Jenis Media: Internasional

  • Militan Suriah di Selatan Ragu Serahkan Senjata dan Gabung Pemerintah Baru – Halaman all

    Militan Suriah di Selatan Ragu Serahkan Senjata dan Gabung Pemerintah Baru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Juru bicara kelompok bersenjata Ruang Operasi Selatan, Naseem Abu Arra, mengatakan para pejuang di ruangan tersebut, ragu dengan gagasan untuk membubarkan kelompok bersenjata yang diumumkan oleh pemerintahan baru Suriah pada 25 Desember 2024.

    Kelompok tersebut, mengendalikan Kegubernuran Daraa di wilayah Suriah selatan.

    Setelah presiden Bashar al-Assad digulingkan, penguasa de facto Suriah Ahmed al-Sharaa (Abu Mohammed al-Julani) mengatakan, kelompok bersenjata akan dibubarkan dan bergabung di bawah Kementerian Pertahanan Suriah yang baru.

    “Para pejuang ragu-ragu mengenai isu pelucutan senjata dan pembubaran barisan mereka seperti yang diperintahkan oleh penguasa baru,” kata Abu Arra dalam wawancara dengan Agence France-Presse, Rabu (8/1/2025).

    “Saya dan orang-orang yang bersama kami adalah kekuatan yang terorganisir di selatan, memiliki senjata dan peralatan berat, dan dipimpin oleh perwira yang membelot dari tentara rezim,” lanjutnya.

    Abu Arra menambahkan, kelompok Ruang Operasi Selatan yang dipimpin oleh Ahmed Al-Awda, terdiri dari ribuan pria yang tidak memiliki afiliasi Islam.

    Sumber yang dekat dengan kelompok tersebut, mengindikasikan Ahmed Al-Awda juga memiliki hubungan baik dengan Rusia, Yordania dan Uni Emirat Arab (UEA).

    Dua hari setelah jatuhnya rezim Suriah pada 8 Desember 2024, Ahmed Al-Awda bertemu kepala departemen operasi baru di Suriah, Ahmed Al-Sharaa.

    Namun, dia tidak berpartisipasi setelah itu dalam pertemuan yang dipimpinnya pada tanggal 25 Desember 2024, ketika Ahmed Al-Sharaa mengumpulkan para pemimpin faksi bersenjata dan setuju untuk berada di bawah payung Kementerian Pertahanan. 

    Perdana Menteri Suriah: Kementerian Pertahanan Akan Diatur Ulang

    Sebelumnya pada Minggu (22/12/2024), Ahmed Al-Sharaa menyatakan, faksi-faksi tersebut akan mengumumkan pembubaran mereka dan bergabung dengan tentara nasional Suriah yang baru.

    “Selama revolusi, ada banyak kelompok, tetapi itu tidak dapat berlanjut di negara ini,” kata Ahmed Al-Sharaa selama konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, di Damaskus pada Minggu.

    “Dalam beberapa hari mendatang, Kementerian Pertahanan akan diumumkan, dan sebuah komite pejabat militer senior akan dibentuk untuk menciptakan tentara masa depan Suriah. Setelah itu, kelompok-kelompok itu akan bubar,” lanjutnya.

    Meski sebagian besar faksi setuju, namun tidak jelas apakah kesepakatan itu mencakup faksi yang dipimpin Kurdi di timur laut Suriah.

    Sebelumnya, Perdana Menteri Suriah, Mohammed al-Bashir, mengatakan kementerian akan direstrukturisasi menggunakan mantan faksi pemberontak dan perwira yang membelot dari tentara mantan Presiden Bashar al-Assad, seperti diberitakan ABC Net.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Drone hingga Rudal Jelajah Houthi Incar Kapal Induk AS di Laut Merah

    Drone hingga Rudal Jelajah Houthi Incar Kapal Induk AS di Laut Merah

    Jakarta

    Situasi di Laut Merah makin panas usai kelompok Houthi mengincar kapal induk Amerika Serikat (AS). Houthi melancarkan serangan drone hingga rudal jelajah ke kapal militer AS itu.

    Dilansir Middle East Monitor dan kantor berita Anadolu Agency, Rabu (8/1/2025), juru bicara sayap militer Houthi Yahya Saree dalam pernyataannya mengklaim kelompoknya telah menyerang kapal induk AS, USS Harry Truman, di Laut Merah. Dua rudal jelajah ditembakkan ke target.

    “Pasukan kami melancarkan operasi khusus yang menargetkan kapal induk AS USS Harry Truman dengan dua rudal jelajah dan empat drone di Laut Merah bagian utara, saat pasukan Amerika sedang bersiap untuk melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap negara kami,” sebut Saree dalam pernyataan video.

    Dia menyebut serangan Houthi itu telah “menggagalkan serangan Amerika”.

    Tahun lalu pada 31 Desember, Houthi mengklaim telah menargetkan USS Harry Truman dengan sejumlah drone dan rudal jelajah. Mereka juga menuduh kapal induk AS itu sedang mempersiapkan serangan udara terhadap Yaman.

