Jenis Media: Kesehatan

  • Prabowo Teken Perpres Tunjangan Rp 30 Juta untuk Dokter di Daerah Terpencil

    Prabowo Teken Perpres Tunjangan Rp 30 Juta untuk Dokter di Daerah Terpencil

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2025 tentang Tunjangan Khusus bagi Dokter Spesialis, Dokter Subspesialis, Dokter Gigi Spesialis dan Dokter Gigi Subspesialis yang Bertugas di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

    Dalam Perpres tersebut, tunjangan khusus sebesar Rp30.012.000 per bulan diberikan kepada 1.100 dokter spesialis, dokter subspesialis, dokter gigi spesialis, dan dokter gigi subspesialis di DTPK, khususnya mereka yang praktik di fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah.

    Kebijakan ini adalah bentuk apresiasi dan kehadiran negara terhadap dokter yang memberikan pengabdian tulus di daerah dengan akses terbatas,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dikutip dari Antara, Selasa (5/8/2025).

    Dikutip dari laman Kemenkes, wilayah penerima tunjangan khusus ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan pemetaan kebutuhan nasional, dengan prioritas pada daerah dengan keterbatasan akses, kekurangan tenaga medis, serta lokasi yang memerlukan intervensi afirmatif dari pemerintah pusat.

    Selain pemberian tunjangan, tenaga kesehatan yang bertugas di DTPK juga akan mendapatkan kesempatan pelatihan berjenjang dan pembinaan karier. Langkah ini bertujuan agar tenaga medis di wilayah terpencil tetap memiliki akses untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya.

    “Tunjangan khusus ini adalah bentuk apresiasi negara kepada tenaga medis yang berada di garis depan. Kita ingin mereka merasa dihargai dan tetap termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik, di mana pun mereka bertugas,” ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Ilmuwan Ciptakan ‘Kalkulator’ Usia Organ, Bisa Ramal Risiko Kena Sakit Jantung

    Ilmuwan Ciptakan ‘Kalkulator’ Usia Organ, Bisa Ramal Risiko Kena Sakit Jantung

    Jakarta

    Organ jantung di dalam tubuh mungkin lebih tua dari usia kronologis atau usia yang dihitung sejak seseorang dilahirkan. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian

    Dikutip dari laman New York Post, sebuah studi dari Northwestern Medicine menemukan bahwa sebagian besar orang dewasa Amerika memiliki usia jantung beberapa tahun lebih tua dari pada usia kronologis mereka.

    Untuk membantu dalam menilai usia jantung, para peneliti mengembangkan sebuah alat daring yang bisa melakukan perhitungan.

    Dengan menggunakan pedoman dari American Heart Association, alat daring bernama Prevent Risk Age Calculator menentukan risiko penyakit jantung seseorang berdasarkan beberapa faktor, seperti tekanan darah, kadar kolesterol, status merokok, pengobatan yang dilakukan, dan adanya diabetes.

    Berbeda dengan alat konvensional yang menyajikan risiko dalam bentuk persentase, kalkulator ini memberi hasil dalam bentuk usia, sehingga lebih mudah dipahami.

    “Usia jantung mungkin sangat bermanfaat bagi pasien dan dokter, serta lebih efektif dalam mencegah penyakit jantung.” kata penulis senior, Dr Sadiya Khan.

    “Ini menerjemahkan informasi kompleks tentang risiko serangan jantung, stroke, atau gagal jantung selama 10 tahun ke depan,” tambahnya.

    Tujuan utama dari alat adalah membantu dokter dan pasien berdiskusi lebih efektif tentang risiko penyakit jantung dan menentukan terapi yang tepat untuk mencegah serangan jantung, stroke, atau gagal jantung.

    Alat ini diujikan pada lebih dari 14.100 orang dewasa Amerika berusia antara 30-79 tahun yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Data ini diambil dari survei National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) antara tahun 2011-2020.

    Hasilnya cukup mengejutkan:

    Wanita memiliki rata-rata usia jantung 55,4 tahun, atau hampir 4 tahun lebih tua dari usia biologis rata-rata mereka (51,3 tahun).

