Jenis Media: Kesehatan

  • Waspada Gula Darah Turun Drastis, Dokter Jelaskan Risikonya

    Waspada Gula Darah Turun Drastis, Dokter Jelaskan Risikonya

    Jakarta

    Banyak orang mengira diabetes hanya berbahaya saat gula darah tinggi. Padahal, kadar gula yang terlalu rendah (hipoglikemia) juga bisa menjadi kondisi gawat darurat yang tidak bisa ditangani di rumah.

    “Hipoglikemia terjadi saat kadar gula darah turun di bawah 70 mg/dL. Kondisi ini lebih berisiko dialami penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat penurun gula tertentu, terutama jika dosis tidak tepat, makan terlambat, atau aktivitas fisik terlalu berat. Faktor lain seperti konsumsi alkohol juga dapat memicu hipoglikemia,” ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Herry Nursetiyanto, Sp.PD-KEMD, FINASIM dalam keterangan tertulis, Kamis (28/8/2025).

    Kondisi ini bisa terjadi kapan saja dengan gejala meliputi lemas, gemetar, keringat dingin, jantung berdebar, pusing, bicara pelo hingga penglihatan kabur. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kejang, kehilangan kesadaran, kerusakan otak, hingga kematian.

    Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Hariadi Wiroto, Sp.PD, FINASIM pun menekankan hipoglikemia sebagai kondisi medis darurat, terutama bila penderita tidak mampu mengenali atau merespons gejala awal.

    “Hipoglikemia tidak bisa ditangani hanya dengan menunggu, terutama jika penderita tidak sadar. Pertolongan pertama bisa dilakukan dengan memberikan glukosa oral (seperti permen manis atau jus) pada gejala ringan, tapi bila tidak membaik, segera cari bantuan medis,” paparnya.

    Penanganan 24 Jam Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

    Kondisi hipoglikemia memerlukan penanganan cepat dan tepat, seperti layanan emergency 24 jam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Selain berstandar internasional, layanan ini juga didukung dokter spesialis penyakit dalam yang siaga di rumah sakit selama 24 jam.

    Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga didukung oleh dokter spesialis anestesi yang standby dalam menangani kasus yang membutuhkan tindakan bedah atau perawatan intensif.

    “Kondisi gawat darurat dapat berkembang sangat cepat dan membutuhkan respons medis yang tepat waktu dan terkoordinasi. Oleh karena itu, tim dokter spesialis dan subspesialis kami siaga 24 jam, baik di layanan poliklinik pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB, dan pada malam hari dari pukul 20.00 WIB hingga 08.00 WIB, untuk memberikan penanganan tepat tanpa jeda waktu,” jelas Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM.

    “Seluruh layanan emergency Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga telah berstandar internasional mengacu pada akreditasi Joint Commission International (JCI). Selain itu, kami selalu memastikan keselamatan pasien (patient safety) dan kenyamanan pasien (patient experience), didukung fasilitas yang lengkap, serta mengedepankan pendekatan yang berpusat pada pasien (patient-centered care),” lanjut dr. Fiktor.

    Untuk mengakses layanan ini, hubungi call center 150990 atau gunakan fitur emergency call di aplikasi MyCare Mayapada Hospital.

    Selain layanan emergency, langkah pencegahan diabetes juga dapat dimulai dengan pemeriksaan gula darah gratis di Sugar Clinic Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Layanan ini menyediakan layanan skrining risiko prediabetes/diabetes dengan AI, pemeriksaan gula darah, konsultasi dengan dokter, manajemen diabetes yang komprehensif untuk menjaga metabolisme sehat.

    Informasi layanan kesehatan Mayapada Hospital juga dapat dibaca dalam fitur Health Articles & Tips di MyCare. Ada pula fitur Personal Health yang terhubung dengan Google Fit atau Health Access untuk menghitung jumlah langkah kaki, jumlah kalori terbakar, detak jantung, dan BMI.

