Jenis Media: Kesehatan

  • Bullying di Kantor, Karyawan Alami Trauma Psikis di Korsel Cetak Rekor Tertinggi

    Bullying di Kantor, Karyawan Alami Trauma Psikis di Korsel Cetak Rekor Tertinggi

    Jakarta

    Kasus perundungan atau bullying di tempat kerja meningkat di Korea. Data pemerintah terbaru mencatat jumlah karyawan yang melaporkan trauma psikologis telah mencapai rekor tertinggi.

    Dikutip dari The Korea Times, The Korea Occupational Safety and Health Agency (KOSHA) atau Badan Keselamatan dan kesehatan Kerja Korea mengatakan bahwa jaringan pusat yang menangani konseling trauma kerja sebanyak 16.607 sesi antara tahun 2022 dan 2024. Kondisi ini terjadi dengan angka yang terus meningkat di setiap tahunnya.

    Pada 2023, terdapat 6.757 konsultasi, mengalami peningkatan sebesar 56,4 persen, dari tahun 2022 dan melonjak 22,2 persen dibandingkan tahun 2023.

    Pusat-pusat tersebut, yang pertama kali didirikan di Daegu, Korea Selatan, pada tahun 2018 dan kini telah diperluas ke 23 lokasi di seluruh negeri, menawarkan dukungan psikologis gratis kepada pekerja yang mengalami trauma akibat kecelakaan industri serius, bunuh diri rekan kerja, perundungan di tempat kerja, atau pelecehan atau kekerasan seksual.

    Selain itu, kecelakaan kerja termasuk cedera industri serius juga merupakan alasan paling umum untuk konseling trauma pada tahun 2023, dengan 3.214 sesi. Konsultasi terkait perundungan dan pelecehan seksual juga menyusul dengan jumlah 2.311 kasus, hampir dua kali lipat dari yang tercatat pada tahun 2022.

    Kasus perundungan di tempat kerja yang dilaporkan pemerintah juga terus meningkat, dari 8.961 pada tahun 2022 menjadi 11.038 pada tahun 2023 dan 12.253 pada tahun 2024, menunjukkan adanya hubungan langsung dengan meningkatnya permintaan akan layanan dukungan terkait trauma.

    Laporan kekerasan oleh pelanggan, termasuk kekerasan verbal dan fisik, juga meningkat dari 72 kasus pada tahun 2022 menjadi 202 kasus pada tahun 2024. Tetapi, angka tersebut menunjukkan penurunan sesaat dari 589 kasus seperti yang dilaporkan pada tahun 2023.

    Peningkatan layanan konseling trauma secara keseluruhan juga didorong oleh lonjakan kasus lainnya, seperti trauma yang berasal dari penyakit, termasuk COVID-19, yang meningkat dari 84 kasus pada tahun 2022 menjadi 1.030 kasus pada tahun 2024.

    “Program trauma tidak hanya mencakup korban utama yang terlibat langsung dalam insiden di tempat kerja, tetapi juga korban sekunder, seperti rekan kerja atau saksi, yang terdampak secara psikologis oleh peristiwa tersebut,” tegas KOSHA.

    (sao/naf)

  • Disengat Tawon? Jangan Panik, Ini Obat-obatan dan Cara Penanganan yang Tepat

    Disengat Tawon? Jangan Panik, Ini Obat-obatan dan Cara Penanganan yang Tepat

    Jakarta

    Sengatan tawon seringkali menghasilkan rasa yang sangat menyakitkan. Ini diakibatkan sengat tajam yang menusuk kulit dan racun yang ditinggalkan.

    Meski rasanya menyakitkan, sengatan tawon secara umum tidak berbahaya. Tapi bagi orang-orang yang memiliki alergi, mungkin akan mengalami reaksi yang parah atau sistemik (menyebar ke seluruh tubuh), seperti anafilaksis (reaksi alergi berat yang mengancam jiwa) dan harus segera diberi pertolongan medis.

    Cara Penanganan Sengatan Tawon

    Tawon biasanya tidak meninggalkan sengat di kulit setelah menyengat. Namun, jika ada, sebaiknya keluarkan terlebih dahulu.

    Khusus bagi orang yang memiliki alergi, segera berikan epinefrin injektor yang biasanya sudah diresepkan oleh dokter. Setelah itu, segera bawa pasien ke fasilitas kesehatan.

    Jika tidak memiliki alergi dan sengat sudah dikeluarkan, langkah-langkah yang bisa dilakukan meliputi:

    1. Kompres Dingin

    Kompres dengan es atau air dingin pada area sengatan. Bungkus area sengatan dengan handuk agar kompres tak menyentuh langsung area sengatan. Ini dapat membantu mengurangi bengkak.

    2. Elevasi

    Angkat bagian tubuh yang tersengat lebih tinggi dari posisi jantung. Ini juga membantu meredakan pembengkakan yang muncul.

    3. Konsumsi Anti-histamin

    Obat anti-histamin juga bisa dikonsumsi untuk meredakan gejala gatal dan iritasi. Beberapa jenisnya seperti diphenhydramine untuk penggunaan oral (telan) atau krim hidrokortison atau calamine untuk topikal (oles) jika memang diperlukan.