    Pria memiliki usia jantung rata-rata 56,7 tahun, atau sekitar 7 tahun lebih tua dari usia kronologis rata-rata mereka (49,7 tahun).

    baca juga

    ====BREAK===

    Dari penelitian ini, diharapkan, semakin banyaknya informasi tentang risiko kesehatan jantung bisa meningkatkan perawatan pencegahan. Sebab, penyakit jantung telah menjadi penyebab utama kematian di Amerika selama lebih dari 100 tahun.

    “Banyak orang yang seharusnya mengonsumsi obat untuk menurunkan risiko serangan jantung, stroke, atau gagal jantung justru tidak mengonsumsi obat-obatan ini,” kata Dr Sadiya.

    “Kami berharap, kalkulator usia jantung baru ini akan membantu diskusi tentang pencegahan dan pada akhirnya meningkatkan kesehatan semua orang,” tambahnya.

    Dia mencatat, hal ini mungkin lebih penting jika dimanfaatkan oleh orang yang lebih muda. Sebab, mereka cenderung kurang menyadari risiko penyakit jantung merek. Kendati demikian, kalkulator ini tidak ditujukan untuk menggantikan penilaian langsung dari dokter.

    (elk/kna)

  • Cabut Gigi Pakai BPJS Kesehatan, Ketahui Syarat dan Prosedur Pelayanannya

    Cabut Gigi Pakai BPJS Kesehatan, Ketahui Syarat dan Prosedur Pelayanannya

    Jakarta

    Layanan cabut gigi sering kali direkomendasikan sebagai solusi untuk mengatasi kerusakan, infeksi, atau rasa sakit parah pada gigi. Kabar baiknya, biaya prosedur ini dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

    Meski demikian, banyak peserta yang belum memahami syarat untuk mendapatkan perawatan gigi yang ditanggung, prosedur, serta pelayanan apa saja yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Berikut informasinya.

    Syarat Cabut Gigi Pakai BPJS Kesehatan

    Sebelum menjalani prosedur cabut gigi, peserta BPJS harus mengetahui sejumlah persyaratan sebagai berikut:

    Status peserta BPJS Kesehatan masih aktifPeserta tidak memiliki tunggakan iuran BPJS KesehatanKondisi gigi yang diperiksa membutuhkan tindakan dan mendapat izin dari dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)Mendapat rujukan dari FKTPMembawa surat rujukan FKTP ketika berkunjung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL).Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan

    Ketahui perawatan gigi apa saja yang ditanggung dan tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Menurut Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014, berikut beberapa hal yang ditanggung:

    Administrasi pelayanan, mencakup biaya administrasi pendaftaran peserta ketika berobat.Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi, peserta BPJS Kesehatan bisa melakukan pemeriksaan, pengobatan, serta konsultasi gigi sesuai dengan indikasi medis di FKTP dan FKTL.Pramedikasi, pengobatan awal berupa pemberian obat antibiotik dan analgetik sebelum prosedur.Kegawatdaruratan oro-dental, kondisi yang cukup serius pada gigi, gusi, dan rahangPencabutan gigi sulung atau sekumpulan gigi pertama saat kecil yang kemudian digantikan gigi permanen ketika dewasa.Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit, hal ini hanya dilakukan jika gigi mengalami kerusakan, seperti keropos atau berlubang, yang memungkinkan adanya infeksi. Cabut gigi ini juga hanya bisa dilakukan jika tidak ada faktor penyulit, misalnya hipersementosis, akar bengkok, pembuangan jaringan tulang, atau penyakit sistemik lain yang menyertai.Obat pasca ekstraksi, seperti antibiotik dan obat pereda nyeriScaling gigi, pemeriksaan karang gigi yang hanya boleh dilakukan satu kali dalam setahunTumpatan komposit (GIC) yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi gigi dan menghentikan proses karies.Prosedur Pelayanan Cabut Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan

    Pelayanan cabut gigi yang ditanggung BPJS meliputi FKTP dan FKTL. Dikutip dari laman Lapor BPJS, berikut prosedurnya

    Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

    Peserta datang ke Puskesmas/Klinik atau ke Dokter Gigi Praktek Mandiri/Perorangan sesuai yang dipilih peserta.Peserta menunjukkan kartu identitas BPJS Kesehatan (proses administrasi).Fasilitas kesehatan melakukan pengecekan keabsahan kartu peserta.Fasilitas kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan/pemberian tindakan atau pengobatan.Setelah mendapatkan pelayanan, peserta menandatangani bukti pelayanan pada lembar yang telah disediakan.Bila diperlukan atas indikasi medis, peserta akan memperoleh obat.Rujukan kasus gigi bisa dilakukan apabila atas indikasi medis memerlukan pemeriksaan/tindakan spesialis/sub spesialis. Rujukan tersebut hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi, kecuali Puskesmas/klinik yang tidak memiliki dokter gigi.

    Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan

    Peserta membawa identitas BPJS Kesehatan serta surat rujukan dari FKTPPeserta melakukan pendaftaran ke RS dengan memperlihatkan identitas dan surat rujukan tersebutFasilitas Kesehatan bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan keabsahan kartu dan surat rujukan serta melakukan input data ke dalam aplikasi Surat Elijibilitas Peserta (SEP) dan melakukan pencetakan SEP.SEP akan dilegalisasi oleh petugas BPJS Kesehatan di rumah sakit.Peserta akan mendapatkan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan/atau perawatan dan/atau pemberian tindakan dan/atau obat dan/atau Bahan Medis Habis Pakai (BMHP).Setelah mendapatkan pelayanan, peserta akan menandatangani bukti pelayanan pada lembar yang telah disediakan oleh masing-masing fasilitas kesehatan.

    Pelayanan Gigi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

    Berikut sejumlah pelayanan gigi yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan

    Pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku.Pelayanan kesehatan yang dilakukan di fasilitas kesehatan yang mana faskes tersebut tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat,Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri.Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik.Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi).Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan manfaat jaminan kesehatan yang diberikan.

    (elk/kna)

  • Mendikdasmen Larang Murid Main Roblox, Psikolog Beberkan Plus-Minus Ngegame

    Mendikdasmen Larang Murid Main Roblox, Psikolog Beberkan Plus-Minus Ngegame

    Jakarta

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti melarang siswa SDN Cideng 02 Jakarta Pusat main game Roblox. Menurutnya, game ini menampilkan berbagai adegan kekerasan, sehingga tidak baik untuk anak usia SD.

    “Dengan tingkat kemampuan mereka yang memang masih belum cukup itu, kadang-kadang mereka meniru apa yang mereka lihat. Sehingga karena itu kadang-kadang praktek kekerasan yang ada di berbagai game itu memicu kekerasan di kehidupan sehari-hari anak-anak,” ucap Mu’ti, dalam acara Kick-Off Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Cideng 02 Pagi, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025).

    Terkait video game secara umum, psikolog klinis Maharani Octy Ningsih mengatakan bahwa akan selalu ada dua sisi, yakni baik dan buruk. Ini tergantung bagaimana sang anak memilih dan memainkan sebuah game.

    Jika anak memilih permainan yang tepat, lanjut Maharani, ini dapat memicu berkembangnya fungsi kognitif.

    “Sebenarnya ada beberapa video game atau permainan digital yang memang bisa dijadikan alat yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kecerdasan kognitif pada anak dan remaja,” kata Maharani, dikutip dari 20detik, Selasa (5/8/2025).

    “Itu bisa mengembangkan fokus perhatian pada anak, kayak strategi perang-perangan. Nah itu kan mereka bisa tuh harus fokus, atensinya harus full, game strategi tadi itu digunakan sebagai salah satu cara melatih otak untuk menyimpan dan memanipulasi informasi dalam jangka waktu pendek,” sambungnya.

    Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa game juga bisa menyebabkan kecanduan pada anak. Menurut Maharani, saat kondisi ini terjadi, game bisa menjadi faktor yang akan menurunkan tingkat kecerdasan anak.

    “Dalam arti mereka tuh sulit lepas (dari gadget). Nah itu pasti akan menurunkan kinerja otak, sampai fungsi motorik mereka juga berkurang karena motivasi belajar mereka tuh nggak ada,” katanya.

