Jenis Media: Internasional

  • Khamenei Bilang Iran Tak Butuh Kekuatan Proksi!

    Khamenei Bilang Iran Tak Butuh Kekuatan Proksi!

    Jakarta

    Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei membantah bahwa kelompok-kelompok militan di sekitar wilayah tersebut berfungsi sebagai proksi Teheran. Dia memperingatkan bahwa jika negaranya memutuskan untuk “mengambil tindakan”, Iran tidak akan membutuhkan mereka.

    Pernyataan tersebut muncul setelah setahun di mana Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Gaza — keduanya didukung Iran — menderita kerugian besar dalam perang dengan Israel. Ini disampaikan dua minggu setelah tumbangnya rezim presiden Suriah Bashar al-Assad, yang telah menjadi mata rantai utama dalam apa yang disebut “poros perlawanan” Teheran.

    Anggota lain dari poros tersebut, milisi Houthi di Yaman, telah berulang kali menjadi sasaran Amerika Serikat dan Inggris atas serangan mereka terhadap jalur pelayaran Laut Merah, yang dilancarkan sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.

    “Republik Islam tidak memiliki kekuatan proksi. Yaman berperang karena memiliki keyakinan. Hizbullah berperang karena kekuatan keyakinan menariknya ke medan perang. Hamas dan Jihad (Islam) berperang karena keyakinan mereka memaksa mereka untuk melakukannya. Mereka tidak bertindak sebagai perwakilan kami,” kata Khamenei kepada sekelompok pengunjung di Teheran, ibu kota Iran, dilansir Al Arabiya dan AFP, Senin (23/12/2024).

    “Mereka (Amerika) terus mengatakan bahwa Republik Islam telah kehilangan pasukan perwakilannya di kawasan itu! Ini adalah kesalahan lain,” katanya. Dia menambahkan: “Jika suatu hari kami ingin mengambil tindakan, kami tidak memerlukan pasukan perwakilan,” imbuhnya.

    Awal bulan ini, serangan kilat pasukan oposisi Suriah ke Damaskus, ibu kota Suriah, mengakhiri kekuasaan keluarga Assad selama puluhan tahun, yang sebelumnya merupakan sekutu Teheran.

    Khamenei meramalkan “munculnya kelompok yang kuat dan terhormat” di Suriah, dengan mengatakan bahwa para pemuda negara itu “tidak akan kehilangan apa pun.”

  • Siapa Pelaku Tabrak Pasar Natal di Jerman yang Akui Keluar Islam?

    Siapa Pelaku Tabrak Pasar Natal di Jerman yang Akui Keluar Islam?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Imigran asal Arab Saudi, Taleb Al Abdulmohsen, menjadi perbincangan usai dirinya menjadi pelaku yang menabrak pasar Natal di Magdeburg, Jerman pekan lalu.

    Al Abdulmohsen dilaporkan menabrakkan mobilnya ke sebuah pasar Natal di Jerman hingga menyebabkan satu orang dan puluhan warga lainnya luka-luka.

    Pelaku juga pernah mengaku sudah keluar dari agama Islam yang ia yakini sebelumnya.

    Ia juga kerap menyuarakan simpati terhadap partai sayap kanan Jerman, Alternative for Germany (AfD) yang terkenal anti-Islam. Abdulmohsen bahkan menuduh pemerintahan Kanselir Jerman Olaf Scholz mempromosikan Islamisasi di negara tersebut.

    “Saat ini layanan darurat mengonfirmasi angka-angka berikut: satu orang meninggal, 15 orang luka serius, 37 orang luka sedang, dan 16 orang luka ringan,” ujar otoritas kota dalam sebuah unggahan Facebook, seperti dilansir AFP.

    Televisi NTV menunjukkan beberapa ambulans dan mobil pemadam kebakaran berseliweran di lokasi yang kacau itu. Orang-orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit dan yang lainnya dirawat saat mereka tergeletak di tanah.

    Profil Taleb Al Abdulmohsen

    Taleb Al Abdulmohsen merupakan seorang imigran asal Arab Saudi yang berusia 50. Ia bekerja sebagai seorang psikiater di Bernburg, sebuah kota yang terletak sekitar 40 kilometer di selatan Magdeburg.

    Al Abdulmohsen bekerja sebagai psikiater di Bernburg sejak Maret 2020, tetapi tidak masuk kerja sejak Oktober 2024 karena cuti dan sakit.

    Al Abdulmohsen dilaporkan pindah ke Jerman dari Arab Saudi pada 2006. Setelah menetap di Jerman, ia mulai berbagi saran daring kepada orang-orang lain tentang cara melarikan diri dari rezim represif di Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya melalui platform wearesaudis.net yang ia dirikan.

    Awalnya, Al Abdulmohsen menunjukkan apresiasi terhadap Jerman. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ia tampak semakin kecewa terhadap negara tersebut karena kebijakan imigrasinya. Sebab, pada 2015, Jerman menerima lebih dari satu juta pengungsi dari Timur Tengah, tetapi kemudian memperketat pengawasan perbatasan.

    Awal tahun ini, ia mengeluarkan ancaman gelap terhadap Jerman dan rakyatnya secara daring. Pada Mei, di akun X-nya yang memiliki 50 ribu pengikut, ia menulis “Terorisme Jerman akan diadili. Sangat mungkin saya akan mati tahun ini demi keadilan,” kata dia.

    Pernyataan serupa ia buat pada Agustus.

    “Saya pastikan, jika Jerman ingin perang, kami akan melawan. Jika Jerman ingin membunuh kami, kami akan membantai mereka, mati, atau masuk penjara dengan kebanggaan,” jelas Al Abdulmohsen.

    Ia juga terlihat berselisih dengan Atheist Refugee Relief, sebuah NGO Jerman yang mendukung perempuan pelarian Saudi sambil menunggu klaim suaka mereka diproses.

    Sementara itu, Arab Saudi telah memperingatkan otoritas Jerman tentang Al Abdulmohsen sejak 2007, menyebutnya sebagai buronan dan meminta ekstradisinya. Namun, permintaan tersebut ditolak dengan alasan kekhawatiran atas keselamatannya jika kembali ke Saudi.

    Otoritas Saudi memberikan empat peringatan resmi ke intelijen Jerman dan Kementerian Luar Negeri Jerman terkait pandangan ekstremis Al Abdulmohsen. Namun, semua peringatan tersebut diabaikan.

    (gas/bac)

  • Trump Ancam Rebut Kembali Kendali atas Terusan Panama, Sebut Tarif Berlebihan – Halaman all

    Trump Ancam Rebut Kembali Kendali atas Terusan Panama, Sebut Tarif Berlebihan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden terpilih Donald Trump mengancam akan mengambil alih Terusan Panama.

    Ia menuduh negara Amerika Tengah itu mematok tarif yang berlebihan kepada kepada kapal-kapal AS dan angkatan laut Amerika.

    Trump menganggap ‘tarif selangit’ itu sangat tidak adil.

    “Angkatan Laut dan Perdagangan kita telah diperlakukan dengan cara yang sangat tidak adil dan tidak bijaksana. Biaya yang dibebankan oleh Panama sungguh menggelikan,” tulis Trump di platform Truth Social miliknya pada hari Sabtu (21/12/2024), dikutip dari Al Jazeera.

    Dalam pidatonya di Arizona pada hMinggu (22/12/2024), ia menegaskan AS terus-terusan diperlakukan tidak adil.

    “AS diperas di Terusan Panama seperti di tempat lain,” katanya.

    Ia merasa ditipu dan berjanji pada saat ia menjabat sebagai presiden pada bulan depan, akan segera menghentikannya.

    “Penipuan total terhadap negara kita ini akan segera dihentikan,”  tegasnya.

    Trump kemudian mengklaim, adanya pengaruh Cina yang semakin terus bertama di sekitar terusan itu.

    “Itu semata-mata tanggung jawab Panama, bukan China atau siapa pun,” katanya dalam unggahan aslinya.

    “Kami tidak akan dan tidak akan pernah membiarkannya jatuh ke tangan yang salah!,” tegasnya.

    Oleh karena itu, Trump meminta dengan tegas kepada presiden Panama untuk memenuhi permintaannya dalam menurunkan tarif pada kapal-kapal AS.

    Jika tidak, Trump bersumpah akan mengambil alih Terusan Panama.

    “Itu tidak diberikan untuk kepentingan orang lain, tetapi hanya sebagai tanda kerja sama dengan kami dan Panama. Jika prinsip moral dan hukum dari sikap murah hati untuk memberi ini tidak diikuti, maka kami akan menuntut agar Terusan Panama dikembalikan kepada kami, secara penuh, dan tanpa pertanyaan,” kata Trump.

    Komentar Trump tersebut menyusul postingan serupa sehari sebelumnya di mana ia mengatakan Terusan Panama merupakan ‘aset nasional yang vital’ bagi AS.

    Beberapa jam setelah Trump memberikan ancaman, Presiden Panama, Jose Raul Mulino, langsung menanggapi dengan tegas.

    Mulino dengan tegas mengatakan Terusan Panama sampai kapanpun akan tetap menjadi milik Panama.

    “Setiap meter persegi Terusan Panama dan wilayah di sekitarnya adalah milik Panama dan akan tetap menjadi milik Panama,” kata Mulino dalam rekaman yang diunggah di media sosial.

    Tuduhan Trump terhadap China juga langsung dibantah keras oleh Mulino.

    Menurutnya, permintaan Trump terkait penururan tarif Terusan Panama tidak dapat diwujudkan begitu saja.

    “Biaya tidak diputuskan berdasarkan keinginan,” katanya.

    Bagi Panama, Terusan ini adalah kunci bagi perekenomian negara tersebut.

    Terusan Panama adalah sebuah jalur perairan buatan sepanjang sekitar 82 kilometer yang menghubungkan Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik melalui Tanah Genting Panama, sebuah wilayah sempit di Amerika Tengah. 