    4. Konsumsi Pereda Nyeri

    Obat pereda nyeri seperti paracetamol juga bisa konsumsi bila dibutuhkan. Obat anti-inflamasi seperti ibuprofen juga bisa membantu mengatasi nyeri dan peradangan.

    Obat Alami Sengatan Tawon

    Berikut ini sederet obat alami sengatan tawon yang bisa dicoba di rumah:

    Pasta Gigi

    Meski belum terbukti secara ilmiah, pasta gigi dipercaya bisa menarik racun lebah atau tawon, serta memberikan efek menenangkan, terutama jika mengandung mint. Ini bisa dicoba sebagai pengobatan rumahan yang murah dan mudah.

    Madu

    Madu kelas medis seperti manuka memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang membantu penyembuhan luka. Oleskan sedikit madu ke sengatan dan tutupi dengan perban selama satu jam.

    Baking Soda

    Baking soda dipercaya mampu menetralkan racun sengatan tawon atau lebah, dan mengurangi gatal serta bengkak. Campurkan air dan baking soda menjadi pasta, lalu oleskan selama 10 menit sebelum dibilas.

    Lidah Buaya

    Gel lidah buaya dikenal bisa menenangkan kulit dan mempercepat penyembuhan luka ringan, termasuk sengatan lebah dan tawon. Caranya cukup oleskan gel segar dari daun lidah buaya ke area yang tersengat.

    Efek Sengatan Tawon

    Dikutip dari Cleveland Clinic, gejala sengatan tawon biasanya bersifat lokal atau hanya di area sengatan. Biasanya meliputi:

    Nyeri.Kemerahan.Pembengkakan (edema).Biduran (urtikaria).Gatal (pruritus).Rasa hangat di sekitar lokasi sengatan.Demam ringan di atas 38 derajat celsius.

    Jika rasa nyeri akibat sengatan tawon menetap dan pembengkakan terus berlanjut selama beberapa hari, pemeriksaan ke dokter juga perlu dilakukan. Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi pada sengatan.

    (avk/suc)

  • Gelagat ‘Aneh’ di Gold’s Gym, Pimpinan Kompak Resign di Waktu Berdekatan

    Gelagat ‘Aneh’ di Gold’s Gym, Pimpinan Kompak Resign di Waktu Berdekatan

    Jakarta

    Kuasa hukum member dan karyawan Gold’s Gym Kurniadi Nur mencium adanya keanehan di internal Gold’ Gym Indonesia. Ini setelah para pimpinan resign pada Juni 2025.

    Untuk diketahui, Juni 2025 merupakan waktu saat manajemen Gold’s Gym menutup beberapa cabang secara resmi. Serta, bulan saat lisensi Gold’s Gym Indonesia telah habis.

    Tak berlangsung lama, semua cabang klub tutup karena satu dan lain hal. Seperti biaya sewa ke mal yang tak dibayarkan, hingga karyawan yang mogok kerja karena gaji yang tak kunjung diberi.

    “Ini dapat informasi dari member, bahwa pimpinan-pimpinan mereka itu resign di bulan Juni, ada apa?” kata Kurniadi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (6/8/2025).

    “Menurut saya ini adalah diduga bentuk kejahatan baru untuk mendapat keuntungan,” sambungnya.

    Pimpinan yang dimaksud oleh kuasa hukum adalah vice president dan HRD (Head Office).

    Membawa Kasus ke Jalur Hukum

    Puluhan member dan karyawan membuat pengaduan ke Polda Metro Jaya pada Rabu (8/6). Nomor laporan STTLP/B/5502/VIII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

    Pasal yang diduga dilanggar manajemen Gold’s Gym adalah Pasal 378 dan 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), serta Pasal 185 UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

    “Kami kualifikasikan bahwa apa yang dilakukan Gold’s Gym ini satu bentuk penipuan. Berdasarkan informasi yang kami ambil, bahwa di bulan Juni 2025 franchise yang disewa oleh pemilik untuk Indonesia itu telah habis. Tapi sebelum itu masih menerima karyawan,” kata Kurniadi.

    “Fatalnya lagi, member-member yang ngambil (latihan) dua tahun, masih sisa tujuh bulan, enam bulan, bahkan ada yang baru sebulan digunakan,” sambungnya.

    Tidak hanya member, karyawan yang telah bekerja lama juga dirugikan karena BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan tidak dibayar oleh perusahaan setidaknya satu tahun terakhir. Padahal, di gaji setiap bulan sudah ada potongan untuk itu.

    “Karena yang dirugikan oleh Gold’s Gym ini tidak hanya member tapi juga karyawan,” kata Kurniadi.

    “Diduga ini sudah dipersiapkan oleh manajemen Gold’s Gym karena ditemukan bahwa alat fitness yang ada di mal-mal itu sudah digadaikan ke pihak ketiga,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: BPJS Kesehatan Catat Iuran Warga RI Tahun 2024 Capai Rp 165 Triliun”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

    Fitness Center Bertumbangan

    24 Konten

    Gym-gym besar bertumbangan di tengah meningkatnya minat berolahraga. Di sisi lain, gym-gym kelas menengah makin menjamur. Fenomena apakah?

