Jenis Media: Internasional

  • Viral Wabah HMPV, Pemerintah China Pastikan Turis Aman Bepergian ke Negaranya – Halaman all

    Viral Wabah HMPV, Pemerintah China Pastikan Turis Aman Bepergian ke Negaranya – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning merespons video viral mengenai kondisi di sejumlah rumah sakit yang kewalahan menangani pasien HMPV atau human meta pneumo virus.

    Dalam konferensi pers Jumat (3/1/2025), ia mengatakan, kasus penyakit pernapasan itu selama musim dingin tahun ini tidak separah tahun sebelumnya.

    Penyakit ini tidak terlalu parah dan penyebarannya masih dalam skala yang lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Infeksi saluran pernapasan cenderung mencapai puncaknya selama musim dingin di belahan bumi utara,” kata Mao Ning.

    Pihaknya juga meyakinkan berpergian ke Tiongkok bagi turis saat ini juga aman.

    “Kami  peduli terhadap kesehatan warga negara Tiongkok dan orang asing di Tiongkok. Aman untuk bepergian,” kata Mao Ning.

    Untuk diketahui, HMPV merupakan virus yang menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut.

    Gejalanya mirip dengan flu biasa namun ada pula yang mengkaitkan dengan gejala Covid-19.

    Gejalanya berupa batuk, demam, hidung berair atau tersumbat, sakit tenggorokan, mengi, sesak napas (dispnea) maupun ruam.

    HMPV sangat rentan dialami bayi, anak kecil dan siapa saja yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah.

    HMPV bisa mengakibatkan bronkiolitis, asma, dan pneumonia.

  • MK Korsel Gelar Sidang Perdana Pemakzulan Presiden Yoon 14 Januari

    MK Korsel Gelar Sidang Perdana Pemakzulan Presiden Yoon 14 Januari

    Jakarta

    Mahkamah Konstitusi Korea Selatan (Korsel) akan menggelar sidang pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol yang kini berstatus nonaktif terkait penetapan darurat militer. Sidang lisan digelar 14 Januari setelah seluruh proses persiapan selesai.

    Dilansir kantor berita Yonhap, Jumat (3/1/2025), Hakim Lee Mi-son mengumumkan sidang akan digelar pukul 14.00 pada 14 Januari 2025. Setelah itu, perwakilan hukum Yoon dan Majelis Nasional bertemu untuk sidang persiapan kedua.

    Sidang akan digelar bertepatan satu bulan setelah Majelis Nasional memberikan suara untuk memakzulkan Yoon pada 14 Desember 2024 atas penerapan darurat militer yang amat singkat. Pengadilan juga memutuskan untuk menggelar sidang argumen berikutnya pada tanggal 16 Januari jika Yoon gagal hadir pada sesi pertama.

    Yoon harus hadir saat sidang argumen pertama. Pengadilan tetap bisa melanjutkan persidangan jika Yoon tidak hadir.

    Yoon sebelumnya membantah tuduhan bahwa dia memicu pemberontakan dengan mengumumkan darurat militer. Saat ini, dia menghadapi penangkapan setelah pengadilan mengeluarkan surat perintah penahanannya.

    MK Korsel memiliki waktu 180 hari untuk memutuskan apakah akan menguatkan atau menolak pemakzulan tersebut sejak menerima kasus tersebut pada 14 Desember 2024. Jika pemakzulan dikabulkan, Yoon akan dicopot dari jabatannya.

    (whn/haf)

  • Pukulan Telak Buat AS, Drone MQ-9 Reaper ke-14 Ditembak Jatuh Houthi di Marib: Rp 6,8 Triliun Hangus – Halaman all

    Pukulan Telak Buat AS, Drone MQ-9 Reaper ke-14 Ditembak Jatuh Houthi di Marib: Rp 6,8 Triliun Hangus – Halaman all

    Pukulan Telak Buat AS, Drone MQ-9 Reaper ke-14 Ditembak Jatuh Houthi di Marib: Rp 6,8 T Hangus

    TRIBUNNEWS.COM – Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) yang terafiliasi kelompok bersenjata Houthi dilaporkan telah menembak jatuh pesawat nirawak MQ-9 Reaper Amerika Serikat (AS) yang ke-14 Kamis (2/1/2025).

    Laporan ini datang hanya beberapa hari setelah Houthi menembak jatuh pesawat nirawak canggih ke-13 milik AS tersebut.

    Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara pasukan YAF, menyatakan bahwa drone MQ-9 Reaper ke-14 AS ini dicegat saat “melaksanakan misi yang mengancam keamanan Yaman” di wilayah Marib, Suriah.

    Saree mengklaim kalau pesawat tak berawak canggih AS, yang bernilai sekitar 30 juta dolar AS (Rp 486 miliar), ditembak jatuh menggunakan rudal Saqr 358.

