Jenis Media: Kesehatan

  • Kondisi Terkini Pasien AS yang Terinfeksi ‘Cacing Sekrup’ Pemakan Daging Manusia

    Kondisi Terkini Pasien AS yang Terinfeksi ‘Cacing Sekrup’ Pemakan Daging Manusia

    Jakarta

    Ramai kasus pertama infeksi parasit pemakan daging manusia terkonfirmasi di Amerika Serikat, tepatnya di Maryland. Pihak Departemen Kesehatan Maryland mengungkapkan kondisi terkini pasien yang terinfeksi New World Screwworm (NWS).

    “Warga Maryland tersebut telah pulih dari infeksi. Dan investigasi mengonfirmasi tidak ada indikasi penularan ke individu atau hewan lain,” demikian pernyataan departemen kesehatan yang dikutip dari People, Rabu (27/8/2025).

    “Saat ini, risiko terhadap kesehatan masyarakat dan hewan di Maryland dari penularan ini sangat rendah,” sambungnya.

    Departemen juga menyebut pasien yang terinfeksi sudah kembali ke wilayahnya, yang saat ini mengalami wabah NWS. Berdasarkan laporan yang beredar, pasien tersebut baru-baru ini memang baru kembali dari El Salvador.

    Menyoal Screwworm

    Screwworm atau ‘cacing sekrup’ sebenarnya adalah lalat yang namanya berasal dari cara larvanya menginfeksi inang. Itu juga disebut sebagai parasit pemakan daging.

    Lalat tersebut bertelur pada ternak, seperti sapi. Lalu, larva lalat itu yakni belatung menggerogoti atau melubangi daging ternak.

    Lalat itu bermigrasi ke utara dari Amerika Selatan. Meski bisa menginfeksi manusia, inang utamanya adalah hewan ternak.

    Kasus di Maryland mengkhawatirkan para peternak sapi yang mengaku tidak segera diberitahu tentang infeksi tersebut. Satu-satunya cara untuk menghentikan infestasi belatung ini adalah dengan mensterilkan area tempat parasit bisa berkembang biak.

    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC), infeksi ulat atau belatung sekrup memang sangat menyakitkan. Infeksi ini menyebabkan luka atau bisul yang tidak dapat dijelaskan, tetapi terasa sakit.

    Kondisi itu dapat memburuk seiring berjalannya waktu. Orang-orang yang terinfeksi mungkin merasakan atau melihat belatung bergerak di dalam luka. Perawatan umumnya melibatkan pembedahan untuk mengangkat area yang terinfeksi.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • Video Prabowo soal RI Kekurangan 70.000 Dokter Spesialis: Kita Harus Kejar!

    Video Prabowo soal RI Kekurangan 70.000 Dokter Spesialis: Kita Harus Kejar!

    Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia kekurangan sekitar 70.000 dokter spesialis. Sementara jumlah lulusan dokter spesialis per tahun hanya 2.700, sehingga jika tidak ada percepatan, butuh waktu sekitar 35 tahun untuk memenuhi kekurangan tersebut

    Ia juga menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi dalam 4 tahun.

    Tonton video lainnya disini ya!

  • Prabowo Terima Laporan Penerima Program MBG Tembus 21 Juta Orang

    Prabowo Terima Laporan Penerima Program MBG Tembus 21 Juta Orang

    Jakarta

    Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyebut penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus bertambah. Ia mengaku terus memantau perkembangannya setiap hari.

    Prabowo menyebut pada 15 Agustus 2025 penerima program MBG baru mencapai 20,4 juta orang. Tetapi, kini sudah tembus lebih dari 21 juta orang.

    “Tadi malam, saya mendapatkan laporan sudah melewati 21 juta,” ungkap Prabowo dalam peresmian Gedung Terpadu dan Institut Neurosains Nasional Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Mahar Mardjono, Selasa (26/8/2025).

    “Jadi, saya monitor terus setiap hari. Hari ini berapa, hari ini berapa, di mana ada masalah. Jadi saudara-saudara, we can do it,” sambungnya.

    Menurutnya, pencapaian ini adalah sebuah kebanggaan. Dia bercerita saat pertama kali mencanangkan program MBG untuk anak-anak yang tidak dipercaya.

    Selama perjalanannya, banyak yang tidak percaya dan tidak setuju pada program tersebut. Jika memang bisa dilaksanakan, mungkin butuh waktu yang lama untuk bisa merealisasikannya.

    “Banyak yang tidak percaya, banyak yang tidak setuju,” ujar Prabowo.

    “Dan kalaupun setuju, mereka mengira ini akan mengambil waktu 5-10 tahun. Dan beberapa negara membutuhkan waktu 5-10 tahun,” tambahnya.

    (sao/up)

  • 10 Teka-teki Temukan Hal yang Janggal pada Gambar untuk Menguji Ketelitian dan Kecerdasan

    10 Teka-teki Temukan Hal yang Janggal pada Gambar untuk Menguji Ketelitian dan Kecerdasan

    Jakarta

    Teka-teki berupa mencari kesalahan pada gambar banyak digemari karena menggabungkan hiburan dan tantangan. Meski terlihat mudah, nyatanya tidak semua orang mampu menemukan jawabannya dengan tepat.

    Dengan bermain teka-teki visual ini, otak diajak bekerja lebih aktif untuk mengenali detail yang janggal. Tertarik untuk mencoba?

    Teka teki Temukan Apa yang Janggal pada Gambar

    Sekilas mungkin tidak ada yang salah pada gambar-gambar ini, tapi, ada sesuatu hal janggal yang harus ditemukan.

    1. Di pedesaan ini ada pegunungan dengan angin yang berhembus kencang. Menurutmu, apakah ada hal yang janggal?

    Asah otak detikHealth Foto: Tasya Kania Azzahra/detikHealth

    2. Sekelompok anak ini tengah menikmati pizza. Bisa temukan apa yang salah?

    Cari Kejanggalan Gambar Ini, Dijamin Bikin Otak Mikir Keras Foto: Firdaus/detikHealth

    3. Anak ini sedang dimarahi oleh gurunya di kelas. Coba perhatikan dengan jeli, apakah ada yang janggal?

    Cari Kejanggalan Gambar Ini, Dijamin Bikin Otak Mikir Keras Foto: Firdaus/detikHealth

    4. Adakah hal aneh dari wanita yang bercermin ini?

    Cari Kejanggalan Gambar Ini, Dijamin Bikin Otak Mikir Keras Foto: Firdaus/detikHealth

    5. Perhatikan jam tangan ini. Apakah ada yang salah dengan angkanya?

    Ayo jangan lama-lama jawabnya. Foto: Firdaus Anwar

    6. Ini adalah gambar pintu. Bisa temukan dengan cepat apa yang janggal dari gambar?

    Kalau belum paham, ini adalah gambar pintu. Foto: Firdaus Anwar

    7. Laki-laki ini sedang bekerja sambil menelepon. Ada hal yang janggal?

    Tes asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    8. Sekumpulan bebek ini tengah berenang. Tampak tidak ada yang salah, tapi ada satu hal janggal.

    teka-teki iq super Foto: Atilah Tia Abelta/detikHealth

    9. Kamar mandi ini memiliki bathub dan wastafel. Temukan sesuatu yang salahTes asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    10. Buku ini diletakkan di meja dengan kopi, pot, dan buku lainnya. Bisa temukan sesuatu yang janggal dengan cepat?

    Teka-teki yang terakhir. Ayo dijawab. Foto: Firdaus Anwar

    Jawaban Teka-teki Temukan Apa yang Janggal pada Gambar

    Apa kamu berhasil menemukan semua hal janggal pada gambar? Ini jawabannya.

    1. Angin berhembus ke arah barat, tapi asap cerobong bergerak ke arah timur. Harusnya asap cerobong mengikuti arah angin.

    Asah otak detikHealth Foto: Tasya Kania Azzahra/detikHealth

    2. Jumlah potongan pizza yg kosong di kotak tidak sesuai dengan yang dimakan.

    Cari Kejanggalan Gambar Ini, Dijamin Bikin Otak Mikir Keras Foto: Firdaus/detikHealth

    3. Engsel atau kenop pintu berada di posisi yang salah. Harusnya keduanya ditempatkan berlawanan.

    Cari Kejanggalan Gambar Ini, Dijamin Bikin Otak Mikir Keras Foto: Firdaus/detikHealth

    4. Di cermin wanita ini mengenakan kalung. Padahal aslinya tidakCari Kejanggalan Gambar Ini, Dijamin Bikin Otak Mikir Keras Foto: Firdaus/detikHealth

    5. Ada angka yang tertukar, yaitu XI (sebelas) dan IX (sembilan)

    Angka yang ada di dalam jam terbalik antara “9” dan “11”. Foto: Firdaus Anwar

    6. Pintunya tidak punya lubang kunci

    Pintunya tidak punya lubang kunci. Foto: Firdaus Anwar

    7. Kebanyakan saku ada di sebelah kiri agar mudah diraih oleh tangan kanan. Tapi di sini sakunya hanya ada di sebelah kanan.

    Tes asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    8. Ada seekor burung yang nyasar di sini

    teka-teki iq super Foto: Atilah Tia Abelta/detikHealth

    9. Wastafelnya tidak punya saluran pembuangan air.

    Tes asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    10. Judul buku berada di sisi yang salah

    Judul buku terbalik. Foto: Firdaus Anwar

    Halaman 2 dari 8

    (elk/up)

  • Dokter Jantung Anak RSCM Sebut Mutasi Ketua IDAI Ganggu Pelayanan, Ini Kata Kemenkes

    Dokter Jantung Anak RSCM Sebut Mutasi Ketua IDAI Ganggu Pelayanan, Ini Kata Kemenkes

    Jakarta

    Ketua Divisi Kardiologi Jantung Anak Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof Dr dr Mulyadi M.Djer, SpA(K) mengatakan pelayanan jantung anak, khususnya pasien BPSJ Kesehatan di RSCM terganggu.

    Ini setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memutasi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA (K), yang merupakan pakar jantung anak, ke RS Fatmawati.

    “Keputusan mutasi bersifat mendadak dan tanpa adanya diskusi dengan kami, yaitu Divisi Kardiologi Anak FKUI RSCM. Dengan kepergian dokter Piprim, kini di RSCM tersisa 4 subspesialis jantung anak,” kata dr Mulyadi dalam video yang diterima awak media, Rabu (27/8/2025).

    “Antrean pasien semakin panjang dan risiko perburukan pasien meningkat, khususnya pasien BPJS,” sambungnya.

    Menurut dr Mulyadi, mutasi ini juga berdampak kepada pendidikan kedokteran spesialis anak dan sub-spesialis jantung anak di FKUI RSCM.

    Untuk diketahui, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Aji Muhawarman menyebut mutasi tersebut dilakukan sebagai rotasi di rumah sakit vertikal. Tidak hanya melibatkan dr Piprim, tetapi ada 12 dokter lain yang turut dirotasi.

    Aji mengklaim rotasi semacam ini wajar dilakukan demi mengembangkan layanan rumah sakit Kemenkes RI.

    “Perpindahan dr Piprim untuk memenuhi kebutuhan mendesak di Rumah Sakit Fatmawati (RSF), yang saat ini hanya memiliki satu sub-spesialis kardiologi anak dan akan segera memasuki masa pensiun,” tegas Aji saat dihubungi detikcom, beberapa waktu lalu.

    “Kehadiran yang bersangkutan diperlukan untuk memperkuat dan mengembangkan layanan kardiologi anak di RSF. Perlu diketahui bahwa RSF juga merupakan rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran UIN serta menjadi bagian dari jejaring rumah sakit pendidikan Fakultas Kebdokteran Universitas Indonesia (FK-UI),” sambungnya.

    (dpy/up)

  • Video: Kemenkes Sambut Baik Usulan Gibran soal Fasilitas Laktasi di Kereta

    Video: Kemenkes Sambut Baik Usulan Gibran soal Fasilitas Laktasi di Kereta

    Video: Kemenkes Sambut Baik Usulan Gibran soal Fasilitas Laktasi di Kereta

  • Prabowo Terima Laporan Penerima Program MBG Tembus 21 Juta Orang

    Prabowo Kenang Sosok Mahar Mardjono, Dokter Pejuang yang Jadi Nama RS Pusat Otak

    Jakarta

    Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan gedung layanan terpadu Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Mahar Mardjono di Cawang, Jakarta Timur. Dalam sambutannya, ia mengaku pernah menjadi salah satu pasien dari Prof Mahar Mardjono, tokoh yang namanya diabadikan menjadi nama RS tersebut.

    Saat masih menjadi tentara, Prabowo mengenal Prof Mahar Mardjono karena pernah menjadi pasiennya. Prof Mahar Mardjono menurut Prabowo pernah memeriksa otaknya saat itu.

    “Jadi sempat otak saya pun diperiksa oleh beliau. Diketok-ketok di sini dan di sana,” katanya sambil menunjuk kepalanya, Selasa (26/8/2025).

    Dalam sambutannya, Prabowo menyebut Prof Mahar Mardjono bukan hanya dikenal sebagai akademisi yang berpengaruh di bidang neurologi. Menurutnya, dokter yang pernah menjadi rektor Universitas Indonesia di era orde baru tersebut juga merupakan sosok pejuang.

    “Saya kenal Prof Mahar Mardjono, dan waktu itu saya katakan kepada generasi penerus, Prof Mahar Mardjono waktu mudanya adalah pejuang, ikut angkat senjata,” tutur Prabowo.

    “Karena dulu, fakultas kedokteran ada di mana-mana, terdiri dari anak-anak yang paling pintar di republik ini. Dan banyak di antara mereka yang banyak jadi pemimpin pejuang di lapangan,” tambahnya.

    Prabowo mengisahkan, Prof Mahar Mardjono adalah sosok yang kritis terhadap pemerintah. Menariknya, ia sendiri adalah dokter pribadi Soeharto, presiden yang berkuasa di era orde baru.

    “Prof Mahar Mardjono dikenal sering kritik pemerintah. Tapi, at the same time, beliau juga dokter pribadinya Pak Harto,” kenang Prabowo.

    “Ah, itulah seni ya, zaman itu, bagaimana bisa berperan, saya (Prof Mahar Mardjono) sebagai tokoh intelektual, tapi saya juga sebagai dokter. Jadi saya (Prabowo) ingat sekali tentang ini,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Prabowo Kenang Mahar Mardjono, Dokter Pribadi Soeharto”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/up)

  • Tenang! Dokter Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kejang Demam Anak

    Tenang! Dokter Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kejang Demam Anak

    Jakarta

    Penyakit demam kerap dirasakan oleh anak-anak. Meskipun begitu penyakit tersebut tidak boleh dianggap sepele oleh setiap orang tua.

    Pasalnya, sejumlah kasus kejang demam yang kerap dialami oleh anak-anak. Bahkan kondisi tersebut terjadi ketika anak nampak terlihat sehat dan aktif.

    Dokter Spesialis Anak Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr. Ivena Susanti, Sp.A, mengatakan kejang demam dapat terjadi selama beberapa detik hingga menit. Demam ringan sekalipun dapat memicu terjadinya kejang demam.

    “Saat anak mengalami kejang demam, anak akan tampak kaku seluruh tubuh, kejang-kejang, dan kehilangan kesadaran. Saat ini terjadi, akan lebih baik apabila orang tua dapat mendokumentasikan bentuk kejang,” jelas dr. Ivena dalam keterangan tertulis, Rabu (27/8/2025).

    “Selain itu, Ayah Bunda juga perlu mewaspadai sejumlah tanda bahaya sebagai sinyal perlunya mencari pertolongan medis secepat mungkin. Kejang yang berlangsung lama (lebih dari 10 menit), setelah kejang anak tidak sadar, disertai muntah berulang, leher kaku, adanya gangguan pernapasan, dapat menandakan penyakit yang lebih berat, misalnya infeksi susunan saraf pusat,” sambungnya.

    Saat itu terjadi penting bagi orang tua untuk segera membawa Si Kecil ke layanan gawat darurat anak seperti Pediatric Emergency Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

    Pediatric Emergency Mayapada Hospital Jakarta Selatan didukung dokter spesialis anak dan penyakit dalam yang siaga dan berada di rumah sakit selama 24 jam untuk penanganan yang cepat serta tepat.

    Orang tua dapat membawa Si Kecil ke Pediatric Emergency Mayapada Hospital Jakarta Selatan dengan menghubungi kontak emergency 150990 atau melalui emergency call button di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.

    Dokter spesialis anak selalu siaga 24 jam untuk menangani kegawatdaruratan anak termasuk kejang demam. Selain itu, dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis anestesi juga standby di rumah sakit untuk memberikan penanganan lanjut bila diperlukan.

    Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM menjelaskan Pediatric Emergency menerapkan standar internasional sesuai akreditasi Joint Commission International (JCI) yang diraih Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

    “Tim dokter spesialis dan subspesialis kami siaga 24 jam, baik di layanan Poliklinik dari pukul 08.00 hingga 21.00, dan pada malam hari, dari pukul 20.00 hingga 08.00 pagi. Kesiagaan ini memberi rasa aman dan tenang bagi orang tua, karena mereka tahu akan ada tenaga ahli yang selalu siap sedia menangani situasi darurat maupun keluhan yang memerlukan keahlian khusus. Ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga soal kualitas dan keselamatan dalam perawatan,” jelasnya.

    “Kami selalu memastikan keselamatan (patient safety) dan kenyamanan pasien (patient experience) termasuk di Pediatric Emergency yang dirancang khusus, berupa ruang IGD bernuansa animasi dan ramah untuk anak-anak, berfokus pada kebutuhan anak, serta berpusat pada pasien (patient-centered care),” tutupnya.

    Sebagai informasi tambahan, layanan Pediatric Emergency Mayapada Hospital Jakarta Selatan merupakan bagian dari Pediatric Center, pusat layanan komprehensif khusus anak yang didukung oleh dokter spesialis dan subspesialis yang berpengalaman.

    Berbagai kondisi, mulai dari alergi, gangguan pencernaan, ginjal, jantung, infeksi, hingga perawatan anak berkebutuhan khusus seperti autisme dan disleksia dapat ditangani di sini. Informasi jadwal dokter dan reservasi dapat diakses melalui call center 150770 atau aplikasi MyCare.

    Info seputar promo layanan di Mayapada Hospital ada dalam fitur Health Articles & Tips di MyCare. Unduh aplikasi MyCare sekarang, dan kumpulkan reward point untuk potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (anl/ega)

  • Kondisi Vidi Aldiano Terkini Pasca Operasi Kanker

    Kondisi Vidi Aldiano Terkini Pasca Operasi Kanker

    Jakarta

    Belum lama ini, penampilan Vidi Aldiano di salah satu acara televisi menjadi sorotan. Vidi membuat banyak penggemarnya khawatir lantaran ia harus duduk ketika latihan untuk sebuah acara. Bahkan, setelah tampil, ia turun dari panggung dituntun oleh Deddy Corbuzier.

    “Yuk, bisa jalan? Sehat? Anda kok jalannya pelan-pelan gini sih,” seloroh Deddy saat menuntun Vidi Aldiano berjalan.

    “Aku tuh nggak sesakit itu kok, om, ini sakit sedikit,” sambungnya.

    Seperti yang diketahui, Vidi Aldiano memang tengah berjuang melawan kanker ginjal stadium tiga. Meski masih dalam perawatan, ia memilih untuk tetap aktif bekerja agar bisa menghibur penggemar-penggemarnya.

    Kondisi Terkini Vidi Aldiano

    Pada Juli 2025, Vidi sempat buka-bukaan soal kondisi medis yang dialaminya. Akibat rangkaian perawatan yang dijalani, berat badannya turun drastis hingga terpangkas 10 kg. Tidak hanya itu, ia mengaku lebih sering merasa lelah akibat kanker yang diidapnya.

    “Berat badan gue sampai turun 10 kg. Prinsip hidup gue sekarang, gapapa kanker, yang penting badan gue bagus,” ucap Vidi saat itu melalui salah satu postingannya di media sosial.

    Vidi mengaku akan berusaha meningkatkan berat badannya agar lebih berisi. Meski begitu, ia tak menampik usaha tersebut begitu berat.

    Belum lama ini, ayah Vidi, Harry Aprianto Kissowo mengungkapkan ucapan terima kasihnya pada Deddy Corbuzier. Sejak putranya terlibat dalam program PodHub di kanal Youtube sang mantan pesulap, Vidi tampak lebih bahagia dan senang.

    “Kami itu sangat berterima kasih sama Om Deddy. Dia bikin Vidi happy dan sehat,” ungkap Herry dikutip dari detikHot, Selasa (26/8/2025).

    Menurut Harry, Vidi kini masih rutin menjalani kemoterapi untuk perawatan kanker ginjalnya.

    “Masih kemoterapi, dua minggu sekali,” tandas Herry.

    Jalani Operasi dan Kanker Bermetastasis

    Vidi pertama kali didiagnosis kanker ginjal pada Desember tahun 2019. Suami artis Sheila Dara Aisha itu akhirnya menjalani operasi kanker ginjal di Singapura. Setelah diteliti, kanker yang diidap oleh Vidi cukup ganas.

    Pada tahun 2020 ia sebenarnya sempat dinyatakan sehat, tapi melalui pemeriksaan rutin pada tahun 2021 kankernya ditemukan lagi. Pada tahun 2023, ia bahkan mengabarkan kankernya sudah mengalami metastasis atau menyebar ke bagian tubuh yang lain.

    “Mungkin banyak yang belum tahu bahwa tahun lalu, titipan Tuhan berupa kanker ini sudah menyebar ke beberapa titik, sehingga mengharuskan gue punya appointment spa day tiap tiga minggu. Seiring waktu berjalan. I learn to make peace with my condition and be grateful for whatever God has given me throughout these years,” ujar Vidi.

    Melalui akun media sosialnya pada tahun 2024, Vidi sempat memberikan sedikit update terkait hasil pemeriksaan Positron Emission Tomography scan (PET scan). Menurutnya, saat itu hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan harapannya.

    Pemeriksaan secara rutin ia lakukan di Penang, Malaysia.

    “Hasil PET scan-nya itu belum sesuai dengan harapan saya. It’s not bad but it’s not good also yet, masih hopeful untuk terus berjuang melawan penyakit aku ini. It was not easy, still not easy juga sampai hari ini melihat hasil yang masih belum sesuai ekspektasi itu terkadang bikin kita down dan bisa stres juga,” jelasnya saat itu.

    Efek Kemoterapi dan Obat Kanker

    Vidi mengaku mengalami beberapa efek samping kemoterapi yang tidak nyaman. Beberapa di antaranya seperti menggigil, nyeri tubuh, hingga detak jantung tinggi ketika bangun tidur.

    Karena kemoterapi membutuhkan waktu yang panjang dan begitu menguras kondisi psikologisnya, ia juga terus berusaha untuk mengelola emosi dan stres lebih baik.

    Pada tahun 2025, Vidi Aldiano mengganti jenis obat yang dikonsumsi. Ini berawal dari penurunan kondisi tubuhnya setelah Idul Fitri 2025.

    “Namun, April kemarin setelah Lebaran kita melakukan another scan untuk mengecek apakah obatnya yang sudah aku pakai 5 tahun itu masih berfungsi atau nggak,” beber Vidi.

    “Dan hasilnya April itu lumayan bikin aku tidak bisa berfungsi beberapa waktu, karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan kali ya, tidak sesuai dengan ekspektasi aku gitu,” sambungnya.

    Vidi menyebut obat yang dikonsumsinya saat ini memiliki efek samping yang lebih kuat. Dalam beberapa bulan terakhir, ia masih berusaha mengatasi efek samping obat tersebut.

    “Tapi aku berusaha untuk terus bisa maju setiap harinya dengan tersenyum gitu. Intinya dengan kondisi aku sekarang, aku akan terus fokus untuk bisa menyehatkan badanku dan pikiranku juga,” pungkasnya.

    (avk/kna)

  • Masih Ada Ortu yang Tolak Anak Diimunisasi Meski Campak di Sumenep sudah KLB

    Masih Ada Ortu yang Tolak Anak Diimunisasi Meski Campak di Sumenep sudah KLB

    Jakarta

    Dinas Kesehatan (Dinkes) Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sumenep, drg Ellya Fardasah, M.Kes menyebut masih menemukan penolakan imunisasi campak di wilayahnya. Padahal campak di Sumenep statusnya telah meningkat menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

    “Masih ada (ortu yang menolak),” kata drg Ellya Fardasah, M.Kes dalam media gathering daring Kemenkes RI, Selasa (26/8/2025).

    Dinkes Sumenep, lanjut drg Ellya telah bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga terkait seperti Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, WHO, hingga UNICEF untuk memberikan edukasi kepada masyarakat atau sekolah-sekolah yang menolak imunisasi.

    “Isu-isu (hoaks) yang dikembangkan, digoreng-goreng itu yang bikin masyarakat itu takut. Bahkan kemarin itu ada yang menyampaikan (anak) yang meninggal itu karena telah imunisasi (campak),” kata drg Ellya.

    “Kita lihat dulu permasalahannya di sana (sekolah) itu apa. Apakah takut efek samping seperti demam, apakah takit halal atau tidak aman, kami petakan dulu,” sambungnya.

    Dikutip dari laman sumenepkab.go.id, Pemkab menginisasi pelaksanaan imunisasi setelah mengadakan rapat koordidasi.

    Pemkab telah menandatangani Surat Edaran 400.7/191/102.5/2025 tentang Pelaksanaan Outbreak Response Immonization (ORI) Campak di Kabupaten Sumenep. Dalam pelaksanaannya, Pemkab menyasar 26 puskesmas untuk melakukan ORI campak secara serentak.

    “Dari total 17 kasus meninggal (di Sumenep) terdapat 3 kasus dengan hasil laboratorium positif campak, sedangkan kasus lainnya merupakan campak klinis,” kata drg Ellya.

    “Mayoritas kasus tidak mendapatkan imunisasi dan tidak melakukan pemeriksaan specimen di laboratorium. Mayoritas kasus juga mengalami kasus komplikasi seperti bronkopneumonia (88 persen), GEA (35 persen), malnutrisi (6 persen), TB (6 persen), dan anemia 6 persen,” lanjutnya.

    Sampai pekan keempat Agustus 2025, drg Ellya menegaskan angka infeksi campak di Sumenep terbilang menurun. Ini juga berdampak pada menurunnya angka pasien campak yang dirawat di rumah sakit.

    “Pada minggu ini, ada penurunan dari kasus campak. Di beberapa Puskesmas dan rumah sakit itu tidak sampai 200 orang (yang dirawat). Terakhir kemarin kami sudah koordinasi dengan rumah sakit dan Puskesmas, kondisi (pasien) stabil,” tutupnya.

    (dpy/kna)