Jenis Media: Internasional

  • Tibet China Porak-poranda usai Diguncang Gempa M 6,8

    Tibet China Porak-poranda usai Diguncang Gempa M 6,8

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 mengguncang kaki bukit utara Tibet, China pada Selasa (7/1).

    Bencana ini menewaskan setidaknya 53 orang dan guncangan terasa hingga Nepal, Bhutan dan India.

    Titik pusat gempa berada di Tingri, sebuah daerah yang dikenal sebagai pintu gerbang utara menuju Everest.

  • Serang Lebih Dulu Kapal Induk AS, Houthi Mengaku Sukses Gagalkan Serangan Besar ke Yaman – Halaman all

    Serang Lebih Dulu Kapal Induk AS, Houthi Mengaku Sukses Gagalkan Serangan Besar ke Yaman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kelompok Houthi di Yaman mengaku menyerang kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Harry S. Truman.

    Juru bicara Houthi, Brigjen Yahya Saree, dalam pernyataannya pada hari Senin, (6/1/2025), menyebut serangan itu dilakukan dengan dua rudal penjelajah dan empat pesawat nirawak atau drone.

    Menurut Saree, serangan itu dilakukan di Laut Merah utara ketika militer AS sedang bersiap melancarkan serangan ke Yaman.

    Di samping itu, dia mengatakan pihaknya juga menjalankan tiga operasi militer pada hari yang sama. Targetnya adalah area di sekitar Tel Aviv dan Ashkelon. Dia mengklaim semua serangan itu sukses.

    Saree berujar operasi militer terhadap kapal AS itu berhasil mencegah serangan udara besar-besaran AS ke Yaman.

    “Kami akan melanjutkan operasi kami demi mendukung perjuangan Palestina, dan operasi ini tidak akan berhenti hingga agresi di Gaza berhenti dan pengepungan dihentikan,” ujar Saree dikutip dari News CN.

    Militer AS maupun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum buka suara mengenai serangan Houthi.

    Adapun pernyataan Houthi itu keluar bersamaan dengan datangnya Utusan Khusus PBB untuk Yaman, Hans Grundberg, di Ibu Kota Sanaa yang dikontrol Houthi.

    Kedatangan Grundberg itu adalah yang pertama kalinya sejak lebih dari 1,5 tahun lalu. Dia berusaha mendorong proses perdamaian yang mandek.

    Maritime Executive melaporkan serangan Houthi beberapa minggu belakangan diarahkan ke Israel. Sehubungan dengan ini, Israel telah memperingatkan bahwa serangannya ke Yaman akan ditingkatkan.

    Houthi pada akhir tahun kemarin juga mengklaim telah menyerang USS Truman. Di samping itu, Houthi mengaku kembali menjatuhkan dua drone MQ-Reaper milik AS.

    Truman sudah berada di kawasan Laut Merah selama lebih dari tiga minggu. Satuan tempur itu diberangkatkan tanggal 23 September 2024 dari Pangkalan Angkatan Laut Norfolk.

    Komando Pusat AS (CENTCOM) menyebut Truman tiba kawasan itu tanggal 14 Desember. AS turut membawa dua kapal penjelajah kelas Arleigh, yakni USS Stout dan USS Jason Dunham.

    CENTCOM memilih tidak mengomentari serangan Houthi. Komando itu hanya berujar bahwa pasukan AS memfokuskan ISIS di Irak dan Suriah.

    Menurut laporan CENTCOM, AS dan pasukan koalisi melancarkan beberapa serangan terhadap ISIS antara tanggal 30 Desember hingga 6 Januari 2025.

    Kapal AS disebut terpaksa mundur

    Dalam serangan tanggal akhir tahun lalu, Houthi mengklaim berhasil membuat Truman di Laut Merah mundur ke arah utara, menuju ke Terusan Suez di Mesir.

    Menurut media Yaman yang terafilisasi dengan Houthi menyebut citra satelit menunjukkan kapal itu menjauhi perairan Yaman.

    Houthi juga mengaku berhasil mencegah serangan AS-Inggris ke Yaman. Menurut Houthi, pejuangnya sukses menembak jatuh jet tempur F-18 setelah menyerang Truman.

    Di sisi lain, CENTCOM menyebut jet itu memang jatuh di Laut Merah, tetapi bukan karena serangan Houthi, melainkan “tembakan kawan sendiri”.

