Jenis Media: Internasional

  • Pemerintah Korsel Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat

    Pemerintah Korsel Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat

    Anda sedang membaca rangkuman sejumlah berita utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

    Dunia Hari Ini, edisi Selasa, 31 Desember, kami awali dari Korea Selatan.

    Perintah pemeriksaan keselamatan pesawat

    Pejabat sementara Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, memerintahkan pemeriksaan sistem operasi seluruh maskapai penerbangan, setelah kecelakaan Jeju Air yang menewaskan 175 penumpang.

    “Kementerian Perhubungan diminta untuk melakukan pemeriksaan keselamatan darurat terhadap seluruh sistem operasi pesawat guna mencegah terulangnya kecelakaan pesawat,” katanya.

    Peringatan: video di bawah ini bisa menyebabkan anda tidak nyaman

    Sebagai langkah awal, mereka berencana untuk memeriksa 101 pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh semua maskapai penerbangan Korea Selatan mulai hari Senin, dengan fokus pada catatan perawatan komponen utama.

    Sementara itu, para penyelidik masih terus berupaya untuk mengidentifikasi korban dan mencari tahu apa yang menyebabkan bencana udara paling mematikan di Korea Selatan tersebut.

    Kebakaran hotel di Thailand

    Tiga warga negara asing tewas dan setidaknya tujuh orang cedera dalam kebakaran yang terjadi di sebuah hotel dekat kawasan ‘backpacker’ populer di Bangkok, menurut pihak berwenang setempat.

    Kebakaran terjadi di lantai lima Hotel Ember di daerah Khao San, kata Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bangkok.

    Api akhirnya dapat dipadamkan, tapi penyebab kebakaran sedang diselidiki.

    Disebutkan seorang perempuan meninggal di tempat kejadian dan dua pria lainnya dinyatakan meninggal di rumah sakit.

    Kecelakaan bus tewaskan puluhan orang

    Sebuah bus dengan penumpang penuh jatuh ke sungai menewaskan 71 orang, menurut pihak berwenang di Sidama, Etiopia.

    Kecelakaan terjadi di distrik Bona, kata biro komunikasi regional dalam sebuah pernyataan.

    Wosenyeleh Simion, juru bicara pemerintah daerah Sidama, mengatakan bus itu menabrak jembatan dan jatuh ke sungai, sambil mengatakan jalan tersebut memiliki banyak tikungan.

    Beberapa penumpang baru kembali dari acara pernikahan, sementara itu polisi lalu lintas di wilayah tersebut mengatakan bus tersebut kelebihan muatan, yang kemungkinan menyebabkan kecelakaan itu.

    Pertukaran tawanan perang

    Rusia dan Ukraina sudah melakukan penukaran ratusan tawanan perang dalam kesepakatan yang ditengahi Uni Emirat Arab.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan 189 tawanan asal Ukraina, termasuk personel militer, penjaga perbatasan, dan garda nasional, bersama dengan dua warga sipil, sudah dibebaskan.

    Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 150 tentara Rusia dibebaskan dari tahanan sebagai bagian dari pertukaran di mana masing-masing pihak membebaskan 150 orang.

    Tapi tidak jelas mengapa ada jumlah berbeda antara yang dikatakan pihak Ukraina dan Rusia.

  • Kita Bisa Jadikan 2025 Tahun yang Baik

    Kita Bisa Jadikan 2025 Tahun yang Baik

    Berlin

    Saat Jerman menutup tahun ketidakpastian ekonomi dan politik, disusul dengan serangan teror di pasar Natal di Magdeburg yang menewaskan 5 orang dan melukai lebih dari 200 orang, Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam pidato Tahun Baru mengimbau agar Jerman tetap bersatu.

    “Malam yang penuh sukacita selama musim perayaan di pasar Natal Magdeburg berubah menjadi mimpi buruk yang tak terbayangkan,” kata Scholz, seraya mencatat bahwa banyak orang bertanya-tanya “dari mana kita bisa mulai menemukan kekuatan untuk melanjutkan setelah bencana seperti ini?”

    “Kita bisa menemukannya dengan berdiri kuat bersama. Kita adalah negara yang bersatu,” ujar Scholz.

    Keamanan Magdeburg menjadi sorotan

    Pemimpin berhaluan kiri ini memuji respon cepat petugas di Magdeburg, termasuk polisi dan tenaga medis. Di sisi lain Scholz menyoroti peran warga biasa seperti penjual sosis yang “menghabiskan waktu semalaman untuk membuatkan teh bagi yang terluka dan bagi para penanggap pertama.”

    Pidatonya ini telah dipersiapkan untuk dipublikasikan hanya beberapa jam setelah para pejabat tinggi keamanan, termasuk Menteri Dalam Negeri Nancy Feaser, diinterogasi di parlemen terkait peristiwa tersebut.

    Laporan-laporan di media mengangkat kemungkinan adanya kelalaian keamanan yang memungkinkan seorang psikiater ateis kelahiran Arab Saudi, Taleb A., untuk melakukan serangan tersebut dengan cara yang sangat mirip dengan penabrakan truk oleh kelompok Islamis di Berlin pada 2016.

    Kanselir Jerman mengecam rumor yang beredar di dunia maya setelah serangan Magdeburg, tetapi juga menjanjikan penyelidikan.

    Scholz mengisyaratkan adanya campur tangan Musk dalam pemilu

    Mengulang seruannya untuk persatuan, Scholz merujuk pada reunifikasi Jerman antara Jerman Barat yang kapitalis dan Jerman Timur yang sosialis sekitar 35 tahun lalu, dengan mengatakan bahwa pengalaman ini “membuktikan bahwa ke mana arah Jerman ke depan akan diputuskan oleh Anda — warga negara.”

