Jenis Media: Kesehatan

  • Kisah Pilu Pemuda Sumut Tertimbun Longsor Pasca Sempat Selamatkan Ayah yang Stroke

    Kisah Pilu Pemuda Sumut Tertimbun Longsor Pasca Sempat Selamatkan Ayah yang Stroke

    Jakarta

    Kisah pilu menyelimuti warga Perumahan Pandan Permai, Aek Matauli, Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Pemuda berusia 21 tahun, Divan Simangunsong, hilang tertimbun longsor setelah kembali masuk ke rumah demi menyelamatkan perlengkapan ayahnya yang sedang sakit stroke.

    Peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/11) sekitar pukul 09.30 WIB, setelah hujan deras mengguyur kawasan Pandan tanpa henti selama lima hari empat malam. Longsor besar dari Bukit Aek Matauli menghantam permukiman warga dan menimbun belasan rumah.

    Salah satu tetangga korban, Pindo Pasaribu, menceritakan bagaimana saat itu Divan sebenarnya sudah sempat menyelamatkan diri bersama keluarganya ketika longsor pertama menghantam. Namun, setelah memastikan keluarganya berada di lokasi aman, Divan memutuskan kembali ke dalam rumah.

    “Dia masuk lagi untuk memastikan tidak ada perlengkapan bapaknya yang tertinggal,” ujar Pindo, dikutip dari Antaranews.

    Ayah Divan disebut sedang dalam kondisi sakit stroke, Divan merasa harus kembali untuk membawa barang-barang penting yang mungkin dibutuhkan di pengungsian.

    Namun, keputusan itu menjadi momen terakhir bagi pemuda tersebut. Begitu Divan masuk kembali ke rumah, longsor susulan terjadi. Material dari bukit berupa bebatuan besar dengan diameter hingga dua meter, batang kayu, serta tanah dalam volume besar menghantam permukiman.

    “Warga sempat menarik dia, tapi kakinya jatuh ke selokan. Tidak ada waktu, bukit sudah runtuh lagi,” kata Pindo.

    Ia masih mengingat jelas kalimat terakhir Divan yang diteriakkan sebelum berlari kembali menuju rumah.

    “Pergilah bapak mamak (cari tempat aman), saya yang akan mencari kalian nanti,” ujar Pindo menirukan suara Divan, kalimat yang kini menjadi kenangan terakhir bagi keluarga dan kerabatnya.

    Bukit Runtuh, Belasan Rumah Tertimbun

    Bagian tenggara Bukit Aek Matauli runtuh dan menciptakan jurang setinggi ratusan meter dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Material longsoran menghantam perumahan Pandan Permai dan menimbun belasan rumah warga, termasuk rumah keluarga Divan.

    Foto-foto pencarian pada Sabtu (6/12/2025) menunjukkan tim SAR gabungan bekerja keras menggali tumpukan material longsor yang diperkirakan mencapai kedalaman lebih dari tujuh meter. Sebuah ekskavator dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian.

    Kepala Kantor SAR Nias, Putu Arga Sujarwadi, menyampaikan hingga Sabtu pagi, total korban meninggal dunia akibat bencana longsor dan banjir bandang di Tapanuli Tengah mencapai 115 orang. Sebanyak 594 orang berhasil diselamatkan, sementara 169 orang lainnya masih dinyatakan hilang, termasuk Divan.

    “Tim di lapangan masih mengintensifkan pencarian pada hari ke-12 ini, terutama di titik-titik material longsor tebal yang diperkirakan menjadi lokasi tertimbunnya para korban,” jelas Putu Arga.

