Jenis Media: Internasional

  • Pejabat PBB Bantah Klaim Israel Soal Bandara Sanaa – Halaman all

    Pejabat PBB Bantah Klaim Israel Soal Bandara Sanaa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM Pejabat tinggi PBB di Yaman, Julien Harneis, menanggapi klaim Israel yang menyebut bandara Sanaa sebagai markas militer Houthi.

    Dalam pernyataannya, Harneis menegaskan bahwa bandara tersebut adalah fasilitas sipil yang digunakan untuk penerbangan kemanusiaan.

    Israel sebelumnya mengeklaim bahwa serangan yang dilancarkan pada Jumat lalu ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur militer yang digunakan untuk menyelundupkan senjata Iran.

    Namun, Harneis dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

    “Bandara Sanaa adalah lokasi sipil yang digunakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa,” jelasnya, seperti dikutip dari Al Arabiya.

    Harneis juga meminta semua pihak untuk tidak menjadikan fasilitas sipil sebagai target.

    “Kewajiban untuk melindungi sasaran sipil ada pada pihak-pihak yang bertikai, bukan pada kami,” tambahnya.

    Pejabat PBB Ceritakan Pengalaman Mengerikan Saat Serangan

    Dalam insiden tersebut, Harneis dan delegasi PBB lainnya nyaris terkena serangan udara saat mereka bersiap untuk terbang.

    “Ada satu serangan udara sekitar 300 meter di selatan kami dan serangan lainnya sekitar 300 meter di utara kami,” ungkapnya.

    Serangan tersebut terjadi saat pesawat Yemenia Air yang mengangkut ratusan penumpang hendak mendarat.

    Meskipun pesawat tersebut berhasil mendarat dengan selamat, Harneis mengungkapkan kekhawatirannya.

    “Yang paling menakutkan adalah ketika serangan udara terjadi saat pesawat sipil sedang mendarat,” katanya.

    Insiden ini mengakibatkan satu staf PBB terluka parah.

    Gabriel Elizondo dari Al Jazeera melaporkan bahwa semua staf PBB berhasil dievakuasi ke tempat aman.

    Juru bicara PBB, Stephanie Tremblay, menegaskan pentingnya menghormati hukum internasional dan perlindungan terhadap warga sipil.

    Bandara Sanaa Beroperasi Kembali

    Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan dan Pekerjaan Umum Yaman, Yahya Al-Sayani, mengumumkan bahwa Bandara Sanaa telah beroperasi kembali setelah serangan.

    “Operasi di Bandara Internasional Sanaa telah dilanjutkan, termasuk penerbangan sipil ke Yordania,” katanya, seperti dilaporkan oleh Hemodhod Yemen News Agency.

    Al-Sayani memastikan bahwa situasi ditangani sesuai dengan rencana darurat yang telah disiapkan sebelumnya.

    Meskipun serangan Israel mengakibatkan empat warga tewas dan lebih dari 20 orang terluka, bandara berhasil beroperasi dalam waktu dua belas jam setelah insiden tersebut.

    Dengan situasi yang terus berkembang, Harneis dan PBB menekankan perlunya perlindungan terhadap infrastruktur sipil dan personel bantuan kemanusiaan di Yaman.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Netanyahu Tangkap 5 Warga yang Demo di Depan Rumahnya

    Netanyahu Tangkap 5 Warga yang Demo di Depan Rumahnya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Aparat Israel menahan setidaknya lima warga yang menggelar demonstrasi di depan kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem pada Sabtu (28/12).

    Media Israel dan para aktivis pagi ini mempublikasikan adegan-adegan yang telah diverifikasi oleh agensi Sanad Al Jazeera, mengenai demonstrasi di depan kediaman sang PM tersebut.

    Dikutip Al Jazeera, para pengunjuk rasa menuntut Netanyahu segera menyepakati perjanjian dengan Hamas yang utamanya demi membebaskan para sandera yang tersisa.

    Lembaga penyiaran nasional Israel, Kan, melaporkan bahwa polisi Israel menangkap lima orang peserta dalam aksi protes tersebut.

