Jenis Media: Kesehatan

  • Curhat Wanita Idap Gigantomastia, Payudara Membesar dari Ukuran A ke G

    Curhat Wanita Idap Gigantomastia, Payudara Membesar dari Ukuran A ke G

    Jakarta

    Seorang wanita bernama Michelle Sekwena mengalami kejadian mengerikan ketika payudaranya tiba-tiba membesar hingga lima ukuran secara drastis tanpa alasan yang jelas. Kondisi menyakitkan ini membuatnya dikira hamil oleh orang-orang dan memicu rasa malu yang mendalam.

    Michelle (25) yang semula memiliki ukuran payudara kecil (32A), mulai merasakan payudaranya sakit, berwarna kemerahan, dan gatal saat memakai bra. Dalam beberapa bulan, ukurannya melonjak ke 34G, membuatnya kesulitan berjalan jauh karena nyeri punggung dan lutut akibat beban ekstra.

    Ia akhirnya didiagnosis gigantomastia, kondisi langka yang menyebabkan pertumbuhan jaringan payudara berlebihan dan cepat.

    “Orang-orang mengira saya hamil dan menatap aneh ke mana pun saya pergi,” ujar Michelle dikutip dari NYPost. Ia mulai mengenakan pakaian longgar dan hoodie untuk menyembunyikan payudaranya.

    “Kepercayaan diri saya hilang. Punggung dan lutut saya sakit, saya sering sakit kepala, jadi saya tidak bisa beristirahat atau tidur dengan nyenyak. Itu sangat menyedihkan. Orang-orang mengolok-olok dan terus menatap saya. Kepercayaan diri saya turun sampai nol.”

    Gigantomastia adalah kondisi yang sangat langka, dengan hanya sekitar 300 kasus yang pernah tercatat di seluruh dunia. Kondisi ini dapat menyerang secara acak, tetapi bisa juga dipicu oleh pubertas, kehamilan, obat-obatan, obesitas, gangguan autoimun, atau ketidakseimbangan hormon.

    Meskipun biaya operasi pengecilan payudara mencapai lebih dari $8.442 (sekitar Rp137 juta) dan tidak mampu ia biayai, Michelle akhirnya mengunggah pengalamannya ke TikTok.

    Dengan video yang ditonton hingga 22 juta kali, ia berhasil mengumpulkan dana dari pengikutnya dan menjalani operasi. Payudaranya berhasil dikecilkan menjadi ukuran 34D, dan ia merasa “hidupnya kembali.”

    “Rasanya sangat menyenangkan,” ucap dia.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • 5 Provinsi RI dengan Laporan Chikungunya Terbanyak, Jabar Catat 6 Ribu Kasus

    5 Provinsi RI dengan Laporan Chikungunya Terbanyak, Jabar Catat 6 Ribu Kasus

    Jakarta

    Puncak kasus chikungunya terjadi di setiap musim hujan. Dalam grafik Kementerian Kesehatan RI, peningkatan paling pesat terjadi di periode tersebut. Pada 2025 misalnya, kenaikan signifikan dilaporkan di pekan pertama hingga pekan ke-9.

    “Suspek chikungunya pada tahun 2025 mengalami kenaikan drastis. dibandingkan minggu yang sama pada tahun 2023 dan 2024. Hal ini sejalan dengan pola musim penghujan di Indonesia,” terang Kemenkes RI dalam laporannya, dikutip Selasa (12/8/2025).

    Meski begitu, kasus chikungunya disebut sudah terus menurun di dua bulan terakhir. Sebagai catatan, ada lima provinsi yang melaporkan kasus chikungunya terbanyak, peringkat pertama ditempati Jawa Barat.

    Berikut data Kemenkes RI sepanjang 2025 hingga pekan ke-30:

    Jawa Barat: 6.674 kasusJawa Tengah: 3.388 kasusJawa Timur: 2.903 kasusSumatera Utara: 1.074 kasusBanten: 838 kasus

    Sementara DKI Jakarta ‘hanya’ mencatat 144 kasus.

    Perbandingan kasus dengan negara lain:

    China

    Hampir 8.000 orang di China bagian selatan terjangkit chikungunya sejak pertengahan Juni, menurut para pejabat setempat, meskipun wabah tersebut tampaknya telah mencapai puncaknya.

