Foto Health
Chelsea Olivia Daffa – detikHealth
Sabtu, 21 Jun 2025 18:00 WIB
Banyuwangi – Sebanyak 50 pasien jalani operasi katarak gratis di RS Al Huda Banyuwangi. Kegiatan ini bertujuan menekan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia.

Foto Health
Chelsea Olivia Daffa – detikHealth
Sabtu, 21 Jun 2025 18:00 WIB
Banyuwangi – Sebanyak 50 pasien jalani operasi katarak gratis di RS Al Huda Banyuwangi. Kegiatan ini bertujuan menekan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia.

Jakarta –
Sebuah surat kabar Israel bernama Maariv menyebutkan dalam beberapa jam setelah serangan besar-besaran Iran, banyak warga Israel yang mengalami gangguan psikologis. Dilaporkan jumlah warga Israel yang mencari dukungan psikologis meningkat drastis sebesar 350 persen.
Laporan tersebut mengutip data dari Asosiasi Pusat Trauma Israel yang memberikan bantuan kepada mereka yang mengalami trauma mental terkait perang.
Direktur Jenderal pusat tersebut, Elfrat Shafrut menuturkan warga Israel di seluruh wilayah ‘membanjiri’ saluran bantuan. Warga di Israel menunjukkan gejala seperti serangan panik, gemetar, menangis, kecemasan ekstrem, dan detak jantung meningkat.
“Orang-orang menelepon dan mengatakan mereka kehilangan kendali dan terlalu ketakutan untuk keluar dari tempat perlindungan,” kata Elfrat dikutip dari Tasnim, Sabtu (21/6/2025).
Analis berpendapat intensitas dan skala operasi Iran telah menciptakan dampak psikologis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini merupakan pertama kalinya sejak tahun 1948 warga Israel mengalami serangan misil langsung dan terus menerus di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Israel juga melaporkan adanya 4,7 ribu panggilan hotline dari masyarakat yang mencari pengobatan kesehatan mental. Menteri Uriel Busso telah memberlakukan protokol darurat untuk memperluas akses layanan ke kementerian sepanjang hari.
Mereka juga meluncurkan layanan dukungan emosional melalui sesi terapi secara online melalui zoom. Evaluasi dilakukan psikolog secara langsung dan ‘protokol kecemasan’ juga dilaksanakan secara gratis bagi mereka yang berada di lokasi terdampak misil Iran.
Protokol tersebut dilaksanakan untuk mencegah krisis kesehatan mental langsung dan efek jangka panjang dari sindrom stres pasca-trauma pada penduduk Israel.
(avk/kna)

Jakarta –
Pusat Medis Soroka dikepung asap hitam dan tebal setelah serangan Iran. Banyak pecahan logam dan kaca bertebaran di area rumah sakit.
Kendaraan yang membawa staf medis juga berjejer di luar sebagai respons darurat terhadap situasi yang dikhawatirkan akan lebih buruk. Hal inilah yang dialami seorang pasien unit gawat darurat (UGD), Alon Uzi.
Saat itu, Alon tengah menerima perawatan di UGD saat serangan itu terjadi, dan tidak sempat mencari tempat berlindung.
“Saya sedang berbaring di tempat tidur dan mendengar ledakan besar. Dan sebelum saya bisa melakukan apapun, terjadi ledakan dan sebagian langit-langit runtuh dan saya diselimuti debu putih,” terang Alon yang dikutip dari BBC.
“Tidak ada waktu untuk bangun dari tempat tidur. Saya baru bersiap-siap dan kemudian mendengar suara siulan,” sambungnya.
Di dalam UGD, udara membawa bau bahan kimia bercampur debu. Pasien masih dievakuasi dengan tandi dari dalam gedung, saat tim darurat melewati bangsal bedah yang juga hancur.