    Terusan sepanjang 51 mil ini dibangun pada awal tahun 1900-an, dikutip dari BBC.

    Sejak dibangun, AS terus mempertahankan kendali atas zona kanal tersebut hingga tahun 1977.

    Hingga 31 Desember 1999, Terusan Panama dikelola oleh Amerika Serikat. Setelah itu, sesuai dengan perjanjian Torrijos-Carter, pengelolaannya diserahkan sepenuhnya kepada Panama.

    Hingga akhirnya pada tahun 1999, Panama mengambil alih kendali Terusan tersebut setelah masa administrasi bersama habis.

    Setiap tahunnya, terhitung mencapai 14.000 kapal yang melintasi Terusan Panama.

    Termasuk kapal kontainer yang membawa mobil, gas alam dan barang-barang lainnya, serta kapal militer.

    Terusan Panama adalah sumber pendapatan utama bagi Panama, menghasilkan sekitar 20 persen dari pendapatan tahunan negara.

    Ratusan juta ton barang melewati terusan ini setiap tahun, menjadikannya jalur vital untuk perdagangan global.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Donald Trump

  • Nahas Helikopter Ambulans Tabrak Rumah Sakit di Turki

    Nahas Helikopter Ambulans Tabrak Rumah Sakit di Turki

    Jakarta, CNN Indonesia
    Empat orang tewas dalam insiden kecelakaan helikopter ambulans di Turki, Minggu (22/12).

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • Penghinaan-Penghinaan Terbesar Rusia ke Bashar al-Assad yang Anehnya Diterima dengan Tangan Terbuka – Halaman all

    Penghinaan-Penghinaan Terbesar Rusia ke Bashar al-Assad yang Anehnya Diterima dengan Tangan Terbuka – Halaman all

    Penghinaan-Penghinaan Terbesar Rusia ke Bashar al-Assad yang Anehnya Diterima dengan Tangan Terbuka

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden terguling Suriah, Bashar al-Assad saat ini mungkin masih hidup dengan nyaman di Moskow dari ‘kebaikan’ Presiden Rusia, Vladimir Putin.

    Tapi di balik kehidupannya saat ini, Assad menjalani hari-hari dengan penuh kehinaan dari negara yang saat ini memberikannya suaka demi bisa hidup dan bernyawa, tulis ulasan Khaberni, dikutip Senin (23/12/2024).

    Ulasan itu menulis, betapa pada tahun-tahun sebelum jatuhnya Bashar al-Assad dipenuhi dengan sejumlah hinaan yang ditujukan kepadanya oleh Rusia.

    Namun, anehnya, seperti tidak punya harga diri, Assad menerima hinaan-hinaan itu secara mudah.

    Ulasan itu menggambarkan penerimaan Assad atas hinaan Rusia dengan kalimat, ‘dia menerimanya dengan tangan terbuka’.

    “Seperti yang dia gambarkan sendiri, dia menyerahkan kedaulatan negara (ke Rusia), sebagai hadiah darinya, untuk pendukung militernya yang membantunya membunuh warga Suriah dan menumpahkan darah mereka. Dan dia (Rusia) adalah sekutu yang sama yang memutuskan agar sang presiden ‘boneka’ untuk dievakuasi,” papar ulasan tersebut.

    “Dia diselundupkan dari pangkalan Rusia pada jam-jam terakhir sebelum pengumuman resmi kejatuhannya,” sambung ulasan tersebut memaparkan berbagai jenis hinaan Rusia ke Assad yang diterima dengan ‘tangan terbuka’.

    Apa saja hinaan terbesar Rusia ke Assad tersebut?

    Diminta untuk Kabur Bukan Atas Keinginan Sendiri, Diangkut Kapal Kargo

    Bashar al-Assad, yang mengumumkan kejatuhannya dan melarikan diri ke Rusia pada tanggal 8 bulan ini, menerima lebih dari satu penghinaan besar dari sekutunya, Rusia.

    Sebagai catatan, Rusia memang memberi Assad dukungan militer, selama tahun-tahun kepemimpinannya untuk berperang melawan mereka yang memberontak terhadapnya. 

    “Penghinaan ini, yang diterima Assad “dengan tangan terbuka,” adalah harga atas kesombongannya dan mempersenjatai tentara asing untuk membunuh rakyatnya sendiri, seperti yang disebutkan dalam literatur revolusi Suriah beberapa tahun yang lalu,” tulis ulasan Khaberni.

    Ulasan tersebut menggarisbawahi pernyataan pertama Assad pasca-lengser, pada 16 Desember 2024.

    Patut dicatat, pernyataan Assad yang dilaporkan itu diunggah di saluran Telegram milik kepresidenan Suriah pada Senin pekan lalu, meskipun tidak jelas siapa yang saat ini mengendalikannya – atau apakah dia sendiri yang menulisnya.