    Sejauh ini, Israel dan Hamas masih belum sepaham soal negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina. Perundingan gencatan senjata bahkan dilaporkan mandek hingga beberapa negara mediator seperti Qatar hampir angkat tangan memediasi kedua belah pihak.

    Di dalam negeri, Netanyahu pun semakin tertekan lantaran demonstrasi terkait protes atas pembebasan sandera Hamas yang tak kunjung berlangsung semakin meluas.

    Meski begitu, alih-alih mempercepat perundingan, Netanyahu masih terus memerintahkan militer Israel menggempur habis-habisan Jalur Gaza.

    Hari ini, Israel bahkan membakar Rumah Sakit Kamal Adwan, salah satu RS terakhir di Gaza utara yang berfungsi. Insiden itu menewaskan lima staf RS yang dilaporkan meninggal karena terbakar hidup-hidup.

    Israel juga baru-baru ini melancarkan serangan udara dan darat ke Gaza utara, yang selama ini diyakini menjadi markas persembunyian Hamas.

    Sejauh ini, agresi brutal Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu telah menewaskan lebih dari 45.500 warga Palestina di wilayah itu. Sebagian besar merupakan anak-anak dan perempuan.

    (rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Diduga Bantu Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Didakwa Pemberontakan

    Diduga Bantu Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Didakwa Pemberontakan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong Hyun, secara resmi didakwa jaksa atas tuduhan insureksi atau pemberontakan terkait perannya dalam pemberlakuan darurat militer awal bulan ini.

    Pemberlakuan darurat militer sepihak Presiden Yoon Suk Yeol ini pun membuat sang presiden dimakzulkan parlemen hingga kini menghadapi penyelidikan kriminal.

    Kim Yong Hyun pun ikut terseret. Ia dipecat dari jabatannya hingga kini ditahan lantaran diduga menjadi dalang di balik keputusan presiden memberlakukan darurat militer.

    Kim, yang sudah ditahan beberapa hari setelah darurat militer berlaku, dituduh melakukan kegiatan esensial untuk mendukung tindakan insureksi serta menyalahgunakan kekuasaannya dalam deklarasi darurat militer yang dinyatakan gagal oleh Presiden Yoon Suk Yeol pada 3 Desember.

    Ini adalah dakwaan pertama yang dikeluarkan oleh tim jaksa dalam kasus ini.

    Melansir kantor berita Yonhap, dalam pernyataan mereka tim jaksa menguraikan berbagai tuduhan terhadap Kim. Ia diduga telah terlibat dalam diskusi mengenai darurat militer dengan Presiden Yoon sejak awal tahun.

    Lebih lanjut, Kim dituduh memerintahkan pengerahan pasukan dari berbagai unit militer, termasuk Komando Pertahanan Ibu Kota (Capital Defense Command), ke Gedung Majelis Nasional untuk mencegah para anggota legislatif memberikan suara guna menolak deklarasi darurat militer tersebut.

    Dalam aksi itu, pasukan yang dikerahkan ke Majelis Nasional mendapat perintah dari Presiden Yoon untuk “membuka paksa pintu dan menyeret keluar” anggota parlemen, seperti dilaporkan oleh jaksa.

    Selain itu, Kim juga memerintahkan Yeo In-hyung, Kepala Komando Kontra Intelijen Pertahanan, untuk menangkap dan menahan sekitar selusin tokoh penting, termasuk Ketua Majelis Nasional Woo Won-shik, pemimpin partai berkuasa People Power Party Han Dong-hoon, dan pemimpin oposisi utama dari Partai Demokrat, Rep. Lee Jae-myung.

    Tidak hanya itu, Kim juga dituduh mengerahkan pasukan ke kantor Komisi Pemilihan Nasional. Di sana, beberapa personel mencoba mengambil server badan pengawas pemilu.

    Penyelidikan menunjukkan bahwa upaya penangkapan ini melibatkan Kantor Investigasi Nasional Kepolisian dan unit investigasi Kementerian Pertahanan.

    Jaksa menyimpulkan tindakan Kim memenuhi syarat sebagai upaya subversi terhadap Konstitusi Korea Selatan serta menciptakan kerusuhan, yang menjadi dasar utama tuduhan insureksi.

