Jenis Media: Internasional

  • Tentara Israel Mundur dari 3 Kota di Lebanon Selatan setelah Negosiasi dengan UNIFIL – Halaman all

    Tentara Israel Mundur dari 3 Kota di Lebanon Selatan setelah Negosiasi dengan UNIFIL – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tentara Lebanon mengumumkan penarikan tentara pendudukan Israel dari tiga kota yang telah ditembusnya pagi ini.

    “Penarikan pasukan Israel yang telah menyusup ke Qantara, Adshit al-Qusayr, dan Wadi al-Hujair di selatan,” bunyi pernyataan tentara Lebanon, Jumat (27/12/2024).

    Penarikan itu setelah serangkaian kontak yang dilakukan oleh komite lima partai untuk mengawasi Israel setelah menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan Hizbullah apda 27 November lalu.

    “Tentara Lebanon bekerja untuk menghilangkan penghalang tanah yang telah didirikan oleh Israel untuk menutup salah satu jalan di Wadi Al-Hujar, dan membuka kembali jalan tersebut,” tambahnya.

    Mereka menekankan tentara Lebanon sedang memantau situasi dengan pasukan UNIFIL dan komite lima partai, seperti diberitakan Lebanese Army.

    Komite beranggotakan lima negara tersebut mencakup perwakilan tentara Lebanon, Israel, dan Pasukan Penjaga Perdamaian Interim PBB (UNIFIL), selain Amerika Serikat dan Prancis, yang merupakan dua negara penengah dalam perjanjian gencatan senjata tersebut.

    Pagi ini, kendaraan pasukan pendudukan Israel maju ke kota Qantara, yang terletak di distrik Marjayoun, dan ke Wadi al-Hujair di Lebanon selatan.

    Segera, tentara Lebanon menutup jalan yang dimulai dari pusatnya di Jembatan Qaqaiyat al-Jisr hingga Wadi al-Hujair.

    Sementara, tank Merkava Israel menjelajahi lembah tersebut bersamaan dengan penyisiran intensif di hutan.

    Kemudian, patroli UNIFIL menuju ke Persimpangan Qantara, di mana terdapat pasukan Israel di daerah tersebut, menurut laporan Badan Nasional.

    Pendudukan Israel terus melanggar perjanjian gencatan senjata sejak perjanjian gencatan senjata mulai berlaku.

    Israel masih melakukan pengeboman rumah dan menargetkan warga sipil, yang menyebabkan kematian dan melukai sejumlah warga di Lebanon, seperti diberitakan Al Mayadeen.

    Sebelumnya pada 8 Oktober 2023, Hizbullah memulai serangan terhadap perbatasan Israel di utara sebagai dukungan untuk perlawanan Palestina, Hamas, yang meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa sehari sebelumnya.

    Hizbullah berjanji akan menghentikan serangan terhadap Israel dengan syarat Israel juga menghentikan serangan di Jalur Gaza terlebih dahulu.

    Pertempuran semakin intens hingga Hizbullah kehilangan sejumlah tokoh penting termasuk Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah pada 27 September 2024.

    Hizbullah akhirnya menyepakati perjanjian gencatan senjata pada 27 November 2024 setelah Israel memperluas invasi ke Lebanon, menewaskan ratusan orang.

    Sementara Hamas menghormati keputusan Hizbullah dan mengutuk Israel yang masih melancarkan serangan di Jalur Gaza serta melanggar perjanjian gencatan senjata di Lebanon.

    Sejak 8 Oktober 2023, kematian di Lebanon akibat aksi saling serang Hizbullah dan Israel mencapai 3.754 jiwa pada 23 November 2024.

    Sementara itu, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 45.399 jiwa dan 107.940 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (26/12/2024) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Jenis Rudal Rusia yang Diduga Tembak Jatuh Pesawat Azerbaijan Airlines

    Jenis Rudal Rusia yang Diduga Tembak Jatuh Pesawat Azerbaijan Airlines

    Jakarta, CNN Indonesia

    Salah satu jenis rudal Rusia diduga menghantam pesawat Azerbaijan Airlines dan menyebabkan kecelakaan di Kota Aktau, Kazakhstan pada Rabu (25/12).

    Sumber Azerbaijan yang mengetahui penyelidikan kecelakaan menyebut sistem pertahanan udara Pantsir-S menghantam pesawat tersebut.

    Sistem rudal Pantsir merupakan sistem rudal permukaan ke udara dan artileri anti-pesawat jarak menengah yang bisa bergerak sendiri.

    Dia juga mengatakan sistem komunikasi dilumpuhkan oleh sistem peperangan elektronik saat mendekati Grozny, demikian dikutip Reuters.

    Beberapa sumber mengatakan ada aktivitas drone di Kota Grozny saat pesawat penerbangan 8243 mengudara. Rudal Rusia lantas menembak pesawat tersebut menggunakan misil.

    Sejumlah pakar penerbangan juga sebelumnya menduga Azerbaijan Airlines kemungkinan ditembak sistem pertahanan udara Rusia di atas wilayah Republik Chechnya.

    Salah satu pejabat Amerika Serikat juga mengatakan ada indikasi awal sistem anti pesawat Rusia menyerang pesawat jenis Embraer 190 itu.

    Menanggapi dugaan tersebut Rusia buka suara. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah Negeri Beruang Merah menyerang pesawat tersebut.

    “Kami, tentu saja, tak melakukan ini dan tak seorang pun boleh melakukannya,” kata Peskov.

    Dia lantas meminta publik untuk menunggu hasil investigasi akhir dan tak berasumsi apapun sebelum penyelidikan lengkap rilis.