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Bruce Willis Sakit Apa? Mengenal Afasia dan Demensia Frontotemporal yang Diidapnya

    Bruce Willis Sakit Apa? Mengenal Afasia dan Demensia Frontotemporal yang Diidapnya

    Jakarta

    Aktor Bruce Willis (70) telah vakum dari dunia perfilman dalam beberapa tahun terakhir. Keputusan ini diambil setelah ia didiagnosis mengidap afasia dan demensia frontotemporal.

    Pada tahun 2022, gejala awal yang dialami oleh Bruce adalah kesulitan berkomunikasi. Sang istri yang bernama Emma Heming Willis mengira itu berkaitan dengan masalah gagap yang pernah dialami Bruce semasa kecil. Bruce juga sempat mengalami gangguan pendengaran yang saat itu dikira akibat syuting film laga.

    “Ketika bahasanya mulai berubah, saya pikir itu hanya bagian dari gagap, itu hanya Bruce. Tak pernah terbayangkan bahwa itu adalah bentuk demensia pada seseorang yang masih tergolong muda,” cerita Emma, dikutip dari Today, Senin (4/8/2025).

    Pada saat itu, Bruce didiagnosis mengidap afasia, kondisi yang membuat kemampuan berbicara menjadi sulit. Lalu, setahun kemudian, pihak keluarga mengumumkan Bruce mengalami kondisi demensia frontotemporal.

    Berbeda dengan jenis demensia lain yang memengaruhi ingatan, demensia yang dialami Bruce lebih memengaruhi komunikasi dan perilaku.

    Secara umum, kondisi Bruce Willis saat ini sangat stabil. Namun, sang anak, Rumer Willis, sempat mengungkapkan kesedihannya karena tidak bisa berkomunikasi dengan ayahnya sebaik seperti dulu lagi.

    “Aku berharap bisa bertanya lebih banyak ketika kamu masih bisa menjawab. Tapi aku tahu kamu tak ingin aku bersedih, jadi aku akan mencoba bersyukur karena kamu masih ada untuk kupeluk, kucium, dan kuceritakan kisah,” curhat Rumer Willis.

    Apa Itu Afasia dan Demensia Frontotemporal?

    Afasia dan demensia frontotemporal sebenarnya merupakan dua masalah kesehatan berbeda. Namun, keduanya bisa saja saling berkaitan.

    Afasia

    Dikutip dari Mayo Clinic, afasia adalah gangguan yang memengaruhi cara orang berkomunikasi. Kondisi ini dapat menurunkan kemampuan berbicara, menulis, serta memahami bahasa lisan, maupun tulisan.

    Afasia biasanya muncul tiba-tiba, setelah seseorang mengalami stroke atau cedera kepala. Afasia juga bisa berkembang secara bertahap, akibat tumor otak yang tumbuh lambat atau penyakit degeneratif yang merusak otak secara progresif dan permanen.

    Gejala Afasia

    Seseorang yang mengalami afasia bisa memunculkan gejala seperti:

    Berbicara dalam kalimat yang pendek atau tidak lengkap.Mengucapkan kalimat yang tidak masuk akal.Menukar satu kata atau suara dengan kata/suara lain.Mengucapkan kata-kata yang tidak dikenali.Kesulitan menemukan kata yang tepat.Tidak memahami percakapan orang lain.Tidak memahami apa yang dibaca.Menulis kalimat yang tidak logis.Penyebab Afasia

    Penyebab paling umum adalah kerusakan otak akibat stroke, yaitu penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Kehilangan aliran darah menyebabkan kematian atau kerusakan sel otak di area yang mengatur bahasa.

    Kerusakan otak akibat cedera kepala berat, tumor, infeksi, atau proses degeneratif juga dapat menyebabkan afasia. Dalam kasus seperti ini, afasia sering disertai dengan masalah kognitif lainnya, seperti gangguan memori atau kebingungan.

    Demensia Frontotemporal

    Demensia frontotemporal adalah istilah umum yang merujuk sekelompok penyakit otak yang memengaruhi lobus frontal dan temporal otak, yang memengaruhi kepribadian, perilaku, dan bahasa. Lobus orang dengan kondisi ini biasanya mengalami penyusutan.

    Gejala Demensia Frontotemporal

    Gejala demensia frontotemporal terbagi menjadi perubahan perilaku, komunikasi, dan motorik. Untuk perubahan perilaku meliputi:

    Semakin sering bersikap tidak pantas secara sosial.Kehilangan empati dan kemampuan bersosialisasi, misalnya tidak peka terhadap perasaan orang lain.Kurangnya penilaian yang baik.Kehilangan kontrol diri.Kehilangan minat (apatis), yang sering disangka sebagai depresi.Perilaku kompulsif, seperti mengetuk-ngetuk, bertepuk tangan, atau membunyikan bibir berulang kali.Penurunan kebersihan pribadi.Perubahan pola makan, seperti makan berlebihan atau menyukai makanan manis dan tinggi karbohidrat.Makan benda-benda asing.

