Jenis Media: Kesehatan

  • Kemenkes Bakal Bangun Bank Data Genomik di Bogor

    Kemenkes Bakal Bangun Bank Data Genomik di Bogor

    Jakarta

    Precision medicine atau pengobatan yang lebih presisi berdasarkan profil genetik masing-masing, akan mulai lebih banyak diterapkan demi meningkatkan peluang kesembuhan. Hal ini menjawab keluhan sejumlah pasien yang tak kunjung sembuh, atau perlu bergonta-ganti obat hingga benar-benar pulih.

    Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Setiaji, manfaat precision medicine juga terlihat dari sejumlah pengobatan yang bisa dipangkas masa pemulihannya.

    “Dengan kita tahu genomik-nya, dari yang semula pengobatan butuh waktu hitungan bulan, bisa dilakukan lebih cepat, karena kita tahu obat tepat yang diberikan sesuai data genomik,” beber Setiaji dalam konferensi pers Senin (3/11/2025).

    Pemeriksaan semacam ini relatif mahal, sehingga pemerintah membuka program SatuDNA, yang hingga kini masih terbuka gratis untuk masyarakat. Pendaftaran bisa dilakukan melalui aplikasi SatuSEHAT.

    “Sekarang kami buka juga namanya SatuDNA, jadi teman-teman masyarakat bisa daftar di sana untuk mendapatkan pemeriksaan genomik secara gratis. Saat ini masih gratis, tujuannya untuk mendapatkan potret dulu,” jelas Setiaji.

    Data genomik untuk memetakan potret kondisi warga di Indonesia, termasuk terkait penyakit.

    “Kalau dulu menentukan diabetes itu berdasarkan angka di atas 100, kan ada dasarnya. Nah sekarang juga sama, kita mau tahu seseorang punya gen yang normal atau berbeda, dan itu bisa kita lakukan lewat tes ini,” tambahnya.

    Program SatuDNA menjadi langkah awal menuju personalized medicine, konsep pengobatan dan pencegahan penyakit yang disesuaikan dengan profil genetik masing-masing individu.

    Ketika ditanya soal kekhawatiran masyarakat terkait keamanan dan transparansi data genomik, Setiaji menegaskan semua pengambilan dan pengelolaan data dilakukan dalam ekosistem Kemenkes dan berbasis rumah sakit nasional, bukan pihak asing.

    “Sekarang banyak masyarakat justru tes DNA di luar negeri, dan datanya tersimpan di luar. Nah, dengan adanya hub-hub yang kita siapkan ini, pengambilannya dilakukan di rumah sakit di Indonesia, jadi datanya aman dan tetap di dalam negeri,” katanya.

    Langkah ini sekaligus menjadi strategi kedaulatan data kesehatan nasional, memastikan bahwa informasi genetika masyarakat Indonesia tidak disimpan atau diolah di luar sistem kesehatan nasional.

    Bank DNA Nasional di Bogor

    Sebagai infrastruktur pendukung, Kemenkes kini tengah menyiapkan pembangunan gen bank nasional yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Fasilitas ini akan berfungsi sebagai pusat penyimpanan sampel DNA, pusat riset, dan pusat komputasi genomik nasional.

    “Kita lagi bangun gen bank-nya di Bogor. Nantinya, tempat ini menjadi pusat penyimpanan sampel, pusat riset, dan pusat realisasi penelitian,” kata Setiaji.

    “Mudah-mudahan akhir tahun depan sudah bisa beroperasi,” tambahnya optimistis.

    Bank DNA ini akan menjadi pusat integrasi nasional bagi seluruh data genomik yang dikumpulkan dari rumah sakit dan laboratorium di seluruh Indonesia. Beberapa rumah sakit sudah mulai mengumpulkan sampel DNA, yang nantinya akan dikirim dan dikelola di pusat gene bank tersebut.