    Mereka juga menegaskan bahwa diskusi tentang penerapan darurat militer antara Kim dan Presiden Yoon sudah berlangsung sejak Maret tahun ini, dengan persiapan nyata dimulai pada bulan lalu.

    Kasus ini menjadi perhatian luas di Korea Selatan yang melibatkan tokoh-tokoh penting dalam pemerintahan dan oposisi, serta menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan di tingkat tertinggi.

    (tst/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Israel Serbu RS Kamal Adwan: Direktur dan Staf Ditahan – Halaman all

    Israel Serbu RS Kamal Adwan: Direktur dan Staf Ditahan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Militer Israel menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, Jalur Gaza utara, pada hari Jumat, 28 Desember 2024.

    Dalam serangan tersebut, sebagian besar bangunan di fasilitas medis yang tersisa di wilayah tersebut dibakar, memaksa ratusan orang di dalamnya untuk mengungsi.

    Menurut Direktur Kementerian Kesehatan Gaza, Munir al-Bursh, “Pasukan pendudukan sekarang berada di dalam rumah sakit dan mereka membakarnya.” Kontak dengan staf di dalam rumah sakit telah terputus, dan Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa IDF (Angkatan Pertahanan Israel) telah menahan direktur rumah sakit, Hossam Abu Safiyeh, serta puluhan staf medis lainnya untuk diinterogasi.

    “Direktur pertahanan, Ahmed Hassan al-Kahlout, juga ditahan oleh IDF,” tambah Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

    Juru bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal, menyatakan bahwa serangan Israel telah menghancurkan sistem medis di rumah sakit tersebut, membuatnya tidak dapat digunakan lagi.

    Setelah serangan, militer Israel mengeklaim bahwa Rumah Sakit Kamal Adwan menjadi markas Hamas.

    Namun, klaim tersebut dibantah oleh Hamas.

    Juru bicara Hamas, Osama Hamdan, mengatakan bahwa “apa yang dituduhkan Israel adalah kebohongan.” Ia menambahkan bahwa penargetan rumah sakit tersebut merupakan bagian dari rencana jenderal Israel untuk mencegah keteguhan warga sipil.

    Kerusakan Rumah Sakit

    Wakil Menteri Kesehatan Gaza, Youssef Abu el-Rish, mengungkapkan bahwa serangan tersebut telah menghanguskan departemen bedah, laboratorium, dan gudang di rumah sakit.

    “Semua ruangan di RS Kamal Adwan telah terbakar habis,” ujarnya.

    Pasien yang berada di rumah sakit juga dipaksa pindah oleh IDF ke Rumah Sakit Indonesia, yang mengalami kekurangan pasokan medis, air, dan listrik.

    Sekitar 350 orang yang berada di Kamal Adwan terpaksa dipindahkan ke sekolah terdekat, termasuk 75 pasien dan pendampingnya, serta 185 staf medis.

    Latar Belakang Konflik

    Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza, mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata.

    Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 45.400 warga Palestina dan menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, mengusir hampir seluruh penduduknya yang berjumlah 2,3 juta orang dari rumah mereka.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Finlandia Selidiki Aksi ‘Sabotase’ di Laut Baltik

    Finlandia Selidiki Aksi ‘Sabotase’ di Laut Baltik

    Jakarta

    Otoritas Finlandia pada hari Kamis (26/12) menyita sebuah kapal yang membawa minyak Rusia di Laut Baltik. Kapal itu diduga menyebabkan putusnya kabel listrik bawah laut yang menghubungkan Finlandia dan Estonia sehari sebelumnya, dan juga merusak atau memutus empat jalur internet.

    Kapal berkode Eagle S yang terdaftar di Kepulauan Cook itu kini berada di bawah kendali petugas, kata seorang pejabat penjaga pantai dalam sebuah konferensi pers.

    “Kami sedang menyelidiki aksi sabotase serius,” kata Robin Lardot, direktur Biro Investigasi Nasional Finlandia. “Menurut penyelidikan kami, jangkar kapal yang telah menyebabkan kerusakan,” tambahnya.

    Layanan bea cukai Finlandia mengatakan telah menyita kargo kapal dan Eagle S yag diyakini milik armada bayangan Rusia. Armada yang terdiri dari kapal tanker tua itu dibentuk demi menghindari sanksi atas ekspor minyak Rusia.