    “Mereka pinginnya main game, main game terus. Itu mengurangi waktu belajar, dan akan menurunkan fokus konsentrasi, dan itu akan mengakibatkan juga kesehatan fisik dan mental yang akan terganggu,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Psikolog soal Banyak Orang Dewasa Main Roblox: Bentuk Pelarian “
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/naf)

  • Curhat James Van Der Beek Kaget Kena Kanker Stadium 3 Meski Jalani Hidup Sehat

    Curhat James Van Der Beek Kaget Kena Kanker Stadium 3 Meski Jalani Hidup Sehat

    Jakarta

    Aktor terkenal dari serial “Dawson’s Creek”, James Van Der Beek, secara mengejutkan didiagnosis kanker usus stadium 3 di usia 46 tahun, meskipun ia menjalani gaya hidup yang sangat sehat.

    Selama bertahun-tahun, Van Der Beek sangat fokus pada kesehatan.

    “Saya melakukan segalanya,” ujar Van Der Beek, 48, kepada Business Insider.

    “Saya melakukan sauna, mandi air dingin, angkat beban, pilates. Saya menari dan juga berlatih sepak bola,” sambung dia.

    Aktor ini menyeimbangkan latihan kekuatan dengan kardio dan mengonsumsi sebagian besar makanan organik. Ia melakukan semua yang disebut ‘biohacking’ untuk tetap bugar, namun hal itu tak cukup untuk mencegah penyakit tersebut.

    Gejala Awal yang Terabaikan

    Kisahnya dimulai saat ia mengalami perubahan pada buang air besar, yang merupakan gejala umum kanker usus. Awalnya, ia mengabaikan gejala tersebut, bahkan mencoba berhenti minum kopi untuk melihat apakah masalahnya akan hilang.

    “Rasanya itu bukan gejala nyata dari apa pun,” ucapnya. “Itu bukan sesuatu yang membuat saya bergegas untuk segera memeriksakan diri.”

    Kasus kanker mulai terjadi di usia muda

    Namun, ketika gejala tersebut tak kunjung hilang, ia akhirnya menjalani kolonoskopi. Pada usia 46 tahun, ia didiagnosis kanker usus stadium 3. Ia menunggu lebih dari setahun menjalani perawatan sebelum akhirnya membagikan berita ini kepada publik pada akhir 2024.

    Dengan diagnosisnya, Van Der Beek bergabung dengan banyak orang muda lain yang didiagnosis kanker stadium lanjut. Banyak dari mereka, seperti dirinya, memiliki gejala yang samar dan gaya hidup sehat.

    Kasus kanker usus besar meningkat di seluruh dunia, terutama di kalangan orang-orang yang berusia sekitar atau di bawah usia skrining yang direkomendasikan. Usia skrining di AS telah diturunkan untuk mengimbangi tingkat pertumbuhan di kalangan pasien yang lebih muda.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Konsumsi Yogurt Dapat Turunkan Risiko Kanker Usus”
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/kna)

  • Viral Day 1 Curhat ke Psikiater Masuk RSJ, Ternyata Didiagnosis Depresi Berat

    Viral Day 1 Curhat ke Psikiater Masuk RSJ, Ternyata Didiagnosis Depresi Berat

    Jakarta

    Viral curhat perempuan domisili Sumbawa, NTB berbagi pengalamannya saat harus dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ). Ia tidak menyangka didiagnosis depresi berat hingga diarahkan menjalani perawatan selama tiga hari di RSJ, di usia yang masih relatif muda.

    “Day one jujur ke psikiater, masuk RSJ,” beber Maulida, yang akrab dipanggil May, dalam unggahan konten viralnya.

    May mengaku kerap melukai diri sendiri hampir setiap malam sebelum akhirnya memutuskan pergi ke psikiater. Berbekal rujukan dari fasilitas kesehatan puskesmas dan konsultasi di poli jiwa, May akhirnya dirawat di RSJ setempat.

    “Jangan terlalu pendam sesuatu karena dari situ ketakutan dan kecemasan menumpuk, dan jangan takut untuk menjauh dari lingkungan yang toxic,” pesan May saat dihubungi detikcom Selasa (5/8/2025).