    Beberapa subtipe dari demensia frontotemporal menyebabkan perubahan pada kemampuan berbahasa atau hilangnya kemampuan bicara. Subtipe-subtipe tersebut meliputi primary progressive afasia (penurunan kemampuan berbahasa), semantic dementia (penurunan pemahaman kata), dan progressive agrammatic afasia (penurunan kemampuan penyusunan kata).

    Gejala-gejala yang ditimbulkan seperti:

    Sulit menggunakan dan memahami bahasa tertulis dan lisan.Sulit Menyebut nama benda.Tidak mengerti makna kata-kata.Ucapan terputus-putus.Kesalahan penyusunan kalimat.

    Subtipe demensia frontotemporal yang jarang dapat memicu masalah motorik seperti:

    Tremor (gemetar).Kekakuan otot (rigiditas).Kejang atau kedutan otot.Koordinasi tubuh yang buruk.Kesulitan menelan.Kelemahan otot.Tertawa atau menangis yang tidak sesuai konteks.Sering terjatuh atau kesulitan berjalan.Penyebab Demensia Frontotemporal

    Orang dengan demensia frontotemporal mengalami penyusutan lobus frontal dan temporal otak, serta ada zat-zat tertentu menumpuk di otak. Penyebab pasti dari perubahan ini biasanya tidak diketahui.

    Beberapa perubahan genetik telah dikaitkan dengan kondisi ini. Namun, lebih dari setengah kasus demensia frontotemporal terjadi tanpa riwayat demensia keluarga. Penelitian lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memahami hubungan antara kedua kondisi ini.

    Intinya, afasia merupakan salah satu gejala dari demensia frontotemporal. Pada kondisi ini, kerusakan otak secara bertahap memengaruhi kemampuan berbahasa, baik dalam memahami maupun menggunakan kata.

    (avk/suc)

  • Mendadak Jadi ‘Performative Male’ Biar Dapat Validasi Wanita? Catat Pesan Psikolog

    Mendadak Jadi ‘Performative Male’ Biar Dapat Validasi Wanita? Catat Pesan Psikolog

    Jakarta

    Belum lama ini istilah ‘performative male’ viral menjadi perbincangan netizen, khususnya kalangan Gen Z. Istilah tersebut merujuk pada kepribadian pria yang berusaha menyukai hal-hal yang disukai perempuan, demi menarik perhatian lawan jenis.

    Misalnya, seorang laki-laki berusaha suka musik k-pop, membaca buku bertema perempuan, hingga minum matcha latte, atau apapun hal yang cenderung lebih disukai wanita.

    “Intinya adalah performative male biasanya ngelakuin itu semua cuma buat narik perhatian cewe2 alt, makanya disebut “performative” dan stereotipnya biasanya sok2 feminis, dengerin clairo/mitski, gtgt deh,” jelas netizen pemilik akun X @s***ak*** menyoroti istilah performative male.

    “Konsep performative male contest tuh basically see which guy in the room yg personality-nya paling palsu dan tailor made to attract mangsa perempuan at worst, and be a magnet for social validation at best, dan lalu kamu angkat tangan akui diri dan the room haha hihi tepuk tangan,” kata netizen lain yang kurang setuju dengan kepribadian ini.

    Psikolog klinis Ghina Sakinah Safari menuturkan secara umum ‘performative male’ bukanlah sebuah gangguan psikologis, melainkan kecenderungan sosial. Ini dilakukan sebagai bentuk strategi menyesuaikan diri di lingkungan sosial untuk mendapat validasi atau status dari persepsi orang lain.

    Daripada menjadi orang lain dan memaksa diri menyukai hal-hal yang disukai lawan jenis, menurut Ghina ada banyak hal positif dalam diri yang bisa ditingkatkan agar kepribadian tetap menarik. Pertama adalah mengenali motif diri sendiri. Ini dilakukan untuk mengetahui hal-hal autentik apa yang dimiliki diri atau apakah hal-hal yang disukai, memang benar-benar disukai, atau hanya karena orang lain suka.

    “Lalu, bangun nilai-nilai internal, misalnya kejujuran, integritas, empati, atau ketekunan, dan tunjukkan itu lewat tindakan nyata, bukan simbol estetik semata,” kata Ghina ketika dihubungi detikcom, Rabu (6/8/2025).

    Ghina mengingatkan untuk percaya atas diri sendiri. Jika seseorang memang suka memBACA, mendengar musik k-pop, atau minum matcha, lakukanlah dengan nyaman tanpa tujuan memamerkan. Ketulusan akan lebih terasa menarik dibanding hanya ‘pose estetika’.

    Terakhir, penting untuk fokus pada koneksi daripada impresi. Daripada memaksakan topik atau perilaku agar disukai, biarkan hubungan itu tumbuh dari kesamaan sikap dan komunikasi yang nyata.

