Jenis Media: Kesehatan

  • 10 Tes Otak untuk Mengasah Logika, Benar Semua Tandanya Jago Matematika

    10 Tes Otak untuk Mengasah Logika, Benar Semua Tandanya Jago Matematika

    Jakarta

    Siapa bilang matematika itu membosankan? Lewat tes logika, angka dan pola bisa berubah jadi permainan seru yang menguji ketajaman otak.

    Soal-soalnya mengajak kamu menganalisis, menghubungkan pola, hingga mencari solusi dengan cara yang efektif. Coba buktikan kalau kamu jago matematika dengan menyelesaikan soal ini.

    Tes Logika Matematika

    Tes ini membutuhkan konsentrasi dan ketelitian. Jangan sampai kurang fokus.

    1. Simbol matematika apa yang bisa ditempatkan di antara 5 dan 9, untuk menghasilkan angka yang lebih besar dari 5, tapi lebih kecil dari 9
    2. Perhatikan pola penambahan angka tiap naik tangga. Angka berapa yang hilang?

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    3. Berapa hasil dari:

    6×6=9
    5×4=2
    3×8=6
    8×8=?

    Perhatikan polanya.

    4. Lihat pola berikut ini. Berapakah angka sebelum 50 dan sesudah 8?

    …, 50, 22, 8, …

    5. AAA+ AA+A+A+A=750

    Berapa nilai A?

    6. Perhatikan gambar bebek, burung oranye, dan gagak ini. Berapa hasilnya?

    asah otak Foto: DetikHealth

    7. Apa bangun datar selanjutnya?

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    8. Ganti tanda tanya berikut dengan angka yang cocok.

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    9. Coba tebak kolom yang masih kosong. Berapa angka yang tepat untuk menyelesaikan operasi bilangan ini?Gampang-gampang Susah, Seberapa Cepat Pecahkan Tes Logika Ini? Foto: DetikHealth/ Jieffa Nurhaliza

    10. Lihat pola angka berikut:

    3+6=45
    2+4=20
    4+7=65
    3+8=?

    Jawaban Tes Logika Matematika

    Apa kamu berhasil menyelesaikan 10 pertanyaan tadi? Coba lihat berapa jawaban yang benar.

    1. Koma atau simbol desimal (,) jadi 5,9
    2. Polanya adalah setiap naik satu tangga dikali dua, tiga, empat, dan terakhir lima

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    3. Jawabannya yaitu:

    6×6=9
    5×4=2
    3×8=6
    8×8=10

    Karena 8×8=64. Berarti 6+4=10

    4. 106, 50, 22, 8, 1. Caranya setiap angka dibagi 2 dan dikurangi 3. Hasilnya adalah angka setelahnya.

    5. 666+66+6+6+6=750. Jadi nilai A adalah 6

    6. Jawabannya adalah 26.

    Bebek=7Burung oranye=5Gagak=8

    Jadi, 1 bebek (7) +2 burung oranye (2×5) +1 Gagak (8)=25

    7. Jawabannya adalah segi enam

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    8. Jawabannya 20. Caranya dengan menambah semua bilangan dan mengalikannya dengan 2.

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    9. Jawabanya adalah 9, 10, dan 25. Coba hitung lagi

    Gampang-gampang Susah, Seberapa Cepat Pecahkan Tes Logika Ini? Foto: DetikHealth/ Jieffa Nurhaliza

    10. Setiap bilangan harus dikuadratkan terlebih dahulu sebelum dijumlah.

    3+6=45
    2+4=20
    4+7=65
    3+8=73

    Karena, 32 + 82 = 9+64=73

    Halaman 2 dari 8

    (elk/up)

  • Video: Data WHO soal Jumlah Orang yang Tewas karena Malnutrisi di Gaza

    Video: Data WHO soal Jumlah Orang yang Tewas karena Malnutrisi di Gaza

    Video: Data WHO soal Jumlah Orang yang Tewas karena Malnutrisi di Gaza

  • Daftar Buah yang Aman dan Tidak Boleh Dimakan Pengidap Asam Urat

    Daftar Buah yang Aman dan Tidak Boleh Dimakan Pengidap Asam Urat

    Jakarta

    Gout atau penyakit asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat (uric acid) dalam darah terlalu tinggi, sehingga membentuk kristal pada persendian. Hal ini dapat memicu nyeri hebat, bengkak, dan peradangan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

    Meskipun ada berbagai penyebab yang mungkin terlibat, termasuk faktor genetik dan kondisi medis tertentu, pola makan memiliki pengaruh langsung terhadap gout dan tingkat keparahannya. Kasus gout lebih sering ditemukan pada budaya atau pola makan yang tinggi konsumsi daging merah, makanan olahan, gula, serta makanan lain yang kaya purin.