Staf medis mengungkapkan pasien di sana baru-baru ini dipindahkan ke tempat penampungan darurat rumah sakit di bawah tanah. Menurut Kementerian Kesehatan Israel, sekitar 71 orang terluka.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu juga mengungkapkan kemarahannya setelah rudal Iran menghantam rumah sakit tersebut. Dia mengancam bahwa Iran akan “membayar harga yang mahal” atas serangan pada Kamis (19/6) itu.
“para diktator teroris Iran menembakkan rudal ke Rumah Sakit Soroka di Beer Sheva dan ke warga sipil di pusat negara. Kami akan membuat para tiran di Teheran membayar harga yang mahal,” tulis Netanyahu.
Direktur bangsal bersalin, Profesor Asher Bashiri, mengatakan dia bisa melihat area yang terkena dampak dari kantornya.
“Kelihatannya tidak masuk akal. Bagian atas gedung retak dan api keluar dari sana pada jam-jam pertama. Semuanya tampak hancur,” bebernya.
Prof Asher mengatakan mereka telah memindahkan semua pasien ke area yang lebih terlindungi saat perang dimulai. Ia menyebut dirinya dan beberapa staf sangat beruntung.
“Keadaannya bisa saja jauh lebih buruk. Tetapi, kami masih hidup dalam situasi yang sulit dipercaya,” kata Prof Asher.
“Ini belum berakhir, saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok, atau lusa. Kami hanya senang bahwa kami masih hidup,” sambungnya.
Bangsal RS Hancur, Pasien di Evakuasi
Direktur rumah sakit Shlomi Codish mengatakan gedung bedah di bagian utara terkena serangan. Beberapa bangsal hancur dengan kerusakan parah yang terjadi di seluruh rumah sakit.
“Kami berharap dapat memindahkan lebih dari 200 pasien dalam beberapa jam ke depan ke pusat medis lainnya. Kami berusaha meminimalkan jumlah orang, karena kita tidak tahu apakah gedung-gedung akan runtuh atau bangsal-bangsal akan runtuh,” tegasnya.

Jakarta –
Tekanan darah tinggi, yang juga dikenal sebagai hipertensi, merupakan penyebab utama kematian dini dan penyakit kardiovaskular di seluruh dunia. Sebagai pembunuh diam-diam, hipertensi merupakan faktor risiko utama untuk stroke, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan penyakit serius lainnya dan bisa menyerang usia muda.
Menjaga tekanan darah tetap terkendali sangat penting untuk mencegah penyakit yang mengancam jiwa. Pola makan yang tepat, olahraga, dan makanan tertentu dapat membantu mengendalikan tekanan darah.
Berikut cara mudah menurunkan tekanan darah dikutip dari Harvard Health.
Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi tekanan darah tinggi adalah dengan menurunkan berat badan. Dan tidak perlu penurunan berat badan yang signifikan untuk membuat perbedaan agar tidak kena hipertensi.
2. Aktif bergerak
Berolahragalah selama setengah jam setidaknya lima hari seminggu. Pilih olahraga yang disukai agar tidak cepat bosan, misalnya bersepeda, lari atau menari.
3. Makan makanan sehat
Mengonsumsi makanan yang kaya akan biji-bijian utuh, buah-buahan, sayur-sayuran, dan produk susu rendah lemak serta rendah lemak jenuh dan kolesterol dapat menurunkan tekanan darah tinggi hingga 11 mmHg. Contoh rencana makan yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah adalah diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dan diet Mediterania.
4. Angkat beban
Tambahkan latihan ketahanan, seperti angkat beban, ke dalam program olahraga untuk membantu menurunkan berat badan dan tetap bugar. Manusia kehilangan massa otot secara bertahap seiring bertambahnya usia, dan angkat beban merupakan bagian yang sering kali diabaikan dari rencana latihan, terutama bagi kebanyakan wanita.
5. Kelola stres
Hormon stres menyempitkan pembuluh darah dan dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah. Selain itu, seiring waktu, stres dapat memicu kebiasaan tidak sehat yang membahayakan kesehatan kardiovaskular.