    Azerbaijan Airlines mengalami kecelakaan pada Rabu. Pesawat ini terbang dari Baku menuju Grozny.

    Namun, karena cuaca buruk pesawat mengalihkan rute ke lepas pantai Laut Kaspia dan jatuh di dekat Aktau. Imbas insiden ini 38 dari 67 penumpang tewas.

    (isa/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ukraina Tangkap Tentara Korea Utara yang Bantu Rusia, Terluka saat Perang di Kursk – Halaman all

    Ukraina Tangkap Tentara Korea Utara yang Bantu Rusia, Terluka saat Perang di Kursk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Badan intelijen Korea Selatan mengumumkan tentara Ukraina menangkap seorang tentara Korea Utara yang terluka saat bertempur bersama pasukan Rusia pada Jumat (27/12/2024).

    “Melalui pertukaran informasi real-time dengan badan intelijen negara sekutu (Ukraina), penangkapan seorang tentara Korea Utara yang terluka telah terkonfirmasi,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.

    Ini adalah kasus pertama yang diketahui mengenai seorang tentara Korea Utara yang ditangkap hidup-hidup oleh tentara Ukraina sejak Ukraina dan sekutu Baratnya mengumumkan Korea Utara mengirim tentara untuk mendukung sekutunya, Rusia.

    Pernyataan itu tidak memberikan rincian tambahan apa pun.

    Sebelumnya, akun media sosial Ukraina menerbitkan gambar seorang tentara yang mereka katakan sebagai tawanan perang Korea Utara.

    Menurut media militer Ukraina, Militarny, Pasukan Khusus Ukraina (SOF) menangkap seorang tentara Korea Utara selama operasi di Kursk, Rusia pada Kamis (26/12/2024) dan merilis foto tentara tersebut melalui Telegram.

    Badan Intelijen Korea Selatan sebelumnya menanggapi secara positif komentar yang dibuat selama audit Komite Intelijen Majelis Nasional mengenai kebutuhan untuk berkomunikasi dengan tentara Korea Utara jika mereka ditangkap atau menyerah.

    Badan tersebut diharapkan akan mempertimbangkan apakah akan menerima tawanan perang Korea Utara jika mereka diminta untuk membelot.

    “Ini adalah situasi yang secara alami harus diterima oleh negara kita berdasarkan hukum internasional dan domestik,” kata badan tersebut.

    “Ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan karena ada bagian yang berada di bawah pengaruh kekuatan Korea Utara, namun penting untuk mempertimbangkan respon pemerintah,” lanjutnya.

    “Ada juga aspek di mana kita harus mempertimbangkan permintaan pembelotan dengan hormat,” tambahnya, seperti diberitakan Yonhap News.

    Ukraina mengatakan 12.000 tentara Korea Utara, termasuk sekitar 500 perwira dan tiga jenderal, terlibat dalam pertempuran di Kursk, wilayah Rusia yang sebagian telah diduduki oleh tentara Ukraina sejak Agustus.

    Baik Rusia maupun Korea Utara tidak mengeluarkan konfirmasi apapun mengenai kehadiran tentara Korea Utara tersebut di medan perang.

    Pada Senin (23/12/2024), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan hampir tiga ribu tentara Korea Utara telah terbunuh atau terluka sejak mereka terlibat dalam pertempuran bersama Rusia.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Penampakan Lubang Pesawat Azerbaijan Diduga Akibat Rudal Rusia

    Penampakan Lubang Pesawat Azerbaijan Diduga Akibat Rudal Rusia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Lubang besar ditemukan di ekor pesawat Azerbaijan Airlines, memperkuat dugaan bahwa pesawat jatuh karena serangan.

    Insiden ini menewaskan 38 orang dari total 67 penumpang.

    Warganet berspekulasi bahwa lubang tersebut disebabkan oleh serpihan rudal yang meledak tak jauh dari pesawat.

    Dugaan ini muncul setelah pesawat Azerbaijan gagal mendarat di Rusia pada Rabu (25/12).

    Pakar penerbangan menyatakan bahwa pesawat Azerbaijan terkena rudal, dan Rusia dianggap harus bertanggung jawab atas insiden tersebut.

  • Bos WHO Dinyatakan Selamat, Lolos dari Maut Usai Pesawatnya di Yaman Dibombardir Rudal Israel – Halaman all

    Bos WHO Dinyatakan Selamat, Lolos dari Maut Usai Pesawatnya di Yaman Dibombardir Rudal Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dinyatakan selamat, usai berhasil lolos dari serangan rudal  Israel di Bandara Internasional Yaman, Sanaa.

    Hal tersebut diungkap langsung oleh Tedros, dalam keterangan yang dikutip dari News Sky, ia menuturkan bahwa ketika terjadi serangan itu, dia bersama rombongan hendak menaiki pesawat.

    Namun beberapa saat kemudian, pesawat udara Israel secara membabi buta membombardir bandara Sanaa Yaman .

    Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.00 waktu setempat, imbas insiden itu Tedros mengatakan salah satu awak pesawat yang hendak ditumpanginya terluka.

    Dia juga menyebut ada dua orang tewas di bandara akibat terkena serpihan rudal Israel.

    “Salah satu awak pesawat kami terluka. Setidaknya dua orang dilaporkan tewas di bandara,” jelas Tedros.

    “Menara kontrol lalu lintas udara, ruang tunggu keberangkatan hanya beberapa meter dari tempat kami berada dan landasan pacu rusak parah.” imbuhnya.

    Pasca insiden terjadi, Tedros menyampaikan bahwa dirinya bersama rekan-rekan PBB dan WHO berhasil selamat.

    “Rekan-rekan saya di PBB dan @WHO serta saya selamat. Belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang orang-orang terkasihnya kehilangan nyawa dalam serangan itu,” cuitnya.

