Jenis Media: Kesehatan

  • Tanda-tanda Punya Masalah Jantung-Liver yang Bisa Terlihat di Kaki

    Tanda-tanda Punya Masalah Jantung-Liver yang Bisa Terlihat di Kaki

    Jakarta

    Masalah kesehatan di kaki sebaiknya jangan dianggap sepele. Dalam beberapa kasus, munculnya gejala di kaki bisa menjadi masalah serius seperti penyakit jantung dan liver.

    Gejala yang dimaksud adalah pembengkakan pada area pergelangan atau kaki yang disebut juga dengan edema. Kondisi ini biasanya ditandai dengan kaki atau tungkai yang membengkak, nampak padat, hingga kulit mengkilap atau terasa kencang.

    Tanda lain yang mungkin muncul seperti perubahan warna kulit, rasa tidak nyaman, kaku, serta munculnya lekukan ketika bagian bengkak ditekan.

    Secara umum kondisi edema dapat disebabkan oleh panas lingkungan yang membuat pembuluh darah melebar hingga memicu penumpukan cairan di jaringan tubuh kaki. Meski begitu, kondisi ini juga bisa menjadi tanda penyakit hati berlemak dan gagal jantung.

    Penyakit Hati Berlemak

    Penyakit hati berlemak atau fatty liver disebabkan oleh penumpukan lemak secara berlebihan di hati. Fatty liver seringkali tidak menunjukkan gejala, sehingga tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun.

    Hal ini berbahaya karena penyakit ini dapat berkembang menjadi sirosis. Salah satu tanda sirosis adalah edema atau pembengkakan pada kaki.

    “Jika sirosis berkembang, Anda bisa mengalami gejala yang lebih parah, seperti kulit dan bagian putih mata menguning atau jaundice, kulit gatal, serta pembengkakan di tungkai, pergelangan kaki, kaki, atau perut (edema),” kata pihak National Health Service (NHS) Inggris.

    Kerusakan liver dapat memicu tekanan pada vena portal, pembuluh darah pembawa darah dari saluran cerna, kantung empedu, pankreas, dan limpa ke liver. Ini yang memicu penumpukan cairan di beberapa bagian tubuh.

    Beberapa gejala penyerta yang mungkin muncul akibat fatty liver meliputi:

    Nyeri tumpul atau rasa tidak nyaman di perut kanan atas (sekitar bawah tulang rusuk kanan).Kelelahan ekstrem.Penurunan berat badan tanpa sebab.Tubuh terasa lemah.

    Gagal Jantung

    Gagal jantung merupakan salah satu bentuk penyakit kardiovaskular yang terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh otot jantung yang lemah dan kaku.

    Selain gejala nyeri dada dan sesak napas, salah satu gejala yang dikaitkan dengan gagal jantung adalah pembengkakan kaki atau pergelangan kaki.

    Gagal jantung kongestif menyebabkan satu atau kedua bilik bawah jantung tidak memompa darah dengan baik. Akibatnya, darah bisa kembali menumpuk di kaki, pergelangan kaki, dan kaki, sehingga menyebabkan edema.

    Selain itu, pembengkakan kaki yang disebabkan gagal jantung biasanya disertai dengan gejala berikut:

    Sesak napas – bisa muncul setelah aktivitas fisik atau bahkan saat istirahat; biasanya lebih parah saat berbaring, bahkan bisa membuat terbangun tengah malam karena sulit bernapas.Kelelahan – tubuh terasa lemah terus-menerus dan aktivitas fisik jadi sangat melelahkan.Pusing atau pingsan.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • 8 Teka-teki Logika yang Bikin Otak Berpikir Lebih Keras, Berani Coba?

    8 Teka-teki Logika yang Bikin Otak Berpikir Lebih Keras, Berani Coba?

    Jakarta

    Pernah merasa tertantang saat mencoba memecahkan sebuah teka-teki yang membuat otak bekerja lebih keras? Teka-teki logika bukan sekedar hiburan, tapi juga latihan berpikir kritis yang mampu mengasah konsentrasi dan ketelitian.

    Banyak orang yang menyukainya, karena setiap soal memiliki jawaban yang bisa ditemukan dengan penalaran tepat. Berikut beberapa teka-teki logika yang bisa kamu pecahkan.

    Teka-teki Logika yang Bikin Otak Berpikir Lebih Keras

    Siap menguji ketajaman berpikir. Coba pecahkan 8 teka-teki logika berikut.

    1. Seorang pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di rumah bertingkat. Awalnya ia berada di tengah tangga, kemudian naik 6 tangga dan turun 1- anak tangga akibat suhu yang panas. Sampai akhirnya dia naik 18 anak tangga, mencapai puncak tertinggi. Berapa anak tangga yang dimiliki tangga tersebut?

    2. Seorang pria yang tidak bisa berenang terperangkap di tengah danau tanpa perahu atau alat pelampung. Tapi, suatu hari pria ini menemukan cara bisa lolos. Bagaimana caranya?

    3. Kamu mempunyai 3 koin emas, salah satunya palsu. Koin palsu beratnya kurang dari yang lain. Bagaimana kamu menentukan koin mana yang palsu?

    4. Seorang nenek memiliki 3 ekor ayam yang menghasilkan 3 butir telur dalam 3 hari. Suatu hari, dia ingin mendapat lebih banyak telur, sehingga membeli 12 ekor ayam lagi. Berapa banyak telur yang dimiliki nenek tersebut dalam 15 hari.

    5. Semakin banyak yang kamu ambil, semakin banyak yang kamu tinggalkan. Apakah itu?

    6. Tabungan Cacha lebih banyak dari Tido dan Kiku. Tabungan Kiku tidak lebih banyak daripada Tido. Tabungan Ali lebih banyak daripada Cacha, Tido, dan Kiku. Maka, orang yang memiliki tabungan paling sedikit adalah.

    7. Dalam situasi apa kamu melihat angka 2, tetapi bisa mengatakan 10?

    8. Di tengah rapat, seorang staf menjatuhkan buku tebal. 20 mata langsung tertuju padanya. Ada berapa orang di rapat itu?

    Jawaban Teka-teki Logika yang Bikin Otak Berpikir Lebih Keras

    Yakin sudah menjawabnya dengan benar? Berikut jawaban yang benar.

    1. 29 anak tangga

    Rumus:

    Mulai dari tengah, lalu naik 6 anak tangga (T+6), turun 10 (T-4). Terakhir, naik 18 anak tangga sampai puncak (T+14=Puncak).
    Ada 14 anak tangga dari tengah ke puncak

    14+14+1 (anak tangga tengah)=29 anak tangga

    2. Pria ini menyeberangi danau di musim dingin. Airnya sudah membeku

    3. Kamu harus meletakkan 2 koin pada timbangan. Jika keduanya memiliki berat yang sama, maka yang ketiga adalah palsu.

    4. Tiga ayam menghasilkan 3 telur dalam 3 hari, berarti 1 ayam menghasilkan 1 telur setiap tiga hari. Artinya, dalam 15 hari akan menghasilkan 5 butir telur. Jadi, 15 ayam akan menghasilkan 75 telur.

    5. Jejak kaki

    6. Cacha> Tido dan Kiku, KikuCacha dan Tido. Jadi, Kiku adalah orang yang memiliki tabungan paling sedikit.

    7. Saat melihat jarum panjang jam yang mengarah ke arah 2, menunjukkan menit ke 10

    8. 11 orang. 20 mata berarti 10 orang. Satu orang lagi adalah staf yang menjatuhkan buku.

    Halaman 2 dari 6

    (elk/up)

  • Viral ‘Black Mamba’ Ditemukan di Rumah Ahmad Sahroni, Ini Faktanya

    Viral ‘Black Mamba’ Ditemukan di Rumah Ahmad Sahroni, Ini Faktanya

    Jakarta

    Viral di media sosial istilah ‘black mamba’ yang dikaitkan dengan politisi Ahmad Sahroni. Istilah ini merujuk ke potongan foto alat bantu seks atau dildo berwarna hitam di puing-puing rumah.

    Alat bantu seks itu diklaim ditemukan di rumah Ahmad Sahroni yang dijarah beramai-ramai oleh massa, Sabtu (30/8/2025) sore. Penyebaran foto ini memanfaatkan momentum tersebut, sehingga tidak sedikit warganet yang mempercayai benda itu ditemukan di rumah Ahmad Sahroni.

    “Saat chaos di rumah Ahmad Sahroni kenapa ada black mamba,” tulis salah satu pengguna X.

    Penelusuran tim detikHealth

    Potongan foto yang beredar dan mengklaim penemuan ‘black mamba Ahmad Sahroni’ dapat ditelusuri menggunakan teknik reverse image search di laman TinEye atau Yandex Image.

    Melalui penelusuran TinEye, ditemukan bahwa foto tersebut pertama kali diunggah 6 Agustus 2020 di Twitter (sekarang X). Lewat penelusuran Yandex, foto yang sama dibagikan juga oleh beberapa akun, salah satunya 9Gag.

    Penelusuran ‘black mamba’ di TinEye Foto: Tangkapan layar TinEye

    Foto tersebut juga sempat digunakan untuk menyebar narasi keliru terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang tewas dalam ledakan sebuah apartemen di Teheran, Iran pada 31 Juli 2024.

    Dari penelusuran, didapatkan bahwa foto ‘black mamba’ itu ditemukan di salah satu rumah seorang artis Lebanon ketika terjadi ledakan di pelabuhan Beirut di tahun 2020.

    (kna/up)

  • Dibahas Xi Jinping, Seberapa Besar Kemungkinan Manusia Hidup Sampai 150 Tahun?

    Dibahas Xi Jinping, Seberapa Besar Kemungkinan Manusia Hidup Sampai 150 Tahun?

    Jakarta

    Pemimpin China Xi Jinping bicara mengenai kemungkinan manusia hidup hingga 150 tahun yang terekam dalam ‘hot-mic’ momen, ketika dia bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.

    “Prediksinya adalah pada abad ini manusia bisa hidup hingga 150 tahun,” kata Xi dalam percakapan tersebut dikutip dari CNN.

    Terkait batasan usia manusia hidup, salah satu penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Communications menunjukkan bahwa manusia dapat hidup antara 120 hingga 150 tahun, tetapi tidak lebih dari batasan ini.

    Dilansir dari laman Live Science, studi tersebut menggunakan pemodelan matematis untuk memprediksi bahwa setelah usia 120 hingga 150 tahun, tubuh manusia akan sepenuhnya kehilangan kemampuannya untuk pulih dari stres seperti penyakit dan cedera. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan kematian.

    Jika terapi yang dapat memperpanjang daya tahan tubuh dikembangkan, para peneliti berpendapat, manusia dapat hidup lebih lama dan lebih sehat.

    Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti menganalisis data tes darah anonim dari lebih dari 500.000 orang di AS, Inggris, dan Rusia. Dari data tersebut, mereka mengukur “usia biologis” setiap individu, yang disebut dynamic organism state indicator (DOSI). Mereka menemukan bahwa kemampuan tubuh untuk pulih dari stres akan hilang sepenuhnya setelah usia tertentu.

    Kualitas Hidup

    Meskipun penelitian ini menunjukkan bahwa manusia bisa hidup hingga 150 tahun, angka tersebut tidak mencerminkan kualitas hidup di usia tua.

    Judith Campisi, profesor di Buck Institute for Research on Aging di California, menekankan pentingnya “rentang kesehatan” (health span), jumlah tahun seseorang hidup sehat, yang memiliki implikasi sosial yang jauh lebih besar daripada sekadar rentang hidup maksimal.

    Dia berpendapat bahwa jika ada cara untuk meningkatkan ketahanan di usia tua, hal itu tidak hanya akan memperpanjang rentang hidup, tetapi juga rentang kesehatan, karena orang tua akan dapat pulih lebih mudah dari penyakit dan cedera.

    Kumpulan data yang digunakan dalam studi ini, meskipun ekstensif, hanya berasal dari beberapa negara. Angka yang dihasilkan para peneliti juga merupakan rata-rata dan berlaku untuk manusia sebagai suatu populasi; – masih banyak faktor, mulai dari pendapatan hingga pola makan, yang dapat memengaruhi lamanya hidup seseorang.

    “Pada dasarnya kita semua akan mati,” ucap dia.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Data WHO Ungkap Bunuh Diri Jadi Salah Satu Pemicu Utama Kematian Anak Muda

    Data WHO Ungkap Bunuh Diri Jadi Salah Satu Pemicu Utama Kematian Anak Muda

    Jakarta

    CATATAN: Depresi dan munculnya keinginan bunuh diri bukanlah hal sepele. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh atau fisik. Jika gejala depresi semakin parah, segeralah menghubungi dan berdiskusi dengan profesional seperti psikolog, psikiater, maupun langsung mendatangi klinik kesehatan jiwa. Layanan konsultasi kesehatan jiwa juga disediakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) di laman resminya yaitu www.pdskji.org. Melalui laman organisasi profesi tersebut disediakan pemeriksaan secara mandiri untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa seseorang.

    Lebih dari 1 miliar orang di dunia hidup dengan gangguan kesehatan mental, menurut data terbaru yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kondisi seperti kecemasan dan depresi menimbulkan beban besar, baik secara manusiawi maupun ekonomi.

    Meski banyak negara telah memperkuat kebijakan dan program kesehatan mental, WHO menyebut investasi dan tindakan yang lebih besar masih dibutuhkan secara global untuk meningkatkan layanan yang melindungi dan memajukan kesehatan mental masyarakat.

    Gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi sangat umum terjadi di semua negara dan komunitas, memengaruhi orang dari segala usia dan tingkat pendapatan. Kondisi ini menjadi penyebab terbesar kedua dari disabilitas jangka panjang, berkontribusi pada hilangnya kualitas hidup sehat.

    Dampaknya juga meningkatkan biaya perawatan kesehatan bagi individu dan keluarga, sekaligus menyebabkan kerugian ekonomi yang besar di seluruh dunia.

    Adapun temuan tersebut tertuang dalam dua laporan terbaru, World Mental Health Today dan Mental Health Atlas 2024, yang dirilis menjelang Pertemuan Tingkat Tinggi PBB tentang penyakit tidak menular dan kesehatan mental di New York, 25 September 2025.

    “Transformasi layanan kesehatan mental adalah salah satu tantangan kesehatan masyarakat paling mendesak. Investasi pada kesehatan mental berarti investasi pada manusia, komunitas, dan ekonomi. Tidak ada negara yang bisa mengabaikannya,” tegas Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari laman resmi WHO, Kamis (4/9/2025).

    Laporan ini juga menunjukkan, meskipun prevalensi gangguan kesehatan mental dapat berbeda menurut jenis kelamin, perempuan secara keseluruhan lebih terdampak. Gangguan kecemasan dan depresi menjadi jenis yang paling umum, baik pada laki-laki maupun perempuan.

    Bunuh Diri Jadi Penyebab Kematian Utama di Kalangan Anak Muda

    Bunuh diri tetap menjadi masalah serius, merenggut sekitar 727.000 jiwa hanya pada tahun 2021. Bunuh diri merupakan salah satu penyebab utama kematian pada anak muda di seluruh negara dan lapisan sosial-ekonomi.

    Meski sudah ada upaya global, kemajuan dalam menurunkan angka kematian akibat bunuh diri masih jauh dari target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) PBB, yaitu penurunan sepertiga angka bunuh diri pada 2030. Dengan tren saat ini, diperkirakan penurunan hanya akan mencapai 12 persen pada tenggat tersebut.

    Dampak ekonomi gangguan kesehatan mental juga sangat besar. Selain biaya perawatan yang tinggi, kerugian tidak langsung, khususnya akibat hilangnya produktivitas, jauh lebih besar. Hanya dari depresi dan kecemasan saja, ekonomi global diperkirakan kehilangan sekitar 1 triliun dolar AS setiap tahunnya.

    Temuan-temuan ini menegaskan perlunya investasi berkelanjutan, prioritas yang lebih kuat, serta kolaborasi lintas sektor untuk memperluas akses terhadap layanan kesehatan mental, mengurangi stigma, dan mengatasi akar penyebab gangguan kesehatan mental.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Bahaya Self-diagnosis Kesehatan Mental Lewat Informasi di Medsos”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/kna)

  • Ngilu! Dokter Temukan Pisau 17 Cm di Usus Pasien, Ternyata Ini Awal Mulanya

    Ngilu! Dokter Temukan Pisau 17 Cm di Usus Pasien, Ternyata Ini Awal Mulanya

    Jakarta

    Tim dokter di India menemukan sebilah pisau di dalam usus besar seorang pasien pria berusia 30 tahun. Benda asing itu sudah berada di dalam tubuh pasien selama 8 bulan, kok bisa?

    Sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam International Surgery Journal tahun 2025 menyebut kasus ini berawal ketika seorang pasien pria pergi ke klinik kesehatan karena mengeluh sakit perut dan riwayat konstipasi selama 3 bulan.

    Pada proses pemeriksaan itu, pasien yang tidak disebutkan namanya itu mengaku pernah memasukkan pisau melalui rektum delapan bulan sebelumnya karena ada gangguan psikiatri. Namun, ia memutuskan untuk tidak pernah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

    “Hasil konsultasi psikiatri menunjukkan pasien mengalami psikosis akibat penggunaan ganja,” tulis peneliti.

    Hasil CT scan menunjukkan pisau itu berada di usus besar di regio lumbal kiri, atau daerah pinggang kiri. Dokter lantas melakukan operasi laparotomi darurat untuk mengeluarkan pisau tersebut.

    Penampakan pisau tertanam di tubuh pasien. Foto: International Surgery Journal

    Pisau berhasil dikeluarkan, dokter tidak menemukan tanda radang selaput usus, dan usus lalu ditutup secara primer. Panjang pisau yang berhasil diangkat sekitar 7 inci atau 17,78 cm. Pasca operasi, kondisi pasien berangsur-angsur membaik.

    “Pemeriksaan radiologi pascaoperasi memastikan tidak ada benda asing tersisa. Pasien mulai buang gas dan feses pada hari ke-5 pasca operasi, diberi makan oral pada hari ke-6, dan dipulangkan pada hari ke-9. Tindak lanjut menunjukkan pasien dalam kondisi nyaman, luka operasi sembuh baik, serta pola buang air besar normal,” sambung peneliti.

    Peneliti menuturkan kasus serupa cukup jarang ditemukan. Sebagian besar kasus ini memang terjadi akibat pemasukan benda asing secara sengaja, baik untuk kepuasan seksual maupun karena gangguan psikiatri seperti yang dialami pasien.

    Jika ditemukan benda asing di kolon, benda harus segera dikeluarkan. Pada pasien yang stabil, metode endoskopi dapat dicoba lebih dahulu. Namun, bila sulit dilakukan atau pasien menunjukkan tanda peritonitis atau ketidakstabilan, laparotomi harus segera dilakukan.

    (avk/naf)

  • Video: BPOM Koordinasi dengan KKP Terkait Temuan Udang Beku Mengandung Radioaktif

    Video: BPOM Koordinasi dengan KKP Terkait Temuan Udang Beku Mengandung Radioaktif

    Video: BPOM Koordinasi dengan KKP Terkait Temuan Udang Beku Mengandung Radioaktif

  • Video: BPOM Uji Ompreng MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi

    Video: BPOM Uji Ompreng MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi

    Video: BPOM Uji Ompreng MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi

  • 5 Tips Agar Bercinta Terasa Lebih Nikmat, Pasutri Merapat!

    5 Tips Agar Bercinta Terasa Lebih Nikmat, Pasutri Merapat!

    Jakarta

    Hubungan intim yang harmonis menjadi salah satu kunci kebahagiaan dalam rumah tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, gairah seksual bisa saja menurun jika aktivitas di ranjang terasa gitu-gitu saja.

    Dikutip dari Harvard Health, semakin bertambahnya usia maka seks akan menjadi sesuatu yang tidak lagi berapi-api. Aktivitas di ranjang bukan lagi sesuatu yang ditunggu-tunggu.

    Tentu saja, hal ini memiliki solusi. Ada banyak cara yang bisa dicoba untuk membangkitkan kembali suasana dan membuat sesi bercinta terasa lebih nikmat dan intim.

    1. Memberi Kasih Sayang Fisik

    Seks tidak hanya soal penetrasi. Lebih dari itu, bercinta akan lebih terasa nikmat jika dilakukan sekalian dengan menjaga ikatan emosional dan fisik. Pasutri mungkin bisa memulai sesi bercinta dengan pelukan atau ciuman terlebih dahulu.

    2. Mencoba Berbagai Posisi

    Sesuatu yang monoton tentu saja akan lebih mudah membuat bosan. Hal ini termasuk pada posisi bercinta.

    Mengembangkan beragam posisi seksual tidak hanya menambah gairah saat bercinta, tetapi juga dapat membantu mengatasi masalah.

    3. Bermain Fantasi

    Banyak cara untuk membangkitkan gairah seksual, salah satunya adalah memainkan fantasi. Cobalah memikirkan pengalaman atau film yang membangkitkan gairah, lalu bagikan kenangan tersebut dengan pasangan. Ini sangat membantu bagi orang-orang dengan hasrat seksual rendah.

    4. Rileks Sebelum Bercinta

    Hubungan intim akan lebih bergairah jika dimulai dengan keadaan yang rileks. Lakukan sesuatu yang menenangkan bersama sebelum berhubungan seks, seperti bermain game atau pergi makan malam yang menyenangkan.

    5. Menjaga Kebugaran

    Baik pria atau wanita, menjaga kebugaran tubuh dapat membantu dalam urusan ranjang. Kegel bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap bugar, dan nantinya berdampak positif pada sesi bercinta.

    Terkadang, perubahan fisik seperti karena usia membuat tubuh juga beradaptasi. Mungkin, seseorang akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk orgasme, sehingga kebugaran yang baik tidak akan membuat tubuh cepat lelah.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/suc)

  • Pria di Taiwan Kena Infeksi Ginjal gegara Minum Teh Manis Berlebihan

    Pria di Taiwan Kena Infeksi Ginjal gegara Minum Teh Manis Berlebihan

    Jakarta

    Seorang pria di Taichung, Taiwan, harus dirawat di rumah sakit karena infeksi ginjal dan sepsis. Pria bermarga Lin itu diketahui memiliki kebiasaan minum dua cangkir teh oolong manis setiap hari saat bekerja di sebuah warung makan. Selain itu, ia juga sering menahan buang air kecil dalam waktu lama selama bekerja.

    Kebiasaan tersebut membuat Lin mengalami batu ginjal. Ia sempat menyadari adanya darah pada urine, namun hanya mengonsumsi obat selama tiga hari dan mengabaikan kondisinya. Sekitar sebulan kemudian, Lin mengalami demam berulang dan akhirnya pergi ke unit gawat darurat. Dari pemeriksaan, ia didiagnosis mengidap infeksi ginjal yang telah berkembang menjadi sepsis, sehingga harus menjalani perawatan intensif.

    Setelah pulih sepenuhnya, Lin bertekad untuk menjaga kesehatannya dengan tetap terhidrasi melalui konsumsi air putih.

    “Hidup saya kembali dan akan lebih baik dalam hal minum air mulai dari sekarang,” tutur Lin yang dikutip dari Taipei Times, Rabu (3/9/2025).

    Awal Mula Lin Didiagnosis Infeksi Ginjal

    Seorang dokter di Departemen Urologi Rumah Sakit Umum Dajia Lee, dr Huang Pin-jui, menjadi salah satu yang menangani Lin. Ia menjelaskan, saat Lin masuk ke unit gawat darurat, ditemukan dua batu ginjal berukuran 1 mm di ginjal kanannya. Ginjal tersebut bahkan membengkak hingga dua kali lipat dibandingkan ginjal kiri.

    “Ia dirawat di rumah sakit perawatan karena peradangannya melonjak hingga 27 mg/dl, yang berarti 90 kali lipat dari kadar normal,” terang dr Huang.

    Lin kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif setelah tekanan darahnya mendadak turun dan ia sempat kehilangan kesadaran. Beruntung, kondisi peradangannya mulai mereda setelah mendapatkan penanganan medis. Meski begitu, hati (liver) Lin sempat mengalami kerusakan dan menunjukkan gejala penyakit kuning. Kondisinya perlahan membaik setelah menjalani perawatan intensif.

    Dokter mendiagnosis Lin mengidap pielonefritis akut, yaitu peradangan akibat infeksi bakteri pada ginjal dan pelvis renalis.

    Kebiasaan Tidak Sehat Lin

    Menurut dr Huang, kondisi Lin kemungkinan besar dipicu kebiasaannya menahan buang air kecil dalam waktu lama dan sering mengonsumsi minuman manis, yang akhirnya memicu terbentuknya batu ginjal. Kondisi itu semakin parah karena Lin mengabaikan gejala awal.

    “Seiring cuaca yang semakin panas, orang-orang harus minum lebih banyak air putih dan lebih sedikit minum minuman manis,” ujar dr Huang.

    Lin sendiri mengaku bekerja shift 12 jam di sebuah kedai makanan dengan suhu panas. Untuk mengatasi rasa haus, ia terbiasa membawa dua cangkir teh oolong manis, sementara konsumsi air putihnya sangat sedikit. Bahkan saat hari libur, ia tetap mengonsumsi minuman manis, hingga bisa mencapai 60 gelas dalam sebulan.

    “Ini benar-benar memalukan. Saya tidak pernah menyangka bahwa tidak minum air putih akan membuat saya sakit dan bahkan membahayakan nyawa saya,” pungkas Lin.

    (sao/suc)