    Dalam pernyataan terbarunya, Saree mengatakan Houthi telah melancarkan rentetan serangan terhadap target-target Israel dalam empat operasi militer dengan menggunakan rudal dan drone tempur.

    “Operasi pertama pada siang hari menargetkan situs militer Israel di Jaffa (sebutan untuk Tel Aviv-red) yang diduduki dengan dua drone, sedangkan operasi kedua menghantam target penting di Ashkelon yang diduduki dengan sebuah drone,” sebut Saree dalam pernyataannya.

    Targetkan Situs Militer Isral

    Foto: AFP/CHRISTINA SEARS

    Saree menambahkan bahwa operasi ketiga menargetkan situs militer Israel di Jaffa atau Tel Aviv dengan sebuah drone. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal operasi keempat Houthi.

    “Semua operasi berhasil mencapai tujuannya,” klaim Saree dalam pernyataannya.

    Saree dalam pernyataannya tidak menjelaskan lebih spesifik soal target-target Israel yang diserang Houthi. Namun dia menekankan kembali komitmen Houthi dalam mendukung perlawanan Palestina, terutama dalam perang melawan Israel di Jalur Gaza.

    “Operasi kami untuk mendukung Gaza akan terus berlanjut sampai agresi berakhir dan pengepungan dicabut,” tegasnya.

    AS dan Israel belum menanggapi klaim-klaim yang disampaikan Houthi tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (lir/lir)

  • Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas: IDF Alihkan Perang dari Gaza ke Tepi Barat – Halaman all

    Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas: IDF Alihkan Perang dari Gaza ke Tepi Barat – Halaman all

    Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas: IDF Alihkan Perang dari Gaza ke Tepi Barat

    TRIBUNNEWS.COM – Saluran media Israel, Channel 14 mengatakan, kalau pemerintah rezim Israel telah menyiapkan skenario jika kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas, tercapai.

    Laporan itu menyebut, skenario yang disiapkan Israel adalah mengalihkan perang dari Gaza ke Tepi Barat sebagai kompensasi dari pembebasan banyak tahanan Palestina yang terjadi sebagai bagian kesepakatan dengan Hamas di Gaza.

    Artinya, jika Israel bersepakat dengan Hamas, Israel akan melepaskan ratusan warga Palestina yang mereka tahan.

    Sebagai gantinya, Israel akan menggencarkan operasi militer di Tepi Barat untuk bisa ‘mengembalikan’ angka tahanan Palestina yang berkurang tersebut. 

    “Kesepakatan dengan Hamas akan mengalihkan keputusan (Israel) untuk berperang dari Gaza ke Tepi Barat. Harga dari pembebasan ratusan tahanan Palestina dapat menyebabkan lebih banyak operasi militer (di Tepi Barat),” kata laporan itu, dilansir Khaberni, Rabu (8/1/2025).

    Seorang warga Israel berjalan di depan foto-foto warga Israel yang ditahan gerakan Hamas di Jalur Gaza dalam serangan banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 silam.

    Israel Ungkap Rincian Draft Perundingan Pembebasan Tahanan di Gaza

    Adapun Tentara Israel mengungkap dokumen yang menjadi dasar perundingan tidak langsung dengan gerakan Hamas di ibu kota Qatar, Doha, yang fokus pada pembebasan tahanan Israel di Jalur Gaza dan tahanan Palestina.

    Dokumen tersebut diterbitkan pada Selasa malam oleh Perusahaan Penyiaran Israel (KAN), dan mencakup rincian penting tentang ketentuan perjanjian potensial.

    Tujuan Perjanjian:

    Dokumen tersebut menetapkan kalau tujuan utama dari perjanjian tersebut adalah untuk membebaskan semua tahanan Israel, baik warga sipil atau tentara, hidup atau mati, yang pernah ditahan oleh Hamas.

    Sebagai imbalannya, Israel membebaskan sejumlah tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

    Perjanjian tersebut juga menetapkan pembentukan gencatan senjata permanen yang mengarah pada gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, dan rehabilitasi menyeluruh di Jalur Gaza.

    Pasukan infanteri Israel menyusuri kontur berbukit di perbatasan Lebanon dalam invasi darat melawan milisi Hizbullah. (tangkap layar Amir Levy/Getty Images)

    Detail Perjanjian:

    – Penarikan pasukan Israel dari Gaza:

    Pasukan Israel akan ditarik dari Jalur Gaza tengah, termasuk wilayah yang terletak di Koridor Netzarim, dengan pembongkaran titik-titik militer Israel yang ada di wilayah tersebut.

    – Masuknya bantuan kemanusiaan:

    Perjanjian tersebut menetapkan bagaimana mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza segera setelah berlakunya perjanjian tersebut.

    Israel akan mulai memfasilitasi masuknya makanan, air, dan peralatan medis ke Gaza melalui penyeberangan Erez.

    – Pembebasan tahanan:

    Pada tahap pertama perjanjian, tahanan Israel yang masih hidup akan dibebaskan, dengan fokus pada perempuan terlebih dahulu.

    Tiga wanita akan dibebaskan pada hari pertama, empat wanita pada hari ketujuh, dan tiga wanita setiap tujuh hari berturut-turut. Tahanan lainnya juga akan dibebaskan secara bertahap.