    Sementara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan itu.

    Ia menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional, dengan menekankan bahwa warga sipil dan pekerja kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran.

    Guterres juga menyesalkan eskalasi baru-baru ini antara Yaman dan Israel, dan menyebut serangan udara di Bandara Internasional Sanaa, pelabuhan Laut Merah, dan pembangkit listrik di Yaman sangat mengkhawatirkan.

    Pelabuhan Yaman Dibombardir

    Tak hanya bandara Internasional Sanaa yang menjadi target serangan Israel.

    Kota Pelabuhan Hodeidah, Salif, dan Ras Kanatib di pantai barat Yaman juga menjadi target serangan.

    Media kelompok Houthi, yang menguasai Yaman saat ini melaporkan enam tewas karena serangan itu. Sementara 11 orang dilaporkan terluka.

    “Bandara diserang lebih dari enam serangan, dengan serangan juga menargetkan pangkalan udara Al-Dailami yang berdekatan,” kata seorang saksi mata.

    “Serangkaian serangan juga dilakukan terhadap sebuah pembangkit listrik di Hodeida,” kata seorang saksi mata lain dan laporan stasiun TV resmi Al-Masirah milik Houthi.

    Sementara itu, militer Israel mengatakan jet tempurnya melakukan serangan berdasarkan data intelijen dan mengklaim menarget titik-titik militer rezim Houthi.

    Israel mengklaim bahwa wilayah yang dibombardir digunakan oleh rezim teroris Houthi untuk menyelundupkan senjata Iran ke wilayah tersebut, termasuk untuk masuknya pejabat senior Iran.

    Houthi Siapkan Serangan Balasan

    Merespon serangan yang dilakukan Israel, sayap militer Houthi menyatakan siap melancarkan balasan ke negara zionis itu.

    Selain itu, sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh gerakan tersebut mengatakan bahwa serangan dan serangan terhadap negara tersebut “tidak akan menghalangi” rakyat Yaman untuk mendukung rakyat Palestina dan Perlawanan mereka di Gaza. 

    “Kami siap menghadapi eskalasi dengan eskalasi,” Biro Politik Houthi, menyusul serangkaian serangan Israel yang menargetkan negara tersebut.

    Tak hanya melakukan serangan balasan ke Israel, dalam kesempatan itu Anggota Dewan Politik Tertinggi Houthi Mohammed Ali al-Houthi juga mengeluarkan peringatan keras kepada AS.

    Dalam postingan X, Ali al-Houthi Memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyerang Yaman.

    Adapun pesan itu muncul setelah Houthi pada akhir pekan kemarin mengklaim telah menembak jatuh jet tempur F-18 AS dalam serangan terhadap kapal induk di Laut Merah.

    “Kami memperingatkan Amerika agar tidak menyerang Yaman. Jika mereka tidak berhenti, kami akan menyerang kepentingan AS di kawasan itu, mengabaikan garis merah apa pun,” kata al-Houthi.

    “Serangan Israel terhadap Gaza dan Yaman akan dihentikan, atau kami akan menyerang aset-aset sensitif Amerika untuk menyampaikan pesan kami,” imbuhnya dikutip dari Anadolu.

    (Tribunnews.com / Namira Yunia)

  • Eks PM Pendongkrak Ekonomi India Manmohan Singh Meninggal Dunia

    Eks PM Pendongkrak Ekonomi India Manmohan Singh Meninggal Dunia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mantan Perdana Menteri India Manmohan Singh meninggal dunia di usia 92 tahun.

    Singh dilarikan ke rumah sakit usai “kehilangan kesadaran” ketika berada di rumahnya pada Kamis (26/12).

    Ia dibawa ke All India Institute of Medical Sciences di New Delhi, tempat dirinya menjalani perawatan untuk kondisi medis terkait usia.

    Dokter telah berupaya melakukan upaya darurat namun ia akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (26/12) malam.

    Perdana Menteri India Narendra Modi telah menyampaikan belasungkawa atas kepulangan Singh. Dia menyebut sang mantan PM merupakan salah satu “pemimpin paling terkemuka” di negara itu.

    “Sebagai seorang Perdana Menteri, dia telah melakukan upaya ekstensif untuk meningkatkan kehidupan masyarakat,” kata Modi di X, Kamis.

    Manmohan Singh adalah perdana menteri pertama India dari minoritas Sikh. Ia memimpin negara itu dari 2004 hingga 2014 dalam dua masa jabatan penuh yang jarang terjadi di negara demokrasi terbesar dan seringkali penuh gejolak tersebut.

    Singh merupakan ekonom lulusan Oxford. Ia dikenal sebagai arsitek reformasi besar-besaran yang membuka perekonomian India, mendorong pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya selama bertahun-tahun, dan mengentaskan kemiskinan bagi puluhan juta masyarakat negara itu.

    Di masa pemerintahan Singh, India dan Amerika Serikat menjalin hubungan yang hangat karena penandatanganan kesepakatan energi nuklir bersejarah antara kedua negara pada 2008.

    Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah menyampaikan belasungkawa atas kepergian Singh. Dalam pernyataannya, Blinken menyebut Singh “salah satu pendukung terbesar kemitraan strategis AS-India.”

    “Kami berduka atas meninggalnya Dr. Singh dan akan selalu mengingat dedikasinya untuk mendekatkan Amerika Serikat dan India,” kata Blinken, seperti dikutip CNN.

    Singh merupakan pemimpin yang dikenal berintegritas dan rendah hati. Namun, serangkaian skandal korupsi di antara menteri-menteri kabinetnya telah menodai citra dia.