    Sebelum akhirnya dirawat, May selalu merasa sendirian dan tidak memiliki siapapun untuk sekadar berbagi cerita. Karenanya, ia semula sulit mengkomunikasikan apa yang dirasakan kepada keluarga maupun teman terdekat.

    Saat mengetahui diagnosis depresi berat dan disarankan untuk segera dirawat, pihak keluarga May kala itu mendukung. Hal ini tidak lain demi harapan pemulihan anaknya yang baru berusia 18 tahun.

    “Keluarga aku malah support karena jujur saja, aku orangnya dari kecil nggak bisa ungkapin apa yang aku rasain, saking nggak tahannya karena semua masalah aku pendam akhirnya aku cerita ke orangtua, dan mereka saranin buat ke psikiater,” cerita May.

    Gejala yang Dirasakan

    “Jadi aku tuh selalu ngerasa aku sendirian, aku nggak punya siapa-siapa, aku ngerasa cemas takut secara berlebihan, dan juga sering susah tidur, jadi makanya kaya kadang aku ‘ketindihan’, juga bisa sering lukain diri sendiri nyakitin diri sendiri dan aku sulit banget ngucapin sesuatu,” kata dia.

    Walhasil, May memutuskan untuk menghubungi poli jiwa yang saat itu tersedia di salah satu RSJ. Psikiater kemudian memberikan anjuran rawat inap selama tiga hari. Pengobatannya ditanggung BPJS Kesehatan.

    Hari-hari di Rumah Sakit Jiwa

    Selama itu, May diobservasi dan menjalani tes pemeriksaan kesehatan psikologis. Sepanjang perawatan, jam tidur May dikontrol dan beberapa kali diberikan obat.

    “Obatnya obat penenang biar aku cepat tidur,” terang dia.

    Pengobatan May jelas belum selesai. Ia masih harus memantau gejala dalam beberapa pekan hingga bulan-bulan mendatang.

    Sepulang dari RSJ, May juga masih dibekali obat untuk mengatasi depresi yang dialami.

    “Alhamdulillah sekarang sudah membaik, tetapi terus harus dikontrol,” pungkasnya.

    Ia berpesan bagi yang ikut mengalami gejala seperti yang May rasakan, untuk tidak takut mendatangi psikolog dan psikiater, agar tidak berlanjut semakin parah.

    Halaman 2 dari 3

    (naf/kna)

  • Kasus Perundungan Dokter Terjadi di Malaysia, Korban Depresi-Hampir Bunuh Diri

    Kasus Perundungan Dokter Terjadi di Malaysia, Korban Depresi-Hampir Bunuh Diri

    Jakarta

    Seorang dokter di Malaysia mengalami depresi dan hampir bunuh diri di kamarnya. Hal ini diduga karena perundungan atau bullying yang terjadi di tempat kerjanya.

    Hal ini diungkapkan oleh Hartal Doktor Kontrak, yang merupakan sebuah sebuah kelompok yang mendukung aksi mogok yang dilakukan dokter-dokter kontrak di Malaysia. Kelompok tersebut menyoroti kasus Dr S, seorang perawat di Rumah Sakit Tawau, Sabah, Malaysia.

    Dr S diduga menjadi korban perundungan terus-menerus oleh seorang staf senior.

    “Pelecehan tersebut begitu parah, sehingga ia mengalami depresi berat dan mengurung diri di kamar selama bertahun-tahun. Tidak dapat kembali bekerja di bidang medis,” kata kelompok tersebut yang dikutip dari The Star.

    “Sementara itu, pelaku telah pindah keluar negeri dan sekarang sedang mengikuti program pelatihan spesialis,” sambungnya.

    Hartal Doktor Kontrak, yang telah meluncurkan kampanye #StopWorkplaceBullying tiga tahun lalu, mendesak Kementerian Kesehatan untuk berbuat lebih banyak untuk membantu orang-orang seperti Dr S.

    Setelah menyaksikan langsung dampak buruk dari perundungan atau bullying di tempat kerja dalam pelayanan kesehatan publik, Hartal Doktor Kontrak menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dr. Dzulkefly Ahmad dan inisiatif kementeriannya yang akan datang. Program itu berisi pendoman manajemen perundungan di klinik dan rumah sakit pemerintah, yang rencananya akan diluncurkan pada bulan Oktober 2025.