    “Rendah hati, pengertian, terbuka belajar adalah hal yang lebih tahan lama dan dihargai secara emosional daripada sekadar ‘tag trend’,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/naf)

  • Makin Panas, Member Polisikan Gold’s Gym soal Dugaan Penipuan dan Penggelapan

    Makin Panas, Member Polisikan Gold’s Gym soal Dugaan Penipuan dan Penggelapan

    Jakarta

    Sengkarut penutupan Gold’s Gym Indonesia kini memasuki babak baru. Puluhan member dan karyawan melaporkan manajemen ke Polda Metro Jaya dengan dugaan kasus penipuan, penggelapan, hingga tidak pidana ketenagakerjaan.

    Nomor laporan STTLP/B/5502/VIII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya

    Pasal yang diduga dilanggar manajemen Gold’s Gym adalah Pasal 378 dan 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), serta Pasal 185 UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

    Kuasa hukum member dan karyawan Kurniadi Nur mengatakan saat ini pihaknya mewakili sekitar 39 member dan 20 karyawan.

    “Kami kualifikasikan bahwa apa yang dilakukan Gold’s Gym ini satu bentuk penipuan. Berdasarkan informasi yang kami ambil, bahwa di bulan Juni 2025 franchise yang disewa oleh pemilik untuk Indonesia itu telah habis. Tapi sebelum itu masih menerima karyawan,” kata Kurniadi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (6/8/2025).

    “Fatalnya lagi, member-member yang ngambil (latihan) dua tahun, masih sisa tujuh bulan, enam bulan, bahkan ada yang baru sebulan digunakan,” sambungnya.

    Kurniadi menilai ini ada unsur penggelapan dan penipuan. Pasalnya, lisensi Gold’s Gym di Indonesia telah berakhir pada Juni, namun sebelum itu manajemen masih menerima member baru dengan durasi yang cukup lama.

    Tidak hanya member, karyawan yang telah bekerja lama juga dirugikan karena BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan tidak dibayar oleh perusahaan setidaknya satu tahun terakhir. Padahal, di gaji setiap bulan sudah ada potongan untuk itu.

    “Karena yang dirugikan oleh Gold’s Gym ini tidak hanya member tapi juga karyawan,” kata Kurniadi.

    “Diduga ini sudah dipersiapkan oleh manajemen Gold’s Gym karena ditemukan bahwa alat fitness yang ada di mal-mal itu sudah digadaikan ke pihak ketiga.

    Ada Kaitan Gold’s Gym dan Superstar Fitness

    Pada tahun 2024 lalu, sempat viral kasus serupa yakni Superstar Fitness. Pusat kebugaran ini tiba-tiba tutup dan merugikan ribuan membernya.

    Kurniadi menduga orang-orang yang bertanggung jawab di manajemen Gold’s Gym adalah sosok yang sama yang ada di Superstar Fitness.

    “Nah itu pelakunya kami duga sama. Motifnya sama. Tapi kami belum bisa memastikan, kami nggak bisa sebut nama orang,” kata Kurniadi.

    Kurniadi menambahkan, upaya melaporkan manajemen Gold’s Gym ke Polda Metro bisa saja membuahkan hasil yang berbeda daripada apa yang dulu dilakukan oleh member Superstar Fitness.

    “Kalau dulu Superstar Fitness itu kan masih ada alasan, perusahaan pailit. Sekarang ini (GG) kan nggak ada pailit,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/up)

    Fitness Center Bertumbangan

    24 Konten

    Gym-gym besar bertumbangan di tengah meningkatnya minat berolahraga. Di sisi lain, gym-gym kelas menengah makin menjamur. Fenomena apakah?

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • 10 Tes Ketajaman Saraf Mata, Temukan Gambar yang Berbeda!

    10 Tes Ketajaman Saraf Mata, Temukan Gambar yang Berbeda!

    Jakarta

    Meski melalui rutinitas yang padat, menjaga otak tetap aktif menjadi hal yang penting. Cara sederhana untuk melatih konsentrasi dan ketelitian adalah dengan bermain temukan gambar berbeda dari sebuah pola tertentu.

    Tantangan visual ini tak hanya menghibur, tapi juga mampu melatih fokus, kecepatan berpikir, dan kemampuan memperhatikan detail kecil yang mungkin luput dari penglihatan. Coba jawab beberapa soal temukan gambar dan huruf berikut ini.

    Temukan Gambar dan Huruf yang Berbeda!

    Ada 10 pertanyaan yang menantangmu untuk menemukan gambar dan huruf berbeda. Apa kamu bisa menjawab semuanya?

    1. Ada 21 pasang gelas. Sekilas, mungkin semuanya terlihat sama. Tapi, ada satu yang berbeda.

    asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    2. Untuk menemukan gambar yang berbeda berikut ini perlu ketelitian. Coba perhatikan dengan seksama.

    asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    3. Wah ada banyak huruf E pada gambar berikut. Tapi, ada satu huruf F yang bersembunyi. Di manakah dia?

    asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    4. Emoji ini mungkin sudah biasa kamu pakai dalam chat. Dapatkah kamu menemukan ekspresi monyet yang berbeda?

    asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    5. Masih tentang emoji dan kali ini adalah emoji senyum. Dari banyaknya emoji senyum ini, ada satu emoji senyum yang berbeda. Di manakah letaknya?