    Scholz juga mengatakan bahwa masa depan Jerman “tidak akan diputuskan oleh pemilik saluran media sosial”, sebuah sindiran yang jelas mengarah kepada Elon Musk. Pemilik X itu semakin vokal dalam dukungannya terhadap rival-rival sayap kanan Scholz dari partai AfD.

    Menyikapi kemerosotan ekonomi yang sedang berlangsung, Scholz menunjukkan bahwa Jerman masih memiliki ekonomi terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan China, meskipun populasinya hanya 84 juta orang.

    Scholz mencatat bahwa “masa-masa sulit, itu adalah sesuatu yang dapat kita rasakan bersama.”

    “Perekonomian kita sedang menghadapi tantangan. Biaya hidup telah naik,” tambahnya, sambil merujuk pada “meningkatnya kecemasan akan perang agresi brutal Rusia terhadap Ukraina.”

    “Mempertimbangkan kekhawatiran-kekhawatiran ini, tidak mengherankan jika banyak yang bertanya pada diri sendiri, ke mana arah Jerman setelah ini? Sekali lagi, jawaban saya adalah: Dengan bersatu, kita akan menjadi kuat.”

    Dukungan untuk Ukraina, tanpa menyebutkan Israel atau Gaza

    Scholz juga berjanji bahwa Jerman “tidak akan membiarkan Ukraina dalam kesulitan” dan mempertahankan dukungannya, sambil tetap berkepala dingin dan memastikan bahwa perang tidak menyebar. Pidato Scholz tersebut tidak menyinggung perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza dan titik-titik krisis lainnya di Timur Tengah.

    Scholz juga mengimbau masyarakat untuk memberikan suara pada pemilu yang akan diadakan pada bulan Februari mendatang, dengan mengatakan bahwa situasi dunia saat ini menunjukkan “betapa hebatnya pemilu yang bebas dan adil.”

    “Nasib kita ada di tangan kita sendiri. Kita dapat membuat 2025 menjadi tahun yang baik,” kata Scholz.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    (nvc/nvc)

  • AS Tuduh China Sponsori Hacker Retas Dokumen Kemenkeu, Beijing Sewot

    AS Tuduh China Sponsori Hacker Retas Dokumen Kemenkeu, Beijing Sewot

    Jakarta, CNN Indonesia

    Amerika Serikat menuduh China mensponsori peretas atau hacker untuk membobol data Kementerian Keuangan hingga mencuri dokumen.

    Peristiwa peretasan itu tertuang dalam surat Kemenkeu yang ditujukan ke parlemen dan ditinjau Reuters pada Senin (30/12). Mereka menilai peretasan tersebut sebagai “insiden besar.”

    “Berdasarkan indikator yang tersedia, insiden tersebut terkait dengan pelaku Advanced Persistent Threat (APT) yang disponsori negara China,” demikian tulisan di surat tersebut.

    Menurut surat itu pula, para peretas membobol penyedia layanan keamanan siber pihak ketiga BeyondTrust dan bisa mengakses dokumen yang tak dirahasiakan.

    Peretas kemudian memperoleh akses ke kunci yang digunakan vendor dalam mengamankan layanan berbasis cloud. Layanan ini digunakan untuk memberikan dukungan teknis dari jarak jauh bagi pengguna akhir Kantor Kementerian Keuangan.

    Dengan akses kunci yang dicuri, pelaku bisa membahayakan keamanan layanan, mengakses dari jarak jauh stasiun kerja pengguna di Kemenkeu dan mengakses dokumen tidak rahasia.

    Kemenkeu mengetahui insiden pembobolan itu dari BeyondTrust pada 8 Desember. Mereka lalu bekerja sama untuk menilai dampak peretasan tersebut.

    Menanggapi tuduhan AS, China murka. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning mengatakan klaim tersebut tak masuk akal.

    “Kami menyatakan posisi kami berkali-kali mengenai tuduhan tak berdasar yang tak punya bukti,” kata Mao Ning, Selasa (31/12), dikutip AFP.

    China, lanjut dia, selalu menentang semua bentuk serangan apapun dari peretas.

    “Dan kami bahkan lebih menentang penyebaran informasi palsu terhadap China untuk tujuan politik,” imbuh Mao Ning.

    Kementerian Keuangan AS sebelumnya menuduh aktor China melakukan serangan siber ke lembaga ini. Mereka

    Menurut mereka serangan tersebut menyebabkan akses ke beberapa stasiun kerja dan beberapa dokumen yang bukan kategori rahasia dari Jarak jauh.

    Serangan siber itu, lanjut Kemenkeu AS, juga membahayakan penyedia layanan keamanan.

    (bac/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Korsel Selidiki Pembatas Beton yang Ditabrak Pesawat Jeju Air

    Korsel Selidiki Pembatas Beton yang Ditabrak Pesawat Jeju Air

    Seoul

    Otoritas Korea Selatan (Korsel) sedang menyelidiki peran pembatas beton di ujung landasan Bandara Internasional Muan yang ditabrak pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan maskapai Jeju Air dalam insiden pada Minggu (29/12), yang menewaskan sedikitnya 179 orang.

    Para penyelidik Korsel bersama tim penyelidik dari pemerintah Amerika Serikat (AS) dan perwakilan Boeing, sebagai produsen pesawat, sedang melakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan. Dua bagian kotak hitam pesawat yang telah ditemukan juga mulai diperiksa.

    Pesawat yang membawa 181 penumpang dan awak dari Thailand menuju ke Korsel itu memberikan panggilan darurat di udara dan melakukan pendaratan tanpa roda atau dengan lambung pesawat di Bandara Internasional Muan sebelum menabrak pembatas beton di ujung landasan dan kemudian terbakar.

    Sedikitnya 179 orang tewas, dengan hanya dua orang yang merupakan awak pesawat berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup dari puing pesawat.

    Para pejabat setempat, seperti dilansir AFP, Selasa (31/12/2024), awalnya menyebut kemungkinan bird strike sebagai penyebabnya. Namun para pakar juga menyoroti soal pembatas beton di dekat landasan, dengan video dramatis menunjukkan pesawat meledak dan terbakar saat menabrak pembatas beton tersebut.

    Ketika ditanya apakah bandara diperbolehkan menggunakan beton sebagai pembatas, Direktur Jenderal Kebijakan Bandara pada Kementerian Transportasi, Kim Hong Rak, mengatakan pemerintah akan “meninjau peraturan terkait dan penerapannya”.

    “Apakah struktur ini memperburuk kerusakan adalah… sesuatu yang direncanakan untuk diselidiki secara menyeluruh oleh Komite Investigasi Kecelakaan,” ujar Wakil Menteri Penerbangan Sipil Korsel, Joo Jong Wan, dalam pernyataan kepada wartawan.

  • Trump Kalah Banding, Harus Bayar 5 Juta Dolar Buntut Kasus Pencemaran Nama Baik E Jean Carroll – Halaman all

    Trump Kalah Banding, Harus Bayar 5 Juta Dolar Buntut Kasus Pencemaran Nama Baik E Jean Carroll – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah kalah dalam banding atas putusan juri tahun 2023.

    Juri tersebut menyatakan Trump bertanggung jawab atas pelecehan seksual dan pencemaran nama baik terkait dugaan serangan terhadap penulis E Jean Carroll pada 1990-an.

    Pada Senin (30/12/2024), pengadilan banding federal menguatkan putusan tahun 2023 dalam kasus perdata ini.

    Dalam keputusan tersebut, Trump tidak ditemukan bersalah atas pemerkosaan.

    Dia diperintahkan untuk membayar Carroll sebesar 2,02 juta dolar atas serangan seksual dan 2,98 juta dolar untuk pencemaran nama baik.

    Total ganti rugi yang Trump gelontorkan mencapai 5 juta dolar.

    Putusan ini mencakup kasus yang berpusat pada kisah E Jean Carroll tentang dugaan serangan seksual di ruang ganti Bergdorf Goodman.

    Trump telah meminta pengadilan untuk membatalkan putusan pencemaran nama baik yang dijatuhkan kepadanya.

    Upaya Banding Trump Gagal

    Pengacara Trump berpendapat bahwa pengadilan yang lebih rendah di Manhattan telah keliru dengan mengizinkan dua wanita untuk bersaksi dalam persidangan Carroll bahwa Trump juga telah melakukan kekerasan seksual terhadap mereka.

    Selain itu, pengacara Trump juga berargumen bahwa pengadilan seharusnya tidak mengizinkan pengacara Carroll untuk memutar rekaman percakapan “Access Hollywood,” di mana Trump membanggakan diri dengan kata-kata vulgar mengenai perlakuannya terhadap wanita.

    Pengadilan banding menolak permintaan Trump untuk mengulang persidangan.

    Mereka juga menyatakan bahwa Trump tidak berhasil membuktikan bahwa pengadilan sebelumnya telah membuat kesalahan dalam keputusan yang mereka buat.

    “Tuan Trump belum menunjukkan bahwa pengadilan distrik keliru dalam putusan yang digugat,” kata pendapat Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Kedua, dikutip dari New York Times.

    Putusan ini dikeluarkan oleh panel tiga hakim, yakni Denny Chin, Susan Carney, dan Myrna Pérez, yang ditunjuk oleh Presiden Barack Obama dan Joe Biden.

    Roberta Kaplan, pengacara E Jean Carroll, menyatakan bahwa baik Carroll maupun dirinya merasa senang dengan keputusan hari ini.

    “Kami berterima kasih kepada Sirkuit Kedua atas pertimbangan cermatnya terhadap argumen para pihak.”

    Sementara itu, Juru bicara utama kampanye Trump, Steven Cheung menyatakan bahwa Trump terpilih kembali dengan “mandat yang sangat besar.”

    “Rakyat Amerika menuntut diakhirinya segera penggunaan senjata politik dalam sistem peradilan kita dan penghentian segera semua perburuan penyihir, termasuk tipuan Carroll yang didanai Demokrat,” katanya.

    Trump diwakili dalam banding tersebut oleh D John Sauer, pilihannya untuk jaksa agung AS.

    Carroll pertama kali menuduh Trump memperkosanya di ruang ganti department store Bergdorf Goodman di Manhattan pada pertengahan 1990-an.

    Tuduhan ini kemudian ia rinci dalam sebuah artikel pada 2019, yang memicu bantahan keras dari Trump melalui juru bicara Gedung Putih saat itu.

    Carroll mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Trump pada 2019.

    Kemudian pada November 2022, ia mengajukan gugatan kedua, yang mencakup klaim pencemaran nama baik dan pemerkosaan, setelah Trump menyebut tuduhan itu sebagai “tipuan belaka” dan mengklaim bahwa ia tidak mengenal Carroll.

    Keputusan yang diterbitkan pada hari Senin berhubungan dengan gugatan kedua tersebut.

    Sebelumnya, pada Januari 2023, Trump juga diperintahkan untuk membayar 83,3 juta dolar terkait gugatan pencemaran nama baik tahun 2019, yang masih sedang dalam proses banding.

    Putusan Terkait Kasus Hukum Lain

    Keputusan banding ini muncul di tengah persiapan Trump untuk mulai menjabat kembali sebagai presiden pada Januari 2025.

    Meskipun ia menghadapi sejumlah masalah hukum, termasuk kasus pidana di New York terkait pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang film dewasa, Trump tetap melanjutkan perjuangannya di pengadilan.

    Baru-baru ini, Trump menuduh seorang juri melakukan pelanggaran dalam kasus pidana Manhattan yang melibatkan 34 tuduhan pemalsuan catatan bisnis.

    Dalam kasus ini, Trump dituduh menutupi pembayaran kepada bintang film dewasa melalui catatan bisnis palsu.

    lihat foto
    Presiden terpilih Donald Trump berjanji akan mengganti nama gunung di Alaska dari Denali menjadi Gunung McKinley.

    Selain itu, Trump juga menggugat media seperti The Des Moines Register atas jajak pendapat yang menunjukkan bahwa ia tertinggal dari Wakil Presiden Kamala Harris dalam persaingan menuju Pemilu 2024.

    Dalam kasus lain, ABC News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik yang diajukan oleh Trump dengan kesepakatan untuk membayar 15 juta dolar.

    Meskipun kedua gugatan ini merupakan kasus perdata, bukan pidana, juri memutuskan bahwa Trump “bertanggung jawab” atas tindakan yang dituduhkan, meskipun ia tidak dinyatakan bersalah dalam hal pemerkosaan.

    Kasus ini terus berjalan, meskipun Trump memenangkan pemilihan presiden pada 2024 dan dijadwalkan mulai menjabat pada 20 Januari 2025.

    Selain masalah perdata, Trump juga terlibat dalam berbagai kasus pidana, termasuk penyembunyian dokumen rahasia Gedung Putih dan dugaan upaya membatalkan hasil Pemilu 2020.

    Namun, menurut kebijakan Departemen Kehakiman AS, seorang presiden yang sedang menjabat tidak dapat diadili dalam kasus pidana federal.

    Trump juga menghadapi dugaan upaya untuk menumbangkan hasil Pemilu 2020 di negara bagian Georgia, meskipun status hukum kasus ini masih belum jelas.

    Pada tahun 1997, Mahkamah Agung AS memutuskan bahwa seorang presiden yang sedang menjabat tidak memiliki kekebalan dari litigasi perdata.

    Keputusan ini berlaku untuk tindakan yang terjadi sebelum ia menjabat atau yang tidak berkaitan dengan tugas resmi mereka sebagai presiden.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Jejak Peristiwa Dunia Sepanjang 2024

    Jejak Peristiwa Dunia Sepanjang 2024

    Jakarta, CNN Indonesia
    Berikut rentetan peristiwa yang menggemparkan di dunia sepanjang 2024.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • Israel Ancam Houthi Akan Bernasib Sama dengan Hamas-Hizbullah

    Israel Ancam Houthi Akan Bernasib Sama dengan Hamas-Hizbullah

    New York

    Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Danny Danon, melontarkan ancaman terhadap kelompok Houthi saat berbicara dalam forum Dewan Keamanan PBB. Danon memperingatkan Houthi berisiko mengalami “nasib menyedihkan” sama seperti Hamas dan Hizbullah jika terus menyerang Israel.

    Houthi, yang didukung Iran dan menguasai sebagian besar wilayah Yaman, telah berulang kali melancarkan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel dalam beberapa waktu terakhir, Kelompok itu menyebut serangannya sebagai bentuk solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang terus digempur Tel Aviv.

    Danon dalam pidatonya di forum Dewan Keamanan PBB, seperti dilansir Reuters, Selasa (31/12/2024), menegaskan bahwa Israel tidak akan mentoleransi serangan lebih lanjut dari Houthi. Dia menyebut pertanyaannya sebagai peringatan terakhir untuk Houthi agar menghentikan rentetan serangan terhadap Israel.

    “Kepada Houthi, mungkin Anda tidak memperhatikan apa yang terjadi di Timur Tengah selama setahun terakhir,” kata Danon dalam pidatonya di hadapan negara anggota Dewan Keamanan PBB pada Senin (30/12) waktu setempat.

    “Baiklah, izinkan saya untuk mengingatkan Anda soal apa yang terjadi pada Hamas, Hizbullah, (rezim mantan Presiden Suriah Bashar al-) Assad dan semua pihak yang berusaha menghancurkan kami,” ucapnya.

    “Biarkan ini menjadi peringatan terakhir untuk Anda. Ini bukan sebuah ancaman. Ini adalah sebuah janji. Anda akan mengalami nasib menyedihkan yang sama,” tegas Danon dalam peringatan untuk Houthi.

    Danon, dalam pidatonya, juga memperingatkan Iran bahwa Israel memiliki kemampuan untuk menyerang target apa pun di kawasan Timur Tengah, termasuk wilayah Iran. Ditegaskan Danon bahwa Tel Aviv tidak akan mentoleransi serangan-serangan yang dilakukan oleh proksi-proksi Teheran.

  • Al Qassam Menyusup ke Pos Baru Militer Israel di Jabalia, IDF Mengamuk Seusai Kebobolan – Halaman all

    Al Qassam Menyusup ke Pos Baru Militer Israel di Jabalia, IDF Mengamuk Seusai Kebobolan – Halaman all

    Al Qassam Menyusup ke Pos Militer Israel di Jabalia, IDF Mengamuk Seusai Kebobolan

    TRIBUNNEWS.COM – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Hamas, mengumumkan kalau para pejuangnya mampu melakukan operasi infiltrasi (penyusupan) ke sebuah pos baru militer Israel (IDF) di Jabalia, Gaza Utara, Senin (30/12/2024). 

    Dalam sebuah pernyataan pada yang sama, Al Qassam menyatakan, penyusupan itu menjadi bagian dari strategi kompleks operasi penyerangan.

    “Infiltrasi sebagai bagian dari operasi yang kompleks AL Qassam, menyerbu titik militer baru yang didirikan oleh tentara pendudukan di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara, dan melenyapkan 5 tentara dari jarak jauh,” tulis pernyataan itu dilansir Khaberni, Selasa (31/12/2024).

    Bakar Merkava, Luncurkan Rudal Al-Yassin 105

    Al-Qassam menambahkan, selama operasi penyerangan tersebut, para petempurnya membakar tank Merkava Israel dan awaknya.

    Mereka juga menyerang sebuah jip militer yang berisi sejumlah tentara di dalamnya dengan granat tangan, menyebabkan mereka tewas dan terluka.

    Dalam operasi lain, Al-Qassam mengatakan kalau para pejuangnya menghancurkan sebuah pengangkut pasukan Israel di Beit Hanoun, timur laut Gaza, dengan rudal “Al-Yassin 105”, menyebabkan awaknya tewas dan terluka.

    Pasukan infanteri Israel di Jalur Gaza. Pada Selasa (28/5/2024), Tentara Israel (IDF) menembus pusat Rafah dengan mengerahkan enam brigade pasukan darat di tengah seruan hukum internasional untuk penghentian invasi ke kota tempat jutaan pengungsi warga Palestina itu berada. (IDF Spokesperson)

    Dalam perkembangan terkait, tentara pendudukan Israel mengumumkan bahwa seorang tentara tewas dan salah satu perwiranya dari Brigade Givati ​​​​terluka parah dalam pertempuran di wilayah utara Gaza kemarin, Minggu.

    Dengan terbunuhnya tentara Israel tersebut, jumlah korban tewas tentara pendudukan sejak dimulainya operasi militer yang sedang berlangsung di Kegubernuran Gaza Utara, sejak Oktober lalu, meningkat menjadi 41 tentara.

    Pasukan Israel di Jalur Gaza, 30 Agustus 2024. (rntv/tangkap layar)

    IDF Mengamuk Seusai Kecolongan

    Sementara itu, tentara pendudukan Israel merespons serangan Al-Qassam dengan aksi militer lebih intensif.

    IDF mengamuk dan mengklaim, kalau pasukannya membunuh “puluhan militan” di daerah Jabalia, utara Jalur Gaza.

    IDF menambahkan kalau operasi tersebut dilakukan setelah menerima informasi yang menunjukkan bahwa para milisi perlawanan Palestina berusaha melarikan diri dari wilayah dan daerah yang dituju IDF.

    “Tentara pendudukan Israel menjelaskan kalau para milisi perlawanan Israel dibunuh oleh tembakan langsung dan peluru artileri,” kata laporan Khaberni mengutip media Israel.

    Adapun situs web Israel, Walla melaporkan kalau informasi tersebut (operasi infiltasi Al Qassam) menyebabkan Brigade “Givati” dalam keadaan siaga.

    Serangan roket dari wilayah Gaza ke wilayah pendudukan Israel di Yerusalem. (khaberni/tangkap layar)

    Al-Quds Luncurkan Roket ke Tel Aviv dan Yerusalem

    Sebaliknya, Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, mengumumkan bahwa dalam dua hari terakhir mereka telah melancarkan serangan rudal terhadap kota-kota Tel Aviv dan Yerusalem yang diduduki.

    Brigade tersebut mengatakan, dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, “Setelah melakukan kontak kembali dengan mujahidin kami di pasukan rudal Brigade Al-Quds di Jalur Gaza utara, mereka melaporkan bahwa serangan rudal telah diluncurkan selama dua hari terakhir terhadap wilayah pendudukan. kota Yerusalem dan Tel Aviv, Sderot dan permukiman di sekitar Jalur Gaza.”

    Faksi milisi Perlawanan Gaza itu menegaskan, hal ini merupakan respons atas kejahatan musuh Israel terhadap rakyat Palestina dan penyerbuan Masjid Al-Aqsa yang diberkahi.

    Radio tentara pendudukan Israel mengatakan bahwa sebuah rudal terdeteksi dari Jalur Gaza, namun tidak memasuki wilayah Israel, seperti yang dikatakannya.

    Front Dalam Negeri Israel mengatakan pagi ini bahwa sirene dibunyikan di Erez di Jalur Gaza karena takut akan jatuhnya rudal.

    Sejak 7 Oktober 2023, Israel, dengan dukungan Amerika, telah melakukan genosida di Gaza yang menyebabkan lebih dari 153.000 orang Palestina menjadi martir dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 11.000 orang hilang, di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan orang. anak-anak dan orang tua, dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

    Serbuan Berulang Tanpa Target Jelas

    Jabalia terbukti menjadi kesalahan strategi dan taktik IDF yang menyerang sebuah wilayah secara berulang tanpa visi dan target yang jelas.

    Pensiunan Mayor Jenderal (Reserve/Pasukan Cadangan) Militer Israel (IDF), Yitzhak Brik mengungkapkan dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar Ibrani “Maariv” tentang kerugian besar yang diderita tentara Israel dalam invasi kelima mereka ke Jabalia, Gaza Utara.

    Dalam serbuan kelima IDF ke Jabalia, pasukan Israel dilaporkan kehilangan hampir empat puluh tentara yang tewas.

    Yitzhak Brick menunjukkan kalau tentara Israel menghadapi kesulitan dalam melenyapkan Hamas karena kurangnya pasukan.

    Faktor lain, tentara Israel cenderung tidak tinggal di wilayah yang mereka kuasai dan kendalikan untuk waktu yang lama.

    Hal ini menyebabkan kegagalan Pasukan Israel untuk menghilangkan kekuasaan dan pengaruh Hamas di sejumlah wilayah ‘merah’ termasuk Jabalia..

    Brick menambahkan, tentara Israel penggerebekan berulang kali tanpa sasaran yang jelas.

    IDF Hadapi Masalah Besar

    Terkait tantangan yang dihadapi IDF dalam agresinya ke Gaza, pakar militer Israel mengatakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza punya masalah besar yang bisa memicu bencana bagi Israel.

    Avi Askhenazi, nama pakar itu, dengan tegas mengatakan masalah itu ialah burnout atau kelelahan fisik dan mental.

    Askhenazi yang menjadi kontributor media Israel Maariv menyebut burnout merupakan perkara besar, tetapi tidak terperikan.

    Menurutnya, perang di Gaza yang sudah berlangsung hampir 1,5 tahun membuat para tentara Israel merasa tidak nyaman dan memunculkan kesalahan di medan tempur.

    Awalnya Askhenazi menyinggung tewasnya seorang kapten Israel di Gaza yang bernama Amit Levi.

    Kematian Levi masih misterius. Belum diketahui dengan pasti apakah dia tewas ditembak oleh rekan sendiri ataukah diserang pejuang Hamas.

    Pada saat kejadian, pasukan Levi sedang bergerak di atas sebuah kendaraan. Kendaraan itu melaju tanpa penerangan.

    Diyakini ada ada pasukan lain yang beroperasi di area itu dan melepaskan tembakan setelah melihat gerakan misterius.

    Pasukan Israel dalam agresi militernya di Jalur Gaza mendapat serangan sergapan berupa peledakan rumah jebakan oleh kelompok milisi pembebasan Palestina, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas. (Khaberni)

    “Tampaknya pasukan Levi didentifikasi sebagai pasukan musuh [oleh pasukan Israel lainnya] dan tidak ada koordinasi di antara dua pasukan itu,” kata Askhenazi dalam kolom di Maariv hari Kamis, (26/12/2024).

    Namun, hingga kini belum ada konfirmasi dari IDF mengenai penyebab pasti kematian misterius Levy.

    Lalu, Askhenazi mengatakan Divisi 99 dan 162 IDF sudah beroperasi di Gaza selama berbulan-bulan. Tingkat keletihan kedua divisi itu sangat tinggi.

    Dia mengatakan tentara Israel yang beroperasi di tempat yang sama memunculkan burnout.

    “Tentara mulai membuat kesalahan, fokus dalam misi mulai berkurang, ketegangan operasional berkurang, risiko kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa meningkat,” kata seorang narasumber militer yang dikutip oleh Askhenazi.

    Askhenazi mengatakan tentara Israel dikerahkan terlalu lama di medan tempur akan merasa lebih aman dan kurang terancam. Hal itu membuat banyak musuh bisa mendekat tanpa diketahui.

    “Ada kekacauan di dalam batalion. Para tentara dan komandan sudah letih. Ada masalah dengan para penjaga, ada masalah dengan keputusan komandan kompi yang merencanakan keluarnya kita dari posisi bertahan dengan cara yang berbahaya,” kata salah satu tentara Israel yang terluka karena kecelakaan.

    Askhenazi menyebut IDF telah mengakui bahwa keletihan tentara akibat operasi militer memang tinggi, terutama di Divisi 162 dan 99 yang hanya beroperasi di Gaza.

    Sementara itu, satuan dan divisi lain beroperasi di zona tempur berbeda, misalnya di Israel, Lebanon, dan Suriah.

    Dua Tentara Israel di pagar keamanan yang memisahkan wilayah pendudukan Israel dengan Jalur Gaza. (Khaberni)

    Banyak tentara Israel alami trauma

    Awal tahun ini media-media Israel menyebutkan bahwa ada banyak tentara Israel yang mengalami trauma dan stres setelah dibebastugaskan dari operasi di Gaza.

    Salah satu dari mereka bahkan dilaporkan menembak kawan sendiri di Tel Aviv.

    “Seorang tentara Israel yang baru-baru saja kembali dari pertempuran di Jalur Gaza membunuh kawannya di dalam apartemen,” demikian laporan Channel 12.

    Sementara itu, Haaretz pada bulan Desember 2023 menyebut sebanyak 18 persen dari tentara Israel yang ikut dalam serangan di Gaza mengalami masalah kesehatan mental.

    Salah seorang dari mereka ada yang tiba-tiba bangun dari mimpi buruk lalu menembakkan senjata.

    Jumlah tentara Israel yang tewas

    IDF mengklaim jumlah tentara Israel yang tewas sejak perang meletus ialah 822 personel.

    Sebanyak 390 di antaranya tewas sejak operasi militer Israel di Gaza. Adapun korban luka mencapai 5.524 tentara.

    Di sisi lain, warga Palestina yang tewas karena serangan Israel kini mencapai lebih dari 45.000 orang. Sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

    Jabalia Jadi Kota Hantu, IDF Ubah Metode Operasi Saat Tentara Berjatuhan

    Surat kabar Israel, Haaretz menerbitkan laporan panjang dari kamp pengungsi Jabalia, di utara Jalur Gaza.

    Dalam laporannya, media tersebut mengonfirmasi kalau kamp tersebut telah berubah menjadi kota hantu, setelah sebelumnya menjadi salah satu tempat paling ramai di dunia sebelum perang.

    Analis urusan militer surat kabar tersebut, Amos Harel, mengatakan bahwa tentara Israel (IDF) menghancurkan sekitar 70 persen bangunan di kamp Jabalia, selama operasi militer yang dimulai di sana pada tanggal 5 Oktober 2024.

    Momen itu merupakan ketiga kalinya tentara Israel menyerbu kamp Jabalia, yang pertama pada Desember 2023, dan yang kedua pada Mei lalu, menurut Harel.

    Selama kunjungan singkat ke kamp tersebut, Harel menambahkan, “Dapat dilihat bahwa beberapa bangunan yang tersisa pun mengalami kerusakan yang nyata.

    Analis tersebut menyatakan, sulit untuk membandingkan situs dan bangunan besar Hizbullah yang diledakkan oleh tentara Israel di desa-desa di Lebanon selatan, dan perluasan poros Philadelphia di Rafah (Gaza selatan), dengan apa yang terjadi selama dua setengah bulan terakhir di kamp Jabalia, dalam hal tingkat keparahan dan cakupan kehancuran.

    Harel menyamakan Jabalia dengan kota hantu, dengan mengatakan: “Di luar Anda dapat melihat sekelompok anjing berkeliaran mencari sisa makanan.”

    Pasukan infanteri Tentara Israel (IDF) saat melaksanakan operasi militer di Jabalia, Gaza Utara. Penyergapan demi penyergapan menyebabkan kerugian besar di kalangan IDF. (rntv/tangkap layar)

    IDF Bergelimpangan Kena Jebakan

    Divisi Lapis Baja ke-162 IDF dilaporkan mengoperasikan 4 brigade tempur di Jabalia dan di kota-kota tetangga Beit Hanoun dan Beit Lahia (utara), menurut Haaretz.

    Harel menyebut, Izz al-Din Haddad, komandan sayap militer Hamas di Jalur Gaza utara, sedang mengoordinasikan upaya untuk menghadapi pasukan Israel di kamp tersebut.

    Dia mengatakan kalau Hamas melancarkan pertempurannya di sana melalui kelompok kecil yang terdiri dari 4 atau 5 orang yang dipersenjatai dengan senjata ringan, rudal RPG, bahan peledak, dan alat peledak lainnya.

    Sejak dimulainya invasi terakhir pada Oktober lalu, 35 tentara Israel telah tewas dalam pertempuran di dalam dan sekitar kamp dan ratusan dari mereka terluka, menurut Harel.

    Kamp Jabalia di Gaza Utara, sebelum dan sesudah perang.

    Metode Baru Operasi IDF Sangat Menghancurkan 

    Menurut analis Haaretz, setelah pasukan Israel menderita sejumlah besar kematian dan cedera, terutama ketika pasukan IDF memasuki rumah-rumah jebakan, metode operasi yang berbeda diadopsi.

    Dia menjelaskan bahwa tentara Israel telah mulai mengambil gerakan yang lebih lambat dan hati-hati.

    Metode ini akan meninggalkan kehancuran besar-besaran, namun mengurangi jumlah kematian di antara pasukannya.

    Metode ini dilakukan dengan membombardir secara beruntun sebuah titik sampai kemudian pasukan darat IDF bergerak ke titik selanjutnya.

    Begitu seterusnya.

    Dia mengatakan bahwa dalam dua minggu pertama operasi, warga ragu-ragu untuk meninggalkan kamp Jabalia, namun tentara Israel meningkatkan tekanan, termasuk penembakan besar-besaran di dekat warga sipil untuk memaksa mereka segera pergi.

    Gambar satelit Jabalia pada Desember 2023 (Maxar)

    Perwujudan General’s Plans

    Harel menunjukkan bahwa apa yang terjadi di kamp Jabalia, berlangsung di tengah niat Israel mewujudkan General’s Plan (rencana para jenderal).

    Dalam skenario ini, Israel bermaksud untuk memindahkan seluruh penduduk sipil Palestina dari utara dan selatan Jalur Gaza hingga Koridor Netzarim di Kota Gaza.

    Rencana para jenderal adalah rencana yang diusulkan – pada awal September lalu – oleh mantan kepala Dewan Keamanan Nasional Israel, Mayor Jenderal Giora Eiland, dan didukung oleh puluhan perwira senior dan mantan perwira militer.

    Dengan begitu, Israel mendapatkan kendali Israel atas distribusi bantuan kemanusiaan dengan melakukan pengepungan di Jalur Gaza utara dan menggusur penduduknya, menurut surat kabar Yedioth Ahronoth.

    Menurut rencana, seluruh wilayah utara Koridor Netzarim (yang didirikan oleh tentara Israel di tengah Jalur Gaza untuk memisahkan utara dari selatan), yaitu Kota Gaza dan seluruh lingkungannya, akan menjadi wilayah berstatus daerah militer tertutup.

    Dengan kata lain, seluruh penduduk di wilayah tersebut, yang diperkirakan oleh tentara Israel berjumlah sekitar 300.000 orang, akan terpaksa segera meninggalkan wilayah tersebut melalui koridor yang diklaim aman oleh tentara Israel, menurut sumber yang sama.

    Omong Kosong Israel Soal Safe Zone

    Namun, orang-orang Palestina tidak mempercayai apa yang Israel anggap sebagai jalur atau wilayah aman (safe zone), karena mereka sebelumnya terpaksa mengungsi ke wilayah yang dianggap aman, dan kemudian berulang kali terkena pemboman Israel, yang mengakibatkan korban jiwa, luka-luka, dan kehancuran besar-besaran.

    Pada tanggal 5 Oktober, tentara Israel kembali menginvasi Jalur Gaza utara, dengan dalih mencegah Hamas mendapatkan kembali kekuasaannya di wilayah tersebut, sementara Palestina mengatakan bahwa Tel Aviv ingin menduduki wilayah tersebut dan mengubahnya menjadi zona penyangga setelah menggusur mereka. 

    Dengan dukungan Amerika, Israel telah melakukan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menyebabkan hampir 153.000 warga Palestina menjadi martir dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 11.000 orang hilang, di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan anak-anak dan anak-anak. tua.

    Israel terus melakukan pembantaian, mengabaikan dua surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional pada 21 November, terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Galant, karena melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap warga Palestina di Gaza.

     

     

     

  • Presiden China Bahas Perdamaian Dunia dalam Pesan Tahun Baru untuk Putin

    Presiden China Bahas Perdamaian Dunia dalam Pesan Tahun Baru untuk Putin

    Beijing

    Presiden China Xi Jinping berjanji untuk mendorong “perdamaian dunia” dalam pesan Tahun Baru yang disampaikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Xi juga memuji hubungan antara Beijing dan Moskow yang disebutnya “semakin matang”.

    “Tidak peduli bagaimana situasi internasional berubah, China akan tetap teguh dalam memperdalam reformasi secara komprehensif… dan mendorong perdamaian dan pembangunan dunia,” ucap Xi dalam pesan untuk Putin, seperti dilaporkan televisi pemerintah CCTV dan dilansir AFP, Selasa (31/12/2024).

    Sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, China berusaha menampilkan diri sebagai pihak yang netral, tidak seperti Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat lainnya.

    Namun Beijing tetap menjadi mitra politik dan ekonomi yang dekat dengan Moskow, bahkan membuat sejumlah negara anggota aliansi NATO menuding China sebagai “penggerak” perang. Otoritas Beijing tidak pernah mengecam perang yang berkecamuk di Ukraina.

    Dalam pesannya kepada Putin, Xi memuji hubungan yang terjalin antara China dan Rusia selama ini.

    “Dalam menghadapi perubahan yang berkembang pesat yang belum pernah terlihat dalam satu abad terakhir, dan situasi internasional yang penuh gejolak, China dan Rusia secara konsisten telah bergerak maju bersama-sama di jalur non-blok, non-konfrontasi, dan tidak menargetkan pihak ketiga mana pun,” ujar Xi.

    Kedua presiden disebut memiliki ikatan pribadi yang kuat ini, dengan Xi menyebut Putin sebagai “sahabat terbaiknya” sedangkan Putin memuji Xi sebagai “mitra yang dapat diandalkan”.

  • Mengenal Lembaga OCCRP yang Rilis Daftar Hitam Tokoh Dunia

    Mengenal Lembaga OCCRP yang Rilis Daftar Hitam Tokoh Dunia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam daftar finalis pemimpin paling korup di dunia oleh sebuah lembaga nonpemerintah, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

    OCCRP merilis daftar itu pada Selasa (31/12) dalam laporan “Corrupt person of the year 2024” yang memenangkan Presiden Suriah Bashar Al Assad.

    Daftar finalis koruptor dunia ini berada di kolom kecil di antara laporan mengenai Al Assad. Dalam daftar itu, sejumlah tokoh dunia selain Jokowi disebut jadi finalis, yakni Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan Pengusaha India Gautam Adani.

    “Kami meminta nominasi dari pembaca, jurnalis, juri Person of the Year, dan pihak lain di jaringan global OCCRP,” tulis OCCRP.

    Apa itu lembaga OCCRP?

    OCCRP merupakan salah satu organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia yang berkantor pusat di Amsterdam, Belanda.

    Dilansir dari situs OCCRP, lembaga ini memiliki visi menjadikan dunia lebih terinformasi di mana kehidupan, mata pencaharian, dan demokrasi tidak terancam oleh kejahatan dan korupsi.

    Misi OCCRP sementara itu menyebarkan dan memperkuat jurnalisme investigasi di seluruh dunia “dan mengungkap kejahatan serta korupsi sehingga masyarakat dapat meminta pertanggungjawaban kepada pihak berwenang.”

    OCCRP merupakan organisasi yang dibentuk oleh 24 pusat investigasi nirlaba. Lembaga ini tersebar di seluruh Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika Latin.

    OCCRP didirikan oleh Drew Sullivan dan Paul Radu. Organisasi ini pernah terlibat dalam peliputan spyware Pegasus serta kebocoran data Panama Papers.

    Selama beroperasi, OCCRP telah membuat lebih dari 702 pejabat dunia mengundurkan diri atau diskors dari jabatan. Laporan-laporan lembaga ini telah menghasilkan lebih dari 620 dakwaan, berbagai vonis hukuman, hingga lebih dari 100 aksi korporasi.

    Bersambung ke halaman berikutnya…

    OCCRP mendapatkan sumbangan dana dari organisasi-organisasi seperti The Bay and Paul Foundations, Dutch Postcode Lottery, European Instrument for Democracy and Human Rights, Ford Foundation, Fritt Ord Foundation, German Marshall Fund.

    Kemudian, ada pula sumbangan dari Kementerian Eropa dan Luar Negeri Prancis, Kementerian Luar Negeri Denmark, National Endowment for Democracy, Oak Foundation, Open Society Foundations, Puech Foundation, Rockefeller Brothers Fund, Skoll Foundation, US Agency for International Development, hingga Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

    Terima berbagai penghargaan

    OCCRP pernah dinominasikan untuk penghargaan Nobel Perdamaian pada 2023 oleh Profesor Wolfgang Wagner di Vrije Universiteit Amsterdam atas karyanya yang “berkontribusi pada perdamaian dengan mengungkap korupsi politik dan kejahatan terorganisir.”

    Pada 2017, OCCRP juga dianugerasi Penghargaan Pulitzer untuk laporan mengenai Panama Papers Series.

    Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga Uni Eropa juga pernah memberikan penghargaan kepada lembaga yang berfokus pada isu korupsi itu.