Jenis Media: Internasional

  • Pesawat Selandia Baru Batal Lepas Landas Gara-gara Bird Strike

    Pesawat Selandia Baru Batal Lepas Landas Gara-gara Bird Strike

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pesawat Selandia Baru, Air New Zealand (Air NZ), batal terbang sesaat sebelum lepas landas usai tabrakan dengan burung atau bird strike pada Senin (6/1).

    Pesawat tersebut dijadwalkan terbang dari Bandara Christchurch ke Brisbane pada pukul 06.00 waktu setempat.

    Salah satu penumpang, Ben Anderson, membagikan pengalaman saat pesawat tabrakan dengan burung. Dia menyebut pesawat hanya berjarak 30 knot dari titik lepas landas.

    Lalu, tiba-tiba Anderson mendengar ledakan.

    “[Pesawat terasa] tiba-tiba menginjak rem, roda depan turun, dan kami mundur penuh dan berhenti,” kata dia, dikutip Radio New Zealand (RNZ).

    Menurut Anderson salah satu roda pesawat agak terselip dan dia bisa merasakan begitu jelas sebelum berhenti total.

    Kru pesawat lalu memberi tahu penumpang bahwa burung menabrak dua mesin maskapai tersebut.

    Kepala integritas operasional dan keselamatan Air New Zealand, Kapten David Morgan, mengatakan penerbangan NZ207 mengikuti prosedur standar setelah mengalami dugaan tabrakan burung.

    “Tim teknik kami diharuskan menyelesaikan pemeriksaan pesawat secara menyeluruh sebelum pesawat dapat kembali beroperasi,” ujar Morgan.

    Pesawat, lanjut dia, telah dirancang dengan mempertimbangkan hal tersebut.

    “Dan pilot kami terlatih sepenuhnya untuk menghadapi skenario serangan burung,” imbuh Morgan.

    Tabrakan burung juga diduga menjadi penyebab pesawat Jeju Air kecelakaan hingga menewaskan 179 pada pekan lalu.

    Beberapa pakar berasumsi Jeju Air tabrakan dengan burung lalu menyebabkan mesin gagal berfungsi.

    (isa/dna)

  • KPK Korsel Minta Maaf usai Dicap Tak Becus Tangkap Presiden Yoon

    KPK Korsel Minta Maaf usai Dicap Tak Becus Tangkap Presiden Yoon

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ketua Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) Korea Selatan, Oh Dong Woon, menyampaikan permintaan maaf usai gagal menangkap Presiden Yoon Suk Yeol.

    Oh menyampaikan permintaan maaf itu dalam sidang komite legislasi dan peradilan Majelis Nasional pada Selasa (7/1).

    “[Saya minta maaf secara] tulus,” kata Oh, dikutip Yonhap.

    Oh juga menjawab kritik yang dilontarkan berbagai pihak setelah CIO gagal menangkap Yoon.

    “Banyak masalah tak terduga. [Saya siap] mengambil tanggung jawab penuh,” ungkap dia.

    CIO, lanjut Oh, akan mempersiapkan secara matang untuk melaksanakan surat perintah kedua.

    Dia juga menekankan dengan kesempatan itu bisa menjadi yang terakhir dalam rangka menangkap Yoon.

    Di kesempatan tersebut, Oh juga mengkritik Yoon dan kantornya yang menghalangi penyelidikan. Upaya menghalang-halangi itu, menurut Oh, perlu dikecam.

    “Menghalangi pelaksanaan surat perintah sama saja dengan merusak landasan hukum dan ketertiban,” ujar dia.

    Oh juga menegaskan CIO tak melanggar hukum dalam menyelidiki pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan.

    “Tidak ada masalah hukum,” kata dia. Oh lalu menambahkan hak investigasi CIO divalidasi dengan surat perintah pengadilan.

    Permintaan maaf Oh muncul usai CIO gagal menjemput paksa Yoon pada pekan lalu, hingga berakhirnya masa berlaku surat penahanan pada Senin (6/1).

    Mereka dihalangi Paspampres, militer, hingga ribuan pendukung yang berjaga di dekat rumahnya.

    Awal pekan ini, KPK Korsel pun kembali mengajukan perpanjangan surat perintah penangkapan Yoon ke Pengadilan Distrik Seoul Barat.

    Presiden Yoon menghadapi tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan wewenang usai menetapkan deklarasi darurat militer pada 3 Desember.

    Dia juga sedang menunggu nasib pemakzulan yang sedang dibahas di Mahkamah Konstitusi yang bisa memakan waktu hingga 6 bulan.

    (isa/dna)

    [Gambas:Video CNN]

  • Korban Tewas Gempa Tibet China Bertambah Jadi 95 Orang

    Korban Tewas Gempa Tibet China Bertambah Jadi 95 Orang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jumlah korban tewas imbas gempa dahsyat yang mengguncang wilayah perbatasan Tibet, China pada Selasa (7/1) bertambah menjadi 95 orang.

    Menurut laporan televisi pemerintah China CCTV, puluhan orang meninggal dunia sementara lebih dari 130 orang mengalami luka-luka.

    Pusat gempa berada sekitar 80 kilometer di utara Gunung Everest. Getaran gempa juga mengguncang bangunan hingga ke negara tetangga China yakni Nepal, Bhutan, dan India.

    Rekaman video yang beredar menunjukkan petugas penyelamat berusaha mencari korban yang kemungkinan masih terperangkap di reruntuhan bangunan.

    Salah satu warga di Tingri Tibet, menyebut situasi di daerah tempat tinggalnya mengalami kerusakan serius hingga menyebabkan banyak korban jiwa.

    “Di sini rumah-rumahnya terbuat dari tanah, sehingga ketika gempa terjadi banyak rumah yang runtuh,” kata warga bernama Sangji Dangzhi, dikutip dari AFP.

    Menurut laporan pemerintah, gempa kuat itu juga menyebabkan lebih dari 1.000 rumah warga rusak. Saat ini lebih dari 3.400 pasukan penyelamat dan 340 pekerja medis telah dikerahkan.

    Selain itu bantuan termasuk tenda, selimut, dan perlengkapan dingin telah dikirim oleh pemerintah pusat.

    “Beberapa rumah tua runtuh, dan sebagian besar bangunan yang terbuat dari batu bata retak, dengan keretakan besar,” kata warga bernama Meng Lingkang di kota Lhatse.

    Daerah yang paling parah terkena dampak adalah wilayah yang dikelilingi oleh daerah pegunungan di sisi China Gunung Everest.

    Pusat gempa di Tingri merupakan rumah bagi sekitar 62 ribu penduduk, dengan kondisi yang kurang berkembang dibandingkan pusat perkotaan seperti ibu kota Tibet, Lhasa.

    Di wilayah itu, banyak rumah runtuh yang tampak dibangun menggunakan bahan-bahan tradisional seperti batu, bata lumpur, dan balok kayu.

    Presiden China Xi Jinping pun telah menyerukan upaya pencarian dan penyelamatan secara maksimal, meminimalkan korban semaksimal mungkin, dan memastikan keselamatan warga selama musim dingin.

    (dna/dna)

    [Gambas:Video CNN]

  • Yordania Murka, Tel Aviv Rilis Peta Israel Raya Mulai dari Palestina, Yordan, Lebanon hingga Suriah – Halaman all

    Yordania Murka, Tel Aviv Rilis Peta Israel Raya Mulai dari Palestina, Yordan, Lebanon hingga Suriah – Halaman all

    Yordania Mengamuk, Tel Aviv Rilis Peta Israel Raya Mulai dari Palestina, Yordan, hingga Suriah

     
    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Luar Negeri dan Urusan Ekspatriat Yordania mengutuk keras apa yang dipublikasikan oleh akun resmi Pemerintah Israel di platform media sosial.

    Publikasi akun Israel itu berupa peta wilayah yang diklaim bersejarah bagi Israel, termasuk bagian dari wilayah pendudukan Palestina, Kerajaan Hashemite Yordania, Lebanon, dan Suriah.

    Peta itu disbeut-sebut sebagai wilayah Israel Raya, wacana dan tujuan yang perlahan namun pasti dilaksanakan Israel lewat berbagai gejolak yang terjadi di kawasan tersebut.

    Rilis peta ini bersamaan dengan pernyataan rasis dari Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich dari kelompok ultranasionalis ekstremis Yahudi yang menyerukan aneksasi Tepi Barat dan pembangunan permukiman di Jalur Gaza.