    Rudal Saqr, menurut klaim Houthi, diproduksi di dalam negeri.
     
    Sejak Oktober tahun lalu, militer AS telah kehilangan 14 pesawat tak berawak MQ-9 Reaper yang diperkirakan bernilai 420 juta dolar AS (setara Rp 6, 8 triliun) akibat serangan petempur Houthi.

    “Hilangnya 14 pesawat tak berawak berteknologi tinggi merupakan pukulan telak bagi operasi militer AS,” tulis laporan situs militer DAS, dikutip Jumat (3/1/2025).

    Sabtu lalu, Angkatan Udara AS kehilangan pesawat tak berawak MQ-9 Reaper ke-13, yang ditembak jatuh oleh pasukan Houthi di atas wilayah Bayda, Yaman.

     

    Puing-puing pesawat nirawak MQ-9 Reaper setelah ditembak jatuh oleh pejuang Houthi di Yaman. (foto arsip) (DSA)

    Bisa Terbang Hingga 27 Jam

    Militer AS menggunakan MQ-9 Reaper, yang dikembangkan oleh General Atomics Aeronautical Systems (GASI), untuk mengamankan wilayah maritim di lepas pantai Yaman, Laut Merah, untuk pengiriman komersial. 

    AS juga menggunakan drone itu untuk melakukan operasi pengintaian dan pengeboman di tanah Yaman.
      
    Secara teknis, MQ-9 Reaper dapat beroperasi hingga 27 jam terus menerus pada ketinggian 50.000 kaki, membawa muatan melebihi 1,7 ton, termasuk sensor canggih dan komponen elektronik sensitif.

    Drone MQ-9 Reaper (DSA)

    Terutama digunakan untuk misi Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian (ISR), drone ini juga dapat dipersenjatai dengan rudal Hellfire, bom GBU-12 Paveway II, dan GBU-38 Joint Direct Attack Munition (JDAM) untuk operasi penyerangan.

    Hingga tahun 2021, militer AS, khususnya Angkatan Udara AS (USAF), mengoperasikan lebih dari 300 drone MQ-9 Reaper, yang pertama kali diperkenalkan ke satuan tempur pada tahun 2007.

    AS berencana untuk memensiunkan MQ-9 Reaper pada tahun 2035.

    Rudal mode ganda “Saqr 358” buatan Iran. (DSA)

    Seputar Rudal Saqr 358

    Pihak Houthi mengklaim MQ-9 Reaper ke-14 ditembak jatuh menggunakan rudal Saqr 358 mode ganda.

    Rudal Saqr 358 menggabungkan kemampuan pesawat tak berawak kamikaze dengan fungsi antipesawat, khususnya menargetkan pesawat tak berawak musuh yang dioperasikan oleh musuh Iran di zona konflik Timur Tengah.

    Dikembangkan oleh Iran, rudal canggih ini secara efektif digunakan oleh pasukan proksi Iran, termasuk Houthi di Yaman, serta kelompok bersenjata di Irak dan Hizbullah di Lebanon selatan.

    Fleksibilitas dan efektivitas rudal Saqr 358 menjadikannya senjata pilihan bagi proksi Iran, yang memungkinkan mereka mengganggu pengintaian dan pengawasan musuh, khususnya oleh Israel dan Amerika Serikat.

    Sedikit yang diketahui tentang spesifikasi teknis rudal tersebut, tetapi Saqr 358 berukuran panjang sekitar 3 meter dengan diameter rudal 152 mm.

    Dengan berat 50 kg, rudal ini ditenagai oleh mesin turbojet kecil dan dapat menyerang target pada jarak 10 km hingga 100 km.

    Rudal tersebut membawa hulu ledak fragmentasi tinggi seberat 10 kg dan tidak memerlukan sistem peluncuran yang canggih, membuatnya mudah untuk dipindahkan dan disebarkan.

    Rudal mode ganda ini juga telah dipamerkan di beberapa parade militer Iran yang menampilkan Saqr 358.

    Teknologi Houthi Lebih Canggih dari yang Diperkirakan Israel

    Terkait kemampuan militer Houthi, seorang pejabat Israel mengakui bahwa teknologi yang dimiliki Houthi lebih canggih daripada yang diperkirakan banyak orang.

    Oleh karena itu, upaya Israel untuk melawan kelompok dari Yaman itu barangkali akan lebih sulit.

    Kepada media terkenal asal Amerika Serikat, The New York Times, pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan Houthi tak seharusnya diremehkan.

    Menurutnya, berkat bantuan Iran, Houthi mampu mengambil “langkah praktis” dalam mengejar tujuannya, yakni menghancurkan Israel.

    Sementara itu, Yoel Guzansky, mantan pejabat Dewan Keamanan Nasional Israel, menyebut Houthi hendak melancarkan perang atrisi melawan Israel.

    “Houthi menginginkan perang atrisi melawan Israel dengan terus menembak sehingga mereka bisa berkata, ‘Kami adalah perlawanan nyata,’” kata Guzansky.

    Dia berujar sebagian rencana Houthi didasarkan pada ekonomi sederhana.

    Rudal dan pesawat nirawak atau drone yang diluncurkan Houthi mungkin hanya berbiaya beberapa ribu dolar. Namun, biaya yang dikeluarkan Israel untuk menangkisnya mencapai puluhan ribu dolar.

    Sejarawan militer Danny Orbach di Universitas Ibrani mengungkapkan tantangan lain yang harus dihadapi Israel.

    Tantangan itu ialah jarak yang begitu jauh. Houthi berada di Yaman yang berjarak lebih dari seribu mil dari Israel.

    Jarak jauh itu juga disinggung oleh Amatzia Baram, seorang guru besar sejarah Timur Tengah dan Direktur Pusat Kajian Irak di Universitas Haifa.

    “Jaraknya sangat jauh, hampir 2.000 km. Ini bukan Tartus, Latakia, atau Beirut, ini dunia yang sepenuhnya berbeda,” kata Baram saat diwawancarai Maariv.

    Menurutnya, Israel butuh lima jam penerbangan pulang pergi untuk menyerang Houthi.

    “Houthi mengetahui ini, mereka punya rudal. Rudal mereka bisa menjangkau kita. Kita tak punya rudal yang cocok untuk tugas ini. Kita hanya punya angkatan udara.”

    “Dengan sebuah rudal, kalian menekan tombol, mengirimnya, dan pergi tidur. Rudal akan membereskan yang lainnya. Angkatan udara tidak bekerja seperti itu. Hampir tiga jam untuk berangkat, tiga jam kembali.”

    Kelompok Ansarallah Houthi Yaman meneguhkan dukungan ke Perlawanan Palestina dengan meningkatkan serangan ke Israel. (Khaberni)

    Baram juga mengomentari serangan terbaru Israel ke Bandara Sanaa di Yaman. Menurutnya serangan itu sangat efektif karena merusak menara kendali sehingga menyusahkan pendaratan pesawat angkut Iran.

    Meski demikian, dia berkata pesawat masih bisa mendarat. “Tetapi akan sangat susah, itu akan problematis.”

    Houthi ‘The Last Man Standing’

    Seth J. Frantzman, seorang analis di Jerusalem Post, menyebut Houthi sebagai the last man standing atau pihak terakhir yang masih bertahan dalam kelompok Poros Perlawanan yang dipimpin Iran.

    Berbeda dengan Houthi, Hizbullah sebagai salah satu anggota poros itu sudah sepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel.

    “Houthi yang didukung Iran tampaknya sendirian dalam upaya menyerang Israel karena Iran dan kelompok proksi Iran lainnya telah melemah,” kata Frantzman pertengahan bulan ini.

    “Mereka belum mengalami kemunduran besar sejak memulai serangan mereka terhadap Israel dan kapal-kapal setelah serangan Hamas tanggal 7 Oktober.”

    Dia mengklaim Houthi bisa melancarkan serangan jauhnya kemudian bersembunyi di gunung-gunung sekitar Sanaa, Yaman.

    Serangan Houthi itu sampai membuat sekutu dekat Israel, AS, harus campur tangan.

    AS menjalankan Operasi Penjaga Kemakmuran pada bulan Desember 2023 guna melawan serangan Houthi terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah. Operasi AS itu tidak membuahkan kesuksesan besar.

    Kawah besar tercipta di Israel setelah rudal yang ditembakkan Houthi menghantam Tel Aviv, Sabtu dini hari, 21 Desember 2024. (Jack GUEZ / AFP)

    Adapun Israel menyebut serangan Houthi sebagai salah satu front dalam perang perang tujuh front.

    Serangan rudal dan drone Houthi terus berlanjut, bahkan ketika Hamas dilaporkan didera kemunduran di Gaza dan Hizbullah sepakat untuk mengadakan gencatan senjata dengan Israel.

    “Rezim mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah tumbang. Milisi di Irak yang didukung Iran juga saat ini tampaknya telah berhenti menyerang Israel,” kata Frantzman.

    (oln/DSA/*)

  • MK Korsel Gelar Sidang Lisan Perdana Pemakzulan Yoon pada 14 Januari

    MK Korsel Gelar Sidang Lisan Perdana Pemakzulan Yoon pada 14 Januari

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mahkamah Konstitusi (MK) Korea Selatan akan menggelar sidang lisan pertama terkait pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada 14 Januari, usai menyiapkan seluruh prosesnya.

