Jenis Media: Internasional

  • Iran Cabut Larangan WhatsApp dan Google Play – Halaman all

    Iran Cabut Larangan WhatsApp dan Google Play – Halaman all

    Pemerintah Iran mencabut larangan terhadap platform pengiriman pesan WhatsApp milik Meta dan layanan pembelian aplikasi Google Play sebagai “langkah awal untuk mengurangi pembatasan internet”, demikian dilaporkan media pemerintah.

    “Larangan WhatsApp dan Google Play dicabut dengan suara bulat dari anggota Dewan Tertinggi Dunia Maya,” kata kantor berita resmi IRNA. Dewan tersebut dipimpin oleh presiden dan anggotanya termasuk ketua parlemen, kepala kehakiman, dan beberapa menteri.

    “Hari ini, kami mengambil langkah pertama untuk mencabut pembatasan internet dengan suara bulat dan konsensus,” kata Menteri Komunikasi Sattar Hashemi di platform X. Tidak jelas kapan keputusan itu akan mulai berlaku.

    Pemblokiran mdia sosial itu telah memicu perdebatan di Iran, dengan para pengkritik pembatasan berpendapat bahwa kontrol itu merugikan negara. “Pembatasan tersebut tidak menghasilkan apa-apa selain kemarahan dan menamb

    “Presiden Massoud Pezeshkian percaya pada pencabutan pembatasan dan tidak menganggap larangan tersebut adalah demi kepentingan masyarakat dan negara. Semua pakar juga percaya bahwa masalah ini tidak bermanfaat bagi keamanan negara,” kata Wakil Presiden Mohammad Javad Zarif.

    Warga Iran terbiasa dengan blokir di internet

    Namun ada juga sejumlahorang yang tidak setuju pemblokiran dicabut. Harian Shargh pada hari Selasa melaporkan, 136 dari 290 anggota parlemen mengirim surat kepada dewan yang mengatakan bahwa tindakan tersebut akan menjadi “hadiah bagi musuh (Iran)”.

    Para anggota parlemen menyerukan agar akses ke platform daring yang dibatasi itu hanya diizinkan “jika mereka berkomitmen pada nilai-nilai masyarakat Islam dan mematuhi hukum” Iran.

    Para pejabat Iran di masa lalu telah meminta perusahaan asing yang memiliki aplikasi internasional populer untuk mendirikan kantor perwakilan di Iran. Tetapi Meta, raksasa Amerika yang memiliki Facebook, Instagram, dan WhatsApp, mengatakan tidak berniat mendirikan kantor di republik Islam itu, yang masih berada di bawah sanksi AS.

    Selama bertahun-tahun, warga Iran terbiasa menggunakan jaringan pribadi virtual, atau VPN, untuk menerobos pembatasan internet. Platform media sosial populer lainnya termasuk Facebook, X, dan YouTube tetap diblokir setelah dilarang pada tahun 2009. Telegram juga dilarang oleh perintah pengadilan pada bulan April 2018.

    Diblokir setelah protes massal atas kematian Mahsa Amini

    Instagram dan WhatsApp ditambahkan ke daftar aplikasi yang diblokir, menyusul protes nasional yang meletus setelah kematian Mahsa Amini dalam tahanan pada bulan September 2022.

    Mahsa Amini, perempuan Kurdi Iran berusia 22 tahun, ditangkap karena dugaan pelanggaran aturan berbusana ala Iran untuk wanita. Ratusan orang, termasuk puluhan personel keamanan, tewas dalam protes nasional yang berlangsung selama beberapa bulan berikutnya, dan ribuan demonstran ditangkap.

    Presiden Massoud Pezeshkian, yang menjabat pada bulan Juli, telah berjanji selama kampanyenya untuk melonggarkan pembatasan internet yang sudah lama berlaku.

    Iran telah memperkenalkan aplikasi domestik dalam beberapa tahun terakhir untuk menggantikan aplikasi asing yang populer. Untuk navigasi ada Neshan dan Balad, dan untuk pemesanan kendaraan, orang dapat menggunakan Snapp! atau Tapsi. Bale, Ita, Rubika, dan Soroush diperkenalkan sebagai aplikasi pengiriman pesan lokal yang juga dapat digunakan untuk melakukan panggilan telepon.

    hp/as (afp, ap, Reuters)

  • 4 Tewas, Ribuan Liter Kimia Cemari Sungai

    4 Tewas, Ribuan Liter Kimia Cemari Sungai

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pihak berwenang Brasil masih menyelidiki insiden jembatan ambruk yang terjadi Minggu (22/12) untuk mengungkap kekhawatiran warga soal air yang terkontaminasi cairan kimia. Pasalnya saat insiden jembatan ambruk dilaporkan truk-truk bermuatan asam sulfat dan pestisida juga ikut terjun ke sungai.

    Jembatan Juscelino Kubitschek de Oliveira sepanjang 533 meter dan menghubungkan kota Estreito dan Aguiarnópolis yang roboh itu juga membuat empat truk, tiga mobil dan tiga sepeda motor jatuh ke Sungai Tocantins.

    Selain itu, Badan Nasional Air Minum dan Sanitasi Dasar mengungkapkan truk-trukyang jatuh ke sungai dari jembatan membawa sekitar 25.000 liter pestisida dan 76 ton asam sulfat.

    “Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan kerusakan lingkungan. Pihak berwenang memperingatkan warga untuk tidak minum atau mandi di air sungai,” kata pejabat Badan Nasional Air Minum dan Sanitasi Dasar.