    Sementara itu, ayah dan ibu Divan telah dievakuasi ke pos pengungsian dan mendapatkan pendampingan dari petugas gabungan. Adik perempuan Divan menjalani pemeriksaan medis di Kapal Bantu Rumah Sakit KRI dr Radjiman yang disiagakan di perairan setempat untuk membantu penanganan medis korban bencana.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Menkes Pastikan Korban Longsor dan Banjir Sumut Dapat Layanan Kesehatan “
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/naf)

  • Video Mitos atau Fakta: Udara Pagi Pantai Obat Alami Pengidap Asma

    Video Mitos atau Fakta: Udara Pagi Pantai Obat Alami Pengidap Asma

    Video Mitos atau Fakta: Udara Pagi Pantai Obat Alami Pengidap Asma

  • 5 Kebiasaan Makan Siang Warga Jepang yang Bikin Tubuh Sehat, Mau Coba?

    5 Kebiasaan Makan Siang Warga Jepang yang Bikin Tubuh Sehat, Mau Coba?

    Jakarta

    Makan siang di Jepang mungkin terlihat sederhana, tetapi di baliknya ada sejumlah kebiasaan kecil yang berpengaruh besar pada kesehatan jangka panjang. Rutinitas ini mudah ditiru, tidak membutuhkan peralatan khusus, dan cocok untuk kehidupan yang sibuk.

    Kebiasaan tersebut tumbuh dari budaya makan yang terlihat di kantor, sekolah, hingga rumah, dan ikut memengaruhi cara tubuh mengelola energi, stres, serta pencernaan. Dikutip dari Times of India, berikut penjelasannya.

    1. Porsi kecil, kesadaran lebih besar

    Banyak menu makan siang di Jepang menggunakan mangkuk kecil atau kotak bento bersekat. Ukurannya membantu mengontrol porsi tanpa terasa membatasi. Setiap pilihan makanan jadi lebih diperhatikan sehingga kecenderungan makan berlebihan berkurang. Cara ini membantu menjaga kenyamanan lambung, membuat energi lebih stabil sepanjang hari, dan mencegah rasa ‘kantuk berat’ setelah makan siang terlalu besar.

    2. Fokus pada warna, bukan kalori

    Pola makan Jepang sering menghadirkan lima atau lebih warna dalam satu piring. Aturan visual sederhana ini otomatis menghadirkan sayuran, rumput laut, makanan fermentasi, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Variasi ini mendukung kesehatan usus dan memberikan asupan nutrisi yang lebih seimbang, sekaligus membuat makan siang terasa lengkap tanpa harus bergantung pada saus berat atau gorengan.

    3. Makanan hangat untuk pencernaan yang lebih nyaman

    Miso sup hangat, nasi kukus, dan sayuran yang dimasak ringan menjadi pilihan umum saat makan siang. Makanan hangat membantu merilekskan saluran cerna dan mengurangi kembung, terutama saat bekerja. Banyak pekerja kantoran juga memilih teh hangat setelah makan dibandingkan minuman dingin. Kebiasaan ini membantu tubuh tetap segar dan mencegah rasa penuh yang tidak nyaman.

    4. Makan dalam suasana tenang

    Waktu makan siang di Jepang umumnya berlangsung dalam suasana yang tenang. Ponsel disingkirkan, percakapan tidak terlalu ramai, dan orang makan dengan tempo lebih pelan. Ritme ini mengaktifkan mode ‘rest and digest’, membuat pencernaan bekerja lebih optimal, penyerapan nutrisi meningkat, dan pikiran terasa lebih jernih. Bahkan beberapa menit makan dengan tenang bisa menurunkan stres lebih baik dibandingkan makan sambil scrolling.

    5. Jalan kaki setelah selesai makan

    Kebiasaan berjalan kaki singkat setelah makan sangat umum, baik di kantor, sekolah, maupun di sekitar stasiun. Penelitian menunjukkan berjalan 10-15 menit setelah makan membantu mengontrol gula darah dan memperbaiki sirkulasi. Karena banyak warga Jepang memang mengandalkan jalan kaki sebagai bagian dari rutinitas harian, kebiasaan ini terbentuk secara alami. Langkah kecil ini dapat membantu mencegah rasa lemas dan kantuk di sore hari.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)

  • Batas Konsumsi Telur yang Aman dalam Sehari, Jangan Berlebihan

    Batas Konsumsi Telur yang Aman dalam Sehari, Jangan Berlebihan

    Jakarta

    Telur merupakan makanan populer bergizi tinggi yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, protein, dan lemak. Namun, ada batasan konsumsi telur yang perlu diketahui.

    Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi telur dan penyakit kolesterol dan jantung. Jadi, risiko yang terkait dengan mengonsumsi terlalu banyak telur berbeda-beda di antara individu.

    Batas Aman Konsumsi Telur Per Hari

    Batasan konsumsi telur berbeda antara orang yang sehat dan mengidap penyakit tertentu.

    1. Orang Dewasa Sehat

    Dikutip dari laman Healthline, bagi orang dewasa sehat denga kadar kolesterol normal dan tanpa faktor risiko penyakit jantung yang signifikan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa 1-2 butir telur per hari aman untuk dikonsumsi. Bahkan telur bisa menyehatkan dan bermanfaat bagi kesehatan jantung.

    Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi 2-3 telur per hari memberi peningkatan yang lebih besar pada fungsi HDL, sekaligus menaikkan kadar karotenid dalam plasma. Secara keseluruhan, konsumsi 3 butir telur per hari dapat menghasilkan profil partikel LDL yang kurang aterogenik, memperbaiki fungsi HDL, dan meningkatkan kadar antioksidan plasma pada orang dewasa muda yang sehat.

    Kendati demikian, para ahli mungkin enggan menyarankan konsumsi lebih dari 2 butir per hari dan banyak yang masih menyarankan untuk mengonsumsi 1 butir telur per hari.

    Pakar IPB University dari Fakultas Peternakan, Dr Zakiah Wulandari juga merekomendasikan untuk memakan satu butir telur per hari.

    “Untuk orang sehat, rekomendasi konsumsi telur beserta kuning telurnya adalah satu butir per hari. Rekomendasi ini tidak akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular,” katanya, mengutip laman IPB University.

    2. Pengidap Kolesterol Tinggi, Diabetes, Penyakit Kardiovaskular, hingga Tekanan Darah Tinggi

    Bagi orang dengan kadar kolesterol tinggi, kelebihan berat badan atau obesitas, dan penyaki kronis seperti diabetes atau riwayat penyakit jantung dalam keluarnya sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 1 telur per hari atau 4-5 butir telur per minggu.

    Sebuah studi yang melibatkan hampir 200.000 veteran AS mengaitkan konsumsi hanya 1 butir telur per hari dengan sedikit peningkatan risiko serangan jantung. Efeknya paling kuat pada mereka yang mengidap diabetes atau kelebihan berat badan.

    Sementara, Dr Zakiah merekomendasikan untuk mengonsumsi maksimal dua butir telur per minggu orang yang mengidap diabetes, penyakit kardiovaskular, dan tekanan darah tinggi. Asupan telur bisa ditingkatkan dengan tanpa mengonsumsi kuning telur. Putih telur merupajan sumber protein, jadi sangat bermanfaat bagi tubuh.

    Terlepas dari asupan telur, risiko penyakit jantung meningkat seiring brtambahnya usia akibat perubahan seperti penumpukan lemak dan pengersan arteri. Jadi, penting untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan secaa keseluruhan saat memutuskan berapa banyak telur yang aman dikonsumsi.

    Manfaat Telur untuk Kesehatan

    Telur merupakan sumber proteon rendah lemak yang baik yang mudah diolah. Ada banyak manfaat yang didapat dari telur, di antaranya:

    Kandungan antioksdannya membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan penyakit kronis terkait, seperti penyakit jantung dan kanker.Dipercaya bisa meningkatkan beberapa biomarker penyakit jantung, termasuk biomarker inflamasi, seperti kadar inteleukin-6 dan protein C-reaktif dalam darah.Mengenyangkan dan bisa mendukung penurunan berat badan. Hal ini berkat kandungan protein lemaknya yang tinggi.

