Jenis Media: Kesehatan

  • 6 Cara Mudah Mencegah Asam Urat

    6 Cara Mudah Mencegah Asam Urat

    Jakarta

    Tak hanya dialami orang tua, penyakit asam urat atau gout kini juga banyak menyerang usia produktif. Mereka yang gemar makan jeroan tanpa memperdulikan keseimbangan gizi lebih rentan mengalaminya.

    Penyakit asam urat terjadi ketika tubuh memproduksi senyawa asam urat (uric acid) lebih banyak, lalu mengkristal dan memicu radang di persendian. Produksi senyawa asam urat dipicu oleh asupan makanan yang mengandung purin.

    Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa penyakit sendi masih menjadi masalah kesehatan yang cukup tinggi di Indonesia. Secara nasional, prevalensinya mencapai 11,9 persen berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan, dan bahkan naik menjadi 24,7 persen bila dilihat dari gejala yang dirasakan. Kasus terbanyak ditemukan pada kelompok usia lanjut, terutama di atas 75 tahun.

    Sementara itu, laporan dari Perhimpunan Reumatologi Indonesia di tahun yang sama menyebutkan bahwa sekitar 1-2 persen orang dewasa mengalami gout (penyakit asam urat), menjadikannya jenis radang sendi (artritis) yang paling sering dialami pria dewasa.

    Namun, perlu dipahami bahwa penyakit asam urat tidak semata-mata disebabkan oleh makanan. Kondisi ini muncul ketika tubuh memproduksi atau menahan asam urat lebih banyak dari yang bisa dibuang oleh ginjal, dan salah satu pemicunya adalah asupan purin yang berlebihan dari makanan tertentu.

    Apa itu Purin?

    Banyak yang mengira purin adalah zat berbahaya, padahal sebenarnya purin merupakan senyawa alami yang ada di setiap sel makhluk hidup, termasuk tubuh manusia sendiri. Dalam jumlah normal, purin justru berperan penting karena terlibat dalam pembentukan DNA dan energi sel.

    Masalah muncul ketika asupan purin dari makanan terlalu banyak. Tubuh akan memecah purin menjadi asam urat (uric acid) melalui proses metabolisme di hati. Bila kadarnya berlebihan dan ginjal tak mampu membuangnya secara optimal, asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal tajam di persendian. Inilah yang menimbulkan rasa nyeri, bengkak, hingga peradangan khas penyakit gout.

    Menurut jurnal The Journal of Rheumatology tahun 2022, kadar asam urat di atas 6,8 mg/dL tergolong tinggi dan bisa memicu serangan gout berulang, terutama pada individu dengan pola makan tinggi purin dan konsumsi alkohol.

    Pentingnya menjaga keseimbangan purin bukan berarti harus menghindari semua sumber protein. Yang dibutuhkan adalah mengatur porsi dan memilih bahan makanan yang lebih aman, karena kandungan purin tiap bahan sangat bervariasi.

    Gejala Penyakit Asam Urat

    Gejala penyakit asam urat sering muncul tiba-tiba, bahkan bisa membangunkan seseorang di malam hari karena rasa sakitnya. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:

    Nyeri hebat dan pembengkakan pada satu sendi, umumnya jempol kaki.Sendi tampak kemerahan, panas, dan terasa sangat nyut-nyutan.Gerakan sendi menjadi terbatas.Jika tidak diobati, serangan bisa berulang dan menyebabkan benjolan keras (tofi) di sekitar sendi.

    Klasifikasi Makanan yang Mengandung Purin

    Tidak semua makanan harus dijauhi oleh pengidap penyakit asam urat. Yang penting adalah mengetahui kandungan purin di dalamnya agar bisa menyesuaikan porsi konsumsi harian.

    1. Kandungan Purin Rendah

    Kelompok ini termasuk, nasi, ubi, singkong, jagung, mie, bihun, tepung beras, keju, susu, telur, minyak, kue, roti, puding, margarin, gula, dan buah-buahan.
    Makanan-makanan ini mengandung purin di bawah 100 mg per 100 gram bahan dan aman dikonsumsi setiap hari sesuai kebutuhan energi tubuh.

    2. Kandungan Purin Sedang

    Jenis ini mencakup ikan, daging sapi, daging ayam, udang, kacang-kacangan kering serta olahannya (tahu, tempe), bayam, asparagus, daun singkong, kangkung, dan melinjo.

    Kandungan purinnya sekitar 100-300 mg per 100 gram bahan, sehingga konsumsi perlu dibatasi, misalnya hanya 2-3 kali seminggu.

    3. Kandungan Purin Tinggi

    Termasuk dalam kelompok ini adalah jeroan (hati, ginjal, otak, jantung, paru), ekstrak daging (kaldu kental), remis, kerang, bebek, ikan sarden, emping, dan makarel.

    Jenis ini mengandung purin lebih dari 300 mg per 100 gram bahan. Karena itu, sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sangat sedikit. Mengonsumsi makanan tinggi purin secara rutin terbukti mempercepat timbunan kristal asam urat dan memicu serangan gout berulang.

    Langkah Sederhana untuk Mencegah Asam Urat

    Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah asam urat:

    1. Batasi makanan tinggi purin

    Kadar asam urat bisa naik cepat jika terlalu sering mengonsumsi makanan seperti jeroan, sarden, kerang, atau kaldu daging pekat. Batasi porsinya, terutama bagi yang punya riwayat asam urat tinggi.

    2. Hindari minuman beralkohol

    Alkohol mengandung purin dan etanol yang dapat memicu peningkatan produksi asam urat. Selain itu, asam laktat hasil metabolisme alkohol bisa menghambat pengeluaran asam urat lewat ginjal, sehingga kadarnya menumpuk di tubuh.

    3. Perbanyak minum air putih

    Kebutuhan cairan tercukupi (sekitar 2 liter per hari) membantu tubuh membuang kelebihan asam urat melalui urine dan mencegah pembentukan kristal di sendi maupun ginjal.

    4. Jaga berat badan ideal

    Kelebihan berat badan membuat proses pembuangan asam urat oleh ginjal jadi lebih lambat. Menurunkan berat badan ke kisaran normal dapat membantu menstabilkan kadar purin dan menurunkan risiko terkena asam urat.

    5. Gunakan metode rebus untuk memasak

    Memasak dengan cara direbus bisa menurunkan kadar purin dalam bahan makanan karena sebagian purin larut ke dalam air rebusan. Hindari terlalu sering menggoreng atau memanggang makanan tinggi purin.

    6. Waspadai minuman dan suplemen tinggi fruktosa

    Fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat. Kurangi konsumsi minuman energi atau suplemen tinggi gula.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video Mitos atau Fakta: Makan Sayuran Hijau Bikin Asam Urat Naik”
    [Gambas:Video 20detik]
    (mal/up)

  • Video: Profesi Jurnalis dan Tingginya Risiko Gangguan Mental

    Video: Profesi Jurnalis dan Tingginya Risiko Gangguan Mental

    Jakarta – Berprofesi sebagai jurnalis bukanlah hal yang mudah. Di balik berita yang tersaji setiap hari, terdapat tekanan tinggi, tenggat waktu yang ketat, serta tuntutan untuk selalu akurat dan objektif di tengah arus informasi yang deras.

    Tak jarang, jurnalis juga harus menghadapi situasi sulit di lapangan, mulai dari liputan bencana, konflik, hingga isu sosial yang sensitif. Tekanan tersebut dapat berdampak besar pada kesehatan mental, terutama jika tidak diimbangi dengan kesadaran akan pentingnya menjaga kesejahteraan diri.

    (/)

  • Pengakuan Tiga Pasien yang Sukses Terima Donor Ginjal-Jantung Babi

    Pengakuan Tiga Pasien yang Sukses Terima Donor Ginjal-Jantung Babi

    Jakarta

    Penggunaan organ babi yang telah dimodifikasi secara genetik dipandang sebagai solusi potensial untuk mengatasi kekurangan organ manusia. Bidang studi ini dikenal sebagai xenotransplantasi, yakni transplantasi organ babi ke manusia.

    1. Pasien di China 71 Tahun Terima Donor Hati Babi

    Kasus terbaru dialami oleh pasien pria yang berusia 71 tahun di China. Para dokter berhasil mentransplantasikan hati babi ke pria tersebut, yang membantu hidup selama 171 hari setelah prosedur, 38 di antaranya dengan organ tersebut masih terpasang.

    Transplantasi babi ke manusia di China adalah yang pertama kali dipublikasikan dalam jurnal peer-review. Hati babi sebelumnya telah ditransplantasikan ke orang-orang yang mengalami mati otak untuk melihat bagaimana kondisi mereka.

    Melihat kondisi pasien, para peneliti menyarankan hati babi dapat digunakan sebagai jembatan babi manusia dengan kondisi hati yang serius.

    “Semua orang selalu berkata ‘oh, hati terlalu rumit untuk ditransplantasikan, dibandingkan dengan jantung atau ginjal’. Tetapi, setelah ini di masa mendatang, saya pikir orang-orang akan berpikir berbeda,” jelas presiden Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Kedokteran Anhui dan salah satu penulis studi baru ini, Dr Beicheng Sun.

    “Saya pikir hati itu baik jika kita bisa mendapatkan cukup gen manusia pada babi,” sambungnya yang dikutip dari Mirror UK.

    Awalnya, pasien tersebut dirawat di rumah sakit karena sirosis terkait hepatitis B. Itu merupakan suatu kondisi saat jaringan parut menggantikan jaringan sehat, mengganggu fungsi hati dan terkadang menyebabkan gagal hati.

    Ia juga memiliki tumor besar di lobus kanan hatinya, tetapi upaya untuk mengecilkan tumor besar itu dengan kemoterapi konsentrasi tinggi yang ditargetkan pada suplai darahnya tidak berhasil.

    Pada hari ke-37, tekanan darah pasien anjlok dan detak jantungnya meningkat, disertai gangguan kesadaran. Pada saat itu, hatinya sendiri dianggap mampu berfungsi untuk menopang tubuhnya, sehingga dokter mengangkat organ babi tersebut pada hari ke-38.

    Hati pasien tetap berfungsi dengan baik setelahnya. Pada hari ke-135, pria tersebut mengalami perdarahan saluran cerna bagian atas, hingga akhirnya meninggal dunia 171 hari setelah prosedur transplantasi.

    2. Pasien AS Terima Transplantasi Ginjal Babi

    Tahun lalu, pria AS Richard Slayman menjadi orang pertama yang menerima transplantasi ginjal babi yang dimodifikasi secara genetik. Pria berusia 62 tahun itu mengidap penyakit ginjal stadium akhir dan transplantasi ginjal manusianya mulai gagal setelah lima tahun.

    Prosedur tersebut dinyatakan sukses. Hal ini disampaikan oleh pihak Rumah Sakit Umum Massachusetts.

    “Slayman akan selalu dikenang sebagai mercusuar harapan bagi banyak pasien transplantasi di seluruh dunia, dan kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan kesediaannya untuk memajukan bidang xenotransplantasi.”

    Pasien tersebut juga mengidap diabetes tipe 2 dan hipertensi, tetapi ia meninggal hanya dua bulan kemudian. Dokter mengatakan tidak ada indikasi transplantasi sebagai penyebabnya.

    “Rick mengatakan bahwa salah satu alasan ia menjalani prosedur ini adalah untuk memberikan harapan bagi ribuan orang yang membutuhkan transplantasi agar dapat bertahan hidup. Rick mencapai tujuan itu, dan harapan serta optimismenya akan abadi.”

    3. Pasien Pertama di Dunia yang Terima Donor Jantung Babi

    Pada tahun 2022, David Bennett menjadi orang pertama di dunia yang menerima transplantasi jantung dari babi hasil rekayasa genetika. Pria berusia 57 tahun asal AS itu menjelaskan sehari sebelum operasinya.

    “Pilihannya antara mati atau menjalani transplantasi ini. Saya tahu ini seperti tebakan kosong, tetapi ini pilihan terakhir saya,” demikian pernyataan tersebut.

    Sekitar tiga hari setelah prosedur eksperimental selama tujuh jam di Baltimore, David yang mengidap penyakit jantung terminal dan dianggap terlalu lemah untuk menjalani transplantasi manusia itu kondisinya membaik.

    Namun, David meninggal dunia sekitar dua bulan kemudian, setelah mengalami gagal jantung mendadak.

    Halaman 2 dari 3

    (sao/naf)

  • 7 Aktivitas yang Disukai Orang-orang dengan Kecerdasan Tinggi

    7 Aktivitas yang Disukai Orang-orang dengan Kecerdasan Tinggi

    Jakarta

    Saat orang-orang yang sangat cerdas mencari hobi atau aktivitas, seringkali mereka tidak tertarik pada hal yang mungkin orang lain sukai, seperti bersifat hiburan semata.

    Sebaliknya, mereka mungkin lebih memilih aktivitas menantang dan merangsang jalan kerja pikiran mereka. Aktivitas orang yang sangat pintar sukai memungkinkan mereka mengkspresikan kreativitas lebih bermakna. Dikutip dari laman Your Tango, berikut beberapa aktivitas atau hobi yang disukai orang sangat cerdas.

    1. Membaca Literatur yang Menantang

    Orang-orang yang sangat cerdas suka mencari cara untuk terus belajar, baik dengan membaca buku tentang filsafat, memoar, ataupun buku non fiksi tentang isu-isu sosial yang tengah terjadi.

    Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Social Science and Medicine menemukan, membaca buku bisa mengurangi angka kematian hingga 20 persen. Menurut para peneliti, tingkat membaca buku apapun memberi kelangsungan hidup yang lebih besar, terutama bagi orang dewasa berusia 65 tahun ke atas.

    2. Memecahkan Masalah dan Teka-teki Rumit

    Bermain catur, puzzle, hingga teka-teki menjadi aktivitas yang dinikmati orang-orang yang sangat cerdas. Berpartisipasi dalam aktivias yang menuntut mental bisa berdampak pada fungsi kognitif tertentu.

    “Teka-teki yang berhubungan dengan kemampuan berbahasa, seperti teka-teki silang dan akrostik cenderung merangsang area bahasa di otak. Teka-teki yang berhubungan dengan aspek berpikir logis tertentu, seperti menempatkan simbol dengan cara tertentu dalam kotak, cenderung merangsang area pemrosesan logika,” kata profesor semiotika dan antropologi di Victoria College di Universitas Toronto, Marcel Danesi, PhD.

    3. Mempelajari Bahasa Baru

    Orang-orang yang sangat cerdas perlu menstimulasi pikiran mereka, sehingga mempelajari bahasa baru bisa menjadi kegiatan yang cukup menarik. Pembelajaran bahasa melibatkan waktu untuk mempelajari hal-hal seperti tata bahasa dan sintaksis, yang mirip dengan teka-teki. Hal ini memungkinkan fungsi otak yang berbeda untuk dilatih.

    Para peneliti dari berbagai studi menemukan, mempelajari suatu bahasa bahkan bisa membuka kemampuan kreatif seseorang. Prosesnya mencakup penerjemahan, peralihan bahasa, serta kedisiplinan dalam mempelajari bahasa.

    4. Melakukan Aktivitas di Luar Ruangan

    Selain membaca buku dan menyelesaikan teka-teki, orang-orang yang sangat cerdas juga senang untuk keluar rumah dan melakukan aktivitas yang lebih berat seperti mendaki, panjat tebing, atau bahkan mengamati alam. Orang-orang yang sangat cerdas ini menjadi sangat gelisah jika terlalu lama terkurung dalam rumah. Dengan pergi keluar, mereka membiarkan pikiran mereka terasa segar kembali.

    “Ada bukti yang semakin banyak, dari puluhan peneliti, bahwa alam memiliki manfaat bagi kesejahteraan manusia, baik fisik maupun psikologis,” kata psikolog di Universitas Trent di Ontario, Kanada, Lisa Nisbet, PhD.

    5. Pergi dan Menjelajahi Budaya yang Berbeda

    Bepergian dan menjelajahi budaya berbeda memungkinkan seseorang untuk menikmati waktu yang menyenangkan. Mulai dari mengunjungi tempat-tempat yang penuh dengan seni, sejarah, arsitektur, bahasa, dan tradisi, atau pendapat perspektif yang berbeda dengan apa yang dilihat sehari-hari.

    Dengan melakukan aktivitas tersebut, seseorang dapat menjelajahi dunia dan melihat adat istiadat yang berbeda-beda. Sehingga kegiatan ini bisa membantu mereka memperluas pandangan dan perspektif terhadap dunia.

    Alih-alih mengunjungi objek wisata klasik, orang-orang yang sangat cerdas menemukan kesenangan dan kegembiraan saat bisa berjalan-jalan di antara penduduk setempat.

    6. Melakukan Eksperimen

    Bag orang-orang yang sangat cerdas, mampu melakukan eksperimen bisa sangat menyeangka. Sebab orang-orang yang sangat cerdas pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu. Mereka seringkali senang saat mampu menemukan ide-ide baru yang memuaskan keingintahuan intelektual mereka.

    Menrurut sebuah studi dari BMC Public Health, orang yang menekuni seni dan kerajinan, seperti musik, melukis, menggambar, hingga mengerjakan kerajinan tekstil, mengalami tingkat tekanan mental an lebih rndah. Dalam studi lainnya dikatakan, kerajinan tangan bisa menyenangkan dan mendorong penuaan yang sukses, bahkan memiliki manfaat sosial dan budaya jangka panjang.

    7. Melakukan Percakapan Mendalam

    Terkadang, orang-orang yang sangat cerdas cenderung bersantai dengan melakukan percakapan yang bermakna dan merangsang pikiran bersama orang-orang terdekatnya. Jika kebanyakan orang melakukan aktivitas ringan tanpa tujuan bersama teman, hal ini tidak berlaku bagi orang-orang dengan IQ tinggi.

    “Manusia pada dasarnya bersifat sosial dan cenderung saling berbalas dalam percakapan,” kata profesor ilmu perilaku di Universitas Chicago, Nicholas Epley, PhD.

    “Jika Anda berbagi sesuatu yang bermakna dan penting, kemungkinan besar Anda akan mendapat sesuatu yang bemakna dan penting pula sebagai balasannya, yang akan menghasilkan percakapan yang jauh lebih baik,” tambahnya.

    (elk/naf)

  • Video: JPPI Catat 1.084 Korban Keracunan Baru MBG dalam Sepekan

    Video: JPPI Catat 1.084 Korban Keracunan Baru MBG dalam Sepekan

    Video: JPPI Catat 1.084 Korban Keracunan Baru MBG dalam Sepekan

  • Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?

    Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?

    Viral tren cuci muka pakai air garam disebut-sebut bisa bikin wajah glowing dan bebas jerawat. Tapi, benarkah aman buat kulit? 

    Sebelum coba di rumah, ada baiknya tahu dulu penjelasan dari dokter ahlinya.

    Yuk simak penjelasan lengkapnya di #DokterKepoDong!

  • Wamenkes Ungkap 4,6 Persen Puskesmas di RI Tak Punya Dokter

    Wamenkes Ungkap 4,6 Persen Puskesmas di RI Tak Punya Dokter

    Jakarta

    Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan Indonesia kini masih kekurangan dokter. Setidaknya, 4,6 persen Puskesmas di RI tidak memiliki tenaga medis.

    “4,6 persen puskesmas tidak ada dokternya, 38,8 persen puskesmas belum lengkap tenaga medisnya, dan sepertiganya dari rumah sakit itu tidak punya 7 spesialis dasar yang harusnya bisa melayani pasien dengan baik,” kata Dante, di Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).

    Menurut Dante, ini adalah permasalahan yang harus segera diatasi. Pasalnya, Puskesmas dan rumah sakit termasuk garda terdepan dalam membantu pasien.

    “Kita masih menghadapi persoalan kesehatan secara menyeluruh di Indonesia. Baik itu prevalensi stunting, kematian ibu, kematian bayi, dan angka penyakit-penyakit penting seperti tuberculosis, hipertensi, diabetes, penyakit jantung, stroke, dan sebagainya,” ujar Dante.

    “Karena itulah maka kita harus melakukan akselerasi secepat-cepatnya karena masalahnya ada dua. Satu, masalah jumlahnya yang kurang. Dan dua, adalah masalah distribusinya yang tidak merata,” sambungnya.

    Dante menegaskan, Kemenkes bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) memiliki tanggung jawab untuk memastikan ketersediaan dokter dan tenaga medis di seluruh Indonesia, serta distribusinya yang merata.

    “Karena itu kami sebagai organisasi pemerintah yang bertanggung jawab untuk melahirkan dokter, dalam hal ini Kemendikti Saintek dan Kementerian Kesehatan mempunyai tanggung jawab untuk melahirkan dokter-dokter ini, sehingga cukup di seluruh Tanah Air,” tutur dia.

    Meluncurkan SOP Uji Kompetensi

    Kemenkes bersama Kemendikti Ristek resmi menetapkan Standar Prosedur Operasional (SPO) Uji Kompetensi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Nasional.

    Penetapan ini merupakan amanat dari Pasal 591 ayat (5) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024.

    Sebagai tindak lanjut dari penetapan SPO, pemerintah akan membentuk Tim Ad Hoc Nasional paling lambat November tahun ini.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kata Dokter IQ Anak Bisa Dioptimalkan dengan Stimulasi dari Bayi”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/naf)

  • Ngaku Nilai Matematika Sering 100? Coba Pecahkan 4 Soal Ini, Harusnya Gampang!

    Ngaku Nilai Matematika Sering 100? Coba Pecahkan 4 Soal Ini, Harusnya Gampang!

    Asah Otak

    Aida Adha Siregar – detikHealth

    Senin, 13 Okt 2025 17:05 WIB

    Jakarta – Kamu ngaku jago matematika? Coba kerjakan soal-soal ini dalam hitungan detik. Kalau berhasil, tulis di kolom komentar.

  • Sido Muncul Ajak Anak Muda Konsumsi Jamu di Jakarta Doodle Fest 2025

    Sido Muncul Ajak Anak Muda Konsumsi Jamu di Jakarta Doodle Fest 2025

    Jakarta

    PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) mengajak anak muda di acara Jakarta Doodle Fest 2025 untuk membudayakan minum jamu. Pasalnya, jamu khususnya olahan kunyit mampu menghadirkan banyak manfaat bagi kesehatan sekaligus bisa diolah untuk menjadi minuman sesuai dengan cita rasa anak muda.

    Direktur Marketing Sido Muncul, Maria Reviani Hidayat mengatakan keikutsertaan Sido Muncul di acara tersebut sebagai wujud dukungan terhadap kreativitas anak muda. Apalagi anak muda merupakan generasi yang penuh energik dan begitu kreatif.

    “Jadi kali ini kita ikut Jakarta Doodle Festival, intinya kita ingin berpartisipasi ini kan ajang kreativitas anak muda dan kreativitas itu dibutuhkan di mana saja, termasuk dalam hidup. Selain kita dalam seni yang ini kita juga berusaha kreatif dengan jamu,” kata Maria kepada detikcom di Senayan City, Jakarta, Minggu (12/10/2025).

    Sido Muncul Ajak Anak Muda Konsumsi Jamu di Jakarta Doodle Fest 2025. Foto: dok. Sido Muncul

    Dia mengatakan dalam acara tersebut Sido Muncul menghadirkan sejumlah menu spesial khusus untuk para anak muda. Adapun menu spesial tersebut yakni Kunyit Lemon dan Kunyit Orange yang keduanya memanfaatkan kunyit sebagai bahan dasar pembuatan minuman tersebut.

    Penasaran dengan rasanya, detikcom mencicipi menu spesial Kunyit Lemon. Dari segi rasa, minuman ini tergolong cukup menyegarkan apalagi disajikan dalam kondisi dingin. Rasa kunyit dari minuman ini pun cukup terasa namun tetap bersahabat di lidah anak muda.

    After taste dari minuman ini pun tergolong cukup enak. Pasalnya minuman spesial Kunyit Lemon tidak meninggalkan rasa pahit di lidah.

    Minuman ini juga memiliki aroma yang tergolong bersahabat di hidung. Bahkan aromanya tidak terlalu strong seperti jamu-jamu tradisional pada umumnya.

    Tidak hanya itu, booth Sido Muncul di acara tersebut juga tergolong ramai. Sejumlah anak muda nampak silih berganti untuk membeli produk-produk Sido Muncul dan mencicipi menu spesial.

    Maria Reviani Hidayat menambahkan kehadiran menu spesial tersebut tidak terlepas dari upaya Sido Muncul untuk mendorong anak muda mengkonsumsi jamu. Apalagi menu spesial tersebut telah diracik dengan racikan modern sehingga dari cita rasa mampu bersahabat dengan lidah anak-anak muda.

    Adapun racikan Kunyit Lemon terbuat dari kunyit asam dan Vitamin C Lemon. Sementara untuk Kunyit Orange terbuat dari kunyit asam dan vitamin C orange.

    “Olahan jamu, jadi jamu kan nggak seperti dulu kunyit asem, tapi kita mix dengan ini ada yang lemon, ada orange,” tuturnya.

    Secara khasiat, Maria mengatakan kunyit memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, salah satunya mampu menyehatkan saluran cerna. Sementara untuk vitamin C bisa sebagai antioksidan.

