Jenis Media: Internasional

  • Daftar Lengkap Kode Telepon Negara-negara di Dunia

    Daftar Lengkap Kode Telepon Negara-negara di Dunia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Setiap negara tentu punya kode telepon yang berbeda-beda. Kode telepon ini diberikan oleh International Telecommunication Union (ITU) untuk menunjukkan eksistensi jaringan telepon dari sebuah negara.

    Kode ini disebut dengan Kode IDD (International Direct Calling Code) atau Kode ISD (International Subscriber Dialing).

    Kode telepon ini dilambangkan dengan angka numerik. Kode telepon setiap negara juga bisa terdiri dari beberapa digit angka. Ada yang terdiri dari 1 digit angka bahkan ada juga yang terdiri dari 3 angka.

    Berikut daftar kode telepon negara-negara di dunia seperti yang sudah dirangkum CNNIndonesia.com.

    Afghanistan: 93

    Albania: 355

    Aljazair: 213

    Andorra: 376

    Angola: 244

    Bahamas: 1-242

    Bahrain: 973

    Bangladesh: 880

    Barbados: 1-246

    Belgia: 32

    Brasil: 55

    China: 86

    Chile: 56

    Chad: 235

    Curacao: 599

    Cyprus: 357

    Denmark: 45

    Djibouti: 253

    Dominika: 1-767

    Ekuador: 593

    Estonia: 372

    Eritrea: 291

    Ethiopia: 251

    Fiji: 679

    Finlandia: 358

    Gabon: 241

    Gambia: 220

    Georgia: 995

    Ghana: 233

    Gibraltar: 350

    Greenland: 299

    Grenada: 1-473

    Guam: 1-671

    Guatemala: 502

    Guinea: 224

    Hong Kong: 852

    Honduras: 504

    Hungaria: 36

    Haiti: 509

    Islandia: 509

    Indonesia: 509

    Iran: 509

    Irak: 964

    Irlandia: 353

    Israel: 972

    (gas/dna)

  • Penguasa Suriah Ahmed Al-Sharaa Temui Delegasi SDF, Faksi Pro-AS yang Jadi Musuh Turki – Halaman all

    Penguasa Suriah Ahmed Al-Sharaa Temui Delegasi SDF, Faksi Pro-AS yang Jadi Musuh Turki – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemimpin pemerintahan baru Suriah, Ahmed Al-Sharaa atau yang dikenal sebagai Abu Mohammed Al-Julani, bertemu dengan delegasi dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pada Senin (30/12/2024).

    SDF dan faksi lain sebelumnya menunjukkan kesiapan untuk bergabung dalam struktur pemerintahan Suriah yang baru, namun proses ini masih dalam tahap awal.

    Seorang pejabat Suriah yang mengetahui pertemuan Al-Julani dan delegasi SDF mengatakan pembicaraan tersebut positif, menurut laporan Agence France-Presse pada hari Selasa (31/12/2024).

    “Pertemuan terjadi pada hari Senin antara pimpinan SDF dan Al-Julani di Damaskus,” kata pejabat tersebut, meminta agar namanya tidak diungkapkan, menggunakan nama panggilan militer Al-Sharaa.

    “Pertemuan tersebut adalah pertemuan pendahuluan untuk meletakkan dasar bagi dialog di masa depan,” lanjutnya.

    Laporan itu mengatakan kedua pihak sepakat untuk melanjutkan pertemuan guna mencapai pemahaman di masa depan.

    Ini adalah perundingan pertama yang diadakan Al-Sharaa dengan para pemimpin Kurdi sejak penggulingan Presiden Bashar al-Assad pada 8 Desember 2024.

    Pertemuan ini diadakan ketika pertempuran masih berlangsung antara pejuang Kurdi, termasuk faksi yang didukung Amerika, melawan faksi bersenjata yang didukung Turki di Suriah utara.

    Sebelumnya, aliansi oposisi bersenjata Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang dipimpin oleh Al-Sharaa dan faksi loyalisnya melancarkan serangan mendadak pada Rabu (27/11/2024) terhadap militer Suriah, mulai dari kota Aleppo hingga berhasil merebut kekuasaan di Damaskus pada 8 Desember 2024.

    Presiden Suriah Bashar al-Assad dikabarkan kabur ke Rusia setelah HTS mengambil alih kekuasaan.

    Di sisi lain, faksi-faksi bersenjata pro-Turki termasuk Tentara Pembebasan Suriah (FSA) juga menyerang Pasukan Kurdi termasuk SDF yang didukung AS dan merebut wilayah Tal Rifaat dan kota Manbij dari Kurdi.

    SDF yang didominasi Kurdi masih menguasai sebagian besar wilayah timur laut Suriah dan sebagian Kegubernuran Deir ez-Zor (timur), terutama tepi timur Sungai Eufrat.

    Daerah-daerah ini tunduk pada pemerintahan mandiri, yang didirikan oleh Kurdi pada awal perang saudara di Suriah tahun 2011 setelah pasukan presiden Suriah mundur dari sebagian besar wilayah tersebut.

    Setelah jatuhnya rezim Assad, Turki berupaya menjalin hubungan dekat dengan penguasa baru Suriah, Al-Sharaa. 

    Turki menganggap SDF dan unitnya, Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), sebagai perpanjangan tangan dari militan Kurdi di wilayah Turki yang disebut sebagai teroris yang mengancam kedaulatan negara.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Negara dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia, RI Peringkat Berapa?

    Negara dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia, RI Peringkat Berapa?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Belum lama ini, Global Fire Power (GFP) merilis data soal negara-negara dengan militer terkuat di dunia dari Amerika Serikat hingga Rusia.