    Unduh aplikasi MyCare sekarang, dan kumpulkan reward point untuk potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (ega/ega)

  • Video Ultimatum BPOM Setelah Temuan Klinik Stem Cell Ilegal di Magelang

    Video Ultimatum BPOM Setelah Temuan Klinik Stem Cell Ilegal di Magelang

    Video Ultimatum BPOM Setelah Temuan Klinik Stem Cell Ilegal di Magelang

  • 3 Fakta Praktik Stem Cell Ilegal Dosen Kedokteran Hewan UGM yang Kini Dinonaktifkan

    3 Fakta Praktik Stem Cell Ilegal Dosen Kedokteran Hewan UGM yang Kini Dinonaktifkan

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI baru saja mengungkap sebuah tempat produksi dan terapi produk turunan stem cell ilegal di Magelang, Jawa Tengah. Produk turunan yang dimaksud berupa sekretom.

    Sekretom adalah produk biologi yang merupakan turunan dari stem cell atau sel punca. Sekretom didefinisikan sebagai keseluruhan bahan yang dilepaskan oleh sel punca meliputi eksosom, mikrovesikel, protein, sitokin, zat imunomodulator, serta zat mirip hormon (hormone-like substance).

    Sarana ilegal ini berada di tengah pemukiman penduduk dan ‘disulap’ sebagai praktik dokter hewan.

    Berdasarkan pemeriksaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) BPOM, sarana tersebut hanya memiliki izin untuk praktik dokter hewan. Namun, tersangka berinisial YHF (56) sebagai dokter hewan tetap memberikan terapi atau pengobatan kepada pasien manusia.

    Sekretom yang diproduksi oleh YHF tidak sesuai standar produksi yang ditetapkan oleh BPOM. Selain itu, tersangka juga tidak memiliki nomor izin edar (NIE) dari BPOM.

    Produksi dilakukan menggunakan fasilitas laboratorium di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pelaku juga diketahui sebagai staf pengajar dan peneliti di UGM. Ia kini resmi dinon-aktifkan sebagai pengajar di kampus tersebut.

    “YHF telah dinonaktifkan dari kegiatan tridharma perguruan tinggi, agar yang bersangkutan dapat fokus menghadapi kasus hukumnya,” kata Juru Bicara UGM, Dr I Made Andi Arsana, dikutip dari detikJogja, Rabu (27/8/2025).

    Dampaknya Bisa Fatal

    Pasien diiming-imingi khasiat yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit yang sulit sembuh, salah satunya seperti kanker. Menurut Kepala BPOM RI Prof Taruna Ikrar, klaim medis seperti ini memerlukan rangkaian uji klinis yang terstandar dengan baik.

    Nyatanya, klinik yang ada di Magelang tidak memiliki landasan ilmiah meyakinkan.

    “Macam-macam indikasinya, ada yang untuk mencegah kanker, ini penyakit yang sangat susah diobati. Ada yang bisa meningkatkan stamina, itu janji yang diberikan. Ada juga ya untuk regenerasi awet muda, ada juga yang berhubungan dengan berbagai penyakit-penyakit yang susah diobati, itu pengiklanan yang disampaikan,” ujar Prof Taruna.

    Ia menambahkan produksi sekretom yang tidak sesuai standar juga dapat meningkatkan risiko kontaminasi. Bila tetap diberikan pada pasien, maka dampak fatal dapat muncul.

    “Apa dampaknya? Nah, mungkin produknya bisa terkontaminasi bakteri, virus, karena kan tidak bersih atau tidak sesuai standar. Kalau produk ini memiliki kontaminasi, pada saat disuntikkan, apakah secara intramuskular, apalagi intravena, pasien itu bisa langsung menderita sepsis,” jelasnya.

    “Atau bahasanya virus atau kuman tumbuh kembang dalam tubuh, risikonya itu kematian pasien. Kan berat, atau minimal gagal ginjal, gagal jantung, liver bermasalah. Banyak dampak yang lainnya. Bukan hanya kecacatan tapi bisa kematian,” sambung Prof Taruna.

    Pasien Dipatok Jutaan Rupiah

    Biaya yang dikeluarkan pasien untuk mendapatkan suntikan sekretom tidaklah murah. Untuk satu kali suntik, pasien diharuskan mengeluarkan uang jutaan rupiah. Bahkan untuk perawatan tambahan pasien total bisa merogoh kocek hingga ratusan juta.