    (elk/suc)

  • 4 Kebiasaan Warga Jepang yang Bikin Panjang Umur, Mudah Ditiru

    4 Kebiasaan Warga Jepang yang Bikin Panjang Umur, Mudah Ditiru

    Jakarta

    Seorang peneliti umur panjang membagikan empat rahasia penuaan dari orang-orang yang hidup paling lama di Jepang. Yumi Yamamoto, Presiden LongeviQuest Jepang, memimpin tim yang bertugas memvalidasi usia para lansia tertua di dunia dan mengumpulkan kisah hidup mereka.

    Yamamoto juga merupakan cicit dari Shigeyo Nakachi, orang tertua kedua di Jepang yang wafat pada 2021. Latar belakang profesional sekaligus pengalaman keluarganya membuat Yamamoto memahami pola hidup yang kerap ditemui pada orang Jepang berusia panjang.

    4 Kebiasaan Warga Jepang yang Bikin Panjang Umur

    Dikutip dari South China Morning Post, seperti halnya masyarakat di Blue Zones lainnya, warga Jepang yang berumur panjang umumnya jarang mengonsumsi daging dan banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun, mereka juga memiliki sejumlah kebiasaan lain yang lebih spesifik yang diyakini berperan dalam membantu mereka hidup lebih lama.

    1. Jangan Makan Sampai Kenyang

    Yamamoto menjelaskan bahwa ada pepatah di Jepang yang menyarankan seseorang makan hanya sampai 80 persen kenyang. Pepatah itu dikenal dengan istilah ‘hara hachi bu’.

    “Artinya, Anda sebaiknya menyisakan sedikit ruang di akhir makan,” ujar Yamamoto.

    Kebiasaan ini membantu masyarakat Jepang menerapkan pola makan dengan lebih sadar dan membatasi kalori secara ringan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pembatasan kalori semacam ini dapat menurunkan peradangan dan berpotensi mendukung umur panjang, berdasarkan studi pada hewan, meski riset lebih lanjut pada manusia tetap diperlukan.

    2. Lakukan Segala Sesuatu Secukupnya

    Salah satu pelajaran tersebesar yang Yamamoto dapatkan dari obolan dengan supercenternarian adalah jangan melakukan sesuatu secara berlebihan. Sebaliknya, lakukan segala sesuatu secukupnya.

    Misalnya, orang tertua yang hidup hingga usia 119 tahun, Kane Tanaka menyukai Cola, tapi dia hanya meminum satu botol sehari.

    “Dia tidak kecanduan, dan dia tidak minum berlebihan. Ini sesuatu yang menurut saya umum di Jepang. Orang Jepang makan dengan seimbang dan mereka tidak makan atau minum berlebihan,” katanya.

    “Dan itu tidak hanya berlaku untuk makanan dan minuman, tetapi juga hal-hal seperti tidak begadang,” tambahnya.

    Para ahli menyepakati bahwa menikmati camilan secukupnya bisa membuat pola makan sehat lebih berkelanjutan.

    3. Lebih Banyak Bergerak

    Orang-orang Jepang melakukan apa yang disebut sebagai senam radio. Sejak tahun 1928, sebuah siaran radio telah mengarahkan pendengarnya unutk melakukan latihan beban tubuh selama lima menit sehari. Yamamoto mengatakan, dia mencoba melakukan senam radio di pagi hari, seperti yang dilakukan para lansia di Jepang.

    Penelitian menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik intens dalam waktu singkat bisa menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung, dan hal tersebut meningkatkan peluang umur panjang.

    Kebanyakan para “super-agers” di Blue Zone tidak rutin pergi ke gym. Mereka justru memasukkan gerak dalam rutinitas harian, mulai dari berjalan kaki, naik tangga, hingga mengikuti olahraga kelompok.

    4. Duduk Tegak

    Yamamoto mengatakan bahwa nenek buyutnya selalu sangat teratur dalam postur tubuhnya. Dia selalu menjaga punggungnya tetap tegak.