Kebiasaan ini termasuk makan berlebihan, kurang tidur, dan penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol.
(kna/kna)

Jakarta –
Gejala kolesterol tinggi di pagi hari seringkali mengindikasikan masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti arteri yang tersumbat. Arteri yang tersumbat atau aterosklerosis merupakan kondisi ketika timbunan lemak, kolesterol, dan zat lain menumpuk di dinding arteri.
Penumpukan ini bisa mengakibatkan masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung dan stroke. Penting untuk mengetahui gejala kolesterol tinggi saat bangun tidur di pagi hari yang berkaitan dengan penyumbatan arteri berikut ini.
5 Ciri Kolesterol Tinggi Saat Bangun Tidur
Dikutip dari Mayo Clinic, kolesterol tinggi pada dasarnya tidak bergejala. Satu-satunya cara untuk memastikan adanya peningkatan kadar kolesterol adalah dengan melakukan pemeriksaan darah.
Kadar kolesterol normal untuk beberapa kelompok usia adalah sebagai berikut. Kadar berikut dinyatakan dalam mg/dL:
UsiaTotal KolesterolTrigliseridaLDLHDL19 tahun ke bawahdi bawah 170di bawah 150di bawah 110di atas 4520 tahun ke atas (pria)125-200di bawah 150di bawah 10040 ke atas20 tahun ke atas (wanita)125-200di bawah 150di bawah 10050 ke atas
Meski demikian, peningkatan kadar kolesterol dapat pula disertai beberapa keluhan yang memang tidak spesifik. Artinya, keluhan tersebut bisa juga dipicu oleh sebab lain, belum tentu secara langsung dipicu oleh kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi menjadi faktor yang menyebabkan penyumbatan arteri. Penumpukan ini menciptakan plak yang menyempitkan arteri dan menghalangi aliran darah. Dikutip dari laman HealthSite, berikut sejumlah ciri kolesterol tinggi yang mungkin muncul saat bangun tidur di pagi hari:
Salah satu tanda dari penyumbatan arteri adalah nyeri dada atau rasa tidak nyaman. Kemungkinan, rasa sakit ini berasal dari kurangnya aliran darah ke jantung saat tidur.
Sehingga, orang yang mengalaminya bisa merasa sesak atau tekanan di dada. Penting untuk memperhatikan gejala ini, sebab bisa mengindikasikan sesuatu yang lebih serius, seperti angina atau serangan jantung.
Sesak napas setelah bangun tidur juga bisa menjadi tanda dari kolesterol tinggi dan penyumbatan arteri. Arteri yang tersumbat memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga sering menyebabkan kelelahan dan sesak napas.
Tak hanya di pagi hari, rasa sesak ini juga bisa bertahan sepanjang hari. Jadi, ketika merasa sering sulit bernapas, hubungi dokter untuk memeriksakan kesehatan jantung.
Tanda selanjutnya adalah merasa lelah dan lesu. Saat jantung kesulitan memompa darah secara efisien, pasokan oksigen ke tubuh akan berkurang dan menyebabkan rasa lelah. Jika merasakan rasa lelah yang terus menerus, diperlukan perubahan gaya hidup atau perawatan medis.
Bangun tidur dengan tangan dan kaki yang terasa dingin bisa menjadi tanda adanya masalah sirkulasi darah akibat penyumbatan arteri. Aliran darah yang terhambat dapat menyebabkan bagian tubuh seperti tangan dan kaki terasa dingin atau mati rasa.
Gejala ini mungkin lebih jelas dirasakan di pagi hari. Jika kondisi ini terjadi berulang kali, bisa jadi itu pertanda arteri tidak berfungsi dengan baik dan sebaiknya segera diperiksakan ke tenaga medis.
