Jenis Media: Kesehatan

  • Mengenal Golongan Darah Paling Langka di Dunia, Ada yang Dijuluki ‘Golden Blood Type’

    Mengenal Golongan Darah Paling Langka di Dunia, Ada yang Dijuluki ‘Golden Blood Type’

    Jakarta

    Golongan darah emas (Golden blood type), atau Rh null, merupakan golongan darah paling langka di dunia karena sama sekali tidak memiliki antigen Rh pada sel darah merah. Jumlah orang dengan golongan darah ini diperkirakan kurang dari 50 individu di seluruh dunia. Golongan darah emas pertama kali ditemukan pada seorang perempuan Aborigin Australia pada tahun 1961.

    Sel darah merah manusia memiliki gula dan protein yang disebut antigen pada permukaannya. Kombinasi antigen inilah yang menentukan golongan darah, yang terbagi ke dalam sistem ABO: A, B, AB, atau O. Selain itu, ada faktor Rhesus (Rh) yang dibedakan menjadi positif (+) atau negatif (-), tergantung ada atau tidaknya antigen Rh-D pada sel darah merah.

    Dikutip dari Medicinenet, orang dengan golongan darah Rh negatif hanya tidak memiliki antigen Rh-D, sedangkan orang dengan golongan darah emas (Rh null) benar-benar tidak memiliki satupun antigen Rh.

    Masalah utama dari golongan darah emas adalah sulitnya mendapatkan donor. Orang dengan Rh null hanya bisa mengandalkan jaringan kecil donor tetap di seluruh dunia jika mereka membutuhkan transfusi darah. Saat ini, tercatat hanya ada sekitar sembilan donor aktif dengan golongan darah ini. Karena itu, Rh null dijuluki sebagai golongan darah paling berharga di dunia, atau golden blood.

    1. Siapa yang Memiliki Golongan ‘Darah Emas’?

    Golongan darah emas diyakini muncul akibat mutasi genetik, khususnya pada gen RHAG, yaitu gen yang mengkode Rh-associated glycoprotein. Protein ini berfungsi mengarahkan antigen Rh agar menempel pada membran sel darah merah.

    Mutasi RHAG sering dikaitkan dengan penyakit hereditary stomatocytosis, yaitu kondisi kelainan darah yang ditandai dengan anemia hemolitik ringan jangka panjang akibat sel darah merah lebih cepat rusak. Fenotipe Rh null juga dapat muncul pada beberapa jenis anemia bawaan.

    Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang memiliki golongan darah emas antara lain:

    Perkawinan sedarah (misalnya pernikahan antar sepupu atau kerabat dekat).Gen autosomal abnormal yang membawa sifat penyakit dan diwariskan dalam keluarga.Perubahan atau penghapusan total gen tertentu, seperti RHD, RHCE, atau RHAG.2. Apakah Golongan ‘Darah Emas’ Bisa Didonorkan?

    Golongan darah emas bisa didonorkan. Karena sama sekali tidak memiliki antigen pada sel darah merah, pemilik Rh null dianggap sebagai donor universal untuk orang dengan berbagai golongan darah langka dalam sistem Rh.

    Darah ini sangat berharga dalam transfusi karena tidak memicu reaksi penolakan, sehingga aman diberikan kepada banyak penerima. Namun, karena kelangkaannya, sangat sulit menemukan darah jenis ini.

    Sebaliknya, bagi pemilik golongan darah emas sendiri, kondisi ini justru berisiko. Jika suatu saat mereka membutuhkan transfusi, menerima darah yang mengandung antigen Rh bisa memicu reaksi transfusi yang berbahaya.

    3. Potensi Komplikasi Golongan ‘Darah Emas’ (Rh Null)

    Orang dengan golongan darah Rh null atau darah emas dapat mengalami beberapa masalah kesehatan, di antaranya:

    Anemia hemolitik sejak lahir

    Mereka cenderung mengalami anemia hemolitik ringan hingga sedang akibat penghancuran sel darah merah lebih cepat dari biasanya. Hal ini dapat menyebabkan kadar hemoglobin rendah, kulit pucat, dan mudah lelah. Kondisi ini dipicu oleh kelainan struktur sel darah merah, seperti:

    Bentuk sel menyerupai mulut atau celah (mouth-like/slit-like shape).Elastisitas sel darah merah berkurang.Membran sel darah merah abnormal.Sel darah lebih rapuh karena tidak adanya antigen Rh.Perubahan volume sel darah merah.

    Tantangan saat transfusi darah

    Pemilik darah emas menghadapi kesulitan besar ketika membutuhkan transfusi. Jika darah mereka terpapar antigen Rh dari darah donor, tubuh dapat dengan cepat membentuk autoantibodi, yang berisiko memicu reaksi transfusi berat. Karena itu, rumah sakit harus memiliki protokol khusus dan penanganan cepat bagi pasien dengan golongan darah ini.

    Ketidakcocokan Rh saat kehamilan

    Jika ibu bergolongan Rh null mengandung bayi dengan Rh positif, dan darah ibu terpapar darah bayi, tubuh ibu dapat membentuk antibodi. Antibodi ini bisa menyerang kehamilan berikutnya atau bahkan memicu keguguran.

    Hemolytic crisis

    Sejumlah penelitian menemukan bahwa infeksi atau sepsis pada individu dengan Rh null dapat memicu hemolisis masif (penghancuran besar-besaran sel darah merah), yang kemudian dapat menyebabkan gagal ginjal dan komplikasi serius lainnya.

    4. Tiga Golongan Darah Paling Langka di Dunia

    Selain golongan ‘darah emas’ atau Rh-null, ada lagi golongan darah yang dianggap langka di dunia. Berikut penjelasannya.

    Rh-null (Golden Blood Type)

    Golongan darah emas atau Rh-null adalah yang paling langka di dunia, dengan jumlah kasus tercatat kurang dari 50 orang. Rh-null berarti seseorang sama sekali tidak memiliki 61 jenis antigen yang biasanya ada pada sel darah merah.

    Karena tidak memiliki antigen sama sekali, Rh-null bisa didonorkan ke banyak golongan darah langka lain yang berbeda jauh dari delapan golongan darah utama. Namun, pemilik Rh-null hanya bisa menerima darah dari sesama Rh-null.

    Kelangkaan darah ini, ditambah sifat uniknya, membuatnya sangat berharga dalam dunia medis dan riset ilmiah, sehingga disebut sebagai golden blood.

    AB−

    AB− adalah golongan darah paling langka dari delapan tipe dasar ABO, hanya mencakup kurang dari 1 persen populasi dunia. Di Amerika Serikat, hanya sekitar 1 dari 167 orang yang memiliki golongan darah ini.

    Pemilik AB− dapat menerima darah dari semua golongan Rh negatif (A−, B−, AB−, dan O−), namun hanya bisa mendonorkan darah ke orang dengan golongan AB, baik Rh positif maupun negatif.

    Karena memiliki antigen A dan B, AB− kompatibel dengan semua golongan darah Rh negatif utama. Selain itu, AB adalah donor plasma universal, sehingga plasma darahnya dapat diberikan kepada siapa pun, dari golongan darah apa pun.

    HH Blood Type (Bombay Phenotype)

    Golongan darah HH, juga dikenal sebagai Bombay blood group, merupakan tipe yang sangat langka. Diperkirakan hanya sekitar 4 dari setiap 1 juta orang di dunia yang memilikinya, dengan prevalensi lebih tinggi di India (sekitar 1 dari 10.000 orang di Bombay). Hingga kini, tercatat sekitar 179 orang di India memiliki golongan darah ini.

    Meskipun secara serologi terlihat seperti O−, golongan darah Bombay tidak memiliki antigen H, yaitu komponen penting dalam sistem ABO. Ketiadaan antigen H ini yang disebut sebagai Bombay phenotype.

    Pemilik golongan darah Bombay dapat mendonorkan darahnya ke orang dengan golongan ABO tertentu, tetapi mereka sendiri hanya bisa menerima darah dari sesama HH.

    (suc/suc)

  • BPOM RI Simpulkan Tak Ada Pelanggaran pada Kasus Indomie Soto Banjar di Taiwan

    BPOM RI Simpulkan Tak Ada Pelanggaran pada Kasus Indomie Soto Banjar di Taiwan

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Taruna Ikrar menyimpulkan tidak menemukan adanya pelanggaran pada kasus mi instan ‘Indomie Soto Banjar Limau Kuit’ di Taiwan.

    “Jadi kesimpulannya, tidak ada yang dilanggar sebetulnya. Dari pihak Badan POM menganggap itu kan peruntukannya yang ditemukan oleh otoritas yang ada di Taiwan, itu dibawa oleh individu-individu dan dipakai (dikonsumsi) oleh individu-individu,” kata Ikrar saat ditemui di Gedung DPR/MPR, Senin (15/9/2025).