    Sebagian besar kasus di China tergolong ringan tanpa laporan kematian, kata Pusat Pengendalian Penyakit China. Penyakit yang menyakitkan tetapi jarang berakibat fatal, menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes, yang kini meluas wilayah penyebarannya di China, salah satunya karena pengaruh perubahan iklim.

    Singapura

    Dikutip dari CNA, otoritas Singapura meningkatkan kewaspadaan pasca terjadi peningkatan jumlah kasus chikungunya di Singapura dalam beberapa bulan terakhir.

    Terdapat 17 kasus demam chikungunya di Singapura sejak awal tahun hingga 2 Agustus, Badan Penyakit Menular Singapura dalam laporan yang terakhir dirilis 7 Agustus.

    Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari delapan kasus yang tercatat pada periode yang sama di 2024 dan melampaui total kasus pada 2024 yang saat itu berjumlah 15 pasien.

    (naf/kna)

  • BPOM RI Cabut Izin Edar 14 Produk Klaim Pengencang Payudara-Rapatkan Miss V

    BPOM RI Cabut Izin Edar 14 Produk Klaim Pengencang Payudara-Rapatkan Miss V

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) kembali mencabut izin edar sejumlah produk kosmetik tidak sesuai ketentuan. Kali ini, terdapat 14 kosmetik dengan sebagian besar di antaranya dipasarkan sebagai produk pengencang payudara, membesarkan payudara, hingga merapatkan organ intim wanita.

    BPOM RI menyebut promosi tersebut tidak sesuai dengan perundang-undangan, menggunakan klaim menyesatkan dan tidak sesuai norma kesusilaan.

    Klaim tersebut juga tidak sesuai dengan definisi kosmetik seperti yang diatur dalam Peraturan BPOM Nomor 18 Tahun 2024 tentang Penandaan, Promosi, dan Iklan Kosmetik.

    Dalam peraturan tersebut, jelas dinyatakan kosmetik merupakan produk yang digunakan untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, dan/atau menjaga kondisi tubuh tetap baik.

    “BPOM telah menindaklanjuti temuan ini dengan mencabut izin edar produk. BPOM juga telah menginstruksikan pelaku usaha untuk menarik dan memusnahkan produk yang tidak sesuai dari peredaran, serta menghentikan seluruh bentuk promosi di berbagai media,” jelas Kepala BPOM Taruna Ikrar.

    Klaim dinilai menyesatkan lantaran tidak berbasis ilmiah sekaligus memberikan harapan palsu bagi konsumen. BPOM RI juga mengingatkan risiko yang bisa muncul pada penggunaan area sensitif payudara dan organ intim wanita yakni iritasi kulit dan reaksi alergi.

    “Kami mendorong pelaku usaha untuk tidak hanya fokus pada strategi pemasaran, tetapi juga menjunjung etika dan tanggung jawab terhadap konsumen. Promosi yang melanggar norma kesusilaan harus dihentikan,” tegas Taruna.

    Berikut daftar 14 kosmetik yang dicabut izin edarnya oleh BPOM, Senin (11/8/2025):

    VERBA XtrassSKINLYFE Albus Breast OilQIUSKIN QUIN’S Breast SerumVIOLLA Breast Gel SerumPHERINI Breast Care SerumNUNACA SKINCARE Nunaca Breast SerumPRISA Bust Fit Secret SerumPRISA Wonder Bust Cream dengan NA18220101929PRISA Wonder Bust Cream dengan NA18220106468PRISA Wonder Bust Cream dengan NA18220107607SMART BREAST Breast Luxury OilGENDES Spray With VanillaVERBA Breast GGENDES Aromatic Feminine Wash Foam Vanilla

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Izin Edar 4 Kosmetik dengan Klaim Bisa Ditelan Ini Dicabut BPOM “
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/kna)

  • Alasan Psikologis Perundung Cenderung Berkelompok, Dikaitkan Kematian Prada Lucky

    Alasan Psikologis Perundung Cenderung Berkelompok, Dikaitkan Kematian Prada Lucky

    Jakarta

    Sebanyak 20 anggota TNI dari Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Prada Lucky Chepril Putra Namo. Dia meninggal diduga setelah dianiaya seniornya.