Tekanan darah yang tinggi di pagi hari bisa menjadi peringatan penting dari kolesterol tinggi dan penyumbatan arteri. Meski wajar jika berubah sepanjang hari, angkanya yang terus menerus tinggi di pagi hari bisa menandakan bahwa sistem kardiovaskular sedang mengalami tekanan. Jadi, memantau tekanan darah secara rutin bisa memberi gambaran penting tentang kondisi jantung serta mendeteksi masalah sejak dini.
Tips Mengelola Kolesterol Tinggi
Setelah mengetahui ciri-ciri kolesterol tinggi saat bangun tidur, lakukan gaya hidup sehat seperti berikut:
Terapkan pola makan yang mendukung kesehatan jantung. Perbanyak makan buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat.Lakukan aktivitas fisik secara teratur agar membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhanJauhi rokok dan alkohol
(elk/tgm)

Jakarta – Pemain sayap nomor punggung 10 di Chelsea, Mykhailo Mudryk, di skors 4 oleh Asosiasi Sepak bola Inggris (FA) lantaran terbukti mengonsumsi obat Meldonium.
Meldonium diketahui menjadi salah satu obat yang dilarang oleh badan anti doping dunia, WADA. Sebenarnya obat seperti apa Meldonium itu?
Klik di sini untuk melihat berita seputar Chelsea lainnya!
(/)
meldonium doping mykhailo mudryk mudryk chelsea

Jakarta –
Peneliti di Brasil menemukan tes sederhana yang bisa dilakukan seseorang untuk memprediksi panjang umur seseorang. Peneliti mengamati 4.282 orang dewasa berusia 46-75 tahun, dengan dua pertiganya adalah seorang pria.
Setelah masa tindak lanjut, 15,5 persen peserta meninggal karena penyebab alami. Dari jumlah tersebut, 35 persen meninggal akibat penyakit kardiovaskular, 28 persen kanker, dan 11 persen penyakit pernapasan, seperti pneumonia dalam rentang waktu 12 tahun.
Pada awal penelitian, peserta diminta untuk duduk dari posisi berdiri, lalu duduk lagi.
Peserta memiliki 5 poin setiap memulai tes. Mereka akan kehilangan satu poin untuk setiap bantuan seperti menggunakan lutut, berpegangan pada kursi, atau memegang tangan orang lain.
Peserta juga kehilangan setengah poin setiap kali kehilangan keseimbangan atau terlihat tidak stabil. Peneliti kemudian menggabungkan skor duduk dan berdiri tiap peserta untuk mendapat hasil akhir, maksimal 10 poin.
“Yang membuat tes ini istimewa adalah karena tes ini mengamati semua hal sekaligus, itulah sebabnya kami pikir tes ini dapat menjadi prediktor kuat,” kata pemimpin studi Claudio Gil Araujo, dikutip dari Daily Mail,
Orang yang dapat skor antara 0-4 poin memiliki kemungkinan enam kali lebih besar meninggal akibat kardiovaskular dibanding mereka yang punya skor sempurna. Separuh dari mereka yang mendapat skor nol dalam tes berdiri dari lantai, meninggal selama masa tindak lanjut, dibandingkan hanya 4 persen dari mereka yang dapat skor sempurna.
Peserta yang mendapat skor 4,5-7,5 poin memiliki risiko dua sampai tiga kali lebih besar untuk meninggal dalam dekade berikutnya akibat penyakit jantung atau penyebab alami lainnya.
Setiap penurunan satu poin dalam skor dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 31 persen, serta peningkatan kemungkinan meninggal dalam satu dekade ke depan akibat penyakit alami lainnya sebanyak 31 persen.
Meski begitu, studi ini masih memiliki keterbatasan. Misalnya semua peserta berasal dari klinik swasta di Brasil, membuat sampel kurang beragam. Selain itu, tidak ada data mengenai status rokok, yang menjadi penyebab utama penyakit jantung dan kanker paru.
Untuk melakukan tes ini, bersihkan area di sekitar, tapi pastikan ada dinding, kursi, atau objek penyangga lain di posisi yang dekat. Berdiri dengan kedua kaki sedikit terpisah, lalu silangkan satu kaki di depan kaki yang lain.