    “Harga tadi ada yang disebutkan per suntik 1,5 ml itu ada yang Rp 3 juta, Rp 7 juta, ada Rp 9 juta ditambah dengan yang perawatannya bisa ratusan juta. Jadi, kasihan rakyat kita kalau begitu,” katanya.

    Ini menjadi sorotan yang serius bagi BPOM RI. Selain dapat memberikan dampak fatal pada pasien, nilai ekonomi dari klinik ilegal tersebut juga tak main-main, mencapai Rp 230 miliar.

    Ia mengungkapkan ada indikasi jaringan besar di balik praktik ini. Ia menyebut pihaknya akan terus melakukan pengawasan ketat dan hukuman keras bagi pelanggaran serupa.

    “Kami dari Badan POM sudah mendeteksi sebetulnya, beberapa puluhan sampai ratusan klinik yang menjadi observasi kami. Jadi saya tegaskan ini, bagi yang merasa masih melakukan praktik-praktik ilegal ini, harus mengerti ini baru awal dari apa yang dilakukan Badan POM,” jelasnya.

    Sekretom Dibuat dari Plasenta Manusia

    Deputi Bidang Penindakan BPOM RI Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan, sekretom yang dibuat oleh YHF dibuat menggunakan plasenta manusia dari sel tali pusar. Hingga saat ini, sumber plasenta manusia yang digunakan masih terus didalami.

    “Sumbernya berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, itu bersumber dari plasenta manusia. Kemudian sumbernya plasenta manusia berdasarkan saksi, ini sudah melakukan penelitian sudah lama, tapi hasilnya harusnya hasil yang harus diuji secara klinis, tapi oleh yang bersangkutan hasilnya dikomersilkan,” kata Tubagus.

    “Sumber plasentanya sendiri kita sedang pendalaman. Kita akan perkembangan lebih lanjut, apakah mungkin tersangkanya nambah, jawabannya mungkin,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 3

    (avk/naf)

  • 3 Fakta Praktik Stem Cell Ilegal Dosen Kedokteran Hewan UGM yang Kini Dinonaktifkan

    Tersangka Klinik Stem Cell di Magelang Pernah Ikut Riset Kloning Anjing di Korea

    Jakarta

    Salah satu pengajar kedokteran hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta drh Yuda Heru Fibrianto (YHF) berusia 56 tahun ditetapkan sebagai tersangka klinik produksi dan terapi sekretom stem cell di Magelang, Jawa Tengah. Pada saat ini, diketahui UGM juga telah menonaktifkan YHF sebagai salah satu staf pengajar.

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Prof Taruna Ikrar menuturkan pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dari klinik yang dikamuflasekan sebagai klinik hewan. Total nilai ekonomi dari usaha tersebut mencapai Rp 230 miliar.

    “Kemudian PPNS BPOM juga menemukan produk sekretom dari kemasan botol 5 liter sebanyak 23 botol yang disimpan di dalam kulkas, peralatan suntik, termos pendingin, yang sudah ditempel identitas dan alamat lengkap pasien serta produk kiriman ditambahkan produk sekretom tersebut untuk pengobatan luka. Nilai ekonomi ini mencapai Rp 230 miliar,” ujar Prof Taruna dalam konferensi pers, Rabu (28/8/2025).

    Tersangka merupakan lulusan S1 Kedokteran Hewan UGM, S2 Sains Veteriner UGM, dan S3 Teriogenologi dan Bioteknologi Seoul National University (SNU). YHF adalah dosen aktif dengan jabatan fungsional lektor kepala dan namanya tercatat sudah mengajar sejak 2005/2006.

    Pada tahun 2005, YHF bahkan sempat terlibat dalam uji coba kloning anjing ras Afghanistan. Penelitian ini dilakukan bersama rekan-rekannya dari Seoul National University.