    Houthi ‘The Last Man Standing’

    Seth J. Frantzman, seorang analis di Jerusalem Post, menyebut Houthi sebagai the last man standing atau pihak terakhir yang masih bertahan dalam kelompok Poros Perlawanan yang dipimpin Iran.

    Berbeda dengan Houthi, Hizbullah sebagai salah satu anggota poros itu sudah sepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel.

    “Houthi yang didukung Iran tampaknya sendirian dalam upaya menyerang Israel karena Iran dan kelompok proksi Iran lainnya telah melemah,” kata Frantzman pertengahan bulan ini.

    “Mereka belum mengalami kemunduran besar sejak memulai serangan mereka terhadap Israel dan kapal-kapal setelah serangan Hamas tanggal 7 Oktober.”

    Dia mengklaim Houthi bisa melancarkan serangan jauhnya kemudian bersembunyi di gunung-gunung sekitar Sanaa, Yaman.

    Serangan Houthi itu sampai membuat sekutu dekat Israel, AS, harus campur tangan.

    AS menjalankan Operasi Penjaga Kemakmuran pada bulan Desember 2023 guna melawan serangan Houthi terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah. Operasi AS itu tidak membuahkan kesuksesan besar.

    Kawah besar tercipta di Israel setelah rudal yang ditembakkan Houthi menghantam Tel Aviv, Sabtu dini hari, 21 Desember 2024. (Jack GUEZ / AFP)

    Adapun Israel menyebut serangan Houthi sebagai salah satu front dalam perang perang tujuh front.

    Serangan rudal dan drone Houthi terus berlanjut, bahkan ketika Hamas dilaporkan didera kemunduran di Gaza dan Hizbullah sepakat untuk mengadakan gencatan senjata dengan Israel.

    “Rezim mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah tumbang. Milisi di Irak yang didukung Iran juga saat ini tampaknya telah berhenti menyerang Israel,” kata Frantzman.

    (Tribunnews/Febri)

  • Penyelidik Kembali Upayakan Perintah Penangkapan Presiden Korsel

    Penyelidik Kembali Upayakan Perintah Penangkapan Presiden Korsel

    Seoul

    Para penyelidik antikorupsi Korea Selatan (Korsel) sedang menunggu surat perintah penangkapan baru dari pengadilan untuk Presiden Yoon Suk Yeol, yang berstatus nonaktif setelah dimakzulkan parlemen terkait darurat militer singkat bulan lalu.

    Perintah penangkapan baru ini diperlukan setelah para penyelidik gagal menangkap Yoon pekan lalu dan surat perintah penangkapan sebelumnya telah habis masa berlaku pada Senin (6/1) tengah malam.

    Yoon yang mantan Jaksa Agung Korsel ini sudah tiga kali mangkir dari panggilan pemeriksaan terkait penetapan darurat militer pada awal Desember yang membawa negaranya ke dalam krisis politik terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

    Para penyelidik antikorupsi Korsel, seperti dilansir AFP, Selasa (7/1/2025), berupaya mendapatkan surat perintah penangkapan baru dari pengadilan untuk Yoon setelah gagal menangkapnya pekan lalu. Pada saat itu, para penyelidik dihalangi oleh ratusan petugas keamanan, dengan Yoon bersembunyi di kediamannya.

    “Markas Investigasi Gabungan hari ini mengajukan kembali surat perintah ke Pengadilan Distrik Seoul Barat untuk memperpanjang surat perintah penangkapan bagi terdakwa Yoon,” demikian pernyataan Kantor Investigasi Korupsi (CIO) yang dirilis Senin (6/1) tengah malam.

    “Informasi detail mengenai masa berlakunya (surat perintah penangkapan) tidak dapat diungkapkan,” imbuh pernyataan tersebut.

    Surat perintah penangkapan sebelumnya untuk Yoon, yang dirilis pengadilan yang sama, memiliki masa berlaku tujuh hari.

  • Doa untuk Gaza Iringi Natal Ortodoks Timur di Bethlehem

    Doa untuk Gaza Iringi Natal Ortodoks Timur di Bethlehem

    Jakarta, CNN Indonesia

    Patriarkh Ortodoks Yunani Yerusalem, Theophilos III, memimpin perayaan Natal Ortodoks Timur di Gereja Kelahiran Yesus di Bethlehem pada Senin (6/1).

    Tahun ini, para pemimpin gereja memutuskan untuk membatasi kegiatan Natal hanya pada ritual keagamaan dan menghindari perayaan besar, mengingat konflik yang masih berlangsung di Gaza.

    Umat Kristen Ortodoks juga menyampaikan doa untuk situasi yang lebih baik di Palestina.

    Serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023 telah membunuh hampir 46 ribu warga Palestina.

  • Gempa Dahsyat Ditambah Suhu Dingin Sekitar -8 Celcius di Dingri, Ribuan  Rumah Alami Kerusakan – Halaman all

    Gempa Dahsyat Ditambah Suhu Dingin Sekitar -8 Celcius di Dingri, Ribuan  Rumah Alami Kerusakan – Halaman all

    Gempa Dahsyat Ditambah Suhu Dingin Sekitar -8 Celcius di Dingri, Ribuan  Rumah Alami Kerusakan

    TRIBUNNEWS.COM- Gempa bumi dahsyat di wilayah terpencil Tibet di Tiongkok menewaskan sedikitnya 53 orang dan meruntuhkan “banyak bangunan” hari ini, media pemerintah melaporkan, dengan getaran juga terasa di ibu kota Nepal , Kathmandu, dan beberapa wilayah di India .

    Video yang diterbitkan oleh lembaga penyiaran pemerintah China CCTV menunjukkan rumah-rumah hancur dan tembok-tembok roboh.

    Rekaman menunjukkan para petugas penyelamat mengarungi puing-puing yang berserakan di reruntuhan setelah gempa bumi, sementara beberapa memberikan selimut tebal kepada penduduk setempat agar tetap hangat.

    Gambar pengawasan yang diterbitkan oleh CCTV menunjukkan orang-orang berlarian melalui lorong-lorong toko saat rak-rak berguncang hebat, menyebabkan benda-benda seperti mainan jatuh ke tanah.

    Di kota Lhatse, video yang dilacak lokasinya oleh AFP menunjukkan puing-puing berserakan di depan restoran pinggir jalan.

    Gempa dahsyat itu melanda Kabupaten Dingri dengan kekuatan 6,8 SR di dekat perbatasan dengan Nepal pada pukul 9.05 pagi (14.05 waktu Selandia Baru), menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok (CENC). Survei Geologi AS melaporkan gempa itu berkekuatan 7,1 SR.

    “Lima puluh tiga orang dipastikan meninggal dunia dan 62 orang terluka hingga Selasa siang, setelah gempa berkekuatan 6,8 skala Richter mengguncang Kabupaten Dingri di kota Xigaze di Daerah Otonomi Xizang pada pukul 9.05 pagi hari Selasa,” kata kantor berita Xinhua.

    Lebih dari 1000 rumah mengalami berbagai tingkat kerusakan, tambahnya.

    “Kabupaten Dingri dan daerah sekitarnya mengalami gempa bumi yang sangat kuat, dan banyak bangunan di dekat episentrum runtuh,” kata CCTV.

    Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Selasa menekankan “upaya pencarian dan penyelamatan skala penuh, meminimalkan korban semaksimal mungkin, menempatkan penduduk yang terdampak dengan tepat, dan memastikan keselamatan dan kehangatan mereka selama musim dingin”, CCTV menambahkan.

    Xinhua mengatakan bahwa “otoritas setempat menghubungi berbagai kotamadya di wilayah tersebut untuk menilai dampak gempa tersebut”.

    Suhu di Dingri sekitar -8C dan akan turun menjadi -18C malam ini, menurut Badan Meteorologi China.

    Bantuan tanggap bencana, termasuk tenda katun, selimut dan barang-barang untuk daerah dataran tinggi dan dingin, telah dikirim oleh otoritas pusat ke daerah-daerah yang terkena dampak gempa, kata Xinhua.

    Daerah dataran tinggi di wilayah Tibet ini merupakan rumah bagi sekitar 62.000 orang dan terletak di sisi Cina Gunung Everest.

    Meskipun gempa bumi biasa terjadi di wilayah tersebut, gempa hari Selasa adalah yang paling kuat yang pernah tercatat dalam radius 200 km dalam lima tahun terakhir, CENC menambahkan.

    Berguncang cukup kuat

    Selain Kathmandu, daerah sekitar Lobuche di Nepal di pegunungan tinggi dekat Everest juga diguncang oleh gempa dan gempa susulan.

    “Di sini guncangannya cukup kuat, semua orang terjaga,” kata pejabat pemerintah Jagat Prasad Bhusal di wilayah Namche, Nepal, yang terletak lebih dekat ke Everest.

    Namun sejauh ini tidak ada kerusakan atau kematian yang dilaporkan dan pasukan keamanan telah dikerahkan, kata juru bicara Menteri Dalam Negeri Nepal Rishi Ram Tiwari.

    Nepal terletak pada patahan geologi utama tempat lempeng tektonik India mendorong lempeng Eurasia, membentuk pegunungan Himalaya, dan gempa bumi merupakan kejadian yang biasa terjadi.

    Pada tahun 2015, hampir 9000 orang meninggal dan lebih dari 22.000 orang terluka ketika gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Nepal, menghancurkan lebih dari setengah juta rumah.

    Beberapa gempa terasa di negara bagian Bihar di India tetapi tidak ada korban luka yang dilaporkan.

    Tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah gempa berkekuatan 7,0 skala Richter melanda daerah pegunungan perbatasan China-Kirgizstan pada Januari tahun lalu.

    Gempa bumi pada bulan Desember 2023 di barat laut China menewaskan 148 orang dan membuat ribuan orang mengungsi di provinsi Gansu.

    Gempa itu adalah gempa paling mematikan di China sejak 2014, ketika lebih dari 600 orang tewas di provinsi Yunnan barat daya.

    Pada gempa bumi Desember 2023, suhu di bawah nol membuat operasi bantuan yang diluncurkan sebagai respons menjadi lebih menantang, dengan para penyintas berkumpul di sekitar api unggun agar tetap hangat.

     

    Banyak Terperangkap, Puluhan Gempa Susulan Guncang China Barat Hingga Nepal

    Gempa bumi dahsyat menewaskan sedikitnya 53 orang di Tibet pada Selasa dan menyebabkan banyak lainnya terperangkap saat puluhan gempa susulan mengguncang wilayah China barat dan melintasi perbatasan di Nepal.

    Kantor Berita resmi Xinhua mengatakan 62 orang lainnya terluka, mengutip markas besar bantuan bencana regional.

    Sekitar 1.500 petugas pemadam kebakaran dan penyelamat dikerahkan untuk mencari orang-orang di reruntuhan, kata Kementerian Manajemen Darurat.

    Survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut berkekuatan 7,1 skala Richter dan relatif dangkal pada kedalaman sekitar 10 kilometer (6 mil). China mencatat kekuatan gempa sebesar 6,8 skala Richter.

    Pusat gempa berada sekitar 75 kilometer (50 mil) di timur laut Gunung Everest, yang membentang di perbatasan. 

    Daerah ini aktif secara seismik dan merupakan tempat lempeng India dan Eurasia bertabrakan dan menyebabkan pengangkatan di pegunungan Himalaya yang cukup kuat untuk mengubah ketinggian beberapa puncak tertinggi di dunia.

    Ketinggian rata-rata di daerah sekitar episentrum adalah sekitar 4.200 meter (13.800 kaki), kata Pusat Jaringan Gempa China dalam sebuah posting media sosial.

    Lembaga penyiaran pemerintah CCTV mengatakan ada beberapa komunitas dalam jarak 5 kilometer (3 mil) dari episentrum, yang berjarak 380 kilometer (240 mil) dari Lhasa, ibu kota Tibet, dan sekitar 23 kilometer (14 mil) dari kota terbesar kedua di kawasan itu, Shigatse, yang dikenal sebagai Xigaze dalam bahasa Mandarin.

    Sekitar 230 kilometer (140 mil) jauhnya di ibu kota Nepal, Kathmandu, gempa bumi tersebut membangunkan penduduk dan membuat mereka berlarian keluar rumah ke jalan. 
    Tidak ada informasi yang tersedia dari daerah pegunungan terpencil di Nepal yang lebih dekat dengan pusat gempa.

    Telah terjadi 10 gempa bumi berkekuatan sedikitnya 6 skala Richter di wilayah yang dilanda gempa hari Selasa lalu dalam seabad terakhir, kata USGS.

     

    53 Tewas Akibat Gempa Besar di Tibet Pukul 6:35 Pagi, Getaran Juga Terasa di Beberapa Wilayah India

    Lima puluh tiga orang tewas setelah gempa bumi berkekuatan 7,1 skala Richter mengguncang Tibet dekat perbatasan Nepal hari ini, kantor berita AFP mengutip media China Xinhua. 

    Getaran gempa bumi terasa di beberapa wilayah India, termasuk Bihar, Assam, dan Benggala Barat.

    Menurut Pusat Seismologi Nasional (NCS), gempa bumi tersebut tercatat pada pukul 6:35 pagi.

    “Lima puluh tiga orang dipastikan meninggal dunia, dan 62 lainnya luka-luka hingga Selasa siang, setelah gempa berkekuatan 6,8 skala Richter mengguncang Kabupaten Dingri di kota Xigaze di Daerah Otonomi Xizang (Tibet) pada pukul 9:05 pagi hari Selasa,” kata kantor berita milik pemerintah China Xinhua, seperti dikutip AFP. 

    Menurut Pusat Seismologi Nasional (NCS), gempa bumi tersebut tercatat pada pukul 06.35 pagi. Data NCS mengungkap bahwa dua gempa bumi lagi mengguncang wilayah tersebut tak lama setelah gempa pertama. 

    Gempa kedua berkekuatan 4,7 SR tercatat pada pukul 07.02 WIB pada kedalaman 10 km dan gempa ketiga berkekuatan 4,9 SR tercatat pada pukul 07.07 WIB pada kedalaman 30 km

    Nepal terletak di wilayah yang aktif secara geologis, tempat lempeng tektonik India dan Eurasia bertabrakan, membentuk Pegunungan Himalaya dan membuat gempa bumi sering terjadi. Pada tahun 2015, hampir 9.000 orang meninggal dan lebih dari 22.000 orang terluka ketika gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Nepal, menghancurkan lebih dari setengah juta rumah.

    Gempa tersebut terutama terasa di Bihar, di mana orang-orang terlihat berada di luar rumah dan apartemen mereka. Tidak ada laporan kerusakan properti akibat gempa tersebut.

     

    SUMBER: THE NEW ZEALAND HERALD, Xinhua, NDTV

  • Korban Jiwa Gempa Dahsyat di Tibet Bertambah Jadi 53 Orang

    Korban Jiwa Gempa Dahsyat di Tibet Bertambah Jadi 53 Orang

    Tibet

    Korban jiwa akibat gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 6,8 yang mengguncang kaki pegunungan Himalaya di dekat salah satu kota di wilayah Tibet, China, bertambah menjadi sedikitnya 53 orang. Gempa bumi ini juga mengguncang bangunan-bangunan di negara tetangga seperti Nepal, Bhutan dan India.

    Lebih dari 60 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempa bumi tersebut. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (7/1/2025).

    Laporan Pusat Jaringan Gempa China menyebut pusat gempa berada di area Tingri, sebuah daerah pedesaan di China yang dikenal sebagai pintu gerbang utara ke area Everest. Gempa yang mengguncang pada Selasa (7/1) sekitar pukul 09.05 waktu setempat ini berpusat di kedalaman 10 kilometer.

    Survei Geologi Amerika Serikat (AS) atau USGS mencatat gempa itu berkekuatan Magnitudo 7,1.

    Dampak guncangan gempa itu dirasakan kuat di wilayah Shigatse, Tibet, yang berpenduduk 800.000 jiwa. Wilayah itu dikelola oleh otoritas kota Shigatse, yang merupakan tempat kedudukan tradisional Panchen Lama, salah satu tokoh paling penting dalam ajaran Buddha Tibet.

    Desa-desa di Tingri dilaporkan mengalami guncangan hebat saat gempa terjadi, yang disusul oleh puluhan gempa susulan dengan kekuatan mencapai Magnitudo 4.4. Salah satu video yang beredar di media sosial menunjukkan bagian depan sebuah toko di Lhatse dalam kondisi hancur, dengan puing berserakan ke jalanan.

    Terdapat tiga kota dan 27 desa dalam jarak 20 kilometer dari pusat gempat, dengan total populasi sekitar 6.900 jiwa. Para pejabat pemerintah setempat, sebut kantor berita Xinhua dalam laporannya, bekerja sama dengan otoritas kota-kota setempat untuk mengukur dampak gempa dan mendata korban jiwa.

  • 53 Orang Tewas Kena Gempa Tibet China, Gedung Rumah Hancur

    53 Orang Tewas Kena Gempa Tibet China, Gedung Rumah Hancur

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebanyak 53 orang tewas imbas gempa bumi dahsyat yang mengguncang wilayah terpencil di Tibet, China, pada Selasa (7/1). Getaran gempa dahsyat ini dirasakan hingga ibu kota Nepal Kathmandu dan beberapa wilayah di India.

    Selain korban tewas, gempa magnitudo 7,1 itu juga menyebabkan banyak bangunan runtuh, rumah-rumah hancur, dan tembok-tembok gedung roboh.

    Dilansir AFP, gempa itu mengguncang daerah Dingri di dekat perbatasan dengan Nepal pada pukul 9.05 pagi waktu setempat.

    “Sebanyak 53 orang dipastikan meninggal dunia dan 62 orang terluka setelah gempa mengguncang Dingri di kota Xigaze, daerah otonomi Xizang,” demikian laporan kantor berita Xinhua.

    “Wilayah Dingri dan daerah sekitarnya mengalami gempa bumi yang sangat kuat dan banyak bangunan di dekat episentrum runtuh,” lanjut laporan itu.

    Presiden China Xi Jinping menekankan upaya pencarian dan penyelamatan skala penuh, dan meminimalkan korban semaksimal mungkin. Saat ini otoritas setempat juga sedang berkoordinasi dengan berbagai kota di daerah tersebut untuk menilai dampak gempa.

    Selain Kathmandu, daerah sekitar Lobuche di pegunungan tinggi dekat Everest juga diguncang gempa dan gempa susulan.

    “Di sini guncangannya cukup kuat, semua orang terjaga,” kata pejabat pemerintah Jagat Prasad Bhusal di wilayah Namche, Nepal.

    Nepal terletak pada patahan geologi utama tempat lempeng tektonik India mendorong lempeng Eurasia, membentuk pegunungan Himalaya, dan gempa bumi merupakan kejadian yang biasa terjadi.

    (dna/dna)

  • AS Kirim 11 Tahanan Guantanamo ke Oman, Sisa 15 Orang

    AS Kirim 11 Tahanan Guantanamo ke Oman, Sisa 15 Orang

    Havana

    Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengurangi populasi tahanan di pusat penahanan Teluk Guantanamo di Kuba hingga hampir separuhnya. Otoritas AS telah mengirimkan 11 tahanan Guantanamo di antaranya ke Oman.

    Militer AS dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Selasa (7/1/2025), menyebut saat ini hanya tersisa 15 tahanan di Guantanamo usai pengiriman 11 tahanan ke Oman tersebut.

    Pengurangan jumlah tahanan Guantanamo ini dilakukan menyusul dorongan besar-besaran untuk menutup fasilitas itu oleh pemerintahan Biden pada hari-hari terakhir masa jabatannya.

    Pusat tahanan Guantanamo pertama kali dibuka pada 11 Januari 2002 oleh George W Bush yang menjabat Presiden AS saat itu. Pusat tahanan ini digunakan untuk menahan para tersangka terorisme dan “para kombatan musuh ilegal” selama “Perang Melawan Teror” AS setelah serangan 11 September 2011 di New York dan Washington DC.

    Menurut data Pentagon atau Departemen Pertahanan AS, Pusat Tahanan Teluk Guantanamo pernah menampung sebanyak 680 tahanan pada puncak masa penahanan tahun 2003 lalu.

    Pemindahan 11 tahanan Guantanamo, yang semuanya berasal dari Yaman, menjadikan tahanan yang ada di kompleks pangkalan Angkatan Laut AS di Kuba kini menampung tahanan yang lebih sedikit dibandingkan ketika pusat tahanan itu dibuka dengan kedatangan para tahanan dari Afghanistan.

    “Amerika Serikat mengapresiasi kesediaan pemerintah Oman dan mitra-mitra lainnya untuk mendukung upaya AS yang sedang berlangsung yang berfokus pada pengurangan populasi tahanan secara bertanggung jawab dan pada akhirnya menutup fasilitas Teluk Guantanamo,” sebut militer AS dalam pernyataannya.

  • PBB Wanti-wanti Indonesia dan Negara Asia soal Ancaman Bencana Besar

    PBB Wanti-wanti Indonesia dan Negara Asia soal Ancaman Bencana Besar

    Jakarta, CNN Indonesia

    Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO) memperingatkan negara-negara di Asia termasuk Indonesia soal ancaman bencana alam yang terjadi di masa depan imbas perubahan iklim yang semakin parah.

    Dalam laporannya berjudul State of the Climate in Asia 2023, Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu menjabarkan penelitian soal bencana alam yang akan terjadi dan polanya di masa depan imbas perubahan iklim.

    Menurut WMO, Asia masih menjadi Kawasan di dunia yang paling banyak dilanda bencana akibat cuaca, iklim, dan bahaya terkait air.

    Laporan State of the Climate in Asia 2023 menyoroti percepatan indikator utama perubahan iklim seperti suhu permukaan, pencairan gletser, dan kenaikan permukaan laut, yang akan membawa dampak besar bagi masyarakat, ekonomi, dan ekosistem di kawasan tersebut.

    Pada 2023, suhu permukaan laut di Samudra Pasifik barat laut mencapai rekor tertinggi. Bahkan Samudra Arktik mengalami gelombang panas laut.

    WMO pun menyimpulkan, suhu Asia memanas lebih cepat dibanding rata-rata global. Tren pemanasan ini hampir dua kali lipat sejak periode 1961-1990.

    “Kesimpulan laporan ini sangat mengkhawatirkan. Banyak negara di kawasan ini mengalami tahun terpanas dalam catatan sejarah pada 2023, disertai berbagai kondisi ekstrem seperti kekeringan, gelombang panas, banjir, dan badai,” ujar Sekretaris Jenderal WMO, Celeste Saulo, dalam rilis resminya yang dikutip CNNIndonesia.com pada Selasa (7/1).

    “Perubahan iklim memperburuk frekuensi dan intensitas peristiwa-peristiwa ini, yang berdampak besar pada masyarakat, ekonomi, serta yang paling penting, kehidupan manusia dan lingkungan tempat kita tinggal,” ucapnya menambahkan.

    Berdasarkan Emergency Events Database, selama 2023 tercatat 79 bencana terkait bahaya hidrometeorologi melanda negara-negara di Asia.

    Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% berkaitan dengan banjir dan badai, dengan lebih dari 2.000 korban jiwa dan sembilan juta orang terdampak langsung. Meskipun risiko kesehatan akibat panas ekstrem terus meningkat, angka kematian terkait panas sering kali tidak dilaporkan.

    “Pada 2023, negara-negara rentan sekali lagi terdampak secara tidak proporsional. Sebagai contoh, siklon tropis Mocha, siklon terkuat di Teluk Benggala dalam satu dekade terakhir, melanda Bangladesh dan Myanmar. Peringatan dini dan kesiapsiagaan yang lebih baik berhasil menyelamatkan ribuan nyawa,” kata Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik (ESCAP), Armida Salsiah Alisjahbana.

    ESCAP merupakan mitra WMO dalam penyusunan laporan ini.

    (rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ditabrak Burung, Pesawat Air New Zealand Batal Lepas Landas

    Ditabrak Burung, Pesawat Air New Zealand Batal Lepas Landas

    Wellington

    Penerbangan maskapai Air New Zealand dengan tujuan Australia terpaksa dibatalkan beberapa detik sebelum lepas landas dilakukan. Penyebabnya, pesawat ini ditabrak burung atau mengalami bird strike yang berdampak pada mesinnya.

    Pesawat dengan nomor penerbangan NZ207 ini, seperti dilansir news.com.au, Selasa (7/1/2025), terpaksa membatalkan lepas landas dari Bandara Christchurch, Selandia Baru, pada Senin (6/1) pagi waktu setempat setelah mengalami bird strike di landasan.

    Penerbangan ini sebelumnya dijadwalkan terbang ke Brisbane, Australia, sekitar pukul 06.10 waktu setempat.

    Namun proses lepas landas terpaksa dihentikan secara tiba-tiba setelah diduga ada serangan burung yang berdampak pada mesin pesawat tersebut. Tidak disebutkan lebih lanjut jenis pesawat yang mengalami insiden ini.

    Pihak Air New Zealand kemudian membatalkan penerbangan menuju Brisbane tersebut.

    Kepala integritas operasional dan keselamatan Air New Zealand, Kapten David Morgan, mengatakan para teknisi akan memastikan mesin pesawat tidak terkena dampak insiden itu sebelum bisa kembali mengudara.

    “Seperti standar prosedur ketika ada dugaan serangan burung, tim teknis kami diharuskan menyelesaikan inspeksi pesawat secara menyeluruh sebelum pesawat dapat kembali beroperasi,” kata Morgan dalam pernyataannya.

    Lihat juga Video ‘Pesawat Jatuh di Gudang Mebel di California, 2 Orang Tewas’: