Jenis Media: Internasional

  • Militer Korsel Jadi Sorotan Setelah Skandal Darurat Militer

    Militer Korsel Jadi Sorotan Setelah Skandal Darurat Militer

    Jakarta

    Perwira tertinggi di militer Korea Selatan, Laksamana Kim Myung Soo mengunjungi Zona Demiliterisasi hari Selasa lalu (17/12), dengan tujuan untuk memastikan kesiapan pasukan Korea Selatan menghadapi potensi ancaman dari Korea Utara. Kunjungan ini juga bertujuan untuk memperlihatkan kepada publik bahwa meskipun terjadi kekacauan dalam politik, angkatan bersenjata negara tidak rapuh dan tetap siaga.

    Beberapa komandan militer tertinggi Korea Selatan memang telah diberhentikan dari jabatannya, atau menjadi subjek penyelidikan sehubungan dengan darurat militer pada tanggal 3 Desember lalu – yang hanya berlaku selama enam jam.

    Pada hari Senin (16/12), mantan kepala Komando Perang Khusus Kwak Jong-geun, dan mantan kepala Komando Pertahanan Ibu Kota Lee Jin-woo ditangkap atas tuduhan mengerahkan personel militer ke parlemen. Mantan kepala Komando Kontra Intelijen Pertahanan Yeo In-hyung dituduh mendalangi penerapan darurat militer, dan panglima militer Park An-su telah diberhentikan dari jabatannya. Selain itu, mantan Menteri Pertahanan Yoon Kim Yong-hyun telah mengundurkan diri dan mantan Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min menghadapi penyelidikan.

    Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol memang sempat “memicu kekhawatiran mengenai kesiapan militer terhadap ancaman Korea Utara,” menurut sebuah artikel oleh Kantor Berita Yonhap.

    Pergantian kepemimpinan militer AS di Korea Selatan

    Situasinya semakin rumit karena panglima pasukan AS di Korea Selatan juga mengalami pergantian, dengan Jenderal Paul LaCamera dijadwalkan digantikan minggu depan oleh Jenderal Xavier Brunson. Tetapi Kementerian Pertahanan menegaskan “tidak ada kekurangan” dalam postur operasional dan kesiapan senjata yang berbeda.

    Chun In-bum, pensiunan letnan jenderal di Angkatan Darat Republik Korea dan sekarang menjadi anggota senior di Institut Nasional untuk Studi Pencegahan, mendukung keyakinan bahwa meskipun beberapa perwira paling senior di militer telah dipecat, lembaga tersebut tetap berfungsi.

    “Melalui kontak pribadi dan hubungan saya dengan angkatan bersenjata Korea, saya tahu bahwa pada tingkat taktis, mereka tahu betul apa misi mereka dan mereka fokus pada tugas mereka,” katanya kepada DW.

    “Tragedinya adalah, para perwira senior yang seharusnya melindungi anggota militer lainnya dari pengaruh para politisi, gagal melakukan hal tersebut dan nampaknya beberapa dari mereka berpartisipasi dalam perencanaan penerapan darurat militer,” kata Chun In-bum menambahkan.

    “Tetapi jajaran di bawah semuanya telah meningkatkan dan mengisi kesenjangan, menunjukkan bahwa sistem tersebut sudah berjalan dan berfungsi,” tambahnya. “Dan walaupun saya tidak mengatakan saya tidak punya kekhawatiran, saya ingin menekankan, semua orang di militer sepenuhnya fokus dalam melakukan pekerjaan mereka.”

    “Supremasi hukum telah diikuti dan tetap kuat”

    Chun In-bum juga mengatakan, ia tidak terkejut dengan sikap Korea Utara yang relatif diam terhadap krisis politik di Selatan. “Korut tahu bahwa kita sedang mengalami pertikaian politik di dalam negeri, namun mereka juga menyadari, jika mereka mencoba melakukan sesuatu maka hal itu hanya akan menyatukan warga Korea Selatan melawan ancaman eksternal ini,” katanya.

    Park Jung-won, seorang profesor hukum di Universitas Dankook, setuju bahwa negara tersebut tampaknya telah berhasil mengatasi ketidakstabilan yang disebabkan oleh deklarasi darurat militer dan bahwa fundamental republik telah kokoh dalam menghadapi tantangan yang serius.

    “Prinsip-prinsip penghormatan terhadap hukum telah diikuti, dan kita harus memujinya karena prinsip-prinsip tersebut berfungsi sebagaimana mestinya,” katanya. “Dalam kediktatoran di masa lalu, militer memegang kendali, namun hal tersebut tidak lagi terjadi.”

    “Tentu saja, ini masih merupakan situasi yang bergejolak dan tidak dapat diprediksi, namun negara ini sedang menjalani proses dan saya tidak khawatir situasi keamanan akan memburuk karena hal ini,” ujarnya. “Hal ini mungkin menjadi berita utama selama beberapa hari, namun supremasi hukum tetap kuat.”

    Diadaptasi dari laporan DW bahasa Inggris

    (ita/ita)

  • AS: Jumlah Pejuang Hamas Masih Ribuan, Israel Bikin Neraka Sendiri Kalau Caplok Permanen Gaza – Halaman all

    AS: Jumlah Pejuang Hamas Masih Ribuan, Israel Bikin Neraka Sendiri Kalau Caplok Permanen Gaza – Halaman all

    AS: Jumlah Pejuang Hamas Masih Ribuan, Israel Bikin Neraka Sendiri Kalau Caplok Permanen Gaza

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, Kamis (19/12/2024) menepis pernyataan dari para pemimpin Israel kalau pendudukan entitas Zionis tersebut di Jalur Gaza akan terus berlangsung.

    Blinken mengatakan kalau “Kepentingan Israel adalah untuk menemukan solusi (keamanan negara pendudukan itu) di Gaza,”.

    Hal itu, kata Blinken, karena Israel telah mencapai dua dari target perang yang dinyatakan di daerah kantong pantai yang terkepung itu.

    “Salah satunya (target perang tercapai) adalah membubarkan organisasi militer Hamas. Mereka berhasil melakukannya. Yang lainnya (target perang yang tercapai) adalah meminta pertanggungjawaban para pemimpin atas peristiwa 7 Oktober. Mereka telah melakukannya. Setelah melakukannya, inilah saatnya untuk menghentikan aksi itu, tetapi Anda harus memulangkan para sandera,” katanya dalam sebuah wawancara dengan MSNBC dilansir Anews, Jumat (20/12/2024).

    Wacana Israel untuk secara permanen menduduki Jalur Gaza, dinilai Blinken bukan jalan keluar yang dimaksud AS. 

    Alih-alih solutif, lanjut Blinken, rencana Israel yang mau mencaplok permanen Jalur Gaza sebagai wilayah pendudukan, justru menciptakan apa yang dia sebut sebagai ‘neraka’ bagi Israel.

    Personel Militer Israel (IDF) mengevakuasi tentaranya yang terluka menggunakan helikopter untuk memindahkan korban dari lokasi pertempuran ke fasilitas medis terdekat. (rntv/tangkap layar)

    “Alternatifnya (wacana yang diinginkan Israel) adalah ini: pendudukan Israel yang berkelanjutan di Gaza, yang kami tolak. Dan kami menolaknya, di antara alasan-alasan lainnya, karena hal itu sama sekali tidak sesuai dengan kepentingan Israel. Mereka akan menanggung beban pemberontakan jangka panjang,” imbuhnya.

    Blinken mengatakan dari semua pejuang Hamas yang telah “ditarik dari medan perang” (dieleminasi) di Gaza “masih ada ribuan lagi (personel Hamas)”.

    Dia menjelaskan, ribuan pejuang Hamas ini memang “tidak memiliki kapasitas untuk kembali melakukan aksi 7 Oktober lagi”, tetapi justru malah bisa membuat kehidupan menjadi neraka bagi pasukan pendudukan Israel mana pun di Gaza.”

    “Itu bukan kepentingan (tujuan) Israel,” katanya.

    “Namun, agar ini berhasil, kita harus mencapai kesepakatan mengenai (pertukaran) para sandera dan kita harus mencapai kesepakatan mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya, rencana untuk hari berikutnya, rencana pascakonflik,” sambung Blinken.

    Pasukan Israel (IDF) dari divisi infanteri cadangan melakukan patroli di wilayah Gaza Utara yang tampak rata tanah. Meski sudah beroperasi berbulan-bulan, IDF belum mampu membongkar kemampuan tempur Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas yang menjalankan taktik gerilya hit and run. (khaberni/HO)

    Israel Mau Kendali Penuh Atas Gaza Pasca-Perang

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan Selasa bahwa Israel ingin mempertahankan kontrol keamanan atas Gaza, termasuk kebebasan bergerak di sana, tanpa batas waktu.

    “Setelah kami mengalahkan kekuatan militer dan pemerintahan Hamas di Gaza, Israel akan memiliki kendali keamanan atas Gaza dengan kebebasan bertindak penuh,” tulisnya di X.

    Israel secara sistematis telah menargetkan fasilitas sipil, termasuk sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah, dalam serangannya ke Gaza, berulang kali mengklaim, seringkali tanpa bukti, bahwa mereka menyerang target Hamas.

    Berdasarkan aturan perang, menargetkan fasilitas sipil dapat dianggap sebagai kejahatan perang.

    Mayat para korban tergeletak di halaman rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, menyusul serangan Israel di sekitar kompleks medis tersebut pada 6 Desember 2024, saat perang antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina terus berlanjut. (Photo by AFP) (AFP/-)

    Perang Israel di Gaza telah menyebabkan kematian lebih dari 45.100 orang menyusul serangan lintas perbatasan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan. PBB memperkirakan bahwa 70 persen korban tewas di Gaza adalah wanita dan anak-anak.

    Sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan Hamas, dan 250 orang dibawa ke Gaza sebagai sandera. Sekitar 100 orang masih hidup.

    Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan bulan lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

    Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di Gaza.

     

    (OLAN/ANEWS/*)

  • Panas! Israel Balas Gempur Yaman Usai Diserang Rudal Houthi

    Panas! Israel Balas Gempur Yaman Usai Diserang Rudal Houthi

    Tel Aviv

    Israel melancarkan serangan balasan ke wilayah Yaman setelah serangan rudal dari kelompok Houthi menghujani wilayahnya. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu juga melontarkan ancaman bahwa Houthi “akan membayar harga mahal” usai menembakkan rudal ke wilayah Israel.

    “Setelah Hamas, Hizbullah, dan rezim (Bashar al-) Assad di Suriah, Houthi hampir menjadi kekuatan terakhir dari poros kejahatan Iran,” sebut Netanyahu dalam pernyataannya, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (20/12/2024).

    “Houthi sedang belajar dan akan belajar dari pengalaman pahit, bahwa mereka yang menyerang Israel akan membayar harga yang sangat mahal untuk itu,” tegasnya.

    Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, dalam pernyataan pada Kamis (19/12), bersumpah bahwa “tangan panjang” Israel akan sampai kepada para pemimpin Houthi di Yaman.

    “Saya memperingatkan para pemimpin organisasi teroris Houthi: tangan panjang Israel akan menjangkau Anda. Siapa pun yang mengangkat tangan melawan negara Israel, tangannya akan dipotong; siapa pun yang menyakiti, akan disakiti tujuh kali lipat,” tegas Katz dalam pernyataan via media sosial X.

    Militer Israel sebelumnya mengumumkan pasukannya telah mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman. Tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat serangan rudal tersebut.

    Namun Tel Aviv melancarkan serangan balasan ke wilayah Yaman, dengan menargetkan posisi militer Houthi. Dalam pernyataannya, militer Israel mengklaim pasukannya telah “melancarkan serangan presisi terhadap target-target militer Houthi di Yaman, termasuk pelabuhan dan infrastruktur energi di Sanaa”.

  • Putin Siap Dialog dengan Trump Bahas Upaya Akhiri Perang Ukraina

    Putin Siap Dialog dengan Trump Bahas Upaya Akhiri Perang Ukraina

    Moskow

    Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan siap berkompromi dalam kemungkinan pembicaraan dengan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump membahas upaya mengakhiri perang Ukraina. Putin menyebut pasukan Moskow terus bergerak maju untuk mencapai tujuan utama di medan perang.

    Trump yang mengklaim dirinya pakar dalam mediasi perjanjian dan pernah menulis buku berjudul “Trump: the Art of the Deal” tahun 1987 silam, telah berjanji untuk segera mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina. Namun dia belum memberikan rincian apa pun tentang bagaimana dia akan mewujudkan hal tersebut.

    Putin dalam sesi tanya-jawab akhir tahun dengan media di Rusia, seperti dilansir Reuters, Jumat (20/12/2024), menuturkan kepada reporter saluran berita AS bahwa dirinya siap bertemu dengan Trump, yang menurutnya sudah bertahun-tahun tidak pernah berbicara dengannya.

    Saat ditanya soal apa yang bisa ditawarkan dirinya kepada Trump, Putin menepis asumsi bahwa Rusia berada dalam posisi yang lemah dan menegaskan bahwa Moskow menjadi lebih kuat sejak dia memerintahkan pasukan militer untuk menginvasi Ukraina tahun 2022 lalu.

    “Kami selalu mengatakan bahwa kami siap untuk melakukan negosiasi dan kompromi,” tegas Putin dalam jawabannya.

    “Sebentar lagi, orang-orang Ukraina yang ingin berperang akan semakin berkurang, menurut saya, sebentar lagi tidak akan ada lagi yang mau berperang. Kami siap, namun pihak lainnya harus siap untuk negosiasi dan kompromi,” cetusnya.

    Putin menambahkan bahwa pasukan Rusia kini terus bergerak maju di seluruh lini dan berupaya mencapai tujuan utama mereka di Ukraina.

    Lihat Video: Putin Sebut Trump Saat Ini dalam Keadaan Tidak Aman

  • KTT D-8 Mesir, Prabowo Sindir Dunia Tutup Mata soal HAM Umat Muslim

    KTT D-8 Mesir, Prabowo Sindir Dunia Tutup Mata soal HAM Umat Muslim

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden RI Prabowo Subianto menilai dunia internasional seringkali tidak menghormati suara negara-negara Muslim. Bahkan, ia menilai isu hak asasi manusia (HAM) sering kali tidak berlaku bagi umat Muslim.

    Hal ini Prabowo sampaikan dalam sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis (19/12).

    “Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan. Mari kita kerjakan apa yang kita bisa, tapi tetap lihat realitanya dan jujur dengan diri kita sendiri,” kata Prabowo dalam keterangan yang diterbitkan Sekretariat Presiden, Jumat (20/12).

    Pada momen ini, Prabowo turut menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara muslim. Sebab, ia menyoroti lemahnya solidaritas antarnegara Muslim pada sejumlah isu, seperti perdamaian dan kemanusiaan.

    “Kita harus melihat realitas dari situasi ini. Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?” ucap Prabowo.

    Prabowo mengatakan kerap kali sejumlah negara mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain. Namun, menurutnya hal tersebut tidak diimbangi dengan langkah nyata untuk menciptakan perubahan.

    “Ketika saudara kita kesusahan, kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Maaf ini opini saya, tapi mari kita lihat realitasnya. Kita harus bekerjasama, menyamakan suara, dan tidak terpecah belah,” kata dia.

    Prabowo juga mengkritik strategi adu domba atau devide et impera yang masih melemahkan solidaritas antarnegara Muslim. Ia menyebut konflik internal di beberapa negara Muslim menjadi contoh nyata adanya konflik internal di antara sesama.

    “Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antarsesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita,” katanya.

    Prabowo kemudian menyerukan persatuan, kerja sama yang erat, dan kesadaran akan situasi global yang dihadapi umat Muslim. Ia menegaskan komitmen Indonesia untuk melakukan yang terbaik dalam penguatan kerja sama di antara negara Muslim.

    “Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apapun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerjasama,” kata dia.

    (rzr/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • FPV Rusia Beterbangan, Desa Terakhir Pokrovsk Segera Diambil Alih – Halaman all

    FPV Rusia Beterbangan, Desa Terakhir Pokrovsk Segera Diambil Alih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM — Pertempuran di kota Pokrovsk dan Kurakhovo di wilayah Donetsk, Ukraina timur menjadi pertempuran paling sengit seantero Ukraina, pada 24 jam belakangan.

    Sayangnya pasukan Ukraina terus terdesak dan mengalami kemunduran. Di Pokrovsk, prajurit Vladimir Putin terus mendesak hingga serdadu Ukraina mengalami kemunduran.

    Peta dari publik militer Deep State ada Kamis (19/12/2024) mengungkapkan, pasukan Kiev mundur ke arah utara kota.

    Pokrovsk saat ini menjadi salah satu kota yang belum dikendalikan oleh Rusia. Akan tetapi di perkirakan kota itu bakal jatuh.

    Peperangan tak seimbang menyebabkan kota pusat logistik militer untuk oblast Donetsk itu dierkirakan bakal jatuh ke tangan Rusia.

    Rusia yang selama empat bulan ini bernafsu menguasai Pokrovsk agar bisa mengendalikan Donetsk, mengerahkan pasukan berkali lipat dari Ukraina. Demikian pula dengan jumlah persenjataannya yang cukup lengkap.

    Sementara pasukan Kremlin bergerak mendesak dari arah barat dan selatan kota.

    Seorang pejuang Ukraina dengan tanda panggilan “Muchnoy” menulis bahwa Rusia mencoba melewati Peschanoye dari barat, maju ke Volkovo.

    Usai memasuki Novovasilyevka, kata Muchnoy, pasukan Moskow dengan cepat mengerahkan pasukan mereka ke utara, melewati benteng pertahanan Ukraina di sebelah barat Sungai Solenaya, dan datang ke sisi dan belakang. 

    Menurutnya, mereka mendekati pinggiran pemukiman Volkovo. Sekarang situasinya memburuk, pasukan Cossack (pejuang sukarelawan) tidak dapat mengatur posisi untuk diri mereka sendiri.

    Ia mengungkapkan bahwa banyak sekali pesawat nirawak atau FPV beterbangan terbang dan mambawa mortir untuk mencegah pasukan Ukraina mengambil posisi bertahan. 

    “Pertempuran untuk Peschanoye dan Novy Trud juga terus berlanjut. Desa yang terakhir akan segera berada di bawah kendali musuh. Musuh juga melewati pemukiman Zelenoye dari timur dan situasi di Dachenskoye memburuk,” katanya.

    Sementara Ukrinform menyebutkan bahwa aktivitas musuh yang tinggi masih berlangsung di sektor Pokrovsk. Bentrokan dengan intensitas yang bervariasi telah dilancarkan 10 kali hari ini. 

    Unit Ukraina menangkis sembilan serangan di dekat pemukiman Sukha Balka, Myroliubivka, Promin, Lysivka, Dachenske, Solone, dan Novovasylivka, sementara satu pertempuran masih berlangsung. Musuh melancarkan serangan udara menggunakan bom berpemandu di Vodiane.

    Ilustrasi: Pasukan Ukraina di benteng pertahanan di Donetsk (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina)

    Situasi Kurakhovo

    Di sebelah selatan Kurakhovo, Rusia merebut Uspenovka, yang dilaporkan kemarin di halaman publik Rusia.

    Pejabat militer Ukraina melaporkan bahwa di kota itu sendiri, garis depan secara bertahap bergeser ke barat menuju zona industri, tempat penerbangan Rusia beroperasi secara massal.

    Rusia juga melakukan pengendalian tembakan di jalan raya menuju Zaporozhye, mendekatinya dalam jarak satu kilometer di wilayah desa Ulakli, “Muchnoy” melaporkan. Ini adalah arah dari Zelenovka.

    “Situasi di kantong Kurakhovsky di wilayah Zelenovka telah memburuk,” karena Rusia telah maju hingga satu kilometer di beberapa wilayah selama 24 jam terakhir. “Sisi ini sangat penting bagi kami sekarang,” lapor seorang perwira Ukraina dengan tanda panggilan “Alex.”

    Kemarin, di sektor Kurakhove, tiga serangan berhasil ditangkis di dekat Sontsivka, Stari Terny, Andriivka, Kurakhove, dan Dachne, sementara lima pertempuran langka masih berlangsung.

     

     

  • Apa Itu Sekte Alawi, Disebut Agama Presiden Suriah Bashar Al Assad?

    Apa Itu Sekte Alawi, Disebut Agama Presiden Suriah Bashar Al Assad?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sekte Alawi menjadi sorotan karena diduga menjadi sekte agama yang dianut Presiden Suriah Bashar Al Assad yang baru digulingkan setelah 24 tahun berkuasa.

    Assad mewarisi kekuasaan dari ayahnya, Hafez Al Assad, yang juga memimpin Suriah sebelum dirinya selama lebih dari dua dekade. Selama dinasti politik keluarga Assad berkuasa, mereka disebut mengembangkan dan menganut sekte Alawi, suatu aliran dalam Islam Syiah.

    Padahal, mayoritas Muslim di Suriah sendiri menganut Islam Sunni.

    Assad juga disebut mempertahankan komunitas Alawi untuk tetap menjadi berpengaruh di Suriah. Lalu, apa sebetulnya yang dimaksud sekte Alawi?

    Dalam bahasa Arab, istilah ʿAlawī secara umum merujuk ke semua kelompok Muslim yang berafiliasi dengan atau merupakan keturunan Ali bin Abi Thalib.

    Sekte alawi di Suriah didirikan oleh Husain bin Hamdan Al Khas pada masa Dinasti Hamdaniyah (905-1004). Dinasti ini juga berawal dari Irak dan tumbuh subur di sana.

    Di Suriah, mereka sempat memiliki pengaruh kuat di kota terbesar negara ini, Aleppo, demikian dikutip Britannica.

    Umat Muslim kadang menyebut kaum Alawi Suriah sebagai Nuṣayriyyah, atau Namīriyyah.

    Alawi kerap dikaitkan dengan Syiah yang berasal dari Irak dan beberapa sumber bahkan menyebut sebagai cabang ajaran itu.

    Namun, pengaruh komunitas ini mulai luntur saat kekuasaan Syiah runtuh. Mereka bahkan menjadi korban penganiayaan. Selama beberapa dekade mereka tak punya kekuatan ekonomi maupun politik.

    Sekte ini kemudian kembali jadi dominan saat Suriah di bawah kekuasaan Hafez Al Assad, ayah Bashar Al Assad, pada 1971. Komunitas tersebut mayoritas berada di Latakia dan menyebar hingga Antakya, Turki.

    Sejak saat itu, pengaruh politik dan ekonomi yang tidak proporsional dari kaum Alawi di Suriah memicu konflik dengan mayoritas Sunni.

    Komunitas ini menjadi kelompok mayoritas kedua di Suriah setelah Sunni.

    Kepercayaan Alawi

    Mereka berpendapat Tuhan memanifestasikan diri dalam berbagai cara melalui menantu Nabi Muhammad, Ali bin Abi Thalib.

    Alawi juga mempercayai Rukun Islam yang menjadi pondasi bagi umat Muslim. Beberapa poinnya adalah mengucap dua kalimat syahadat yang berarti bagi kebanyakan umat Muslim meyakini bahwa Tuhan satu dan Nabi Muhammad sebagai utusan Dia.

    Poin yang lain yakni menunaikan haji bagi yang mampu. Namun, komunitas alawi memiliki cara pandang sendiri dalam memaknai konsep tersebut.

    Beberapa di antaranya mereka meyakini tiga serangkai ketuhanan yang mewujud dalam tujuh siklus. Mereka juga menerjemahkan poin rukun Islam soal haji adalah sekadar simbolis dan tak berziarah ke Mekkah, demikian dikutip Oxford University Press.

    Komunitas alawi juga memiliki ritual minum anggur yang dianggap sebagai lambang cahaya ilahi.

    Tak hanya itu, mereka memiliki situs suci di daerah tempat tinggal mereka.

    (isa/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Israel Duduki Gunung Strategis di Suriah, Berdalih Jaga Wilayah

    Israel Duduki Gunung Strategis di Suriah, Berdalih Jaga Wilayah

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menginstruksikan militernya untuk tetap berada di kawasan Gunung Hermon di titik bagian Suriah. Netanyahu meminta militer bertahan di sana hingga akhir tahun 2025.

    Dilansir CNN, Jumat (20/12/2024), Israel merebut gunung penting yang strategis, puncak tertinggi Suriah, setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad. Pejabat Israel termasuk Netanyahu awalnya menganggap tindakan ini sebagai keamanan sementara.

    Sumber CNN mengklaim perintah Netanyahu itu bertujuan untuk mempertahankan pasukan cukup lama hingga situasi politik keamanan di Suriah stabil. Arahan itu juga untuk menunggu kejelasan apakah pemimpin baru Suriah berniat menghormati perjanjian tahun 1974 yang menciptakan zona penyangga di sepanjang perbatasan bersama, tempat pertemuan puncak Gunung Hermon diadakan.

    Hingga pengambilalihan tersebut, wilayah tersebut didemiliterisasi dan dipatroli oleh pasukan penjaga perdamaian PBB – yang merupakan posisi permanen tertinggi mereka di dunia.

    Sementara itu, pemimpin baru Suriah Ahmed al-Sharaa atau yang dikenal dengan nama Abu Mohammad al-Julani, menyebut Israel melewati garis keterlibatan dengan tindakannya di Suriah. Beberapa negara Arab juga menyebut Israel mengeksploitasi ketidakstabilan di Suriah untuk melakukan perampasan tanah dan “menduduki lebih banyak wilayah Suriah.”

    Sebagaimana diketahui, Gunung Hermon adalah sebuah gunung yang terletak di perbatasan antara Suriah, Lebanon, dan Israel. Gunung ini merupakan titik tertinggi di daratan Palestina.

    Merespons hal itu, Netanyahu mengklaim Israel hanya mengamankan wilayah tersebut dan mengatakan bahwa ‘Israel tidak akan mengizinkan kelompok jihad untuk mengisi kekosongan tersebut dan mengancam komunitas Israel’ di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

    Gunung Hermon memiliki letak yang strategis karena menghadap Lebanon, Suriah, dan Israel. Letaknya juga hanya sekitar 35 kilometer (sekitar 22 mil) dari Damaskus, yang berarti kendali atas kaki bukit Suriah – yang saat ini juga berada di tangan pasukan Israel – menempatkan ibu kota Suriah dalam jangkauan artileri.

    Lihat Video: Netanyahu Perintahkan Militer Israel Rebut Zona Penyangga di Suriah

    (zap/haf)

  • ‘Hadiah Perang’ Untuk Putin Hanya Sebuah Peta Rusia Terbaru, Tapi Bikin Barat Merasa Sangat Terancam – Halaman all

    ‘Hadiah Perang’ Untuk Putin Hanya Sebuah Peta Rusia Terbaru, Tapi Bikin Barat Merasa Sangat Terancam – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM — Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar konferensi pers akhir tahunnya belu lama ini.

    Ia membahas berbagai topik, terkait ekonomi, Ukraina, perangan dingin dengan AS dan sejumlah masalah lainnya.

    Semua topik tersebut sangatlah penting mengingat Rusia masih dalam sorotan dunia dalam peperangannya dengan Ukraina serta melibatkan negara-negara NATO dan Uni Eropa.

    Meski demikian ada hal yang menarik di luar dari penjelasannya tersebut. Sebuah layar yang membentang di belakang Putin muncul video sebuah peta baru Rusia.

    Selain itu, Putin menerima hadiah khusus dari unit Brigade Marinir Rusia selama acara tersebut. 

    Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini mengungkapkan peta “Rusia Baru”. Peta ini menunjukkan perubahan teritorial di tengah konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. 

    Video tersebut memperlihatkan Putin sedang memperlihatkan peta tersebut, yang menyoroti klaim keuntungan strategis Rusia. 

    Peta baru tersebut menyebutkan bahwa wilayah Donbass yaitu oblast Luhansk dan Donetsk, serta Zaporozhye dan Kherson menjadi wilayah Rusia.

    Menurutnya peta itu akan terus berubah sesuai dengan hasil peperangan, Rusia terus mencaplok wilayah-wilayah di Ukraina.

    Ia juga memberikan hadiah dari para prajurit, yang melambangkan kepemimpinannya dan upaya militer yang sedang berlangsung. Putin menekankan bahwa situasi berubah dengan cepat. 

    Putin mengklaim bahwa pasukan Rusia merebut kembali wilayah setiap hari, tidak hanya dalam jarak yang dekat tetapi juga dalam kilometer persegi. 

    Hal ini, katanya, mengikuti pola di mana musuh maju, menderita kerugian, dan kemudian Rusia maju terus. Menurut Putin, pasukan Rusia akan terus mendorong musuh keluar. 

    Setelah ini, mereka akan menilai dan memulihkan daerah yang rusak. Ia memastikan bahwa infrastruktur seperti jalan, sekolah, dan perumahan akan dibangun kembali. Sertifikat perumahan akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan rumah baru. 

    Putin menyebutkan bahwa 108 miliar rubel telah dialokasikan untuk upaya pemulihan. Pemerintah daerah akan bekerja selama liburan untuk mengatasi masalah perumahan. 

    Ia mengakui penderitaan masyarakat, terutama keluarga dengan anak-anak, akibat konflik. Meskipun mengalami kesulitan ini, Putin berjanji bahwa semuanya akan dipulihkan. 

    Peperangan di Donetsk yang masih berlangsung (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina)

    Ia menjamin dukungan bagi mereka yang membutuhkan pembangunan kembali rumah mereka. 

    Video tersebut berfungsi sebagai pesan kekuatan dan tekad dari para pemimpin Rusia selama konflik yang sedang berlangsung ini.

    Sementara para pemimpin Eropa semakin membunyikan peringatan tentang kemungkinan agresi Rusia meluas ke luar Ukraina, dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa Presiden Vladimir Putin mungkin akan menargetkan negara-negara NATO berikutnya. 

    Seiring meningkatnya perang Rusia dengan Ukraina, ada peringatan bahwa ambisi Moskow dapat meluas ke bagian lain Eropa. 

    Pejabat penting Eropa, termasuk Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius, telah secara terbuka membahas risiko konflik yang menyebar lebih jauh, dengan saran bahwa Rusia dapat menyerang negara-negara anggota NATO.

    “Kita harus siap berperang pada tahun 2029,” kata Pistorius dikutip dari Economist Time. 

    Kekhawatiran yang meningkat tidak terbatas pada Jerman, tetapi bergema di seluruh benua, terutama di Eropa Timur dan Negara-negara Baltik.

    NATO dalam Kewaspadaan Tinggi: Mempersiapkan yang Terburuk

    Prospek serangan Rusia terhadap NATO tetap menjadi ketakutan utama bagi banyak orang di Eropa. Pembingkaian Rusia atas perangnya dengan Ukraina sebagai perang proksi dengan NATO telah menambah kecemasan ini, terutama karena sayap timur NATO menghadapi ancaman langsung. 

    Seperti yang diceritakan kepada Newsweek, Profesor William Muck, pakar ilmu politik di North Central College, mengemukakan, “Tidak diragukan lagi bahwa Putin akan terus mengejar kepentingannya secara agresif di Eropa, dan khususnya Eropa Timur.” 

    Ia menjelaskan bahwa salah satu faktor pendorong utama bagi Putin adalah perluasan NATO selama 25 tahun terakhir, seraya menambahkan, “Ia akan berupaya memanfaatkan celah apa pun untuk memajukan pengaruh Rusia di seluruh wilayah.”

    Kekhawatiran tentang invasi Rusia yang lebih luas diperkuat oleh pernyataan dari Swedia, anggota NATO baru-baru ini, yang telah bergabung dengan sekutu timurnya dalam meningkatkan kewaspadaan tentang potensi konflik. 

    Menteri Pertahanan Sipil Swedia Carl-Oskar Bohlin baru-baru ini menyatakan bahwa “perang dapat terjadi di Swedia,” sementara panglima tertinggi Swedia, Micael Bydén, mendesak rakyat Swedia untuk “mempersiapkan diri secara mental” untuk kemungkinan konflik. (Times of India/Economic Time)

  • Putin Desak Israel Angkat Kaki dari Suriah: Mereka Mau Perluas Wilayah

    Putin Desak Israel Angkat Kaki dari Suriah: Mereka Mau Perluas Wilayah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam Israel yang “memanfaatkan kesempatan” untuk memperluas perampasan wilayah di Suriah di tengah kekacauan politik usai Presiden Bashar Al Assad digulingkan milisi 8 Desember lalu.

    Putin mendesak Israel untuk angkat kaki dari Suriah dan berhenti membombardir negara itu. Sebab, segera setelah kejatuhan Assad, Israel mengerahkan pasukan ke zona penyangga di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Tel Aviv dan melancarkan ratusan serangan udara untuk menghancurkan senjata dan peralatan militer Suriah.

    “Rusia mengecam perebutan wilayah Suriah mana pun. Hal ini jelas,” kata Putin dalam jumpa pers tahunan di Moskow pada Kamis (19/12)

    Ia juga mewanti-wanti bahwa Israel telah masuk hingga kedalaman 25 km (16 mil) dan mencapai benteng-benteng yang dulu dibangun untuk Suriah oleh Uni Soviet.

    Putin juga mendesak agar Israel meninggalkan wilayah Suriah. Namun, menurutnya, hal itu kecil kemungkinan terjadi.

    “Saya memiliki kesan bahwa bukan hanya mereka (Israel) tidak akan pergi, tetapi mereka justru akan memperkuat kehadiran mereka di sana.”

    Putinjuga mengatakan bahwa Israel menjadi “pihak yang paling diuntungkan” dari situasi saat ini.

    Ia juga menyoroti intervensi Turki, yang bertindak untuk melindungi kepentingan keamanannya sendiri terhadap para pejuang Kurdi di Suriah yang dianggap sebagai teroris oleh Ankara.

    “Kita semua memahami ini. Akan ada banyak masalah. Namun, kami berpihak pada hukum internasional dan mendukung kedaulatan semua negara, sambil menghormati integritas wilayah mereka, termasuk Suriah,” ujar Putin seperti dikutip Reuters.

    Ia mengatakan bahwa sebagian besar pihak di Suriah yang berkomunikasi dengan Rusia mendukung keberadaan dua pangkalan militer utama Rusia di negara tersebut, tetapi pembicaraan terkait hal itu masih berlangsung.

    Putin juga membantah bahwa intervensi Rusia selama sembilan tahun di Suriah adalah sebuah kegagalan. Ia mengatakan bahwa Moskow telah mengajukan sejumlah usulan kepada penguasa baru di Damaskus untuk mempertahankan pangkalan udara dan laut Rusia di negara tersebut.

    Dalam komentarnya yang pertama kali disampaikan ke publik mengenai isu ini, Putin mengungkapkan bahwa ia belum bertemu Assad sejak mantan presiden itu melarikan diri ke Moskow awal bulan ini.

    Namun, Putin menekankan bahwa dia berencana untuk bertemu di masa depan.

    .

    (rds)

    [Gambas:Video CNN]