    Langkah ini dilihat sebagai langkah penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi seluruh tenaga kesehatan. Hartal Doktor Kontrak berharap perundungan dapat diberantas, tidak hanya di sektor kementerian, tetapi juga di semua sektor di seluruh negeri.

    Kelompok itu juga menyampaikan permintaan maaf kepada Dr S beserta keluarganya, dan juga korban lainnya yang tidak mendapat bantuan yang memadai.

    “Kami, Hartal Doktor Kontrak, dengan tulus meminta maaf karena tidak dapat memberikan dukungan kepada Anda sebelumnya. Mohon maafkan kami,” tambahnya.

    (sao/kna)

  • 5 Gejala Ginjal Bermasalah pada Wanita, Bisa Dilihat dari Urine-Kaki

    5 Gejala Ginjal Bermasalah pada Wanita, Bisa Dilihat dari Urine-Kaki

    Jakarta

    Ketika membahas tanda peringatan dalam kesehatan, gangguan fungsi ginjal sering kali luput dari perhatian. Padahal seharusnya menjadi salah satu yang diwaspadai. Kondisi ini tentu bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita.

    Dikutip dari National Kidney Foundation, jutaan orang di seluruh dunia hidup dengan penyakit ginjal kronis (PGK). Sejumlah penelitian menunjukkan wanita memiliki risiko sedikit lebih tinggi mengalami PGK dibandingkan pria, dengan prevalensi sekitar 14 persen pada wanita dan 12 persen pada pria.

    Ginjal sendiri berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh, mulai dari menyaring limbah, mengatur kadar cairan, menstabilkan tekanan darah, hingga mendukung kesehatan tulang. Meskipun berukuran kecil dan berbentuk menyerupai kacang, organ ini bekerja tanpa henti.

    Ketika fungsi ginjal mulai menurun, gejalanya kerap muncul secara perlahan dan tidak spesifik, terutama pada wanita. Banyak perempuan menganggap gejala awal penyakit ginjal sebagai akibat dari stres, kurang tidur, atau proses penuaan. Namun, jika satu atau dua gejala muncul secara konsisten, ada baiknya melakukan pemeriksaan ginjal melalui tes darah atau urine sederhana.

    Tak hanya itu, wanita juga lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih (ISK), jika tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan ginjal dalam jangka panjang.

    Gejala Ginjal Bermasalah pada Wanita

    Oleh karena itu, penting untuk lebih memahami sinyal tubuh dan tidak mengabaikan keluhan yang tampak ringan namun berlangsung terus-menerus. Dikutip dari Times of India, berikut gejalanya.

    1. Mata dan pergelangan kaki bengkak

    Kerap kali pembengkakan yang terjadi pada tubuh dianggap sebagai efek samping dari konsumsi makanan asin, kurang tidur, hingga proses penuaan. Padahal, kondisi ini juga bisa menjadi tanda awal dari kerusakan ginjal.

    Ketika ginjal tidak mampu membuang kelebihan cairan dengan optimal, cairan tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan edema, terutama di area tungkai bawah, telapak kaki, atau wajah. Jika pembengkakan terjadi berulang dan tidak membaik meskipun sudah beristirahat, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    2. Merasa lelah dari biasanya

    Kelelahan sering kali dianggap hal biasa, terutama di tengah kesibukan pekerjaan atau aktivitas. Namun, ada perbedaan antara rasa lelah yang wajar dan kelelahan yang berlangsung terus-menerus, bahkan setelah tidur malam yang cukup.

    Ginjal berperan penting dalam memproduksi hormon eritropoietin, yang merangsang pembentukan sel darah merah. Ketika fungsi ginjal menurun, produksi hormon ini ikut berkurang, menyebabkan anemia, berkurangnya oksigen dalam darah, dan munculnya rasa lelah yang tidak kunjung hilang, seolah tubuh terus-menerus butuh tidur siang.
    Jika merasa lesu sepanjang hari tanpa penyebab yang jelas, bisa jadi ini adalah sinyal awal adanya gangguan pada ginjal.