    Juru bicara resmi Kementerian Luar Negeri dan Urusan Ekspatriat Yordania, Duta Besar Dr Sufyan Al-Qudah menyatakan penolakan mutlak pihak Kerajaan Yordania terhadap kebijakan-kebijakan dan pernyataan-pernyataan Israel yang menghasut dan bertujuan untuk menyangkal hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka dan berdaulat seperti pada perjanjian tanggal 4 Juni 1967, dengan Yerusalem yang diduduki sebagai ibu kotanya.

    “Dijelaskan, para pejabat Yordania menekankan kalau tuduhan dan ilusi yang diadopsi dan dipromosikan oleh para ekstremis di pemerintahan Israel, yang mendorong berlanjutnya siklus kekerasan dan konflik, merupakan pelanggaran mencolok terhadap norma dan hukum internasional, sehingga memerlukan posisi internasional yang jelas untuk mengutuk dan memperingatkan mereka. dampak buruknya terhadap keamanan dan stabilitas kawasan,” tulis pernyataan Yordania dilansir Khaberni, Selasa (7/1/2025). 

    Emblem Seragam Tentara IDF

    Kontroversi soal ‘Israel Raya’ bukan kali ini saja menjadi sorotan di media sosial.

    Beberapa waktu lalu, seorang tentara Pasukan Pendudukan Israel (IDF) dilaporkan difoto mengenakan seragam beremblem di lengan yang menggambarkan peta “Israel Raya” selama operasi militer mereka di Gaza.

    Peta tersebut, yang terlihat jelas di lengan prajurit tersebut, tidak hanya mencakup Israel tetapi juga wilayah yang luas dari negara-negara tetangga, termasuk Yordania, Palestina, Lebanon, sebagian Suriah, Irak, Arab Saudi, dan Mesir.

    Gambar tentara dengan tambalan kontroversial tersebut muncul di media sosial, dan dengan cepat memicu badai reaksi.

    Emblem seragam tentara IDF yang menggambarkan peta Israel Raya yang mencakup teritorial negara tetangga mereka mulai dari Yordania, Arab Saudi, hingga Mesir. (RN)

    Senada Lebensraum Nazi Jerman

    RNTV melaporkan kalau para kritikus berpendapat kalau peta tersebut mencerminkan agenda ekspansionis yang mengingatkan pada ambisi kekaisaran dalam sejarah, sehingga membandingkannya dengan konsep “Lebensraum” atau ruang hidup yang diusung Nazi Jerman.

    Konsep “Israel Raya” berakar pada penafsiran tertentu terhadap ideologi Zionis, yang menyatakan kalau tanah perjanjian terbentang dari Sungai Nil di Mesir hingga Sungai Efrat di Irak.

    Penafsiran ini telah menjadi bahan perdebatan sejak berdirinya Negara Pendudukan Israel.

    Oleh para pendukungnya, konsep ini dipandang sebagai pemenuhan nubuatan agama.

    Sedangkan dan para kritikus dan penentang konsep tersebut mengutuknya sebagai pembenaran untuk perluasan wilayah dengan mengorbankan kedaulatan negara-negara tetangga.

    Penulis Israel, Avi Lipkin memperkirakan kalau perbatasan Israel akan terbentang dari Lebanon hingga Arab Saudi. (tangkap layar twitter)

    Perbatasan Israel Meluas Jadi Sebuah Gurun Besar

    Pada Januari 2024 silam, sebuah klip video yang beredar di media sosial dilaporkan menunjukkan pernyataan penulis Israel, Avi Lipkin yang memperkirakan kalau perbatasan Israel akan terbentang dari Lebanon hingga Arab Saudi.

    Penulis zionis itu menggambarkannya sebagai “Gurun Besar” yang membentang dari Mediterania hingga Efrat.

    Video Klip yang menggambarkan wilayah yang dicita-citakan Zionis bertajuk “Israel Raya” itu telah memicu kemarahan publik secara luas.

    “Dan siapa yang ada di seberang Sungai Eufrat?” tanya Lipkin dalam video tersebut.

    “Kurdi. Dan Kurdi adalah teman. Jadi, kita punya Mediterania di belakang kita dan Kurdi di depan kita… Lebanon, yang benar-benar membutuhkan payung perlindungan Israel, dan kemudian kita akan mengambil alih, saya yakin kita akan mengambil Mekkah, Madinah, dan Gunung Sinai, dan sucikan tempat-tempat itu,” kata Avi Lipkin.

    Video klip itu langsung menjadi perbincangan dan memancing kemarahan publik luas.

    Salah satu komentar di X (dulu twitter), menyebut kalau ‘Israel Raya’ memang telah menjadi tujuan politik Zionisme sejak awal.

    “Setelah Gaza dan Hizbullah, tidak akan sulit bagi Israel. Arab Saudi, Mesir, Suriah, Lebanon, dan Yordania tidak akan menimbulkan kesulitan karena Israel dapat dengan mudah menggulingkan rezim di negara-negara tersebut, dan menguasai tanah mereka akan mudah setelah menyebarkan budaya normalisasi dan penerimaan terhadap Israel. Tidak ada yang akan melawan Israel seperti Gaza dan Hizbullah yang menolaknya,” tulis komentar lain di X seperti dilansir Memo dikutip Kamis (11/1/2024).

    Istilah “Israel Raya” mengacu pada perluasan wilayah dan kedaulatan Israel untuk mencakup apa yang oleh banyak orang Israel digambarkan sebagai tanah bersejarah mereka dalam kitab suci mereka.

    Bagi mereka, ini termasuk wilayah Palestina yang diduduki dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki, serta wilayah yang digambarkan oleh Lipkin.

    Rencana Zionis untuk Timur Tengah, kata jurnalis Israel Oded Yinon, didasarkan pada visi pendiri Zionisme yang atheis, Theodor Herzl, yaitu Israel akan mencaplok sebagian besar wilayah Lebanon, Suriah, Yordania, Irak, Mesir, dan Arab Saudi.

    “Israel akan membentuk sejumlah negara proksi untuk memastikan dominasinya di kawasan,” tulis ulasan tersebut.

    (oln/khbrn/rntv/memo/*)

     

  • Alasan KPK Baru Geledah Rumah Hasto Kristiyanto Sekarang – Halaman all

    Alasan KPK Baru Geledah Rumah Hasto Kristiyanto Sekarang – Halaman all

    KPK mengatakan waktu penggeledahan dilakukan sesuai kebutuhan penyidik.

    “Semua kegiatan penggeledahan, penyitaan dan lain-lain itu bergantung kepada kebutuhan pemenuhan unsur perkara yang ditangani, jadi penyidik yang memiliki penilaian khususnya penggeledahan kapan akan dilakukan,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).

    Tessa menerangkan penyidik mempunyai penilaian tersendiri mengenai terlambat atau tidaknya penggeledahan tersebut. Tessa tidak memungkiri banyak pihak beranggapan penggeledahan ini terlambat dan hanya untuk pengalihan isu.

    “Di mana tempat-tempatnya, masalah penilaian apakah itu terlambat atau tidak kami tidak bisa melarang pihak luar untuk berpikiran seperti itu,” kata Tessa.

    “Ataupun ada juga pihak-pihak yang merasa bahwa kegiatan ini adalah pengalihan isu untuk isu-isu lain yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan di beberapa media,” imbuhnya.

    Rumah Hasto Digeledah

    KPK melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan dengan tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Penggeledahan dilakukan di rumah Hasto yang terletak di Bekasi, Jawa Barat.

    “Betul ada kegiatan geledah oleh Satgas Penyidikan,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/1).

    Hasto merupakan salah satu tersangka dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR. Hasto diduga bersama-sama memberi suap ke Wahyu Setiawan saat menjabat Komisioner KPU RI pada 2020 agar mengupayakan caleg PDIP Harun Masiku menjadi anggota DPR lewat PAW.

    Selain Hasto, KPK menetapkan Wahyu, orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina, eks caleg PDIP Harun Masiku, dan seorang swasta bernama Saeful sebagai tersangka. Wahyu, Agustiani, dan Saeful telah divonis bersalah dan menjalani hukuman penjara. Ketiganya juga sudah bebas.