    Dugaan kuat aksi sabotase

    Dua kabel serat optik milik operator Finlandia Elisa yang menghubungkan Finlandia dan Estonia putus, sementara sambungan ketiga antara kedua negara yang dimiliki Citic dari Cina rusak, kata badan transportasi dan komunikasi Finlandia Traficom.

    Kabel internet keempat yang membentang antara Finlandia dan Jerman dan milik grup Finlandia Cinia juga diyakini telah putus, kata badan tersebut. “Kami berkoordinasi erat dengan sekutu kami dan siap mendukung penyelidikan mereka,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, seraya menambahkan bahwa insiden tersebut menggarisbawahi perlunya kerja sama internasional yang lebih erat dalam menjaga infrastruktur bawah laut yang penting.

    “Kami mengikuti penyelidikan oleh Estonia dan Finlandia, dan kami siap memberikan dukungan lebih lanjut,” kata Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte dalam sebuah posting di media sosial X.

    Negara-negara di Laut Baltik kian mewaspadai aksi sabotase menyusul serangkaian insiden kerusakan kabel listrik, jaringan telekomunikasi, dan jaringan pipa gas sejak 2022.

    Uni Eropa mengatakan pihaknya mengutuk keras setiap aksi pengrusakan infrastrukturnya secara sengaja. “Kami memuji otoritas Finlandia atas tindakan cepat mereka dalam menaiki kapal yang diduga terlibat,” kata pernyataan bersama dari kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Kaja Kallas dan Komisi Eropa.

    Pengerahan patroli militer

    Perbaikan kabel sepanjang 170 km itu akan memakan waktu berbulan-bulan. Kerusakan pada jaringan nasional juga meningkatkan risiko pemadaman listrik selama musim dingin, kata operator Fingrid dalam sebuah pernyataan.

    Kapal tanker minyak Eagle S Panamax melintasi kabel listrik Estlink 2 pada pukul 10.26 GMT pada hari Rabu. Analisa oleh kantor berita Reuters terhadap data pelacakan kapal MarineTraffic menunjukkan lokasi kapal identik dengan waktu ketika Fingrid mengatakan pemadaman listrik terjadi.

    Estonia mengatakan pada hari Jumat (27/12) bahwa pihaknya akan mengirimkan kapal patroli untuk mengawasi jalur Estlink 1 ke Finlandia. “Kami telah memutuskan untuk mengirim angkatan laut kami dekat dengan Estlink 1 untuk mempertahankan dan mengamankan koneksi energi kami,” tulis Menteri Pertahanan Estonia Hanno Pevkur di X.

    Langkah tersebut untuk menjamin bahwa kabel penghubung akan terus beroperasi, kata Pevkur di radio Estonia.

    Secara terpisah, kepolisian Finlandia dan Estonia masih menyelidiki kerusakan yang terjadi tahun lalu pada jaringan pipa gas Balticconnector antara kedua negara. Kerusakan kemungkinan disebabkan oleh kapal yang menyeret jangkarnya di dasar laut.

    Pada tahun 2022, jaringan pipa gas Nord Stream Rusia-Jerman yang membentang di sepanjang dasar laut di perairan yang sama meledak, dalam kasus yang masih diselidiki oleh Jerman.

    rzn/hp (rtr,dpa,ap)

    (ita/ita)

  • Jumlah Gelandangan di Amerika Melonjak Jadi 771 Ribu Orang di 2024 – Halaman all

    Jumlah Gelandangan di Amerika Melonjak Jadi 771 Ribu Orang di 2024 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS (HUD) mencatat jumlah gelandangan atau tunawisma di Amerika Serikat (AS) meningkat sebesar 18 persen selama setahun terakhir.

    Adapun lonjakan gelandangan meningkat buntut terjadinya bencana alam di beberapa bagian negara AS, menghancurkan rumah para migran hingga mereka kehilangan tempat tinggal. 

    Masalah ini semakin diperparah lantaran inflasi yang mencekik membuat perumahan dibanderol dengan harga yang tinggi.

    Selain biaya perumahan, laporan HUD menandai “gaji yang stagnan di antara rumah tangga berpenghasilan menengah dan rendah, dan dampak berkelanjutan dari rasisme sistemik” sebagai faktor lainnya.

