Jenis Media: Kesehatan

  • Netizen Soroti Wajah ‘Tenang’ WO Ayu Puspita, Ini Kata Psikolog

    Netizen Soroti Wajah ‘Tenang’ WO Ayu Puspita, Ini Kata Psikolog

    Jakarta

    Ratusan orang yang mengaku korban penipuan menggeruduk rumah pemilik wedding organizer (WO) Ayu Puspita di Jalan Beton, Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur. Mereka menuntut pemilik WO untuk bertanggungjawab atas perbuatannya.

    Dari video yang beredar di media sosial terkait penggerudukan tersebut, banyak netizen yang salah fokus (salfok) terhadap ekspresi ‘tenang’ atau santai dari Ayu Puspita, padahal sedang dalam kondisi terpojokkan.

    “Mukannya santai aza,” tulis salah satu akun di TikTok.

    “Mukannya bisa sesantai itu anjiiir,” tulis lainnya.

    “Si ayu ekspresinya kek : TERUS?” tambah lainnya.

    Psikolog klinis, Maharani Octy Ningsih mengatakan orang yang sedang berada dalam tekanan besar itu tidak selalu menunjukkan ekspresi yang sesuai dengan situasinya, ataupun merepresentasikan apa yang dirasakannya.

    “Dalam situasi ancaman, tubuh kita punya 3 mode yakni fight (melawan), flight (lari) atau bisa juga freeze (diam, wajah datar, terlihat tenang). Tidak sedikit juga orang justru freeze saat ketakutan,” kata Rani kepada detikcom, Kamis (11/12/2025).

    “Ekspresi menjadi tidak sesuai dengan situasi karena akan terlihat santai, datar, atau tidak peduli. Jadi tampilan santai yang terlihat itu bukan otomatis tanda tidak takut atau tidak peduli. Bisa saja dia sedang dalam mode bertahan hidupnya sendiri,” sambungnya.

    Rani menambahkan orang yang terbiasa menghadapi konflik, drama, atau tekanan sosial sering kali mematikan emosi di situasi panas, respons adaptif untuk mengurangi rasa ancaman. Selain itu ada keinginan untuk tetap terlihat kuat di depan publik.

    “Beberapa orang berusaha menunjukkan bahwa akan tetap menguasai keadaan, apalagi ketika banyak kamera dan orang melihat, di mana bisa sebagai bentuk pertahanan diri,” katanya.

    “Oleh karena itu hal yang kita lihat dengan sikap santainya tersebut tentu terkait dengan kontrol ekspresi diri di depan orang, serta merupakan strategi psikologis untuk mengurangi rasa malu,” sambungnya.

    Polisi Sedang Mendalami Kasus Dugaan Penipuan

    Di sisi lain polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh wedding organizer (WO) Ayu Puspita. Polisi masih mendalami peran lima tersangka tersebut.

    “Ada lima tersangka yang sudah diamankan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Rabu (10/12/2025).

    Kelima tersangka berinisial A, D, B, H, dan R saat ini tengah dilakukan penahanan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Perannya, mereka terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan wedding organizer (WO) Ayu Puspita.

    Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) Kompol Onkoseno Sukahar mengungkap Ayu melakukan penipuan dengan menggunakan promo jasa kepada calon pengantin. Pelaku menawarkan harga murah. Namun, pada kenyataannya, penawaran itu tidak dilakukan Ayu.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/suc)

  • BGN Buka Suara soal Insiden Siswa SD di Jakut Ditabrak Mobil MBG

    BGN Buka Suara soal Insiden Siswa SD di Jakut Ditabrak Mobil MBG

    Jakarta

    Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jakarta Utara merespons insiden mobil pengantar makan bergizi gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa di SD Negeri Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12) sekitar pukul 06.38 WIB.

    Peristiwa terjadi saat para guru menyiapkan barisan siswa untuk kegiatan literasi membaca di halaman sekolah. Mobil berlogo Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertugas mendistribusikan paket makanan ke sekolah tersebut, tiba-tiba melaju tak terkendali menabrak pagar, siswa dan guru, diduga imbas rem blong.

    Kepala SPPG Jakarta Utara, Sahrul Gunawan Siregar menjelaskan, pengemudi kendaraan pada saat kejadian bukan sopir tetap.

    “Sopir kendaraan bukan sopir sebenarnya tapi sopir pengganti, SPPG tersebut di bawah Yayasan Darul Esti,” ujar Sahrul dalam keterangan yang diterima detikcom Kamis (11/12/2025).

    Data awal mencatat sedikitnya 18 orang menjadi korban insiden, salah satunya merupakan guru di sekolah tersebut. Dari kejadian itu, para korban langsung mendapatkan perawatan di RSUD terdekat.

    Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas tragedi ini.

    “Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tragis yang menimpa para siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara. Insiden ini merupakan musibah yang sangat mengejutkan,” ungkap Dadan.

    Dadan memastikan BGN akan mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan oleh kepolisian. “Kami juga akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses penyelidikan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

    Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya, ikut mengecek langsung dampak insiden ke sekolah tersebut dan rumah sakit.

    “Saya sudah berada di lokasi untuk memastikan semua penanganan berjalan cepat. Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, kepolisian, dan fasilitas kesehatan agar semua korban mendapat penanganan maksimal,” ujarnya.

    Ia menegaskan seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh BGN, sebagai bentuk tanggung jawab. “Biaya perawatan seluruh korban ditanggung oleh kami (BGN), dan mereka ditempatkan di Klas 1 (RSUD) semua,” ucap Sony.

    Sony lebih lanjut mengatakan, insiden yang terjadi baru-baru ini tidak menghambat operasional maupun pelayanan Program MBG di lapangan. Seluruh distribusi dan layanan kepada penerima manfaat tetap berjalan.

    Selain itu, BGN juga telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur dan mekanisme pelaksanaan program untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Evaluasi ini dimulai dari koordinasi lapangan, SOP distribusi, hingga pengawasan operasional harian.

    “Secara internal BGN melakukan evaluasi internal untuk mencegah terulangnya peristiwa. Peristiwa tersebut tidak menghambat operasional dan pelayanan MBG,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kepala BGN Minta Maaf soal Mobil MBG Tabrak Siswa di Jakut”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/naf)

  • RSUD Aceh Tamiang Bangkit, Layanan Pasien Kembali Normal Pasca Banjir Bandang

    RSUD Aceh Tamiang Bangkit, Layanan Pasien Kembali Normal Pasca Banjir Bandang

    Foto Health

    Rengga Sancaya – detikHealth

    Kamis, 11 Des 2025 12:00 WIB

    Aceh – RSUD Aceh Tamiang kembali berdenyut setelah sempat lumpuh total akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu.

  • Seberapa Jeli Matamu Buat Lihat 10 Tes Buta Warna ini? Jangan Sampai Keliru!

    Seberapa Jeli Matamu Buat Lihat 10 Tes Buta Warna ini? Jangan Sampai Keliru!

    Jakarta

    Tes buta warna tak hanya dikemas dengan pertanyaan soal angka. Kali ini kamu harus menebak gambar sebuah benda, baik yang ada di rumah, maupun yang dibawa saat pergi.

    Dalam tes ini kamu diminta menebak gambar yang disamarkan dengan kombinasi warna tertentu. Dapatkah kamu melihat berbagai gambar ini dengan jelas dan bisa langsung menebaknya?

    Tes Buta Warna Tebak Gambar Benda

    Apa kamu yakin bisa menjawab tes buta warna ini dengan benar? Coba jawab dengan cepat.

    1. Benda ini bisa membantu seseorang melihat dengan jelas.

    Tes buta warna detikHealth. Foto: detikHealth

    2. Bisa digunakan untuk mengubah gaya rambut.

    Tes buta warna detikHealth. Foto: detikHealth

    3. Kamu membutuhkannya saat ingin membuka sesuatu. Ada bagian tajam yang digunakan untuk memotong.

    Tes buta warna detikHealth. Foto: detikHealth

    4. Jangan lupa membawanya saat musim hujan.Tes buta warna detikHealth. Foto: detikHealth

    5. Digunakan untuk pergi ke suatu tempat. Bisa langsung menebaknya?

    Tes buta warna detikHealth. Foto: detikHealth

    6. Sering digunakan untuk mendengarkan musik. Banyak orang yang menggunakannya saat dalam perjalanan.

    Tes buta warna detikHealth. Foto: detikHealth

    7. Digunakan untuk mencukur bulu di tubuh yang tidak diinginkan.Tes buta warna detikHealth. Foto: detikHealth

    8. Alat elektronik yang memberikan tayangan hiburan. Disukai oleh anak-anak maupun orang tua.

    tes buta warna Foto: detikHealth

    9. Alat yang biasanya digunakan untuk merapikan pakaian.

    tes buta warna Foto: detikHealth

    10. Bisa dikenakan untuk melindungi diri dari panasnya matahari. Apa ya kira-kira?

    Tes buta warna detikHealth. Foto: detikHealth

    Jawaban Tes Buta Warna

    Cek jawabanmu di bawah ini. Berapa banyak yang benar?

    1. Kacamata
    2. Sisir
    3. Gunting
    4. Payung
    5. Motor

    6. Headphone
    7. Pisau cukur
    8. Televisi
    9. Setrika
    10. Topi

    Halaman 2 dari 5

    (elk/suc)

  • 10 Kelompok Orang yang Disarankan Batasi Minum Kopi, Kamu Termasuk?

    10 Kelompok Orang yang Disarankan Batasi Minum Kopi, Kamu Termasuk?

    Jakarta

    Kopi merupakan salah satu minuman paling populer karena rasanya yang kuat dan efeknya yang membangkitkan stamina. Kendati demikian, minuman ini tidak cocok untuk semua orang.

    Beberapa orang bisa mengalami efek samping yang merugikan dari kafein, seperti kecemasan, insomnia, refluks asam, hingga peningkatan detak jantung. Jadi, memahami siapa saja yang disarankan untuk tidak minum kopi begitu penting bagi kesehatan secara keseluruhan.

    Kelompok Orang yang Disarankan Batasi Minum kopi

    Ada beberapa orang yang tidak disarankan untuk minum kopi atau membatasi asupannya. Berikut di antaranya:

    1. Orang dengan Sensitivitas Kafein

    Bagi seseorang yang sangat sensitif terhadap kafein, sejumlah kecil kopi bisa menyebabkan:

    Detak jantung cepatKegelisahanInsomnia
    -Masalah pencernaan
    -Kecemasan

    Dikutip dari laman Times of India, sensitivitas terhadap kafein bisa bersifat genetik atau disebabkan oleh obat-obatan serta kondisi yang mendasarinya. Jika mengalami gejala ini setelah minum kopi, kurangi atau hindari sama sekali.

    2. Ibu Hamil

    Asupan kafein dalam jumlah sedang dianggap aman selama kehamilan, yaitu sekitar 200 mg/hari. Namun, konsumsi kafein yang berlebihan bisa meningkatkan risiko:

    Berat badan lahir rendahPersalinan prematurKeguguran

    Karena itu, ibu hamil disarankan untuk membatasi atau menghindari kopi. Pilih alternatif bebas kafein, seperti teh herbal atau kopi tanpa kafein. Penting untuk memeriksa label minuman ringan atau obat-obatan untuk mengetahui kandungan kafein yang tersembunyi.

    3. Ibu Menyusui

    Ibu menyusui juga disarankan untuk tidak minum kopi. Dikutip dari laman Eat This, ahli gizi Angel Planells, MS, RDN mengatakan, kopi bisa membuat ibu mengalami dehidrasi, terlebih harus menyusui anaknya.

    “Karena kafein adalah stimulan dan diuretik, kekhawatirannya adalah bahwa ibu menyusui mungkin berisiko mengalami dehidrasi,” tuturnya.

    4. Orang dengan Kondisi Jantung

    Kafein bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Orang-orang dengan hipertensi (tekanan darha tinggi), aritmia (detak jantung tidak teratur), dan penyakit arteri koroner, minum kopi bisa memperburuk gejala atau memicu komplikasi.

    Jadi, bagi orang yang memiliki kondisi jantung penting untuk selalu konsultasikan dengan ahli jantung sebelum mengonsumsi kopi.

    5. Orang dengan Refluks Asam atau GERD

    Kopi bersifat asam dan bisa merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah. Hal ini bisa menyebabkan:

    Refluks asamMaagGejala penyakit refluks gastroesofageal (GERD)

    Jika mengalami masalah pencernaan setelah minum kopi, pertimbangkan untuk memilih kopi rendah asam atau hindari sama sekali. Selain itu, menghindari kopi saat perut kosong dan membatasi asupannya bisa mengurangi ketidaknyamanan serta melindungi kesehatan pencernaan.

    6. Anak-anak dan Remaja

    Kafein memengaruhi anak-anak dan remaja lebih intens daripada orang dewasa. Asupan kafein bisa menyebabkan:

    -Gangguan tidur
    -Meningkatnya kecemasan
    -Fokus yang buruk dan perubahan suasana hati
    -Ketergantungan
    -Sakit kepala, masalah pencernaan, dan detak jantung meningkat

    Pakar kesehatan menyarankan anak-anak untuk menghindari kafein sepenuhnya. Sementara remaja harus membatasi asupannya tidak lebih dari 100 mg per hari.

    7. Orang dengan Gangguan Kecemasan

    Kopi dapat merangsang sistem saraf pusat. Hal tersebut bisa memperburuk gejala kecemasan, seperti

    Serangan panikPeningkatan denyut jantungKegelisahan

    Pengidap gangguan kecemasan umum, gangguan panik, atau kecemasan sosial umumnya lebih baik menghindari kafein. Sebab, konsumsi kafein berlebihan bisa mengganggu pola tidur yang menyebabkan peningkatan kecemasan dan iritabilitas, sehingga memperburuk gejala kesehatan. Penting untuk memantau asupan kafein dengan cermat.

    8. Orang dengan Insomnia

    Kafein memblokir adenosin, zat kimia pemicu tidur di otak, sehingga bisa mengganggu siklus tidur. Minum kopi di sore hari bisa menyebabkan

    Sulit tidurKualitas tidur yang buruk-Sering terbangun di malam hari

    Jika mengidap insomnia kronis, minum kopi, bahkan di pagi hari bisa menyebabkan masalah tidur yang berkelanjutan. Kafein juga meningkatkan kewaspadaan, menunda produksi melatonin, memperpendek tahap tidur nyenyak, dan bisa memperburuk kecemasan. Semua hal tersebut memengaruhi tidur nyenyak dan restoratif.

    9. Orang dengan Osteoporosis

    Asupan kopi bisa mengurangi penyerapan kalsium, terutama pada orang yang sudah mengonsumsi makanan rendah kalsium. Seiring waktu, konsumsi kopi yang berlebihan, yaitu lebih dari 3-4 cangkir sehari bisa menyebabkan:

    Kepadatan tulang yang rendahMeningkatnya risiko patah tulang

    10. Pengidap Epilepsi

    Meski studinya terbatas, temuan baru menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang berlebihan dikaitkan dengan peningkatan frekuensi kejang. Tapi diperlukan lebih banyak studi. Bagi pengidap epilepsi, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli saraf tentang asupan kafein.

    (elk/kna)

  • Muncul Gejala Ini Saat Olahraga? Langsung Setop, Tandanya Jantung Hampir Kolaps

    Muncul Gejala Ini Saat Olahraga? Langsung Setop, Tandanya Jantung Hampir Kolaps

    Jakarta

    Olahraga memang memberikan banyak manfaat, tapi tubuh bisa memberi sinyal bahaya ketika aktivitas dilakukan terlalu berat atau tidak sesuai kemampuan. Peserta olahraga ekstrem seperti lari trail perlu lebih peka terhadap tanda-tanda tersebut agar terhindar dari risiko yang tak diinginkan seperti jantung kolaps.

    Spesialis kedokteran olahraga dr Andhika Raspati, SpKO, mengatakan peserta olahraga harus segera memperlambat atau menghentikan aktivitas jika mulai merasakan gejala tidak biasa.

    “Feeling subjective juga penting. Kayak udah mulai ngerasa kok ngap banget ya, slow down pelan-pelan, atau mulai ngerasa nggak nyaman di dada, atau mulai kliyengan, atau mulai ngerasa kayak mau pingsan dan sebagainya, itu bisa jadi alarm gitu, udah jerit nih, udah dong guys, slow down, slow down gitu,” ucapnya dalam tayangan detikSore, Selasa (9/12/2025).

    [Gambas:Instagram]

    Selain mendengarkan sinyal tubuh, penggunaan smartwatch juga bisa membantu memantau detak jantung (heart rate) selama aktivitas berlangsung. Namun, dr Andhika menegaskan perangkat tersebut tidak bisa dijadikan patokan utama.

    dr Andhika juga mengingatkan agar peserta tidak memaksakan diri berlari ketika kondisi tubuh sedang tidak fit.

    Menurutnya, beberapa masalah ringan seperti kurang tidur, badan tidak enak, atau mengalami diare justru bisa meningkatkan risiko bahaya saat berolahraga. Kondisi tersebut dapat menyebabkan dehidrasi tanpa disadari.

    “Diare itu bahaya karena bisa bikin dehidrasi. Dan begitu orang dehidrasi dibawa lari, itu macam-macam tuh (risikonya). Bisa ke heatstroke, bisa ke jantung,” ujarnya.

    (suc/up)

  • Leher Kaku Pertanda Kolesterol Tinggi? Ini Kata Dokter

    Leher Kaku Pertanda Kolesterol Tinggi? Ini Kata Dokter

    Jakarta

    Kolesterol adalah zat alami yang diproduksi di hati dan bisa diserap melalui makanan yang dikonsumsi. Lipoprotein ini penting untuk pola makan sehat, tapi jika dikonsumsi berlebihan bisa berbahaya bagi tubuh.

    Pernah merasakan leher yang kaku? Hal ini bisa menjadi sinyal dari kolesterol tinggi. Begini penjelasan dari dokter.

    Leher Kaku Pertanda Kolesterol?

    Pada umumnya, kolesterol tinggi tidak memicu gejala. Akan tetapi, jika kadarnya berlebihan, maka kolesterol tinggi akan menyebabkan plak dan menyempitkan pembuluh darah, seperti di leher.

    Spesialis gizi klinik dr Putri Sakti MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF mengatakan, hal inilah yang bisa memicu gejala sakit pada leher dan pundak.

    “Jadi kalau misal kolesterol tinggi kan bikin menumpuk di pembuluh darah, bikin kaku,” kata dr Putri pada detikcom beberapa waktu lalu.

    “Nah itu lah yang memicu gejala kok leher-pundak sakit, kaku, itu bisa efek hypercholesterol yang memicu penumpukan lemak di dinding pembuluh darah,” terangnya.

    Senada dengan hal tersebut, spesialis penyakit dalam, dr Ray Rattu, SpPD, kadar kolesterol yang terlalu banyak dalam tubuh bisa membuat nyeri atau rasa tegang pada pundak atau leher. Menurutnya, gejala seperti ini muncul karena penyerapan asam lemak berlebihan yang memengaruhi sistem kardiovaskular dan menyebabkan gangguan pada otot dan saraf di sekitar area tersebut.

    “Ini ada hubungannya dengan setelah dilakukan penyerapan dari asam lemak yang ada, maka akan kemungkinan terjadi suatu perubahan secara kardiovaskular, terutama di pembuluh-pembuluh darah yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan otot dan saraf,” katanya kepada detikcom beberapa waktu lalu

    Meski demikian, dr Ray mengatakan, rasa tegang di kuduk yang dirasakan setelah makan makanan berlemak tak selalu dikaitkan dengan kolesterol tinggi. Ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan gejala serupa. Jadi, dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

    “Jadi ada begitu banyak, begitu banyak variabel atau komponen lain menjadi juga gejala-gejala seperti itu,” imbuhnya lagi.

    Kolesterol Menyebabkan Penyakit Jantung

    Seiring berjalannya waktu, kolesterol jahat yang dikenal sebagai LDL bisa menumpuk di sekitar arteri yang mengalirkan suplai darah ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Jika arteri tersumbat, penyakit jantung koroner bisa terjadi. Adapun beberapa gejala penyakit jantung yang paling umum meliputi:

    Angina, nyeri dadaMualKelelahan ekstremSesak napasNyeri pada leher, rahang, perut bagian atas atau punggung

    Lakukan pemeriksaan kolesterol lebih sering jika memiliki riwayat keluarga dengan serangan jantung atau stroke. Sebab kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala di tahap awal, penting untuk menerapkan gaya hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bernutrisi dan menjaga rutinitas olahraga.

    (elk/kna)

  • Akses Terhambat, Tenaga Medis Datangi Warga Terdampak Banjir Bandang

    Akses Terhambat, Tenaga Medis Datangi Warga Terdampak Banjir Bandang

    Foto Health

    Rafida Fauzia – detikHealth

    Rabu, 10 Des 2025 22:12 WIB

    Tapanuli Tengah – Fasilitas rusak membuat warga terdampak membutuhkan layanan jemput bola. Petugas bergerak cepat memastikan kebutuhan medis tetap terpenuhi.

  • Minat Pasien Perawatan Anti Aging Alami Terus Meningkat

    Minat Pasien Perawatan Anti Aging Alami Terus Meningkat

    Foto Health

    Rifkianto Nugroho – detikHealth

    Rabu, 10 Des 2025 20:10 WIB

    Jakarta – Tren antiaging alami semakin digemari karena dinilai aman dan efektif. Perawatan berbasis stimulasi otot kini mulai masuk ke lebih banyak klinik.

  • Viral Tutorial di TikTok Bikin Candied Salmon di Rumah, Memangnya Aman?

    Viral Tutorial di TikTok Bikin Candied Salmon di Rumah, Memangnya Aman?

    Jakarta

    Beberapa waktu ini viral di media sosial TikTok warganet mencoba membuat salmon candy atau candied salmon. Ini adalah potongan salmon yang diolah dengan cara proses curing, pengasapan, dan glaze manis dengan sirup maple manis hingga terlihat seperti permen.

    Makanan ini terlihat pink gelap, memiliki rasa manis, dengan tekstur sedikit chewy. Karena tampilannya yang enak, banyak warganet yang mencoba membuatnya sendiri di rumah.

    Tak sedikit, orang yang berkomentar makanan ini sebenarnya tidak boleh dibuat sembarangan karena dibuat dengan salmon mentah yang harus melalui proses pengolahan berhari-hari. Bahkan ada beberapa influencer yang memasaknya tanpa proses pengasapan.

    “Jangan diikutin guys, salmon candy yang dibuat sm org luar dinegeri itu ikannya di asepin, bukan cuma dimarinasi dikulkas, mana sampe seharian di kulkas,” kata salah satu netizen di sebuah unggahan di TikTok.

    “Yang mau fomo2an, ingat, parasit cacing pita bisa beranak pinak sangat cepat di badan manusia, bahkan bisa naik ke organ macam otak. Jadi kalau memang gak punya budget bikin yg bener, beli aja,” timpal netizen lain.

    Pakar mikrobiologi IPB University Prof Dr Ir Antonius Suwanto mengungkapkan proses pembuatan candied salmon sebenarnya aman saja dilakukan. Namun, ketika dibuat secara sembarangan di rumah, maka risiko paparan patogen akan semakin besar.

    Jika ini terjadi, maka akan ada risiko infeksi jika akhirnya dikonsumsi.

    “Daging ikan itu sendiri mudah mengalami pembusukan. Selain bisa juga terkontaminasi oleh bakteri patogen, kalau penanganannya tidak betul,” ucap Prof Anton ketika berbincang dengan detikcom, Rabu (10/12/2025).

    Pada proses curing, sebenarnya garam ikut membantu memproteksi makanan yang diawetkan. Namun, karena salmon diolah dalam kondisi mentah dan suhu kulkas rumahan belum tentu memadai, maka kondisi dari ikannya sendiri menjadi tidak terjamin.

    Ini juga belum ditambah risiko dari konsumsi garam dan gula yang berlebihan mengingat pembuatan candied salmon memerlukan garam dan gula yang banyak.

    Apabila candied salmon yang terpapar patogen dikonsumsi, maka akan timbul masalah pencernaan. Dalam jumlah paparan yang besar, bahkan bisa berakibat fatal untuk tubuh.

    “Misalnya kalau sudah sampai ada patogennya. Kalau ringan mungkin dia diare sakit perut, bisa sampai kemudian juga bisa fatal kalau kemudian itu bakterinya bakteri yang menghasilkan toksin dan sebagainya,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Sejumlah Penyakit Hantui Korban Bencana di Sumatera”
    [Gambas:Video 20detik]
    (avk/kna)