    Daftar ini didasari oleh skor indeks kekuatan (power index) yang diberikan kepada 145 negara di dunia.

    Skor indeks kekuatan ini menilai seberapa kuat dan tangguh militer suatu negara di medan pertempuran.

    Penilaian ini juga didasari oleh jumlah alutsista, jumlah personel militer, dan seberapa canggih teknologi militer dari negara yang bersangkutan.

    Skor indeks kekuatan ini juga punya arti tersendiri. Semakin mendekati nilai nol atau bahkan nol, maka semakin bagus pula kekuatan militer dari suatu negara.

    Namun, hingga saat ini, belum ada negara mana pun yang pasukan militernya mendapatkan skor indeks kekuatan sebesar nol.

    Dalam daftar ini, Indonesia masuk dalam peringkat ke-13 sebagai negara dengan militer terkuat di dunia.

    Berdasarkan data yang dirilis GFP, Indonesia punya skor indeks kekuatan militer sebesar 0.2251.

    Skor ini menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam daftar 20 besar negara dengan militer terkuat di dunia.

    Berikut ini 10 negara dengan militer terkuat di dunia berdasarkan data yang dirilis GFP berdasarkan skor indeks kekuatan militer mereka:

    Amerika Serikat: 0.0699
    Rusia: 0.0702
    China: 0.0706
    India: 0.1023
    Korea Selatan: 0.1416
    Inggris: 0.1443
    Jepang: 0.1601
    Turki: 0.1697
    Pakistan: 0.1711
    Italia: 0.1863

    (gas/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kalimat Pertama Langsung Cibir Rusia, Isi Pidato Lengkap Perdana 2025 Presiden Ukraina Zelensky – Halaman all

    Kalimat Pertama Langsung Cibir Rusia, Isi Pidato Lengkap Perdana 2025 Presiden Ukraina Zelensky – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai yang pertama membuka tahun baru 2025.

    Isi pidao Zelensky berisi tentang harapan kepada rakyat Ukraina untuk bangkit di tengah keterpurukan.

    Pada paragraf pertama pidatonya, Zelensky langsung menyebut Rusia.

    Tak tanggung-tanggung, narasi kejahatan Rusia ia bawa dalam pidato tersebut.

    Ini isi lengkap pidato Zelensky dikutip dari Ukrainska Pravda.

    “Rakyat Ukraina yang terhormat!


    Saya berbicara di depan monumen Ibu Ukraina. Ukraina yang berdiri kokoh, yang tidak menundukkan kepala, yang menatap ke depan, percaya pada masa depannya dan kemenangan atas kejahatan yang dibawa Rusia kepada kita.

    Ukraina dengan pedang dan perisai, yang mampu mengamankan perdamaian yang adil. 

    Melindungi rakyatnya, warna kulitnya, kemerdekaannya. Hari ini saya berbicara kepada semua orang yang menghargai Ukraina, melindungi negaranya, dan yang kata-katanya “Ini negaraku” dipenuhi dengan cinta.

    Saya berterima kasih kepada Anda untuk tahun 2024. Kepada Anda, orang-orang Ukraina, yang mengatasi kesulitan dengan bermartabat.

    Orang-orang yang bangga menjadi orang Ukraina. Saya juga bangga menjadi presiden orang-orang seperti itu, orang-orang Ukraina yang menunjukkan bahwa tidak ada rudal jelajah yang dapat mengalahkan orang-orang yang bersayap.

    Selama tahun ini, tahun kabisat, kita membuktikannya setiap hari. Kita melihatnya kemarin, ketika kita sangat gembira saat 189 warga Ukraina kembali dari tahanan Rusia. Mereka akan merayakan kedatangan tahun baru di rumah.

    Karena kita membawa pulang orang-orang kita, 1.358 orang tahun ini, 3.956 orang [sejak dimulainya invasi besar-besaran]. Ini bukan perkiraan tetapi angka pasti, karena di balik angka-angka ini ada orang-orang, orang-orang kita, orang-orang yang penting bagi kita.

    Dengan setiap orang yang kita bawa pulang, kita juga membawa kembali kehidupan.

    Dan kita semua menangis setiap kali hal ini terjadi. Tidak peduli apakah itu seorang ibu yang meneteskan air mata, atau seorang anak yang akhirnya dapat melihat ayahnya lagi, atau Presiden Ukraina – kita semua menangis, karena kita semua manusia, dan kita semua telah berhasil menjaga cahaya batin kita.

    Cahaya ini telah membantu kita berdiri teguh selama lebih dari 1.000 hari sekarang. Untuk menjadi berani ketika sangat dibutuhkan. Untuk menjadi kuat ketika sangat dibutuhkan. Inilah yang telah dilakukan oleh para guru, dokter, pekerja energi dan transportasi, personel pertahanan udara, dan unit pemadam kebakaran bergerak kita.

    Para prajurit yang telah menembak jatuh 1.310 rudal jelajah dan balistik dan 7.800 pesawat tanpa awak Shahed Iran tahun ini. Hebat! Kami sangat bangga kepada mereka! Kami sangat bersyukur. Kita berhasil melewati tahun ini bersama-sama. Bersama-sama kita mengatasi semua yang terjadi tahun ini: kemenangan dan kekalahan, kemenangan dan tantangan, air mata kegembiraan ketika kita berhasil melakukan apa yang kita tetapkan untuk dilakukan, dan air mata kesedihan ketika kita menghadapi kemunduran dan patah hati.

    Suatu pagi di bulan Juli. Rumah sakit anak-anak Okhmatdyt. Hanya orang-orang lemah dan pengecut yang bertindak seperti itu. Kami tidak akan pernah melupakan mata anak-anak itu. Dan kami tidak akan pernah memaafkan! Ketika kejahatan mendatangkan kematian, kami menanggapinya dengan membentuk rantai manusia. Seperti itulah kekuatan rakyat Ukraina. Persatuan kami terlihat dari angkasa. Tuhan melihatnya. Melihat rakyat kami, anak-anak kami. Dan saya tidak akan pernah melupakan mata anak laki-laki kecil dari Okhmatdyt, mata orang dewasa, yang penuh tekad, kehidupan, energi, dan martabat. Satu anak ini jauh lebih kuat dari Putin. Semua anak kita jauh lebih kuat dari kejahatan Rusia. Anak laki-laki dan perempuan Ukraina, yang memenangkan perang ini, belajar daring dan di ruang bawah tanah, memenangkan olimpiade sains internasional, mengumpulkan uang untuk tentara kita, menghasilkan solusi teknis yang inovatif untuk memperkuat pertahanan kita. Kalian adalah generasi yang luar biasa! Kalian adalah orang-orang yang kami perjuangkan. Kalian adalah orang-orang yang dibela oleh para pahlawan dan prajurit kita. Orang-orang yang bertahan dan memikul kemerdekaan Ukraina di pundak mereka. Di setiap garis depan, di mana keberanian dan kepahlawanan bertempur setiap hari, termasuk hari ini, pada Malam Tahun Baru. Di setiap garis depan. Di timur, di mana situasinya sangat menantang. Namun, kami percaya dan kami tahu: mereka akan berdiri. Prajurit kami akan berdiri. Semangat dan keberanian mereka akan berdiri. Segala sesuatu yang memungkinkan Anda untuk tidak menyerahkan Sumy dan Kharkiv, Kherson dan Zaporizhzhia kami, betapapun Rusia ingin merebut kota-kota itu. Sebaliknya, Anda telah membalas para penjajah dengan membawa perang ke rumah mereka, ke Rusia. Dan mereka yang membawa kejahatan ke tanah kami sekarang menaburnya di tanah mereka, di Oblast Kursk dan tempat-tempat lain yang menjadi sasaran serangan kami, keadilan kami

    Keadilan. Hanya satu kata, tetapi ratusan ribu rakyat kita mendukungnya. Industri pertahanan dan ilmu pengetahuan kita, yang bekerja untuk membuat kita lebih kuat, dengan 30 persen senjata dan peralatan yang digunakan tentara kita di medan perang tahun ini dibuat di Ukraina.

    Saya pernah bertanya kepada seorang insinyur muda di fasilitas produksi pertahanan: “Bagaimana Anda bisa mencapai begitu banyak hal, bagaimana orang-orang ini bisa melakukan begitu banyak hal?” Dia menjawab dengan nada menyindir: “Mereka bukan sekadar manusia, mereka roket.”

    Dan Anda tahu, pada saat itu, saya sangat malu sebagai warga negara karena negara kita telah lama, sejak tahun 90-an, gagal memperhatikan orang-orang itu. Dan saya bangga ketika saya mendengar dalam pertemuan sepanjang tahun bahwa mereka senang bahwa Ukraina membutuhkan mereka. Bahwa Ukraina telah melanjutkan produksi dalam negeri [peralatan pertahanan], rudal, dan untuk pertama kalinya memproduksi lebih dari satu juta pesawat nirawak setahun dan memaksa musuh untuk mempelajari kata-kata Ukraina: Palianytsia, Peklo, Ruta; menggigil karena kata-kata Neptun dan Samsan. Ini semua adalah rudal kita. Rudal buatan Ukraina. Hor, Vampir, Kolibri, KAMIK, Liutyi, Heavy Shot, Fire Point – ini semua adalah pesawat nirawak kita. Pesawat nirawak buatan Ukraina. Ini semua adalah argumen yang kita gunakan untuk mencapai perdamaian yang adil.

    Hanya kekuatan yang dapat menjaminnya. Dan kami telah membuktikan berkali-kali bahwa kami memilikinya. Atlet kami. Oleksandr Khyzhniak, Olha Kharlan, Yaroslava Mahuchikh, semua atlet Olimpiade dan Paralimpiade kami, yang sangat kami dukung dan dukung, bersorak kegirangan saat bendera biru-kuning kami dikibarkan. Kami menerima pukulan dan melawan balik bersama Oleksandr Usyk. Semua ini lebih dari sekadar olahraga. Ini tentang karakter kami. Tentang siapa kami dan apa yang mampu kami lakukan. Ini tentang makna dan simbol. Ini tentang bagaimana pertarungan [Usyk], seperti pertempuran sehari-hari yang dihadapi Ukraina, menunjukkan kepada kita bahwa yang penting bukanlah seberapa besar musuh, tetapi seberapa kuat keinginan Anda. Dan seluruh dunia tercengang. Para pemimpin dunia mengatakan kepada saya dengan terus terang: “Kami belum pernah melihat hal seperti ini, dengan seluruh aula Notre Dame de Paris bertepuk tangan.” Tepuk tangan itu untuk Anda semua. Semua rakyat kita. Seperti inilah rasa hormat terhadap Ukraina. Inilah yang dinamakan kemerdekaan. 

    Ketika kita menolak untuk menyerahkan apa yang menjadi milik kita atau meninggalkan rakyat kita, mereka yang ditawan Rusia, di belakang. Kita akan berjuang untuk setiap orang yang sayangnya masih tinggal di sana. Kita akan berjuang untuk setiap orang yang dipaksa Rusia untuk menduduki, tetapi hati Ukraina mereka gagal diduduki. Dan tidak peduli berapa banyak paspor yang dibagikan oleh kejahatan ini dengan todongan senjata, rakyat kita berkata: “Kalian tidak di sini selamanya, kalian hanya di sini untuk sementara.” Dan semua gulma impor itu tidak akan berakar di tanah kita, tidak akan mengalahkan penduduk asli tanah ini. Saya selalu teringat kisah seorang pria tua Ukraina, yang ditanya oleh penjajah, dalam bahasa Rusia: “Jam berapa sekarang?” Dan dia berkata, dalam bahasa Ukraina: “Sudah waktunya bagi kalian untuk meninggalkan tanah kami.” Inilah kehendak, kehendak yang tidak mungkin diduduki. Dan saya ingin mengatakan kepada semua orang di wilayah yang diduduki sementara yang membawa kehendak ini di dalam diri mereka: Orang Ukraina yang terkasih! Saya tahu bahwa Anda merayakan Tahun Baru sesuai zona waktu kita, dan Anda mendengar kata-kata ini sekarang di Krimea, di Donbas, di Melitopol, di Mariupol – di mana-mana orang menunggu kembalinya Ukraina, dan di mana suatu hari Ukraina akan kembali, agar kita semua bisa bersama lagi. Satu-satunya hal yang akan menghalangi orang Ukraina adalah meja yang besar. 

    Saya tahu bahwa semua orang kita akan bertemu di meja ini, termasuk mereka yang sekarang berada di luar negeri tetapi telah menyimpan Ukraina di hati mereka. Lagu kebangsaan Ukraina akan diperdengarkan pada saat-saat pertama tahun baru di Warsawa, New York, dan Buenos Aires, dan orang-orang di Berlin, Praha, dan Tokyo akan berkata satu sama lain: “Kemuliaan bagi Ukraina!” Dan dunia akan menjawab: “Kemuliaan bagi para pahlawan!” Karena Ukraina tidak sendirian. Karena teman-teman kita berdiri di sisi kita. AS berdiri bersama Ukraina sejak saat-saat pertama perang ini, dan saya percaya bahwa AS akan tetap berada di sisi Ukraina pada saat-saat pertama perdamaian.

    Saya ingat percakapan saya dengan [Presiden AS] Joe Biden setelah dimulainya invasi besar-besaran Rusia. Saya ingat percakapan saya dengan Donald Trump setelah pemilihan umum. Semua percakapan saya dengan anggota Kongres AS, Senator, dan warga Amerika biasa – percakapan dengan orang-orang yang mendukung kami di AS, di Eropa, dan di seluruh dunia. Seruan umum dalam semua percakapan ini adalah ini: Putin tidak akan menang. Ukraina akan menang.

    Saya berterima kasih kepada setiap warga Amerika yang telah mewujudkan kata-kata ini. Saya tidak ragu bahwa Presiden Amerika yang baru bersedia dan mampu mewujudkan perdamaian dan mengakhiri agresi Putin. Ia memahami bahwa perdamaian tidak mungkin terwujud tanpa adanya perdamaian. Karena ini bukanlah pertarungan jalanan yang mengharuskan kedua belah pihak untuk berdamai. Ini adalah agresi besar-besaran dari negara yang gila terhadap negara yang damai. Dan saya percaya bahwa kita, bersama dengan Amerika Serikat, mampu menunjukkan kekuatan yang perlu kita tunjukkan, untuk memaksa Rusia menerima perdamaian yang adil. Itu berarti tidak melupakan atau memaafkan semua yang telah dilakukan Rusia: Bucha, Olenivka, Avdiivka, semua kota dan desa kita yang hancur. Perdamaian yang benar-benar adil tidak dapat dimulai dari awal. Karena skornya tidak 0-0. Skornya adalah ribuan dan ribuan warga Ukraina yang nyawanya direnggut oleh Rusia.

    Hati Ukraina saat ini dipenuhi luka, nama-nama pahlawan kita yang gugur. Semoga tidak ada keluarga lain di dunia yang mengalami hal seperti ini. Saya tidak ingin pemimpin dunia mana pun mengalami perasaan yang saya alami saat memberikan penghargaan anumerta dan melihat mata ibu, istri, dan anak-anak prajurit yang telah mengorbankan hidup mereka untuk Ukraina dan mendengar dari mereka: “Tolong jangan sia-siakan.” Ribuan pria dan wanita kita telah terbunuh. Mereka selalu ada di sini, bersama kita, mereka memandang kita dari surga. Dan kita tidak punya hak untuk mengecewakan mereka, mengkhianati tindakan heroik dan kenangan mereka.

    Setiap hari di tahun baru, saya – dan kita semua – harus terus berjuang demi Ukraina, agar negara itu cukup kuat. Karena hanya Ukraina yang cukup kuat yang didengar dan dihormati, di medan perang dan di meja perundingan.

    Saya berterima kasih kepada semua orang yang berdiri di samping kita, mitra, sekutu, teman, dan pemimpin kita. Pemimpin sejati, yang saya sebut demikian bukan karena ini adalah ungkapan yang umum, tetapi karena mereka telah membuktikan keberanian mereka dengan tindakan mereka. Orang-orang yang tidak takut datang ke Ukraina, mengetahui betapa pentingnya untuk berdiri berdampingan secara fisik. Orang-orang yang bekerja bersama kita lintas jarak dan zona waktu untuk menemukan solusi dan mencapai hasil: Patriot, IRIS, NASAMS dan ATACMS, F-16, Scalps dan Storm Shadows. Inisiatif Ceko untuk memberi Ukraina satu juta peluru. Model Denmark dan ratusan juta yang diinvestasikan dalam produksi dalam negeri. Dua puluh tujuh perjanjian keamanan dan US$40 miliar untuk mendukung tentara kita. Keputusan Uni Eropa untuk memberikan €50 miliar untuk mendukung ekonomi kita. Kelompok Tujuh dan keputusan mereka mengenai US$50 miliar aset Rusia yang dibekukan. Ini adalah usaha internasional yang besar, kemenangan internasional kita yang hebat. Saya berterima kasih kepada mitra kita, berterima kasih kepada Anda, berterima kasih kepada tim. Tentara, pemerintah, Kantor [Presiden Ukraina], parlemen, daerah dan masyarakat, para relawan. Semua orang yang bekerja untuk membuat negara kita lebih kuat dan yang peduli pada rakyat kita.

    Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu Ukraina berdiri dan bertahan. Ukraina akan mencapai perdamaian dan kekuatan. Ukraina akan menjadi Ukraina Eropa. Dan ini bukan sekadar kata-kata. Ini menjadi kenyataan pada bulan Juni tahun ini dengan dibukanya negosiasi mengenai aksesi Ukraina ke UE, sebuah pencapaian bersejarah. Jalan ini tidak dapat diubah lagi. Ukraina akan menjadi anggota Uni Eropa. Dan suatu hari Ukraina akan menjadi anggota NATO, memperkuat Aliansi dan stabilitas di seluruh dunia. Persatuan Eropa menentukan nasib setiap negara di benua itu. Dan persatuan ini harus dihormati oleh semua orang, termasuk Budapest dan Bratislava. Saya tahu bahwa baik rakyat Hongaria maupun Slowakia bersama kita, dengan Ukraina, dengan rakyat Ukraina, di pihak kebenaran. Para pemimpin negara-negara ini juga harus melihat kebenaran. Tidak perlu takut dengan Ukraina di Eropa, tetapi kita perlu melakukan segala yang kita bisa untuk menjauhkan Rusia dari Eropa. Tank-tanknya, misilnya, dan kejahatannya pasti akan menyebar lebih jauh jika Ukraina tidak berdiri teguh. Jika Rusia menjabat tangan Anda hari ini, itu tidak berarti bahwa besok Rusia tidak akan mulai membunuh Anda dengan tangan yang sama. Karena orang Rusia takut pada orang bebas, pada apa yang tidak mereka kenal. Mereka takut pada kebebasan. Mereka lahir di bawah Putin, bersekolah di bawah Putin, mengabdi di bawah Putin, dan mati karena ide-idenya yang gila.

    Itulah sebabnya hari ini sangat penting untuk mendukung semua orang yang berjuang demi kebebasan mereka. Orang-orang di Chișinău yang menolak tidak akan melepaskan kebebasan mereka. Orang-orang di Tbilisi yang berjuang demi masa depan mereka. Dan saya yakin suatu hari nanti kita semua akan berkata: “Hidup Belarus!”

    Rakyat Ukraina yang terhormat! 

    Semoga tahun 2025 menjadi tahun kita, tahun Ukraina. Kita tahu kita tidak akan dianugerahi perdamaian. Namun, kita akan melakukan segalanya untuk menghentikan Rusia dan mengakhiri perang ini. Itulah yang kita semua inginkan.

    Ibu Ukraina menjaga kita semua. Ia berhak atas kedamaian. Itulah yang saya harapkan untuk kita semua. Tahun depan saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk mencapainya, baik sebagai Presiden Ukraina maupun warga negara Ukraina. Dan saya akan tahu bahwa saya tidak sendirian, bahwa jutaan orang Ukraina melakukan hal yang sama di sisi saya. Bangsa yang kuat, bebas, cantik, dan mandiri.

    Selamat Tahun Baru, rakyat Ukraina yang terkasih!

    Selamat Tahun Baru, Ukraina!

    Kemuliaan bagi Ukraina!”

    (Tribunnews.com/Chrysnha)

  • Belum Pulih Pasca Operasi Prostat, Netanyahu Nekat Ikut Voting soal Anggaran di Knesset – Halaman all

    Belum Pulih Pasca Operasi Prostat, Netanyahu Nekat Ikut Voting soal Anggaran di Knesset – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (75) terpaksa meninggalkan rumah sakit untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara di Knesset mengenai rancangan undang-undang mengenai anggaran pemerintah.

    Netanyahu menduduki kursinya di Knesset meskipun ada keberatan dari para dokter dalam upaya meloloskan anggaran.

    Koalisi pemerintahannya berhasil memperoleh suara mayoritas dalam voting tersebut.

    “Pemungutan suara itu penting karena Selasa (31/12/2024) adalah hari terakhir tahun pajak 2024. Jika pemungutan suara tidak berhasil, pemerintah harus mencari sumber pendanaan lain untuk menutupi defisit sekitar 10 miliar shekel Israel (2,7 miliar dolar),” lapor Al Jazeera, Selasa.

    Selain itu, jika anggaran tidak disahkan secara penuh pada bulan Maret, hal itu akan memaksa diadakannya pemilu dadakan.

    Perdana Menteri Israel akan kembali ke rumah sakit setelah pemungutan suara dan diperkirakan akan tetap di sana malam ini juga.

    Sebuah klip video mendokumentasikan penampilan pertama Netanyahu setelah menjalani operasi pengangkatan prostat pada Minggu (29/12/2024).

    Sebelumnya, Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan Netanyahu akan tetap berada di rumah sakit untuk observasi dalam beberapa hari mendatang pasca operasi.

    Karena alasan tersebut, ia juga tidak muncul di pengadilan untuk memberikan pernyataan mengenai tuduhan korupsi terhadapnya minggu ini.

    “Prostat Netanyahu berhasil diangkat setelah tumor jinak ditemukan,” lapor Perusahaan Penyiaran Israel, Minggu.

    Selama operasi dan berada di bawah pengaruh bius total, Menteri Kehakiman Yariv Levin menggantikan Netanyahu dalam bertugas, sebelum kekuasaan kembali padanya pasca operasi.

    Jumlah Korban di Jalur Gaza

    Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 45.541 jiwa dan 108.338 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (30/12/2024) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

    Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada 1948.

    Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Ucapkan Selamat Tahun Baru, Kim Jong Un Sebut Putin ‘Sahabat Terkasih’

    Ucapkan Selamat Tahun Baru, Kim Jong Un Sebut Putin ‘Sahabat Terkasih’

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengucapkan selamat tahun baru untuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Ucapan tahun baru itu juga memuji hubungan yang semakin kuat antara Pyongyang dan Moskow.

    Sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), dalam sebuah surat, Kim Jong Un menyampaikan ucapan selamat untuk ‘sahabat terkasihnya’ Putin, rakyat Rusia, dan personel militer Rusia.

    Kim mendoakan agar Putin lebih sukses dalam memimpin negaranya dan bertanggung jawab atas kemakmuran, kesejahteraan, serta kebahagiaan rakyat Rusia.

    Kim menyatakan kesediaannya untuk merancang dan mendorong proyek-proyek baru yang melibatkan kedua negara. Ia juga berharap Rusia bisa mencapai kemenangan besar di Ukraina.

    Mengutip NHK, hubungan di antara kedua negara memang meningkat signifikan sejak dimulainya perang Rusia vs Ukraina pada 2022 lalu.

    Pada Juni 2024 lalu, keduanya menandatangani pakta pertahanan bersama saat Putin mengunjungi Korea Utara untuk pertama kalinya dalam hampir seperempat abad.

    Sejak itu, Pyongyang mengirim lebih dari 10 ribu tentara untuk membantu pasukan Rusia di Ukraina.

    (asr/asr)

    [Gambas:Video CNN]

  • ‘Kamerad Terkasih’ di Pesan Tahun Baru Kim Jong Un untuk Putin

    ‘Kamerad Terkasih’ di Pesan Tahun Baru Kim Jong Un untuk Putin

    Jakarta

    Korea Utara dan Rusia kian mesra. Terbaru, Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menggambarkan sosok Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai ‘sahabat dan kamerad Terkasih’.

    Dirangkum detikcom, Selasa (31/12/2024), sapaan akrab Kim Jong Un kepada Putin itu disampaikan saat tengah mengirimkan surat berisi pesan tahun baru.

    Surat itu juga berisikan pujian terhadap hubungan bilateral yang erat antara Pyongyang dan Moskow.

    Menurut laporan Korean Central News Agency (KCNA), pemimpin Korut itu mengirimkan “salam hangat dan harapan terbaik kepada rakyat Rusia yang bersaudara dan seluruh personel militer Rusia yang berani atas nama dirinya sendiri, rakyat Korea, dan seluruh personel Angkatan Bersenjata DPRK”.

    DPRK merupakan kependekan Republik Demokratik Rakyat Korea yang merupakan nama resmi Korut.

    Isi Surat Kim Jong Un hingga Balasan Putin

    Momen Putin menyopiri Kim Jong Un dengan limuwan mewah Aurus Senat yang menyusuri jalanan Pyongyang. Foto: KCNA/Reuters

    Dalam suratnya kepada Putin, sebut KCNA, Kim Jong Un juga menyatakan “kesediaannya untuk merancang dan mendorong proyek-proyek baru” setelah “perjalanan bermakna mereka pada tahun 2024”.

    Dalam salah satu poin yang diduga terkait perang di Ukraina, Kim Jong Un mengharapkan tahun 2025 akan menjadi tahun “ketika tentara dan rakyat Rusia mengalahkan neo-Nazisme dan meraih kemenangan besar”.

    Media pemerintah Korut melaporkan pada Jumat (27/12) lalu bahwa Putin telah mengirimkan pesan serupa kepada Kim Jong Un yang isinya memuji hubungan bilateral kedua negara.

    Korut dan Rusia, seperti dilansir AFP, Selasa (31/12/2024), telah memperdalam hubungan politik, militer, dan budaya sejak invasi dilancarkan Moskow ke Ukraina pada Februari 2022 lalu, dengan Kim Jong Un dan Putin berulang kali menyatakan kedekatan mereka secara pribadi.

    Kedua pemimpin menandatangani pakta pertahanan penting selama kunjungan bersejarah Putin ke Korut pada Juni lalu. Pakta tersebut mewajibkan kedua negara memberikan bantuan militer segera jika negara lainnya diserang dan pakta itu mulai berlaku bulan ini.

    Amerika Serikat (AS) dan sekutunya Korea Selatan (Korsel) menuduh Korut telah mengirimkan lebih dari 10.000 tentaranya untuk membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina.

    Para pakar menyebut Kim Jong Un ingin mendapatkan teknologi canggih dari Moskow dan pengalaman bertempur bagi pasukannya sebagai imbalan atas pengiriman tentara tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (taa/fas)

  • Korsel Gelar Inspeksi, Sidak Semua Pesawat Boeing 737-800 Buntut Kecelakaan Mematikan Jeju Air – Halaman all

    Korsel Gelar Inspeksi, Sidak Semua Pesawat Boeing 737-800 Buntut Kecelakaan Mematikan Jeju Air – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengumukan rencana untuk menginspeksi semua pesawat jenis Boeing 737-800 yang dioperasikan di negeri tersebut.

    Rencana itu diusulkan untuk mengantisipasi adanya kecelakaan serupa setelah pesawat Jeju Air  mengalami insiden Bird Strike  hingga merenggut 179 nyawa.

    Seorang pejabat Kementerian Transportasi Korsel menyatakan pemerintah bakal melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui apakah seluruh maskapai penerbangan telah mengikuti aturan dengan benar.

    Mengutip dari NPR, inspeksi tersebut rencananya akan mencakup pemeriksaan terhadap tingkat pemanfaatan pesawat.

    Kemudian ada pemeriksaan penerbangan, hingga penelusuran terhadap catatan pemeliharaan pesawat.

    Sejauh ini jenis Boeing 737-800 yang dioperasikan secara luas oleh maskapai bertarif rendah (LCC) di Korea Selatan seperti Jeju Air yakni sebanyak 39 pesawat.

    Sementara itu maskapai LCC lain yang mengoperasikan Boeing 737-800 ada T’way Air dengan 27 pesawat, Jin Air dengan 19 pesawat.

    Sementara Eastar Jet dengan 10 pesawat, dan Air Incheon dengan dua pesawat.

     Seoul Larang Pesta Kembang Api 

    Tragedi jatuhnya pesawat Jeju Air menjadi insiden penerbangan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan. 

    Tragedi ini terjadi ketika pesawat mendarat terbalik dan tergelincir hingga keluar dari ujung landasan pacu pada Minggu, 29 Desember 2024.

    Pesawat tersebut kemudian meledak menjadi bola api setelah menghantam dinding pembatas di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.

    Adapun para investigator tengah meneliti kemungkinan adanya serangan burung dan kondisi cuaca sebagai faktor-faktor yang mungkin menyebabkan kecelakaan.

    Untuk menghormati masa berkabung nasional atas tragedi jatuhnya pesawat Jeju Air pemerintah kota Seoul melarang pertunjukan kembang api pada malam pergantian tahun baru.

    Adapun penangguhan pesta itu berlangsung selama enam bulan.

    Termasuk bagi para perusahaan yang akan menggelar pertunjukan kembang api di Sungai Han.

    “Kami memutuskan untuk memberlakukan tindakan tegas terhadap Hyundai Cruise yang tetap menggelar pertunjukan kembang api di kapal pesiar di Sungai Han,” demikian pengumuman itu dirilis pemerintah Seoul.

    Keluarga Korban Jeju Air Berkemah di Bandara

    Sementara itu ratusan keluarga korban Jeju Air tampak berkemah di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.

    Ratusan orang ini berkemah di bandara untuk menunggu kabar terkait keluarganya yang menjadi korban kecelakaan Jeju Air.

    Para keluarga korban pun tampak menangis, sementara sebagian lainnya hanya bisa terdiam dalam keheningan menunggu kabar dari petugas bandara.

    Bahkan ada pula keluarga korban yang meminta agar jenazah diberikan apa adanya.

    “Dapatkah anda berjanji bahwa mereka akan dikembalikan?” tanya seorang pria paruh baya yang tampak emosional.

     Di tengah teriakan marah para keluarga korban di Bandara Internasional Muan, kepala polisi jenderal Na Won-o menjelaskan penundaan itu disebabkan petugas membutuhkan waktu lebih lama untuk mengidentifikasi secara hati-hati ke-179 korban, yang jasadnya dalam kondisi rusak parah.

    (Tribunnews.com / Namira Yunia)

  • Pemakaman Kenegaraan Jimmy Carter di Katedral Nasional Washington Dilaksanakan 9 Januari 2025 – Halaman all

    Pemakaman Kenegaraan Jimmy Carter di Katedral Nasional Washington Dilaksanakan 9 Januari 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Upacara pemakaman kenegaraan untuk Presiden Amerika Serikat (AS) ke-39, Jimmy Carter, dijadwalkan akan dilaksanakan pada Kamis (9/1/2025) di Katedral Nasional Washington DC.

    Pemakaman ini akan menjadi momen penting untuk mengenang jasa dan warisan besar yang ditinggalkan Carter, seorang pemimpin yang dikenal karena dedikasinya dalam bidang perdamaian, hak asasi manusia, dan kemanusiaan.

    Carter, yang tercatat sebagai presiden AS dengan usia terpanjang dalam sejarah negara itu, meninggal dunia pada Minggu (29/12/2024) di rumahnya di Plains, Georgia, pada usia 100 tahun.

    Ia meninggal dengan tenang dikelilingi oleh keluarga setelah menjalani perawatan di rumah sejak Februari 2023, Anadolu Ajansi melaporkan.

    Pemakaman kenegaraan di Katedral Nasional Washington ini akan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, keluarga, dan rekan-rekan yang telah lama mendampingi Carter.

    Ini akan menjadi kesempatan bagi bangsa Amerika untuk memberikan penghormatan terakhir kepada seorang pemimpin yang telah berbakti pada negara dan dunia.

    Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa 9 Januari 2025 juga akan ditetapkan sebagai Hari Berkabung Nasional untuk menghormati Carter, ABC News melaporkan.

    Dalam pernyataannya, Biden menggambarkan Carter sebagai “orang yang berprinsip, beriman, dan rendah hati” yang memberikan kontribusi besar bagi dunia, terutama dalam hal perdamaian dan kemanusiaan.

    “Jimmy Carter menjalani kehidupan yang tidak diukur dari kata-kata, tetapi dari tindakannya,” imbuh Biden.

    Dia juga menyoroti sumbangsih besar Carter dalam berbagai isu global, termasuk perdamaian, hak-hak sipil, hak asasi manusia, dan pembangunan perumahan untuk tunawisma.

    Selama masa kepresidenannya (1977-1981), Carter dikenal sebagai pejuang hak asasi manusia dan demokrasi global.

    Ia memimpin inisiatif besar seperti Perjanjian Camp David yang mengakhiri perang antara Mesir dan Israel, serta menciptakan lembaga-lembaga internasional yang berfokus pada pemecahan konflik dan pengentasan kemiskinan.

    Selain itu, warisan Carter juga meliputi karya kemanusiaannya melalui Carter Center, yang telah berfokus pada penyelesaian masalah kesehatan global dan pembangunan perumahan bagi tunawisma.

    Biden juga mengenang hubungan pribadi yang telah terjalin lebih dari 50 tahun dengan Carter, menggambarkannya sebagai seorang sahabat yang tulus.

    Carter memberikan dukungan tak tergoyahkan dalam kampanye-kampanye politik Biden, bahkan dalam masa-masa sulit, termasuk saat putranya, Beau Biden, meninggal dunia.

    Ucapan Belasungkawa

    Dirangkum dari Al Jazeera, The Independent, dan CNN, berikut adalah beberapa ucapan belasungkawa dari para pemimpin dunia:

    Presiden AS Joe Biden mengenang Carter sebagai pemimpin yang penuh belas kasih dan kejernihan moral, yang berjuang untuk hak-hak sipil, hak asasi manusia, serta menciptakan perdamaian.
    Wakil Presiden Kamala Harris menyebut Carter dibimbing oleh iman yang mendalam dan menunjukkan kekuatan dalam kesopanan serta kasih sayang.
    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji Carter atas komitmennya terhadap nilai-nilai demokrasi dan dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.
    Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenang Carter sebagai pejuang hak-hak orang rentan dan perdamaian.
    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengungkapkan duka citanya atas kepergian Carter, yang dikenal melalui Perjanjian Camp David serta pengabdiannya pada masyarakat.
    Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memuji Carter sebagai pemimpin yang penuh belas kasih, empati, dan kerja keras.
    Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menghormati Carter sebagai pembawa perdamaian dan pejuang hak asasi manusia.
    Kepala Operasi Angkatan Laut AS Laksamana Lisa Franchetti menyampaikan penghormatan kepada Carter yang juga pernah menjabat sebagai perwira angkatan laut.
    Para mantan presiden AS juga memberikan penghormatan.

    Bill Clinton mengenang Carter sebagai seorang yang bekerja keras untuk dunia yang lebih baik.

    Sementara Barack Obama memuji Carter yang mengajarkan arti hidup dengan martabat dan keadilan.

    George W Bush menghargai dedikasi Carter untuk perdamaian dan hak asasi manusia.

    Donald Trump mengakui kontribusi Carter meskipun ada perbedaan pandangan politik antara mereka.

    lihat foto
    Jimmy Carter di ulang tahunnya yang ke-90

    Masa Kepresidenan yang Bergejolak

    Walau masa kepresidenan Jimmy Carter penuh tantangan, termasuk krisis sandera di Iran dan kesulitan ekonomi dalam negeri, ia tetap dikenang sebagai seorang pemimpin yang berupaya keras menciptakan perdamaian.

    Selain itu, Carter juga dikenal karena komitmennya untuk memajukan hak asasi manusia dan memperjuangkan kebebasan di seluruh dunia.

    Carter meninggalkan jejak yang mendalam melalui upaya-upaya kemanusiaan dan diplomatiknya, termasuk perjanjian damai Camp David antara Mesir dan Israel pada 1978, meski masa jabatannya sebagai presiden hanya berlangsung satu periode,

    Ia juga meraih Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2002 atas kerja The Carter Center yang memerangi penyakit dan mempromosikan pemilihan umum yang bebas dan adil.

    Di luar politik, Carter dikenal dengan dedikasinya dalam membangun rumah bersama Habitat for Humanity, yang mencerminkan pengabdiannya terhadap masyarakat.

    Peran Carter dalam mediasi perdamaian, termasuk peranannya dalam Perjanjian Camp David dan upayanya dalam menciptakan perdamaian di Timur Tengah, terus dikenang oleh banyak pemimpin dunia.

    Carter tetap teguh dengan posisinya tentang hak-hak Palestina dan keadilan global.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Kapal Muatan Semen Tenggelam Dihantam Gelombang di Filipina, 1 ABK Tewas

    Kapal Muatan Semen Tenggelam Dihantam Gelombang di Filipina, 1 ABK Tewas

    Manila

    Sebuah kapal kargo bermuatan semen tenggelam di perairan berombak di Filipina tengah. Insiden itu menewaskan seorang anak buah kapal (ABK) dan seorang lainnya hilang.

    “(kapal) Jerlyn Kathness yang berbendera Filipina tenggelam akibat gelombang besar di Selat San Bernardino di lepas Pulau Samar pada hari Senin,” kata komandan stasiun penjaga pantai Bryhl Amay, dilansir AFP, Rabu (1/1/2025).

    Kapal-kapal yang melintas berhasil menyelamatkan 12 dari 15 awak kapal kargo tersebut dari lautan badai. Sementara kapal lainnya berhasil berenang ke pantai menuju pulau kecil San Juan sebelum Selasa pagi.

    “Nelayan mengambil jenazah salah satu awak kapal di dekat Pulau Biri,” ucap Amay.

    Pencarian sedang dilakukan untuk mencari anggota kru kapal yang masih hilang. Menurut Amay, kapal tersebut sedang mengangkut semen dari pulau tengah Cebu ke Samar.

    Situs pelacakan vesselfinder.com menggambarkan kapal Jerlyn Kathness sebagai kapal kargo umum seberat 199 ton yang dibangun pada tahun 1993.

    (fas/fas)