    Asah otak detikHealth Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    6. Coba cari daun dengan bentuk yang berbeda. Apa kamu bisa menemukannya dalam waktu lima detik?

    Asah otak detikHealth Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    7. Buktikan kalau kamu teliti. Dari banyaknya huruf G, ada dua huruf C yang terselip. Bisakah kamu menemukannya dengan cepat?

    Asah otak Foto: detikHealth

    8. Berhasil menemukannya? Kali ini, cari huruf O yang tersebar di antara huruf Q.

    Asah otak Foto: detikHealth

    9. Pada gambar, ada dua jenis buah, yaitu lemon dan persik. Bisakah kamu menghitung berapa banyak buah lemon?Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    10. Ada 24 ketupat dalam gambar. Kamu bisa menemukan satu ketupat yang berbeda?

    asah otak lebaran Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    Jawaban Tebak Gambar dan Huruf Berbeda

    Yakin dengan jawabanmu? Coba lihat berapa banyak yang bisa dijawab dengan benar.

    1. Ternyata ada satu gambar di bagian bawah yang berbeda. Berhasil menemukannya tidak?

    asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    2. Salah satu anjing ini memiliki warna yang berbeda. Apa tebakanmu benar?

    asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    3. Huruf F ternyata bersembunyi di sana. Kamu berhasil menemukannya dalam berapa detik?

    asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    4. Wah, ada satu emoji monyet yang menutup mata. Soal ini cukup mudah bukan?asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    5. Emoji senyum dengan bentuk mata yang berbeda ternyata terselip di sini.

    Asah otak detikHealth Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    6. Satu daun yang berbeda cukup mirip dengan daun yang lain. Kamu hebat jika bisa menemukannya dengan cepat.Asah otak detikHealth Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    7. Huruf C ternyata ada di bagian bawah dan tengah. Berhasil menemukannya tidak?

    Asah otak Foto: detikHealth

    8. Tebakan ini membutuhkan fokus, sebab huruf O dan Q cukup mirip. Ada 3 huruf O yang tersebar.

    Asah otak Foto: detikHealth

    9. Cukup banyak, ada 66 buah lemon di sini. Dalam gambar ini, buah lemon sangat mirip dengan buah persik.

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    10. Gambar ketupat yang berbeda ada di bagian kanan atas. Cukup mudah menemukannya bukan?

    asah otak lebaran Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    Halaman 2 dari 8

    (elk/up)

  • 7 Tanaman Herbal yang Bisa Tingkatkan Kesehatan Ginjal, Fungsinya Jadi Optimal

    7 Tanaman Herbal yang Bisa Tingkatkan Kesehatan Ginjal, Fungsinya Jadi Optimal

    Jakarta

    Ginjal adalah organ yang berperan penting dalam menyaring limbah dan racun dari darah, serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kendati demikian, gaya hidup modern atau kurang sehat bisa membebani fungsi ginjal.

    Dikutip dari laman Kidney Research UK, minum cukup cairan setiap hari menjadi bagian yang penting dalam kesehatan ginjal. Dehidrasi, terutama dehidrasi kronis bisa mengakibatkan produksi urine yang mengandung konsentrasi mineral dan produk limbah yang tinggi. Hal ini bisa menyebabkan pembentukan kristal yang memengaruhi fungsi ginjal.

    Selain air putih yang menjadi asupan penting, ada beberapa tanaman herbal yang dapat membantu menjaga fungsi ginjal. Apa saja?

    Tanaman Herbal untuk Menjaga Fungsi Ginjal

    Beberapa tanaman herbal yang dapat menjaga fungsi ginjal di antaranya seledri, basil, peterseli, hingga akar marshmallow.

    1. Seledri

    Seledri digunakan dalam beberapa pengobatan tradisional sebagai obat batu ginjal. Dikutip dari Healthline, sebuah studi menemukan, rata-rata partisipan perempuan dengan batu ginjal mengonsumsi lebih sedikit seledri dibandingkan dengan partisipan perempuan tanpa batu ginjal. Meski begitu, perlu diingat bahwa temuan ini hanya menunjukkan adanya hubungan, bukan bukti bahwa konsumsi seledri secara langsung mencegah terbentuknya batu ginjal.

    Sementara, pada sebuah studi tahun 2019, ekstrak seledri ditemukan bisa membantu memecah batu ginjal. Tapi, hasil ini mungkin tidak sama pada manusia. Hingga kini, belum ada penelitian pada manusia yang mengonfirmasi efek ini.

    2. Basil

    Basil kaya akan nutrisi. Secara tradisional, orang-orang telah menggunakan sari basil untuk mengatasi gangguan pencernaan dan peradangan.

    Basil mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi. Studi tahun 2020 pada tikus menemukan tanaman ini bisa membantu mendukung fungsi ginjal. Kendati demikian diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia.

    Untuk mencobanya, gunakan basil segar atau kering untuk dibuat teh dan minum beberapa cangkir setiap hari. Basil juga bisa dibuat jus atau ditambahkan ke dalam smoothie.