    Hasil penelitian tersebut menghasilkan anjing kloning bernama Snuppy. Riset yang dilakukan oleh Program Doktoral Ilmu Visiologi Reproduksi Hewan SNU itu akhirnya juga dijadikan bahan disertasi doktoral oleh YHF. Disertasi milik YHF itu diberi judul ‘In Vitro Oocyte Maturation and Intergeneric Somatic Cell Cloning in Dogs’.

    (avk/up)

  • Dokter Hewan UGM Stem Cell Ilegal Pernah Divonis PN Sleman, Didenda Rp15 Juta

    Dokter Hewan UGM Stem Cell Ilegal Pernah Divonis PN Sleman, Didenda Rp15 Juta

    Jakarta

    Dokter hewan Yuda Heru Fibrianto (56), pengajar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta terjerat kasus terapi stem cell ilegal di Magelang. Pada tahun 2020 silam, drh Yuda juga pernah menjadi tersangka kasus serupa.

    Dikutip dari laman sipp.pn-sleman.go.id, kasus drh Yuda
    teregister dengan nomor perkara 256/Pid.Sus/2020/PN Smn. Kasus ini terbongkar saat ada warga yang melapor bahwa di Jalan Adisucipto, Gondokusuman, Jogja, sering diadakan praktik pengobatan yang dilakukan oleh seorang dokter tanpa plakat izin praktik.

    “Menyatakan Terdakwa drh Yuda Heru Fibrianto, MP. Ph.D. Bin Radjiman Alm telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja menggunakan alat, metode atau cara lain dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menimbulkan kesan seolah-olah yang bersangkutan adalah dokter yang telah memiliki surat tanda registrasi dokter atau surat izin praktik,” tulis putusan di PN Sleman, dikutip detikcom Kamis (28/8/2025).

    “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp 15.000.000.00 ( lima belas juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan kurungan pengganti selama 1 (satu) bulan,” tulis putusan lain.

    Dinonaktifkan oleh UGM

    Setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) membongkar praktik ilegal drh Yuda, kini pihak UGM mengambil langkah tegas.

    “YHF telah dinonaktifkan dari kegiatan tridharma perguruan tinggi, agar yang bersangkutan dapat fokus menghadapi kasus hukumnya,” kata Juru Bicara UGM, Dr I Made Andi Arsana, dikutip dari detikJogja, Kamis (28/8/2025).

    UGM menghormati proses hukum yang berlangsung dengan tetap menjunjung asas praduga tak bersalah. Pihaknya akan mengevaluasi status kepegawaian yang bersangkutan sambil menunggu keputusan hukum yang tetap.

    (dpy/up)

  • Video: detikers, Campak Bisa Timbulkan Komplikasi Penyakit Serius

    Video: detikers, Campak Bisa Timbulkan Komplikasi Penyakit Serius

    Video: detikers, Campak Bisa Timbulkan Komplikasi Penyakit Serius

  • 5 Makanan yang Bikin Otak Lebih Tajam, Bantu Cegah Pikun Sejak Dini

    5 Makanan yang Bikin Otak Lebih Tajam, Bantu Cegah Pikun Sejak Dini

    Jakarta

    Otak merupakan organ terpenting untuk mengatur apa yang dilakukan, dipikirkan, atau diputuskan. Setiap tindakan yang dilakukan berasal dari sinyal otak.

    Hal ini memungkinkan ingatan dan kemampuan memecahkan masalah, sekaligus menjaga konsentrasi. Menjaga kesehatan otak membutuhkan konsumsi makanan sehat, karena berdampak langsung pada ketajaman mental.

    Berbagai makanan dapat melindungi sel-sel otak dan meningkatkan fungsi memori serta memasok energi mental. Dikutip dari Times of India, berikut 5 makanan terbaik untuk otak:

    1. Ikan Berlemak

    Ikan berlemak, termasuk salmon, sarden, dan mackerel, merupakan sumber penting asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 membentuk sebagian besar struktur otak, sekaligus memungkinkan pembentukan sel-sel otak.

    Lemak ini meningkatkan fungsi memori dan suasana hati, sekaligus meningkatkan pembelajaran melalui kemampuannya untuk menjaga sel-sel otak dan mengurangi peradangan.