    – Daftar tahanan:

    Hamas harus menyerahkan daftar tahanan yang akan dibebaskan pada perjanjian tahap pertama pada hari ketujuh.

    Dokumen tersebut merinci bahwa ada permintaan dari Israel untuk membebaskan sejumlah tahanan Palestina di penjara Israel untuk jangka waktu lama.

    Potret kehancuran total di Jalur Gaza akibat agresi militer Israel selama lebih dari setahun sejak 7 Oktober 2023. Israel juga memblokade bantuan kebutuhan dasar warga Palestina yang akan memasuki Gaza. (khaberni/HO)

    – Menyediakan kondisi perdamaian di Gaza:

    Perjanjian tersebut mencakup beberapa fase, termasuk rekonstruksi Gaza, di mana operasi akan dimulai untuk menghilangkan puing-puing, membangun kembali infrastruktur, dan menyediakan tempat berlindung bagi penduduk yang terkena dampak perang akan diperkenalkan untuk membantu melindungi keluarga yang kehilangan rumah mereka.

    Tuntutan tambahan Israel:

    Dokumen tersebut juga menunjukkan bahwa Israel menuntut pemindahan setidaknya 50 pemimpin senior militer Hamas ke luar negeri atau ke Gaza sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran.

    Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kemampuan Hamas dalam mengancam keamanan Israel di masa depan.

    Perjanjian tahap kedua:

    Fase kedua dari perjanjian tersebut mencakup penghentian permanen operasi militer oleh semua pihak, termasuk penghentian serangan atau aktivitas ofensif apa pun yang dilakukan Hamas atau pihak lain mana pun. Perjanjian tersebut juga menetapkan penerapan “tenang” total di kawasan, yang berarti komitmen setiap orang untuk menghentikan eskalasi militer.

    Posisi pihak yang Berkepentingan:

    Mengenai perundingan yang sedang berlangsung, para pejabat Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memberikan arahannya untuk melanjutkan perundingan.

    Sementara Hamas mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka serius dalam upaya mencapai kesepakatan, sambil menekankan perlunya memastikan “perlindungan rakyat Palestina terhadap Israel, mengingat kondisi yang mereka alami saat ini di Gaza.” 

    Hamas menekankan bahwa perundingan ini bertujuan untuk menghentikan agresi dan mengakhiri pengepungan.

    Harapan untuk menstabilkan gencatan senjata:

    Sejalan dengan perundingan tersebut, ada optimisme di pihak Israel kalau mencapai kesepakatan komprehensif dapat menghasilkan stabilisasi gencatan senjata untuk jangka waktu yang lama.

    Di pihak lain, Palestina berharap bahwa kesepakatan tersebut akan mengarah pada pencabutan pengepungan yang diberlakukan di Jalur Gaza dan mencapai hasil yang lebih besar berupa stabilitas di kawasan.

    Tahap selanjutnya:

    Ketika negosiasi berlanjut, rincian lebih lanjut mengenai pembebasan tahanan, gencatan senjata, dan rekonstruksi Gaza diharapkan akan disepakati.

    Pada saat yang sama, Israel terus memantau langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai implementasi penuh perjanjian tersebut, dengan terus melakukan koordinasi antara pihak-pihak terkait untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
     

  • Aksi Terbaru Trump yang Ingin Caplok Sana-sini

    Aksi Terbaru Trump yang Ingin Caplok Sana-sini

    Jakarta

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan pernyataan kontroversial terkait pencaplokan wilayah. Trump ingin Panama hingga Kanada menjadi bagian dari AS.

    Sebagaimana diketahui, Tump baru saja terpilih sebagai Presiden AS. Meskipun belum dilantik, Trump sudah menebar ancaman terkait pencaplokan wilayah.

    Salah satu wilayah yang ingin dicaplok yakni Teluk Meksiko. Trump akan mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.

    Dilansir AFP, rencana yang menarik perhatian itu dikeluarkan Trump yang bersiap menjabat sebagai Presiden AS akhir bulan ini.

    “Kami akan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, yang memiliki bunyi yang indah,” katanya kepada wartawan, dilansir AFP, Selasa (7/1/2025).

    “Itu tepat. Dan Meksiko harus berhenti mengizinkan jutaan orang masuk ke negara kami.”

    Lantas, wilayah mana lagi yang ingin dicaplok Donald Trump? Baca halaman selanjutnya.

    Trump Ingin Jadikan Kanada Negara Bagian AS

    Foto: Justin Trudeau (Adrian Wyld/The Canadian Press via AP)

    Trump juga pernah beberapa kali menyebut Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau sebagai “Gubernur” Kanada dan menyebut gagasan Kanada menjadi negara bagian ke-51 AS sebagai “ide bagus”.

    Gagasan itu kembali dibahas Trump saat dia berbicara di Mar-a-Lago, Florida, tepatnya ketika ditanya apakah dirinya mempertimbangkan untuk menggunakan kekuatan militer untuk menguasai Kanada.

    “Tidak (kekuatan militer), (dengan) kekuatan ekonomi,” jawab Trump.

    “Karena Kanada dan Amerika Serikat, hal itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa,” sebutnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Namun, Trudeau menolak keras gagasan yang dilontarkan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian AS yang ke-51.

    “Sama sekali tidak ada peluang bahwa Kanada akan menjadi bagian dari Amerika Serikat,” tegas Trudeau dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir Reuters, Rabu (8/1/2025).

    “Para pekerja dan komunitas di kedua negara sama-sama mendapatkan manfaat dengan menjadi mitra dagang dan keamanan terbesar satu sama lain,” ujarnya.

    Trump Ingin Caplok Terusan Panama-Greenland

    Foto: Donald Trump (DW News)

    Trump kembali membahas soal upaya mengambil alih Terusan Panama dan Greenland, yang menjadi bagian dari agenda ekspansionis secara luas yang dilontarkannya sejak memenangkan pilpres AS.

    Selang dua minggu sebelum dia resmi dilantik dan kembali menjabat sebagai Presiden AS, Trump mulai menguraikan kebijakan luar negeri yang agresif tanpa memperhatikan pertimbangan diplomatik atau kekhawatiran sekutu-sekutu AS.

    Dalam konferensi pers terbaru yang digelar di Florida, seperti dilansir Reuters, Rabu (8/1/2025), Trump secara terang-terangan menolak untuk mengesampingkan penggunaan tindakan militer atau ekonomi untuk mewujudkan akuisisi Terusan Panama dan Greenland.

    Saat ditanya apakah dirinya bisa meyakinkan dunia bahwa dia tidak akan menggunakan pemaksaan militer atau ekonomi ketika berupaya menguasai Terusan Panama dan Greenland, Trump menjawab: “Tidak, saya tidak bisa meyakinkan Anda mengenai keduanya.”

    “Namun saya dapat mengatakan hal ini, kita membutuhkan mereka untuk keamanan ekonomi,” sebut Trump.

    Dia bahkan mengatakan akan memberlakukan tarif terhadap Denmark jika negara itu menolak tawarannya untuk membeli Greenland, yang menurutnya penting bagi keamanan nasional AS. Sesaat sebelum Trump melontarkan komentar ini, putra sulungnya Donald Trump Jr tiba di Greenland untuk kunjungan pribadi.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

  • Ukraina Luncurkan Drone FPV Spesialis Perairan Black Widow 2, Seharga 1 Motor Sport Indonesia – Halaman all

    Ukraina Luncurkan Drone FPV Spesialis Perairan Black Widow 2, Seharga 1 Motor Sport Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM -Angkatan Pertahanan Ukraina telah mulai menguji Black Widow 2, sebuah pesawat tanpa awak (drone) kecil dan lincah dengan sudut pandang orang pertama yang dirancang untuk pengintaian dan serangan presisi di sungai dan perairan pedalaman.

    Menurut laporan Selasa (7/1/2025), di situs web isu militer Ukrainian Militarnyi, dua brigade dari angkatan bersenjata Ukraina telah memulai uji coba militer Black Widow 2, kendaraan permukaan tak berawak (USV- drone ) pandangan orang pertama (FPV) baru.

    Senjata tersebut dikembangkan oleh kelompok teknologi Brave1.

    Kendaraan ini dirancang untuk melakukan pengintaian, pengawasan, dan operasi ofensif “kamikaze” di sungai dan perairan pedalaman.

    Black Widow 2 adalah platform bertenaga baterai yang hemat biaya, serbaguna, dan ringan yang panjangnya satu meter (3,2 kaki) dan beratnya 8 kilogram (17,6 pon).

    Kecepatan maksimumnya adalah 40 km/jam (25 mph) dan jangkauan operasionalnya hingga 10 kilometer (6,2 mil). Baterai isi ulang di dalam kapal menyediakan waktu operasi selama beberapa jam bagi USV dan dapat disiagakan untuk memungkinkannya berkeliaran selama beberapa hari sambil menunggu target muncul.

    Drone ini dilengkapi dengan kamera yang dapat berputar secara horizontal dan vertikal serta memiliki kemampuan terbang siang/malam.

    Drone ini dapat membawa muatan peledak seberat tiga kilogram (6,6 pon) yang memungkinkannya digunakan sebagai USV kamikaze untuk melawan kapal musuh kecil yang kaku dan dapat digelembungkan.

    Pengembangnya mengatakan bahwa drone sungai ini “seperti FPV tetapi [berfungsi] di atas air.”

    Drone ini ditugaskan oleh militer Ukraina pada tahun 2023 untuk melawan pergerakan dan pasokan ulang pasukan Rusia yang menduduki pulau-pulau di Sungai Dnipro.

    Adapun drone ini pertama kali ditampilkan di acara Brave 1 yang disponsori Defense Tech Valley Investment Summit pada bulan Oktober.

    Menurut Militarnyi, pengembang mengatakan bahwa drone ini dimaksudkan untuk merancang versi Black Widow yang dapat membersihkan ranjau yang berlabuh di perairan serta versi USV yang lebih besar dan lebih canggih.

    Senjata drone baru ini dilaporkan berharga kurang dari Hr.100.000 ($2.400) atau senilai Rp 39 juta, dan perusahaan tersebut akan segera dapat memproduksi sekitar 100 kapal per bulan.

    Harga drone tersebut seperti kisaran harga motor sport Indonesia, yakni Honda CBR150R, Suzuki GSX R150, hingga Yamaha MT-15.

    Update Pasukan Ukraina

    Pasukan Ukraina dilaporkan meninggalkan pusat pelatihan militer yang berlokasi di Prancis.

    Jumlahnya pun kini disinyalir mencapai ribuan.

    Terbaru, ada beberapa lusin tentara Ukraina telah meninggalkan pelatihan di Prancis, hal itu dikatakan oleh seorang pejabat militer Prancis.

    Wartawan Ukraina terkemuka Yuriy Butusov menulis pada bulan Desember 2024 bahwa 1.700 tentara telah melarikan diri dari pusat pelatihan tersebut.

    Dan tentara yang melarikan diri tersebut tidak pergi ke pertempuran (melawan Rusia), dan bahwa 50 tentara melarikan diri saat pelatihan di Prancis.

    Komandan pasukan darat Ukraina mengakui ada masalah dengan unit tentara setelah laporan bahwa banyak tentaranya telah meninggalkan pelatihan, mengutip France 24, Selasa (7/1/2025).

    Unit itu adalah salah satu dari beberapa yang dibentuk tahun lalu ketika Ukraina berusaha untuk meningkatkan persiapan untuk kemungkinan serangan baru Rusia.

    Diketahui bertempat di Prancis, sebanyak 2.300 tentara dari brigade bernama Anne of Kyiv dilatih.

    Sebagian besar tentara adalah wajib militer tanpa pengalaman tempur.

    Mereka didampingi oleh 300 pengawas Ukraina.

    Terkait hal tersebut Komandan Pasukan Darat Mykhailo Drapaty mengakui terdapat masalah di lapangan.

    “Ya, ada masalah, kami menyadarinya,” kata tentang unit Anne of Kyiv, nama informal untuk Brigade Mekanisasi ke-155, dalam сomen kepada media termasuk AFP.

    “Saya tidak benar-benar melihat apa yang bisa digambarkan sebagai penyalahgunaan kekuasaan,” kata pejabat militer Prancis tersebut.

    “Bagaimanapun, tidak ada yang terungkap tentang Ukraina yang ditempatkan di Prancis atau apa yang terjadi selama sesi pelatihan ini.”

    Dia bersikeras bahwa pelatihan telah sejalan dengan keinginan Ukraina, dalam hal peralatan dan waktu pelatihan.

    Sementara menurut pejabat militer Prancis, tentara Ukraina yang dilatih di Prancis tunduk pada rezim disiplin.

    Dan hal ini diberlakukan oleh komando Ukraina.

    “Kami tidak mengkriminalisasi desersi di Prancis,” kata pejabat itu.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha, Garudea Prabawati)

  • Bakar Ayah Gegara Diperkosa, 2 Anak Perempuan di Pakistan Ditangkap

    Bakar Ayah Gegara Diperkosa, 2 Anak Perempuan di Pakistan Ditangkap

    Jakarta

    Dua anak perempuan remaja ditangkap di Pakistan karena membakar ayah mereka hingga tewas. Pembakaran tersebut dilakukan sebagai balas dendam atas pemerkosaan yang dilakukan ayahnya.

    Dilansir AFP, Rabu (8/1/2025), korban diserang di kota Gujranwala di Punjabi pada tanggal 1 Januari lalu. Korban lalu dibawa ke rumah sakit di mana dia meninggal pada hari Selasa.

    “Gadis-gadis itu mengatakan bahwa mereka memutuskan di antara mereka sendiri untuk mencari ‘solusi permanen’,” kata Rizwan Tariq, seorang pejabat senior polisi di kota tersebut, kepada AFP.

    “Mereka kemudian mengambil bensin dari sepeda motor dan membakar ayah mereka saat dia tidur,” tambahnya.

    Pasangan tersebut, yang merupakan saudara tiri, mengatakan bahwa ayah mereka telah memperkosa anak perempuan tertua selama setahun. Korban juga telah dua kali mencoba memperkosa anak perempuan yang lebih muda.

    Ibu mereka, yang keduanya menikah dengan pria tersebut, mengetahui tentang pelecehan tersebut tetapi tidak mengetahui rencana balas dendam.

    AFP belum menyebutkan nama pria tersebut untuk melindungi identitas gadis-gadis tersebut, salah satunya adalah dari pernikahan sebelumnya. Salah satu istrinya juga telah ditangkap sementara istri lainnya sedang diinterogasi.

    (maa/dnu)

  • Tentara Belarus Gelar Latihan Militer Dekat Perbatasan Ukraina selama Sebulan, Ancang-Ancang Perang? – Halaman all

    Tentara Belarus Gelar Latihan Militer Dekat Perbatasan Ukraina selama Sebulan, Ancang-Ancang Perang? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Belarus akan melakukan latihan militer di dekat perbatasan Ukraina dari 8 Januari hingga 31 Januari.

    Demikian diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Belarusia pada Rabu (8/1/2025), dikutip dari NV.