    Pada unggahan itu, Assad mengatakan, ketika ibu kota Suriah jatuh ke tangan pemberontak, dia pergi ke pangkalan militer Rusia di provinsi Latakia “untuk mengawasi operasi tempur” hanya untuk melihat bahwa pasukan Suriah telah meninggalkan posisi.

    Pangkalan udara Hmeimim juga menjadi sasaran “serangan intensif oleh serangan pesawat tak berawak” dan Rusia telah memutuskan untuk menerbangkannya ke Moskow, katanya.

    Dalam pernyataan tersebut – yang diterbitkan dalam bahasa Arab dan Inggris – mantan pemimpin Suriah tersebut dilaporkan menjelaskan apa yang terjadi pada tanggal 8 Desember – dan bagaimana dia tampaknya dikepung di pangkalan Rusia.

    “Karena tidak ada cara yang layak untuk meninggalkan pangkalan tersebut, Moskow meminta komando pangkalan untuk mengatur evakuasi segera ke Rusia pada Minggu malam, 8 Desember,” bunyi pernyataan itu.

    “Ini terjadi sehari setelah jatuhnya Damaskus, menyusul runtuhnya posisi militer terakhir dan kelumpuhan semua lembaga negara yang tersisa.”

    Pernyataan itu menambahkan bahwa “tidak pada saat apa pun selama peristiwa ini saya mempertimbangkan untuk mengundurkan diri atau mencari perlindungan, juga tidak ada usulan yang diajukan oleh individu atau pihak mana pun”.

    “Ketika negara jatuh ke tangan pemberontak dan kemampuan untuk memberikan kontribusi yang berarti hilang, posisi apa pun menjadi tidak ada gunanya,” katanya.

    Assad akhirnya terbang menggunakan pesawat Surih Ilyushin Il-76T, sebuah pesawat kargo yang diperuntukan untuk pengangkutan barang dan logistik.

    Khaberni menilai, ini menjadi sebuah penghinaan besar bagi Assad dari Rusia karena artinya, tentara Assad tidak meminta hal ini.

    “Assad juga tidak memintanya. Perintah evakuasi ini datang dari pasukan asing yang memutuskan untuk memindahkannya untuk mengamankan pelariannya,” kata tulisan itu.

    Militer Rusia mencegah Assad mengikuti Putin di Suriah

    Dihalangi untuk Mendekati Putin di Negaranya Sendiri 

    Ulasan itu kemudian menggambarkan, penghinaan di muka publik paling terkenal yang diterima Al-Assad dari sekutu Rusianya, dengan tangan terbuka, saat tentara Rusia menghalanginya untuk bergerak dan berjalan di negaranya sendiri, Suriah.

    Penghinaan Rusia yang paling terkenal terhadap Bashar al-Assad itu terjadi pada Desember 2017, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi pangkalan militernya di daerah Hmeimim di kota Jableh di Latakia, Suriah.

    Putin mendatangi pangkalan militer Rusia itu untuk berpidato di depan para pasukannya yang bertugas di negara orang.

    Dari video yang tersebar luas di media sosial saat itu, awalnya Assad tampak menyambut kedangan Presiden Rusia.

    Namun setelah itu, Putin tampak berjalan jauh di depan Assad.

    Bashar al-Assad mencoba mengejar langkah Putin, namun seorang tentara Rusia mencegah Assad berjalan.

    “Di belakang Putin, tentara Rusia itu meletakkan tangannya di siku Assad, mencegahnya untuk mengejar. Assad menganggukkan kepalanya, tanda setuju atas pencegahan tersebut.

    Kaum oposisi rezim Assad saat itu menyebut insiden tersebut sebagai adegan yang “memalukan”.

    “Dengan menggunakan tangan, mereka mencegah dia berjalan di tanahnya sendiri. Penghinaan ini karena presiden rezim tersebut menyerahkan kedaulatan negaranya (ke Rusia), dengan imbalan melindungi tahtanya, menurut terhadap komentar dan kritik yang menghujaninya bahkan ketika seorang tentara Rusia diulurkan untuk mencegahnya mengikuti Presiden Rusia Putin,” tulis Khaberni. 

    Patut dicatat bahwa penghinaan paling terkenal yang dimaksud tidak terbatas pada aksi pencegahan tentara Rusia menggunakan tangan ke Assad.

    Di balik insiden itu, Rusia juga tidak memberi tahu Assad tentang pengaturan kunjungan pada acara yang akan diadakan Putin.

    “Rusia tidak melakukan koordinasi protokol apa pun dengan Assad sebagai presiden untuk menentukan acara tersebut. Assad memutuskan untuk mengikuti Putin, tapi dia dicegah, dan dia menerima penghinaan itu. Hal ini terlihat jelas dari anggukannya kepada tentara Rusia yang menghalanginya, dengan senyuman puas, saat Assad berdiri bersama pengawal dan tentara presiden Rusia lainnya, menunggu Putin menyelesaikan pidatonya,” kata ulasan itu.