    Pencarian orang hilang dihentikan 

    Mengutip CNN, Departemen Pemadam Kebakaran Maranhão melaporkan tiga perempuan dan satu laki-laki tewas imbas tragedi jembatan ambruk tersebut. Selain itu, dilaporkan 13 orang dinyatakan hilang. Namun pencarian orang hilan

    “Pencarian orang hilang juga dihentikan karena asam sulfat di sungai,” ungkap pejabat Brasil.

    Presiden Luiz Inácio Lula da Silva mendukung pemerintah daerah dalam menangani keadaan darurat tersebut. Departemen Infrastruktur Transportasi Nasional Brasil juga telah membuka penyelidikan mengenai penyebab keruntuhan tersebut.

    Angkatan Laut juga akan mengerahkan peralatan dan perahu untuk melanjutkan pencarian 13 orang yang hilang.

    Pemerintah juga mengatakan akan menyewa perusahaan baru untuk merancang dan membangun jembatan baru yang akan siap dalam waktu sekitar satu tahun.

    (tim/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Hamas: Israel Minta Syarat Baru, Negosiasi Pertukaran Sandera demi Gencatan Senjata Mandek – Halaman all

    Hamas: Israel Minta Syarat Baru, Negosiasi Pertukaran Sandera demi Gencatan Senjata Mandek – Halaman all

    Hamas: Israel Minta Syarat Baru, Negosiasi Pertukaran Sandera demi Gencatan Senjata Mandek

    TRIBUNNEWS.COM – Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas, Rabu (25/12/2024) menyatakan, negosiasi pertukaran negosiasi tahanan demi gencatan senjata yang sedang berlangsung di Doha di bawah mediator Qatar dan Mesir telah mengalami  kemunduran.

    Hamas mengutip syarat-syarat baru yang diajukan oleh Israel terkait penarikan pasukan mereka dari Jalur Gaza, sebagai alasan penundaan negosiasi tersebut.

    Penarikan mundur pasukan Israel telah menjadi prioritas utama Hamas sejak dimulainya agresi, 

    Israel dilaporkan juga mengajukan tuntutan baru terkait ketentuan gencatan senjata, tawanan, dan pemulangan warga Gaza yang mengungsi.

    Pernyataan Hamas tersebut menyatakan bahwa kesepakatan tersebut masih “dapat dicapai”.

    Hamas juga menyatakan kalau mereka telah menunjukkan “tanggung jawab dan fleksibilitas” selama negosiasi yang dimediasi.

    Agresi Hari ke-466 Israel

    Sementara itu, serangan udara dan artileri Israel terus berlanjut di Jalur Gaza yang terkepung pada  Rabu, menandai hari ke-446 agresi Israel tersebut.

    Operasi militer militer Israel (IDF) yang sedang berlangsung telah mengakibatkan puluhan korban sipil.

    Serangan di Dekat Rumah Sakit Kamal Adwan

    Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa pasukan ‘Israel’ meledakkan bangunan di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, Gaza utara, Rabu pagi.

    Saksi mata mengonfirmasi bahwa pasukan ‘Israel’ juga menembaki rumah sakit sementara ledakan mengguncang daerah sekitarnya.

    Potret kehancuran total di Jalur Gaza akibat agresi militer Israel selama lebih dari setahun sejak 7 Oktober 2023. Israel juga memblokade bantuan kebutuhan dasar warga Palestina yang akan memasuki Gaza. (khaberni/HO)

    Korban dan Kehancuran di Gaza

    Di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, seorang warga Palestina tewas, dan empat lainnya terluka setelah serangan Israel terhadap sebuah apartemen tempat tinggal.

    Sementara itu, di lingkungan Al Zaytoun di Kota Gaza, ledakan besar dilaporkan setelah pasukan Israel menghancurkan rumah-rumah di bagian selatan daerah tersebut.

    Lebih jauh ke selatan, barat laut Khan Younis, tujuh orang—termasuk tiga anak-anak—terluka ketika pesawat tak berawak ‘Israel’ menargetkan sebuah tenda yang menampung keluarga-keluarga pengungsi.

    Meningkatnya Jumlah Kematian

    Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 45.338 sejak agresi dimulai.

    Latihan militer Houthi Yaman menggunakan rudal jelajah pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman. (dok. Gerakan Houthi via Getty Images/Middle East Monitor)

    Houthi Teguhkan Dukungan ke Gaza, Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

    Di tengah mandeknya negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel, Kelompok Houthi di Yaman mengatakan pada Selasa kalau mereka telah menembakkan “rudal balistik” ke wilayah “Israel” bagian tengah, setelah militer Israel mengatakan mereka telah mencegat sebuah “proyektil”.

    Kelompok yang didukung Iran tersebut, yang telah menargetkan Israel serta rute maritim utama selama agresi Israel di Gaza, minggu lalu menembakkan dua rudal yang menyebabkan kerusakan dan lebih dari selusin cedera di pusat komersial Tel Aviv.

    Pada Selasa kemarin, Houthi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menargetkan situs militer “musuh Israel di wilayah pendudukan Yaffa dengan rudal balistik hipersonik.”

    Pasukan Pendudukan Israel (IDF) sebelumnya mengklaim telah mencegat “sebuah proyektil yang diluncurkan dari Yaman”, setelah sirene serangan udara berbunyi di bagian tengah dan selatan “Israel”.

