Jenis Media: Kesehatan

  • Tak Cuma Bikin Sehat, MBG Juga Berperan Gerakkan Perekonomian

    Tak Cuma Bikin Sehat, MBG Juga Berperan Gerakkan Perekonomian

    Jakarta

    Konsumsi pangan bergizi tak lepas dari keberagaman hasil bumi lokal. Tak hanya untuk diri sendiri, konsumsi makanan bergizi juga memiliki peran dalam roda perekonomian, termasuk membantu petani dan peternak.

    Untuk mencukupi gizi, seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, serat, dan lemak sehat, diperlukan ragam makanan yang dikonsumsi. Hal ini otomatis mendorong diversifikasi pangan.

    Menurut Dewan Pakar BGN (Badan Gizi Nasional), Prof Dr Ir Ikeu Tanziha MS, program Makan Bergizi Gratis (MBG) berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Tujuan jangka panjangnya adalah membangun perilaku konsumsi sehat.

    “(MBG) meningkatkan ekosistem pangan lokal ya, hasil pangan lokal kan diserap oleh MBG, jadi itu penguatan UMKM, terus kemudian pembangunan pedesaan, jadi itu dana yang masuk bergulir di sekitar. Sehingga yang kita harapkan gap pembangunan kota desa semakin kecil,” kata Prof Ikeu dalam detikPagi.

    “Artinya di sini Indonesia itu betul-betul terbangun ekonominya,” tambahnya.

    Konsumsi makanan sehat ini tentu juga akan berdampak pada lingkungan. Contohnya adalah dalam pemanasan global.

    “Kalau kita konsumsinya sehat, itu bisa ditekan percepatan unuk pemanansan global, juga meningkatkan kekuatan ekosistem, sehingga kalau ekosistem pangan Indonesia kuat ketahanan pangan di Indonesia juga semakin baik. Nah kestabilan nasional juga akan semakin baik,” ungkapnya.

    Ketika membeli telur atau sayur lokal, maka masyarakat membantu petani dan peternak mendapat penghasilan. Lingkungan juga lebh terjaga karena jarak pasok lebih dekat.

    Sebanyak 80 persen peternakan rakyat bergantung pada pasar harian. Setiap 1 keranjang belanja produk lokal bisa mebantu roda ekonomi 3-5 keluarga petani.

    Jadi, semakin banyak orang memilih makanan bergizi, permintaan bahan pangan lokal ikut naik. Hal ini tidak hanya membuat makanan menjadi lebih sehat, tetapi juga menguatkan ekonomi desa, menjaga rantai pasok pangan tetap berjalan.

    “Oleh karena itu MBG ini bukan hanya sekedar makan, tapi bertransformasi untuk mengubah menjadi budaya makan sehat, Kalau sudah membudaya, norma-norma masyarakat juga mendukung, kemudian norma-norma di keluarga juga mendukung,” tuturnya.

    (elk/elk)

  • Tak Sengaja Menelan Belatung? Dokter Jelaskan Dampaknya pada Tubuh

    Tak Sengaja Menelan Belatung? Dokter Jelaskan Dampaknya pada Tubuh

    Jakarta

    Tak sengaja menelan belatung bisa menjadi pengalaman yang menjijikan dan memicu kepanikan. Banyak orang yang langsung khawatir, apakah belatung yang masuk ke tubuh bisa menyebabkan keracunan atau gangguan kesehatan serius.

    Sempat viral di media sosial unggahan video netizen mengonsumsi ayam yang terdapat belatung pada dagingnya. Tampak belatung ada di antara tulang ayam yang sudah habis dimakan. Lantas, apa dampak menelan belatung untuk tubuh?

    Dampak Menelan Belatung pada Tubuh

    Menurut spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, belatung merupakan bakal serangga yang belum menjadi serangga. Hewan ini biasanya merupakan bentuk awal dari lalat atau serangga lain.

    Pada dasarnya, belatung mengandung kadar protein tinggi. Namun sebab hidup dari sampah organik, kemungkinan belatung tercemar oleh benda-benda berbahaya, seperti virus, telur cacing, dan bakteri.

    “Bila tertelan maka ada kemungkinan akan terjadi infeksi oleh bawaan belatung tersebut,” imbuhnya kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Jika belatung tercemar telur cacing, maka kemungkinan orang yang menelan bisa cacingan.

    “Atau bila daya tahan tubuh tidak baik ya infeksi bakteri atau virus dimulai dengan mual, muntah hingga diare seperti karena tercemar bakteri e colli,” lanjutnya lagi.