    Kejutan Kunjungan Pejabat Rusia di Depan Pintu Istana

    Penghinaan lain Rusia ke Assad yang menggambarkan betapa sang presiden terguling Suriah sama sekali tak berarti dan tidak memiliki ‘harga diri’ adalah momen pada tanggal 18 Juni 2016.

    “Al-Assad pernah dikejutkan, dari pintu istananya, oleh kunjungan pejabat tinggi Rusia, tanpa ada yang menyadarinya,” kata ulasan itu.

    Insiden penghinaan yang disebutkan di atas terjadi ketika media rezim menerbitkan gambar Assad menerima Sergei Shoigu, Menteri Pertahanan Rusia pada saat itu.

    Assad menyambutnya dengan mengatakan: “Saya sangat senang bertemu dengan Anda kejutan yang menyenangkan!”

    Namun, kejutan yang nyata dan memalukan adalah Al-Assad tidak mengetahui identitas tamunya yang akan mengunjunginya, sehingga dia berkata kepadanya dalam sebuah video terkenal: “Saya tidak tahu bahwa Anda akan datang sendiri!”

    “Assad mengakui bahwa dia belum menerima kabar dari siapa pun bahwa Menteri Pertahanan Rusia akan mengunjungi negaranya, namun dia terkejut olehnya di depan pintu istananya, dan inilah mengapa Al-Assad berkata, “Sebuah kejutan,” yang dia gambarkan sebagai sesuatu yang menyenangkan”,” tulis ulasan tersebut.

    Dalam foto tanggal 20 November 2017 ini, Presiden Rusia Vladimir Putin, kiri, memeluk Presiden Suriah Bashar Assad di kediaman Bocharov Ruchei di resor Laut Hitam Sochi, Rusia. (Mikhail Klimentyev, Kremlin Pool Photo via AP, File)

    Singa yang Menunduk

    Rangkaian penghinaan lain yang diterima Al-Assad dengan tangan terbuka dari sekutu Rusianya, juga terjadi salah satunya terjadi pada tanggal 20 November 2017. 

    Pada hari itu, Al-Assad muncul di “Sochi” Rusia, tempat dia bertemu dengan Presiden Rusia.

    Assad sendirian, tanpa kehadiran pejabat apa pun di rezimnya, di mana Assad memeluk dan memeluk Presiden Rusia, dalam sebuah gambar yang menimbulkan ejekan yang parah.

    Ejekan muncul karena posisi “memalukan” di mana Assad saat datang dia membungkuk dan memeluk Putin.

    Ulasan khaberni menulisnya dengan kata ‘singa yang menunduk’.

    “Presiden Rusia, dengan cara yang melampaui norma-norma diplomatik, memeluknya tampak seolah-olah bak sang ayah sedang memeluk putranya yang ketakutan, menenangkannya, dan menepuk punggungnya. Sebuah pemandangan yang tidak layak untuk posis presiden,” menurut apa yang diberitakan di pers Arab.

    Assad Diangkut Pesawat Kargo ke Moskow

    Di antara penghinaan lain yang diterima Assad adalah pemindahannya ke Rusia dengan pesawat kargo Rusia.

    Pada tahun 2017, laporan menunjukkan bahwa Bashar al-Assad “dikirim” oleh pesawat kargo Rusia, yang lepas landas dari bandara pangkalan udara Rusia di pesisir “Jableh”.

    Perlu dicatat bahwa berita perjalanan Assad ke Moskow, dengan pesawat kargo, tidak terbatas pada sumber lokal atau Arab saja, namun dipublikasikan pada saat itu oleh media Rusia.

    Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa media Assad tidak menyangkal berita tersebut, begitu pula media sekutu Rusianya.

     

    (oln/khbrn/*)

     

  • Pesawat Cessna Jatuh di Meksiko, 7 Orang Tewas

    Pesawat Cessna Jatuh di Meksiko, 7 Orang Tewas

    Jakarta

    Setidaknya tujuh orang tewas ketika sebuah pesawat ringan jatuh di daerah hutan lebat di Jalisco di Meksiko barat. Insiden tragis itu terjadi pada Minggu (22/12) waktu setempat, menurut laporan otoritas setempat.

    Pesawat itu, Cessna 207, terbang dari La Parota di negara bagian Michoacan.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (23/12/2024), Badan Perlindungan Sipil Jalisco mengatakan melalui media sosialnya bahwa lokasi kecelakaan berada di daerah yang sulit diakses.

    Badan tersebut mengatakan bahwa otoritas di tempat kejadian “melaporkan jumlah awal tujuh orang tewas.” Ketujuh korban tewas belum teridentifikasi.

    “Kebakaran telah dipadamkan dan mitigasi risiko dilakukan untuk mencegah kemungkinan kerusakan tambahan,” tambahnya.

    Otoritas mengatakan mereka sedang menunggu kedatangan penyelidik forensik untuk mengeluarkan jenazah. Mereka mengesampingkan kemungkinan adanya korban tambahan.