Turunkan tubuh hingga duduk di lantai, lalu berdiri kembali. Usahakan tanpa menggunakan bantuan apapun.
Meski ada korelasi antara poin dan angka kematian, penting untuk tetap mengunjungi dokter guna mendapatkan gambaran menyeluruh tentang kondisi kesehatan dan faktor risiko untuk berbagai penyakit.
(avk/kna)

Jakarta –
Sebuah laporan mengungkap kasus seorang wanita di Taiwan yang mengalami kondisi langka. Wanita berusia 61 tahun itu didiagnosis eviserasi usus langka, yakni kondisi saat bagian usus menonjol keluar dari tubuh.
Dalam laporan kasus yang dipublikasikan di Taiwanese Journal of Obstetrics and Gynecology, wanita tersebut menjalani histerektomi 10 bulan sebelumnya dan tidak mengalami komplikasi. Tetapi, ia dilarikan ke unit gawat darurat saat mulai mengalami sakit perut.
Dari hasil pemeriksaan, dokter menemukan sebagian kecil ususnya menonjol keluar dari vaginanya. Selama operasi darurat untuk memperbaiki luka, dokter menemukan cacat di bagian dinding vaginanya yang memungkinkan usus keluar dari tubuhnya.
Meskipun tidak disebutkan secara pasti apa yang menyebabkan luka tersebut, penulis laporan kasus menyebutkan batuk kronis atau batuk yang sangat parah sebagai faktor risikonya.
Setelah organ-organ tersebut diposisikan ulang, dokter bedah memperbaiki lukanya. Wanita tersebut bisa pulih dan kembali ke rumah setelah lima hari dirawat.
Wanita itu juga didiagnosis dengan dehiscence vagina, yakni pembukaan kembali lokasi pembedahan dengan pengeluaran isi usus halus. Ini adalah komplikasi yang mungkin terjadi dari histerektomi.
Namun, kasus seperti ini masih sangat terjadi, hanya pada sekitar 0,032 persen pasien setelah operasi panggul. Bila cedera ini terjadi, harus diobati dengan pembedahan untuk mengganti organ dan menutup luka atau cacat yang terbuka.
(sao/kna)

Jakarta –
Pecahan kaca dan tumpukan puing berserakan di lantai Pusat Medis Soroka pada hari Kamis, setelah rudal Iran menghantam rumah sakit di selatan Israel, melukai puluhan orang.
Setelah serangan itu, rumah sakit, yang melayani sekitar 1 juta penduduk Israel selatan, mengatakan tidak akan menerima pasien baru, kecuali dalam kasus yang mendesak dan mengancam jiwa, dan bahwa ratusan pasien yang ada dipulangkan atau ke rumah sakit lain untuk dirawat. Hal ini menyusul kekhawatiran akan rudal Iran menyerang fasilitas medis.
Sekitar 700 pasien dirawat di rumah sakit pada saat serangan itu, menurut laporan media berbahasa Ibrani yang memuat angka-angka yang diberikan oleh rumah sakit. Hingga Kamis sore, hanya 300 pasien yang tersisa, menurut laporan tersebut.
Soroka Medical mengatakan bahwa masyarakat diminta untuk tidak datang ke rumah sakit, kecuali untuk kasus medis yang mendesak dan mengancam jiwa.
“Wanita yang melahirkan dalam keadaan darurat dapat datang ke Pusat Kebidanan Saban, yang dilindungi. Wanita lain yang akan melahirkan diminta untuk pergi ke rumah sakit lain pada tahap ini,” tulis keterangan fasilitas medis itu dikutip dari Times of Israel.
Rumah sakit di wilayah selatan tersebut telah mulai mengevakuasi pasien dari bangsal bedah beberapa hari sebelum serangan. Beberapa pasien di gedung yang rusak dibawa ke fasilitas bawah tanah beberapa jam sebelum serangan.