    Karenanya, penting untuk mengontrol kadar asam urat dengan memperhatikan pola makan, termasuk memilih buah yang tepat.

    Tidak semua buah dapat dikonsumsi pengidap penyakit asam urat. Beberapa buah justru dapat memperburuk kondisi karena kandungan gula alami atau zat tertentu yang dapat meningkatkan kadar asam urat. Di sisi lain, ada pula buah-buahan yang kaya nutrisi dan aman dikonsumsi, bahkan dapat membantu mengurangi peradangan.

    Buah yang Aman Dikonsumsi

    Dikutip Vinmec, berikut beberapa buah yang aman dikonsumsi pengidap penyakit asam urat.

    1. Buah Citrus

    buah-buahan sitrus bisa menjadi pilihan yang baik. untuk membantu mengatasi penyakit asam urat. Jeruk bali (grapefruit), jeruk, nanas, dan stroberi kaya akan vitamin C, yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat serta mencegah serangan akut gout.

    2. Alpukat

    Mengonsumsi lemak sehat diyakini dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh. Alpukat merupakan buah yang kaya vitamin E, yaitu senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya serangan gout akut.

    3. Ceri

    Buah ceri mengandung pigmen ungu tua yang dikenal sebagai antosianin. Pigmen ini memiliki efek antioksidan sekaligus membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

    Buah yang Sebaiknya Dihindari

    Beberapa buah dapat memperburuk kondisi karena mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi. Fruktosa adalah gula alami yang terdapat pada berbagai buah dan sayuran, yang memberikan rasa manis alami pada makanan.

    Menurut Nidhi S, Ahli Gizi sekaligus Pendiri Half Life to Health, fruktosa menjadi salah satu zat yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam darah.

    1. Kismis

    Fruktosa per 100 gram: 26,54 gram

    Golden raisin atau kismis emas terbuat dari buah anggur yang mengandung purin. Mengonsumsi makanan kaya purin dapat semakin meningkatkan masalah asam urat dan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

    Buah-buahan kering ini sebaiknya dihindari sepenuhnya oleh pengidap penyakit asam urat. Mengurangi konsumsi purin dapat membantu menjaga tingkat asam urat yang tepat dalam darah.

    2. Apel

    Fruktosa per 100 gram: 8,52 gram

    Apel juga kaya akan fruktosa alami. Terlalu banyak konsumsi apel bisa semakin memperburuk penyakit asam urat.

    3. Sawo

    Fruktosa per 100 gram: 8,6 gram

    Ini dianggap sebagai makanan tinggi fruktosa. Jadi, lebih baik hindari sawo untuk menjaga kadar asam urat tetap terkendali.

    (suc/suc)

  • Tren Fitness Makin Variatif, Gym Biasa Masih Laku Nggak Sih?

    Tren Fitness Makin Variatif, Gym Biasa Masih Laku Nggak Sih?

    Jakarta

    Tren olahraga di gym sepertinya tengah menghadapi tantangan. Setelah sebelumnya Superstar Fitness dilaporkan tutup, Gold’s Gym menyusul dengan sengkarut drama antara member dan karyawan dengan pihak manajemen.

    Di sisi lain, tren olahraga kebugaran atau fitness tidak benar-benar redup. Gym-gym berskala kecil dan menengah justru menjamur, mudah sekali ditemukan di deretan ruko-ruko di perkotaan.

    Begitupun variasinya, gym-gym alternatif kini tidak hanya menyediakan alat-alat fitness. Banyak variasi program yang makin memanjakan member, seperti Crossfit hingga yang belakangan tengah hits, Hyrox.

    Ketua Umum Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Irwan Alwi menyeyut, tutupnya beberapa bisnis pusat kebugaran di satu sisi merupakan efek domino dari pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

    “Beberapa bisnis gym memang tutup mungkin karena tata kelola atau dampak dari adanya krisis COVID-19 yang lalu, sehingga untuk kembali survive (berjuang) agak sulit,” kata Irwan saat dihubungi detikcom, Kamis, (7/8/2025).

    “Terutama tempat gym yang bisnisnya besar seperti mega gym, Gold’s Gym dan yang lainnya,” sambungnya.