    Latihan tersebut akan diawasi oleh kepala Komite Eksekutif Distrik Homel, menurut kementerian.

    Adapun latihan yang dimaksud di antara mulai dari menerima dan memperlengkapi sepenuhnya pasukan cadangan dari pasukan teritorial dengan menggunakan sumber daya mobilisasi lokal.

    Kemudian pelatihan penyegaran bagi komandan pasukan teritorial dalam mengelola unit mereka.

    Lalu mempersiapkan prajurit cadangan untuk tugas yang diberikan, termasuk operasi gabungan dengan unit teknik Angkatan Bersenjata.

    Menerima dan memperlengkapi sepenuhnya pasukan cadangan dari pasukan teritorial dengan menggunakan sumber daya mobilisasi lokal.

    Pelatihan penyegaran bagi komandan pasukan teritorial dalam mengelola unit mereka.

    Mempersiapkan prajurit cadangan untuk tugas yang diberikan, termasuk operasi gabungan dengan unit teknik Angkatan Bersenjata.

    Sebelumnya, proyek pemantauan Belarusia Belaruski Hajun melaporkan bahwa Belarus telah mulai meningkatkan kehadiran militernya di dekat perbatasan Ukraina, mengerahkan pasukan tambahan ke daerah tersebut.

    Gertak NATO

    Usulan perubahan doktrin nuklir Rusia juga membuat pendukung setianya, Belarus, semakin garang.

    Pemimpin Belarus, Alexander Lukashenko, mengatakan bahwa negerinya tidak bisa disenggol-senggol oleh NATO karena risikonya adalah perang nuklir.

    Hal ini mengacu pada pasukan NATO pimpinan AS dan pasukan Polandia yang telah berkumpul di wilayah perbatasan dengan Belarus.

    “Begitu mereka menyerang kami, kami menggunakan senjata nuklir. Dan Rusia terlibat untuk kami,” kata Lukashenko pada Jumat (27/9/2024).dikutip dari Russia Today.

    Ia mengingatkan, jika nuklir telah ‘bicara’ maka perang dunia 3 langsung pecah.

    “Setiap serangan terhadap Belarus akan memicu perang dunia ketiga,” ujarnya.

    Awal minggu ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan amandemen terhadap doktrin nuklir negara tersebut. Berdasarkan perubahan tersebut, respons nuklir dapat dipicu jika Rusia atau Belarus menjadi sasaran agresi menggunakan senjata konvensional oleh negara non-nuklir, tetapi dengan partisipasi atau dukungan negara nuklir.

    Pemimpin Belarus itu juga mengklaim bahwa AS dan Polandia telah memperkuat pasukan mereka di sepanjang perbatasan dan bahwa para pemimpin NATO di Warsawa “sudah bergotong royong.”

    Lukashenko mengakui bahwa jika Minsk menggunakan senjata nuklir, Barat kemungkinan akan menanggapi dan menargetkan Rusia juga, yang akan mendorong Moskow untuk mengerahkan seluruh persenjataannya.

    “Ini sudah menjadi perang dunia. Barat juga tidak menginginkan ini. Mereka belum siap untuk ini. Namun, kami katakan terus terang kepada mereka – batas toleransinya adalah perbatasan negara. Jika mereka menginjaknya, responsnya akan segera,” katanya.

    Lukashenko menyerukan penyelesaian konflik Ukraina sesegera mungkin dan untuk “menghentikan perang ini” sebelum garis merah apa pun dilanggar. Ia menyatakan keyakinannya bahwa “hubungan normal antarmanusia” dapat dipulihkan seiring berjalannya waktu dan menekankan bahwa eskalasi lebih lanjut harus dihindari. 

    “Kita sudah membuat lebih dari cukup kesalahan. Kita perlu mencapai kesepakatan.”

    Meskipun Minsk tidak memiliki persenjataan atomnya sendiri, tahun lalu Putin memerintahkan senjata nuklir taktis Rusia untuk ditempatkan di Belarus dan mengisyaratkan bahwa Moskow akan melindungi negara itu jika diserang.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha, Hendra Kurniawan)

  • Brigade Al-Qassam Ubah Senjata Israel yang Gagal Meledak Jadi Amunisi Baru, Panaskan Gaza Utara – Halaman all

    Brigade Al-Qassam Ubah Senjata Israel yang Gagal Meledak Jadi Amunisi Baru, Panaskan Gaza Utara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menggunakan senjata Israel untuk menyerang balik tentara Israel.

    Al-Qassam mengubah persenjataan Israel yang tidak meledak menjadi senjata baru.

    Mereka terus melawan sambil menghadapi pemboman tanpa henti dan bencana kemanusiaan yang terus dilakukan oleh Israel.

    Al-Qassam dilaporkan telah memasukkan pejuang baru ke dalam barisan mereka di Gaza utara.

    Pejuang baru tersebut sambil dibekali dengan persenjataan Israel yang tidak meledak untuk melawan invasi militer Zionis yang sedang berlangsung.

    Radio Angkatan Darat Israel merinci perkembangan ini, mengutip sumber-sumber militer, selama briefing tentang operasi tentara di Gaza utara.

    Laporan itu mencatat bahwa beberapa pejuang Al-Qassam telah menjadi veteran Brigade sejak sebelum 7 Oktober 2023.

    Sementara yang lain baru direkrut di tengah konflik.

    Tentara Israel lebih lanjut mengungkapkan bahwa sebagian bahan peledak yang digunakan oleh Brigade Qassam dibuat dari amunisi Israel yang tidak meledak.

    Ini dicontohkan oleh penyergapan baru-baru ini ketika pejuang Al Qassam membuat jebakan di sebuah rumah dengan repurposed guide bomb unit (GBU).

    Repurposed GBU ini awalnya ditembakkan oleh pasukan Israel.

    Rekaman video yang dirilis oleh Al-Qassam mendokumentasikan tentara Israel memasuki gedung yang terperangkap beberapa saat sebelum diledakkan,

    Disertai dengan pesan:

    “Barang Anda (milik Israel) telah dikembalikan kepada Anda.” 

    Operasi Qassam lainnya telah menggunakan peluru artileri Israel yang dipasang pada roket buatan sendiri.

    Hal ini menggarisbawahi sumber daya perlawanan Gaza dalam menggunakan kembali senjata musuh.

    Tindakan ini telah meningkat ketika pasukan Israel melanjutkan serangan mereka di Gaza utara, terutama di daerah-daerah seperti Beit Hanoun, Jabalia, dan Beit Lahia.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Indonesia Gabung BRICS, Akan Ada Perubahan Apa? – Halaman all

    Indonesia Gabung BRICS, Akan Ada Perubahan Apa? – Halaman all

    Indonesia telah secara resmi menjadi anggota BRICS, menambahkan ekonomi terbesar di Asia Tenggaradengan populasi terbanyak di kawasan tersebut ke dalam blok itu.

    BRICS didirikan oleh Brasil, Rusia, Cina, dan India pada tahun 2009, dan telah berkembang relevansinya sebagai forum internasional bagi negara-negara berkembang. Afrika Selatan bergabung segera setelah pertemuan puncak pertama. Lalu pada tahun 2024, Mesir, Iran, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab menjadi anggota.

    Didorong oleh anggota-anggota baru, BRICS berusaha memperkuat reputasinya sebagai alternatif bagi kelompok ekonomi utama G7 yang dipimpin Amerika Serikat.

    “Kami telah menegaskan beberapa kali bahwa BRICS merupakan platform penting bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama Selatan-Selatan dan memastikan bahwa suara dan aspirasi negara-negara Selatan Global terwakili dengan baik dalam proses pengambilan keputusan global,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Rolliansyah Soemirat, kepada DW.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Jakarta “berkomitmen untuk berkontribusi pada agenda yang dibahas oleh BRICS, termasuk upaya untuk mempromosikan ketahanan ekonomi, kerja sama teknologi, dan kesehatan masyarakat,” lanjut Rolliansyah Soemirat.

    Gabung BRICS, Prabowo berisiko ‘dimusuhi’ Barat?

    Presiden Indonesia sebelumnya, Joko Widodo, menolak bergabung dengan BRICS pada tahun 2023, dengan mengatakan Jakarta masih mempertimbangkan pro dan kontra dan tidak ingin “terburu-buru.” Sementara presiden yang baru saja terpilih yakni Prabowo Subianto tidak terlihat khawatir.

    Namun pergeseran di Jakarta menandakan lebih dari sekadar perubahan pemerintahan. Dengan tatanan global yang dipimpin Barat yang dipandang sebagai terkoyak secara politik, dilemahkan oleh kekacauan ekonomi dan perang di Ukraina dan Timur Tengah, negara-negara di Global Selatan semakin bersedia untuk bergerak lebih dekat ke Beijing dan Moskow dan berisiko membuat Washington berang.

    Lebih dari 30 negara, termasuk negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia dan Vietnam, kini telah menyatakan minat atau secara resmi mengajukan keanggotaan BRICS.

    BRICS inginkan dunia yang multipolar

    Evolusi BRICS menjadi blok geopolitik yang lebih besar juga didorong oleh kebangkitan Cina sebagai kekuatan ekonomi dan politik global. Pemerintah Cina sering menyerukan tatanan dunia yang multipolar, dan infrastruktur keamanan dan keuangan yang tidak secara eksklusif didominasi oleh AS. Anggota BRICS juga sering membahas dominasi global dolar AS, dan perlunya kerangka keuangan alternatif antarnegara.

    Secara diplomatis, BRICS penting bagi Cina dan Rusia sebagai simbol lanskap multipolar yang sedang berkembang. Forum BRICS pada 2024 yang diselenggarakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin menunjukkan bahwa Moskow masih punya banyak kawan di seluruh dunia meskipun ada sanksi Barat.

    Mengomentari keputusan Indonesia bergabung dengan BRICS, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Guo Jiakun, memujinya sebagai “negara berkembang utama dan kekuatan penting di Dunia Selatan.”

    Penting untuk dicatat bahwa BRICS bukanlah kelompok yang secara terang-terangan anti-Barat. Indonesia, seperti halnya anggota pendiri BRICS, India, menikmati hubungan baik dengan negara-negara Barat, dan tidak mungkin memihak dalam pertikaian geopolitik antara AS dan para pesaingnya.

    Indonesia diharapkan jadi penyeimbang

    “Indonesia tidak bermaksud melepaskan diri dari Barat baik perlahan-lahan maupun secepatnya,” kata M. Habib Abiyan Dzakwan, peneliti di departemen hubungan internasional di Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, kepada DW.

    “Dalam DNA kebijakan luar negeri Indonesia, semua adalah sahabat sebagaimana dinyatakan oleh Prabowo juga,” katanya. Ia menambahkan bahwa Jakarta “hanya ingin memperluas lapangan permainannya.”

    “Jika Indonesia dapat mempertahankan posisi non-bloknya dan memengaruhi agenda BRICS dengan pandangan inklusif untuk tidak mengecualikan atau meniadakan Barat, saya kira mungkin tidak akan berdampak banyak pada hubungan kita dengan Barat,” menurut Habib.

    Teuku Rezasyah, pakar hubungan internasional lainnya dan dosen dari Universitas Padjadjaran di Jawa Barat, mengatakan kepada DW bahwa Indonesia dapat bertindak sebagai “penyeimbang” dalam BRICS, sekaligus menjaga hubungannya dengan AS dan UE.

    “Sebagai kekuatan menengah, menjadi anggota BRICS memberi Indonesia pengaruh dalam tatanan global,” katanya.

    Efek Donald Trump terhadap negara BRICS

    Ketika Presiden AS terpilih Donald Trump menjabat akhir bulan ini, AS diperkirakan akan menarik diri dari keterlibatan multilateral. Pada bulan November 2024, Trump juga mengancam anggota BRICS akan diputus dari ekonomi AS jika mata uang BRICS diciptakan.

    Alexander Raymond Arifianto, peneliti senior di Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam (RSIS), percaya bahwa pendekatan yang lebih transaksional oleh pemerintahan Trump dapat memberi Indonesia kesempatan untuk membangun kemitraan yang lebih kuat dalam organisasi regional.

    “Menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya tidak hanya akan memperkuat posisi non-blok kawasan tersebut dalam tatanan geopolitik yang semakin tidak pasti, tetapi juga akan memperkuat status Indonesia sebagai pemimpin ASEAN serta mandat multilateralnya pada saat Amerika Serikat condong ke arah unilateralisme,” tulis Arifianto dalam sebuah artikel baru-baru ini.

    Laporan tambahan dari Jakarta oleh Prita Kusumaputri dan Iryanda Mardanuz

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

  • PM Greenland akan Temui Raja Denmark setelah Donald Trump Ingin Rebut Wilayahnya – Halaman all

    PM Greenland akan Temui Raja Denmark setelah Donald Trump Ingin Rebut Wilayahnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Greenland, Mute Egede, diperkirakan akan bertemu dengan Raja Denmark, Raja Frederik X, di Kopenhagen pada Rabu (8/1/2025).

    Istana kerajaan tidak memberikan rincian tentang rencana pertemuan mereka.

    Pertemuan itu dilakukan setelah baru-baru ini Presiden terpilih AS Donald Trump mengulangi ambisinya untuk mengambil alih Greenland, pulau Arktik luas yang merupakan wilayah otonomi Denmark.

    Kemarin, Selasa (7/1/2025), Donald Trump mengatakan ia tidak akan mengesampingkan kemungkinan menggunakan tindakan militer atau ekonomi untuk menjadikan Greenland bagian dari Amerika Serikat. 

    Pada hari yang sama, putra tertua Trump, Donald Trump Jr., melakukan kunjungan pribadi ke Greenland.

    Komentar Donald Trump mendorong menteri luar negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, untuk mengatakan pada hari ini bahwa Uni Eropa tidak akan membiarkan negara lain menyerang perbatasan kedaulatannya, seperti diberitakan Reuters.

    “Saya tidak percaya AS akan menyerang Greenland,” kata Jean-Noel Barrot, merujuk pada pulau yang telah menjadi bagian dari Denmark selama lebih dari 600 tahun.

    Selain Greenland, Donald Trump juga mengincar tetangganya, Kanada, yang ditawari untuk bergabung menjadi negara bagian AS.

    Diketahui Greenland memiliki sejarah panjang sebelum menjadi wilayah Denmark.

    Pada tahun 1721, Denmark mulai mendirikan koloni di Greenland.

    Pada tahun 1931, ahli meteorologi Norwegia Hallvard Devold yang didukung pemerintah Norwegia menduduki Greenland timur yang tak berpenghuni, mengklaimnya sebagai Tanah Erik si Merah. 

    Namun, Mahkamah Tetap Keadilan Internasional mendukung Denmark dan mengakhiri pendudukan Norwegia pada tahun 1933.

    Pada tahun 1953, Greenland terintegrasi sepenuhnya ke Denmark berdasarkan Konstitusi Denmark dan diberikan otonomi pada tahun 1979.

    Pada tahun 2009, Greenland menjadi negara yang memiliki pemerintahan sendiri di dalam Kerajaan Denmark.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)