(kna/kna)

Jakarta –
Mungkin banyak yang beranggapan bahwa orang berbadan kurus bisa terbebas dari kolesterol tinggi. Memang, orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas lebih rentan terhadap penyakit ini.
Namun, bukan berarti kadar kolesterol tinggi selalu berkaitan dengan bentuk tubuh. Orang dengan badan kurus juga bisa memiliki kadar kolesterol tinggi.
Kolesterol Tinggi Bisa Terjadi pada Orang yang Berbadan Kurus
Dikutip dari laman Healthshots, kadar kolesterol tidak semata-mata ditentukan oleh berat badan. Orang kurus bisa memiliki kolesterol tinggi jika mereka tidak mengonsumsi makanan yang sehat, kurang aktivitas fisik, atau memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut.
Hal ini juga dikatakan oleh spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH. Kolesterol tinggi paling banyak diakibatkan oleh pola makan buruk dan jarang berolahraga dan bisa terjadi pada semua orang, baik yang berbadan kurus atau gemuk. Selain itu, faktor lain seperti genetik juga bisa mempengaruhi.
“Karena kolesterol ada juga hubungannya dengan genetik, orang kurus pun bisa mengalami gangguan kolesterol,” kata dr Aru ketika dihubungi oleh detikcom, Rabu (4/9/2024).
Dikutip dari laman Vinmec, berikut penjelasan mengenai sejumlah faktor yang memengaruhi kolesterol tinggi:
Orang berbadan kurus belum tentu mengonsumsi makan makanan sehat. Misalnya, tidak makan daging berlemak tapi sering mengonsumsi jeroan, makanan kaleng, atau sayuran yang dimasak dengan banyak minyak.
Dengan pola penyerapan nutrisi seperti ini, tubuh cenderung menyerap lebih banyak lemak dan gula, menyimpan lemak di sekitar organ dalam dan membentuk otot dalam jumlah yang minim.
Kurangnya olahraga dan pembentukan otot, kemampuan fisik relatif buruk. Tubuh tidak bisa membakar lemak yang tersimpan dan terus meningkatkan lemak darah.
Orang yang memiliki hubungan kekerabatan langsung, seperti orang tua, saudara kandung mengalami peningkatan lemak darah, terutama kasus hiperlipidemia yang bisa muncul pada orang di usia muda.
Gejala Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala. Namun, jika tidak diobati maka kolesterol bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.
“Biasanya tidak ada gejala saat kolesterol tinggi. Ini sering kali merupakan faktor risiko tersembunyi, yang berarti dapat terjadi tanpa kita sadari hingga terlambat,” tulis British Heart Foundation (BHF).
Namun, jika seseorang memiliki hiperkolesterolemia familial atau kelainan genetik yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi, berikut gejala yang mungkin dialami:
Xanthelasma merupakan benjolan kolesterol kecil berwarna kuning yang berkumpul di sudut dalam mata. Benjolan ini juga bisa menjadi indikator risiko dari masalah jantung.
Orang dengan kolesterol juga mungkin menunjukkan lengkung kornea di mata. Meski benjolan itu tidak berbahaya, penting untuk memeriksanya.
Tendon xanthomata merupakan pembengkakan akibat kolesterol. Kondisi ini terjadi pada buku-buku jari tangan, lutut, atau tendon achilles di bagian belakang pergelangan kaki.
Arkus kornea adalah cincin putih pucat di sekitar bagian iris mata. Cincin ini merupakan lipid yang mengendap dan kolesterol adalah salah satu jenis lipid.
Meski demikian, untuk memastikan adanya peningkatan kadar kolesterol, maka penting untuk melakukan pemeriksaan darah. Peningkatan kolesterol bisa disertai beberapa keluhan yang tidak spesifik, sehingga bisa jadi gejala yang dirasakan karena dipicu oleh penyebab lain, bukan kolesterol tinggi.
(elk/tgm)