    Namun di sisi lain, lanjut Irwan, perkembangan dunia fitnes di Tanah Air saat ini tengah tumbuh sangat pesat. Menurutnya, ini ditandai dengan banyaknya masyarakat, khususnya anak muda yang mulai melek dengan gaya hidup sehat.

    “Dibarengi dengan gaya hidup sehat yang semakin merambah kepada masyarakat. Begitu juga tren untuk membentuk badan yang low fat di kalangan anak muda saat ini, membuat perkembangan fitnes semakin maju,” kata Irwan.

    Dengan makin banyaknya masyarakat yang antusias datang ke pusat kebugaran, membuat para pemilik bisnis gym memberikan variasi-variasi latihan. Tak ayal, kini bisa ditemukan tempat gym dengan pilihan ‘functional training’ seperti crossfit hingga hyrox.

    “Ini hak dari bisnis gym-nya ya, mau ke pola exercise apa high performance dengan kombinasi crossfit,” kata Irwan.

    “Itu sah-sah saja dan bebas, namun perlu diingat selalu dibarengin dengan personal trainer yang andal dan bersertifikasi,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/up)

  • Respons Doktif Usai Gaduh Izin Edar Skincare Miliknya Dicabut BPOM

    Respons Doktif Usai Gaduh Izin Edar Skincare Miliknya Dicabut BPOM

    Jakarta

    Doktif atau dokter Amira angkat bicara setelah skincare miliknya menjadi salah satu produk yang izin edarnya ditarik BPOM karena komposisi bahan dalam produk tidak sesuai dengan saat didaftarkan. Dia menanggapi dengan tenang perihal pencabutan izin edar itu.

    “Nggak apa-apa kan saya nggak pernah jualan keranjang produk berbahaya,” kata Doktif saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

    Menurutnya, pencabutan izin edar ini justru menunjukkan bahwa BPOM bersikap adil dan tidak pilih kasih dalam menegakkan aturan. Ia menyampaikan rasa bangganya.

    “Itu membuktikan Badan POM tidak milih-milih kasih. Doktif bangga banget,” ucap dia.

    Namun, Doktif mengatakan keberatan jika kejadian tersebut dikaitkan dengan penggunaan bahan berbahaya.

    Salah satu produk yang dikaitkan dengan ‘dokter detektif’ adalah AMIRADERM Glowing Night Cream Series dengan nomor izin edar atau notifikasi NA18210101701. Pantauan detikcom di laman akun Instagram @amiraderm, tertera keterangan nama ‘Amiraderm by dr Amira Dipl AAAM’.

    Simak selengkapnya DI SINI

    (kna/kna)

  • Harus Minum Kopi Berapa Gelas Sehari Biar Tak Mati Muda karena Sakit Jantung?

    Harus Minum Kopi Berapa Gelas Sehari Biar Tak Mati Muda karena Sakit Jantung?

    Jakarta

    Tidak hanya enak, kopi mengandung banyak senyawa bioaktif yang baik untuk tubuh. Berbagai studi menunjukkan konsumsi kopi secara reguler dapat menurunkan risiko berbagai penyakit seperti jantung, diabetes tipe dua, gangguan neurologis, dan penyakit hati.

    Salah satu kandungan yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kopi adalah kafein. Kandungan kafein dalam segelas kopi bisa bervariasi tergantung jenisnya. Namun, secara umum satu cangkir kopi berukuran 240 ml mengandung sekitar 100 mg kafein.

    Dikutip dari Healthline, beberapa sumber menyarankan 400 mg kafein atau 4-5 gelas sehari adalah jumlah yang dianggap aman dan baik untuk kesehatan tubuh.

    Pada tahun 2012, ilmuwan di Amerika mencoba mencari tahu hubungan antara konsumsi kopi dan kematian dini. Penelitian melibatkan 402.260 orang berusia 50-71 tahun dalam periode studi selama 12-13 tahun.

    Selama masa studi, sebanyak 33.731 pria dan 18.784 wanita meninggal dunia. Setelah disesuaikan dengan variabel seperti kebiasaan merokok, ditemukan semakin banyak konsumsi kopi, maka risiko kematian semakin rendah.

    Begini temuan angka hazard ratio (HR) pada pria peminum kopi dibandingkan dengan pria yang tidak minum kopi:

    1 cangkir: HR = 0,94

    2-3 cangkir: HR = 0,90

    4-5 cangkir: HR = 0,88

    ≥6 cangkir: HR = 0,90

    Sedangkan, ini HR pada wanita peminum kopi dibandingkan dengan wanita yang tidak meminum kopi.