    Penelitian menunjukkan konsumsi ikan berlemak secara teratur dapat meningkatkan fungsi otak sekaligus mengurangi penurunan mental selama penuaan. Omega-3 membantu memfasilitasi komunikasi sel otak, yang memungkinkan otak berfungsi lebih cepat.

    Konsumsi ikan secara teratur, sekitar dua kali seminggu, membantu menjaga kejernihan otak.

    2. Blueberry

    Blueberry mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi otak dari radikal bebas dan molekul berbahaya. Antioksidan ini bekerja untuk mengurangi peradangan dan menciptakan koneksi yang lebih baik antar sel otak.

    Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi blueberry dapat memperlambat penuaan otak dan meningkatkan fungsi memori. Mengonsumsi bluberi secara teratur bahkan dapat menunda perkembangan penyakit Alzheimer.

    Ini juga cocok dikonsumsi langsung atau dapat ditambahkan ke yogurt dan sereal untuk memberikan nutrisi yang meningkatkan fungsi otak. Blueberry meningkatkan kemampuan konsentrasi, sekaligus menjaga kesehatan otak selama proses penuaan.

    3. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

    Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti kenari, almond, serta biji labu, mengandung nutrisi penting termasuk lemak sehat, vitamin E, dan mineral. Sifat antioksidan vitamin E melindungi sel-sel otak dari kerusakan.

    Kacang kenari bermanfaat karena mengandung DHA, lemak omega-3 yang meningkatkan fungsi memori dan kemampuan belajar. Nilai gizi biji labu meliputi zinc, magnesium, dan zat besi, yang mendukung transmisi saraf serta kesehatan otak.

    Konsumsi kacang-kacangan atau biji-bijian dalam jumlah kecil setiap hari dapat meningkatkan kinerja memori dan fokus, sekaligus menurunkan potensi risiko penurunan kognitif.

    4. Sayuran Berdaun Hijau

    Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, dan brokoli sangat baik untuk otak karena mengandung vitamin K, folat, dan beta karoten. Tubuh menggunakan vitamin K untuk menghasilkan lemak yang diperlukan untuk struktur sel otak.

    Sementara folat berfungsi untuk melindungi otak dari penurunan mental dan kerusakan otak. Sayuran hijau ini menjaga kesehatan otak melalui sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, yang melindungi sel-sel otak dari stres dan zat beracun.

    Konsumsi sayuran hijau setiap hari dapat meningkatkan fungsi memori, sekaligus meningkatkan fokus dan kejernihan mental yang mendukung kesehatan otak selama masa penuaan.

    5. Dark Chocolate

    Kombinasi cokelat hitam atau dark chocolate dengan kandungan kakao tinggi (di atas 70 persen) memberikan rasa yang nikmat dan beragam manfaat kognitif bagi otak. Kombinasi flavonoid dan kafein, beserta antioksidan dalam dark chocolate, menghasilkan efek positif pada daya ingat, serta meningkatkan suasana hati dan fokus.

    Dark chocolate mengandung flavonoid yang meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga meningkatkan fungsi mental dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Kandungan kafein dalam cokelat membuat orang yang mengonsumsinya lebih waspada dan membantu meningkatkan fungsi memori jangka pendek.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • Viral ‘Komunitas Susah BAB’, Salfok Tips ‘Dikasih Sabun Biar Licin’

    Viral ‘Komunitas Susah BAB’, Salfok Tips ‘Dikasih Sabun Biar Licin’

    Jakarta

    Baru-baru ini viral di media sosial TikTok sekumpulan orang yang mengaku sebagai komunitas susah buang air besar (BAB). Orang-orang dalam video tersebut saling berbagi pengalaman tidak bisa BAB beberapa minggu, bahkan ada yang sebulan.

    Meski banyak yang menilainya lucu, tak sedikit juga yang meragukan keaslian konten tersebut. Terlebih di akhir video, salah seorang di antaranya menawarkan solusi produk herbal yang mengesankan konten tersebut seperti iklan terselubung.

    Terlepas dari kebenaran konten tersebut, salah satu yang bikin salfok alias salah fokus adalah ketika orang-orang tersebut ramai membahas tips mereka mengatasi sulitnya BAB.

    Salah satu anggota kelompok bercerita, mengaku sudah lebih dari dua minggu tidak buang air besar.

    “Gua udah hampir dua minggu lebih sih nggak BAB,” ucapnya dalam video viral seperti dilihat detikcom Rabu (27/8/2025).

    Pernyataan ini kemudian ditimpali anggota lain yang mengatakan bahkan sudah tidak bisa pup hingga satu bulan.

    Banyak dari mereka melakukan berbagai cara untuk mengatasinya, dengan mengubah posisi BAB, bahkan hingga menambahkan sabun cair.

    “Saya sampai biasanya harus angkat satu kaki, di kloset, sambil main hp baru keluar,” tutur salah satu anggota.

    “Gua harus pakai sabun gitu loh, biar licin, tapi sekarang sudah nggak berlaku,” timpal yang lain.

    Pendapat Dokter Pencernaan

    Menanggapi fenomena tersebut, spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH menjelaskan susah BAB atau konstipasi bukanlah kondisi sepele. Kondisi ini bisa dipengaruhi banyak faktor, baik fisik maupun nonfisik.

    “Faktor fisik bisa berupa sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome (IBS), usia lanjut, kelainan usus yang bersifat genetik atau didapat, hingga penyakit tertentu seperti hipotiroid. Pasien pasca operasi juga berisiko mengalami konstipasi,” ujar dr Aru saat dihubungi detikcom Rabu (27/8).

    Sementara itu, faktor nonfisik meliputi stres, pola makan rendah serat, efek samping obat-obatan, kebiasaan menunda buang air besar, kurang aktivitas fisik, hingga perubahan rutinitas harian.

    “Setiap orang memiliki penyebab yang berbeda. Karena itu, penanganan susah BAB juga harus disesuaikan dengan faktor pencetusnya,” jelasnya.

    Kapan Susah BAB Dikatakan Serius?

    Menurut dr Aru, seseorang disebut mengalami konstipasi apabila frekuensi buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu. Kondisi ini biasanya disertai dengan tinja yang keras, sulit dikeluarkan, serta muncul rasa tidak tuntas setelah buang air besar.

    Jika mengalami gejala tersebut, masyarakat diimbau untuk segera berkonsultasi ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat agar penyebabnya dapat diketahui dan ditangani dengan tepat.

    “Jangan anggap remeh susah BAB yang berlangsung lama. Jika dibiarkan, bisa menimbulkan komplikasi kesehatan lebih serius,” tegasnya.

    Halaman 2 dari 3

    (naf/kna)

  • Jadi Tersangka Praktik Stem Cell Ilegal, Dosen Kedokteran Hewan UGM Dinonaktifkan

    Jadi Tersangka Praktik Stem Cell Ilegal, Dosen Kedokteran Hewan UGM Dinonaktifkan

    Jakarta

    Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menonaktifkan drh Yuda Heru Fibrianto (56), salah seorang pengajar di kampus tersebut. Ia menjadi tersangka dalam kasus produksi dan terapi sekretom stem cell atau sel punca ilegal di Magelang, Jawa Tengah.

    “YHF telah dinonaktifkan dari kegiatan tridharma perguruan tinggi, agar yang bersangkutan dapat fokus menghadapi kasus hukumnya,” kata Juru Bicara UGM, Dr I Made Andi Arsana, dikutip dari detikJogja, Rabu (27/8/2025).

    Made Andi mengatakan, UGM menghormati proses hukum yang berlangsung dengan tetap menjunjung asas praduga tak bersalah. Pihaknya akan mengevaluasi status kepegawaian yang bersangkutan sambil; menunggu keputusan hukum yang tetap.

    “Universitas Gadjah Mada menegaskan menghormati proses hukum terkait ditetapkan status tersangka oleh BPOM RI pada YHF, Dosen FKH (Fakultas Kedokteran Hewan) UGM, atas praktik layanan sekretom yang ditengarai tidak berizin,” kata Made Andi.

    BPOM Bongkar Praktik Stem Cell Ilegal

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengatakan, sebuah sarana peredaran produk sekretom ilegal ditemukan di wilayah Magelang, Jawa Tengah, pada 25 Juli 2025. Sarana tersebut berupa praktik dokter hewan di Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.

    Penindakan diawali dengan laporan tentang dugaan praktik ilegal oleh dokter hewan yang dilakukan terhadap pasien manusia. Sekretom disuntikkan secara intra muscullar seperti pada bagian lengan.

    Hasil pengecekan, sarana tersebut hanya memiliki izin untuk praktik dokter hewan. Pemilik sarana berinisial YHF disebut berprofesi sebagai dokter hewan dan juga pengajar di salah satu universitas di Yogyakarta.

    “Dari hasil pengecekan sarana praktik dokter hewan tersebut dinyatakan ilegal. Kenapa? Karena tidak mempunyai perizinan dan surat izin praktik dokter hewan,” kata Ikrar dalam konferensi pers di Kantor BPOM, Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2025).

    “Yang kedua, pemilik sarana yang berprofesi sebagai dokter hewan juga tidak memiliki kewenangan untuk memberikan trerapi pengobatan kepada pasien manusia,” lanjutnya.

    Ikrar menjelaskan, sekretom merupakan salah satu turunan stem cell atau sel punca. Sekretom mencakup keseluruhan bahan yang dilepas oleh sel punca, termasuk mikrovesikel, eksosom, protein, sitokin, zat mirip hormon (hormone-like substances), dan zat imunomodulator.

    Sekretom Tak Punya Izin Edar

    Ikrar mengatakan, produk sekretom yang digunakan sebagai terapi bagi pasien dibuat sendiri oleh dokter hewan yang bersangkutan dan diduga menggunakan fasilitas laboratorium sebuah universitas di Yogyakarta. Produk yang dihasilkan belum memiliki izin edar (NIE) BPOM.

    “Produk turunan sel punca yaitu sekretom dikategorikan sebagai produk biologi sehingga harus memiliki izin edar juga,” tegas Ikrar.

    Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan produk jadi berupa produk sekretom yang dikemas dalam tabung eppendorf 1,5 ml. Cairan berwarna merah muda dan orange tersebut berada dalam kondisi siap suntik.

    Selain itu ditemukan juga 23 botol sekretom dalam kemasan botol 5 liter tersimpan di dalam kulkas, serta produk krim mengandung sekretom untuk pengobatan luka.

    BPOM juga menemukan peralatan suntik dan termos pendingin dengan stiker berisi identitas dan alamat lengkap pasien dari berbagai wilayah di Indonesia.

    “Sementara untuk pasien-pasien yang berasal dari Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, atau wilayah lain di luar Pulau Jawa, termasuk dari luar negeri, melakukan pengobatan langsung di sarana tersebut,” terang Ikrar.

    Ancaman Pidana 12 Tahun

    Selain menetapkan pemilik sarana YHF sebagai tersangka, petugas juga mengambil keterangan dari 12 saksi untuk penyidikan lebih lanjut. Sementara itu, barang bukti sekretom ilegal disita oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) BPOM di Balai Besar POM Yogyakarta untuk menjaga kestabilan produk selama penyidikan.

    Praktik tersebut diduga melanggar tindak pidana sebagaimana disebutkan dalam Pasal 435 jo. Pasal 138 ayat (2) serta Pasal 436 ayat (1) jo. Pasal 145 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Ancaman pidananya penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar.

    Selain itu, tersangka juga melakukan pekerjaan kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan yang juga dapat dipidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp 200 juta.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video Ultimatum BPOM Setelah Temuan Klinik Stem Cell Ilegal di Magelang”
    [Gambas:Video 20detik]
    (up/up)

  • Video: Agenda Menkes ke Sumenep, Kebut Akselerasi Imunisasi Campak

    Video: Agenda Menkes ke Sumenep, Kebut Akselerasi Imunisasi Campak

    Video: Agenda Menkes ke Sumenep, Kebut Akselerasi Imunisasi Campak