    (ita/ita)

  • Turki Satu Suara dengan RI soal Viral Momen Erdogan-Prabowo di KTT D-8

    Turki Satu Suara dengan RI soal Viral Momen Erdogan-Prabowo di KTT D-8

    Jakarta, CNN Indonesia

    Turki akhirnya buka suara menanggapi video viral di media sosial yang menduga Presiden Recep Tayyip Erdogan seakan walk out (WO) dari ruangan kala Presiden RI Prabowo Subianto berpidato di KTT Developing Eight (D-8).

    Dalam salah satu video yang berderar, terlihat Erdogan tampak keluar atau walk out saat Prabowo menyampaikan pidato di pertemuan puncak D-8 tersebut yang digelar pada Kamis (19/12).

    Erdogan tampak berjalan keluar dari belakang Prabowo, bahkan tak sengaja menubruk kursi Prabowo kala sang Presiden sedang bicara.

    Berdasarkan video yang dirilis Sekretariat Presiden, memang terlihat sejumlah delegasi termasuk Presiden Erdogan berjalan keluar ruangan saat Presiden RI berpidato.

    Video itu pun viral di media sosial, seperti X. Dalam salah satu unggahan netizen, video itu telah disukai oleh 27 ribu akun hingga di re-tweet sebanyak 5.300 kali. Unggahan itu juga mendulang 700 komentar netizen.

    Turki melalui duta besarnya di Indonesia, Talip Küçükcan, mengatakan hal yang lumrah jika delegasi termasuk kepala negara keluar masuk ruangan rapat KTT karena kerap ada pertemuan lain yang berjalan beriringan.

    Küçükcan pun sepakat dengan pernyataan Kementerian Luar Negeri RI perihal ini.

    “Menanggapi pertanyaan Anda, saya ingin membagikan penjelasan berikut dari Kemlu yang memberikan perspektif dan informasi yang tepat,” kata Küçükcan kepada CNNIndonesia.com, Minggu (22/12) malam.

    Küçükcan mengutip pernyataan juru bicara Kemlu RI Rolliansyah ‘Roy’ Soemirat pada Minggu bahwa berdasarkan kebiasaan yang berlaku di forum international, masing masing delegasi memiliki hak menentukan kapan ketua delegasi akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan.

    “Sesuatu hal yang lumrah bahwa para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk lakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain,” kata Roy dalam keterangan tertulis, yang dikutip Küçükcan.

    “Jadi sifat keluar masuk ruangan meeting adalah hal yang lumrah untuk meeting internasional (termasuk di forum PBB),” lanjut Roy.

    Roy menuturkan delegasi Indonesia tak bisa memberi komentar mengenai jadwal ketua delegasi negara lain yang mungkin tidak bisa hadir sepenuhnya di forum.

    Dia juga mengatakan Prabowo sempat melakukan pertemuan singkat dengan seluruh ketua delegasi menjelang dan setelah KTT, termasuk dengan Erdogan.

    “Khusus dengan Presiden Turki, bisa disampaikan bahwa kedua pemimpin lakukan pertemuan dalam situasi yang sangat bersahabat termasuk pada saat duduk berdekatan pada acara luncheon yang diselenggarakan setelah berakhirnya KTT,” ujarnya.

    (blq/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • 6 Fakta AS Batalkan Hadiah 10 Juta Dolar untuk Kepala Pimpinan HTS Abu Mohammed al-Julani – Halaman all

    6 Fakta AS Batalkan Hadiah 10 Juta Dolar untuk Kepala Pimpinan HTS Abu Mohammed al-Julani – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada Jumat (20/12/2024), Amerika Serikat (AS) mengumumkan pembatalan hadiah 10 juta dolar AS.

    Hadiah tersebut sebelumnya ditawarkan untuk informasi yang dapat mengarah pada penangkapan Abu Mohammed al-Julani, pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS).

    Pembatalan hadiah ini terjadi setelah AS mengadakan pembicaraan dengan pemerintah baru Suriah yang dipimpin oleh al-Julani.

    Dalam pertemuan tersebut, al-Julani, yang dulunya memiliki hubungan dengan al-Qaeda berjanji, HTS akan memastikan, para pejuang tidak lagi mengancam stabilitas negara dan kawasan.

    “Keputusan ini diambil setelah mendengar ‘pesan positif’ selama pembicaraan, termasuk janji al-Julani untuk tidak membiarkan HTS kembali ke jalur ekstremis,” kata Asisten Menteri Luar Negeri AS, Barbara Leaf yang memimpin delegasi tersebut.

    Berikut fakta-fakta pembatalan hadiah 10 juta dolar AS untuk kepala Abu Mohammed al-Julani.

    Fakta-fakta pembatalan hadiah 10 juta dolar AS untuk Abu Mohammed al-Julani
    1. Diskusi AS dengan Pemerintah Baru Suriah

    Kunjungan Barbara Leaf menandai pertama kali diplomat AS ke Suriah setelah Presiden Bashar al-Assad digulingkan.

    Di Damaskus, Leaf bertemu dengan pemerintah baru untuk membahas masa depan Suriah, termasuk transisi politik yang sedang berlangsung setelah kejatuhan rezim Assad.

    Dalam pertemuan tersebut, al-Julani menjanjikan, HTS akan memastikan kelompoknya tidak lagi mengancam stabilitas negara dan kawasan.

    Al-Julani yang kini dipandang lebih moderat dan pragmatis dalam beberapa isu, seperti hak-hak perempuan dan pluralisme, berusaha menunjukkan perubahan sikap setelah HTS berhasil menggulingkan Assad.

    “Kami berkomitmen untuk tidak membiarkan ekstremisme mengambil alih Suriah,” kata al-Julani dalam pertemuan tersebut.

    2. Pertimbangan Pencabutan Status Teroris untuk HTS

    AS juga mengindikasikan sedang mempertimbangkan pencabutan label “teroris” yang diberikan kepada HTS pada 2018.

    Hal ini mengingat perubahan sikap al-Julani yang lebih moderat, serta keinginan AS untuk memfasilitasi proses pemulihan di Suriah.

    Namun, pencabutan status teroris akan bergantung pada tindakan nyata dari HTS untuk memastikan mereka tidak lagi menjadi ancaman.

    “Kami akan terus memantau tindakan nyata yang diambil oleh HTS, dan keputusan akan bergantung pada komitmen mereka terhadap perdamaian,” jelas seorang pejabat AS.

    3. Kejatuhan Rezim Assad dan Peran HTS

    Rezim Bashar al-Assad resmi jatuh pada 8 Desember 2024 setelah serangan kilat yang dilancarkan oleh HTS.

    Dalam waktu singkat, HTS berhasil merebut Damaskus dan beberapa kota besar lainnya.

    Kejatuhan ini menandai berakhirnya lebih dari dua dekade pemerintahan Assad yang dimulai pada 2000 setelah menggantikan ayahnya, Hafez al-Assad.

    “Kemenangan ini merupakan hasil dari perjuangan panjang rakyat Suriah untuk kebebasan,” ujar seorang juru bicara HTS.

    lihat foto
    Muhammad al-Julani, pemimpin aliansi oposisi bersenjata, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), sekaligus Kepala Departemen Operasi Militer Suriah.

    4. Reaksi terhadap Kejatuhan Rezim Assad

    Kejatuhan rezim Assad disambut dengan sambutan positif oleh beberapa pihak internasional, termasuk AS.

    Gedung Putih menyampaikan ucapan selamat atas “pembebasan Suriah” dan mengakui kemenangan bagi rakyat Suriah.

    Pemerintahan baru Suriah berjanji untuk memastikan inklusi dalam proses politik dan menghormati hak-hak berbagai komunitas di negara tersebut.

    “Ini adalah kemenangan besar bagi rakyat Suriah, yang telah lama berjuang untuk kebebasan dan perdamaian,” ujar juru bicara pemerintahan transisi Suriah.

    5. Pemulihan Ekonomi Suriah

    Al-Julani mengungkapkan bahwa prioritasnya adalah memulihkan kondisi ekonomi Suriah yang hancur akibat perang saudara yang berlangsung sejak 2011.

    AS memberikan dukungan untuk proses pemulihan ini, termasuk bantuan teknis untuk mendokumentasikan kejahatan rezim Assad, dengan fokus pada penggalian kuburan massal yang mungkin ada.

    “Kami berkomitmen untuk membantu Suriah memulai kembali proses pemulihannya,” kata seorang pejabat AS.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Jawaban Turki soal Erdogan Diduga Walk Out saat Prabowo Pidato di D-8

    Jawaban Turki soal Erdogan Diduga Walk Out saat Prabowo Pidato di D-8

    Jakarta, CNN Indonesia

    Turki melalui duta besarnya untuk Indonesia, Talip Küçükcan, buka suara usai ramai di media sosial momen Presiden Recep Tayyip Erdogan disebut walk out (WO) dari ruangan kala Presiden RI Prabowo Subianto berpidato di KTT Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir.

    Dalam salah satu video yang berderar, terlihat Erdogan tampak keluar atau walk out saat Prabowo menyampaikan pidato di pertemuan puncak D-8 tersebut yang digelar pada Kamis (19/12). Erdogan bahkan tampak terlihat menyenggol kursi Prabowo saat berbicara.

    Küçükcan mengatakan situasi yang sebenarnya sesuai dengan yang telah dijelaskan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI).

    “Menanggapi pertanyaan Anda, saya ingin membagikan penjelasan berikut dari Kemlu yang memberikan perspektif dan informasi yang tepat,” kata Küçükcan kepada CNNIndonesia.com, Minggu (22/12) malam.

    Küçükcan mengutip pernyataan juru bicara Kemlu RI Rolliansyah ‘Roy’ Soemirat pada Minggu bahwa berdasarkan kebiasaan yang berlaku di forum international, masing masing delegasi memiliki hak menentukan kapan ketua delegasi akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan.

    “Sesuatu hal yang lumrah bahwa para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk lakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain,” kata Roy dalam keterangan tertulis, yang dikutip Küçükcan.

    “Jadi sifat keluar masuk ruangan meeting adalah hal yang lumrah untuk meeting internasional (termasuk di forum PBB),” lanjut Roy.

    Roy menuturkan delegasi Indonesia tak bisa memberi komentar mengenai jadwal ketua delegasi negara lain yang mungkin tidak bisa hadir sepenuhnya di forum.

    Dia juga mengatakan Prabowo sempat melakukan pertemuan singkat dengan seluruh ketua delegasi menjelang dan setelah KTT, termasuk dengan Erdogan.

    “Khusus dengan Presiden Turki, bisa disampaikan bahwa kedua pemimpin lakukan pertemuan dalam situasi yang sangat bersahabat termasuk pada saat duduk berdekatan pada acara luncheon yang diselenggarakan setelah berakhirnya KTT,” ujarnya.

    Sebelumnya, media sosial diramaikan video momen Erdogan meninggalkan ruangan kala Prabowo tengah memulai pidato di KTT D-8 di Kairo, Mesir.

    Dalam salah satu video yang beredar, Erdogan tampak berjalan keluar dari belakang Prabowo, bahkan tak sengaja menubruk kursi Prabowo kala sang Presiden sedang bicara.

    Berdasarkan video yang dirilis Sekretariat Presiden, memang terlihat sejumlah delegasi termasuk Presiden Erdogan berjalan keluar ruangan saat Presiden RI berpidato.

    Momen itu terjadi ketika Prabowo menyampaikan pidato mengenai pelanggaran Israel terhadap hukum internasional dan bagaimana negara-negara Islam tak lagi dihargai di mata dunia.

    Sejumlah warganet pun mempertanyakan alasan mengapa Erdogan keluar ketika Prabowo baru saja memulai pidato.

    (blq/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Trump Mau Ubah Lagi Nama Gunung di Alaska yang Diganti Saat Era Obama

    Trump Mau Ubah Lagi Nama Gunung di Alaska yang Diganti Saat Era Obama

    Washington DC

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, ingin mengganti nama gunung tertinggi Amerika Utara, Denali, dengan nama Presiden AS ke-25 William McKinley yang dibunuh pada 1901. Nama gunung yang terletak di Alaska itu diganti oleh mantan Presiden AS Barack Obama dari McKinley ke Denali pada tahun 2015.

    Dilansir Reuters, Senin (23/12/2024), Denali merupakan nama gunung itu dari penduduk asli Alaska. Obama secara resmi mengganti nama gunung tersebut menjadi Denali untuk menunjukkan keberpihakannya kepada negara bagian Alaska.

    Kebijakan Obama itu mengakhiri pertikaian penamaan selama puluhan tahun. Puncak tersebut secara resmi disebut Gunung McKinley sejak tahun 1917.

    “Mereka mencopot namanya dari Gunung McKinley,” kata Trump dalam pidatonya kepada para pendukungnya di Phoenix.

    Trump mengatakan McKinley adalah presiden hebat. Dia ingin mengembalikan nama gunung itu menjadi McKinley.

    “Ia adalah presiden yang hebat,” kata Trump, seraya menambahkan bahwa pemerintahannya akan ‘mengembalikan nama Gunung McKinley karena menurut saya ia pantas mendapatkannya’.

    Gunung tersebut memiliki ketinggian lebih dari 20.000 kaki atau 6.100 meter. Gunung tersebut diberi nama Gunung McKinley pada tahun 1896 setelah seorang penambang emas yang menjelajahi wilayah tersebut mendengar McKinley, seorang pejuang standar emas, telah memenangkan nominasi presiden dari Partai Republik.

    Donald Trump (Foto: DW News)

    Denali, nama lokal Athabascan, yang berarti ‘Yang Tinggi’, secara resmi ditetapkan sebagai nama puncak tersebut pada tahun 1975 oleh negara bagian Alaska. Pemerintah Alaska terus mendesak pemerintah federal untuk mengadopsi nama tersebut.

    Sejak saat itu, anggota parlemen Alaska telah mengajukan petisi kepada Dewan Nama Geografis AS untuk mengubah nama tersebut menjadi Denali secara resmi, tetapi telah diblokir selama beberapa dekade. Senator Alaska Lisa Murkowski, seorang Republikan, menolak janji Trump untuk mengganti nama gunung tersebut.

    “Hanya ada satu nama yang pantas untuk gunung tertinggi di Amerika Utara: Denali – yang Agung,” tulis Murkowski dalam sebuah posting di X.

    Situs web Gedung Putih menyebut McKinley, yang menjabat dua periode sebagai gubernur Ohio sebelum menjadi presiden pada tahun 1897, memimpin negara tersebut menuju kemenangan dalam Perang Spanyol-Amerika dan menaikkan tarif protektif untuk mempromosikan industri AS.

    (haf/imk)