    1 cangkir: HR = 0,95

    2-3 cangkir: HR = 0,87

    4-5 cangkir: HR = 0,84

    ≥6 cangkir: HR = 0,85

    Angka HR di bawah ‘1’ menunjukkan adanya penurunan risiko kematian dibandingkan dengan yang tidak minum kopi. Ini menunjukkan yang menunjukkan kaitan konsumsi kopi dengan umur lebih panjang.

    Meski begitu, perlu diingat juga kopi sebaiknya tidak diminum dalam jumlah banyak dalam waktu singkat, khususnya bagi orang-orang yang memiliki sensitivitas kafein. Kondisi ini dapat memicu gejala-gejala seperti:

    GelisahCemasPusingSakit perutMudah marahSulit tidur (insomnia)Detak jantung cepatTremor atau gemetar

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Vidi Aldiano Sakit Apa? Update Kondisi Kesehatan Terkini dan Perjalanan Pemulihannya

    Vidi Aldiano Sakit Apa? Update Kondisi Kesehatan Terkini dan Perjalanan Pemulihannya

    Jakarta

    Penyanyi papan atas Vidi Aldiano masih berjuang melawan kanker ginjal stadium 3. Ia pertama kali didiagnosis menderita kanker ginjal pada 2019, dan pada 2023 mengabarkan kankernya telah bermetastasis atau menyebar ke bagian tubuh lainnya.

    Terakhir, pada Juli 2025, Vidi membagikan cerita mengenai proses perawatannya. Ia mengungkapkan penyakit kanker dan rangkaian pengobatan yang dijalaninya membuat berat badannya turun drastis. Suami Sheila Dara itu juga mengaku sering merasa kelelahan akibat kondisinya.

    “Berat badan gue sampai turun 10 kg. Prinsip hidup gue sekarang, gapapa kanker, yang penting badan gue bagus,” ucap Vidi saat itu melalui salah satu unggahannya di media sosial.

    Vidi mengungkapkan perubahan yang terjadi di tubuhnya merupakan efek samping dari pengobatan kanker, seperti terapi radiasi dan kemoterapi. Ia kini mengaku juga tengah berusaha meningkatkan berat badannya agar lebih berisi, meski terasa lebih berat.

    Kanker Ginjal Vidi Aldiano Menyebar

    Pada tahun 2023, kanker yang diidap oleh Vidi Aldiano menyebar. Setahun kemudian, ia sempat curhat bahwa hasil pemeriksaan Positron Emission Tomography scan (PET scan) tidak sesuai dengan harapannya.

    Temuan itu diakuinya sedikit membuatnya stres dan down. Meski begitu, ia bertekad untuk tidak menghentikan perjuangannya untuk menjalani pengobatan demi hasil yang lebih baik.

    “Hasil PET scan-nya itu belum sesuai dengan harapan saya. It’s not bad but it’s not good also yet, masih hopeful untuk terus berjuang melawan penyakit aku ini. It was not easy, still not easy juga sampai hari ini melihat hasil yang masih belum sesuai ekspektasi itu terkadang bikin kita down dan bisa stres juga,” kata Vidi dalam sebuah video yang diunggahnya ke Instagram.

    Efek Kemoterapi

    Perjuangan yang tidak mudah harus dilalui Vidi Aldiano selama kemoterapi. Ia mengaku mengalami efek samping seperti menggigil atau nyeri pada tubuhnya. Ketika bangun tidur, ia juga mengeluhkan kondisi takikardia, kondisi ketika detak jantung relatif tinggi.

    Selama perawatan ia juga berusaha mengelola emosi dan stres lebih baik. Pada awal tahun 2025, Vidi sempat mengungkapkan rencananya untuk berhenti kemoterapi, akibat efek sampingnya yang cukup parah.

    “2025 ini ada kemungkinan gue sudah harus stop kemoterapi gue, karena its been too long dan kalaupun gue lanjutkan mungkin akan ada side effects yang lebih parah di badan gue,” ceritanya.

    “Itu juga salah satu yang bikin kepikiran juga. Terlalu banyak what if, what if, yang muncul di kepala gue, belum lagi beberapa stres yang muncul dari beberapa variabel luar, sementara dokter bilang disease ini sangat amat rentan dengan apa yang namanya stres,” sambung Vidi.

    Ganti Obat di Tahun 2025

    Pada Juni 2025, ia mengaku kondisinya sempat menurun setelah perayaan Idul Fitri 2025. Ternyata, obat yang dikonsumsinya selama lima tahun terakhir sudah perlu diganti.