    Sido Muncul Ajak Anak Muda Konsumsi Jamu di Jakarta Doodle Fest 2025. Foto: dok. Sido Muncul

    “Kalau kunyit itu kan khasiatnya udah macem-macem. Kunyit itu untuk pencernaan. Kemudian vitamin C ya kita udah tau lah vitamin C kan untuk antioksidan. Jadi kita menampilkan jamu tapi rasanya gak seperti jamu,” tuturnya.

    Tidak hanya menghadirkan menu spesial tersebut. Maria mengatakan kehadiran Sido Muncul juga menghadirkan beragam produk jamu berbahan dasar kunyit. Langkah itu sengaja dilakukan sebagai upaya agar minuman jamu bisa diterima oleh lintas generasi.

    “Jadi kunyit itu manfaatnya banyak. Jadi kita punya produk kunyit itu diolah di produk Sido Muncul dengan berbagai format. Jadi ada yang bentuknya minuman, ada yang bentuknya kapsul, ada yang bentuknya jamu. Nah salah satunya kalau bestseller kita kan Sari Kunyit dari Sido Muncul Natural itu adalah ekstrak kunyit tapi terstandar,” jelasnya.

    Maria mengatakan meskipun melakukan sejumlah inovasi, Sido Muncul tetap mempertahankan resep-resep tradisional pembuatan jamu. Hal itu bertujuan agar nilai-nilai budaya jamu tidak hilang begitu saja.

    “Resepnya masih tradisional, tapi kita olah supaya bisa diterima rasanya dengan generasi yang sekarang. Supaya culture kita nggak hilang juga,” tutupnya.

    (prf/ega)

  • Siasat Kemenkes RI Jamin Kompetensi Lulusan University-Hospital Based Setara

    Siasat Kemenkes RI Jamin Kompetensi Lulusan University-Hospital Based Setara

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan Standar Prosedur Operasional (SPO) Uji Kompetensi. Hal ini untuk memastikan kompetensi tenaga medis dan kesehatan lulusan university dan hospital based.

    SPO ini diluncurkan Kemenkes sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024.

    Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof Dante Saksono Harbuwono mengatakan saat ini Indonesia sedang dihadapkan dengan banyaknya masalah kesehatan, seperti stunting, kematian ibu, kematian bayi, dan angka penyakit-penyakit penting seperti tuberculosis (TB), hipertensi, diabetes, jantung, dan stroke.

    “Yang berada di garda depan untuk menangani permasalahan tersebut adalah para tenaga medis dan tenaga kesehatan. Paradoksnya adalah, tenaga medis dan kesehatan itu masih kurang di Indonesia,” kata Dante dalam sambutannya di Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).

    “4,6 persen puskesmas tidak ada dokternya, 38,8 persen puskesmas belum meningkat tenaga medisnya, dan sepertiganya dari rumah sakit tidak punya 7 spesialis dasar yang harusnya bisa melayani pasien dengan baik,” sambungnya.

    Dante menambahkan ada masalah lain terkait jumlah tenaga medis dan kesehatan yang masih kurang, serta distribusi mereka yang belum merata.

    Oleh karena itu, melalui SPO Uji Kompetensi ini, Kemenkes dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) berharap tenaga medis dan tenaga kesehatan lulusan hospital dan university based bisa mendapatkan sertifikasi, sehingga kualitasnya terjamin untuk terjun melayani masyarakat.

    “Jadi uji kompetensi ini dilakukan secara nasional dan berstandar nasional. Nanti ada untuk vokasi dan profesi, dan ada spesialis dan sub-spesialis,” kata Dante.

    “Yang lulus nanti akan mendapat sertifikat dan sertifikat itu akan berlaku secara nasional. Yang tidak lulus juga boleh mengulang lagi berdasarkan waktu tertentu yang disepakati Undang-Undang,” lanjutnya.

    Pembinaan, pengampuan, dan pengawasan dari ‘uji kompetensi’ ini dilakukan oleh Kemenkes, Kemendiktisaintek, dan Konsil Kesehatan Indonesia (KKI). Hal ini untuk menjamin bahwa lulusannya memiliki kualitas yang sama.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: AIPKI Menampik Ada ‘Permainan’ di Uji Kompetensi Dokter”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/naf)