    Dikatakan bahwa proyektil tersebut “dicegat sebelum melintasi wilayah Israel”.

    Kelompok Houthi telah melancarkan puluhan serangan yang menargetkan Israel untuk mendukung Palestina sejak agresi di Gaza pada 7 Oktober 2023.

    Puing-puing rudal serangan Houthi Yaman dicegat oleh rudal sistem pertahanan udara Israel di Tel Aviv, Kamis (19/12/2024) dini hari. (RNTV/TangkapLayar)

    Houthi Bukan Musuh Biasa Israel

    Adapun sumber militer dan keamanan Israel dalam wawancara bersama Maariv, Senin (23/12/2024), mengungkapkan serangan kelompok Houthi Yaman pada Sabtu (21/12/2024), telah membayangi dan menimbulkan kekhawatiran bagi Tel Aviv.

    Sumber itu mengakui strategi teka-teki Houthi rumit diprediksi, dan mengatakan, “Mereka bukanlah musuh biasa.”

    Di antara berbagai kerumitan dalam menghadapi Houthi dan Angkatan Bersenjata Yaman, kata sumber itu, adalah jarak ribuan kilometer yang memisahkan Israel dan Yaman.

    Terlebih, Angkatan Bersenjata Yaman tersebar di seluruh negeri dan hadir di wilayah-wilayah yang tidak tercantum di peta, dilansir Al Mayadeen.

    Sumber keamanan lainnya mengatakan, kelompok Houthi merupakan tantangan yang belum pernah “dihadapi Israel sebelumnya.”

    “Israel tidak tahu bagaimana cara mengatasinya,” lanjut sumber itu.

    Baru-baru ini, media Israel secara menyeluruh memeriksa kesulitan militer dalam menghadapi Houthi, terutama kemampuan militer Yaman dan kegagalan lembaga keamanan Israel untuk mencegat rudal balistik Houthi.

    Karena itu, Israel memandang sulit untuk mengalahkan Houthi.

    Israel, lapor i24News, merasa perlu bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) untuk melawan kelompok itu.

    Netanyahu Bakal Ambil Tindak Tegas Terhadap Houthi

    Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan pihaknya bakal bertindak tegas terhadap kelompok Yaman, Houthi, yang didukung Iran.

    Ia juga memastikan “balasan Israel” terhadap Houthi, tak akan berbeda kepada kelompok militan lain yang didukung Iran.

    “Sebagaimana kami bertindak dengan kekuatan penuh terhadap poros yang didukung Iran, maka kami akan bertindak serupa terhadap Houthi,” kata Netanyahu dalam pertemuan Kabinet Keamanan di Komando Angkatan Udara utara, Minggu (22/12/2024), dikutip dari Iran International.

    Lebih lanjut, Netanyahu mengungkapkan Israel akan dibantu sekutunya, Amerika Serikat (AS), dalam menghadapi Houthi.

    “Hanya dalam kasus ini, kami tidak bertindak sendiri. Amerika Serikat, serta negara-negara lain, melihat Houthi sebagai ancaman tidak hanya bagi pelayaran internasional, tetapi juga bagi tatanan internasional.”

    “Oleh karena itu, kami akan bertindak dengan kekuatan, tekad, dan kecanggihan,” urai dia.

    Sebagai informasi, AS melancarkan serangan udara terhadap Houthi di Sana’a, Yaman, Sabtu.

    Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Houthi menembakkan rudal yang menghantam wilayah sipil di Israel.

    Houthi yang didukung Iran, yang menguasai sebagian besar Yaman, melancarkan blokade Laut Merah pada November tahun lalu atas perintah Pemimpin Tertinggi Iran, menyusul pecahnya perang Gaza, dalam kesetiaan kepada Hamas.

    Meskipun awalnya mereka bermaksud menargetkan kapal-kapal yang memiliki hubungan dengan Israel dalam upaya untuk memaksakan gencatan senjata, serangan tersebut kemudian telah menyebar ke pengiriman komersial global, dengan banyak kapal menjadi sasaran serangan dan puluhan pelaut internasional disandera.

    Rudal Houthi Hantam Kementerian Pertahanan Israel

    Pekan lalu, Houthi mengumumkan telah melancarkan dua rudal hipersonik ke Israel, Rabu (17/12/2024).

    Salah satu rudal menghantam Kementerian Pertahanan Israel di pusat kota.

    Sementara, satu rudal lainnya diluncurkan saat pesawat tempur Israel menyerang Yaman.

    Operasi itu bersamaan dengan serangan udara Israel di Yaman, dilansir Al Mayadeen.

    Pemimpin gerakan Houthi, Abdul Malik al-Houthi, mengungkapkan serangan pihaknya ke Kementerian Israel menyebabkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) “mengalami kebingungan signifikan sebab misi mereka terganggu.”

    Ia menegaskan pihaknya tak akan mundur sedikitpun dari posisi mendukung rakyat Palestina.

    “Kami tidak akan menyimpang dari posisi kami dalam mendukung rakyat Palestina, terlepas dari tantangan atau serangan dari AS, Israel, atau sekutu mereka,” tegasnya.

    Al-Houthi juga menyerukan kepada rakyat Yaman untuk berpartisipasi dalam unjuk rasa besar-besaran pada Jumat (20/12/2024), untuk mendeklarasikan tantangan mereka terhadap Israel dan menegaskan kembali keteguhan mereka.

    Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Israel juga pernah menjadi sasaran serangan kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, pada pertengahan November 2024.

    Saat itu, Hizbullah mengatakan drone mereka tepat mengenai sasaran yang dituju.

    (oln/pvtr/khbrn/RNTV/*)

  • Dugaan Penyebab Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, Gegara Burung?

    Dugaan Penyebab Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, Gegara Burung?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pesawat Azerbaijan Airlines jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12) diduga gara-gara menabrak seekor burung.

    Media lokal Kazakhstan dikutip dari kantor berita Armenia, Armenpress, melaporkan tanki oksigen kabin pesawat meledak setelah menabrak seekor burung.

    Dugaan penyebab kecelakaan pesawat berjenis Embraer E190AR itu disampaikan otoritas Kazakhstan.

    Russia Today melaporkan bahwa Kementerian Kesehatan Kazakhstan membeberkan dugaan bahwa tabung oksigen meledak di dalam kabin pesawat usai menabrak burung.

    Kondisi itu menyebabkan seluruh orang yang ada di dalam pesawat hilang kesadaran, dilansir dari Armenpress.

    Ledakan tabung oksigen itu terjadi setelah mesin gagal berfungsi.

    Otoritas setempat membeberkan sebanyak 32 orang selamat dari kecelakaan pesawat jenis Embraer 190 yang ditumpangi 67 orang tersebut. Jumlah korban selamat tersebut termasuk dua anak-anak.

    Sebelumnya sebuah rekaman video amatir memperlihatkan detik-detik pesawat Azerbaijan Airlines jatuh dan meledak di wilayah pesisir dekat Kota Aktau.

    Tampak ledakan dan asap hitam pekat mengepul beberapa detik usai pesawat tersebut menghantam daratan.

    Rekaman itu kemudian memperlihatkan sejumlah korban yang selamat dengan luka serius. Terdapat pula sejumlah jasad penumpang yang meninggal dunia terkapar tak jauh dari tempat kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines.

    Pesawat Azerbaijan Airlines itu dalam perjalanan terbang menuju Kota Grozny, Rusia dari Kota Aktau.

    Kemudian pesawat “melakukan pendaratan darurat” sekitar tiga kilometer dari Kota Aktau. Kota Aktau merupakan pusat minyak dan gas di pantai timur Laut Kaspia.

    (bac/bac)

  • Fantastis, Penguasa Baru Suriah Tuntut Ganti Rugi ke Iran Rp 4.854 Triliun Karena Dukung Rezim Assad – Halaman all

    Fantastis, Penguasa Baru Suriah Tuntut Ganti Rugi ke Iran Rp 4.854 Triliun Karena Dukung Rezim Assad – Halaman all

    Fantastis, Penguasa Baru Suriah Tuntut Ganti Rugi ke Iran Rp 4.854 Triliun

    TRIBUNNEWS.COM – Media yang dekat dengan pemerintahan baru Suriah melaporkan pada hari Rabu bahwa otoritas Suriah sedang bersiap untuk mengajukan memorandum ke pengadilan internasional yang menuntut Iran membayar ratusan miliar dolar sebagai kompensasi kepada negara dan rakyat Suriah.

    Memorandum tersebut dilaporkan meminta ganti rugi dengan jumlah fantastis sebesar 300 miliar dolar AS atau sekitar Rp 4.854 Triliun.

    Kompensasi itu dklaim untuk mengganti kerugian rakyat Suriah yang disebabkan oleh dukungan militer Iran terhadap rezim Assad untuk menindas rakyat, termasuk dukungan terhadap milisi yang terkait dengan Teheran.

    Perkembangan ini menyusul digulingkannya Presiden Bashar al-Assad oleh pasukan oposisi pada tanggal 8 Desember dalam serangan cepat yang mengakhiri perang selama 13 tahun.

    Iran telah menginvestasikan miliaran dolar untuk mendukung Assad, mengirimkan pasukan Garda Revolusi  (IRGC) untuk membantunya tetap berkuasa.

    Muhammed al-Julani (kiri), pemimpin aliansi oposisi bersenjata, HTS, mengajak rakyat Suriah ke alun-alun di kota Damaskus dan kota lainnya pada Jumat (13/12/2024) untuk merayakan kemenangan usai jatuhnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. (X)

    Kirim Peringatan Keras ke Iran

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri baru Suriah, Asaad Hassan Al-Shaibani, mengeluarkan peringatan keras kepada Iran, mendesaknya untuk menghormati kedaulatan Suriah dan keinginan rakyatnya.

    Dalam sebuah posting di X, Shaibani menyatakan, “Iran harus menghormati keinginan rakyat Suriah dan kedaulatan negara. Kami memperingatkan mereka agar tidak menyebarkan kekacauan di Suriah dan meminta pertanggungjawaban mereka atas segala konsekuensi dari pernyataan terbaru mereka.”

    Sumber keamanan Suriah mengatakan sebagian besar kelompok bersenjata di Lebanon memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli senjata tentara Suriah. (the national/tangkap layar/kredit foto: Reuters)

    Faksi-Faksi Bersenjata Sepakat Bubar

    Faksi-faksi bersenjata Suriah sepakat untuk membubarkan diri dan bergabung di bawah Kementerian Pertahanan pada pemerintahan yang baru.

    “Langkah itu diambil selama pertemuan di Damaskus antara kepala pemerintahan baru Suriah Ahmed al-Sharaa dan perwakilan faksi revolusioner di Suriah,” lapor kantor berita negara SANA, Selasa (24/12/2024).

    Ahmed al-Sharaa atau yang terkenal dengan nama Abu Muhammad Al-Julani adalah pemimpin aliansi oposisi bersenjata Hayat Tahrir al-Sham (HTS) sekaligus kepala operasi militer yang menumbangkan rezim Presiden Bashar al-Assad.

    Foto-foto yang diterbitkan oleh SANA menunjukkan sejumlah besar pemimpin faksi Suriah menghadiri pertemuan dengan al-Sharaa.

    Sebelumnya pada Minggu (22/12/2024), Al-Julani menyatakan faksi-faksi tersebut akan mengumumkan pembubaran mereka dan bergabung dengan tentara.

    “Selama revolusi, ada banyak kelompok, tetapi itu tidak dapat berlanjut di negara ini. Dalam beberapa hari mendatang, Kementerian Pertahanan akan diumumkan, dan sebuah komite pejabat militer senior akan dibentuk untuk menciptakan tentara masa depan Suriah. Setelah itu, kelompok-kelompok itu akan bubar,” kata Al-Julani selama konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, di Damaskus pada Minggu.

    Meski sebagian besar faksi setuju, namun tidak jelas apakah kesepakatan itu mencakup faksi yang dipimpin Kurdi di timur laut Suriah.

    Pekan lalu, Perdana Menteri Suriah, Mohammed al-Bashir mengatakan kementerian akan direstrukturisasi dengan menggunakan mantan faksi pemberontak dan perwira yang membelot dari tentara mantan Presiden Bashar al-Assad, seperti diberitakan ABC Net.

    Jatuhnya Rezim Assad di Suriah

    Rezim Assad dari Partai Ba’ath runtuh pada 8 Desember 2024, setelah oposisi bersenjata mengumumkan keberhasilannya merebut ibu kota Suriah, Damaskus.

    Sebelumnya, aliansi oposisi bersenjata, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), meluncurkan serangan pada 27 November 2024 di Idlib, hingga berhasil merebut kota Aleppo, Hama, Homs, dan Damaskus dalam waktu kurang dari dua minggu.

    Pemimpin HTS, Abu Muhammad Al-Julani, mendeklarasikan runtuhnya rezim Assad melalui pidato di Damaskus pada Minggu (8/12/2024).

    Assad dan keluarganya dikabarkan kabur ke Rusia, tempat ia memperoleh suaka.

    Runtuhnya rezim Assad adalah buntut dari perang saudara di Suriah yang berlangsung sejak 2011 ketika rakyat Suriah menuntut turunnya Presiden Suriah Bashar al-Assad.

    Iran mulai membantu rezim Assad pada 2011 dan Rusia mulai terlibat pada 2015.

    Pertempuran sempat meredup pada 2020 setelah Rusia dan Turki menengahi perjanjian gencatan senjata antara rezim Assad dan oposisi di Idlib, sebelum meletus lagi pada 27 November lalu.

    Bashar al-Assad berkuasa sejak 2000, setelah meneruskan kekuasaan ayahnya, Hafez al-Assad yang berkuasa pada 1971-2000.

  • Sigma! Tiktoker Bikin Injil Versi Bahasa Gen Z dan Alpha

    Sigma! Tiktoker Bikin Injil Versi Bahasa Gen Z dan Alpha

    Jakarta, CNN Indonesia

    Seorang Tiktoker membuat Injil atau Alkitab versi bahasa Gen Z hingga Generasi Alpha yang kemudian viral di media sosial tersebut.

    Sebutan Gen Z untuk menandai generasi yang lahir dari 1997 hingga 2012. Sementara Gen Alpha merupakan generasi yang lahir dari 2013 hingga 2025.

    Istilah lain dari Yesus yang secara lazim digunakan seperti Messiah, Juru Selamat, Putra Tuhan dan Pangeran Kedamaian pun diubah menjadi istilah yang akrab bagi Gen Z hingga generasi Alpha seperti Divine Bro.

    Tak pelak, idenya itu menuai banyak pujian dari netizen lain yang menyebutnya Sigma atau sangat keren dan unik menurut istilah Gen Alpha.

    Istilah-istilah yang biasanya berasal dari kata-kata kuno ditulis kembali dalam bahasa yang sangat kekinian oleh sang penulis Injil versi Gen Z.

    Dalam Injil versi anak-anak remaja sejumlah istilah yang biasanya sakral diubah ke dalam istilah Gen Z. Sebut saja Tuhan, dituliskan menjadi “Top G.”

    Begitu pula sebutan Alkitab diubah menjadi “Holy Tea” dalam istilah kekinian dalam Injil tersebut.

    Susunan ayat demi ayat pun ditulis ulang dalam bahasa percakapan yang lebih luwes, banyak menciptakan ‘vibes’ atau suasana santai, namun tetap ‘rizz’ atau berkharisma.

    Akun Tiktok Gen Z Bible Stories itu pun kini sudah meraup 400 ribu pengikut sejak diluncurkan pada Maret, seperti dikutip dari CNN.

    Salah satu unggahan yang amat viral dari akun itu adalah terkait kisah kelahiran Yesus. Dalam teks versi Gen Z nama Bunda Maria disebut dengan istilah Maria “pick-me girl”.

    “Pick-me girl” merupakan istilah Gen Alpha untuk mengekspresikan seorang gadis yang berusaha keras mendapat perhatian dari laki-laki.

    “Malaikat Gabriel muncul di depannya dan mengatakan ‘Yo, kamu beneran dan Top G merasakan kamu.’ Tapi dia (Maria) melihat pujian itu cukup sus (mencurigakan) dan menatapnya dengan ‘the side eye’ (sinis),” ini merupakan salah satu kutipan ayat Injil versi Gen Z hingga Alpha.

    “Lau dia (Gabriel) berkata,’tenang saja babygirl (anakku), Tuhan mengirimku untuk menyampaikan kepadamu bahwa kamu sudah mendapatkan ‘vibe-Nya’. Dan low key (agaknya), Dia mau kamu jadi ibu tokoh utama, anak dari top G (Tuhan),” lanjutan dari ayat tersebut.

    Tiktoker pencipta Alkitab versi Gen Z hingga Alpha mengatakan kepada CNN bahwa tidak menyangka terjemahannya itu justru banyak membetot perhatian anak-anak muda.

    “Itu awalnya benar-benar tidak serius. Orang-orang kemudian mengatakan itu lucu dan meminta lagi sehingga saya membuatnya terus,” kata sang kreator tersebut dalam surel kepada CNN.

    (bac/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Rudal Tipe Palestine 2 Milik Houthi Targetkan Tel Aviv, Diklaim Kena Sasaran – Halaman all

    Rudal Tipe Palestine 2 Milik Houthi Targetkan Tel Aviv, Diklaim Kena Sasaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Kelompok bersenjata di Yaman, Houthi, mengumumkan pejuangnya telah menembakkan rudal balistik hipersonik tipe Palestine 2 ke Israel tengah, Rabu (25/12/2024).

    Houthi mengatakan rudal itu ditembakkan dengan tujuan ke wilayah Tel Aviv.

    Sementara, Israel melaporkan militernya berhasil menembak rudal itu sebelum memasuki wilayahnya.

    “Angkatan Bersenjata Yaman (Houthi) menargetkan target militer musuh Israel di wilayah pendudukan Yaffa (Tel Aviv) menggunakan rudal balistik hipersonik, tipe Palestine 2,” kata pernyataan Houthi, Rabu, dilansir Al Arabiya.

    “Operasi ini telah berhasil mencapai tujuannya,” imbuh pernyataan itu.

    Diketahui, Houthi sudah berulang kalo meluncurkan rudal ke Israel sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina, sejak serangan di Gaza setahun lalu.

    Israel mengklaim sebagian besar rudal Houthi telah berhasil dicegat.

    Dalam serangan terbaru, sirene serangan udara dibunyikan di sebagian besar wilayah Israel tengah sebagai tindakan pencegahan terhadap jatuhnya puing-puing.

    Namun, militer mengatakan telah menembak jatuh proyektil tersebut sebelum memasuki Israel.

    Tidak ada korban luka yang dilaporkan, menurut layanan medis darurat Israel.

    “Sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman dicegat sebelum melintasi wilayah Israel,” tulis tentara Israel di Telegram.

    Pada Selasa (24/12/2024), tentara Israel juga mengatakan telah mencegat proyektil yang ditembakkan dari Yaman.

    Di bulan Juli 2024, serangan drone Houthi di Tel Aviv menewaskan seorang warga sipil Israel, yang memicu serangan balasan di pelabuhan Hodeida di Yaman.

    Houthi juga secara teratur menargetkan pengiriman di Laut Merah dan Teluk Aden, yang memicu serangan balasan oleh pasukan AS dan terkadang Inggris.

    Netanyahu Bakal Ambil Tindak Tegas Terhadap Houthi

    Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan pihaknya bakal bertindak tegas terhadap kelompok Yaman, Houthi, yang didukung Iran.

    Ia juga memastikan “balasan Israel” terhadap Houthi, tak akan berbeda kepada kelompok militan lain yang didukung Iran.

    “Sebagaimana kami bertindak dengan kekuatan penuh terhadap poros yang didukung Iran, maka kami akan bertindak serupa terhadap Houthi,” kata Netanyahu dalam pertemuan Kabinet Keamanan di Komando Angkatan Udara utara, Minggu (22/12/2024), dikutip dari Iran International.

    Lebih lanjut, Netanyahu mengungkapkan Israel akan dibantu sekutunya, Amerika Serikat (AS), dalam menghadapi Houthi.

    “Hanya dalam kasus ini, kami tidak bertindak sendiri. Amerika Serikat, serta negara-negara lain, melihat Houthi sebagai ancaman tidak hanya bagi pelayaran internasional, tetapi juga bagi tatanan internasional.”

    “Oleh karena itu, kami akan bertindak dengan kekuatan, tekad, dan kecanggihan,” urai dia.

    Sebagai informasi, AS melancarkan serangan udara terhadap Houthi di Sana’a, Yaman, Sabtu.

    Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Houthi menembakkan rudal yang menghantam wilayah sipil di Israel.

    Houthi yang didukung Iran, yang menguasai sebagian besar Yaman, melancarkan blokade Laut Merah pada November tahun lalu atas perintah Pemimpin Tertinggi Iran, menyusul pecahnya perang Gaza, dalam kesetiaan kepada Hamas.

    Meskipun awalnya mereka bermaksud menargetkan kapal-kapal yang memiliki hubungan dengan Israel dalam upaya untuk memaksakan gencatan senjata, serangan tersebut kemudian telah menyebar ke pengiriman komersial global, dengan banyak kapal menjadi sasaran serangan dan puluhan pelaut internasional disandera.

    Rudal Houthi Hantam Kementerian Pertahanan Israel

    Pekan lalu, Houthi mengumumkan telah melancarkan dua rudal hipersonik ke Israel, Rabu (17/12/2024).

    Salah satu rudal menghantam Kementerian Pertahanan Israel di pusat kota.

    Sementara, satu rudal lainnya diluncurkan saat pesawat tempur Israel menyerang Yaman.

    Operasi itu bersamaan dengan serangan udara Israel di Yaman, dilansir Al Mayadeen.

    Pemimpin gerakan Houthi, Abdul Malik al-Houthi, mengungkapkan serangan pihaknya ke Kementerian Israel menyebabkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) “mengalami kebingungan signifikan sebab misi mereka terganggu.”

    Ia menegaskan pihaknya tak akan mundur sedikitpun dari posisi mendukung rakyat Palestina.

    “Kami tidak akan menyimpang dari posisi kami dalam mendukung rakyat Palestina, terlepas dari tantangan atau serangan dari AS, Israel, atau sekutu mereka,” tegasnya.

    Al-Houthi juga menyerukan kepada rakyat Yaman untuk berpartisipasi dalam unjuk rasa besar-besaran pada Jumat (20/12/2024), untuk mendeklarasikan tantangan mereka terhadap Israel dan menegaskan kembali keteguhan mereka.

    Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Israel juga pernah menjadi sasaran serangan kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, pada pertengahan November 2024.

    Saat itu, Hizbullah mengatakan drone mereka tepat mengenai sasaran yang dituju.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

  • Pendapat Pemimpin Liga Muslim Dunia soal Muslim Ucapkan Selamat Natal

    Pendapat Pemimpin Liga Muslim Dunia soal Muslim Ucapkan Selamat Natal

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemimpin Liga Muslim Dunia Mohammed Al-Issa menyebut Islam tak melarang seorang muslim untuk mengucapkan selamat natal kepada kerabatnya yang beragama Kristen.

    Al-Issa yang merupakan ulama Islam moderat dari Arab Saudi secara khusus menegaskan bahwa tidak ada teks dalam hukum Syariat yang melarang umat Islam untuk memberikan ucapan Natal kepada orang Kristen.

    Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia itu menggarisbawahi bahwa fatwa tentang pertukaran ucapan selamat hari raya dengan non-muslim dikeluarkan oleh para ulama senior di dunia Islam. Menurutnya, tidak diperbolehkan untuk menolak masalah apa pun yang terkait dengan yurisprudensi Syariat.

    Dia menambahkan bahwa penolakan atau keberatan pada hukum syariat hanya pada isu-isu yang memiliki konsensus yang pasti, bukan yang bersifat praduga.

    Al-Issa menegaskan bahwa tidak ada teks agama yang melarang salam seperti itu, dan ketika seorang Muslim memberi selamat kepada non-muslim di hari raya, hal ini tidak berarti dia mengakui agama lain.

    Al-Issa mengindikasikan bahwa mengucapkan selamat kepada non-muslim pada hari raya mereka adalah sesuatu yang menunjukkan reputasi Islam.

    “Tujuan dari ucapan-ucapan ini adalah untuk mempromosikan hidup berdampingan dan keharmonisan di dunia yang sangat membutuhkan hal tersebut,” ujarnya, dikutip dari Arab News.

    Al-Issa juga mengatakan Islam mengizinkan untuk memakan makanan “Ahli Kitab” yang merujuk kepada umat Kristiani dan Yahudi.

    Lebih lanjut, Al-Issa adalah kepala organisasi non-pemerintah yang berbasis di Mekkah, Muslim World League, yang bertujuan untuk mengklarifikasi pesan Islam yang sebenarnya.

    Beberapa cendekiawan muslim selama bertahun-tahun telah memicu perdebatan dengan melabeli ucapan selamat Natal sebagai sesuatu yang tidak Islami dan oleh karena itu menjadi sesuatu yang dilarang.

    (lom/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Dugaan Penyebab Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, Gegara Burung?

    Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakshtan, Putin Turut Berduka

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Rusia Vladimir Putin turut menyampaikan duka cita atas kecelakaan pesawat penumpang Azerbaijan Airlines yang jatuh di dekat Kota Aktau, Azerbaijan, Rabu (25/12) waktu setempat.

    Otoritas setempat membeberkan terdapat 28 orang yang selamat di dalam pesawat turbin jet jenis Embraer 190 yang mengangkut 67 orang tersebut.

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Presiden Putin secara pribadi juga telah menyampaikan duka cita kepada Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, di St Petersburg.

    Aliyev tengah menghadiiri konferensi tingkat tinggi di kota tersebut saat kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines terjadi.

    “Dengan terpaksa, Presiden Azerbaijan Aliyev meninggalkan St Petersbug (tempat ia menghadiri pertemuan). Putin telah mengucapkan duka cita terkait kecelakaan pesawat Azerbaijan di Aktau,” tutur Peskov seperti dikutip dari Reuters.

    “Kami amat bersimpati kepada mereka yang kehilangan keluarga atau teman dalam kecelakaan pesawat itu dan mendoakan kesembuhan kepada penumpang yang selamat,” ia menambahkan.

    Otoritas setempat mengungkapkan sebanyak 28 orang yang selamat dalam pesawat Azerbaijan Airlines yang ditumpangi 67 orang tersebut, dilansir dari AFP.

    Pesawat penumpang Azerbaijan Airlines yang terbang dari Baku, Kazakhstan menuju Kota Grozny, Rusia jatuh di Kota Aktau, Kazakhstan pada hari Rabu (25/12).

    “Sebuah pesawat yang melakukan rute Baku-Grozny jatuh di dekat kota Aktau. Itu milik Azerbaijan Airlines,” demikian keterangan Kementerian Transportasi Kazakhstan, Rabu.

    Pesawat Azerbaijan Airlines dengan jenis Embraer 190 itu dalam perjalanan terbang menuju Kota Grozny, Rusia dari Kota Aktau.

    Kemudian pesawat “melakukan pendaratan darurat” sekitar tiga kilometer dari Kota Aktau. Kota Aktau merupakan pusat minyak dan gas di pantai timur Laut Kaspia.

    (bac/bac)

  • Jutaan Warga AS Dibohongi Foto AI, Viral Wanita yang Dibakar Hidup-hidup di Stasiun Kereta – Halaman all

    Jutaan Warga AS Dibohongi Foto AI, Viral Wanita yang Dibakar Hidup-hidup di Stasiun Kereta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, AS –   Pada Senin 23 Desember 2024, muncul sebuah unggahan di media sosial mengklaim sosok wanita yang dibakar hidup-hidip di stasiun kereta bawah tanah New York Amerika Serikat (AS) sehari sebelumnya.

    Disebutkan  korbannya adalah seorang wanita bernama Amelia Carter dan menyertakan gambar yang dibuat dengan AI. 

    Unggahan tersebut, yang ternyata hoax, telah dilihat sebanyak 2,4 juta kali di X pada saat dipublikasikan.

    Seorang juru bicara DCPI mengonfirmasi kepada Newsweek bahwa identifikasi korban dalam serangan itu belum dipublikasikan.

    Mengapa Hal Ini Penting

    Pada tanggal 22 Desember 2-24, seorang wanita dibakar hidup-hidup di kereta bawah tanah NYC. 

    Ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian, dan polisi belum merilis identitasnya ke publik.

    Seorang tersangka telah diidentifikasi dalam kasus tersebut.

    Dia  seorang pria bernama Sebastian Zapeta, yang ditahan beberapa jam setelah wanita itu meninggal pada Minggu pagi.

    Zapeta adalah warga negara Guatemala yang berada di AS secara ilegal. 

    Pejabat ICE mengonfirmasi kepada Newsweek pada hari Senin bahwa Zapeta memasuki AS secara ilegal pada tahun 2018 dan dideportasi, tetapi kemudian masuk kembali ke negara tersebut.

    Hal yang Perlu Diketahui

    Sebuah kiriman yang dibagikan di X yang secara keliru mengidentifikasi korban menyatakan “Ini Amelia Carter. Dia terbakar hidup-hidup di kereta bawah tanah kemarin. Ini Amerika-nya Joe Biden ,” disertai gambar kabur seorang wanita muda berambut cokelat.

    Catatan komunitas di X menyatakan “Ini adalah tipuan. Foto ini adalah AI. Tidak ada sumber berita terverifikasi hingga 23/12/2024 yang menyebutkan nama atau pernyataan korban.”

    Informasi palsu tersebut telah beredar melampaui X, dan diunggah di Reddit dan sejumlah situs web lainnya.

    Satu situs mengunggah artikel tentang Amelia Carter, menciptakan latar belakang cerita lengkap untuk wanita fiktif tersebut.

    Situs itu mengklaim bahwa ia pernah bekerja sebagai pekerja magang di kampanye presiden Bernie Sanders tahun 2016, dan bahwa ia adalah seorang perawat di Rumah Sakit Mount Sinai di New York.

    Sebastian Zapeta telah didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan kedua serta pembakaran setelah Departemen Kepolisian Kota New York menangkapnya menyusul insiden di stasiun Coney Island-Stillwell Avenue.

    Korban didekati saat ia dilaporkan sedang tidur di kereta F di Brooklyn pada Minggu pagi. Rekaman kamera pengawas kereta menunjukkan seorang pria berjalan ke arahnya, lalu membakar pakaiannya.

    Polisi mengatakan bahwa wanita itu terbakar seluruhnya dalam beberapa saat. Pria itu menyaksikan dari bangku di peron stasiun. Petugas patroli di dekatnya mencium bau asap dan pergi untuk menyelidiki, menemukan wanita itu terbakar.

    Apa Kata Orang

    Jessica Tisch, komisaris polisi Kota New York, menggambarkan serangan di kereta bawah tanah itu sebagai: “Salah satu kejahatan paling kejam yang mungkin dilakukan seseorang terhadap manusia lain.”

    Eric Gonzalez, jaksa wilayah Brooklyn , merilis pernyataan yang mengatakan: “Kami akan melakukan segala daya kami untuk memastikan akuntabilitas dalam kasus ini.”

    Apa selanjutnya

    Zapeta ditahan tanpa jaminan. ICE telah mengatakan bahwa ada rencana untuk mengeluarkan surat perintah penahanan guna memindahkan Zapeta ke tahanan federal menyusul dakwaan terhadapnya.

    Pada saat pelaporan, belum ada rincian tentang korban sebenarnya dari kebakaran tersebut yang disampaikan ke publik, tetapi kemungkinan informasi ini akan dirilis pada waktunya.