    “Namun, April kemarin setelah Lebaran kita melakukan another scan untuk mengecek apakah obatnya yang sudah aku pakai 5 tahun itu masih berfungsi atau nggak,” beber Vidi.

    “Dan hasilnya April itu lumayan bikin aku tidak bisa berfungsi beberapa waktu, karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan kali ya, tidak sesuai dengan ekspektasi aku gitu,” sambungnya.

    Dokter mengungkapkan kanker di tubuh Vidi menyebar dengan cepat. Selama beberapa bulan belakangan, ia juga bolak-balik Indonesia dan Malaysia untuk mendapatkan obat baru.

    Vidi mengeluhkan efek samping yang ternyata lebih kuat dari obat baru yang dikonsumsi. Ia berusaha mengatasi rasa sakit dan efek sampingnya beberapa bulan ini.

    “Tapi aku berusaha untuk terus bisa maju setiap harinya dengan tersenyum gitu. Intinya dengan kondisi aku sekarang, aku akan terus fokus untuk bisa menyehatkan badanku dan pikiranku juga,” pungkasnya.

    Apa Itu Kanker Ginjal?

    Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker ginjal merupakan pertumbuhan sel tidak normal yang muncul pada jaringan ginjal. Seiring waktu, sel-sel ini membentuk massa yang disebut tumor. Tumor ganas yang bersifat kanker dapat menyebar ke jaringan dan organ lainnya atau metastasis.

    Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia 65-74 tahun. Pria dua kali lebih berisiko bila dibandingkan wanita.

    Penyebab Kanker Ginjal

    Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker ginjal. Namun, ada beberapa faktor risiko yang seperti kebiasaan merokok, obesitas, tekanan darah tinggi, riwayat keluarga, dan riwayat terapi radiasi.

    Faktor risiko lain yang mungkin muncul seperti mutasi genetik, dialisis jangka panjang, hingga penyakit-penyakit tertentu seperti Tuberous sclerosis complex dan von Hippel-Lindau disease (VHL) yang sama-sama merupakan kelainan genetik yang menyebabkan pertumbuhan tumor.

    Gejala Kanker Ginjal

    Pada tahap awal, kanker ginjal seringkali tidak menunjukkan gejala. Tapi seiring tumbuhnya tumor, ginjal mulai muncul. Itulah kenapa kasus kanker ginjal sering terlambat terdeteksi.

    Beberapa gejala kanker ginjal yang mungkin muncul meliputi:

    Darah dalam urine (hematuria)Benjolan di area ginjalNyeri di pinggang atau samping tubuhKelelahanMerasa tidak enak badan secara umumKehilangan nafsu makanPenurunan berat badanDemam ringanNyeri tulangTekanan darah tinggiAnemiaKadar kalsium tinggi

    (avk/avk)

  • Video IDAI Minta Tunjangan Dokter Spesialis Daerah 3 T Jangan Dipotong!

    Video IDAI Minta Tunjangan Dokter Spesialis Daerah 3 T Jangan Dipotong!

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyambut baik kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan tunjangan Rp30 juta tiap bulan bagi dokter spesialis maupun subspesialis yang bekerja di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T).

    Ketua Pengurus Pusat IDAI, DR. Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), meminta pemerintah wajib banget kasih tunjangan & insentif full, gak boleh ada potongan sama sekali. Harus ada dasar hukum yang jelas juga, biar gak sekadar janji.

    Tonton juga berita video lainnya di sini ya…

  • Video: Mengulik Sejumlah Manfaat Direct Breastfeeding

    Video: Mengulik Sejumlah Manfaat Direct Breastfeeding

    Video: Mengulik Sejumlah Manfaat Direct Breastfeeding

  • IDAI Kasih Catatan soal Kebijakan Tunjangan Dokter di Daerah 3T

    IDAI Kasih Catatan soal Kebijakan Tunjangan Dokter di Daerah 3T

    Akhirnya dokter spesialis yang ngabdi di pelosok dapet perhatian lebih nih! Presiden Prabowo teken aturan soal tunjangan khusus.

    Tapi IDAI ngasih reminder, duit saja nggak cukup kalau fasilitas dasar kayak listrik, air, dan internet masih ngadat. katanya ini bukan soal bonus doang, tapi soal layak hidup buat yang berjuang di garis depan kesehatan

    Tonton juga berita video lainnya di sini ya…