Jenis Media: Internasional

  • Menlu Rusia Dukung Bos HTS Al-Julani untuk Lanjutkan Hubungan Suriah dan Rusia – Halaman all

    Menlu Rusia Dukung Bos HTS Al-Julani untuk Lanjutkan Hubungan Suriah dan Rusia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menyatakan setuju dengan Panglima Pemerintahan baru Suriah, Ahmed al-Sharaa atau yang terkenal dengan nama Abu Muhammad Al-Julani.

    Al-Julani menjadi pemimpin de facto Suriah setelah aliansi oposisi bersenjata yang ia pimpin, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), berhasil menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad pada 8 Desember lalu.

    Setelah jatuhnya rezim Assad, Al-Julani menggambarkan hubungan Suriah-Rusia sebagai hubungan jangka panjang dan strategis, sehingga perlu dilanjutkan.

    Sergei Lavrov mendukung pernyataan Al-Julani dan menegaskan perlunya untuk menjalin hubungan dengan pemerintah yang baru di Suriah.

    Menlu Rusia itu juga menekankan Rusia tidak akan membiarkan terjadi perpecahan di Suriah.

    Selain itu, ia menyerukan Israel untuk tidak menjamin keamanannya dengan mengorbankan keamanan negara lain, seperti yang ia katakan.

    “Suriah tidak bisa dibiarkan runtuh, meskipun beberapa pihak benar-benar menginginkannya,” kata Sergei Lavrov, seperti diberitakan Al Jazeera.

    Di sisi lain, ia menegaskan Rusia memahami kekhawatiran Turki, yang menurutnya sah, mengenai situasi keamanan di perbatasannya dengan Suriah di tengah ancaman militan yang menargetkan Turki.

    Setelah menggulingkan rezim Assad, Al-Julani menjadi pemimpin de facto Suriah ketika negara itu menuju masa transisi.

    Ia menugaskan Perdana Menteri Suriah, Muhammad Al-Bashir, untuk membentuk pemerintahan baru dan memimpinnya untuk mengatur masa transisi hingga Maret 2025.

    Selain itu, Al-Julani juga menunjuk sejumlah orang untuk mengisi jabatan dalam pemerintahan sementara.

    Rusia Ingin Lanjutkan Hubungan dengan Suriah

    Sergei Lavrov mengungkapkan harapannya untuk bekerja sama dengan pemerintah baru Suriah setelah berakhirnya fase transisi.

    Rusia mengharapkan berlanjutnya kerja sama ekonomi dan investasi.

    “Moskow berhubungan dengan pemerintah baru Suriah melalui kedutaan besarnya di Damaskus,” kata Sergei Lavrov.

    Ia mengatakan Rusia sedang berdiskusi dengan pemerintah Suriah yang baru terutama mengenai masalah teknis yang berkaitan dengan keamanan warga negara Rusia dan kedutaan besar Rusia.

    Sebelumnya, pada Senin (23/12/2024), Asisten Presiden Rusia untuk Kebijakan Luar Negeri Rusia, Yuri Ushakov, mengatakan Rusia sedang melakukan kontak dengan pemerintahan baru di Suriah pada tingkat diplomatik dan militer, seperti diberitakan Aawsat.

    Setelah jatuhnya rezim Presiden Bashar al-Assad yang digulingkan, pemerintah baru Suriah mengatakan bahwa mereka telah memberikan Moskow kesempatan untuk memperbaiki hubungan Rusia dengan rakyat Suriah, yang menurut para pengamat memerlukan upaya besar Rusia.

    Rusia sebelumnya menjadi sekutu rezim Assad setelah mulai memberikan bantuan militer untuk melawan oposisi bersenjata pada tahun 2015.

    Setelah HTS mengambil alih kekuasaan di Suriah pada 8 Desember 2024, Assad dan keluarganya dikabarkan kabur ke Rusia, tempat mereka mendapatkan suaka.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh: Bagaimana Tsunami Bisa Terjadi?

    Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh: Bagaimana Tsunami Bisa Terjadi?

    Banda Aceh

    20 tahun lalu, tepatnya pada 26 Desember 2004, salah satu gempa bumi terbesar yang pernah tercatat menggelegar di lepas pantai barat Sumatera.

    Dengan kekuatan 9,1 skala Richter, gempa tersebut menciptakan tsunami besar yang menyapu pesisir Provinsi Aceh di Indonesia dan berbagai negara di sekitar Samudra Hindia.

    Tsunami tersebut, yang di Indonesia disebut sebagai Tsunami Aceh, menewaskan hampir 230.000 orang di 14 negara, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    Di antara mereka terdapat 9.000 wisatawan asing dari berbagai negara.

    Namun, data Tsunami Evaluation Coalition menunjukkan bahwa sedikitnya 275.000 orang tewas. Jumlah itu belum termasuk korban yang tercatat hilang.

    Gelombang mematikan

    BBC

    Sejumlah penyintas bahkan menyaksikan pantai mengering sejauh ratusan meter sehingga mereka bisa melihat dasar laut.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Kurang dari 30 menit setelah gempa bumi, gelombang tsunami mulai menghantam pantai Sumatera bagian utara dan Kepulauan Nicobar di India.

    Dalam waktu dua jam, gelombang tersebut mencapai India Selatan, Sri Lanka, dan Thailand.

    Kemudian dalam waktu tujuh jam, gelombang tsunami menghantam Tanduk Afrika.

    Dampak ekonomi dari bencana tersebut diperkirakan hampir mencapai US$10 miliar (sekitar Rp16,1 triliun).

    Tsunami menghancurkan Desa Kuede Teunom di Provinsi Aceh pada 2004 lalu (PA Media)

    Dampak tsunami dan perubahannya 20 tahun kemudian

    Di bawah ini adalah sejumlah foto yang menggambarkan kerusakan akibat gempa dan tsunami pada 2004 dan perubahan lanskap yang terjadi pada 2024 di beberapa negara terdampak, termasuk Indonesia, Thailand, Sri Lanka dan India.

    BBC

    BBC

    BBC

    BBC

    Apa itu tsunami?

    Tsunami adalah kata dalam bahasa Jepang yang berasal dari kata tsu yang berarti pelabuhan dan nami yang berarti gelombang.

    Tsunami terbentuk ketika energi gempa bumi secara vertikal menggeser dasar laut sejauh beberapa meter sehingga memindahkan ratusan kilometer kubik air.

    Perserikatan Bangsa-Bangsa menggambarkan tsunami sebagai “gelombang yang sering kali tampak seperti dinding air dan dapat menyerang garis pantai serta berbahaya selama berjam-jam.”

    BBC

    Gelombang pertama mungkin tidak selalu menjadi yang terbesar.

    Pada tsunami Samudra Hindia tahun 2004, gelombang terbesar adalah gelombang kedua.

    Sedangkan pada tsunami Alaska tahun 1964, gelombang terbesar adalah gelombang keempat.

    Tsunami dapat dihasilkan oleh gempa bumi, tanah longsor, atau letusan gunung berapi.

    Peringatan tsunami

    Rakyat Jepang adalah yang pertama menghubungkan tsunami dengan aktivitas gempa sejak 1896.

    Hal itu terjadi setelah tsunami Sanriku, yang menewaskan lebih dari 22.000 orang.

    Pada 1923, sebelum negara mana pun memiliki kemampuan untuk mengeluarkan peringatan tsunami, Thomas Jaggar, seorang seismolog dan pendiri Hawaiian Volcano Observatory, adalah ilmuwan pertama yang menyebutkan kemungkinan tsunami setelah gempa bumi Kamchatka di Rusia timur.

    Pada 1941, organisasi peringatan dini tsunami pertama di dunia didirikan di Sendai, Jepang.

    Chennai, yang terletak 200km dari pusat gempa, juga terdampak gelombang tsunami pada 2004 lalu (Getty)

    Pusat Peringatan Tsunami pertama milik pemerintah AS didirikan pada 1949 di Observatorium Geomagnetik Honolulu. Pusat tersebut kemudian menjadi bagian penting dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.

    Namun, pada 2004 lalu, negara-negara di kawasan Samudra Hindia tidak memiliki sistem peringatan maupun mekanisme untuk memperingatkan dan mengevakuasi penduduk pesisir yang rentan.

    Sistem Peringatan dan Mitigasi Tsunami Samudra Hindia baru dibentuk pada 2005 dengan partisipasi 28 negara. Sistem itu kemudian beroperasi pada 2011.

    Banyak negara di kawasan ini juga menerapkan sistem peringatan tsunami masing-masing.

    Lihat juga Video ‘Kisah Pilu Korban Tsunami Aceh Berharap Anaknya Kembali’:

    (nvc/nvc)

  • Bos Mossad Ingin Israel Langsung Serang Iran untuk Lumpuhkan Houthi, Netanyahu Tidak Setuju – Halaman all

    Bos Mossad Ingin Israel Langsung Serang Iran untuk Lumpuhkan Houthi, Netanyahu Tidak Setuju – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, ISRAEL –  Bos Intelijen Israel Mossad, David Barnea, mendesak pimpinan Israel untuk berkonsentrasi menyerang Iran sebagai cara untuk membendung serangan dari kelompok Houthi.

    Hal itu menyusul kekhawatiran serangan Yaman yang didukung Iran akan meningkat dalam waktu dekat.

    Sikap yang  diambil oleh Barnea ini bertentangan dengan pendapat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz.

    Kabarnya Netanyahu dan Katz  lebih memilih untuk terus melancarkan serangan terhadap Houthi daripada terhadap Iran.

    Menurut surat kabar Haaretz, Barnea mengajukan opsi tersebut selama serangkaian diskusi mengenai kurangnya hasil dari tiga putaran serangan sebelumnya di Yaman.

    Laporan tersebut menyatakan bahwa Mossad yakin akan lebih efektif untuk menyerang Iran, yang mendanai dan mempersenjatai kelompok Syiah.

    “Kita harus melawan Iran secara langsung,” katanya kepada pejabat keamanan, menurut Channel 13.

    “Jika kita hanya menyerang Houthi, belum tentu kita akan mampu menghentikan mereka.”

    Tidak ada konfirmasi atau tanggapan langsung terhadap laporan tersebut, yang mengutip sumber tanpa nama yang mengetahui diskusi tersebut.

    Netanyahu, menurut Channel 13, tidak setuju dengan penilaian Barnea.

    Dan dia  sebaliknya memutuskan bahwa Iran adalah “masalah yang berbeda, yang akan ditangani pada waktu yang tepat.”

    Perkiraan Netanyahu diamini oleh sejumlah anggota senior lembaga keamanan, Channel 13 melaporkan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    Serangan Houthi

    Selama 10 hari terakhir, Houthi telah meluncurkan lima rudal balistik dan sedikitnya lima pesawat tak berawak ke Israel.

    Kelompok itu menyebut sebagai dukungan untuk Gaza yang diserang Israel.

    Netanyahu bersumpah bahwa Houthi akan mengalami nasib yang sama seperti musuh-musuh Israel lainnya di wilayah tersebut.

    “Hari ini kita menyalakan lilin pertama Hanukkah untuk memperingati kemenangan kaum Makabe pada masa itu dan kemenangan kaum Makabe saat ini,” katanya.

    “Seperti yang kita lakukan dulu, kita menyerang para penindas dan mereka yang mengira akan memutuskan tali kehidupan kita di sini, dan ini akan berlaku untuk semua orang.”

    “Kelompok Houthi juga akan belajar apa yang dipelajari Hamas, Hizbullah, rezim Assad, dan kelompok lainnya. Meskipun butuh waktu, pelajaran ini akan dipelajari di seluruh Timur Tengah,” janjinya.

    Israel Tingkatkan Serangan

    Kepala Angkatan Udara Israel, Mayjen Tomer Bar, juga mengisyaratkan peningkatan tindakan terhadap Houthi dalam waktu dekat.

    Ia mengatakan pada hari Rabu bahwa Angkatan Udara akan “bertindak tegas di mana pun kami diminta.”

    “Kami telah menyerang Houthi di Yaman tiga kali. Kami akan terus meningkatkan kecepatan dan intensitas serangan jika diperlukan,” katanya saat upacara wisuda pilot.

    Sementara semakin banyak pejabat tampaknya bersiap untuk memberikan pukulan telak terhadap kelompok yang didukung Iran.

    Situs berita Ynet melaporkan pada hari Rabu bahwa ada sedikit harapan di Yerusalem bahwa serangan semacam itu akan menghentikan serangan rudal dan pesawat tak berawak yang ditujukan ke Israel.

    Israel telah melancarkan tiga putaran serangan terhadap Houthi dan telah bersumpah untuk terus menggempur mereka, tanpa hasil yang signifikan.

    Para analis mengatakan jarak Israel dari Yaman menimbulkan tantangan operasional yang dapat diatasi dengan dukungan dari AS atau kekuatan Barat lainnya.

    Para pejabat Israel telah membahas rencana untuk meningkatkan serangan dengan mitra mereka dari AS, yang menurut laporan turut serta.

     

  • Nasib Iran Hadapi Ancaman ‘Tekanan Maksimum’ AS Tahun Depan

    Nasib Iran Hadapi Ancaman ‘Tekanan Maksimum’ AS Tahun Depan

    Teheran

    Tahun 2025 mungkin tidak terlihat menjanjikan bagi Iran. Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih dan perlawanan para perempuan di dalam negeri, menjadi perhatian rezim teokrasi Iran.

    “Iran telah lama berada dalam situasi sulit, dan sadar tidak ada jalan lain selain berubah,” ujar pakar Iran, Arash Azizi, dalam perbincangan dengan DW menanggapi kondisi aktual yang dihadapi negara di Timur Tengah itu.

    “Pimpinan di Republik Islam Iran perlu mengubah kebijakannya, dan membuat kesepakatan dengan negara-negara Barat untuk mengatasi sanksi internasional dan keruntuhan ekonomi negara itu,” lanjut Azizi, seorang sejarawan sekaligus dosen di Universitas Clemson, Amerika Serikat (AS).

    Rezim teokrasi Iran juga “khawatir terhadap kembalinya kebijakan ‘tekanan maksimum’ di bawah pemerintahan Trump mendatang”.

    Donald Trump akan resmi duduki Gedung Putih pada 20 Januari 2025, dan kebijakannya terhadap Iran akan semakin meningkatkan tekanan pada penguasa di Teheran.

    Para pemimpin Teheran sudah sejak beberapa dekade mengalami tahun yang penuh gejolak. Situasi politik ini membuat banyak warga Iran bertanya-tanya, apakah kali ini pemimpin mereka akan menghadapi musim dingin yang cukup berat?

    Sembilan bulan yang dramatis

    Sembilan bulan terakhir ditandai dengan serangkaian peristiwa dramatis bagi Iran.

    Kematian Raisi yang sangat mendadak, memicu digelarnya pemilihan presiden dini, yang secara mengejutkan dimenangkan oleh Massoud Pezeshkian, yang dianggap sebagai politisi moderat.

    Pada musim panas, pembunuhan yang ditargetkan terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, saat berada di Teheran juga mengguncang Iran. Hamas dianggap sebagai organisasi teroris oleh Jerman, AS, dan beberapa negara barat lainnya.

    Kematian Haniyeh itu menghilangkan tokoh kunci dalam “poros perlawanan” terhadap Israel dan negara-negara Barat. Beberapa bulan kemudian, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas dalam sebuah aksi militer Israel dan disusul runtuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah baru-baru ini. Rangkaian peristiwa itu menyebabkan runtuhnya “poros perlawanan” tersebut.

    Iran berupaya mengurangi ketegangan dengan Barat

    Menurut Azizi, “sangat mungkin kepemimpinan Republik Islam Iran saat ini sedang berupaya mengurangi ketegangan dengan Barat.” Ia mengacu pada sebuah artikel terbaru yang ditulis oleh mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif di majalah Foreign Affairs.

    Dalam artikel yang diterbitkan sebelum runtuhnya rezim Assad, berjudul “Bagaimana Iran Melihat Jalan Menuju Perdamaian,” Zarif menekankan kesiapan Teheran untuk bernegosiasi dengan Barat, termasuk AS.

    “Terkait Israel, Zarif berpendapat bahwa Iran akan menerima kesepakatan apa pun yang dicapai oleh Palestina. Ini adalah poin penting,” tegas Azizi.

    Ketika ditanya apakah kepemimpinan Iran akan mempertimbangkan kembali permusuhannya dengan Israel, Azizi mengatakan, “Pertanyaannya adalah bagaimana menerapkan hal ini di dalam negeri. Itu bertentangan dengan sikap Pemimpin Tertinggi Khamenei dan sikap anti-Israel seumur hidupnya.”

    “Saat ini, penting untuk melihat, bagaimana Presiden Trump dan Perdana Menteri Israel akan bereaksi terhadap momen melemahnya Republik Islam Iran ini,” tambah Azizi.

    Peningkatan senjata nuklir untuk mengamankan rezim?

    Kemunduran yang dialami Iran dan sekutunya dalam beberapa bulan terakhir, telah menghidupkan kembali perdebatan di negara itu tentang strategi pencegahan militernya, termasuk beberapa pihak yang menyerukan dipacunya pengembangan senjata nuklir Iran.

    Pada awal Desember, Ahmad Naderi, anggota parlemen di Teheran menyatakan, sudah saatnya Iran melakukan uji coba senjata nuklirnya.

    Karena khawatir adanya potensi ketegangan yang meningkat, Jerman, Prancis, dan Inggris mengadakan pembicaraan dengan Iran pada akhir November lalu, untuk membahas pembatasan program nuklir negara itu.

    “Pembicaraan ini lebih seperti persiapan untuk diskusi selanjutnya,” kata Cornelius Adebahr, analis politik berbasis di Berlin, kepada DW.

    “Mengadakan pembicaraan ini sebelum Trump menjabat adalah suatu keharusan. Begitu Trump menjabat, ia mungkin akan merasa tertekan dengan satu atau lain cara. Akan ada suara-suara yang menyarankannya untuk mengambil tindakan tegas,” tambah Adebahr.

    “Memiliki rencana, atau setidaknya kerangka rencana, akan sangat membantu pihak Eropa,” kata Adebahr menambahkan.

    ‘Kekhawatiran provokasi terhadap warga’

    Kesepakatan dengan negara-negara Barat bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi pemerintah Iran saat ini.

    Sejauh ini belum ada solusi untuk berbagai masalah internal yang dihadapi negara tersebut, khususnya perselisihan dengan kelompok garis keras Islam, tentang undang-undang pengetatan mengenakan hijab yang wajib bagi perempuan.

    Undang-undang kontroversial yang disahkan oleh parlemen pada September 2023, memberlakukan hukuman lebih berat bagi perempuan dan gadis-gadis muda yang menolak mengenakan hijab. Para perempuan akan menghadapi denda besar, penolakan layanan publik, larangan bepergian ke luar negeri, hingga dalam kasus ekstrem, hukuman penjara.

    Aturan itu jelas memicu kemarahan di seluruh negeri, memaksa presiden Iran Pezeshkian untuk mengajukan vetonya bagi penerapan undang-undang tersebut.

    Namun, kelompok garis keras Islam terus menekan pemerintah Iran untuk segera memberlakukan undang-undang yang kontroversial ini.

    Pakar psikoanalis sosiopolitik, Saba Alaleh mengatakan, “Sistem politik menyadari bahwa masyarakat kini bertumbuh dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah protes nasional dengan slogan ‘Perempuan, Kehidupan, Kebebasan.’ Metode penindasan dan intimidasi sebelumnya tidak lagi efektif.”

    “Undang-undang baru ini justru mendorong kekerasan terhadap perempuan dan masyarakat secara keseluruhan. Aturan itu menargetkan integritas pribadi warga negara dan melanggar hak kebebasan memilih dan memutuskan sendiri.”

    Bahkan, seorang penasihat Pemimpin Tertinggi Khamenei, Ali Larijani ikut mengkritik undang-undang tersebut dengan mengatakan, “Kita tidak membutuhkan undang-undang seperti itu, kita justru lebih banyak membutuhkan persuasi budaya.”

    Dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah, Presiden Pezeshkian juga melontarkan kritiknya, dan menyebutkan pemerintahannya tidak siap untuk memberlakukan undang-undang ini, dan menekankan perlunya “perdamaian dalam masyarakat.”

    Presiden dan penasihatnya menyadari, sikap memprovokasi masyarakat dengan undang-undang semacam itu hanya dapat memicu protes massal, yang akan sangat berbahaya di saat Republik Islam Iran sedang melemah seperti saat ini.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Artikel ini diadaptasi dari DW bahasa Jerman

    (nvc/nvc)

  • Mengenang Tragedi 20 Tahun Tsunami Aceh di Berbagai Negara

    Mengenang Tragedi 20 Tahun Tsunami Aceh di Berbagai Negara

    Jakarta, CNN Indonesia
    Gempa di Aceh 2024 memicu tsunami di sejumlah negara di kawasan pesisir Samudra Hindia, dari mulai Thailand, India hingga Sri Lanka.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • Maskapai AS Temukan Mayat di Roda Pesawat yang Mendarat di Hawaii

    Maskapai AS Temukan Mayat di Roda Pesawat yang Mendarat di Hawaii

    Jakarta, CNN Indonesia

    Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) United Airlines menemukan mayat di bagian roda pesawat yang mendarat di Maui, Hawaii.

    Jasad tersebut ditemukan dalam pesawat Boeing 787-10 yang terbang dari Chicago ke Maui pada malam Natal, Selasa (24/12).

    “Setibanya di bandara Kahului di Maui pada hari Selasa, mayat ditemukan di dalam roda salah satu roda pendaratan utama pesawat United,” kata maskapai penerbangan tersebut dalam sebuah pernyataan pada Rabu (25/12), dikutip dari CNN.

    Menurut situs web pelacakan penerbangan FlightAware.com, penerbangan UA202 tiba di Hawaii pada Selasa (24/12) sore dan tepat waktu.

    Pihak United Airlines menyebut bagian roda tempat mayat tersebut ditemukan hanya bisa diakses dari bagian luar pesawat. Mereka mengaku masih menyelidiki bagaimana orang tersebut bisa ada di bagian roda pesawat.

    “Bagian roda hanya dapat diakses dari luar pesawat. Saat ini, belum jelas bagaimana atau kapan orang tersebut mengakses sumur roda,” kata United Airlines.

    United Airlines saat ini tengah bekerja sama dengan penegak hukum setempat untuk menyelidiki masalah ini.

    Polisi di Maui tidak segera menanggapi permintaan CNN untuk informasi lebih lanjut. Menurut afiliasi CNN, Hawaii News Now, Departemen Kepolisian Maui sedang menyelidiki penemuan mayat tersebut.

    Lebih lanjut, tidak jelas bagaimana jasad tersebut bisa berada di dalam roda pesawat atau bagaimana orang tersebut meninggal.

    Namun, bersembunyi di dalam roda pesawat adalah metode yang paling sering digunakan oleh para penumpang gelap. Menurut Administrasi Penerbangan Federal, lebih dari 77 persen orang yang mencoba menumpang secara ilegal dengan metode ini meninggal dunia.

    Penumpang gelap sering kali terhimpit saat roda pendaratan ditarik ke dalam, karena tidak ada banyak ruang di bagian tersebut. Di sebagian besar pesawat, ruang tersebut bahkan lebih kecil daripada bagasi mobil.

    Ketika penerbangan mencapai ketinggian yang lebih tinggi, kondisinya menjadi lebih buruk. Tingkat oksigen menjadi sangat rendah dan penumpang gelap berjuang untuk tetap sadar.

    Selama penerbangan, suhu di luar pesawat dapat turun drastis, mencapai 75 atau 80 derajat Fahrenheit di bawah nol, yang tidak kondusif bagi aliran darah. Hal ini menyebabkan penumpang gelap berisiko mengalami radang dingin dan bahkan hipotermia.

    (lom/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh Ditandai Raungan Sirene

    Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh Ditandai Raungan Sirene

    Jakarta

    Upacara dimulai di seluruh Asia pada Kamis pagi (26/12) untuk memperingati 220.000 orang yang meninggal dua puluh tahun lalu, ketika gelombang tsunami yang dipicu gempa dahsyat berkekuatan 9,1 Skala Richter di Aceh menghancurkan wilayah pesisir di sekitar Samudera Hindia yang menjadikannya salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah umat manusia.

    Di Provinsi Aceh, Indonesia, di mana lebih dari 100.000 orang tewas, sirene berbunyi selama tiga menit di Masjid Agung Baiturrahman tepat jam 8 pagi waktu setempat, diikuti dengan salat berjamaah untuk memulai serangkaian peringatan yang dijadwalkan di wilayah itu.

    Suara sirine serentak terdengar di seluruh kota. Ketika sirene berbunyi, kendaraan yang melintas di semua persimpangan berhenti. Polisi berjaga-jaga hingga suara sirene berakhir. Di beberapa lokasi, suara sirene berasal dari mobil polisi lalu lintas.

    “Saya pikir itu hari kiamat,” kata Hasnawati, seorang guru berusia 54 tahun mengenang bencana dahsyat 20 tahun silam itu.

    “Pada hari Minggu pagi saat kami sekeluarga sedang tertawa bersama, tiba-tiba terjadi bencana dan semuanya musnah. Saya tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata.”

    Totalnya sebanyak 226.408 orang tewas akibat tsunami tersebut, menurut EM-DAT, pusat data bencana global yang diakui. Hari itu tidak ada peringatan akan datangnya tsunami, sehingga hanya ada sedikit waktu untuk evakuasi, meskipun ada jeda waktu berjam-jam antara gelombang yang menghantam benua yang berbeda.

    Saat bencana itu itu melanda, belum ada jaringan stasiun peringatan dini tsunami di banyak tempat. Setelah tsunami Aceh, sejumlah negara termasuk Indonesia membangun jejaring peringatan dini.

    Banyak jenazah masih belum dikenali di Thailand

    Tsunami merenggut nyawa lebih dari 8.000 orang di Thailand, termasuk banyak orang yang masih hilang, meninggalkan bekas luka yang mendalam dalam sejarah negara tersebut. Hampir 400 jenazah masih belum diklaim oleh keluarganya.

    Para pelayat menitikkan air mata dan saling menghibur saat mereka meletakkan bunga di peringatan tsunami Phang Nga. Sekitar 300 orang mengikuti upacara sederhana bersama dengan umat Islam, Kristen, dan Buddha.

    Urai Sirisuk mengatakan, dia menghindari taman peringatan di tepi pantai sepanjang tahun ini, karena kehilangan putrinya yang berusia 4 tahun masih sangat terasa setiap kali dia teringat akan hal itu.

    “Saya merasa laut telah mengambil anak saya. Saya sangat marah. Saya bahkan tidak bisa menginjakkan kaki saya di air,” katanya.

    “Saya masih mendengar suaranya di telinga saya, bahwa dia memanggil saya. Saya tidak bisa meninggalkannya. Jadi saya harus berada di sini, demi anak saya.”

    Sekitar 35 ribu orang tewas di Sri Lanka

    Di Sri Lanka, di mana lebih dari 35.000 orang tewas, para penyintas dan kerabatnya berkumpul untuk mengenang sekitar 1.000 korban yang meninggal ketika gelombang tsunami dahsyat menghantam kereta api penumpang hingga keluar dari relnya.

    Para pelayat menaiki Ocean Queen Express yang telah dipugar dan menuju ke Peraliya — lokasi persisnya kereta tersebut keluar dari relnya dan terguling, sekitar 90 kilometer selatan Kolombo.

    Upacara keagamaan singkat diadakan bersama dengan keluarga korban. Upacara Budha, Hindu, Kristen, dan Islam juga diselenggarakan untuk memperingati para korban di seluruh negara kepulauan Asia Selatan.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    hp/as (afp, ap, Reuters)

    Lihat Video ‘Kisah Pilu Korban Tsunami Aceh Berharap Anaknya Kembali’:

    (nvc/nvc)

  • Taksi Tabrak Pejalan Kaki di Trotoar New York Saat Natal, 7 Orang Luka

    Taksi Tabrak Pejalan Kaki di Trotoar New York Saat Natal, 7 Orang Luka

    New York

    Sebuah taksi melaju di atas trotoar dan menabrak para pejalan kaki di luar sebuah department store di area New York City, Amerika Serikat (AS). Sedikitnya tujuh orang mengalami luka-luka dalam insiden yang terjadi saat hari Natal ini.

    Insiden tersebut, seperti dilansir Reuters, Kamis (26/12/2024), terjadi di area Midtown Manhattan, tepatnya di dekat toko utama Macy’s yang ada di area Herald Squares, yang terletak dekat sudut jalan West 34th dan Avenue of the Americas atau Sixth Avenue.

    Toko tersebut, yang etalasenya didekorasi dengan hiasan megah, menjadi magnet bagi para wisatawan dan penduduk New York saat musim liburan akhir tahun.

    Penyelidikan terhadap insiden itu masih berlangsung, dan sejauh ini belum ada dakwaan yang dijeratkan terkait insiden ini.

    Namun Kepolisian New York menyebut pengemudi taksi itu mengalami masalah medis saat insiden itu terjadi pada Rabu (25/12) waktu setempat.

    Enam pejalan kaki, yang terdiri atas seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun, kemudian dua wanita berusia 49 tahun dan tiga wanita lainnya yang berusia 19 tahun hingga 41 tahun, mengalami luka-luka dalam insiden tersebut. Salah satu korban luka mengalami cedera di kepala hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

    Beberapa pejalan kaki menolak untuk dirawat usai insiden itu. Pihak kepolisian menyebut semua korban mengalami luka yang tidak mengancam nyawa mereka.

    Lihat juga Video ‘Tabrak Lari di China, Banyak Korban Tergeletak di Jalan’:

  • Makin Panas, China Ancam Filipina Gegara Mau Beli Rudal Typhon AS

    Makin Panas, China Ancam Filipina Gegara Mau Beli Rudal Typhon AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    China mengeluarkan ancaman kepada Filipina yang berencana sistem rudal Typhon buatan Amerika Serikat sehingga membuat situasi Laut China Selatan (LCS) memanas.

    Beijing memperingatkan Filipina untuk segera kembali ke “kemajuan damai” dan menyatakan keputusan Manila untuk mengerahkan sistem rudal jarak menengah meningkatkan risiko perlombaan senjata di kawasan.

    Sistem rudal Typhon yang juga bisa dilengkapi dengan rudal jelajah dan mampu menargetkan wilayah China telah diujicobakan pada latihan militer antara AS dan Filipina awal tahun ini.

    Ketegangan antara China dan Filipina semakin tinggi lantaran sengketa sejumlah wilayah di Laut China Selatan. Filipina pun menguatkan kerja sama militer mereka dengan sekutu terkuatnya, AS.

    Juru bicara Kementerian China Mao Ning kemudian menyampaikan peringatan serius kepada Filipina.

    “Dengan bekerja bersama Amerika Serikat mengenalkan Typhon, Filipina telah menyerahkan keamanan dan pertahanan nasionalnya ke pihak lain. Itu juga meningkatkan risiko konfrontasi geopolitik dan perlombaan senjata di kawasan, menimbulkan ancaman atas perdamaian regional dan keamanan,” kata Mao Ning dilansir dari Reuters.

    “Kami sekali lagi menyarankan Filipina bahwa satu-satunya pilihan yang tepat untuk menjaga keamanan adalah mematuhi kemajuan otonomi strategis, rasa bertetangga yang baik dan perdamaian,” ia menambahkan.

    Ia kemudian menegaskan bahwa China tidak akan tinggal diam apabila kepentingannya menyangkut keamanan terancam.

    Kedutaan besar Filipina di Beijing belum merespons permintaan Reuters terkait tanggapan terhadap pernyataan China.

    China mengklaim seluruh Laut China Selatan menjadi teritori negara itu sehingga menimbulkan protes dari sejumlah negara Asia Tenggara termasuk Filipina.

    (bac/bac)

  • Vietnam Resmi Terapkan Aturan Baru Pembatasan Internet yang Kontroversial

    Vietnam Resmi Terapkan Aturan Baru Pembatasan Internet yang Kontroversial

    Hanoi

    Aturan baru soal pembatasan internet yang memberikan pemerintah Vietnam wewenang lebih atas layanan internet dan para penggunanya, secara resmi diterapkan pada Rabu (25/12).

    Dekrit 147 ini bertujuan untuk memperluas kendali pemerintah terhadap akses informasi di internet, dengan alasan “keamanan nasional” dan “ketertiban sosial.”

    Aturan ini mengharuskan platform media sosial yang menyediakan layanan kepada pengguna di Vietnam untuk menyimpan data pengguna dan memberikannya kepada otoritas jika diminta.

    Pemerintah Vietnam mengeluarkan dekrit ini pada November 2024, yang juga mewajibkan organisasi untuk menghapus apa pun yang dianggap “konten ilegal” oleh otoritas dalam waktu 24 jam.

    Memicu kekhawatiran atas kebebasan berpendapat masyarakat

    Dekrit 147 ini juga memicu kekhawatiran. Para ahli menilai bahwa aturan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memperketat pengawasan dan menekan kebebasan berpendapat masyarakat.

    “Karena polisi Vietnam menganggap setiap kritik terhadap Partai Komunis Vietnam sebagai masalah keamanan nasional, dekrit ini akan memberikan pemerintah alat lain untuk menekan perbedaan pendapat,” kata Patricia Gossman, direktur asosiasi Asia di Human Rights Watch (HRW).

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Beberapa ketentuan dalam Dekrit 147

    Keputusan ini juga mewajibkan organisasi untuk menyediakan alat pencarian dan pemindaian konten terhadap otoritas pemerintah jika diminta. Beberapa fungsi dalam internet, seperti siaran video langsung, hanya diperbolehkan untuk akun-akun yang telah diverifikasi.

    Para kritikus mengatakan, diperketatnya penggunaan layanan internet ini dapat menekan kebebasan berpendapat dan berekspresi. Langkah ini juga akan berdampak besar pada banyak orang yang mencari nafkah melalui saluran media sosial, seperti para influencer dan pekerja kreatif lainnya.

    Penerbit gim atau aplikasi permainan misalnya, mereka diwajibkan membatasi waktu bermain untuk satu jam per sesi dan tidak boleh lebih dari 180 menit per hari untuk permainan apa pun.

    Para aktivis menyuarakan keprihatinan aturan baru ini

    Aktivis Dang Thi Hue, yang memiliki 28.000 pengikut di Facebook, berpendapat bahwa “Dekrit 147 ini digunakan secara terbuka untuk menekan mereka yang memiliki pandangan berbeda” dari pemerintah.

    Sementara itu, mantan tahanan politik Le Anh Hung mengatakan bahwa ini adalah “tanda pelanggaran terbaru terhadap kebebasan dasar… dengan garis yang samar antara apa yang legal dan yang tidak.”

    “Tidak ada seorang pun yang ingin masuk penjara, jadi tentu saja beberapa aktivis akan lebih berhati-hati dan takut terhadap dekrit ini,” katanya.

    Pada Oktober 2024, seorang blogger independen Vietnam Duong Van Thai divonis 12 tahun penjara atas tuduhan propaganda anti-negara.

    kp/rs (AFP, HRW)

    Lihat juga Video ‘Anggota Komisi I Usul Pembatasan kartu SIM untuk Menanggulangi Judol’:

    (nvc/nvc)