    3. Bunga Dandelion

    Bagian tanaman dandelion bisa membantu membuang limbah, meningkatkan produksi urine, dan memperbaiki pencernaan.

    Sebuah studi menemukan, dandelion efektif dalam mencegah batu ginjal. Hal ini ditunjukkan dari sampel laboratorium dan masih dibutuhkan studi pada manusia untuk menemukan keamanan dan efektivitasnya.

    4. Peterseli

    Dikutip dari laman Medicine Net, peterseli membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan membuat urin menjadi lebih asam serta bertindak sebagai diuretik yang meningkatkan produksi urine.

    Minum teh peterseli dapat membantu tubuh mengeluarkan kelebihan racun, lemak. garam, dan air, sehingga mengurangi tekanan pada ginjal.

    5. Jahe Merah

    Dikutip dari laman Universitas Gadjah Mada, tiga mahasiswa UGM berhasil mengolah jahe merah menjadi formula yang bisa menghambat penyakit ginjal kronik dengan faktor hipertensi. Menurut salah satu mahasiswa, Nada Hanifah, kandungan antioksidan dalam jahe merah bisa mengurangi stres oksidatif yang bisa mencegah kerusakan ginjal.

    Ekstrak jahe merah diformulasikan dengan teknologi nanoemulsi untuk meningkatkan kelarutan, stabilitas, dan khasiat ekstrak. Mereka menciptakan formula bernama ZAHA berdasarkan pengalaman pasien penyakit ginjal kronis.

    6. Akar Marshmallow

    Akar marshmallow berpotensi bertindak sebagai diuretik. Diuretik membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan, sehingga juga membantu membersihkan ginjal dan kandung kemih.

    7. Lemon

    Lemon mengandung sitrat, zat kimia yang mencegah batu kalsium. Studi pada tahun 2020 menunjukkan, suplemen kalium sitrat bisa mengurangi faktor risiko yang terkait dengan batu ginjal pada orang yang sebelumnya memiliki bau ginjal. Kendati demikian, ini merupakan asupan kalium sitrat berdasarkan farmakologis, bukan asupan makanan.

    (elk/suc)

  • Prabowo Perintahkan Menkes Perbanyak Dokter Gigi, Ini Alasannya

    Prabowo Perintahkan Menkes Perbanyak Dokter Gigi, Ini Alasannya

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk memperbanyak jumlah dokter gigi. Nantinya, diharapkan para dokter gigi mampu mengisi kekosongan di sejumlah puskesmas.

    Prabowo mendapat laporan dari Menkes Budi terkait pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Dari situ diketahui bahwa masalah gigi merupakan yang paling tinggi.

    “Beliau (Prabowo) tadi tanya hasil temuannya apa (di CKG), yang paling tinggi ternyata gigi. Jadi, kesehatan gigi kita buruk sekali, sesuai juga bahwa dari 10.000 puskesmas, yang gak punya dokter ada sekitar 600-an puskesmas, yang nggak punya dokter gigi itu 4.000-an,” kata Menkes Budi di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (6/8/2025).

    Ke depan, Menkes mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya memperbaiki kesehatan gigi masyarakat.

    “Tugas saya adalah bagaimana memperbaiki (tingkat kesehatan gigi) anak-anak sekolah termasuk juga dewasa, dan lansia itu giginya bisa lebih sehat lagi,” kata Menkes.

    “Beliau (Prabowo) juga bilang kalau perlu gimana itu cara dokter-dokter gigi kita diperbanyak supaya bisa merawat masyarakat kita,” tutupnya.

    (dpy/naf)

  • Kenali Penyebab Mata Kuning dan Cara Mengatasinya

    Kenali Penyebab Mata Kuning dan Cara Mengatasinya

    Jakarta

    Bagian putih mata bisa berubah menjadi kuning ketika tubuh memiliki terlalu banyak bilirubin, yaitu zat berwarna kuning yang terbentuk saat sel darah merah mengalami pemecahan. Dalam kondisi normal, hal ini bukan masalah. Liver atau hati menyaring bilirubin dari darah dan menggunakannya untuk membentuk cairan bernama empedu. Empedu mengalir melalui saluran-saluran kecil (disebut saluran empedu) menuju saluran pencernaan dan kemudian dibuang dari tubuh sebagai limbah.

    Namun, jika kadar bilirubin dalam darah terlalu tinggi atau liver tidak mampu membuangnya dengan cukup cepat, bilirubin akan menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan perubahan warna kuning pada mata. Kondisi ini disebut jaundice atau penyakit kuning.

    1. Penyebab Mata Kuning

    Terdapat sejumlah kondisi yang dapat memicu mata kuning. Dikutip dari WebMD, berikut informasinya.

    Hepatitis

    Hepatitis adalah kondisi saat hati mengalami peradangan. Penyebabnya sering kali adalah virus yang menginfeksi sel-sel hati, seperti virus hepatitis A, B, atau C. Infeksi ini bisa bersifat jangka pendek (akut) atau jangka panjang (kronis), yang berarti berlangsung setidaknya selama 6 bulan.

    Hepatitis merusak hati sehingga organ ini tidak bisa menyaring bilirubin dengan baik. Akibatnya, bisa terjadi jaundice atau penyakit kuning. Selain virus, hepatitis juga bisa disebabkan oleh obat-obatan atau penyakit autoimun.

    Batu Empedu (Gallstones)

    Batu empedu adalah potongan kecil seperti kerikil yang keras dan terbentuk di kantong empedu, yaitu organ kecil di bawah hati. Batu empedu merupakan penyebab paling umum dari saluran empedu yang tersumbat.

    Jika saluran empedu tersumbat oleh batu empedu, bilirubin akan menumpuk dalam darah, menyebabkan bagian putih mata menguning. Kenali gejala batu empedu lebih lanjut.

    Konsumsi Alkohol Berlebihan

    Mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak dan dalam waktu lama (biasanya minimal 8 hingga 10 tahun), hal ini dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius. Pada sebagian orang, hal ini dapat memicu peradangan yang merusak sel-sel hati. Lama-kelamaan, jaringan parut akan menggantikan jaringan hati yang sehat, sehingga hati kesulitan menjalankan fungsinya.
    Infeksi Hati

    Virus hepatitis adalah penyebab paling umum infeksi hati, tetapi bisa juga disebabkan oleh parasit seperti cacing hati (liver flukes). Seseorang bisa terkena infeksi ini dari konsumsi ikan mentah atau kurang matang, atau tanaman yang terkontaminasi.

    Anemia Sel Sabit (Sickle Cell Anemia)

    Penyakit ini lebih umum pada orang keturunan Afrika atau Karibia. Tubuh menghasilkan sel darah merah yang berbentuk sabit, lengket, dan menumpuk di hati. Sel-sel ini juga mati lebih cepat daripada kemampuan hati untuk menyaringnya.

    Malaria

    Parasit penyebab malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk atau kontak dengan darah yang terinfeksi. Sel darah merah bisa pecah atau rusak, lalu difilter oleh hati atau limpa. Kehilangan sel darah merah menyebabkan anemia dan jaundice.

    Sirosis Hati

    Kondisi ini menyebabkan jaringan parut menggantikan sel-sel hati yang sehat. Proses ini berlangsung perlahan dalam jangka waktu yang lama. Banyak jenis penyakit dan kondisi hati yang menyebabkan sirosis, termasuk hepatitis B dan C, hingga terlalu banyak minum alkohol.

    Kondisi Lainnya

    Beberapa kondisi kronis tertentu dapat menyebabkan mata menguning akibat penyakit kuning (jaundice). Contohnya meliputi:

    Anemia hemolitik autoimun, yaitu kondisi saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel darah merah sendiri.Defisiensi G6PD dan kekurangan enzim lainnya, yang menyebabkan sel darah merah mudah rusak.Sindrom Gilbert, yang menyebabkan kadar bilirubin dalam darah sedikit lebih tinggi dari normal.Primary biliary cholangitis, penyakit autoimun yang merusak saluran empedu kecil di hati.Primary sclerosing cholangitis, peradangan dan penyempitan saluran empedu di dalam dan di luar hati.Kanker saluran empedu.Kanker pankreas.Penyakit Wilson, gangguan genetik langka yang menyebabkan penumpukan tembaga di hati dan organ lain.2. Cara Mengatasi Mata Kuning

    Dikutip dari Medical News Today, mata kuning umumnya berkaitan dengan penyakit kuning (jaundice). Pada bayi baru lahir, kondisi ini biasanya membaik dengan sendirinya. Namun pada anak-anak dan orang dewasa, mata kuning sering kali menandakan adanya kondisi medis serius yang memerlukan penanganan medis.

    Artinya, pengobatan rumahan saja umumnya tidak cukup untuk mengatasi penyebab utama dari mata kuning, serta diperlukan penanganan medis.

    Misalnya, jika mata kuning disebabkan oleh batu empedu yang menyumbat saluran empedu, penanganannya bisa berupa pemberian obat atau tindakan operasi ringan. Jika penyebabnya adalah hepatitis, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk melawan virus tersebut.

    Meski begitu, beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu organ-organ tubuh bekerja lebih baik, yang mungkin bisa mengurangi gejala atau mempercepat proses penyembuhan.

    Menurut organisasi nirlaba American Liver Foundation, beberapa langkah yang bermanfaat bagi kesehatan hati dan dapat menurunkan risiko penyakit hati meliputi:

    mengonsumsi makanan seimbang yang kaya buah, sayur, biji-bijian utuh, sereal, dan nasimenjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum cukup airmempertahankan berat badan yang sehatrutin beraktivitas fisik atau berolahragamenghindari kebiasaan merokokmembatasi konsumsi alkoholmenghindari paparan racun dari semprotan aerosol, produk pembersih, bahan kimia, dan insektisidatidak berbagi barang-barang kebersihan pribadiberkonsultasi dengan dokter untuk membahas vaksin hepatitis A dan hepatitis B

    (suc/suc)