    Ikrar menambahkan bahwa saat ini, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood) masih belum memiliki agen khusus untuk melakukan ekspor ke Taiwan. Ini membuat beberapa persyaratan terkait pangan sudah lolos di Indonesia, bisa tidak diterima di Taiwan.

    “Taiwan memang mempersyaratkan zero (etilen oksida). Jadi kesimpulannya itu hak lembaga otoritas yang ada di Taiwan untuk menganggap Indomie rasa Soto Banjar Limau Kuit tidak cocok di sana, karena tidak sesuai dengan batas yang mereka miliki yaitu zero,” tegasnya.

    Untuk informasi, melalui Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No 229 Tahun 2022 disebutkan bahwa batas maksimal residu pada pangan olahan untuk EtO sebesar 0,01 mg/kg (uniform limit) dengan mempertimbangkan keamanan yang manageable, prinsip As Low As Reasonably Achievable (ALARA) serta regulasi dari negara lain.

    Meskipun begitu, BPOM berharap produsen dalam hal ini Indofood bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat agar meredam kepanikan yang terjadi.

    “Indofood kami harapkan memberikan penjelasan ke publik,” kata Ikrar.

    BPOM Banjir Kritikan

    Terkait kegaduhan yang terjadi, imbas dilarangnya produk Indomie Soto Banjar Limau Kuit di Taiwan, BPOM mengaku mendapatkan banyak kritikan dari masyarakat.

    “Ada beberapa pertanyaan di sosial media. Saya baca di sosial media, kritikannya begini ‘apakah Badan POM ini tidak mau melindungi rakyat Indonesia?” kata Ikrar

    “Kami melindungi. Karena kami sudah punya standar (terkait etilen oksida),” sambungnya.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/up)

  • Menkes Sebut ‘NutriGrade’ di RI Tinggal Tunggu Waktu, Targetnya Tahun Ini

    Menkes Sebut ‘NutriGrade’ di RI Tinggal Tunggu Waktu, Targetnya Tahun Ini

    Jakarta

    Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memastikan penetapan labeling seperti yang dilakukan Singapura pada minuman dengan kadar gula tinggi, akan ditetapkan tahun ini. Wacana tersebut semula muncul pasca kasus obesitas hingga diabetes terus meningkat, termasuk pada kelompok anak.

    Regulasi baru semacam ini diharapkan bisa meningkatkan ‘awareness’ atau literasi di lingkup masyarakat agar lebih bijak memilih makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Label sehat di Singapura dinamakan ‘NutriGrade’ dengan mengkategorikan kelompok makanan berdasarkan level A, B, C, dan D.

    Masyarakat dengan mudah mengenali makanan ataupun minuman yang termasuk kelompok D adalah paling tidak sehat, sementara kelompok A sebaliknya.

    “NutriGrade sama BPOM RI sebenarnya pembahasannya sudah final, kita akan tiru yang di Singapura itu, tinggal tunggu ‘timingnya’ saja,” beber Menkes kepada wartawan, pasca rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (15/9/2025).

    Menkes Budi menekankan target pemerintah tetap di tahun ini.

    “Targetnya bisa tahun ini,” tegasnya.

    Sebelumnya diberitakan, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan saat ini tahapan penetapan NutriGrade masih menunggu hasil sosialisasi dengan masyarakat dan pihak industri.

    “Tahapan-tahapan ini harus kita lakukan, ini juga merupakan salah satu masukan dari konsultasi publik,” tegas dia kepada detikcom Selasa (9/9).

    Hal ini menurut dr Nadia membuat sisi industri maupun masyarakat benar-benar siap saat label resmi ditetapkan. Sembari sosialisasi berjalan, dr Nadia juga menyebut tetap meningkatkan edukasi untuk pola makan sehat, tidak mengonsumsi tinggi gula, garam dan lemak (GGL), demi menekan insiden kasus penyakit tidak menular.

    “Kita juga saat ini masih melakukan penetapan kadar maksimum gula garam lemak juga bersama Kemenko PMK untuk penerapan kewajiban labelling ya,” tandas dia.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/up)

  • Penjelasan Indofood soal Indomie Soto Banjar Kuit Tersandung Temuan Etilen Oksida

    Penjelasan Indofood soal Indomie Soto Banjar Kuit Tersandung Temuan Etilen Oksida

    Jakarta

    Gaduh Indomie varian Soto Banjar Limau Kuit dilaporkan teridentifikasi etilen oksida (EtO) di luar ambang batas aman yang ditolerir. PT Indofood CBP (ICBP) Sukses Makmur buka suara, menekankan produknya selama ini sudah mengikuti standar ketentuan dan perizinan otoritas Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI).

    “Seluruh mi instan yang diproduksi oleh Perseroan di Indonesia diproses sesuai dengan standar keamanan pangan yang ditetapkan oleh BPOM RI dan Standar Codex untuk Mi Instan,” demikian penegasan Indofood dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (16/9/2025).

    Mi instan produksi mereka disebut juga mengantongi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), dan diproduksi di fasilitas produksi yang sudah memiliki Standar Internasional ISO 22000 atau FSSC 22000 untuk Sistem Manajemen Keamanan Pangan.

    Ekspor Indomie ke berbagai negara juga ditegaskan perusahaan sudah dilakukan lebih dari 30 tahun.

    “ICBP telah mengekspor produk mi instan ke berbagai negara di dunia selama lebih dari 30 tahun,” tekannya.

    “Perusahaan senantiasa memastikan bahwa seluruh produknya mematuhi peraturan dan standar keamanan pangan yang berlaku di negara tempat mi instan ICBP dipasarkan,” pungkas perusahaan.

    Sebelumnya diberitakan, Taiwan menetapkan standar ketat terkait etilen oksida (EtO) dalam produk pangan, yakni kadar total EtO harus nol terdeteksi. Ketentuan ini berbeda dengan sejumlah negara lain seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, maupun Indonesia, yang membedakan pengaturan antara EtO dan turunannya, 2-kloroetanol (2-CE), sebagai parameter uji, bukan sebagai total EtO.

    Di Indonesia, aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala BPOM No. 229 Tahun 2022, yang menetapkan ambang batas residu EtO pada pangan olahan sebesar 0,01 mg/kg. Angka ini dipilih dengan mempertimbangkan aspek keamanan yang masih bisa dikendalikan, prinsip As Low As Reasonably Achievable (ALARA), serta menyesuaikan dengan regulasi internasional lain yang sudah ada.

    BPOM menyatakan akan menempuh beberapa langkah. “Pertama, kami akan memanggil produsen, lalu menjalin kerja sama dengan otoritas Taiwan. Setelah itu kami lakukan klarifikasi. Kalau memang mereka melarang konsumsi, ya kita tidak bisa memaksakan, karena itu kewenangan negara mereka,” jelas Kepala BPOM RI Taruna Ikrar.

    “Prinsip BPOM tetap jelas, yaitu mengikuti standar yang berlaku,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/up)

  • Viral Zone Zero: Olahraga Super Ringan Anti Ngos-ngosan, Cocok Buat yang Mager

    Viral Zone Zero: Olahraga Super Ringan Anti Ngos-ngosan, Cocok Buat yang Mager

    Jakarta

    Mengayuh sepeda dengan santai, pelari yang berlari pelan seolah sedang pemanasan, atau berjalan santai sekilas tidak terlihat seperti olahraga. Namun ini lah inti dari konsep olahraga zone zero.

    Konsep ini berlawanan dengan budaya “memaksa diri” yang sering ditemui di pusat kebugaran dan aplikasi olahraga. Alih-alih berusaha hingga kehabisan napas, latihan zone zero adalah tentang bergerak cukup lambat sehingga dapat mengobrol dengan sangat nyaman sepanjang waktu.

    Apa Itu Latihan Zone Zero?

    “Latihan zone zero adalah istilah yang mungkin terdengar asing, tetapi sebenarnya ini hanyalah tentang gerakan lembut dan berintensitas rendah yang menjaga detak jantung di bawah 50% dari detak jantung maksimum,” kata Kate Rowe-Ham, seorang pelatih kebugaran kepada Womens Health.

    Dalam terminologi latihan ketahanan, zone 1 biasanya berarti sekitar 50-60 persen dari detak jantung maksimal. Zone zero berada di bawah angka itu. Meskipun tidak semua ilmuwan sepakat tentang definisinya, istilah ini telah menjadi populer di luar kalangan riset sebagai jalan pintas untuk aktivitas yang sangat ringan, dengan manfaat yang mengejutkan.

    Dengan hambatan masuk yang sangat rendah, latihan zone zero adalah bentuk gerakan yang dapat diakses secara luas oleh kebanyakan orang.

    Tren Zone Zero menjadikannya bagus untuk memperkenalkan latihan dan pembentukan kebiasaan bagi mereka yang memiliki pengalaman terbatas, dan sama-angnya dengan pemulihan aktif yang sangat baik di antara latihan yang lebih berat.

    “Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang membangun lebih banyak gerakan ringan ini ke dalam hari-hari mereka cenderung hidup lebih lama dan mengurangi risiko penyakit kronis,” beber Rowe-Ham.

    Contoh Latihan Zone Zero

    Latihan zone zero melibatkan jenis gerakan apa pun yang menjaga detak jantung di bawah 50 persen dari detak jantung maksimum. Latihan ini bisa termasuk:

    Berjalan kaki santaiYogaLatihan mobilitasBersepeda dengan santaiPereganganBerkebun atau melakukan pekerjaan rumah tangga ringan

    “Zone zero adalah jenis gerakan yang terasa nyaris tanpa usaha-dapat bernapas dengan normal, melakukan percakapan penuh, dan nyaris tidak menyadari sedang berolahraga,” kata Rowe-Ham.

    “Kenyataannya, Anda mungkin sudah melakukannya ketika berjalan santai atau berkeliaran di sekitar rumah.”

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Aktivitas Fisik Dapat Kurangi Risiko Stroke”
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/kna)

  • BPOM Sudah Kantongi Hasil Uji Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi

    BPOM Sudah Kantongi Hasil Uji Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengatakan telah mengantongi hasil uji sampel ompreng atau wadah makanan bergizi gratis yang diduga mengandung babi.

    Taruna mengatakan hasil uji tersebut akan diumumkan BPOM bersama Badan Gizi Nasional (BGN), Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

    “Intinya sebagai lembaga negara, saya kira badan gizi, badan halal, badan POM dan PCO akan mengumumkan dalam waktu dekat, termasuk langkah-langkah yang dilakukan,” kata Taruna saat ditemui wartawan, Senin (15/9/2025).

    Terdapat dua model pengujian yang bisa dilakukan oleh BPOM. Pertama, pengujian melalui swab test untuk kemudian dilanjutkan dengan uji DNA. Dari uji itu, laboratorium BPOM dapat memastikan kebenaran terkait ada atau tidaknya DNA babi, kandungan gliserin, gelatin, maupun unsur lainnya.

    Selain uji swab, BPOM juga dapat melakukan pengujian laboratorium terhadap logam food tray MBG.

    Diberitakan sebelumnya, temuan ini bermula dari laporan Indonesia Business Post (IBP) yang melakukan investigasi wilayah Chaoshan, bagian timur Provinsi Guangdong, China. Dalam laporan tersebut, mereka melaporkan penemuan 30-40 pabrik yang memproduksi ompreng makanan untuk pasar global, salah satunya diduga untuk program MBG di Indonesia.

    Laporan yang beredar menyebutkan adanya dugaan pemalsuan label ‘Made in Indonesia’ dan logo SNI pada nampan (ompreng) makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Nampan tersebut berbahan tipe 201, yang dikhawatirkan memiliki kandungan mangan (logam berwarna putih keabu-abuan) tinggi dan tidak aman untuk makanan yang bersifat asam.

    Selain itu, laporan ini juga mengindikasikan adanya penggunaan minyak babi atau lard dalam proses produksi nampan itu. Baik tipe 201 maupun 304.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Rahasia Panjang Umur Shigeko Kagawa, Wanita Tertua di Jepang Berusia 114 Tahun

    Rahasia Panjang Umur Shigeko Kagawa, Wanita Tertua di Jepang Berusia 114 Tahun

    Jakarta

    Data Kementerian Kesehatan Jepang pada 12 September 2025, mengungkapkan jumlah penduduk yang berusia 100 tahun ke atas di Jepang hampir 100 ribu jiwa. Sebagian besar adalah perempuan.

    “Per 1 September, Jepang memiliki 99.763 penduduk berusia 100 tahun ke atas. Jumlah ini meningkat 4.644 dari tahun ke tahun, dengan 88 persen di antaranya perempuan,” demikian pernyataan Kemenkes Jepang, dikutip dari The Straits Times.

    Orang tertua di Jepang saat ini adalah Shigeko Kagawa yang sudah berusia 114 tahun. Wanita itu tinggal di wilayah Nara, dekat Kyoto, Jepang.

    Diketahui, Kagawa masih aktif bekerja hingga usia 80 tahun sebagai dokter kandungan dan ginekolog, serta dokter umum. Setelah perang dunia II, ia mengambil alih klinik keluarganya dan berkontribusi pada perawatan medis setempat.

    Selama menjadi dokter, ia selalu menyediakan telepon di samping tempat tidurnya setiap malam dan akan bergegas ke rumah pasiennya saat dipanggil. Baik malam atau pagi-pagi sekali.

    Kagawa pun membagikan rahasianya untuk tetap sehat dan berumur panjang. Ia menjaga rutinitas dengan disiplin, tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, serta membatasi diri dengan porsi makan kecil.

    Meski begitu, Kagawa tetap makan tiga kali sehari. Ia juga menuturkan bahwa berjalan kaki menjadi salah satu sumber vitalitasnya.

    “Waktu saya menjadi dokter, belum ada mobil seperti sekarang. Jadi, saya pakai bakiak dan banyak jalan kaki, mungkin itu sebabnya saya kuat dan sehat,” tuturnya yang dikutip dari NDTV.

    “Saya hanya bermain setiap hari. Energi saya adalah aset terbesar. Pergi ke mana pun saya mau, makan apapun yang saya mau, dan melakukan apapun yang sama mau. Saya bebas dan mandiri,” sambungnya.

    Selain masih bugar, Kagawa tetap menjaga stimulasi intelektualnya. Ia bisa menghabiskan hari-harinya dengan menonton TV, membaca koran dengan bantuan kaca pembesar, dan menulis kaligrafi.

    (sao/suc)

  • Ada Benarnya, Bukti Ilmiah Sebut Makan Pakai Tangan Lebih Menyehatkan

    Ada Benarnya, Bukti Ilmiah Sebut Makan Pakai Tangan Lebih Menyehatkan

    Jakarta

    Makan menggunakan tangan seringkali dianggap kuno atau kurang higienis di era modern yang serba praktis. Padahal, tradisi ini telah dilakukan berabad-abad pada berbagai budaya, termasuk Indonesia. Menariknya, sejumlah ahli menilai kebiasaan sederhana ini justru punya manfaat kesehatan, baik dari pencernaan hingga metabolisme tubuh.

    Penjelasan ahli bedah NHS di Inggris, Dr Karan Rajan, makan menggunakan tangan mendorong kita untuk lebih pelan dan sadar ketika menikmati makanan. Sentuhan jari pada makanan dapat merangsang indera peraba, penglihatan, hingga penciuman, sehingga proses makan terasa lebih utuh. Hal ini dapat membuat otak lebih cepat mengenali rasa kenyang, mengurangi risiko makan berlebihan, sekaligus meningkatkan kesehatan cerna.

    Tak hanya itu, paparan mikroba dalam jumlah kecil yang tidak berbahaya dari tangan yang bersih diyakini dapat melatih sistem imun. Dengan kata lain, praktik sederhana ini dapat memberi latihan alami pada usus untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Hasilnya tubuh tidak hanya mendapat asupan nutrisi yang lebih baik, tetapi juga daya tahan yang lebih kuat.

    Tapi benarkah klaim tersebut punya bukti ilmiah? Mari ditelusur satu persatu.

    Bukti Ilmiah yang Mendukung

    Beberapa klaim Dr Rajan ternyata punya dasar ilmiah. Salah satunya terkait kebiasaan mengunyah lebih lama.

    Penelitian Department of Food Science and Technology, University of California menunjukkan mastikasi atau proses mengunyah dapat meningkatkan aliran air liur dan sekresi enzim amilase yang penting untuk memecah karbohidrat. Artinya, makan dengan ritme lebih lambat memang membantu kerja pencernaan lebih maksimal.

    Selain itu, studi terbaru di Journal Eating Behaviors menemukan bahwa makan dengan tempo lambat bisa menurunkan jumlah asupan kalori sekaligus meningkatkan rasa kenyang. Hal ini mendukung klaim bahwa makan dengan penuh kesadaran dapat membantu mencegah makan berlebihan.

    Selain itu, tahun 2021 dalam European Journal of Nutrition melaporkan bahwa kecepatan makan mempengaruhi metabolisme. Mengunyah lebih lama dan memperlambat proses makan terbukti membantu respon insulin lebih baik dan menstabilkan lonjakan gula darah setelah makan, serta rasa kenyang

    Namun, perlu diketahui bahwa pernyataan makan dengan tangan secara alami memperlambat mengunyah makanan lebih lama, belum ada penelitian ilmiah yang mendukung. Bisa jadi makan dengan alat makan juga bisa memperlambat proses mengunyah makanan. Maka diperlukan studi yang membandingkan kedua hal tersebut.

    Hipotesis yang Perlu Diteliti Lebih Lanjut

    Meski begitu, tidak semua klaim Dr Rajan sudah terbukti secara ilmiah. Ada beberapa yang masih berupa hipotesis dan perlu adanya riset lebih lanjut.

    Misalnya, klaim bahwa makan dengan tangan bisa memberi “latihan kecil” pada sistem imun karena adanya paparan mikroba tidak berbahaya. Hingga kini, belum ada penelitian yang secara khusus meneliti pengaruh makan pakai tangan terhadap keseimbangan mikrobiota usus atau imunitas tubuh.

    Lebih Baik Mana, Makan Pakai Tangan atau Alat Makan?

    Perdebatan tentang lebih baik makan pakai tangan atau menggunakan alat makan seperti sendok dan garpu sebenarnya tidak mempunyai satu jawaban pasti. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, jika dilihat dari aspek kesehatan, kebersihan, maupun budaya.

    Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menggunakan alat makan cenderung lebih higienis, terutama ketika fasilitas cuci tangan terbatas. Pentingnya kebersihan tangan dalam mencegah penyakit diare dan infeksi pencernaan sebelum makan. Beberapa studi menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia soal mencuci tangan sebelum makan, terutama pada praktik cuci tangan yang benar. Sehingga dalam konteks ini, alat makan bisa berfungsi sebagai “pelindung” antara mikroba yang ada di tangan dengan makanan yang akan dikonsumsi.

    Sementara itu, makan dengan tangan memiliki nilai budaya yang kuat di Indonesia serta dipercaya meningkatkan pengalaman sensorik dan kedekatan emosional dengan makanan. Dari sisi psikologis, riset tentang mindful eating juga mengaitkan keterlibatan kesadaran penuh saat makan dengan konsumsi yang lebih lambat, meski belum ada penelitian yang secara langsung membandingkan tangan dan sendok.

    Melihat kondisi di Indonesia, pilihan yang paling efektif dan bermanfaat bergantung pada kondisi. Dalam tradisi atau acara keluarga, makan pakai tangan bisa memperkuat kebersamaan sekaligus menghadirkan pengalaman makan yang lebih personal.

    Namun, di tempat umum atau lingkungan dengan sanitasi kurang terjamin, penggunaan alat makan jelas lebih disarankan. Intinya tetap sama yaitu menjaga kebersihan tangan, mencuci dengan sabun, dan memastikan makanan dalam kondisi higienis.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Kepala BGN Ungkap Alasan Impor Food Tray MBG dari Cina”
    [Gambas:Video 20detik]
    (mal/up)

  • 4 Manfaat Minum Air Kelapa Tiap Hari bagi Kesehatan, Nggak Kaleng-kaleng Khasiatnya

    4 Manfaat Minum Air Kelapa Tiap Hari bagi Kesehatan, Nggak Kaleng-kaleng Khasiatnya

    Jakarta

    Air kelapa dikenal sebagai salah satu minuman alami yang menyegarkan sekaligus menyehatkan. Rasanya yang manis ringan dan kandungan nutrisinya yang kaya membuat air kelapa sering dijadikan pilihan untuk melepas dahaga, terutama di cuaca panas.

    Dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB University, Dr Karina Rahmadia Ekawidyani, menjelaskan, dalam 100 gram air kelapa muda segar, terdapat berbagai nutrisi bermanfaat yang menjadikannya minuman sehat, terutama untuk membantu menghidrasi tubuh.

    Berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI), kandungan gizi dalam air kelapa meliputi energi sebesar 17 kkal, protein 0,2 gram, lemak 0,1 gram, karbohidrat 3,8 gram, dan air 95,5 gram.

    Selain itu, air kelapa juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral, antara lain vitamin C (1 mg), kalium (149 mg), kalsium (15 mg), fosfor (8 mg), natrium (1 mg), zat besi (0,2 mg), seng (0,1 mg), serta tembaga (0,04 mg).

    Manfaat Minum Air Kelapa

    Tidak hanya menyegarkan, minum air kelapa setiap hari juga dipercaya memberikan beragam manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari laman IPB University, berikut penjelasannya.

    1. Menghidrasi Tubuh

    Air kelapa memiliki kandungan air yang sangat tinggi, yakni sekitar 95,5 persen. Tak heran jika minuman ini kerap disebut sebagai salah satu pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi tubuh.

    “Air kelapa bisa menjadi pilihan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat dehidrasi, terutama pada kondisi seperti diare dan muntah,” tambah Dr Karina.

    2. Mencegah Batu Ginjal

    Selain membantu menghidrasi, air kelapa juga memiliki sifat diuretik alami. Hal ini berarti, minum air kelapa dapat merangsang produksi urin sehingga tubuh lebih mudah membuang zat sisa metabolisme. Menurut Dr Karina, efek ini turut bermanfaat dalam mencegah pembentukan batu ginjal.

    3. Bagus untuk Pencernaan-Melawan Radikal Bebas

    Air kelapa juga diketahui bermanfaat untuk pencernaan. “Kandungan air dan elektrolitnya juga memberikan efek pencahar alami yang membantu melancarkan buang air besar,” ujarnya.

    Selain itu, lanjutnya, vitamin C yang terkandung dalam air kelapa berperan sebagai antioksidan alami, membantu melawan radikal bebas sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    Mengenai klaim bahwa air kelapa dapat membantu menurunkan tekanan darah, Dr Karina menjelaskan kandungan kalium di dalamnya tergolong cukup tinggi. Kalium berperan penting dalam menyeimbangkan efek natrium yang dapat memicu peningkatan tekanan darah. Selain itu, mineral ini juga membantu merelaksasi pembuluh darah serta mengatur detak jantung dan sirkulasi darah.

    Meski demikian, ia mengingatkan hasil penelitian menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 3,24 persen pada orang dewasa dan lansia setelah lima hari mengonsumsi air kelapa. Namun, penurunan tersebut masih dianggap tidak signifikan secara klinis.

    “Untuk menurunkan tekanan darah, konsumsi air kelapa tetap harus diimbangi dengan gaya hidup sehat seperti menerapkan pola makan bergizi seimbang sesuai Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dan berolahraga secara teratur,” jelasnya.

    Ia juga menyarankan pengidap hipertensi untuk berkonsultasi dengan dokter.

    Dampak Mengonsumsi Air Kelapa Berlebihan

    Terlepas dari manfaatnya, Dr Karina memperingatkan bahwa mengonsumsi air kelapa secara berlebihan juga memiliki risiko. Kandungan kalium yang tinggi berpotensi menyebabkan hiperkalemia, terutama pada individu dengan gangguan fungsi ginjal, dan dapat mengganggu irama jantung.

    Selain itu, satu gelas (250 ml) air kelapa mengandung sekitar 10 gram gula. Jika dikonsumsi berlebihan, risiko obesitas dan diabetes melitus dapat meningkat. Oleh karena itu, ia menyarankan agar konsumsi air kelapa dibatasi maksimal satu gelas per hari tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.

    Waktu Terbaik Minum Air Kelapa

    Dr Karina menyatakan bahwa air kelapa dapat dikonsumsi kapan saja. “Namun, jika tujuannya adalah untuk menggantikan cairan tubuh pasca-aktivitas, waktu terbaik adalah setelah berolahraga,” ujarnya.

    Ditinjau oleh: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, saat ini menjadi penulis lepas di detikcom.

    (suc/suc)

  • Penjelasan Indofood soal Indomie Soto Banjar Kuit Tersandung Temuan Etilen Oksida

    Video: Penjelasan BPOM soal Taiwan Larang Indomie Soto Banjar

    JakartaKepada Badan POM (BPOM) RI, Taruna Ikrar, memberikan penjelasan terkait temuan kandungan etilen oksida pada produk Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kulit yang tak sesuai standar Taiwan. Ikrar mengatakan standar pemakaian kandungan tersebut pada makanan menurut WHO tidak boleh melebihi 0,1 mg/kg, sedangkan otoritas Taiwan disebut menerapkan aturan zero.

    Ia juga mengatakan bahwa produsen belum memiliki agen khusus untuk mengedarkan produk tersebut di Taiwan.

    Tonton video lainnya di sini ya!

    (/)

    indomie soto banjar taiwan bpom indomie