    Masalah ini yang membuat para imigran kesulitan memperoleh tempat tinggal, alhasil mereka lebih memilih untuk tinggal di tempat terbuka, dengan cara membangun tenda-tenda di trotoar kota, penampungan darurat, tempat perlindungan, perumahan transisi, atau di lokasi yang tidak memiliki tempat izin tinggal di AS.

    “Krisis perumahan terjangkau nasional yang makin memburuk, inflasi yang meningkat, upah yang stagnan di kalangan rumah tangga berpendapatan menengah dan bawah, dan efek berkelanjutan dari rasisme sistemik telah meregangkan sistem layanan tunawisma hingga ke batas maksimalnya,” bunyi laporan HUD dikutip dari Al Jazeera.

    Data yang dirilis HUD pada hari Jumat lalu menunjukkan bahwa lebih dari 771.000 orang dinyatakan sebagai tunawisma menurut penghitungan tahunan yang dilakukan pada satu malam di bulan Januari 2024.

    Jumlah tersebut naik 18 persen dari tahun 2023, ini berarti sekitar 23 dari setiap 10.000 orang di negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut adalah tunawisma.

    Adapun jumlah tunawisma itu sebagian besar didominasi oleh  anak-anak di bawah usia 18 tahun, menandai peningkatan sebesar 33 persen dengan 150.000 anak mengalami krisis, menurut data tersebut.

    Orang kulit hitam, yang merupakan 12 persen dari total populasi AS dan 21 persen dari populasi AS yang hidup dalam kemiskinan, mewakili 32 persen dari semua orang yang jadi tunawisma.

     

  • WNI Asal Tanjung Pinang Ngaku di Sekap di Kamboja, Kemlu Turun Tangan

    WNI Asal Tanjung Pinang Ngaku di Sekap di Kamboja, Kemlu Turun Tangan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Seorang WNI asal Tanjung Pinang, Kepulauan Riau bernama Agung Hariadi (25) merilis sebuah video pengakuan bahwa dirinya disekap di Kamboja.

    Agung meminta bantuan pemerintah Indonesia agar dirinya bisa dipulangkan. Video itu dibuat Agung setelah disekap beberapa hari. Dia mengaku menjadi korban perdagangan orang.

    “Posisi sekarang saya di Kamboja. Saya minta bantuan. Saya sudah disekap beberapa hari. Ini baru saya dikasih hp. Saya enggak ada makan. Enggak ada minum. Saya minta tolong untuk pulang. Saya di sini dijual, saya enggak tahu kerjanya di Kamboja,” kata Agung dalam video yang beredar di media sosial.

    Kementerian Luar Negeri RI pun angkat suara merespons kabar tersebut. Melalui Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha, pemerintah mengaku telah berkomunikasi dengan Agung.

    Judha mengatakan saat ini pihaknya telah mendalami informasi yang disampaikan Agung. Dia memastikan KBRI akan segera berkoordinasi dengan otoritas penegak hukum Kamboja.

    “Apabila telah didapatkan informasi yang diperlukan, KBRI Phnom Penh kemudian akan berkoordinasi dengan otoritas penegakan hukum Kamboja untuk penanganan lebih lanjut,” kata Judha dalam pernyataan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu.

    Kemlu RI mencatat kasus WNI terlibat pekerjaan penipuan melalui online scam di berbagai negara memang terus mengalami peningkatan. KBRI Phnom Penh setiap hari menerima rata-rata 15-30 pengaduan kasus pelindungan WNI, yang kasusnya menyerupai aduan Agung Hariadi.

    Hingga November 2024, KBRI Phnom Penh telah menangani lebih dari 2.946 kasus pelindungan WNI, termasuk diantaranya 2.259 kasus (atau lebih dari 76 persen) yang terkait penipuan (scam) online. Jumlah WNI di Kamboja diprediksi telah menembus 100 ribu orang per November 2024.

    “Kemlu terus menghimbau agar masyarakat waspada terhadap lowongan kerja di luar negeri yang non-prosedural, menawarkan gaji tinggi, namun tidak mengharuskan pengalaman kerja, yang biasanya didapatkan dari agen kerja di media sosial dan internet,” kata Judha.