    Selain menjadi pusat penyimpanan, fasilitas ini juga dirancang sebagai tempat kolaborasi ilmuwan dari berbagai bidang: bioinformatika, bioteknologi, kedokteran, hingga kebijakan publik.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kemenkes Pastikan Keamanan Data Tes DNA Warga +62 “
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/kna)

  • Kebiasaan Makan yang Bisa Picu Sumbatan Usus, Hati-hati yang Doyan AYCE

    Kebiasaan Makan yang Bisa Picu Sumbatan Usus, Hati-hati yang Doyan AYCE

    Jakarta

    Sumbatan usus atau ileus obstruksi adalah suatu kondisi usus tersumbat, sehingga tidak ada cairan dan kotoran yang keluar dari anus. Dokter spesialis penyakit dalam yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam menyebut kondisi ini sebagai keadaan darurat.

    “Ini memang suatu keadaan emergensi, jadi harus segera ditangani. Kalau tidak, dia (usus) akan bisa saja terjadi perforasi, pecah bocor, atau jadi infeksi yang luas yang akhirnya juga sulit ditangani,” terang Prof Ari saat dihubungi detikcom, Minggu (3/11/2025).

    Ternyata kondisi sumbatan usus ini juga berpengaruh dari pola makan. Prof Ari menyebut diet tinggi lemak dan rendah serat dapat memicu risiko konstipasi atau sembelit, yang nantinya bisa menyebabkan sumbatan dan risiko untuk terjadinya kanker usus besar.

    Menurutnya, makanan pedas tidak menjadi salah satu pemicunya. Tetapi, makanan yang mengandung daging bisa saja berpengaruh.

    “Steak dan makan All You Can Eat (AYCE) yang mengandung daging,” tuturnya.

    Senada dengan Prof Ari, spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, menegaskan makanan pedas bukan menjadi salah satu pemicu sumbatan usus. Tetapi, diperlukan pola makan yang seimbang.

    “Komposisinya harus cukup, terutama pada orang-orang dengan gangguan buang air besar disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat,” jelas dr Aru.

    “Cukupkan minum air putih dan rajin berolahraga,” tambahnya.

    Gejala dari penyumbatan usus ini kerap diabaikan atau tidak jelas. Tetapi, perlu memperhatikan gejala agar bisa ditangani dengan cepat. Tanda atau gejala yang bisa muncul, seperti:

    Kembung.Begah.Mual.Muntah.Nyeri di perut yang hebat.Susah buang air besar.Diare.Sulit buang angin atau kentut.Perut mengeras.

    (sao/kna)

  • Lagi! BPOM Amankan 23 Kosmetik Berbahaya-Bisa Picu Kanker, Ini Daftarnya

    Lagi! BPOM Amankan 23 Kosmetik Berbahaya-Bisa Picu Kanker, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali mengungkap temuan mengejutkan, 23 produk kosmetik beredar di pasaran terbukti mengandung bahan berbahaya atau terlarang, sebab dapat menimbulkan risiko serius termasuk kerusakan organ dan kanker.

    Temuan ini menjadi hasil intensifikasi pengawasan selama Triwulan III yakni perioe Juli-September 2025. Dari hasil sampling dan uji laboratorium, seluruh produk positif mengandung zat berbahaya seperti merkuri, asam retinoat, hidrokuinon, pewarna merah K3 dan K10, serta pewarna acid orange 7, bahan yang telah lama dilarang penggunaannya dalam kosmetik.

    “BPOM telah menindak tegas seluruh produk yang terbukti mengandung bahan berbahaya ini. Izin edar dicabut, kegiatan produksi dan peredaran dihentikan, serta pelaku usaha diwajibkan menarik dan memusnahkan produknya,” tegas Kepala BPOM, Taruna Ikrar, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (3/11/2025).

    Bahaya Efek Putih Instan

    BPOM mengingatkan efek bahan-bahan yang dipakai dalam kosmetik dengan hasil pencerah instan, tidak bisa dianggap sepele.

    Merkuri dapat menyebabkan iritasi kulit, alergi, sakit kepala, muntah, diare, hingga kerusakan ginjal. Asam retinoat bersifat teratogenik, artinya bisa mengganggu pertumbuhan dan fungsi organ janin pada ibu hamil.

    Hidrokuinon menyebabkan hiperpigmentasi, perubahan warna kulit dan kornea, serta ochronosis (bintik hitam permanen). Sementara pewarna merah K3, K10, dan acid orange 7 dikenal bersifat karsinogenik (pemicu kanker), serta dapat menyebabkan kerusakan hati dan sistem saraf.

    Dari total 23 produk berbahaya yang ditemukan, 15 di antaranya diproduksi berdasarkan kontrak produksi, 5 merupakan produk impor, 2 produk lokal, dan 1 tanpa izin edar.

    Sebagian besar produk menggunakan klaim pencerah, glowing, atau pemutih”yang justru mengandung zat berbahaya di baliknya.

    BPOM menyebut pihaknya melalui 76 unit pelaksana teknis (UPT) di seluruh Indonesia telah melakukan penertiban di fasilitas produksi, distribusi, hingga ritel. Bagi pelaku usaha yang terbukti melanggar, PPNS BPOM akan menindaklanjuti secara pro-justitia jika ada indikasi tindak pidana.

    “Pelaku usaha yang memproduksi atau mengedarkan kosmetik berbahaya dapat dijerat Pasal 435 jo. Pasal 138 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman pidana penjara hingga 12 tahun atau denda maksimal Rp5 miliar,” tegas Taruna Ikrar.

    Simak Video “Video: 14 Produk Pengencang Payudara dan Organ Intim Kena Banned BPOM”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/kna)

  • Dokter Luruskan Anggapan Biopsi Bikin Sel Kanker Makin Ganas, Ini Faktanya

    Dokter Luruskan Anggapan Biopsi Bikin Sel Kanker Makin Ganas, Ini Faktanya

    Jakarta

    Jumlah kasus kanker di Indonesia terus meningkat. Diperkirakan melonjak hingga lebih dari 70 persen pada 2050 jika langkah pencegahan dan deteksi dini tidak diperkuat.

    Saat ini, sekitar 400 ribu kasus baru terdeteksi setiap tahun, dengan angka kematian mencapai 240 ribu.

    Para ahli menegaskan sebagian besar kasus kanker, khususnya kanker payudara, dapat disembuhkan bila ditemukan sejak dini, bahkan 90 persen kesembuhan dilaporkan saat pasien masih di stadium awal.

    Sayangnya, lebih dari 70 persen kasus yang dilaporkan sudah berada di stadium lanjut.

    Kenyataan ini muncul di tengah mitos yang masih beredar di masyarakat dan sering kali menjadi penghambat utama upaya pengobatan.

    Salah satu mitos yang paling sering ditemui adalah keyakinan tindakan biopsi dapat ‘membangunkan’ sel kanker yang sedang tidur. Padahal, hal ini tidak benar.

    “Banyak pasien masih takut dibiopsi karena khawatir kanker akan menjadi lebih ganas. Padahal biopsi justru penting untuk memastikan apakah benjolan bersifat jinak atau ganas,” tegas Prof Abdul Muthalib, pakar onkologi.

    Senada, Prof Aru W. Sudoyo, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), juga menilai ketakutan terhadap prosedur medis yang aman seperti biopsi atau mammografi membuat banyak pasien datang dalam kondisi sudah lanjut.

    “Jika terdeteksi pada stadium 1, peluang sembuh bisa lebih dari 90 persen,” beber dr Aru.

    Selain mitos medis, pola makan pasien kanker juga kerap disalahpahami. Banyak pengidap kanker mencoba berbagai diet ekstrem yang justru berpotensi memperburuk kondisi.

    Di sisi lain, spesialis penyakit dalam dr Nadia Ayu Mulansari menekankan pentingnya asupan gizi seimbang selama pengobatan dan masa pemulihan.

    “Pasien kanker sering kali kekurangan gizi karena nafsu makan menurun. Tubuh tetap memerlukan protein cukup untuk memperbaiki jaringan,” jelasnya.

    Ia menyarankan untuk menghindari makanan berlemak jenuh, santan, gorengan, dan alkohol, serta memperbanyak sayur, buah, dan sumber protein sehat.

    “Yang penting adalah menjaga pola makan seimbang dan memilih cara memasak yang sehat, misalnya dipepes atau dibuat sup, tidak terlalu banyak dibakar atau digoreng,” tambahnya.

    Para pakar sepakat, melawan kanker bukan hanya soal pengobatan medis, tetapi juga meluruskan mitos dan membangun pola hidup sehat berbasis bukti ilmiah.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Daftar 15 Obat Herbal Ilegal Temuan BPOM yang Bisa Rusak Ginjal-Hati

    Daftar 15 Obat Herbal Ilegal Temuan BPOM yang Bisa Rusak Ginjal-Hati

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan menindak tegas 15 produk obat bahan alam (OBA) ilegal dan berbahaya. Ini karena obat-obatan tersebut mengandung bahan kimia obat (BKO) yang dapat merusak organ tubuh.

    Di pasaran, obat-obat ini dikenal sebagai produk pelangsing, penambah stamina pria, dan pegal linu.

    Dari 15 produk ilegal tersebut, 5 produk pelangsing diketahui mengandung BKO sibutramin dan 5 produk stamina pria mengandung sildenafil sitrat. Sedangkan, 5 produk pegal linu mengandung deksametason, parasetamol, asam mefenamat, ibuprofen, serta natrium diklofenak.

    Campuran BKO pada obat-obat tersebut dapat merusak jantung, hati, ginjal, hingga kematian jika dikonsumsi dalam takaran yang melebih batas. Kepala BPOM Taruna Ikrar menyampaikan keprihatinan mendalam atas temuan ini.

    “Penambahan BKO dalam produk berbasis bahan alam bukan sekadar pelanggaran, melainkan sabotase terhadap sistem kesehatan masyarakat. Produk-produk ini menyamar sebagai jamu atau suplemen herbal, padahal mengandung zat aktif obat yang berbahaya,” kata Ikrar dalam keterangannya, Senin (3/11/2025).

    Berikut 15 produk ilegal berbahaya yang ditemukan BPOM RI.

    1. JD Jamu Diet

    Mengandung BKO sibutramin dan diklaim sebagai pelangsing.

    2. Jamu Diet Dosting

    Mengandung BKO sibutramin dan diklaim sebagai pelangsing.

    3. Obat Diet Dokter (TR023776354)

    Mengandung BKO sibutramin dan diklaim sebagai pelangsing. Mencantumkan nomor izin edar fiktif.

    4. BEAUTY SLIM

    Mengandung BKO sibutramin dan diklaim sebagai pelangsing.

    5. Obat Diet Herbal

    Mengandung BKO sibutramin dan diklaim sebagai pelangsing.

    6. SUPER TONIK MADU KUAT (UD Agung Sehat Jawa Tengah)

    Produk mengandung BKO sildenafil sitrat. Diklaim sebagi stamina pria.

    7. Kopi Stamina Agam Perkasa (TR194009112) – Mutiara Perkasa Tangerang Indonesia

    Produk mengandung BKO sildenafil sitrat. Mencantumkan nomor izin edar fiktif dan diklaim sebagai stamina pria.

    8. Jrenk jos X (TR 054335881) – PT Herbal Farma Jkt

    Produk mengandung BKO sildenafil sitrat. Mencantumkan nomor izin edar fiktif dan diklaim sebagai stamina pria.

    9. Kopi Rempah Cap Luwak Cobra (TR053563947) – PT. IZTANA
    ZAWIYAH

    Produk mengandung BKO sildenafil sitrat. Mencantumkan nomor izin edar fiktif dan diklaim sebagai stamina pria.

    10. Chang Sanx (POM TI: 093053147) – PJ Akar Manjur

    Produk mengandung BKO parasetamol, ibuprofen, natrium diklofenak, dan sildenafil sitrat. Mencantumkan izin edar fiktif dan diklaim sebagai stamina pria.

    11. Tokcer (TR005101984) – PJ Sinar Jaya

    Produk mengandung BKO natrium diklofenak. Mencantumkan izin edar fiktif dan diklaim dapat mengobati pegal linu.

    12. Sari Daun Kelor (TR183449168) – PJ Sumber Sehat

    Produk mengandung BKO parasetamol, deksametason, dan natrium diklofenak. Nomor izin edar fiktif dan diklaim sebagai obat pegal linu.

    13. Buah Merah Rimba (POM TR No. 034334855) – PT. Raja Farma Sukses – Jakarta

    Produk mengandung BKO deksametason dan natrium diklofenak. Izin edar fiktif dan diklaim sebagai obat pegal linu.

    14. Garciana Tokcer (POM TR No. 043230891) – PJ GS Super Garciana Jakarta – Indonesia

    Produk mengandung BKO asam mefenamat, ibuprofen, dan parasetamol. Izin edar fiktif, diklaim sebagai obat pegal linu.

    15. Pas-Ti Joss (Dep. Kes. RI TR No. 003202171) – PJ Sinar Maju

    Produk mengandung BKO natrium diklofenak dan parasetamol. Izin edar fiktif dan diklaim sebagai obat pegal linu.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: BPOM Minta Tambahan Anggaran Rp 2,6 T, Tak Mau Kasus Gagal Ginjal Akut Terulang”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/kna)

  • Kemenkes Perluas CKG! Bakal Dibuka di Klinik, Kantor hingga di Mall

    Kemenkes Perluas CKG! Bakal Dibuka di Klinik, Kantor hingga di Mall

    Jakarta

    Baru ada sekitar 46 juta warga Indonesia yang menjalani cek kesehatan gratis (CKG). Pemerintah bakal memperluas dengan melibatkan sejumlah komunitas, demi meningkatkan cakupan. Rata-rata baru ada sekitar 500-600 ribu orang per hari yang mengikuti CKG.

    Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Setiaji, menekankan perluasan termasuk membuka CKG di sejumlah klinik, akan diberlakukan secara bertahap.

    “Nah itu sistemnya sudah kita siapkan, ini sekarang lagi uji coba sehingga nanti klinik terus kemudian komunitas ataupun kantor dan lain sebagainya bisa buka layanan CKG untuk menambah jumlah CKG tadi,” beber Setiaji, pasca konferensi pers pembukaan registrasi Sandbox Kemenkes RI, Senin (3/11/2025).

    “Selain Puskesmas lah, kalau sekarang kan hanya bisa di Puskesmas, termasuk di komunitas itu artinya misalnya ada Halodoc, mau buka gitu ya. Dulu inget ya waktu COVID-19 ya, kan buka ya, sentra-sentra vaksin gitu ya, ini juga sama lah, sentra CKG lah,” tandasnya.

    Perluas Komunitas

    CKG juga dimungkinkan untuk terbuka secara ‘jemput bola’ dengan menyediakan akses lebih dekat di masyarakat. Misalnya, di sejumlah event besar.

    “Ya itu kan yang komunitas itu bisa melakukan aktivasi di tempat-tempat. Dulu misalnya di mall gitu ya, di tempat-tempat yang memang perlu. Tapi kan bedanya kalau vaksin itu lebih simpel, kalau sekarang kan ada pemeriksaan cukup banyak ya, mulai dari blood dan sebagainya,” sambungnya.

    Diperluasnya akses CKG dilakukan secara bertahap, Setiaji juga mencontohkan keterlibatan di transportasi umum yang beberapa kali dilakukan.

    “Kita kan sebenarnya ada paket juga, paket yang sederhana gitu ya, bahkan kemarin di bandara pun juga kita bisa melakukan CKG gitu ya, dengan paket yang sederhana. Sebenarnya ini semua sudah dimulai, tetapi memang belum masif.”

    “Nah ini yang kita mau dorong supaya lebih banyak,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Siap-siap! Cek Kesehatan Gratis Sekolah Mulai Digelar 4 Agustus”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/kna)

  • Heboh Selingkuh Lewat Pinterest, Studi Ini Bongkar Faktor Pasangan Mendua

    Heboh Selingkuh Lewat Pinterest, Studi Ini Bongkar Faktor Pasangan Mendua

    Jakarta

    Kasus perselingkuhan selebriti yang baru-baru ini viral di media sosial, termasuk yang terkuak melalui aplikasi seperti Pinterest, sekali lagi menyoroti betapa rentannya sebuah hubungan terhadap pengkhianatan.

    Perselingkuhan, tindakan tidak setia yang melibatkan pelanggaran kepercayaan, dapat menghancurkan ikatan emosional dan sering kali berujung pada perpisahan, kecemasan, bahkan trauma pada anak.

    Lantas, apa yang membuat seseorang lebih rentan selingkuh?

    Sebuah tinjauan ilmiah baru dalam Journal of Sexual Medicine, oleh Charlene F. Belu dan Lucia F. O’Sullivan, menganalisis riset yang ada untuk mengidentifikasi karakteristik yang memengaruhi kemungkinan seseorang selingkuh.

    Mereka mengategorikan faktor-faktor prediktif ini ke dalam tiga kelompok: karakteristik individu, karakteristik hubungan, dan faktor kontekstual (kesempatan).

    Faktor pasangan selingkuh

    1. Karakteristik Individu

    Karakteristik pribadi seseorang secara konsisten menjadi prediktor kuat.

    Individu yang memiliki tingkat kerajinan (conscientiousness) yang rendah (cenderung ceroboh, tidak teratur, dan kurang fokus) lebih mungkin untuk selingkuh. Kecenderungan ini meningkat jika pasangannya juga memiliki tingkat kerajinan yang rendah.

    Dark Triad: Individu dengan sifat kepribadian gelap yang menonjol-Machiavellianisme (manipulatif), Narsisisme, dan Psikopati-juga lebih rentan tidak setia.Kecemasan Keterikatan: Wanita dengan tingkat kecemasan keterikatan (attachment anxiety) yang tinggi lebih rentan berselingkuh, sementara individu yang menghindari keterikatan (avoidantly attached) justru kurang rentan selingkuh.

    Di sisi lain, keinginan yang lebih tinggi untuk melakukan seks kasual juga meningkatkan kemungkinan perselingkuhan.

    2. Karakteristik Hubungan

    Faktor dinamika dalam hubungan sering kali menjadi prediktor yang lebih kuat daripada karakteristik individu.

    Individu dalam hubungan yang berkualitas lebih baik dan memiliki komitmen yang lebih tinggi kepada pasangannya cenderung tidak akan selingkuh. Mereka yang tidak puas dengan hubungan atau mengalami ketidakpuasan seksual lebih mungkin untuk tidak setia.

    Ketidakpuasan seksual lebih erat kaitannya dengan perselingkuhan pada pria.

    3. Faktor Kontekstual

    Meskipun sifat dan kepuasan sangat berpengaruh, perselingkuhan tidak akan terjadi tanpa kesempatan. Ketersediaan pasangan alternatif yang menarik adalah faktor kontekstual yang krusial.

    Komunikasi Intim: Ketertarikan (crush) saja tidak cukup. Untuk berujung pada perselingkuhan, ketertarikan tersebut perlu dikomunikasikan dan dibalas oleh individu lain.Lingkungan Kerja: Risiko perselingkuhan sangat tinggi bagi individu yang bekerja di lingkungan yang menyediakan banyak calon pasangan potensial. Menghabiskan waktu yang lama di tempat-tempat seperti itu meningkatkan peluang untuk pengkhianatan.

    Penulis studi menekankan bahwa penelitian ini memiliki implikasi berharga bagi para profesional yang bekerja dengan pasangan yang mengalami kesulitan. Meskipun faktor-faktor ini bersifat statistik, pemahaman terhadapnya dapat membantu pasangan yang sedang mengalami kesulitan.

    Halaman 2 dari 3

    (kna/kna)

  • Pecahkan 5 Tes Logika Matematika Ini dan Buktikan Kamu Genius!

    Pecahkan 5 Tes Logika Matematika Ini dan Buktikan Kamu Genius!

    Asah Otak

    Aida Adha Siregar – detikHealth

    Senin, 03 Nov 2025 11:02 WIB

    Jakarta – Kalau kamu suka dapat nilai 100 di ujian matematika, jangan sombong dulu. Coba jawab lima soal ini, kalau betul semua fix! Kamu genius!

  • Dikepung Tren Serba Manis, Gen Z Rentan Diabetes-Obesitas

    Dikepung Tren Serba Manis, Gen Z Rentan Diabetes-Obesitas

    Foto Health

    Rifkianto Nugroho – detikHealth

    Senin, 03 Nov 2025 07:39 WIB

    Jakarta – Tren serba manis mendekatkan generasi muda pada risiko diabetes. Butuh inovasi dan regulasi yang membantu para Gen Z menentukan pilihan yang lebih sehat.

  • Rahasia Tubuh Fit dan Sixpack ala Shah Rukh Khan di Usia 60 Tahun

    Rahasia Tubuh Fit dan Sixpack ala Shah Rukh Khan di Usia 60 Tahun

    Jakarta

    Penampilan aktor Shah Rukh Khan tengah menjadi sorotan publik. Ia baru-baru ini memamerkan perut sixpack-nya yang mencengangkan.

    Di usianya yang sudah 60 tahun, Shah Rukh Khan masih tampak bugar dan berotot. Lantas, apa rahasianya bisa tetap sehat dan memiliki tubuh ideal di usia tersebut?

    Sebelum film Om Shanti Om, Shah Rukh Khan dikenal karena karismanya, bukan karena latihan sit-up-nya. Tetapi, untuk lagu ikonis Dard-E-Disco tersebut, ia bekerja sama dengan pelatih selebritas Prashant Sawant, dan mereka membangun legenda ‘SRK six-pack’, yang terdiri dari:

    Latihannya sungguh serius.Latihan beban lima hari seminggu.Menggabungkan plank, hanging leg raises, dan variasi crunch.Diet tinggi protein, minimal karbohidrat, tanpa gula.

    Latihan ini bukan untuk menambah massa otot, melainkan untuk membentuk tubuh ideal. Shah Rukh Khan berfokus pada kekuatan fungsional dan stabilitas inti.

    Disiplin di Atas Segalanya

    Setelah film Om Shanti Om, Shah Rukh Khan tidak selalu memamerkan perutntya. Tetapi, ia tetap menjalani gaya hidup bersih.

    Shah Rukh Khan terkenal karena menghindari pesta larut malam, bangun pagi, dan berolahraga setiap hari bahkan di hari syuting.

    “Jika aku bisa merawat tubuhku, tubuhku akan mengurus pekerjaanku,” katanya, dikutip dari Times of India.

    Shah Rukh Khan juga mengurangi konsumsi junk food. Ia hanya mengonsumsi makanan rumahan sederhana dan menjaga latihannya singkat, tetapi intens.

    Kardio, latihan beban, peregangan, dan kunci tetap konsisten di tengah jadwalnya yang padat.

    Untuk film terbarunya, Pathaan, Shah Rukh Khan kembali berlatih dengan Prashant Sawant. Tetapi, kali ini fokusnya beralih ke pembentukan otot dan mobilitas.

    Pelatihnya mengungkapkan Shah Rukh Khan mengikuti rencana latihan yang disusun secara ilmiah dan berkala, yaitu:

    Latihan gabungan, terdiri dari deadlift, bench press, dan squat.Latihan fungsiona, terdiri dari battle rope, TRX, dan sirkuit kettlebell.Latihan inti, terdiri dari ab rollout, hanging leg raise, weighted crunch.Pola makan seimbang, yang terdiri dari protein tinggi (ayam, putih telur, lentil), lemak baik (alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun), dan banyak hidrasi.

    Ia berlatih lima hari seminggu, dengan durasi hingga 90 menit per sesi. Dan tidak seperti kebanyakan bintang, Shah Rukh Khan tidak mengandalkan jalan pintas, tidak ada diet ketat, tidak ada bulking ekstrem. Hanya latihan cerdas dan konsistensi tanpa henti.

    Pola Pikir di Balik otot

    Shah Rukh Khan sangat mengutamakan disiplin, bukan obsesi.

    “Anda tidak bisa menipu tubuh Anda. Ia mengingat segalanya,” itulah filosofi dari Shah Rukh Khan.

    Shah Rukh Khan pernah berkata bahwa ia berlatih bukan untuk terlihat bagus di layar, melainkan untuk merasa muda, lincah, dan percaya diri. Itulah rahasia sebenarnya, konsistensi, bukan crunch.

    Bahkan hari istirahatnya pun disengaja. Ia berfokus pada pemulihan, peregangan, dan kesadaran penuh. Tidak ada latihan berlebihan, tidak ada kelelahan.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video KuTips: Resep Sehat Bugar ‘GEMBIRA’ ala Kak Seto di Usia 74 Tahun”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/suc)