    “Satu hal yang saya perhatikan tentang para supercentenarian dan centenarian Jepang adalah mereka sangat disiplin dan ketat pada diri mereka sendiri dalam hal postur tubuh yang tegak,” kata Yamamoto.

    “Sebagai manusia, kita cenderung sedikit membungkuk seiring bertambahnya usia, tetapi orang Jepang yang sudah sangat tua, bahkan hingga usia lanjut, akan mempertahankan postur tubuh yang sangat tegak,” tambahnya.

    Penelitian menunjukkan, postur tubuh yang baik bisa meminimalkan ketegangan pada tubuh, mencegah rasa sakit dan membantu menjaga tubuh berfungsi dengan benar.

    (elk/suc)

  • Video: Kata Ahli soal Antisipasi Ancaman Kesehatan Pascabanjir

    Video: Kata Ahli soal Antisipasi Ancaman Kesehatan Pascabanjir

    Video: Kata Ahli soal Antisipasi Ancaman Kesehatan Pascabanjir

  • Video Sejumlah Penyakit Hantui Korban Bencana di Sumatera

    Video Sejumlah Penyakit Hantui Korban Bencana di Sumatera

    Video Sejumlah Penyakit Hantui Korban Bencana di Sumatera

  • Sido Muncul Kunyit Asam Lancar, Solusi Hadapi PMS Saat Datang Bulan

    Sido Muncul Kunyit Asam Lancar, Solusi Hadapi PMS Saat Datang Bulan

    Jakarta

    Datang bulan sering kali menjadi momen menantang bagi perempuan, khususnya bagi mereka yang harus tetap aktif menjalani berbagai aktivitas sehari-hari. Tak jarang, gejala PMS (Premenstrual Syndrome) memicu berbagai keluhan mulai dari nyeri perut, pegal, rasa lemas, hingga mood swing yang berdampak pada produktivitas di sekolah, kampus, ataupun tempat kerja.

    Kondisi ini membuat banyak perempuan mencari solusi yang bukan hanya efektif, tetapi juga aman dan nyaman dikonsumsi. Menjawab kebutuhan ini, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. menghadirkan Sido Muncul Kunyit Asam Lancar Datang Bulan.

    Sido Muncul Kunyit Asam Lancar Datang Bulan merupakan minuman herbal yang diformulasikan khusus untuk membantu melancarkan dan meredakan nyeri haid, tanpa rasa pahit dan tetap aman di tenggorokan. Produk ini diformulasi untuk mendukung perempuan tetap aktif, segar, dan fokus meski sedang dalam periode menstruasi.

    “Melalui Sido Muncul Kunyit Asam Lancar Datang Bulan, kami ingin menghadirkan solusi yang bukan hanya efektif, tetapi juga aman, alami, dan nyaman dikonsumsi. Produk ini diformulasikan untuk membantu perempuan tetap merasa sehat, segar dan produktif, kapan pun dan di mana pun mereka berada,” kata Direktur Marketing Sido Muncul, Maria Reviani Hidayat, Rabu (3/12/2025).

    Kandungan Herbal Alami Sido Muncul Kunyit Asam

    Sido Muncul Kunyit Asam Lancar Datang Bulan mengandung berbagai rangkaian bahan herbal berkualitas tinggi yang memberikan manfaat optimal selama PMS dan haid. Kandungan kunyit berfungsi sebagai anti-inflamasi (anti peradangan) dan analgesik (pereda nyeri) yang dapat membantu meredakan kram perut dan nyeri yang kerap muncul saat menstruasi.

    Kemudian, kandungan asam jawa yang kaya antioksidan dan vitamin C membantu menyegarkan tubuh serta mendukung daya tahan tubuh selama haid. Ada pula guarana, sumber energi alami yang membantu meningkatkan fokus dan menjaga produktivitas. Kandungan ini sangat bermanfaat bagi perempuan yang tetap harus aktif meskipun sedang datang bulan.

    Tak hanya itu, Sido Muncul Kunyit Asam Lancar Datang Bulan mengandung kencur yang membantu meredakan pegal dan rasa tidak nyaman pada tubuh, khususnya di area pinggang dan punggung yang sering dialami saat PMS. Kandungan jahenya dapat mendukung daya tahan tubuh serta menambah sensasi hangat yang menenangkan.

    Menariknya, Sido Muncul Kunyit Asam Lancar Datang Bulan mengandung ekstrak buah delima yang memberikan sensasi menyegarkan sekaligus membantu melegakan tenggorokan. Kandungan ini membuatnya cocok diminum kapan saja, bahkan ketika tubuh sedang tidak nyaman.

    Selain manfaat dari kandungannya, Sido Muncul Kunyit Asam Lancar Datang Bulan dikemas secara praktis, ringan, dan mudah dibawa ke mana-mana. Rasanya juga nikmat dan mudah dikonsumsi, dengan citarasa kunyit yang seimbang tanpa rasa pahit. Sido Muncul Kunyit Asam Lancar Datang Bulan juga telah tersertifikasi halal, serta teruji aman karena telah memenuhi standar uji aflatoksin, cemaran logam berat, dan cemaran mikroba.

    Untuk hasil optimal, Sido Muncul Kunyit Asam Lancar Datang Bulan dapat dikonsumsi secara rutin 1-2 botol per hari, mulai dari 3 hari sebelum haid, selama masa haid, hingga setelah haid. Produk ini bisa dibeli di Alfamart atau toko dan minimarket terdekat, serta secara daring melalui www.sidomunculstore.com, Sido Muncul Official Store di marketplace atau bisa langsung klik di sini.

    (akd/ega)

  • Daftar Makanan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Ada Sering Dikonsumsi Orang RI

    Daftar Makanan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Ada Sering Dikonsumsi Orang RI

    Jakarta

    Ginjal bekerja tanpa henti menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan, mineral, serta elektrolit dalam tubuh. Organ kecil berbentuk kacang ini memfilter sekitar sekitar setengah cangkir darah setiap menit, lewat jutaan nefron di dalamnya.

    Peran ginjal begitu vital, sehingga pola makan sangat berpengaruh pada fungsinya. Terutama bagi orang dengan risiko tinggi, seperti orang dengan diabetes dan hipertensi.

    Ahli gizi Catalina Ruz Gatica, Mss, RDN, LDN, menjelaskan bahwa nutrisi berperan penting dalam menjaga ginjal tetap optimal, tanpa perlu ‘detoks’ atau metode pembersihan ekstrem. Ia menyebut ada sejumlah makanan yang bisa membantu meringankan kerja ginjal dan melindunginya dalam jangka panjang.

    1. Sayuran Hijau Tua

    Sayuran hijau tua kaya antioksidan, vitamin C, E, dan K, serta mineral seperti kalsium, magnesium, kalium, dan zat besi. Menurut Ruz Gatica, nutrisi ini membantu mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan oksidatif yang dapat terjadi saat ginjal bekerja terlalu keras.

    2. Buah Ceri

    Buah ceri yang sering ditemukan pada kue tart ternyata dapat mendukung tekanan darah tetap sehat, faktor penting untuk menjaga pembuluh kecil di ginjal tetap berfungsi optimal. Buah ini kaya vitamin A dan antioksidan yang dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, sehingga cocok untuk diet ramah ginjal.

    3. Tahu

    Tahu menjadi sumber protein nabati unggulan bagi yang ingin mengurangi beban kerja ginjal. Makanan yang sering dikonsumsi warga Indonesia ini bisa dijadikan pengganti sebagai porsi daging, tanpa harus menghilangkan konsumsi daging sepenuhnya.

    “Protein nabati membantu pH tubuh agar tidak terlalu asam,” ujar Ruz Gatica, dikutip dari Eating Well.

    4. Bawang Putih

    Bawang putih dikenal sebagai antiinflamasi alami. Ruz Gatica menjelaskan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melawan kerusakan oksidatif, dua hal yang sangat penting untuk mencegah penyakit ginjal.

    BACA JUGA:

    5. Ikan Berlemak

    Dikutip dari Cnet, ikan berlemak seperti tuna, salmon, atau trout mengandung protein dan omega-3 yang membantu menurunkan trigliserida serta tekanan darah.

    Namun, orang dengan penyakit ginjal kronis perlu memeriksa kadar fosfor dan kalium pada jenis ikan tertentu dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengatur konsumsi.

    6. Paprika

    Paprika termasuk sayuran rendah kalium dengan kandungan vitamin B6, B9, C, K, serta antioksidan. Sayuran ini bisa dimakan mentah, dipanggang, atau ditambahkan ke berbagai hidangan.

    7. Kembang Kol

    Kembang kol kaya vitamin C, B6, B9, K, serta serat. Selain itu, sayuran ini mengandung senyawa yang membantu tubuh menetralisir racun.

    Namun, karena mengandung kalium dan fosfor, orang dengan penyakit ginjal kronis mungkin perlu membatasi porsinya.

    8. Putih Telur

    Putih telur menjadi pilihan protein yang aman untuk orang dengan masalah ginjal. Terutama orang dengan penyakit ginjal kronis stadium lanjut atau pasien yang menjalani dialisis.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Pria Ini Alami Penurunan Fungsi Ginjal di Usia 39, Begini Gejala Awalnya

    Pria Ini Alami Penurunan Fungsi Ginjal di Usia 39, Begini Gejala Awalnya

    Jakarta

    Seorang pria di Singapura didiagnosis mengalami penurunan fungsi ginjal di usia 39 tahun. Pria bernama Syafic Omar yang bekerja sebagai engineer fasilitas pusat data itu awalnya merasakan sensasi kesemutan di kedua kakinya pada Maret 2025.

    dr Arjunan Kumaran, dokter keluarga di Klinik Intemedical, menduga Syafic mengalami neuropati atau gangguan saraf perifer, sehingga menyarankannya menjalani pemeriksaan menyeluruh.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan Syafic mengidap tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, serta mulai mengalami penurunan fungsi ginjal. Beruntung, penyakit ginjalnya masih berada pada tahap awal.

    Syafic merupakan satu dari lebih dari 500 ribu penduduk Singapura berusia 18 hingga 74 tahun yang hidup dengan penyakit ginjal, atau lebih dari satu dari tujuh orang pada kelompok usia tersebut. Pada kelompok usia 70 tahun ke atas, lebih dari sepertiga mengalami gangguan fungsi ginjal.

    Ginjal berperan menyaring racun, garam, dan kelebihan cairan dari sekitar setengah cangkir darah setiap menit. Ketika fungsi ini terganggu, tubuh dapat mengalami keluhan seperti mudah lelah, bengkak, mual, sesak napas, hingga kebingungan.

    Penyakit ginjal kronis (CKD), yang kerap disebut ‘silent killer”‘, memiliki lima tahap. Banyak pengidap tidak menyadari gejala pada tahap awal dan baru merasakan keluhan ketika kerusakan ginjal sudah cukup berat.

    Seseorang memerlukan pemantauan ketat serta persiapan untuk transplantasi ginjal atau dialisis ketika fungsi ginjal menurun hingga kurang dari 15 persen kapasitas normal, tahap yang dikenal sebagai CKD stadium 5 atau gagal ginjal.

    Menurut dr Jason Choo, Direktur Medik National Kidney Foundation (NKF), sekitar separuh kasus penyakit ginjal di Singapura sebenarnya dapat dicegah apabila diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi didiagnosis serta dikendalikan lebih awal.

    “Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko utama diabetes, penyakit kardiovaskular, dan gagal ginjal. Mencapai berat badan yang sehat juga membantu mengendalikan diabetes dan bahkan dapat mempercepat remisi penyakit,” kata dr Choo, dikutip dari The Strait Times.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)