cara paling ampuh untuk mengingat sesuatu. Ini karena otak sendiri menyukai hal-hal yang tidak biasa dan mengejutkan.

    Trik mengingat dari pendiri X Corp ini ternyata bisa dibuktikan lewat sains. Para ahli memori menjelaskan bahwa otak kita menyimpan informasi lebih baik jika dikaitkan dengan emosi atau gambaran mental yang kuat.

    Hal ini karena bagian otak yang emosional dan visual membantu menciptakan memori yang bertahan lama.

    (dpy/kna)

  • Bantah Hoax Lama yang Masih Beredar, BPOM RI Tegaskan Aspartam Aman!

    Bantah Hoax Lama yang Masih Beredar, BPOM RI Tegaskan Aspartam Aman!

    Jakarta

    Hoax tentang bahaya aspartam masih saja beredar, bahkan setelah berulang kali dibantah oleh pihak terkait. Termasuk oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang nama lembaganya turut dicatut dalam hoax yang disertai daftar sederet produk minuman tersebut.

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Prof Taruna Ikrar menegaskan, hingga saat ini produk dengan kandungan aspartam aman dikonsumsi selama dalam batas yang ditentukan. Bahkan, hal ini juga sudah diatur oleh World Health Organization (WHO).

    “Menurut WHO, dalam Codex Alimentarius Commission (CAC) yang kita jadikan bahan rujukan, aspartam ini bukan bukan zat pemanis yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang beredar di masyarakat itu,” kata Prof Ikrar dalam detikcom Leaders Forum ‘Ancaman Obat & Pangan Ilegal di Era Digital, Sayangi Ginjal’, Rabu (18/6/2025).

    Selama disertai dengan izin edar BPOM, Prof Ikrar memastikan, produk mengandung aspartam di Indonesia terjamin keamanannya. Karenanya, konsumen tak perlu khawatir.

    “Kalau sudah mendapatkan stempelnya Badan POM, izin edarnya, itu berarti BPOM sudah mengecek secara maksimal, tidak melebihi dosis yang seharusnya dan itu aman untuk dikonsumsi,” katanya.

    Terkait masih beredarnya rumor bahwa aspartam dapat memicu munculnya penyakit-penyakit kronis, menurut Ikrar ini tak luput dari adanya ‘perang dagang’.

    “Saya kira ini ada faktor perang dagang antara mereka (produsen-produsen). Misalnya brand A mengandung zat ini (aspartam), yang lain kurang laku, ya biasa ada motif ekonomi,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Cerita Pria yang Kena Gagal Ginjal gegara Dehidrasi Parah, Ini Awal Mulanya

    Cerita Pria yang Kena Gagal Ginjal gegara Dehidrasi Parah, Ini Awal Mulanya

    Jakarta

    Seorang dokter menceritakan pengalaman pasiennya yang mengalami gagal ginjal. Hal ini disebabkan kondisi dehidrasi yang tidak disadari.

    Dokter sekaligus direktur dari Max Healthcare, India, Dr Rommel Tickoo, mengatakan kasus ini dialami seorang pria berusia 75 tahun. Setiap harinya, pasien yang tidak disebutkan namanya itu selalu berjalan kaki untuk membeli kebutuhan pokok di pasar lokal.

    Meski gelombang panas yang menyebabkan suhu di daerah tersebut mencapai 50 derajat Celsius, lansia itu tetap menjalani rutinitasnya. Rasa haus dan dehidrasi tidak pernah dirasakan oleh pasien.

    Sampai pada akhirnya, lansia tersebut mengalami dehidrasi yang parah dan dilarikan ke ruang gawat darurat. Setelah diperiksa, pasien didiagnosis mengalami kerusakan ginjal dan diberi cairan infus.

    “Pasien kami tidak terhidrasi dengan baik meskipun terpapar sinar matahari, kehilangan banyak cairan daripada yang dapat diisinya kembali,” jelas Dr Tickoo yang dikutip dari Indian Express.

    “Jadi, yang dialaminya adalah kelelahan akibat panas, yang hampir mendekati serangan panas atau heatstroke,” sambungnya.

    Selain itu, pasien juga mengidap hipertensi dan mengonsumsi diuretik untuk mengatur tekanan darahnya. Hal itu yang membuat tubuhnya kehilangan lebih banyak air, mengganggu keseimbangan elektrolit seperti natrium dan kalium, yang bertanggung jawab untuk fungsi tubuhnya.

    “Fungsi ginjalnya terganggu. Penurunan volume darah yang parah akibat dehidrasi telah mendorong tubuhnya ke kondisi syok, kondisi yang mengancam jiwa yang ditandai dengan tekanan darah dan kadar oksigen rendah,” terang Dr Tickoo.

    Pasien tersebut juga mengalami gejala lain akibat dehidrasi itu, seperti mulut kering dan cedera ginjal. Ia tidak bisa buang air kecil, pusing, kebingungan, dan mengalami penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.

    Pada kasus lain, pasien juga melaporkan infeksi saluran kemih (ISK) karena urine yang pekat. Selain itu, bisa muncul masalah jantung, seperti detak jantung tidak teratur (aritmia), dan angina karena jantung sedang stres dengan volume darah yang lebih rendah di dalam tubuh.

    NEXT: Mengapa dehidrasi dapat mempengaruhi ginjal?

    Mengapa Dehidrasi dapat Mempengaruhi Ginjal?

    Dehidrasi menyebabkan penurunan volume darah, yang dapat mengurangi jumlah darah yang mengalir ke ginjal. Hal ini dapat menghambat kemampuan ginjal untuk menyaring racun dari darah.

    Kondisi ini mengakibatkan konsentrasi mineral dan produk limbah yang lebih tinggi dalam urine, sehingga meningkatkan risiko batu ginjal. Muncul rasa sakit dan penyumbatan di saluran kemih, yang berpotensi merusak ginjal.

    Dalam kasus yang parah, dehidrasi bisa menyebabkan cedera ginjal akut atau hilangnya fungsi ginjal secara tiba-tiba.

  • BPOM Temukan 309 Ribu Tautan Produk Ilegal di E-Commerce

    BPOM Temukan 309 Ribu Tautan Produk Ilegal di E-Commerce

    detikcom Leaders Forum

    Ari Saputra – detikHealth

    Rabu, 18 Jun 2025 16:30 WIB

    Jakarta – Sepanjang 2024, BPOM mengungkap 309 ribu tautan menyesatkan di e-commerce yang memasarkan obat, makanan, dan kosmetik ilegal tanpa izin edar.

  • Kepala BPOM Bicara Potensi Herbal RI Mendunia, Mana yang Jadi Kandidat?

    Kepala BPOM Bicara Potensi Herbal RI Mendunia, Mana yang Jadi Kandidat?

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Taruna Ikrar menyayangkan potensi herbal Indonesia yang belum banyak dimanfaatkan untuk menjadi obat. Ia menyebut ada 30 ribuan spesies tanaman di Indonesia yang sebenarnya berpotensi menjadi obat, tapi kurang penelitian.

    Dari 30 ribuan spesies tanaman tersebut, ada sekitar 17.246 yang diekstrak menjadi obat asli Indonesia seperti jamu-jamuan, tapi baru ada 78 produk yang naik kelas menjadi ‘obat herbal terstandar’. Menurut Taruna, ini perlu menjadi sorotan penting mengingat kebanyakan bahan baku obat diimpor dari luar negeri.

    “Terus challenge kita, 94 persen obat yang ada di Indonesia, itu banyak sekali ya, bahan bakunya impor,” kata Taruna ketika ditemui detikcom di Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/6/2025).

    “Untuk naik tingkat, itu lewat research and development. Setelah itu (tahap obat herbal terstandar), itu naik menjadi setingkat obat. Dari obat herbal terstandar yang naik jadi obat baru 21 produk sejak Indonesia merdeka,” sambungnya.

    Menurut Taruna, salah satu faktor masih kurangnya penelitian herbal di Indonesia disebabkan oleh biaya yang cukup tinggi. Ini meliputi proses penelitian yang panjang, sumber daya manusia, dan peralatan.

    Demi meningkatkan penelitian, BPOM mendorong kerjasama dengan produsen obat-obatan serta perguruan tinggi. Selain itu, ia mengharapkan nantinya mahasiswa kedokteran, pertanian, atau farmasi bisa meneliti herbal sebagai skripsi.

    Taruna menuturkan penelitian skripsi bisa menjadi awal yang baik untuk riset herbal di Indonesia, terlebih biaya penelitian ini juga tergolong lebih murah. Ia berharap setidaknya ada lebih banyak herbal yang bisa naik kelas menjadi obat herbal terstandar.

    “Karena untuk naik dari ‘obat asli Indonesia’ semacam jamu-jamuan menjadi ‘obat herbal terstandar’ itu cuma butuh uji praklinik. Uji praklinik tidak terlalu besar dan itu bisa dilakukan oleh mahasiswa S1,” katanya.

    “Kita kerjasama sekarang dengan 178 universitas yang mudah-mudahan ini bisa jadi langkah konkret dalam waktu dekat. Semuanya kita bisa eksplorasi sumber daya kita,” tandas Taruna.

    (avk/naf)

  • Hati-hati Belanja Online, BPKN Terima Laporan Izin BPOM Dimanipulasi

    Hati-hati Belanja Online, BPKN Terima Laporan Izin BPOM Dimanipulasi

    Jakarta

    Izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menjadi acuan penting sebelum membeli produk obat maupun pangan, utamanya saat memilih belanja daring atau online. Sayangnya, banyak produk yang mencatut izin palsu sehingga kerap mengelabui konsumen.

    Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Muhammad Mufti Mubarok menerima laporan tersebut dalam penjualan di e-commerce.

    “Pengaduan di kita, itu banyak izin BPOM RI yang ternyata bisa dimanipulasi, artinya ini harus lebih teliti lagi sebelum membeli produk,” tutur Mufti dalam sesi bincang detikcom Leaders Forum ‘Ancaman Obat & Pangan Ilegal di Era Digital, Sayangi Ginjal’, Rabu (18/6/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPOM RI Taruna Ikrar mengakui tantangan penjualan di era digitalisasi. Akses konsumen pada obat dan pangan relatif mudah dan cepat, tetapi tidak semua informasi yang didapat bisa dipertanggungjawabkan.

    Menurutnya, banyak iklan yang kemudian overclaim dan menyesatkan pemahaman konsumen. Misalnya, menjanjikan khasiat instan dalam suatu produk. Setelah ditelusuri, efek instan yang didapat adalah bahan kimia obat (BKO) yang seharusnya tidak dicampur pada produk herbal.

    Pada e-commerce, sedikitnya ada lebih dari 300 ribu link penjualan yang berkaitan dengan produk obat herbal ilegal maupun berbahaya. Taruna menekankan pihaknya terus bekerja sama dengan e-commerce untuk melakukan takedown link.

    Sayangnya, ‘lenyap satu tumbuh seribu’. Hal ini menandakan tidak hanya pemerintah yang perlu ‘turun tangan’ ikut andil dalam pemberantasan produk-produk ilegal. Namun, literasi masyarakat dalam mengenali modus penjualan produk berbahaya dan palsu.

    Masyarakat bisa mengakses izin edar resmi BPOM RI melalui website cek BPOM untuk benar-benar memastikan legalitas izin. Dua persoalan tersebut yang kerap ditemukan dalam penjualan e-commerce terkait obat.

    “Pelanggaran pertama itu kelihatan dia tidak ada registrasi BPOM berarti kan tidak ada yang menjamin seleksi produk, siapa yang bisa memastikan keamanannya?” papar Taruna.

    “Yang kedua produk tersebut ada yang mengatakan memberikan klaim berlebihan, bisa memberikan efek instan dalam waktu sekejap,” pungkasnya.

    (naf/up)

  • BPKN Ungkap Aduan Terbanyak Konsumen terkait Obat dan Pangan

    BPKN Ungkap Aduan Terbanyak Konsumen terkait Obat dan Pangan

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI kerap menyidak penjualan produk herbal ilegal hingga yang mengandung bahan kimia obat (BKO). Risikonya terbilang serius, dalam jangka panjang bisa mengganggu fungsi ginjal sampai jantung.

    Penjualan terbanyak dilaporkan secara online pada sejumlah e-commerce. Meski ratusan ribu tautan penjualan sudah diturunkan, pelaku terus membuat akun baru dengan menyebar lebih banyak link penjualan produk. Modus-modus baru bermunculan.

    Pasalnya, nilai ekonomi keseluruhan yang didapat dari menjual produk ilegal dan obat herbal ‘dioplos’ bahan kimia obat (BKO), bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

    Tentu yang paling dirugikan adalah konsumen. Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Mufti Mubarok menegaskan pihaknya terus memantau laporan keluhan terkait obat, bahkan sejak tiga ratusan anak meninggal terindikasi cemaran toksik pada obat batuk sirup.

    “Jadi 2022 kan ada korban gagal ginjal akut yang temuannya 342 anak meninggal, balita, dan kemudian di 2023 yang paling menonjol di kami tentang harga obat yang tinggi sekali, saat pandemi, masyarakat susah beli,” tuturnya dalam detikcom Leaders Forum ‘Ancaman Obat & Pangan Ilegal di Era Digital, Sayangi Ginjal’, Rabu (18/6/2025).

    “2024 kemarin kita terkait dengan catering hampir data kami 1.200 termasuk makan bergizi dan yang terakhir kosmetik yang memang cukup tinggi,” tandasnya.

    Meski begitu, jumlah aduan tersebut diyakini Mufti jauh lebih sedikit ketimbang apa yang terjadi di lapangan. Banyak konsumen yang memilih pasrah saat menerima produk tidak sesuai ketentuan, meski mengalami kerugian.

    “Banyak yang berpikir karena produknya cuma Rp 100 ribu, daripada saya harus repot mengadu, yasudah dibiarkan saja,” sorot Mufti.

    Meski laporan terkait obat dan pangan ilegal tidak cukup signifikan, sekitar 20 persen dari total aduan ke BPKN adalah masalah tersebut.

    Ketua BPKN Mufti Mubarok dalam detikcom Leaders Forum ‘Ancaman Obat & Pangan Ilegal di Era Digital, Sayangi Ginjal’, Rabu (18/6/2025). Foto: Ari Saputra/detikHealthBagaimana cara lapor ke BPKN?

    Sedikitnya ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk melapor ke BPKN. BPKN memastikan pihaknya akan mengawal kasus hingga konsumen selesai mendapatkan solusi.

    Cara Pengaduan

    Online:

    Kunjungi portal pengaduan BPKN di https://pengaduan.bpkn.go.id/.Buat akun atau login jika sudah memiliki akun.Isi formulir pengaduan dengan lengkap dan jelas, termasuk data diri, rincian kejadian, dan bukti-bukti yang relevan.Unggah dokumen pendukung (jika ada).Kirim laporan.

    Telepon:

    Hubungi BPKN di 08153-153-153.Sampaikan keluhan Anda kepada petugas.

    Email:

    Kirimkan keluhan Anda ke email advokasi@bpkn.go.id.Pastikan untuk melampirkan bukti-bukti pendukung.

    Menurutnya, reaksi cepat dari BPOM RI menindaklanjuti laporan konsumen, bisa menghindari kemungkinan gugatan lebih lanjut dari konsumen. Misalnya, berkaca pada apa yang terjadi di masa kasus gagal ginjal akut.

    “Karena kami hanya merekomendasi, memberi pengawalan sampai selesai, maka bila ada class action seperti gagal ginjal pada pasien, itu bisa berdampak sekali,” pungkas dia.

    (naf/up)

  • Kisah Haru Ibu Mertua Donorkan Organnya untuk Menantu yang Sakit Gagal Ginjal

    Kisah Haru Ibu Mertua Donorkan Organnya untuk Menantu yang Sakit Gagal Ginjal

    Jakarta

    Seorang wanita berusia 70 tahun di Mumbai, India, Prabha Kantinal, mendonorkan ginjalnya ke menantu perempuannya. Kejadian ini disebut-sebut sangat langka sampai anggota kongres India memuji wanita itu.

    “Ibu mertua yang mendonorkan ginjalnya ke menantu perempuannya itu jarang sekali. Saya cuma pernah menangani kasus ini tiga kali sepanjang saya praktek,” kata nefrologi Dr Jatin Kothari yang menangani kasus itu dikutip dari India Times.

    Kejadian tersebut terjadi pada Mei 2023. Kala itu menantunya, Ameesha, didiagnosis gagal ginjal kronis yang membutuhkan transplantasi ginjal.

    Prabha mengatakan dia memutuskan untuk “menghadiahkan” ginjal kepada menantu perempuannya karena dia tidak tega melihat penderitaannya.

    “Saya menganggapnya sebagai putri saya, bukan menantu perempuan,” ucap Prabha.

    Di India, sebagian besar pendonor organ hidup adalah perempuan, yang mendonorkan organ kepada pasangan, orang tua, atau anak-anak mereka. Selain donor organ, opsi lain untuk mengatasi gagal ginjal yakni cuci darah.

    Dr Chandrakant Lallan, dokter keluarga mereka mengatakan bahwa ia belum pernah menemukan donasi seperti itu selama 44 tahun berkarir sebagai dokter.

    “Kebanyakan pendonor organ di India adalah wanita yang mendonorkan organ tersebut kepada pasangan, orang tua, atau anak-anak mereka. Namun, ibu mertua yang mendonorkan ginjalnya kepada menantu perempuannya jarang terjadi,” kata Dr Lallan.

    (kna/kna)

  • Hari Gini Masih Overclaim? BPOM Rilis Aturan Baru, Sanksi Tegas Buat yang Tipu-tipu

    Hari Gini Masih Overclaim? BPOM Rilis Aturan Baru, Sanksi Tegas Buat yang Tipu-tipu

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI baru saja mengesahkan aturan yang bakal berdampak pada tren overclaim, kususnya terkait produk obat dan makanan. Ini sebagai upaya BPOM melindungi konsumen dari klaim produk tanpa dasar ilmiah.

    “Bicara tentang overclaim, kami baru mengeluarkan aturan terbaru dan sudah ditandatangani dan tercatat di lembaran negara, itu (Peraturan BPOM) Nomor 12 tahun 2025,” kata Kepala BPOM Taruna Ikrar, dalam acara detikcom Leaders Forum ‘Ancaman Obat & Pangan Ilegal di Era Digital, Sayangi Ginjal!’, Rabu (18/6/2025).

    “Termasuk di dalamnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan obat dan makanan, itu termasuk overclaim dijelaskan, apa yang menjadi tuntutan masyarakat dan apa sanksi-sanksinya,” lanjutnya.

    Taruna Ikrar menegaskan bahwa nantinya, produsen yang memasarkan produk mereka secara overclaim akan diberikan sanksi agar menjadi efek jera.

    “Itu yang saya maksud overclaim, itu penipuan, ada hukumannya,” tegas Ikrar.

    Senada, CEO dari Anugrah Inovasi Makmur Indonesia, Dennis Hadi mengatakan overclaim produk ini termasuk strategi pemasaran yang sangat ‘mengganggu’. Terlebih bagi para pengusaha yang jujur dan berniat mengedukasi konsumen.

    “Saya ada hal lucu, kayak kemarin di brand kami. Ada orang yang memang kami videoin, kami edukasi penonton soal olahraga dan makan sehat (real food). Setiap hari kami tunjukin, ada edukasi dari dokter dan brand kami ya, produk. Selama 30 hari baru bisa lebih sehat, turun (BB) sekian,” kata Dennis.

    “Tapi ada (brand) yang lain tiba-tiba (promosi) ‘besok langsung turun 2 kg’,” sambungnya.

    (dpy/up)

  • Potret Rumeysa Gelgi, Punya Tinggi Lebih 2 Meter gegara Penyakit Langka

    Potret Rumeysa Gelgi, Punya Tinggi Lebih 2 Meter gegara Penyakit Langka

    Foto Health

    Khadijah Nur Azizah – detikHealth

    Rabu, 18 Jun 2025 15:01 WIB

    Jakarta – Dengan tinggi 2 meter 15 sentimeter, Rumeysa Gelgi selalu menonjol. Sekarang, secara resmi dia diakui sebagai wanita tertinggi di dunia.