    Bakteri yang Dibawa oleh Belatung

    Senada dengan dr Aru, dikutip dari Medical News Today, orang yang mengonsumsi makanan terkontaminasi belatung bisa terpapar bakteri dan jatuh sakit. Salmonella dan e.colli adalah contoh bakteri yang bisa ditularkan belatung kepada manusia.

    1. Salmonella

    Salmonella adalah salah satu penyebab paling umum penyakit bawaan makanan. Beberapa gejala infeksi salmonella di antaranya:

    Kram perutMual dan muntahDiareDemam

    Gejala yang dirasakan biasanya muncul antara 12-72 jam. Setelah menelan bakteri tersebut, penyakit ini biasanya berlangsung selama 4-7 hari.

    Orang yang keracunan Salmonella seringkali sembuh tanpa pengobatan. Tapi, muntah dan diare sering menyebabkan dehidrasi parah. Jadi, jika mengalami keracunan salmonella dianjurkan untuk banyak minum cairan.

    2. E. Coli

    Ada banyak jenis yang bakteri eschericia coli atau E coli. Meski sebagian besar strain tidak berbahaya, beberapa di antaranya menyebabkan seseorang sakit. Gejala dari infeksi E coli di antaranya:

    Kram perutDiare, yang mungkin mengandung darahMuntahDemam ringan

    Biasanya, gejala ini muncul 1-10 hari setelah menelan bakteri dan mungkin berlangsung selama 5-7 hari.

    Tingkat keparahan infeksi bakteri ini bisa bervariasi, dari sangat ringan hingga sangat berat. Seperti keracunan Salmonella, penting bagi orang yang terpapar bakteri e coli untuk minum banyak cairan.

    (elk/up)

  • Bisa Terjadi Saat Kebanyakan Duduk, Ini Risiko Jika ‘Jantung Kedua’ Tidak Aktif

    Bisa Terjadi Saat Kebanyakan Duduk, Ini Risiko Jika ‘Jantung Kedua’ Tidak Aktif

    Jakarta

    Manusia memiliki ‘jantung kedua’ yang fungsinya tidak kalah penting dibanding jantung utama. Fungsinya untuk membantu utama memompa darah di bagian bawah tubuh untuk kembali ke jantung utama.

    Oleh karena itu, ‘jantung kedua’ yang letaknya ada di betis ini harus selalu sehat. Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Vito A Damay, SpJP menjelaskan, terlalu banyak duduk membuatnya tidak aktif.

    “Saat terlalu lama duduk atau berdiri diam, pompa ini (betis) tidak aktif, sehingga darah berkumpul di kaki membuat tekanan darah vena kaki meningkat,” kata dr Vito pada detikcom beberapa waktu lalu mengungkapkan apa yang terjadi pada sistem ‘jantung kedua’ ketika kelamaan berdiri atau duduk.

    “Pompa betis hanya benar-benar bekerja saat sedang berdiri, berjalan, atau saat ada kontraksi otot aktif,” sambungnya.

    Ketika otot ‘jantung kedua’ bekerja optimal, maka sistem kardiovaskular keseluruhan menjadi lebih baik. Ini disebabkan aliran balik vena yang semakin lancar.

    Kondisi ini membantu mencegah penyakit pembuluh darah varises yang dapat terjadi ketika terjadi tekanan darah tinggi kronis di pembuluh vena kaki. Pompa betis kaki dapat membantu menurunkan tekanan darah sehingga mencegah pelebaran vena.

    Kemudian otot betis atau ‘jantung kedua’ yang sehat juga bermanfaat untuk mencegah bengkak di kaki dan mengurangi risiko penggumpalan darah. Ketika darah mengalir lancar naik ke jantung, cairan tidak mudah menumpuk di tungkai.

    “Ini juga membantu mengurangi risiko penggumpalan darah. Aliran stagnan atau lambat adalah salah satu pemicu pembekuan darah, terutama pada orang yang duduk lama, traveler jarak jauh, dan pasien pasca operasi,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/up)

    Jantung Kedua

    4 Konten

    Tubuh manusia memiliki ‘jantung kedua’ di kaki. Fungsinya mirip, yakni memompa darah. Bedanya cuma memompa dari tubuh bagian bawah ke atas menuju jantung.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Gen Z Catat Nih! Ini Saran Dokter Bedah Saraf Agar Otak Nggak Cepat Menciut

    Gen Z Catat Nih! Ini Saran Dokter Bedah Saraf Agar Otak Nggak Cepat Menciut

    Jakarta

    Atrofi serebri merupakan kondisi ketika otak perlahan-lahan kehilangan sel neuron. Kondisi ini secara keseluruhan akan membuat volume otak ikut mengecil.

    Kondisi ini dapat menimbulkan beberapa gangguan kognitif seperti pada kemampuan berpikir, daya ingat, serta menjalani aktivitas sehari-hari. Semakin besar penyusutan otak terjadi, maka semakin besar dampak yang ditimbulkan.

    Spesialis bedah saraf dr Dimas Rahman Setiawan, SpBS menjelaskan kondisi ini memang dapat muncul seiring bertambahnya usia. Namun, ada beberapa hal yang sebenarnya bisa dilakukan untuk mencegah percepatan penyusutan dan jumlah volume yang berkurang.

    Sebaiknya langkah-langkah pencegahan ini juga dilakukan sejak usia muda.

    “Ya tentu dari usia muda, nutrisi yang baik, olahraga. Kemudian kalau bisa memang bekerja, selalu beraktivitas, selalu disibukan dengan aktivitas. Sehingga membuat orang pada usia degeneratif, usia tua itu terus berpikir dan berkonsentrasi dengan otaknya,” ucap dr Dimas beberapa waktu lalu ketika berbincang dengan detikcom.

    dr Dimas menjelaskan pada usia tua, percepatan penyusutan bisa terjadi lebih cepat. Khususnya pada bagian girus, atau tonjolan-tonjolan yang ada di otak. Ini disebabkan bertambahnya usia, aktivitas dan nutrisi yang dikonsumsi semakin berkurang.

    Nutrisi memang menjadi faktor penting untuk menjaga kesehatan otak. dr Dimas mengingatkan pentingnya konsumsi nutrisi seimbang dan tidak makan asal kenyang.

    Menurut dr Dimas, ada sebuah kebiasaan makan asal kenyang yang hanya berfokus pada karbohidrat. Padahal nutrisi lain seperti protein juga sangat penting dalam menjaga kesehatan otak.

    “Jadi yang kita perhatikan saat ini di Indonesia kadang-kadang nutrisi tidak seimbang, yang penting kenyang. Jadi makan nasinya banyak banget, karbohidratnya banyak, proteinnya mungkin belum cukup,” ujar dr Dimas.

    Selain itu, penting juga untuk menjaga otak terus bekerja dan berpikir. Menurut dr Dimas ini menjadi faktor paling penting dalam menjaga kondisi otak.

    Pada kasus orang yang sudah tua, proses pengecilan otak menjadi lebih cepat salah satunya karena adanya anggapan orang tua sebaiknya istirahat saja dan tak perlu melakukan aktivitas. Situasi inilah yang akan memperburuk proses pengecilan otak.

    “Nah, tidak beraktivitas inilah yang akhirnya menyebabkan manusia tidak biasa berpikir sehingga lama-kelamaan ototnya mulai menciut,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/up)

  • Pria Ini Nekat Eksperimen Tak Makan 7 Hari Penuh, Ini yang Terjadi pada Tubuhnya

    Pria Ini Nekat Eksperimen Tak Makan 7 Hari Penuh, Ini yang Terjadi pada Tubuhnya

    Jakarta

    Seorang Youtuber di South Carolina, Amerika Serikat bernama Quinton Heck mencoba melakukan tantangan ekstrem tidak makan selama 7 hari penuh. Selama itu, ia hanya minum air, kopi hitam, dan garam dapur.

    Pada hari pertama, ia langsung menurunkan berat badannya sebanyak 1,6 pon (0,7 kg), jumlah yang terbilang cukup signifikan. Setelah 8 jam berpuasa, tubuh mulai menggunakan glikogen sebagai sumber energi.

    Setelah 12 jam, tubuh masuk fase awal ketosis dan setelah 16 jam proses autofagi dimulai. Pada tahap ini, tubuh memecah dan mendaur ulang sel-sel yang tidak lagi dibutuhkan.

    Ketika mencapai 24 jam, tubuh mulai menggunakan lemak sebagai bahan bakar utama. Pada tahap ini, banyak orang justru mulai merasa lebih baik, setelah melewati fase awal berat karena tidak makan seharian.

    Hari Ketiga Sampai Kelima

    Gejala kesehatan mulai muncul pada periode hari ketiga sampai kelima. Quinton menyebut kepalanya terasa sedikit lebih berat.

    “Aku mulai merasa agak kosong. Kepala terasa sedikit berat, tapi semoga sebentar lagi aku masuk ke mode keto sepenuhnya, seperti hidup di God mode,” katanya Quinton dikutip dari LadBible, Minggu (14/12/2025).

    Pada fase ini tubuh mulai masuk fase ketosis yang sesungguhnya. Fase ini tidak hanya membantu penurunan berat badan, tapi juga menurunkan berbagai penyakit seperti sakit jantung, epilepsi, alzheimer, dan diabetes tipe dua.

    Meski tidak makan, pada fase ini ia masih bisa buang air besar beberapa kali. Ini membuatnya terkejut dan mengasumsikannya sebagai ‘toxin’ yang dikeluarkan dari tubuh.

    “Bagian tersulit dari ini adalah ketika teman-temanmu menjalani hidup seperti biasa, makan dan minum seperti normal, sementara kamu tidak bisa,” sambungnya.

    Hari Keenam Sampai Ketujuh

    Pada momen ini, Quinton merasa kondisi tubuhnya jauh lebih baik. Ia bahkan sudah sepenuhnya berhenti memikirkan makanan.

    Quinton mengaku puas dengan jumlah penurunan berat badan yang dialaminya. Total ia berhasil menurunkan sebanyak 13 pon (5,89 kg) selama sepekan.

    “Kadang muncul keinginan makan, tapi pada titik ini aku sudah bisa menahan diri dan tidak menuruti keinginan itu. Aku mulai (eksperimen) di berat 194,8 pon (88,35 kg) dan selesai di 181 pon (82,1 kg). Total turun sekitar 13 pon,” tambah Quinton.

    Meski efektif menurunkan berat badan, aksi ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Perlu dilakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter terpercaya untuk mencegah efek samping berbahaya seperti gangguan elektrolit, penurunan energi ekstrem, gangguan ginjal, hingga kehilangan massa otot.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Tes Ketajaman Saraf Mata, Bisa Temukan Huruf Tersembunyi? Banyak yang Gagal Nih

    Tes Ketajaman Saraf Mata, Bisa Temukan Huruf Tersembunyi? Banyak yang Gagal Nih

    Tes Mata

    Aida Adha Siregar – detikHealth

    Minggu, 14 Des 2025 11:08 WIB

    Jakarta – Ketajaman saraf mata dipengaruhi banyak faktor, termasuk kondisi fisik dan asupan nutrisi. Cek setajam apa dengan mencaru huruf tersembunyi.

  • Manusia Punya ‘Jantung Kedua’, Dokter Kardiologi Jelaskan Fungsinya

    Manusia Punya ‘Jantung Kedua’, Dokter Kardiologi Jelaskan Fungsinya

    Jakarta

    Di samping jantung utama di rongga dada, ternyata manusia punya ‘jantung kedua’. Disebut demikian lantaran memiliki fungsi yang serupa, yakni memompa darah.

    Jantung merupakan organ vital yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi. Jika kesehatan jantung terganggu, maka aliran darah menjadi tidak optimal dan risiko pada penyakit jantung akan meningkat.

    Jantung utama, yakni jantung yang sebenarnya, terletak di rongga dada. Sedangkan ‘jantung kedua’ sebenarnya bukan benar-benar jantung, melainkan otot betis yang memang punya peran membantu memompa darah dari bagian bawah tubuh untuk kembali ke jantung.

    Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Vito A Damay, SpJP menjelaskan, darah yang berada di kaki lebih sulit untuk kembali ke jantung akibat adanya gaya gravitasi. Dengan bantuan otot betis, risiko darah menumpuk di kaki bisa dihindari.

    “Jantung butuh bantuan dari otot betis untuk memompa darah kembali ke jantung,” terang dr Vito pada detikcom belum lama ini.

    “Intinya kita mesti melatih otot betis dan juga latihan jalan kaki setiap hari supaya sirkulasi lebih lancar,” sambungnya.

    Meski disebut ‘jantung kedua’, tidak berarti otot betis benar-benar bisa menggantikan fungsi jantung utama. Ketika jantung utama bermasalah, efeknya bisa fatal dan tidak tergantikan.

    Disampaikan dr Vito, kesehatan jantung tidak dijaga dapat memicu penyakit atau serangan jantung yang berakibat fatal hingga memicu kematian.