    3. Perubahan urine

    Urine pada dasarnya merupakan gambaran singkat tentang apa yang terjadi di dalam tubuh, dan ginjal memiliki peran besar dalam menentukan seperti apa gambaran tersebut. Beberapa hal yang perlu diwaspadai, yakni urine yang berbusa atau berbuih, frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama di malam hari, adanya darah dalam urine, warna urine yang gelap atau keruh, serta rasa nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.

    Jika pola buang air kecil tiba-tiba berubah atau muncul salah satu dari tanda-tanda tersebut, jangan diabaikan. Bisa jadi, itu adalah cara ginjal memberikan sinyal bahwa ada masalah serius yang sedang terjadi.

    4. Kram otot

    Kram otot yang muncul tiba-tiba, terutama di malam hari, bisa menjadi lebih dari sekadar gangguan, kemungkinan merupakan tanda adanya ketidakseimbangan fungsi ginjal. Ginjal berperan dalam mengatur kadar elektrolit seperti kalsium, natrium, dan kalium dalam darah, yang sangat penting untuk fungsi otot.

    Ketika kadar elektrolit menurun akibat gangguan pada ginjal, kram tajam di kaki atau telapak kaki dapat terjadi dan bahkan membangunkan seseorang di tengah malam. Jika gejala ini terasa familiar, sebaiknya tidak diabaikan.

    5. Sesak napas

    Kesulitan bernapas atau sesak napas, terutama saat beraktivitas fisik, dapat terjadi ketika cairan menumpuk di paru-paru akibat gangguan fungsi ginjal.

    (suc/suc)

  • Video: Efek Positif dan Negatif Main Gim pada Anak

    Video: Efek Positif dan Negatif Main Gim pada Anak

    Jakarta – Selain menyenangkan, main gim ternyata dapat menjadi media untuk meningkatkan kepintaran kognitif pada seorang anak atau remaja. Eh tapi hati-hati…

    Ada sisi negatif yang mengintai dari bermain gim. Apalagi jika sudah dalam tahap kecanduan dan sulit lepas, bisa bahaya!

    Klik di sini untuk melihat video lainnya!

    (/)

  • Banyak Orang Dewasa Main Roblox, Psikolog: Pelarian Dari Stres Pekerjaan

    Banyak Orang Dewasa Main Roblox, Psikolog: Pelarian Dari Stres Pekerjaan

    Jakarta

    Game Roblox selama ini dikenal identik dengan anak-anak. Namun, belakangan permainan ini juga digemari oleh orang dewasa. Bahkan viral juga di TikTok tren ‘Day 1 ketemu bestie Roblox’.

    Untuk diketahui, Roblox merupakan platform game online yang memungkinkan pemainnya untuk membuat, berbagi, dan memainkan berbagai jenis permainan yang dibuat oleh pemain lain.

    Terkait fenomena banyak orang dewasa yang juga bermain Roblox, menurut Psikolog klinis Maharani Octy Ningsih mengatakan permainan ini dapat menjadi ruang ‘pelarian’ dari beban pekerjaan atau aktivitas berat sehari-hari.

    “Sebenernya kan kalau game Roblox itu beberapa orang dewasa juga main, yang merasa main Roblox itu terlalu gampang, terlalu mudah,” kata Maharani dikutip dari 20detik, Selasa (5/8/2025).

    “Bisa dibilang kayak ringan begitu ya, dan ini menjadi pelarian mereka juga dari stres pekerjaan atau dari kehidupan rumah tangga gitu ya atau apapun juga,” sambungnya.

    Menurutnya, keinginan untuk ‘kabur’ dari rutinitas adalah hal wajar, terlebih di era serba cepat dan penuh tekanan seperti sekarang. Aktivitas bermain game bisa memberikan rasa kontrol, nostalgia, bahkan sosialisasi, yang mungkin tidak sepenuhnya mereka dapatkan di tempat kerja.

    “Terus juga menawarkan hiburan tanpa adanya tekanan dan juga memberikan kenyamanan dan nostalgia masa kecil yang mungkin tidak bisa mereka nikmati ketika kecil,” tutupnya.

    (dpy/kna)