    Kendati begitu, tak ada satupun skandal korupsi yang menimpanya.

    Singh tidak pernah berniat mencalonkan diri untuk berada di pucuk kekuasaan. Ia ditunjuk menjadi perdana menteri oleh pemimpin Partai Kongres Sonia Gandhi, yang memutuskan menolak jabatan tersebut setelah memimpin partainya meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilu pada 2004.

    Singh lahir pada 1932 di sebuah desa pertanian tanpa listrik yang saat itu dikuasai Inggris. Ia tumbuh dalam kemiskinan dengan sembilan saudara kandung.

    Dia belajar keras hingga akhirnya bisa berkuliah di universitas India, sebelum menuju Inggris untuk mendapatkan gelar master dari University of Cambridge dan PhD di bidang ekonomi dari Oxford.

    Setelah lulus, ia kembali ke India untuk mengajar ekonomi di kampusnya. Dia kemudian bergabung dengan Kementerian Perdagangan sebagai penasihat ekonomi pada 1971, awal mula kariernya di pemerintahan.

    Dua dekade kemudian, Singh naik pangkat menjadi menteri keuangan ketika India berada di ambang keruntuhan ekonomi, dengan cadangan devisa saat itu hanya cukup untuk beberapa pekan impor penting.

    Dengan gesit dia berupaya mengubah ekonomi India yang berorientasi ke dalam negeri, memprivatisasi perusahaan milik negara yang membengkak, dan menarik investasi asing.

    Reformasi tersebut memacu pertumbuhan ekonomi India dan mendorongnya menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia saat ini.

    (blq/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kerusuhan di Penjara Maputo Mozambik, 33 Tewas dan Ribuan Napi Kabur

    Kerusuhan di Penjara Maputo Mozambik, 33 Tewas dan Ribuan Napi Kabur

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebanyak 33 orang tewas dan ribuan narapidana kabur imbas kerusuhan di penjara ibu kota Mozambik, Maputo, Rabu (25/12).

    Menteri Dalam Negeri Mozambik Pascoal Ronda melaporkan kerusuhan pecah di dalam Penjara Pusat Maputo usai pengadilan tinggi negara itu mengonfirmasi kemenangan Daniel Chapo dari Partai Frelimo dalam pemilihan presiden (pilpres) pada Senin (23/12).

    Chapo memenangkan pilpres pada 9 Oktober lalu dengan perolehan 70 persen suara. Namun, rivalnya dari Partai Podemos, Venâncio Mondlane, tak terima karena mengeklaim dirinya yang menang setelah meraup 53 persen suara berdasarkan perhitungan mereka.

    Hasil pilpres itu pun dibawa ke pengadilan. Pada Senin, pengadilan akhirnya memutuskan bahwa Chapo yang memenangkan pemilihan presiden.

    Mendengar kabar ini, sejumlah warga pun menggelar protes atas hasil pemilu. Para oposisi Partai Frelimo menilai pemungutan suara telah dicurangi.

    Bersamaan dengan itu, para narapidana di penjara ikut merusuh.

    Menurut komandan jenderal polisi Mozambik Bernardino Rafael, sekitar 1.534 narapidana kabur dari penjara selama kerusuhan. Namun, 150 di antaranya telah berhasil ditangkap kembali.

    Rafael menilai kerusuhan ini dipicu protes massa di luar penjara. Kendati demikian, Menteri Kehakiman Helena Kida mengatakan kerusuhan di penjara tak ada hubungannya dengan demonstrasi publik, demikian dilaporkan CNN.

    (blq/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Mayat Ditemukan di Kompartemen Roda Pesawat yang Baru Mendarat di Hawaii, Bagaimana Bisa? – Halaman all

    Mayat Ditemukan di Kompartemen Roda Pesawat yang Baru Mendarat di Hawaii, Bagaimana Bisa? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pihak berwenang menemukan mayat di kompartemen roda pesawat United Airlines yang baru saja mendarat di Hawaii dari Chicago, AS, Selasa (24/12/2024).

    Mengutip USA TODAY, pesawat itu lepas landas dari Bandara Internasional Chicago O’Hare dan mendarat di Bandara Kahului, Pulau Maui, Hawaii.

    Setibanya di sana, mayat ditemukan di salah satu ruang roda pendaratan utama.

    Dua hari berlalu, siapa orang itu dan bagaimana ia bisa berada di ruang roda masih belum jelas.

    Meskipun penumpang gelap sebelumnya pernah menggunakan ruang roda pesawat untuk menyelinap, pihak berwenang dan pejabat maskapai belum memberikan alasan pasti bagaimana orang itu bisa ditemukan di sana.

    Berikut beberapa hal yang perlu diketahui:

    Bagaimana seseorang bisa mengakses kompartemen roda pesawat?

    Ruang roda (wheel well) adalah bagian di mana roda pesawat tersimpan, terutama saat pesawat terbang dan roda ditarik masuk.

    United Airlines mengatakan dalam pernyataan kepada USA TODAY bahwa penyelidik belum mengetahui bagaimana atau kapan orang tersebut masuk ke ruang roda.

    Ruang itu hanya dapat diakses dari luar pesawat, menurut United.

    Maskapai menambahkan bahwa mereka bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan tersebut.

    Departemen Kepolisian Maui mengonfirmasi kepada USA TODAY pada hari Rabu bahwa mereka sedang menyelidiki penemuan seorang individu yang meninggal dalam penerbangan dari daratan utama.

    Siapa orang yang ditemukan meninggal itu?

    Hingga Kamis pagi waktu setempat, pihak berwenang maupun maskapai belum menyebutkan identitas atau informasi lain terkait orang yang ditemukan di ruang roda tersebut.