    Sementara itu, Harun Masiku belum ditangkap. Hasto sendiri baru ditetapkan sebagai tersangka bersama Donny Tri Istiqomah pada akhir 2024.

    Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut Hasto berupaya agar Harun Masiku menjadi anggota DPR lewat PAW. Dia mengatakan Hasto meminta MA memberi fatwa dan mengusahakan agar caleg yang harusnya masuk ke DPR lewat PAW, Riezky Aprilia, mau diganti dengan Harun Masiku.

    “Bahkan surat undangan pelantikan Riezky ditahan oleh HK (Hasto Kristiyanto),” ujar Setyo.

    Hasto juga menjadi tersangka kasus perintangan penyidikan. Hasto diduga menyuruh merendam ponselnya dan ponsel Harun Masiku, serta menyuruh Harun Masiku kabur.

  • Chairman Perusahaan Raksasa Jepang Sebut Presiden AS Joe Biden Lakukan Intervensi Politik Ilegal – Halaman all

    Chairman Perusahaan Raksasa Jepang Sebut Presiden AS Joe Biden Lakukan Intervensi Politik Ilegal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO –   Chairman perusahaan raksasa Jepang Nippon Steel, Hashimoto Eiji tegas menyatakan apa yang dilakukan Presiden AS Joe Biden menentang pengambil alihan US Steel oleh Nippon Steel adalah suatu intervensi politik yang ilegal dan yakin akan menang dalam pengadilan.

    Nippon  Steel telah mengajukan gugatan terhadap Presiden Biden dan lainnya yang berusaha untuk mencabut perintah larangan, mengklaim bahwa larangan Presiden Biden atas rencana akuisisi US Steel, pembuat baja utama Amerika, adalah intervensi politik ilegal. 

    “Kami tidak akan pernah menyerah, dan yang dilakukan Presiden AS Biden tersebut adalah hal yang ilegal dilakukannya,” tegas Hashimoto dalam jumpa pers Selasa (7/1/2025).

    Selain itu Hashimoto juga mengarah kepada perintah eksekutif  (Presiden Joe Biden) tanpa menerapkan prosedur peninjauan CFIUS (Committee on Foreign Investment in the United States) dengan benar karena campur tangan politik ilegal Presiden Biden, “Hal  itu jelas  tidak dapat diterima sama sekali,” tegas Hashimoto.

    Selain itu, Presiden McCall dari USW dari kelompok pekerja AS,  United Steel Workers, dan Cleveland Cliffs, produsen pesaing, mengklaim bahwa Presiden Biden telah melakukan langkah intervensi secara ilegal.

    Mengenai rencana akuisisi, dia berkata, “Saya percaya bahwa itu akan berkontribusi untuk memperkuat keamanan nasional Amerika Serikat, jadi saya tidak akan pernah menyerah untuk menjalankan bisnis di Amerika Serikat, dan pandangan saya adalah bahwa tidak ada alasan untuk menyerah, dan ini adalah pandangan yang telah disepakati oleh Japan Steel dan US Steel,”  tegas Hashimoto lagi.

    Kedua pihak menurutnya tetap akan melakukan akuisisi dengan baik karena telah disepakati bersama.

    Di sisi lain, ketika ditanya tentang kemungkinan memenangkan kasus di pengadilan, Hashimoto hanya berkata, “Karena masih di masa depan, ini bukan waktunya untuk mengatakan berapa persentase probabilitas atau periode berapa nantinya.”

    Mengingat pemerintahan baru yang akan dibentuk di AS, Hashimoto mengatakan, “Jika kami memenangkan kasus ini, kami harus memulai dari awal karena ini adalah gugatan yang meminta kami untuk mengulang tinjauan CFIUS.

    Ini akan dilakukan oleh administrasi baru, anggota baru, dengan prosedur yang benar. Tentu saja, saya akan berusaha memberikan  pemahaman kepada mereka dengan menjelaskan konten ini kepada pemerintahan baru dan anggota baru bahwa konten ini akan berkontribusi kepada Amerika Serikat.

     Presiden terpilih Trump ingin membuat industri manufaktur lebih kuat lagi. Dia ingin memberi pekerja manufaktur kehidupan yang sejahtera dan masa depan yang cerah sekali lagi,

    “Hal ini jelas sejalan dengan tujuan dari kebijakan ini, dan saya yakin bahwa kami akan dapat memperoleh pemahaman dari mereka  menjelaskannya dengan benar,” tambahnya.

    Diskusi mengenai Nippon Steel juga dilakukan di wag Pencinta Jepang gratis email ke: tkyjepang@gmail.com (Tribunnews.com/Richard Susilo) 

  • Operasi Penembakan di Tepi Barat Utara Tewaskan Tiga Warga Israel – Halaman all

    Operasi Penembakan di Tepi Barat Utara Tewaskan Tiga Warga Israel – Halaman all

    Operasi Penembakan di Tepi Barat Utara Tewaskan Tiga Warga Israel

    TRIBUNNEWS.COM- Tiga warga Israel tewas dan beberapa lainnya terluka dalam operasi penembakan Palestina pada 6 Januari, yang terjadi antara desa Al-Funduq di Tepi Barat yang diduduki di Qalqilya dan pemukiman Kedumim. 

    Operasi tersebut, yang dilakukan oleh setidaknya dua warga Palestina, menargetkan dua mobil dan sebuah bus di jalan raya Route 55. 

    Tentara Israel telah memulai perburuan terhadap dua warga Palestina yang melepaskan tembakan ke kendaraan di dekat pemukiman Kedumim.

    “Mereka menembaki sebuah bus dan kendaraan sipil di dekat Al-Funduq … Beberapa warga sipil terluka dalam berbagai cara dan saat ini sedang menerima perawatan medis,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan. 

    “Pasukan keamanan telah melakukan pengejaran terhadap mereka dan melakukan pemblokiran jalan serta menutup beberapa desa di daerah tersebut,” tambahnya. 

    Ketiganya dinyatakan tewas di tempat kejadian, dan sembilan lainnya terluka dalam operasi perlawanan, menurut layanan ambulans Magen David Adom Israel. 

    Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “operasi Qalqilya yang heroik merupakan sebuah pesan kepada pemerintah pendudukan ekstremis dan para menterinya, bahwa di Tepi Barat, Gaza, wilayah pedalaman yang diduduki, dan seluruh Palestina terdapat orang-orang yang bebas, bangga, dan revolusioner yang tidak akan menyerahkan hak-hak mereka, dan bahwa perlawanan akan terus berlanjut hingga pendudukan disingkirkan dari seluruh tanah kami.”

    Operasi itu terjadi saat ketegangan meningkat secara signifikan di Tepi Barat yang diduduki baru-baru ini sebagai akibat dari pengepungan dan serangan brutal Otoritas Palestina ( PA ) yang didukung Israel terhadap kamp pengungsi Jenin. 

    Bentrokan antara kelompok perlawanan Jenin dan pasukan PA masih berlangsung, demikian pula pertempuran antara kelompok perlawanan dan tentara Israel di dalam dan sekitar kota. 

    Israel terus melancarkan serangan hampir setiap hari di seluruh Tepi Barat yang diduduki, sementara para pejabat meningkatkan retorika mereka terhadap wilayah tersebut. 

    “Siapa pun yang berjuang untuk mengakhiri perang di Gaza akan menerima perang di Yudea dan Samaria,” kata Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir pada hari Senin. 

    “Nablus dan Jenin harus menyerupai Jabalia,” kata Menteri Keuangan Bezalel Smotrich. 

    “Saya menuntut Perdana Menteri [Benjamin Netanyahu] untuk mengadakan rapat kabinet mendesak hari ini guna membahas perubahan persepsi dan pemberantasan perlawanan yang sesungguhnya di Yudea dan Samaria,” imbuhnya. 

    PA secara resmi mengumumkan dimulainya pengepungan dan penyerangan terhadap Jenin pada tanggal 14 Desember. Operasi tersebut menargetkan kelompok perlawanan di kamp Jenin, terutama Brigade Jenin dari Brigade Quds gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ). 

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Kepala Paspampres Korsel Ikut Terseret Kasus Pemberontakan Yoon

    Kepala Paspampres Korsel Ikut Terseret Kasus Pemberontakan Yoon

    Jakarta, CNN Indonesia

    Polisi Korea Selatan untuk ketiga kalinya meminta kepala pasukan pengamanan presiden (Paspampres) untuk diinterogasi, karena dianggap menghalangi upaya penyidik menahan Presiden Yoon Suk Yeol.

    Media Korsel, Yonhap, melaporkan bahwa polisi meminta Kepala Paspampres Park Chong Jun datang memenuhi panggilan pada Jumat (10/1).

    Park sejauh ini dua kali mangkir dalam panggilan serupa. Polisi menyebut dia belum menunjuk pengacara.

    “Sulit bagi Park hadir hari ini karena dia belum menunjuk kuasa hukum,” demikian pernyataan polisi.

    Mereka lalu berujar, “Dia [Park] akan berkoordinasi soal tanggal terkait interogasi ini jika sudah menunjuk pengacara hari ini atau besok.”

    Panggilan ketiga ini sekaligus menjadi yang terakhir sebelum surat perintah penangkapan Park keluar.

    Selain Park, kepala divisi ajudan Paspampres Korsel Lee Kwang Woo juga menerima panggilan kedua untuk diinterogasi karena kasus serupa: menghalangi penangkapan Yoon.

    Pekan lalu, CIO hendak menjemput paksa Yoon. Namun, gagal karena dihalangi Paspampres, militer, hingga ribuan pendukung yang berjaga di dekat rumahnya.

    Yoon menghadapi tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan wewenang karena deklarasi darurat militer pada 3 Desember.

    Dia juga sedang menunggu nasib pemakzulan yang sedang dibahas di Mahkamah Konstitusi dan bisa memakan waktu hingga 6 bulan.

    (isa/dna)

  • Kurakhovo Jatuh, Perlawanan Ukraina di Donetsk Disebut Bakal Melemah – Halaman all

    Kurakhovo Jatuh, Perlawanan Ukraina di Donetsk Disebut Bakal Melemah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM — Kota Kurakhovo akhirnya jatuh dari militer Ukraina. Rusia mengklaim telah menguasai sepenuhnya pada Senin (6/1/2025).

    Times Now World mengabarkan, kota di barat daya Donetsk, Ukraina timur tersebut telah hancur lebur dibombardir oleh pasukan Kremlin.

    Media tersebut dalam video Youtube-nya menyebutkan tak ada satu pun gedung yang masih utuh, semuanya telah hancur.

    Kurakhovo adalah daerah industri dan lokasi pembangkit tenaga termal yang sebelumnya mampu menerangi wilayah sekitarnya. Namun kini telah hancur lebur.

    Diperkirakan dalam pertempuran sejak pengepungan oleh Rusia pada September 2024 lalu, sebanyak 12.000 dari 15.000 pasukan Ukraina termasuk pasukan khususnya tereliminasi.

    “Per harinya pada beberapa pekan menjelang kota dikuasai, sebanyak 150 hingga 180 tentara Ukraina tereliminasi,” demikian sebut Youtube tersebut.

    Ukraina kalah di Kurakhovo karena menyisakan prajurit-prajurit yang kelelahan akut dan kurang senjata. Padahal Rusia menggunakan senjata yang lengkap dibantu oleh rudal, drone dan bom luncur berpemandu yang sangat mematikan.

    Informasi publik Rusia mengumumkan bahwa pasukan mereka telah menancapkan bendera di pinggiran barat Kurakhovo. Mereka menerbitkan rekaman yang diberi tag geografis.

    Meski jatuhnya Kurakhovo ini belum dikonfirmasi oleh pihak Ukraina, namun di informasi publik Ukraina, Deep State, memperlihatkan peta lokasi terakhir pasukan Kiev yang belum jelas.

    Peta Deep State menunjukkan bahwa Kurakhovo hampir seluruhnya berada di bawah kendali Rusia, dengan hanya sebagian kecil wilayah di zona abu-abu. 

    Seorang tentara Ukraina dengan tanda panggilan Muchnoy, dikutip dari Strana menulis bahwa Rusia telah “menerobos” pinggiran barat Kurakhovo dan membersihkan dacha di selatan kota. Artinya, menurut tentara tersebut, kota tersebut telah direbut oleh Rusia.

    Menurutnya, Kurakhovo praktis hilang bahkan menurut peta Ukraina saat ini. Dan dalam waktu dekat, kota itu mungkin jatuh sepenuhnya. 

    ia menjelaskan, Kurakhovo pada dasarnya adalah kota terakhir yang dikuasai Angkatan Bersenjata Ukraina di barat daya Oblast Donetsk. Sekarang, hanya ada satu daerah berbenteng besar yang tersisa di sana, berdasarkan pembangunan perkotaan – Velyka Novosyolka (menurut statusnya – pemukiman tipe perkotaan).

    Seperti Velyka Novosyolka, Kurakhovo secara geografis merupakan “gerbang” ke wilayah tetangga Zaporizhia. Dari sana, jalan raya langsung mengarah ke Zaporizhia, dan tidak ada pemukiman besar lainnya di sepanjang jalan itu hingga perbatasan wilayah Donetsk.

    Jatuhnya Kurakhovo ini menjadi pukulan telak bagi Ukraina. Pasalnya kota ini menjadi lokasi distribusi logistik dan rotasi militer Ukraina di Donetsk selain Pokrovsk.

    Sementara Pokrovsk telah terkepung oleh Rusia dan meninggalkan sejumlah pasukan yang hanya bisa bertahan, namun tidak bisa mengendalikan rotasi dan distribusi militer ke wilayah Donetsk, maka perlawanan di Donetsk bakal semakin melemah, jelasnya.

    Bahkan dari Kurakhovo, Rusia diperkirakan bisa membangun kekuatan untuk menyerang oblast (provinsi) di sebelah selatan Donetsk yaitu Zaporizhye yang jaraknya hanya 40 kilometer.

    Di Zaporizhye, Ukraina mengandalkan desa-desa kecil dan medan yang akan lebih mudah direbut atau dilewati Rusia daripada kota besar dengan zona industri besar, yang akan menunda kemajuan musuh selama berbulan-bulan. 

    Strana menuliskan juga, pergerakan menuju Zaporizhye sangat berbahaya karena akan memungkinkan Rusia mencapai bagian belakang benteng Angkatan Bersenjata Ukraina, yang dibangun untuk menangkis serangan dari selatan. 

    Dan, bahkan jika benteng telah dibangun untuk menangkis serangan dari timur, akan lebih sulit untuk menahannya jika terjadi serangan serentak dari selatan. Dan juga dalam kondisi penurunan kepadatan pembangunan perkotaan, yang di wilayah Zaporizhia tidak sama dengan di Donbas. 

  • Prancis Imbau Warganya Tak Pergi ke Iran, Ada Apa?

    Prancis Imbau Warganya Tak Pergi ke Iran, Ada Apa?

    Paris

    Otoritas Prancis mengimbau warga negaranya untuk menghindari perjalanan ke Iran. Imbauan itu disampaikan saat sejumlah warga negara Prancis ditahan di Iran.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Jean-Noel Barrot, seperti dilansir AFP, Selasa (7/1/2025), menyerukan warga negara Prancis untuk tidak bepergian ke Iran hingga sejumlah warga negara Prancis yang ditahan itu dibebaskan. Barrot menyebut warga negara Prancis yang ditahan di Iran itu sebagai “sandera”.

    “Situasi rekan-rekan senegara kita yang disandera di Iran tidak dapat diterima. Mereka ditahan secara tidak adil selama bertahun-tahun, dalam kondisi yang tidak layak,” ucap Barrot dalam pernyataannya.

    Menurut otoritas Paris, setidaknya ada tiga warga negara Prancis yang kini ditahan di Iran.

    Mereka yang ditahan diidentifikasi sebagai Cecile Kohler dan pasangannya, Jacques Paris, yang telah dipenjara di Iran sejak Mei 2022 atas tuduhan spionase — yang dianggap pelanggaran berat di negara tersebut.

    Satu warga negara Prancis lainnya yang ditahan di Iran hanya diidentifikasi dengan nama depannya, Olivier, yang telah dipenjara di sana sejak Oktober 2022. Otoritas Paris belum merilis rincian kasus yang menjerat Olivier di Iran.

    Barrot, dalam pernyataannya, menegaskan Paris tidak melupakan mereka “sedetik pun”.

    Lihat juga video: Dapat Ancaman Bom Bunuh Diri, Konsulat Iran di Prancis Dijaga Ketat Polisi