    “Jantung cuma satu dan yang vitalnya itu cuma satu itu. Jadi kalau misalkan terjadi serangan jantung, jantung yang dibilang serangan itu yang di dada kita,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/up)

    Jantung Kedua

    4 Konten

    Tubuh manusia memiliki ‘jantung kedua’ di kaki. Fungsinya mirip, yakni memompa darah. Bedanya cuma memompa dari tubuh bagian bawah ke atas menuju jantung.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Pakar Bicara Efek Makanan untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Tempe

    Pakar Bicara Efek Makanan untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Tempe

    Jakarta

    Masalah kesehatan jiwa sering kali hanya dikaitkan dengan kondisi lingkungan eksternal seperti pengalaman, lingkaran pergaulan, atau pola pengasuhan dari orang tua. Sebenarnya, masalah kesehatan jiwa lebih kompleks daripada itu.

    Salah satu faktor lain yang dapat memengaruhi kesehatan jiwa adalah makanan. Pakar mikrobiologi sekaligus Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University Prof Dr Ir Antonius Suwanto menjelaskan ini juga bergantung pada makanan dan bakteri baik yang ada di usus atau mikrobioma.

    Menurut Prof Anton, ada banyak riset yang tengah dilakukan untuk mengetahui secara pasti manfaat kesehatan mental yang didapat dari kondisi mikrobioma dalam pencernaan. Menurutnya, konsumsi makanan tertentu penting untuk menjaga keseimbangan mikrobioma.

    “Karena bakteri-bakteri yang di usus itu diketahui menghasilkan senyawaan seperti dopamin, serotonin, itu sejumlah peptida. Senyawaan-senyawaan ini adalah hormon transcription factor yang sebetulnya itu berpengaruh terhadap kesehatan mental yang bersangkutan,” ucap Prof Anton ketika berbincang dengan detikcom beberapa waktu lalu.

    Salah satu jenis makanan yang baik untuk mikrobioma usus adalah makanan fermentasi seperti tempe. Menurut Prof Anton, tempe mengandung protein yang dapat diurai menjadi peptida.

    Kandungan peptida bisa menjadi neurotransmitter yang baik untuk otak. Selain itu, tempe juga mengandung banyak bakteri baik di dalamnya.

    “Tempe sendiri juga banyak mengandung miliaran bakteri per gramnya. Jadi dia itu probiotik murah sebenarnya. Karena bisa accessible kan,” sambungnya.

    Meski demikian, Prof Anton mengingatkan penelitian masih terus dilakukan. Jenis makanan yang bermanfaat untuk kesehatan jiwa juga mungkin akan berbeda pada tiap kondisi orang.

    Ini akan berkaitan dengan kondisi genetik seseorang dan pola makan yang dilakukan. Menurutnya kunci yang dipegang saat ini adalah makan bergizi seimbang.

    “Karena itu terkait genetik orang itu sendiri dan apa yang dia makan jadinya. Jadi misalnya mungkin orang tertentu lebih cocok seperti vegetarian. Tapi orang tertentu mungkin lebih cocok seperti lebih banyak meat eating. Asalkan mereka melakukannya itu proporsional dan ya happy lah terutama,” tandasnya.

    @detikhealth_official Siapa sih yang nggak tergiur candied salmon? Eitss sebelum ikutan bikin di rumah juga, dengerin chef @chef.eko91 dan nasihat pakar mikrobiologi berikut buat jangan sampe kelewatan tahap ini ya! Biar gak ada drama cacing pita dan bakteri lainnya😵 #candiedsalmon #salmoncandy #cacingpita #salmon #detikhealth ♬ suara asli – detikHealth

    Halaman 2 dari 2

    (avk/up)

  • Bakar Lemak Saat Tidur! 5 Kebiasaan Malam Hari Ini Efektif Genjot Metabolisme

    Bakar Lemak Saat Tidur! 5 Kebiasaan Malam Hari Ini Efektif Genjot Metabolisme

    Jakarta

    Tidur merupakan faktor yang penting dalam penurunan berat badan. Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa ada beberapa cara yang bisa membantu membakar lemak saat tidur.

    Seorang ahli diet, Trista Best, RD berbagi lima cara efektif untuk membakar lemak ketika tidur. Mulai dari menyesuaikan rutinitas tidur hingga melakukan perubahan sederhana pada pola makan, kebiasaan ini dapat membantu mengoptimalkan proses pembakaran lemak alami dalam tubuh.

    5 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Membantu Bakar Lemak saat Tidur

    Dikutip dari laman Eat This, berikut sejumlah kebiasaan malam hari yang bisa membantu membakar lemak ketika tidur:

    1. Puasa Intermitten

    Coba konsumsi makanan terakhir beberapa jam sebelum tidur, kemudian berpuasa hingga waktu sarapan atau makan siang keesokan harinya. Menurut ulasan tahun 2021 yang diterbitkan di Nutrients, cara ini bisa membantu tubuh membakar lemak alih-alih glukosa untuk energi selama malam hari.

    “Selama periode puasa, tubuh menggunakan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi, yang menyebabkan penurunan lemak. Saat kita tidur, tubuh kita secara alami memasuki keadaan puasa. Menggabungkan ini dengan puasa intermiten dapat memperpanjang periode puasa, yang menyebabkan penurunan lemak yang lebih besar selama tidur,” kata Best.

    2. Jaga agar Suhu Kamar Tetap Sejuk

    Menurut National Institute of Health, tidur di ruangan sejuk bisa meningkatkan metabolisme dan mengaktifkan lemak coklat (Brown Fat), yaitu jenis lemak yang membakar kalori untuk menghasilkan panas. Jadi, turunkan suhu ruangan dan biarkan tubuh bekerja selama alami selama waktu tidur.

    “Saat kita tidur di lingkungan yang sejuk, tubuh kita bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu intinya, yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah kalori yang terbakar,” ungkap Best.

    “Selain itu, tidur di ruangan yang sejuk dapat meningkatkan kualitas tidur kita, yang juga dapat membantu penurunan berat badan,” tambahnya.

    Meski tidur di ruangan yang sejuk mungkn tampak seperti perubahan yang kecil, hal tersebut bisa menjadi cara efektif untuk mendorong penurunan lemak ketika tidur. Perlu diingat bahwa kurang tidur juga dikaitkan dengan ketikdakseimbangan hormon yang bisa menyebabkan penambahan berat badan.

    3. Lakukan Latihan

    Dikutip dari laman Mayo Clinic, latihan kekuatan (strength training) bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini berarti, mengangkat beban bisa membantu membakar lebih banyak kalori, bahkan saat tidur.

    “Latihan kekuatan dapat meningkatkan massa otot, yang menyebabkan peningkatan laju metabolisme tubuh, sehingga menghasilkan pembakaran kalori yang lebih besar, bahkan saat istirahat,” kata Best.

    “Selain itu, angkat beban dapat merangsang produksi hormon pertumbuhan manusia, yang berperan dalam penurunan lemak dan pertumbuhan otot,” tambahnya.

    Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres, sehingga menghasilkan tidur malam yang lebih nyenyak, sehingga bisa membantu penurunan berat badan.

    4. Mandi Air Dingin

    Dikutip dari laman Cleveland Clinic, mandi air dingin terbukti bisa merangsang lemak coklat, mirip dengan tidur di ruanagan yang sejuk. Kejutan air dingin juga bisa meningkatkan metabolisme dan membant membakar banyak kalori sepanjang hari.

    “Mandi air dingin dapat meningkatkan produksi lemak cokelat dalam tubuh, yang membakar kalori untuk menghasilkan panas. Mandi air dingin juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi peradangan, sehingga menghasilkan tidur malam yang lebih nyenyak dan mendukung penurunan berat badan yang sehat,” kata Best.

    5. Hindari Makan Sebelum Tidur

    Sebuah penelitian menemukan bahwa makan tepat sebelum tidur bisa menyebabkan tubuh menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak daripada membakarnya untuk energi. Jadi, hindari makan sekitar 2-3 jam sebelum tidur agar sistem pencernaan bisa bekerja dan membantu tubuh membakar lemak saat tidur.

    “Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar bisa mempersulit idur dan memprahankan tidur sepanjang malam, sehingga brdampak negatif pada kualitas istirahat Anda. Mengonsumsi makanan ringan beberapa jam sebelum tidur dapat membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih efisien dan mencegah kelebihan kalori disimpan sebagai lemak,” ungkap Best.

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Video: 6 Kebiasaan Digital yang Tanpa Disadari Bikin Susah Tidur”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/up)

  • Tes Kesabaran, Wajib Tenang dan Fokus Biar Bisa Jawab Benar Semua

    Tes Kesabaran, Wajib Tenang dan Fokus Biar Bisa Jawab Benar Semua

    Asah Otak

    Aida Adha Siregar – detikHealth

    Sabtu, 13 Des 2025 19:48 WIB

    Jakarta – Lagi pusing sama kerjaan yang menumpuk? Coba refreshing sebentar dengan hitung jumlah bangun pada gambar-gambar ini. Hanya orang sabar yang bisa benar semua.