    Kompartemen roda sering digunakan oleh penumpang gelap

    Ilustrasi kompartemen roda pesawat (via Daily Mail)

    Meskipun belum jelas apakah orang tersebut mencoba menyelinap dalam penerbangan, bukan hal aneh bagi penumpang gelap untuk menggunakan ruang roda, hidung pesawat, atau area tanpa tekanan lainnya untuk menyelinap.

    Penumpang gelap yang berada di area tak bertekanan harus menghadapi kondisi ekstrem, termasuk suhu beku yang dapat mencapai antara -58°F hingga -76°F, menurut Reuters.

    Selain kekurangan oksigen, risiko tertimpa roda juga membuat aksi ini sering kali mematikan.

    Namun, meskipun risiko kematian sangat tinggi, ada beberapa kasus di mana penumpang gelap selamat dari cobaan ini.

    Tahun lalu, seseorang ditemukan selamat di ruang roda pesawat milik maskapai Aljazair di Paris.

    Pada Januari 2022, seorang pria selamat setelah ditemukan di roda depan pesawat kargo yang terbang dari Afrika Selatan ke bandara Schiphol, Amsterdam.

    Selain itu, seorang pria berhasil bertahan di ruang roda pesawat American Airlines dari Guatemala ke Miami pada tahun 2021 sebelum dibawa ke rumah sakit setibanya di AS.

    Pada 2014, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dilaporkan selamat setelah bersembunyi di ruang roda pesawat Hawaiian Airlines selama penerbangan lima setengah jam dari San Jose ke Maui.

    Bagaimana orang-orang tersebut bisa selamat?

    Mengutip Daily Mail dalam laporan mengenai kasus penumpang gelap pada tahun 2014, kondisi yang dialami penumpang gelap di ruang roda pesawat sangat ekstrem. 

    Sebagian besar insiden berakhir fatal.

    Menurut Institut Medis Dirgantara Sipil milik Administrasi Penerbangan Federal (FAA), peluang bertahan hidup penumpang gelap di ruang roda pesawat komersial hanya sekitar 24 persen.

    Tantangan pertama adalah menghindari tergencet saat roda pesawat ditarik.

    Selanjutnya, penumpang harus menghadapi hipotermia, hipoksia (kekurangan oksigen), dan risiko jatuh saat roda diturunkan.

    Ruang roda tidak memiliki sistem pemanas, oksigen, atau tekanan udara.

    Pada ketinggian 18.000 kaki, oksigen mulai menipis, menyebabkan penumpang kehilangan kesadaran.

    Pada ketinggian di atas 33.000 kaki, paru-paru membutuhkan tekanan buatan agar bisa berfungsi normal.

    Sebagai perbandingan, Gunung Everest memiliki ketinggian 29.029 kaki, dan hanya 5 persen dari lebih dari 3.000 pendaki yang berhasil sampai ke puncak tanpa bantuan oksigen.

    Pada ketinggian 38.000 kaki, suhu bisa turun hingga -81°F (sekitar -62,78°C), yang dapat berakibat fatal dalam hitungan menit.

    Jika pesawat mendarat, dan penumpang gelap tersebut masih sadar, ia harus menghindari tertimpa roda atau jatuh dari ketinggian ribuan kaki hingga tewas.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Kasus hukum petinggi PDIP dan tuduhan partai ‘diawut-awut’ – Babak baru kejutan politik pada 2025? – Halaman all

    Kasus hukum petinggi PDIP dan tuduhan partai ‘diawut-awut’ – Babak baru kejutan politik pada 2025? – Halaman all

    Satu persatu pentolan PDI Perjuangan (PDIP) menjadi target Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). PDIP menyebutnya sebagai “kasus politik dan pesanan” agar partainya “awut-awutan”. Apakah ini akan memicu kejutan-kejutan politik lainnya pada 2025?

    KPK menyatakan mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dicegah ke luar negeri hingga enam bulan ke depan.

    KPK bilang, pencegahan ini guna penyidikan dugaan suap anggota KPU yang melibatkan tersangka Harun Masiku.

    Saat kasus ini mengemuka pada 2020 lalu, sebanyak 18 lembaga masyarakat sipil pernah melaporkan Yasonna ke KPK dengan tuduhan merintangi penyidikan.

    PDIP saat itu tak berkomentar banyak dan akan mengikuti proses hukum yang bergulir.

    Pencegahan kepada Yasonna yang saat ini menjabat Ketua DPP PDIP menyusul penetapan Hasto sebagai tersangka kasus yang sama.

    Selain tuduhan suap, Hasto juga disangkakan merintangi penyidikan (obstruction of justice).

    Dua hari setelah ditetapkan tersangka pada Selasa (24/12), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akhirnya buka suara dan menegaskan bahwa penangkapannya adalah risiko yang harus dihadapi karena mengkritik pemerintah.

    “Sejak awal ketika saya mengkritisi bagaimana demokrasi harus ditegakkan, bagaimana suara rakyat tidak bisa dikebiri, bagaimana negara hukum tidak bisa dimatikan, dan bagaimana watak kekuasaan yang otoriter, yang menindas rakyatnya sendiri harus dihentikan,” katanya pada Kamis (26/12).

    “Saya sudah memahami berbagai risiko-risiko yang akan saya hadapi.”

    Politikus PDIP, Guntur Romli, mempertanyakan penetapan status hukum kedua petinggi partainya: “Kok KPK sangat agresif?”

    Guntur bilang pencegahan Yasonna ke luar negeri juga tidak bisa dipahami tujuannya.

    “Ini kan ngawur sekali,” katanya.

    Ia membandingkan kasus yang sedang mendera PDIP ini dengan kasus politikus lain yang menguap seperti menteri pemuda dan olahraga dan menteri koordinator bidang perekonomian.

    “Jadi apa ada yang dalam tanda kutip memesan order ke KPK? Ini yang kami pertanyakan,” kata Guntur.

    Di sisi lain, dalam keterangan kepada media, Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengeklaim, “Kami murni melakukan proses penegakan hukum”.

    Surat perintah penyidikan (sprindik) yang dikeluarkan pada23 Desember 2024 berimplikasi pada penetapan Hasto sebagai tersangka.

    Setyo juga menjelaskan kasus yang bergulir sejak 2019, tapi pihaknya baru belakangan ini menetapkan Hasto sebagai tersangka “karena kecukupan alat buktinya”.

    “Penyidik lebih yakin kemudian pada tahap pencarian Harun Masiku ada kegiatan pemanggilan pemeriksaan penyitaan terhadap barang bukti elektronik,” kata Setyo, Selasa (24/12).

    Kasus hukum ‘politik dan pesanan’

    Menurut Guntur Romli, penetapan tersangka terhadap Hasto dilatarbelakangi sikap sekjen PDIP yang “kritis terhadap penyalahgunaan kekuasaan oleh Jokowi”.

    Puncaknya saat Jokowi, beserta putra sulung Gibran Rakabuming Raka dan menantu Bobby Nasution dipecat dari keanggotaan PDIP pada Senin (16/12).

    “Mas Hasto sebenarnya itu dia tidak akan jadi tersangka kalau pemecatan Jokowi dan keluarganya itu dibatalkan,” kata Guntur.

    Ia juga mengeklaim Hasto beberapa kali mendapat ancaman.

    Kasus Harun Masiku—politikus PDIP yang berstatus buron—ia sebut sebagai “politik penyanderaan” terhadap sebagian pengurus PDIP.

    Ia juga mengatakan kasus ini sebagai “kasus politik dan pesanan”.

    “Bahwa ini bukan benar-benar soal hukum, tapi soal penciptaan opini lebih ke soal politiknya,” kata Guntur.

    Kasus hukum yang menjerat dua pentolan PDIP ini pun ia tuding sebagai upaya “mengawut-awut” partai.

    “Awut-awut” atau mengacak-acak merupakan istilah yang dilontarkan Ketum PDIP, Megawati dalam satu acara beberapa hari sebelum memecat Jokowi, Gibran dan Bobby dari keanggotan partai.

    Megawati mencium ada pihak tertentu yang ingin merusak partainya.

     

    “Ini biar kedengeran, kenapa? Karena aku juga ada nih berita, nanti di kongres, karena sekarang kurang bisa berhasil, katanya di kongres juga mau di-awut-awut,” kata Megawati, Kamis (12/12).

    Guntur berpendapat, selain kasus hukum yang membelit Hasto dan Yasonna, juga ada indikasi lain sebagai bentuk serangan kepada PDIP, yaitu pemasangan spanduk-spanduk liar bertulis PDIP sebagai partai ilegal.

    “Jadi ini kami melihat bahwa ini adalah orkestrasi yang sedemikian rupa, yang memang tujuannya untuk menyerang PDI Perjuangan, ibu ketua umum, dan juga sekjen,” katanya.

    Jokowi merespons

    Sehari setelah penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK, Presiden Indonesia ke-7, Jokowi memberi respons: “Hormati seluruh proses hukum yang ada.”

    Saat disinggung soal namanya sebagai orang yang berada di balik penetapan status tersangka tersebut, ia tersenyum.

    “Hehe.. sudah purnatugas, sudah pensiunan,” ujarnya pada Rabu (25/12).

    Di tempat terpisah, Gibran, putra Sulung Jokowi menolak kasus Hasto dikait-kaitkan dengan dirinya.

    “Enggak ada kaitannya dengan saya, enggak ada kaitannya,” katanya.

    Sejauh ini PDIP tak pernah secara tegas menuding Jokowi berada di balik serangan kepada partai banteng. Namun, hubungan antara keduanya sudah diketahui retak sejak Pilpres 2024.

    Keretakan itu semakin tegas dengan pemecatan Jokowi, Gibran dan Bobby sebagai kader PDIP.

    Selain tiga orang ini, terdapat 24 kader lainnya yang dipecat PDIP karena melanggar “kode etik dan disiplin partai”.

    Effendi Simbolon, salah satu yang ikut dipecat dari PDIP sempat berpesan ke Megawati agar berhenti berpolemik dengan Jokowi.

    “Semua juga ada waktunya, Ibu. Enggak usah terlalu kita ingin menghakimi orang lah. Ya sadari juga bahwa Pak Jokowi juga banyak yang mencintai dan banyak jasanya bagi bangsa ini dan juga banyak jasanya bagi Partai PDI Perjuangan,” katanya.

    BBC News Indonesia telah menghubungi Effendi Simbolon untuk meminta konfirmasi terkait pesannya kepada Megawati tersebut, namun hingga berita ini diterbitkan yang bersangkutan tidak memberikan respons.

    Suara internal PDIP pecah?

    Sejauh ini tidak nampak ke permukaan adanya faksi di internal PDIP.

    Tapi jauh sebelum kasus Harun Masiku yang menyeret Hasto dan Yasonna bergulir, seorang petinggi PDIP mengungkap adanya tiga faksi di internalnya.

    Faksi-faksi ini bersilang pendapat tentang posisi PDIP dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Faksi ini terbagi menjadi yang menginginkan segera merapat, faksi yang menolak, dan faksi yang melihat perkembangan dulu.

    “Ada yang ingin segera masuk. Ada yang kepingin masuknya nanti saja, kita lihat perkembangannya dulu kayak apa. Kemudian ada yang mengatakan sudahlah enggak usah masuk. Jadi ada tiga kluster yang sedang berdinamika,” kata Bambang Wuryanto, Selasa (15/10).

    Namun dengan perkembangan terkini, Politikus PDIP Guntur Romli mengeklaim tidak ada perpecahan di internal partainya.

    “Bahwa PDIP perjuangan semakin ditekan, semakin melawan, dan tetap dalam koridor hukum,” katanya.

    Selain itu, kata dia, pada kongres PDIP mendatang “hampir bisa dipastikan” akan ada aklamasi untuk memilih kembali Megawati sebagai ketua umum PDIP.

    Apakah PDIP akan mengambil sikap oposisi?

    Itu juga akan diputuskan di kongres PDIP.

    “Tapi kalau kita melihat suasananya seperti ini kan, ya PDIP akan tetap bersama rakyat lah, melakukan kritik-kritik yang cerdas,” jelas Guntur.

    Apakah cukup ‘mengawut-awut’ PDIP?

    Banyak orang bertanya-tanya tentang apakah kasus yang menjerat dua pentolan PDIP sebagai politisasi kasus atau murni kasus hukum.

    Pertanyaan serupa diutarakan oleh analis Komunikasi Politik sekaligus pendiri Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia, Hendri Satrio.

    Hal yang membuatnya bertanya adalah kenapa kasus ini baru bergulir sekarang, di satu sisi.

    Di sisi lain, penetapan tersangka Hasto dan pencekalan Yasonna “terlalu lemah untuk bisa mengobrak-abrik PDIP perjuangan yang memang solid dan kokoh”.

    “Kasus ini harus segera selesai, supaya pemerintah Prabowo nggak kebawa-bawa. Karena pemerintahan Prabowo baru mulai,” kata Hendri.

    Ia berharap semua pihak tidak mencampuradukan masalah politik dengan hukum.

    “Buat rakyat itu jadi membingungkan,” katanya.

    Sementara itu, peneliti senior dari Pusat Riset Politik BRIN, Profesor Firman Noor melihat memang ada kemungkinan upaya mendongkel Megawati dari kursi ketua umum.

    Tapi menurutnya, langkah tersebut tidak mudah. Loyalis PDIP ia sebut sudah cukup teruji sebagaimana peristiwa 27 Juli 1996 atau Kudatuli.

    “PDIP ini akan tetap menjadi magnet kekuatan kaum Marhaen kalau memang dipimpin oleh trah Sukarno, sehingga mempertahankan Megawati itu sudah mempertahankan jati diri,” kata Firman Noor.

    Ia juga menilai petinggi PDIP yang terjerat hukum dapat digantikan oleh loyalis Megawati yang lainnya, sehingga tidak signifikan mempengaruhi kekuatan partai.

    PDIP pasang kuda-kuda dimulai dari pemecatan Jokowi

    PDIP sudah mengambil jurus pencegahan upaya mendongkel Megawati dari kursi ketua umum, kata analis politik dari Universitas Padjajaran, Firman Manan—yang tidak memiliki hubungan dengan Firman Noor.

    Langkah antisipasi ini melalui pemecatan Jokowi, Gibran dan Bobby serta puluhan kader lainnya.

    Menurut PDIP, mereka dipecat karena bermain dua kaki selama Pilpres dan Pilkada 2024.

    Pemecatan ini bertujuan mengurangi gangguan pada kongres mendatang sebagai wadah mengambil keputusan strategis dan pemilihan ketua umum.

    Pemecatan juga bermakna peringatan bagi kader dan pengurus PDIP agar tetap “berada dalam satu barisan”, serta menyaring kader-kader yang masih loyal kepada Jokowi.

    “Itu [pemecatan] menurut saya justru bagian dari konsolidasi partai untuk kemudian mengantisipasi terjadinya upaya-upaya pendongkelan [Megawati],” kata Firman.

    Kejutan-kejutan politik episode selanjutnya

    Firman menyebut tahun depan pada 2025 akan ada banyak kemungkinan perubahan peta politik nasional yang memicu kejutan-kejutan.

    Ia melihat relasi tiga tokoh politik, Megawati-Prabowo-Jokowi, akan menentukan konstelasi politik nasional.

    Pertama, sikap Megawati terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Hanya ada dua kemungkinan: merapat atau beroposisi.

    Sejauh ini hubungan Megawati dan Prabowo disebut “tidak pernah ada masalah”, bahkan wacana pertemuan kedua tokoh terus mengemuka beberapa bulan belakangan.

    Di sisi lain, Prabowo juga menyampaikan dalam pidatonya bahwa ia akan merangkul semua pihak.

    “Yang akan jadi kejutan kalau ternyata PDIP nanti mengambil sikap untuk tidak menjadi oposisi… menurut saya akan mengubah konstelasi politik di level nasional,” kata Firman.

    Kedua, sikap Prabowo dalam hubungan dengan Megawati dan Jokowi.

    Selain berelasi baik dengan Megawati, Prabowo juga masih beberapa kali makan bareng dengan Jokowi—meski dibayang-bayangi polemik fufufafa.

    Jika Prabowo merangkul PDIP ke dalam pemerintahan, “maka bukan tidak mungkin itu justru mengganggu relasi antara presiden dengan Pak Jokowi,” kata Firman.

    Ketiga, sikap Jokowi yang sejauh ini diketahui pecah kongsi dengan PDIP, tapi masih menjalin hubungan baik dengan Prabowo.

    Selepas dipecat dari partai banteng, Jokowi punya dua kemungkinan yang mengejutkan: bergabung dengan partai politik lain, atau membangun partai baru.

    “Dia (Jokowi) kelihatannya tetap akan berupaya menjadi aktor yang signifikan dalam politik nasional,” kata Firman.

    Tapi, ada kemungkinan terakhir, tapi “sulit dibayangkan” yaitu terjadi rekonsiliasi antara Megawati dengan Jokowi.

  • Mahasiswa Asing Didesak Balik Kuliah sebelum Trump Dilantik, Ada Apa?

    Mahasiswa Asing Didesak Balik Kuliah sebelum Trump Dilantik, Ada Apa?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah perguruan tinggi di Amerika Serikat ramai-ramai mendesak mahasiswa internasionalnya segera kembali ke kampus sebelum Presiden terpilih Donald Trump dilantik pada 20 Januari.

    Kantor Pembelajaran Global Universitas Cornell meminta para mahasiswa asing yang bepergian ke luar negeri untuk kembali sebelum semester musim semi dimulai pada 21 Januari. Pasalnya, jika kembali setelah Trump dilantik, akan ada potensi diberlakukannya larangan perjalanan.

    “Larangan perjalanan kemungkinan akan berlaku segera setelah pelantikan,” demikian peringatan Universitas Cornell, seperti dikutip CNN.

    “Larangan itu kemungkinan mencakup warga negara yang ditargetkan dalam pemerintahan pertama Trump, yakni Kirgizstan, Nigeria, Myanmar, Sudan, Tanzania, Iran, Libya, Korea Utara, Suriah, Venezuela, Yaman, dan Somalia. Negara-negara baru dapat ditambahkan dalam daftar ini, terutama China dan India,” lanjut pernyataan tersebut.

    Universitas California Selatan (USC), yang memiliki lebih dari 17 ribu mahasiswa asing, juga mendesak pelajarnya balik ke AS satu minggu sebelum pelantikan Trump.

    Mereka menilai satu atau lebih “perintah eksekutif” yang berdampak pada perjalanan dan pemrosesan visa kemungkinan akan dirilis.

    “Meskipun belum ada kepastian bahwa perintah semacam itu akan dikeluarkan, namun cara teraman untuk menghindari tantangan apa pun yakni dengan hadir secara fisik di AS sebelum semester Musim Semi dimulai pada 13 Januari 2025,” demikian pernyataan kampus dengan mahasiswa internasional terbesar di California itu.

    Kantor Urusan Global di Universitas Massachusetts Amherst juga mendesak semua mahasiswa, penerima beasiswa, dosen, dan staf internasional kembali ke kampus sebelum hari pertama pemerintahan baru dimulai.

    Institut Teknologi Massachusetts (MIT) turut meminta mahasiswa menghindari “mengambil keputusan berdasarkan media sosial atau rumor.”

    Senada, Northeastern University juga meminta para pelajar internasional kembali ke kampus pada 6 Januari guna “meminimalkan potensi gangguan terhadap studi, pekerjaan, atau penelitian Anda.”

    Kantor Internasional Universitas Harvard turut menyarankan mahasiswa dan penerima beasiswa agar kembali sebelum dimulainya semester di bulan Januari untuk menghindari gangguan apa pun.

    Wesleyan University, dalam suratnya kepada mahasiswa yang bepergian ke luar negeri, juga merekomendasikan agar mereka kembali pada 19 Januari di tengah “ketidakpastian seputar rencana Presiden terpilih Donald Trump mengenai kebijakan terkait imigrasi.”

    Pada Oktober 2023, Trump berjanji untuk menerapkan kebijakan imigrasi yang lebih ketat setelah kembali ke Gedung Putih. Ia menyatakan bakal memperluas larangan perjalanan bagi warga dari negara mayoritas Muslim dan mencabut visa pelajar asing yang dinilai “anti-Amerika dan antisemit.”

    Ucapan Trump ini mengacu pada demonstrasi yang dilakukan sejumlah mahasiswa di AS yang memprotes agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina.

    Trump mengkritik protes pro-Palestina tersebut dan mengatakan akan mengirim petugas imigrasi dan bea cukai mencekal para “demonstran pro-jihadis.”

    Di AS, ada lebih dari 1,1 juta mahasiswa internasional yang terdaftar di perguruan tinggi AS selama 2023-2024. Mereka umumnya memiliki visa non-imigran yang memungkinkan mereka belajar di AS namun tidak memberikan legalitas untuk tinggal di negara tersebut.

    “Ini adalah waktu yang menakutkan bagi mahasiswa internasional,” kata Pramath Pratap Misra (23), mahasiswa dari India yang lulus dari Universitas New York tahun ini dengan gelar sarjana ilmu politik.

    “Kami sangat tidak yakin mengenai masa depan,” kata Gabrielle Balreira Fontenelle Mota (21), mahasiswa asal Brasil yang belajar jurnalistik dan hubungan internasional di Universitas New York (NYU).

    “Saya bukan dari negara Muslim atau dari China, yang merupakan tempat-tempat yang biasanya dikritik Trump. Jadi saya tidak merasa rentan seperti mahasiswa internasional lainnya. Apa yang membuat saya sedikit lebih khawatir adalah penyaringan ideologis yang (Trump) katakan akan dia terapkan,” lanjut Mota.

    Para petinggi NYU telah menawarkan jaminan melalui email pasca-pemilihan presiden bulan lalu bahwa pihaknya akan memastikan keamanan mobilitas para mahasiswa asingnya.

    “Kami akan memantau setiap proposal undang-undang, dan tindakan terkait imigrasi yang dapat menjadi perhatian civitas kami,” demikian pernyataan NYU.

    (blq/bac)

    [Gambas:Video CNN]