    Hakim Lee Mi Son mengumumkan sesi tersebut akan berlangsung pada pukul 14.00 waktu setempat. Yoon wajib hadir dalam sesi tersebut, demikian dikutip Yonhap, Jumat (3/1).

    Argumen lisan merupakan pernyataan yang disampaikan tim hukum pihak pemohon dan tergugat. Sesi ini bisa menjadi kesempatan bagi tim hukum Yoon untuk membela diri maupun parlemen untuk memperkuat pemakzulan.

    Sesi itu digelar tepat sebulan setelah Majelis Nasional Korsel resmi memakzulkan Yoon pada 14 Desember 2024. Yoon dimakzulkan via voting dengan hasil 204 dari 300 sepakat, 85 menolak, dan 8 suara abstain.

    MK juga memutuskan untuk menggelar sidang argumen selanjutnya pada 16 Januari mendatang jika Yoon tak hadir di sesi sebelumnya.

    Menjelang sidang tersebut, oposisi utama Partai Demokratik mengklaim Yoon sedang memimpin pemberontakan. Anggota parlemen dari Demokratik, Jung Chung Rae, menyinggung upaya Yoon menghindari penangkapan.

    “Seluruh masyarakat menyaksikan melalui siaran langsung TV saat pemimpin pemberontakan Yoon Suk Yeol menghalangi keadilan dan tak menanggapi surat perintah pengadilan,” kata Jung.

    Jung juga mengatakan pemberontakan belum berakhir “dan masih sedang berlangsung.” Pernyataan itu merujuk ke upaya Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) yang hendak menangkap Yoon pada hari ini.

    Namun, ribuan pasukan dan pendukung Yoon sudah bersiaga di kediaman dia. Ini membuat tim penyelidik CIO kesulitan bertemu Yoon bahkan untuk sampai halaman depan.

    Hari ini, CIO tak bertemu Yoon, hanya kuasa hukumnya. Pertemuan itu berakhir buntu. “KPK” versi Korsel itu pun menunda menangkap Yoon dan akan kembali melakukan tindakan serupa pada 6 Januari.

    Yoon sedang dalam penyelidikan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan gara-gara deklarasi darurat militer pada 3 Desember. Tim hukum dia membantah dia melakukan pemberontakan.

    “Bukti harus dibantah secara menyeluruh untuk melihat apakah benar-benar ada pelanggaran hukum. Tak disarankan memakai istilah pemberontakan,” ungkap pengacara Yoon Bae Jin Han.

    (isa/pta)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gedung 8 Lantai di Korsel Terbakar, 300 Orang Dievakuasi

    Gedung 8 Lantai di Korsel Terbakar, 300 Orang Dievakuasi

    Jakarta

    Kebakaran melanda sebuah gedung pertokoan di Bundang, Kota Seongnam, Korea Selatan (Korsel). Lebih dari 300 orang dievakuasi dari dalam gedung 8 lantai itu.

    Dilansir Yonhap, Jumat (3/1/2025), kebakaran terjadi pada 37 sore hari waktu setempat. Gedung itu tepatnya berlokasi di Yatap-dong, distrik Bundang, Seongnam.

    Api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu 1 jam. Kebakaran disebut berasal dari dapur salah satu restoran yang terletak di lantai pertama gedung tersebut. Api diduga merambat melalui saluran pembuangan.

    Investigators and firefighters are seen at the entrance of a damaged commercial building in the aftermath of a fire that broke out at the Bundang district in Seongnam on January 3, 2025. (Photo by Philip FONG / AFP).

    Petugas pemadam kebakaran setempat mengatakan pihaknya telah menyelamatkan lebih dari 240 orang. Sementara, sekitar 70 orang lainnya telah mengevakuasi diri saat kebakaran baru terjadi.

    Sebanyak 130 orang korban mengalami luka ringan akibat menghirup kepulan asap. Tidak ada korban yang mengalami luka berat ataupun tewas.

    (taa/haf)

  • Eskalasi Berbahaya, Senjata Pasukan Otoritas Palestina Direbut Batalyon 313 Brigade Jenin – Halaman all

    Eskalasi Berbahaya, Senjata Pasukan Otoritas Palestina Direbut Batalyon 313 Brigade Jenin – Halaman all

    Ubah RS Jadi Barak Militer, Senjata Pasukan Otoritas Palestina Direbut Batalyon 313 Brigade Jenin

     

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pemimpin Brigade Jenin, sayap militer gerakan Palestine Islamic Jihad (PIJ) mengungkapkan ada perubahan berbahaya dalam situasi keamanan di kota Jenin, Tepi Barat.

    Perubahan eskalasi konflik terjadi antar-entitas Palestina, antara kelompok milisi dengan Otoritas Palestina (PA) selaku aparatur dan pengendali stabilitas keamanan Tepi Barat dan cenderung mendapat sokongan dari pihak pendudukan Israel. 

    Dilansir Khaberni, pemimpin Brigade Jenin itu menyebut, eskalasi meninggi  seiring aksi Otoritas Palestina yang pihaknya nilai mengubah fungsi Rumah Sakit Jenin menjadi barak militer.

    “Ini menjadi langkah yang dia gambarkan sebagai eskalasi yang tidak dapat dibenarkan,” kata laporan Khaberni, Jumat (3/1/2024). 

    Dia menyataan praktik kekerasan yang dilakukan personel Otoritas Palestina berupa penangkapan perawat yang merawat orang-orang yang terluka di kamp Jenin.

    Komandan tersebut menambahkan kalau pihaknya kemudian membentuk Batalyon 313 di wilayah Jenin seiring meningkatnya eskalasi dengan Otoritas Palestina.

    “Kami menggunakan nomor 313 (sebagai identitas Batalyon), yang diambil dari nama jumlah mujahidin dalam Perang Badar yang terkenal, sekaligus menekankan keinginan  untuk mematuhi hukum dan melindungi keamanan warga di wilayah tersebut,” katanya dalam laporan tersebut.

    Personel keamanan Otoritas Palestina. Dalam beberapa pekan belakangan, Otoritas Palestina terlibat bentrokan bersenjata dengan sejumlah milisi perlawanan Palestina seperti Brigade Al-Quds di Jenin dan Brigade Martir Al-Aqsa. (khaberni/tangkap layar)

    Masih Mau Dialog Agar Perang Saudara Tak Meletus Hebat, Rebut Senjata PA

    Dalam pernyataan lain, pemimpin Brigade Jenin itu menegaskan bahwa mereka terbuka terhadap inisiatif apa pun dari suku lokal untuk menyelesaikan krisis ini.

    Dia menyatakan, mereka menahan diri untuk mengambil tindakan keras terhadap pasukan keamanan Otoritas Palestina yang menjadi sasaran mereka dalam insiden baru-baru ini.

    Dalam perkembangan lain, komandan Brigade Jenin menegaskan kalau setelah pasukan keamanan Otoritas Palestina diusir dari sebuah rumah di daerah tersebut, “Batalyon Jenin mampu mengendalikan senjata tertentu (milik PA) yang dimilikinya.”

    “Senjata ini dapat meningkatkan kemampuan Batalyon Jenin dalam menghadapi tantangan di masa depan,” katanya.

    Batalyon Tulkarm, cabang tempur Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan PIJ. (khaberni)

    PA Anggap Milisi Sebagai Kriminal

    Seperti diketahui, konflik antar-entitas Palestina berkembang menjadi perang saudara di Jenin, Tepi Barat antara personel keamanan Otoritas Palestina dan kelompok milisi perlawanan, khusunya dari faksi Brigade Al-Quds, sayap militer Palestine Islamic Jihad (PIJ).

    Otoritas Palestina, dianggap kelompok milisi Perlawanan Palestina justru bertindak untuk membela kepentingan Israel dalam hal pemberangusan gerakan pembebasan Palestian dari pendudukan Israel.

    Di sisi lain, Otoritas Palestina mengklaim tindakan mereka bertujuan untuk menciptakan stabilitas dan keamanan di wilayah Tepi Barat, termasuk sejumlah wilayah ‘merah’ seperti Jenin, Tulkarm, dan Tubas.

    Tindakan ini diterjemahkan lewat aksi-aksi penangkapan sejumlah orang yang dianggap sebagai tokoh dan personel

    Belakangan, konflik ini berkembang hebat menjadi bentrokan langsung yang berhias baku tembak di antara entitas-Palestina tersebut.

    Dalam, sebuah bentrokan, baku tembak bahkan dilaporkan menewaskan seorang komandan milisi Brigade Jenin, sayap Brigade Al-Quds.

    Batalyon Tulkarm, cabang tempur Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan PIJ. (khaberni)

    Anggap Milisi Palestina Adalah Kriminal

    Juru bicara pasukan keamanan Otoritas Palestina Anwar Rajab mengatakan kalau mereka yang berada di Jenin bukanlah pejuang perlawanan.

    Juru bicara resmi pasukan keamanan Otoritas Palestina mengatakan itu apa yang terjadi di Jenin adalah kampanye keamanan yang menargetkan kriminal.

    “Para penjahat ini adalah mereka yang membunuh anak-anak, dan mereka yang menembak pasukan keamanan,” katanya dilansir Khaberni.

    Ia melanjutkan: “Kami mempunyai strategi, yaitu melindungi Palestina dari kehancuran.”

    “Kami bergerak di Tepi Barat dengan cara kami sendiri dan menghindari konfrontasi demi mempertahankan tujuan kami.”

    Ia menyimpulkan, “Apa yang terjadi di Gaza tidak akan terjadi di Tepi Barat, dan kami akan mencegahnya”.

    Kendaraan militer Israel berpatroli di kamp pengungsi Jenin, di Tepi Barat yang diduduki pada 29 November 2023, selama operasi militer yang sedang berlangsung di kamp tersebut. (Zain JAAFAR / AFP)

    Brigade Jenin: Kami Hanya Targetkan Israel

    Adapun Juru bicara Brigade Jenin dari Brigade Al-Quds – sayap militer Gerakan Jihad Islam – menyatakan dalam sebuah pernyataan kepada saluran satelit Al-Jazeera kalau pedoman mereka jelas, hanya menentang pendudukan.

    Pernyataan itu menunjukkan kalau mereka melakuka perlawanan terhadap entitas Israel di seluruh Tepi Barat.

    Terkait tudingan kalau mereka adalah kelompok kriminal dan bukan pejuang pembebasan Palestina, dia justru menyatakan pihak Otoritas Palestina juga melakukan kejahatan.

    “Dinas keamanan membunuh seorang pelaku Israel beberapa tahun lalu dan dua anak yang tidak bersalah,” kata dia dilansir Khaberni.

    Dia juga menunjukkan hipokrasi Otoritas Palestina di mana mereka meminta agar milisi perlawanan Palestina untuk menyerahkan diri di sisi lain meminta agar anggotanya dilindungi dari pendudukan Israel.

    “Juru bicara batalion mengatakan bahwa mereka menghormati hukum, namun dia bertanya-tanya: “Di mana hukum selama penyerbuan (oleh) pendudukan Israel?”,” kata dia dilansir Khaberni.

    Seperti dilaporkan, bentrokan kembali terjadi pada Minggu (15/12/2024), di kamp Jenin antara pasukan keamanan Palestina dan pejuang perlawanan, sebagai bagian dari operasi “Lindungi Tanah Air” yang diluncurkan oleh Otoritas Palestina.

    Operasi ini mengakibatkan terbunuhnya pemimpin Brigade Jenin, Yazid Ja’ aysa, yang sedang dikejar oleh pendudukan Israel.

     

    (oln/khbrn/*)

     

     

  • 100 Orang Tewas Akibat Serangan Israel dalam 24 Jam Terakhir di Gaza

    100 Orang Tewas Akibat Serangan Israel dalam 24 Jam Terakhir di Gaza

    Jakarta

    Israel terus melancarkan serangan di Gaza, Palestina, meskipun telah mengirimkan delegasi untuk melanjutkan negosiasi terkait kesepakatan gencatan senjata di Qatar. Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan 100 orang tewas di Gaza dalam 24 jam terakhir akibat serangan Israel.

    Dilansir Reuters, Jumat (3/1/2025), korban tewas di Gaza terus mengalami lonjakan. Padahal, saat ini, Israel telah mengirimkan mediator ke Doha, untuk melanjutkan pembicaraan yang ditengahi oleh mediator Qatar dan Mesir.

    Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 27 orang tewas per pagi tadi waktu setempat. Sebelumnya, 71 orang tewas di Al-Mawasi , sebuah wilayah di Gaza tengah yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona aman kemanusiaan oleh otoritas Israel.

    Militer Israel mengatakan telah menyerang sekitar 40 titik kumpul Hamas serta pusat komando dan kontrol. Israel mengaku telah mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi risiko membahayakan warga sipil, termasuk menggunakan amunisi presisi, pengawasan udara, dan intelijen lainnya.

    Israel melancarkan serangannya ke Gaza sebagai respons atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, di mana militan menyerbu komunitas perbatasan dari Gaza, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang menurut penghitungan Israel.

    (whn/haf)

  • Adu Rudal Yaman-Israel Kian Sengit, Houthi Balas IDF Ledakkan Pangkalan Militer Modiin di Ramallah – Halaman all

    Adu Rudal Yaman-Israel Kian Sengit, Houthi Balas IDF Ledakkan Pangkalan Militer Modiin di Ramallah – Halaman all

    Adu Rudal Yaman-Israel, Houthi Balas IDF Ledakkan Pangkalan Militer Modiin di Ramallah

    TRIBUNNEWS.COM – Konfrontasi lewat serangan udara antara Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) terafiliasi gerakan Ansarallah (Houthi) dan Israel berlangsung kian sengit.

    YAF, Jumat (3/1/2025) dilaporkan membalas serangan besar Israel di Yaman dengan menargetkan fasilitas militer Israel (IDF) di Ramallah, pusat Tepi Barat.

    IRNA, mengutip media Israel, mengabarkan kalau sebuah rudal Yaman menghantam pangkalan militer IDF di Ramallah, wilayah Palestina yang diduduki, 

    Media Israel melaporkan pada Jumat bahwa sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman menghantam pangkalan militer Modiin yang terletak di kota barat Ramallah.

    “Tentara Israel mengakui kegagalannya untuk mencegat rudal Yaman, mengungkap bahwa satu rudal memasuki wilayah udara Israel, dan menyatakan bahwa upaya telah dilakukan untuk melawan ancaman tersebut, dan hasil dari upaya tersebut saat ini sedang ditinjau,” kata laporan itu, Jumat.

    Selain itu, televisi Israel melaporkan bahwa 12 pemukim terluka saat mencari perlindungan, dan sembilan lainnya dibawa ke pusat medis karena ketakutan dan panik.

    Setelah serangan rudal, sirene diaktifkan di wilayah selatan al-Quds (Yerusalem) yang diduduki Israel dan ibu kota Israel, Tel Aviv.

    Laporan juga menunjukkan bahwa penerbangan di Bandara Ben Gurion telah ditangguhkan.

    YAF telah menembakkan sejumlah rudal jarak jauh dan pesawat tak berawak ke sasaran-sasaran Israel dalam beberapa hari terakhir, sebagai kelanjutan dukungannya kepada rakyat Palestina dan sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap negara tersebut.

    Hal ini terjadi saat rakyat Yaman terus menegaskan kembali komitmen mereka terhadap perjuangan Palestina, mendukung YAF, dan bertekad untuk mengakhiri agresi Israel di Jalur Gaza dalam demonstrasi mingguan.

    Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan pembangkit listrik di ibu kota Yaman, Sana’a, pada 19 Desember 2024. (AFP)

    Bombardemen Israel di Yaman

    Setidaknya tujuh ledakan besar terdengar di selatan Aleppo, Suriah, lapor Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), Kamis (2/1/2025).

    Observatorium mengatakan ledakan itu merupakan “serangan udara Israel terhadap fasilitas pertahanan di selatan Aleppo.”

    Tidak ada informasi langsung mengenai apakah ada korban jiwa buntut serangan tersebut.

    Televisi pemerintah Suriah juga melaporkan tentang serangan Israel di Aleppo, tetapi tidak memberikan rincian, dilansir Arab News.

    Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyebut Israel menyerang lima fasilitas pertahanan sekaligus.

    “Serangan itu sangat kuat. Membuat tanah berguncang, pintu dan jendela terbuka.”

    “Serangan terkuat yang pernah saya dengar. Rasanya bisa mengubah malam menjadi siang,” kara dia.

    Diketahui, sejak pasukan oposisi menggulingkan Bashar al-Assad pada awal Desember, Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap aset militer Suriah.

    Israel berdalih serangan itu ditujukan untuk mencegah senjata militer jatuh ke tangan musuh.

    11 Orang Tewas Buntut Serangan Drone Israel

    Sebelumnya, sebanyak 11 orang tewas dalam serangan udara Israel di dekat Damaskus, Suriah, tepatnya di Kota Adra, pinggiran ibu kota, Minggu (29/12/2024).

    Laporan media Arab melaporkan serangan drone Israel itu menghancurkan gudang senjata rezim Bashar al-Assad.

    Drone itu dikatakan telah menembakkan dua rudal ke gudang yang terletak di area komersial.

    Laporan media awal mengatakan sedikitnya dua orang tewas.

    Tapi, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan 11 orang tewas, sebagian besar merupakan warga sipil, dilansir The Times of Israel.

    SOHR mengungkapkan terjadi ledakan di depot senjata milik bekas rezim Assad.

    Ledakan itu, lanjut organisasi tersebut, “disebabkan oleh serangan Israel.”

    Menurut SOHR, warga sipil Suriah di daerah yang terdapat gudang senjata, terkadang mengatur agar isinya diledakkan untuk mencegah serangan udara Israel yang bisa menewaskan orang-orang di sekitar kawasan itu.

    SOHR kerap dituding para analis perang Suriah melakukan pelaporan palsu dan membesar-besarkan jumlah korban.

    Sementara itu, belum ada komentar langsung dari militer Israel mengenai serangan tersebut.

    Di tengah serangan Israel yang masih berlanjut, pemerintah baru Suriah mengatakan pihaknya tak punya masalah dengan Tel Aviv.

    Dalam wawancara bersama NPR, Kamis (26/12/2024), Gubernur Baru Damaskus, Maher Marwan, menyebut Israel “mungkin merasa takut terhadap faksi tertentu” saat pemerintahan baru Suriah resmi mengambil alih kekuasaan.

    Hal itulah yang dikatakan Marwan, mendasari serangan Israel ke Suriah.

    “Jadi mereka maju sedikit demi sedikit, mengebom, dan seterusnya,” ujarnya, dilansir Al Mayadeen.

    “Kami tidak takut terhadap Israel, dan masalah kami bukan dengan Israel,” tegasnya.

    Marwan menambahkan, pemerintah baru Suriah tidak ingin “mencampuri apapun yang akan mengancam keamanan Israel maupun negara lainnya.”

    Marwan kemudian meminta Amerika Serikat (AS) untuk menengahi hubungan yang lebih baik antara pemerintah baru Suriah dengan Israel.

    “Kami menginginkan perdamaian, dan kami tidak bisa menjadi lawan Israel atau siapa pun,” pungkas dia.

    (oln/irna/*)

  • Bak Film, Bocah Zimbabwe Selamat Usai Hilang 5 Hari di Hutan Penuh Singa

    Bak Film, Bocah Zimbabwe Selamat Usai Hilang 5 Hari di Hutan Penuh Singa

    Harare

    Seorang bocah lelaki berusia 7 tahun ditemukan hidup setelah hilang selama 5 hari di cagar alam yang dihuni singa dan hewan liar lainnya di Zimbabwe. Bocah itu diduga bertahan hidup dengan memakan buah liar.

    Dilansir AFP, Jumat (3/1/2025), bocah itu berkeliaran di Taman Nasional Matusadona di sebelah desanya pada tanggal 27 Desember 2024. Juru bicara ZimParks, Tinashe Farawo, mengatakan bocah itu ditemukan 5 hari kemudian dan sekitar 49 kilometer jauhnya.

    Dia bertahan hidup dengan buah-buahan liar dan air yang ditemukannya dengan menggali tepian sungai. Teknik itu dikenal di daerah rawan kekeringan di Zimbabwe.

    “Hebatnya, diperkirakan dia berjalan melalui medan yang keras di Taman Nasional Matusadona yang dipenuhi singa sejauh 49 kilometer dari desanya ke titik di mana dia ditemukan,” kata Farawo.

    Penjaga hutan, penduduk setempat, dan polisi segera melakukan pencarian terhadap anak itu setelah mendengar bahwa dia hilang. Upaya mereka sempat terhalang oleh hujan lebat.

    Jejak kakinya terlihat pada tanggal 30 Desember 2024 dan anak laki-laki tersebut, Tinotenda Pundu, ditemukan keesokan harinya. Anak tersebut dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi lemah tetapi tidak ada luka yang terlihat.

    Anggota parlemen Mutsa Murombedzi, yang berasal dari daerah tersebut, mengatakan peristiwa itu merupakan keajaiban.

    “Penduduk desa membantu pencarian, dengan memainkan drum dengan harapan ia akan mengikuti suara tersebut,” kata anggota parlemen tersebut.

    Namun, bocah itu ditemukan dengan bantuan penjaga hutan yang dapat masuk lebih dalam ke alam liar untuk mencarinya. Taman Nasional Matusadona, dekat Danau Kariba di Zimbabwe, merupakan rumah bagi berbagai hewan liar termasuk singa, macan tutul, gajah, dan bison.

    (haf/haf)

  • China Klaim HMPV Terkendali di Tengah Lonjakan Kasus

    China Klaim HMPV Terkendali di Tengah Lonjakan Kasus

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China buka suara terkait kasus human metapneumovirus (HMPV) yang disebut meningkat di Negeri Tirai Bambu belakangan ini.

    Juru bicara Kemlu China Mao Ning merespons pertanyaan soal video viral di media sosial diduga lonjakan pasien yang antre di rumah sakit.

    “Infeksi pernapasan cenderung mencapai puncaknya selama musim dingin di Utara,” kata Mao Ning dalam konferensi pers di situs resmi kementerian, Jumat (3/1).

    Dia juga merujuk pernyataan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional (CDC) yang memberi informasi soal pencegahan dan pengendalian penyakit pernapasan di China selama musim dingin.

    “Penyakit tersebut tampaknya tidak terlalu parah dan menyebar dengan skala yang lebih kecil dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ucap Mao Ning.

    Di kesempatan itu, Mao Ning juga menegaskan turis asing tetap aman bepergian ke China.”Pemerintah China peduli dengan kesehatan warga negara China dan orang asing di China.”

    Pekan lalu, CDC menyatakan penyebaran penyakit pernapasan di musim dingin diduga akan terus meluas hingga musim semi.

    Infeksi tersebut antara lain adalah influenza, rhinovirus, human metapneumovirus (HMPV) dan mycoplasma pneumonia yang saat ini paling umum ditemui di rumah sakit.

    Namun, CDC melaporkan penyakit itu mengalami penurunan di kelompok usia 5 hingga 14 tahun.

    Namun, kenaikan infeksi HMPV terjadi pada bayi dan anak di bawah usia 4 tahun sedang.

    (isa/asa)

    [Gambas:Video CNN]