    “Seluruhnya 20 tersangka yang ditetapkan dan sudah ditahan. Kemudian akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan selanjutnya,” ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto kepada wartawan di rumah duka Prada Lucky di Asrama TNI Kuanino, Kota Kupang, NTT, Senin (11/8/2025).

    Penindasan atau perundungan adalah perilaku yang dilakukan berulang-ulang dan dimaksudkan untuk menimbulkan kerugian psikologis, sosial, atau fisik. Kerap kali, pelaku perundungan melakukannya secara berkelompok untuk menciptakan ilusi bahwa mereka mendapat dukungan dari mayoritas.

    Psikolog klinis Maharani Octy Ningsih menjelaskan ada beberapa pelaku bullying yang hanya mengikut arus sosial awalnya, terjebak dalam dinamika sosial, dan tidak mempunyai keberanian untuk menolak.

    “Ada juga kasus di mana orang awalnya hanya penonton, tapi karena tekanan sosial, lama-lama ikut-ikutan membully. Hal ini biasa disebut “diffusion of responsibility”, menyebabkan pertanggungjawaban atas suatu pelanggaran moral memudar (bias) atas pelanggaran moral karena ditanggung bersama-sama,” jelas dia kepada detikcom, Selasa (12/8/2025).

    Selain itu adanya status sosial dalam kelompok dengan membully, mereka bisa dapat pengakuan, ketenaran, atau pengaruh dari teman-temannya. Penerimaan sosial juga salah satu yang bisa didapatkan mereka, agar diterima dalam kelompok tertentu, dan biasanya sering terjadi karena tekanan sosial.

    “Jadi, bukan karena benci pada korban, tapi karena ingin dianggap bagian dari kelompok,” kata Maharani.

    Merundung dengan berkelompok juga bisa menjadi cara pelaku dalam mengalihkan atau melampiaskan masalah. Pelaku bullying kerap kali membawa emosi negatif yang belum terselesaikan tanpa mengetahui dengan tepat dalam mengeluarkannya secara sehat.

    Tidak hanya itu ini juga bisa menjadi cara pelaku dalam mengalihkan atau melampiaskan masalah. Pelaku bullying sering membawa emosi negatif yang belum terselesaikan, seperti marah, malu, trauma, atau frustasi, dan mereka tidak mengetahui cara yang tepat dalam menyalurkannya secara sehat.

    “Ada pelaku bullying yang menikmati penderitaan orang lain di mana hal ini bisa terjadi karena pernah berada sebagai korban, ada rasa iri, serta tidak memiliki empati yang sehat. Hal ini tentu akan memberikan mereka kepuasan sesaat, tapi dalam jangka panjang justru merusak diri mereka sendiri secara sosial dan emosional,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • China-Singapura Dihantui Chikungunya, RI Aman? Kemenkes Bilang Gini

    China-Singapura Dihantui Chikungunya, RI Aman? Kemenkes Bilang Gini

    Jakarta

    Kasus chikungunya di Singapura meningkat dua kali lipat dalam setahun terakhir, kewaspadaan ditingkatkan pasca negara lain juga mencatat tren yang sama. China, lebih dulu melaporkan peningkatan dengan total lebih dari 7 ribu kasus memerlukan perawatan.

    Amerika Serikat juga belakangan menaikkan level ‘alarm’ pelaku perjalanan ke negara terdampak, termasuk China. Para pelancong diminta mewaspadai kemungkinan penularan virus dan membawanya saat kembali ke negara.

    Bagaimana dengan RI?

    Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Aji Muhawarman menyebut saat ini Indonesia tidak melaporkan tren kenaikan. Kasus chikungunya diklaim terus menurun dalam dua bulan terakhir.

    Namun, bila dipantau sejak awal 2025, suspek kasus chikungunya di tahun ini, khususnya pekan pertama hingga pekan ke-9, memang jauh lebih tinggi dibandingkan 2023 dan 2024 di periode yang sama.

    “Hal ini sejalan dengan pola musim penghujan di Indonesia sehingga perlu diwaspadai adanya kenaikan kasus pada minggu mendatang. Meskipun begitu, saat ini tren menunjukkan penurunan dalam dua bulan terakhir,” jelasnya kepada wartawan, Senin (11/8/2025).

    Salah satu faktor risiko kenaikan suspek chikungunya disebut terjadi karena pola musim penghujan. Menyikapi tren tersebut, Kemenkes RI menilai perlunya intervensi dari petugas seperti pengendalian vektor penyebab chikungunya.

    Gejala Chikungunya

    Dikutip dari laman US Centers For Disease Control and Prevention (CDC), kebanyakan orang yang terinfeksi chikungunya akan mengalami beberapa gejala. Gejala biasanya mulai muncul 3 hingga 7 hari setelah nyamuk yang terinfeksi menggigit.

    Gejala yang paling umum adalah demam dan nyeri sendi.

    Gejala lain dapat berupa sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan sendi, atau ruam.

    Orang yang berisiko terkena penyakit yang lebih parah termasuk bayi baru lahir yang terinfeksi sekitar waktu kelahiran, lansia, dan orang dengan kondisi medis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung.

    Kebanyakan pasien merasa lebih baik dalam seminggu. Namun, nyeri sendi bisa parah dan melumpuhkan, serta dapat berlangsung selama berbulan-bulan.

    (naf/kna)

  • 10 Tes Logika Seru dan Menantang, Panasin Otak Biar Gacor

    10 Tes Logika Seru dan Menantang, Panasin Otak Biar Gacor

    Jakarta

    Jika ingin tahu seberapa tajam kemampuanmu dalam berpikir, tes logika bisa menjadi cara yang seru untuk melatih otak. Tes ini juga dapat menguji konsentrasi dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah.

    Ada 10 tes logika yang bisa menantang pola berpikir. Mengerjakan soal ini cocok untuk mengisi waktu luang dengan cara yang seru dan juga bermanfaat.

    10 Tes Logika yang Seru dan Menantang

    Coba jawab beberapa soal tes logika berikut ini. Bisa menjawabnya dengan cepat atau tidak?

    1. Jika 11 ditambah 2 sama dengan 1, maka 10 ditambah 5 sama dengan berapa?
    2. Lanjutkan angka berikutnya:

    7.645, 5.764, 4.575,…

    3. Ada dua mobil, mobil biru melaju 60 km/jam dan mobil merah melaju 40 km/jam. Mereka mulai pada saat yang sama tapi masih saling bertemu di beberapa titik. Bagaimana itu bisa terjadi?

    4. Troy berdiri di atas tangga yang memiliki tinggi dua meter. Dia terpeleset dari tangga dan jatuh ke tanah, tapi tidak terluka parah. Bagaimana bisa terjadi.
    5. Seorang turis menginap di salah satu kamar hotel, di malam hari dia tidak bisa tidur. Kemudian, dia menelepon seseorang, tidak mengatakan apa-apa dan kemudian tertidur. Siapa yang dia panggil dan mengapa?
    6. Bila seorang guru, memiliki 3 anak, Andre, Selia, Delon, dan suami bernama Firman. Siapa nama guru tersebut?

    7. Jika diperlukan waktu satu menit untuk merebus satu telur. Berapa menit yang dibutuhkan untuk merebus 10 telur?

    8. 10 orang pria sedang mendorong pintu di supermarket. Tapi, pintu tersebut tidak bisa dibuka. Kenapa?

    9. Siska merobek buku halaman 7, 8, 25, 26, 111, dan 112. Berapa lembar kertas yang disobek.

    10. 9999=10 Perbaiki dengan menambahkan tanda yang tepat

    Jawaban Tes Logika yang Seru dan Menantang

    Bisa menyelesaikan semua soalnya? Coba cocokkan dengan jawaban berikut.

    1. Pukul 11 jika ditambah 2 jam adalah pukul 1. Maka pukul 10 ditambah 5 jam adalah pukul 3.
    2. Jawabannya adalah 6.457. Digit terakhir dipindahkan ke paling depan untuk membentuk angka berikutnya.
    3. Dua mobil bepergian ke arah berlawanan.

    4. Troy berdiri di anak tangga terbawah.

    5. Turis tersebut menelepon tetangganya yang mendengkur keras. Dering telepon membangunkan tetangganya dan dengkuran tersebut berhenti. Sehingga, turis tersebut bisa tertidur.
    6. Namanya adalah Bila

    7. 1 menit, karena semua telur dimasak bersamaan

    8. Sebab, seharusnya pintunya ditarik.

    9. 3 lembar. Karena halaman 7 dan 8 ada di lembar yang sama. Begitu pula dengan halaman 25 dan 26, serta 111 dan 112.

    10. 99+9/9=100

    Halaman 2 dari 8

    (elk/up)

  • Nenek 80 Tahun Positif HIV, Dokter Bingung Sumber Infeksi Tak Terdeteksi

    Nenek 80 Tahun Positif HIV, Dokter Bingung Sumber Infeksi Tak Terdeteksi

    Jakarta

    Seorang nenek berusia 80 tahun di Korea Selatan mengejutkan tim medis setelah didiagnosis positif HIV. Ini merupakan temuan yang sangat langka untuk seseorang seusianya, dan tanpa faktor risiko yang diketahui.

    Wanita itu dilaporkan sudah tinggal sendirian di pedesaan sejak suaminya meninggal karena penyakit jantung lebih dari 20 tahun yang lalu. Ia mengatakan kepada dokter bahwa tidak pernah lagi melakukan aktivitas seksual apapun sejak kehilangan suaminya.

    Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah virus yang dapat menyebabkan sindrom imunodefisiensi. Di Korea, lebih dari 80 persen kasus HIV terjadi pada orang yang berusia 20-an hingga 40-an.

    Dikutip dari Korea JoongAng Daily, tim medis Korea mendiagnosis HIV-positif selama tes darah yang dilakukan sebelum kemoterapi untuk limfoma tahun lalu. Hal ini dilaporkan dalam studi kasus yang dipublikasikan di Clinical Case Reports.

    Sejauh ini, jalur atau sumber infeksi virus masih menjadi misteri. Mendiang suami wanita tersebut telah menjalani beberapa prosedur dan tes, saat dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung.

    Namun, keluarganya mengatakan bahwa suaminya itu tidak memiliki riwayat atau faktor risiko yang terkait dengan HIV, sehingga penularan melalui dirinya tidak mungkin terjadi.

    Sebelum didiagnosis limfoma, wanita itu tidak pernah dirawat di rumah sakit atau menjalani operasi. Ia tidak memiliki riwayat transfusi darah, penggunaan narkoba suntik, akupunktur, atau tato, yang biasanya menjadi jalur penularan potensial HIV.

    Tes juga dilakukan pada anak-anaknya, dan semuanya menunjukkan hasil negatif HIV.

    Prediksi Para Dokter

    Para dokter memperkirakan wanita itu tertular virus bertahun-tahun yang lalu melalui jalur yang belum diketahui. Dengan alasan viral load yang tinggi dan fungsi kekebalan tubuh yang relatif terjaga, yang ditunjukkan oleh jumlah sel CD4-nya.

    Mereka menegaskan kurangnya skrining HIV pada lansia menjadi salah satu penyebabnya. Tim medis menulis dalam makalah tersebut bahwa prasangka dalam mengecualikan kehidupan seksual lansia, atau tidak menganggap HIV bisa mempengaruhi lansia salah satunya karena rendahnya literasi kesehatan.

    Saat ini, sebagian besar pedoman skrining HIV berfokus pada individu berusia 13 hingga 64 tahun. Tidak ada rekomendasi formal untuk pengujian pada orang dewasa yang lebih tua, dan tidak ada statistik yang tersedia untuk kasus HIV pada orang berusia di atas 80 tahun.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • 10 Tes Ketajaman Saraf Mata, Banyak yang Gagal Temukan Objek Tersembunyi

    10 Tes Ketajaman Saraf Mata, Banyak yang Gagal Temukan Objek Tersembunyi

    Jakarta

    Ketika mencari objek tersembunyi dalam gambar, dibutuhkan ketelitian, kesabaran, dan kemampuan pengamatan. Dalam setiap gambar, ada objek tertentu yang sengaja disamarkan atau diselipkan.

    Hal tersebut membuatnya sulit ditemukan pada pandangan pertama. Meski tampak sederhana, terkadang tantangan ini membuat orang harus menatap gambar lebih lama dan memeriksanya berulang-ulang.

    Tes Mencari Objek Tersembunyi dalam Gambar

    Coba temukan objek tersembunyi dalam gambar dari soal-soal berikut! Jangan sampai terkecoh.

    1. Sekilas tidak terlihat angka dalam gambar. Tapi, ada sebuah angka yang bersembunyi lho.

    Butuh Ketelitian Tinggi, Bisa Temukan Hal yang Tersembunyi pada Gambar-gambar Ini? Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    2. Temukan objek love di tengah bunga yang berwarna-warni ini. Cari dengan teliti ya.

    Yakin Punya Mata Setajam Elang? Coba Temukan Objek Tersembunyi di Gambar Ini Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    3. Ada seekor anjing dan seorang pemburu. Coba temukan kelinci yang sedang bersembunyi.

    Asah otak Foto: DetikHealth

    4. Mungkin hanya terlihat satu anjing dalam gambar ini. Tapi sebenarnya ada anjing lain. Bisakah kamu menemukannya?

    Asah otak Foto: DetikHealth

    5. Coba cari topi pada gambar ini. Kuncinya adalah fokus.

    Asah Otak Foto: DetikHealth

    6. Temukan donat dengan cepat di gambar ini.

    Asah Otak Foto: DetikHealth

    7. Ada mahkota yang diletakkan di kamar ini. Coba cari dengan teliti.

    Asah Otak Foto: DetikHealth

    8. Di hutan ini ada beruang dan tiga burung di atas pohon. Coba hewan lainnya yang bersembunyi.

    Asah otak Foto: DetikHealth

    9. Banyak burung yang tengah berkumpul. Coba cari kupu-kupu di antara burung-burung ini.

    Yakin Punya Mata Setajam Elang? Coba Temukan Objek Tersembunyi di Gambar Ini Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    10. Ninja-ninja ini tampak memiliki gerakan yang sama. Tapi, coba temukan kucing di antara mereka.

    Yakin Punya Mata Setajam Elang? Coba Temukan Objek Tersembunyi di Gambar Ini Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    Jawaban Tes Mencari Objek Gambar Tersembunyi

    Berhasil menjawab semuanya? Lihat jawaban yang benar berikut ini.

    1. Ada angka 6 di sini. Berhasil menemukannya dalam 5 detik?

    Butuh Ketelitian Tinggi, Bisa Temukan Hal yang Tersembunyi pada Gambar-gambar Ini? Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    2. Love berwarna pink ini ada di antara beberapa bunga dengan warna yang mirip. Bisa melihatnya dengan jelas?

    Yakin Punya Mata Setajam Elang? Coba Temukan Objek Tersembunyi di Gambar Ini Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    3. Wah kelincinya bersembunyi di antara dedaunan.

    Asah otak Foto: DetikHealth

    4. Berhasil menemukannya? Tandanya kamu teliti.

    Asah otak Foto: DetikHealth

    5. Topinya ada di belakang pot bunga. Kamu kesulitan mencarinya?

    Asah Otak Foto: DetikHealth

    6. Donatnya ada di atas karpet dengan warna yang mirip. Kamu tidak terkecoh kan?

    Asah Otak Foto: DetikHealth

    7. Mahkotanya diletakkan bersama benda-benda lain di atas tempat tidur. Posisinya memang agak terselip.Asah Otak Foto: DetikHealth

    8. Ternyata ada dua hewan lagi. Sulit atau mudah menemukannya?

    Asah otak Foto: DetikHealth

    9. Kupu-kupunya sangat kecil dan tertutup banyak burung. Kamu jeli jika bisa menemukannya.

    Yakin Punya Mata Setajam Elang? Coba Temukan Objek Tersembunyi di Gambar Ini Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    10. Kucingnya ada di tengah para ninja. Bisa temukan dia dengan cepat?

    Yakin Punya Mata Setajam Elang? Coba Temukan Objek Tersembunyi di Gambar Ini Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    Halaman 2 dari 8

    (elk/up)

  • Mau Coba Gaya Seks Spiderman? Pahami Risiko dan Cara Melakukannya dengan Aman

    Mau Coba Gaya Seks Spiderman? Pahami Risiko dan Cara Melakukannya dengan Aman

    Jakarta

    Bercinta adalah salah satu momen penting untuk pasangan suami istri. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kenikmatan bercinta, salah satunya menentukan posisi favorit bersama pasangan.

    Salah satu posisi bercinta yang bisa dicoba adalah gaya seks laba-laba atau spiderman. Posisi ini dinilai cocok untuk pasangan yang menyukai bercinta secara lambat. Stimulasi vagina ketika bercinta dengan posisi ini dinilai juga lebih baik.

    “Posisi ini bagus untuk stimulasi bagian depan dinding vagina, yang merupakan pusat kenikmatan yang bila dirangsang dapat meningkatkan kemungkinan orgasme,” kata ahli seks di New York, Amerika Serikat, Daniel Saynt dikutip dari Men’s Health, Senin (11/8/2025).

    Cara Melakukan Gaya Spiderman

    Posisi spiderman dilakukan dengan suami melakukan posisi penetrasi sembari setengah bersandar dengan pinggul diangkat dan istri duduk berhadapan di pangkuan suami. Kedua kaki istri berada di luar pinggang suami dan tangan istri bisa bertumpu di lantai atau tempat tidur untuk menjaga keseimbangan.

    Posisi ini memungkinkan pasangan untuk saling mendekatkan tubuh, memberikan kontak mata, dan sentuhan area intim yang intens.

    “Pasangan dapat memulai posisi spider dengan berbaring telentang, kepala saling berlawanan, dan kaki memanjang di sisi tubuh pasangan,” kata ahli intimasi Kate Balestrieri.

    Balestrieri berpendapat posisi ini dapat memberikan lebih banyak rasa lepas dan pasrah dan pasrah.

    “Istri dapat melengkungkan punggung dan benar-benar menikmati momen,” sambung Balestrieri.

    Aman Nggak Ya Dilakukan?

    Secara umum gaya seks ini aman untuk dilakukan. Namun, untuk melakukan posisi ini memang diperlukan kelenturan yang lebih baik bagi pasangan.

    Posisi ini mungkin akan meningkatkan ketegangan pada otot dan sendi, khususnya pada lengan bahu punggung. Lalu juga ada risiko kehilangan keseimbangan dan mungkin menjadi cepat lelah.

    Ahli menuturkan posisi seks ini juga mungkin akan sulit dipertahankan waktu lama. Ia mengatakan semuanya tergantung dari kekuatan, kebugaran, dan kelenturan.

    Kekurangan lainnya, posisi ini juga tidak dapat menggunakan tangan untuk menstimulasi bagian tubuh pasangan. Kedua tangan harus menumpu tubuh masing-masing, agar tubuh seimbang dan hubungan intim berjalan maksimal.

    “Selain itu, ini bukan posisi yang ideal jika Anda menyukai stimulasi cepat karena mudah terlepas dari penetrasi,” ujar Saynt.

    Cara Melakukan dengan Aman

    Untuk melakukannya dengan aman, alat bantuan seperti bantal bisa digunakan. Bantal yang kokoh bisa diletakkan di bawah tubuh ketika melakukan posisi ini, agar penetrasi yang dilakukan bisa lebih stabil.

    Menggunakan alat bantu seperti bantal juga dapat mengurangi tekanan pada punggung, lengan, dan bahu pasangan ketika melakukan gaya spiderman.

    “Letakkan di bawah punggung pasangan penerima (istri), ini akan mengurangi tekanan pada punggung, lengan, dan bahu mereka. Pasangan penetrasi juga bisa bersandar pada bantal atau sandaran kepala yang empuk agar bisa bertahan lebih lama tanpa pegal di lengan atau punggung,” ujar terapis seks Gregory Kilpatrick, LMFT.

    (avk/kna)

  • 7 Tanda Tak Biasa yang Muncul Sebelum Serangan Stroke, Kerap Tak Disadari

    7 Tanda Tak Biasa yang Muncul Sebelum Serangan Stroke, Kerap Tak Disadari

    Jakarta

    Stroke merupakan kondisi medis darurat. Ketika seseorang mengalami serangan stroke, pasien harus segera mendapat pertolongan medis untuk mencegah keparahan kondisi otak dan kualitas hidup pasca serangan.

    Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terganggu. Ada dua jenis stroke, yaitu iskemik yang disebabkan oleh sumbatan dan hemoragik yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah.

    Tanda-tanda Sebelum Serangan Stroke

    Kekurangan suplai oksigen dan nutrisi membuat sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit. Oleh karena itu, mengenal gejalanya lebih dini bisa menjadi langkah pertolongan awal. Berikut, sederet tanda tak biasa yang muncul sebelum serangan stroke:

    1. Sakit Kepala Tak Biasa

    Meski tidak terjadi pada semua kasus stroke, terkadang muncul sakit kepala yang tidak biasa sebelum serangan. Dikutip dari Healthline, studi tahun 2020 terhadap 550 orang dewasa menemukan sakit kepala sentinel mendahului stroke iskemik pada 15 persen peserta.

    Sakit kepala sentinel didefinisikan sebagai sakit kepala yang muncul sebelum suatu kejadian, yang dalam kasus ini dapat terjadi hingga satu minggu sebelum stroke. Kondisi ini juga dianggap sebagai tanda pecahnya aneurisma yang akan segera terjadi.

    2. Gangguan Penglihatan

    Tanda peringatan lain sebelum serangan stroke yang bisa muncul adalah ‘mini stroke’ atau transient ischemic attack (TIA). TIA merupakan kondisi ketika suplai darah ke sebagian otak terhenti untuk sementara waktu.

    Salah satu gejala yang diakibatkan oleh TIA adalah gangguan penglihatan. Meski mirip dengan serangan stroke umum, gejala TIA biasanya akan hilang dalam 1-24 jam dan jarang memicu kerusakan permanen.

    3. Pusing dan Sulit Berjalan

    TIA juga dapat memunculkan gejala pusing hingga kesulitan berjalan. Walaupun gejala TIA secara umum cepat membaik, ini bisa menjadi tanda serangan stroke yang lebih serius dapat terjadi di kemudian hari.

    Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan efektif.

    4. Gangguan Berbicara dan Sulit Memahami

    Gangguan berbicara dan sulit memahami juga bisa menjadi gejala TIA, sebagai ‘penanda’ sebelum serangan stroke muncul. Hal ini juga dikonfirmasi oleh sebuah studi yang menyebut TIA bisa menjadi pendahulu stroke.

    Namun, jumlah orang yang mengalami stroke setelah TIA dikabarkan menurun dalam beberapa tahun terakhir. Ini disebabkan oleh tindakan pencegahan yang lebih efektif dalam mencegah stroke.

    5. Cegukan Tanpa Alasan Jelas

    Cegukan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas ternyata bisa menjadi salah satu tanda awal sebelum stroke menyerang. Ini terjadi karena stroke dapat memengaruhi bagian medula otak, yang mengontrol pernapasan dan menelan.

    Meski terlihat tidak berbahaya, jika kondisi ini terus berulang dan berlanjut selama berjam-jam atau berhari-hari, bisa jadi permasalahannya bukan ada di kondisi pencernaan. Perlu dilakukan pemeriksaan medis apakah gejala memang berkaitan dengan stroke atau bukan.

    6. Kekakuan Wajah

    Gejala lain yang dapat menjadi penanda serangan jantung adalah wajah yang kaku atau melemah, khususnya di satu sisi saja. Masalah kekakuan ini juga bisa terjadi di area kaki dan tangan.

    Ini dapat terjadi ketika aliran darah ke bagian-bagian tertentu pada otak terganggu. Misalnya, aliran darah ke sisi kiri terganggu, maka sisi wajah kanan pasien akan mengalami gangguan.

    Ini juga bisa disebabkan oleh gangguan stroke pada lobus frontal otak. Kondisi ini dapat membuat pasien kesulitan tersenyum.

    7. Mual dan Muntah

    Sebuah penelitian di Jepang mengungkapkan mual dan muntah tanpa alasan jelas bisa menjadi penanda sebelum munculnya serangan stroke.

    Dari 1.968 pasien stroke, sebanyak 14,5 persen mengalami muntah saat onset. Peneliti juga menemukan, pasien yang muntah saat awal stroke memiliki risiko kematian yang jauh lebih tinggi dibanding tidak muntah.

    “Dibandingkan dengan pasien tanpa muntah, risiko kematian secara signifikan lebih tinggi pada pasien yang mengalami muntah saat awal serangan stroke. Muntah seharusnya dianggap sebagai prediktor awal terhadap outcome pasien,” tulis peneliti dalam jurnal yang diterbitkan dalam Emergency Medicine Journal.

    Halaman 2 dari 3

    (avk/suc)