    (thr/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Cerita Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines: Saya Pikir Itu Doa Terakhir Saya – Halaman all

    Cerita Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines: Saya Pikir Itu Doa Terakhir Saya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Beberapa korban selamat dari kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di Kazakhstan, sebuah negara yang berbatasan dengan Rusia, angkat bicara untuk pertama kalinya sejak tragedi yang terjadi pada Hari Natal itu.

    Dalam wawancara terbaru dengan New York Times yang diterbitkan pada Jumat, 27 Desember, pramugara Zulfugar Asadov, pramugari Aydan Rahimli, dan penumpang Subhonkul Rakhimov menceritakan pengalaman mereka mengenai kecelakaan tersebut.

    Pada hari itu, pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan 8243 sedang dalam perjalanan ke Grozny, Rusia, dari ibu kota Azerbaijan, Baku, dengan membawa 67 orang di dalamnya.

    Sebanyak 29 orang selamat, sementara 38 lainnya tewas.

    “Saya bersyukur masih hidup,” kata Asadov kepada Times dalam wawancara telepon dari ranjang rumah sakitnya di Baku.

    “Saya pikir itu doa terakhir saya,” kata Rakhimov, yang mengingat bagaimana dia langsung berdoa setelah mendengar suara keras di pesawat dan melihat kerusakan pada badan pesawat.

    Rakhimov, yang duduk di bagian belakang pesawat, menggambarkan kekacauan yang terjadi.

    Dia mengatakan tubuhnya terbentur-bentur, dan dia tidak mendengar suara lain selain teriakan orang-orang di sekitarnya.

    “Saya menyadari bahwa kami telah mendarat,” katanya.

    “Saya tidak tahu harus tertawa atau menangis.”

    pramugari Aydan Rahimli saat diwawancarai media lokal (AnewZ)

    Sementara itu, Rahimli mengatakan bahwa saat dia terbangun, dia sudah diangkut ke luar pesawat.

    “Saya membuka mata dan melihat para pekerja. Saya bertanya di mana saya berada, dan mereka mengatakan bahwa kami berada di Aktau.”

    Putri pramugara Asadov, Konul, menceritakan bagaimana dia mengetahui bahwa ayahnya selamat dari kecelakaan pesawat yang fatal.

    Konul melihat video kecelakaan pesawat tersebut yang beredar di media sosial.

    Dia terkejut ketika mengetahui bahwa ayahnya selamat.

    “Ketika saya mendengar suaranya, saya pikir saya sedang ditipu, karena saya merasa tidak mungkin dia bisa selamat dari insiden sebesar itu. Saya pikir seseorang sedang memalsukan suaranya untuk menghibur saya,” ujar Konul saat menerima telepon dari ayahnya.

    Konul menambahkan bahwa dia biasanya menghubungi ayahnya sebelum setiap penerbangan.

    Namun, karena cuaca hari itu cerah, dia tidak melakukannya.

    “Saya selalu meneleponnya sebelum penerbangan jika cuaca buruk,” kata putri Asadov.

    Menurut Times, seorang penumpang mengingat bahwa dia mendengar suara ledakan keras, kemudian melihat Asadov terhantam benda keras di lengannya, meskipun tidak jelas benda apa atau dari mana asalnya.

    Dalam gambar selebaran yang dirilis oleh kementerian situasi darurat Kazakhstan, spesialis darurat bekerja di lokasi jatuhnya jet penumpang Azerbaijan Airlines dekat kota Aktau di Kazakh barat pada 25 Desember 2024. (Photo by Handout / Kazakhstan’s emergency situations ministry / AFP) (AFP/HANDOUT)

    Saat ini, pejabat Azerbaijan, Kazakhstan, dan Rusia sedang melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut.

    Namun, Azerbaijan Airlines mengatakan hasil awal menunjukkan bahwa pesawat tersebut mengalami gangguan eksternal, baik fisik maupun teknis.

    Sementara itu, Gedung Putih menyebutkan adanya “indikasi awal” bahwa sistem pertahanan udara Rusia mungkin telah menjatuhkan pesawat Azerbaijan Airlines tersebut.

    Mengutip Euronews, penilaian pada Jumat oleh juru bicara keamanan nasional John Kirby mendukung penilaian yang dibuat oleh beberapa pejabat Azerbaijan dan pakar penerbangan, yang sama-sama menyalahkan kecelakaan tersebut pada respons Rusia terhadap serangan udara Ukraina.

    Kirby mengatakan bahwa AS memiliki bukti yang mengarah pada kemungkinan bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia.

    Namun, dia menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut, dengan alasan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

    Ketika ditanya apakah AS memiliki informasi intelijen yang mendukung kesimpulan tersebut atau hanya mengandalkan spekulasi dari para ahli berdasarkan penilaian visual terhadap kecelakaan itu, Kirby menjawab, “Ya.”

    Ia mengatakan akan “membiarkannya begitu saja.”

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Terungkap, Presiden Korsel Izinkan Penembakan Selama Darurat Militer

    Terungkap, Presiden Korsel Izinkan Penembakan Selama Darurat Militer

    Jakarta

    Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan, mengizinkan militer untuk menembakkan senjata mereka, jika diperlukan, untuk memasuki gedung parlemen selama upayanya yang gagal untuk memberlakukan darurat militer.

    Hal itu terungkap dalam laporan jaksa yang dilihat oleh kantor berita AFP pada hari Sabtu (28/12).

    Dilansir AFP, Sabtu (28/12/2024), ringkasan 10 halaman dari laporan dakwaan penuntutan mantan menteri pertahanan Kim Yong-hyun, yang diberikan kepada media, juga mengatakan Yoon berjanji pada tanggal 3 Desember untuk mengumumkan darurat militer tiga kali jika diperlukan.

    Yoon, yang diskors dari tugasnya oleh parlemen bulan ini, sedang diselidiki atas upayanya untuk menghapus pemerintahan sipil, yang menjerumuskan negara tersebut ke dalam kekacauan politik dan menyebabkan pemakzulannya.

    Pengacara Yoon, Yoon Kab-keun, menolak laporan jaksa penuntut tersebut. Dia mengatakan kepada AFP bahwa laporan itu “hanya laporan sepihak yang tidak sesuai dengan keadaan objektif maupun akal sehat”.

    Sebelumnya, saat para anggota parlemen bergegas ke gedung parlemen pada tanggal 3 Desember untuk menolak deklarasi darurat militer Yoon, pasukan bersenjata lengkap menyerbu gedung tersebut, memanjat pagar, memecahkan jendela, dan mendarat dengan helikopter.

    Menurut laporan dakwaan penuntutan, Yoon memberi tahu kepala komando pertahanan ibu kota, Lee Jin-woo, bahwa pasukan militer dapat menembak jika perlu untuk memasuki gedung parlemen, Majelis Nasional.

  • WHO: Serangan Israel Hancurkan Rumah Sakit Kamal Adwan, Layanan Medis Terhenti – Halaman all

    WHO: Serangan Israel Hancurkan Rumah Sakit Kamal Adwan, Layanan Medis Terhenti – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan serangan Israel yang menargetkan Rumah Sakit Kamal Adwan, yang merupakan fasilitas kesehatan terakhir di Gaza tak bisa beroperasi kembali.

    “Serangan pagi ini terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan telah menghentikan layanan fasilitas kesehatan utama terakhir di Gaza utara. Laporan awal menunjukkan bahwa beberapa departemen utama terbakar dan hancur parah selama serangan itu,” kata WHO dalam sebuah pernyataan pada X, dikutip dari Al-Arabiya.

    WHO mengatakan 60 petugas kesehatan dan 25 pasien di dalam kondisi kritis masih berada di rumah sakit.

    Namun beberapa pasien lainnya harus dilarikan ke RS Indonesia.

    “Pasien dalam kondisi sedang hingga parah terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit Indonesia yang hancur dan tidak berfungsi,” jelas WHO.

    Menurut WHO, serangan dan penggerebakan Israel ini terjadi setelah Israel memberlakukan pembatasan terhadap WHO di RS Kamal Adwan.

    “Penggerebekan terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan ini terjadi setelah meningkatnya pembatasan akses bagi WHO dan mitra, serta serangan berulang terhadap atau di dekat fasilitas tersebut sejak awal Oktober,” kata WHO.

    Tak terima dengan insiden ini, WHO mengatakan bahwa serangan Israel ini justru membuat fasilitas medis ini lumpuh total.

    WHO juga memperingatkan bahwa serangan Israel akan menimbulkan lebih banyak korban jiwa.

    “Permusuhan dan penggerebekan seperti itu menggagalkan semua upaya dan dukungan kami untuk menjaga fasilitas tersebut tetap berfungsi secara minimal. Pembongkaran sistematis sistem kesehatan di Gaza merupakan hukuman mati bagi puluhan ribu warga Palestina yang membutuhkan perawatan kesehatan,” tambahnya.

    Dengan tegas, WHO meminta kepada Israel untuk menghentikan serangan mereka di fasilitas kesehatan.

    “Kengerian ini harus diakhiri dan perawatan kesehatan harus dilindungi,” tegasnya.

    Tak hanya itu, WHO juga menyerukan kembali gencatan senjata Hamas-Israel.

    Sebagai informasi, Israel membakar Rumah Sakit Kamal Adwan pada hari Jumat (28/12/2024).

    Sebagian besar bangunan di fasilitas medis terakhir yang tersisa di Jalur Gaza utara itu hangus terbakar.

    Wakil menteri kesehatan Gaza, Youssef Abu el-Rish mengatakan bahwa serangan Israel telah membuat departemen bedah, laboratorium dan gudang di rumah sakit hangus terbakar.

    “Kamal Adwan menderita pengepungan yang menyesakkan, karena departemen operasi dan bedah, laboratorium, pemeliharaan, unit ambulans dan gudang telah terbakar habis,” kata Youssef Abu el-Rish.

    Direktur dan Staf Medis Ditahan

    Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan kontak telah terputus dengan staf di dalam rumah sakit di Beit Lahiya, yang telah dikepung selama berminggu-minggu.

    Tak hanya membakar RS Kamal Adwan, IDF juga menahan direktur RS dan staff medis.

    “Pasukan pendudukan telah membawa puluhan staf medis dari Rumah Sakit Kamal Adwan ke pusat penahanan untuk diinterogasi, termasuk direktur, Hossam Abu Safiyeh,” kata kementerian kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al-Arabiya.

    Badan Pertahanan Sipil Gaza juga melaporkan bahwa direktur pertahanan, Ahmed Hassan al-Kahlout juga ditahan oleh IDF.

    Atas serangan Israel ini, sistem medis di rumah sakit hancur, tak ada yang tersisa.

    “Pendudukan telah menghancurkan sistem medis, kemanusiaan, dan pertahanan sipil di utara, sehingga tidak dapat digunakan lagi,” kata Mahmud Bassal, juru bicara Badan Pertahanan Sipil.

    Beberapa saat setelah serangan terjadi, militer Israel mengatakan telah melakukan operasi di area Rumah Sakit Kamal Adwan dan mengklaim bahwa RS tersebut menjadi markas Hamas.

    Namun klaim Israel tersebut langsung dibantah oleh Hamas.

    Juru bicara Hamas, Osama Hamdan mengatakan bahwa apa yang dituduhkan Israel adalah kebohongan.

    Tidak ada anggota Hamas yang berada di rumah sakit tersebut.

    Hamdan mengatakan bahwa Israel menggunakan ‘rencana jenderal’ untuk menyerang RS Kamal Adwan.

    “Menargetkan Rumah Sakit Kamal Adwan merupakan implementasi dari rencana jenderal dan untuk mencegah segala bentuk keteguhan warga sipil,” kata Hamdan kepada Al Jazeera.

    Apa yang disebut “rencana jenderal” tersebut melibatkan Israel yang secara paksa memindahkan penduduk di Gaza utara, mengepung wilayah tersebut dan menghentikan masuknya bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

    Konflik Palestina vs Israel

    Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

    Mereka mengabaikan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera dan terus melancarkan serangan tanpa henti hingga saat ini.

    Serangan Israel ini telah menewaskan lebih dari 45.400 warga Palestina.

    Sejak saat itu, militer Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, mengusir hampir seluruh penduduknya yang berjumlah 2,3 juta orang dari rumah mereka.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel