Jenis Media: Internasional

  • Trump Ultimatum Hamas, Desak Bebaskan Sandera Atau Timur Tengah Bakal Berubah Jadi Neraka – Halaman all

    Trump Ultimatum Hamas, Desak Bebaskan Sandera Atau Timur Tengah Bakal Berubah Jadi Neraka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden terpilih AS ke-47 Donald Trump memperingatkan bahwa “neraka akan pecah”  di Timur Tengah.

    Dalam konferensi pers di Mar-a-Lago, Florida,  Trump menegaskan apabila Hamas tidak segera membebaskan sandera sebelum 20 Januari, saat ia akan dilantik sebagai Presiden Baru AS maka Timur Tengah akan berubah menjadi neraka.

    “Neraka akan pecah. Jika para sandera itu tidak kembali, saya tidak ingin merusak negosiasi Anda,” kata Trump mengutip CNBC International.

    “Jika kesepakatan ini tidak dilakukan dan mereka tidak kembali pada saat saya menjabat, semua neraka akan pecah di Timur Tengah,” imbuh Trump

    Ancaman ini dilontarkan Trump menanggapi pertanyaan tentang status negosiasi dengan Hamas mengenai pembebasan sandera Amerika oleh mereka.

    Trump tidak menyebutkan tindakan apa yang akan diambilnya jika para sandera tidak dibebaskan.

    Sementara itu ketika diminta menjelaskan maksudnya pada konferensi pers, Trump menolak.

    “Apakah saya harus menjelaskannya kepada Anda? Semua akan kacau jika para sandera itu tidak kembali,” Tegas Trump. 

    “Mereka (Hamas-red) seharusnya memulangkan para sandera sejak lama mereka seharusnya tidak pernah menculik para sandera. Seharusnya tidak pernah ada serangan 7 Oktober. Orang-orang melupakan hal itu, tapi memang ada dan banyak orang dibunuh,” tambahnya.

    Beberapa pengamat kemudian menafsirkan pernyataan Trump sebagai ancaman kemungkinan intervensi militer AS di Gaza.

    Sebagai informasi, hampir 100 sandera diyakini masih ditawan di Gaza, dengan beberapa di antaranya diduga telah meninggal.

    Sebelumnya Trump telah menugaskan Steven Charles Witkoff yang merupakan utusan khusus untuk Timur Tengah untuk bertandang ke Kawasan tersebut.

    Adapun kunjungan itu digelar Witkoff bersama Qatar dan Mesir guna mewujudkan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas.

    Hamas Sepakat Lepaskan 34 Sandera

    Merespon ancaman Trump, kelompok Hamas sepakat untuk membebaskan 34 sandera dalam tahap pertama.

    Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat Hamas, pada Minggu, 5 Januari 2025.

    Sejauh ini belum terungkap nama-nama sandera yang akan dibebaskan Hamas di tahap pertama.

    Namun dalam pertukaran awal sandera yang akan dikembalikan mencakup seluruh perempuan, anak-anak, lansia, dan para sandera yang sakit, yang masih ditahan di Gaza.

    Sebagai imbalannya, Hamas meminta Israel membebaskan sejumlah tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

    Perjanjian tersebut juga menetapkan pembentukan gencatan senjata permanen , penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, dan rehabilitasi menyeluruh di Jalur Gaza.

    Tak hanya itu dalam perjanjian tersebut Hamas juga meminta Israel untuk mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza segera .

    (Tribunnews.com / Namira Yunia)

  • Kebakaran Hutan di Los Angeles, Tewaskan 5 Orang dan Ribuan Bangunan Hangus – Halaman all

    Kebakaran Hutan di Los Angeles, Tewaskan 5 Orang dan Ribuan Bangunan Hangus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran hutan besar mulai terdeteksi di wilayah Los Angeles, AS, termasuk kebakaran Eaton di Pasadena.

    Cuaca yang panas dan kering, diperparah dengan hembusan angin kencang berkecepatan 70+ mph, mempercepat penyebaran api ke berbagai wilayah.

    Kebakaran meluas dengan cepat, menjangkau wilayah perkotaan, pinggiran kota, hingga wilayah pedalaman dekat Pantai Pasifik. 

    Setidaknya tiga kebakaran besar terjadi secara bersamaan, termasuk kebakaran Eaton yang menghanguskan lebih dari 10.600 hektar lahan.

    Sheriff Daerah Los Angeles Robert Luna mengatakan kebakaran Eaton menewaskan 5 orang, dikutip dari CNN.

    Lima belas tim penyelamat dikerahkan untuk membantu Kebakaran Eaton.

    Kebakaran juga melanda Palisades, Woodley, Hurst dan Lidia.

    Kebakaran yang melanda 5 wilayah di Los Angeles ini menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan, termasuk rumah-rumah mewah, toko, dan bank. 

    Gambar-gambar menunjukkan kehancuran total dengan puing-puing.

    Kolam renang menghitam karena jelaga, serta mobil-mobil meleleh akibat panas ekstrem, dikutip dari AP News.

    Lebih dari 100.000 Orang Dievakuasi

    Wali Kota Pasadena Victor Gordo dalam konferensi pers mengatakan bahwa lebih dari 100.000 orang diminta untuk evakuasi dari kebakaran Eaton.

    Sementara 100.000 lainnya telah diperingatkan bahwa mereka mungkin akan segera dipaksa mengungsi.

    Gordo mengatakan bahwa pikiran dan doanya menyertai semua korban kebakaran Eaton, yang berdampak pada masyarakat, dikutip dari BBC.

    Kebakaran di di Altadena pada Rabu (8/1/2025). Kebakaran ini, salah satu dari beberapa kebakaran yang berkobar di Los Angeles County, terus membesar di tengah angin kencang,

    5 Sekolah di Los Angeles Rusak Parah

    Pengawas Pasadena Unified School District, Elizabeth Blanco mengatakan kebakaran hutan ini mengakibatkan 5 lingkungan sekolah di Pasadena mengalami rusak parah.

    “Setidaknya lima lingkungan sekolah di Pasadena telah “rusak parah” akibat kebakaran hutan minggu ini,” kata Blanco.

    Adapun kelima sekolah tersebut di antaranya,  Eliot Arts Magnet Academy, Franklin Elementary, dan tiga kampus yang menaungi sekolah-sekolah lainnya.

    Akibat kerusahan ini, sekolah-sekolah ini akan ditutup sementara waktu.

    “Semua sekolah di distrik tersebut akan tetap tutup selama sisa minggu ini,” katanya.

    Mnurut statistik yang dibuat oleh Wildfire Alliance, sebuah kemitraan antara pemadam kebakaran kota dan MySafe:LA, dengan perkiraan 1.000 bangunan hancur dan api masih membesar pada hari Rabu, kebakaran ini jauh lebih merusak daripada kebakaran Sayre tahun 2008 yang menghancurkan lebih dari 600 bangunan.

    Namun sejauh ini, kebaran yang paling merusak dalam sejarah kota selama hampir setengah abad adalah kebakaran Bel Air yang terjadi pada tahun 1961.

    Kebakaran ini menghanguskan hampir 500 rumah di daerah perbukitan tersebut, termasuk rumah aktor Burt Lancaster, Zsa Zsa Gabor, dan selebritas lainnya.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Los Angeles

  • 5 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hebat di Los Angeles

    5 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hebat di Los Angeles

    Jakarta

    Kebakaran besar terjadi di hutan sekitar Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Insiden ini menewaskan lima orang.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (9/1/2025), dilaporkan lima orang tewas dalam insiden kebakaran hebat ini. Jumlah korban diprediksi akan terus bertambah.

    Sheriff Daerah Los Angeles, Robert Luna, mengatakan mulanya ada dua korban tewas yang ditemukan. Pihaknya lalu menemukan lagi tiga korban tewas lainnya setelah berkeliling menyisir daerah kebakaran.

    “Sebelumnya hari ini, kami melaporkan bahwa kami mengalami dua kematian, dan sayangnya, jumlahnya bertambah menjadi lima saat kami terus melewati daerah ini,” kata Robert Luna kepada stasiun radio KNX.

    Robert mengungkap situasi kebakaran sulit dikendalikan. Dia berharap tidak ada lagi titik api di sekitar Los Angeles.

    “Dan ingat, ini masih situasi yang sangat tidak menentu, tidak ada yang bisa mengendalikan kebakaran ini. Saya sungguh berdoa agar kita tidak menemukan kebakaran lagi, tetapi saya rasa itu tidak akan terjadi,”ujarnya.

    Sebelumnya, kebakaran hutan merambat cepat ke pinggiran Kota Los Angeles dan membakar gedung-gedung. Kondisi diperparah dengan angin ‘yang mengancam jiwa’ menerjang wilayah tersebut.

    Saksi mata mengatakan sedikitnya dua rumah terbakar, dengan rekaman dari tempat kejadian menunjukkan api berkobar di lereng bukit.

    Lihat juga Video: Rumah Artis Hollywood Terbakar Imbas Kebakaran California

    (whn/idn)

  • Populer Internasional: Nasib Fasilitas Militer Hizbullah – 2 Mayat Ditemukan di Ruang Roda Pesawat – Halaman all

    Populer Internasional: Nasib Fasilitas Militer Hizbullah – 2 Mayat Ditemukan di Ruang Roda Pesawat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

    Di tengah perjanjian gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel, sejumlah fasilitas militer milik Hizbullah termasuk terowongan dan senjatanya, terancam jatuh ke tangan tentara Lebanon.

    Sementara itu, pakar militer menyebut drone milik IDF yang berhasil dikendalikan Hamas, mampu membutakan pasukan Israel.

    Di Florida Amerika Serikat, dua mayat ditemukan di ruang roda pesawat maskapai JetBlue Airlines.

    Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

    1. Terowongan, Senjata, dan Fasilitas Militer Hizbullah Terancam Jatuh ke Tangan Tentara Lebanon

    Foto di dalam terowongan yang diklaim oleh Israel sebagai akses bagi unit Radwan Hizbullah di Lebanon selatan. IDF mengunggah sejumlah video dan foto yang memperlihatkan kompleks terowongan bawah tanah, melalui akun juru bicara IDF berbahasa Arab, Avichay Adraee, di media sosial X pada Senin (14/10/2024). (X/@AvichayAdraee)

    Senjata, fasilitas militer, dan terowongan milik Hizbullah terancam jatuh ke tangan tentara Lebanon.

    Hal itu berkaitan dengan perjanjian gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel.

    Utusan Khusus Amerika Serikat (AS), Amos Hochstein, mengatakan tentara Lebanon akan dikerahkan di Lebanon selatan.

    “Pengerahan tentara Lebanon ke Lebanon selatan akan dilakukan dan Israel akan mundur ke Garis Biru ketika masa gencatan senjata berakhir tanggal 27 Januari,” kata Hochstein saat rapat di Lebanon, dikutip dari Maariv yang mengutip Al Awsat, pekan ini.

    “Makna perjanjian ini ialah bahwa satu-satunya entitas yang memiliki senjata di Lebanon adalah negara dan akan melarang partai dan milisi di Lebanon memiliki senjata.”

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    2. Pakar Militer: Drone IDF yang Dikendalikan Al-Qassam Membutakan Israel, IDF Gagal di Gaza Utara

    Pakar militer dari Lebanon, Brigadir Jenderal Elias Hanna menjelaskan situasi taktis perkembangan pertempuran yang masih berlangsung di Jalur Gaza.

    Dilansir Khaberni, Rabu (8/1/2025), Elias Hanna mengatakan kalau drone Quadcopter yang dikendalikan oleh faksi milisi pembebasan Palestina di Jalur Gaza efektif mengurangi kemampuan Israel untuk mengumpulkan informasi.

    Itu artinya, kekuatan faksi perlawanan masih aktif meski Israel telah melakukan agresi dan penghancuran ugal-ugalan selama 15 bulan peperangan.

    “Pemboman yang terus berlanjut terhadap poros Netzarim menegaskan bahwa perlawanan masih ada.

    Hanna menambahkan – dalam analisis situasi militer di Jalur Gaza – bahwa demonstrasi aksi perlawanan tersebut, yang fotonya dipublikasikan oleh Brigade Al-Qassam pada Selasa, menunjukkan kalau pasukan Israel berupaya mengumpulkan informasi sebelum memasuki rumah.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    3. Mirnograd Dapat Limpahan Pasukan Rusia Dari Kurakhovo, Benteng Terakhir Donetsk Makin Genting

    Situasi di barat daya Donetsk yang menjadi pusat kekuatan wilayah Donbass, Ukraina timur kini semakin genting.

    Militer Rusia melimpahkan pasukannya yang sebelumnya merebut Kota Kurakhovo ke permukiman Mirnograd di distrik Pokrovsky.

    Mirnograd hanya beberapa kilometer sebelah timur Kota Pokrovsk yang selama ini menjadi pusat logistik dan militer Ukraina di wilayah Donetsk.

    Saluran telegram militer Ukraina, Deep State menginformasikan, kota Kurakhovo bisa dibilang sepenuhnya dikuasai oleh Rusia.

    Wilayah pembangkit listrik termal yang menjadi benteng terakhir Ukraina di kota industri tersebut hampir seluruhnya dikuasai pasukan Kremlin.

    Informasi publik Ukraina tersebut mengatakan, sejak 6 Januari 2025 lalu masih ada pergerakan pasukan Ukraina, namun hal ini tidak lagi memengaruhi kendali atas kota.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    4. 2 Mayat Ditemukan di Ruang Roda Pesawat JetBlue, Diduga Penumpang Gelap

    Kasus penemuan mayat di ruang roda pesawat maskapai JetBlue Airlines kembali terjadi.

    Kali ini, dua mayat ditemukan di ruang roda pendaratan pesawat JetBlue di Bandara Florida, Amerika Serikat. 

    “Mayat-mayat itu ditemukan di area ruang roda di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood,” kata pihak maskapai JetBlue, Senin (6/1/2025), dikutip dari The Associated Press. 

    Kasus serupa terjadi Desember 2024 lalu.

    Mayat-mayat itu ditemukan ketika maskapai JetBlue melakukan inspeksi perawatan rutin pasca-penerbangan.

    Pesawat tersebut tiba di Fort Lauderdale tak lama setelah pukul 11 malam dari Bandara Internasional John F. Kennedy di New York.

    “Saat ini, identitas individu dan informasi seputar bagaimana mereka mengakses pesawat masih dalam penyelidikan,” kata pernyataan JetBlue.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    (Tribunnews.com)

  • Militan Suriah di Selatan Ragu Serahkan Senjata dan Gabung Pemerintah Baru – Halaman all

    Militan Suriah di Selatan Ragu Serahkan Senjata dan Gabung Pemerintah Baru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Juru bicara kelompok bersenjata Ruang Operasi Selatan, Naseem Abu Arra, mengatakan para pejuang di ruangan tersebut, ragu dengan gagasan untuk membubarkan kelompok bersenjata yang diumumkan oleh pemerintahan baru Suriah pada 25 Desember 2024.

    Kelompok tersebut, mengendalikan Kegubernuran Daraa di wilayah Suriah selatan.

    Setelah presiden Bashar al-Assad digulingkan, penguasa de facto Suriah Ahmed al-Sharaa (Abu Mohammed al-Julani) mengatakan, kelompok bersenjata akan dibubarkan dan bergabung di bawah Kementerian Pertahanan Suriah yang baru.

    “Para pejuang ragu-ragu mengenai isu pelucutan senjata dan pembubaran barisan mereka seperti yang diperintahkan oleh penguasa baru,” kata Abu Arra dalam wawancara dengan Agence France-Presse, Rabu (8/1/2025).

    “Saya dan orang-orang yang bersama kami adalah kekuatan yang terorganisir di selatan, memiliki senjata dan peralatan berat, dan dipimpin oleh perwira yang membelot dari tentara rezim,” lanjutnya.

    Abu Arra menambahkan, kelompok Ruang Operasi Selatan yang dipimpin oleh Ahmed Al-Awda, terdiri dari ribuan pria yang tidak memiliki afiliasi Islam.

    Sumber yang dekat dengan kelompok tersebut, mengindikasikan Ahmed Al-Awda juga memiliki hubungan baik dengan Rusia, Yordania dan Uni Emirat Arab (UEA).

    Dua hari setelah jatuhnya rezim Suriah pada 8 Desember 2024, Ahmed Al-Awda bertemu kepala departemen operasi baru di Suriah, Ahmed Al-Sharaa.

    Namun, dia tidak berpartisipasi setelah itu dalam pertemuan yang dipimpinnya pada tanggal 25 Desember 2024, ketika Ahmed Al-Sharaa mengumpulkan para pemimpin faksi bersenjata dan setuju untuk berada di bawah payung Kementerian Pertahanan. 

    Perdana Menteri Suriah: Kementerian Pertahanan Akan Diatur Ulang

    Sebelumnya pada Minggu (22/12/2024), Ahmed Al-Sharaa menyatakan, faksi-faksi tersebut akan mengumumkan pembubaran mereka dan bergabung dengan tentara nasional Suriah yang baru.

    “Selama revolusi, ada banyak kelompok, tetapi itu tidak dapat berlanjut di negara ini,” kata Ahmed Al-Sharaa selama konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, di Damaskus pada Minggu.

    “Dalam beberapa hari mendatang, Kementerian Pertahanan akan diumumkan, dan sebuah komite pejabat militer senior akan dibentuk untuk menciptakan tentara masa depan Suriah. Setelah itu, kelompok-kelompok itu akan bubar,” lanjutnya.

    Meski sebagian besar faksi setuju, namun tidak jelas apakah kesepakatan itu mencakup faksi yang dipimpin Kurdi di timur laut Suriah.

    Sebelumnya, Perdana Menteri Suriah, Mohammed al-Bashir, mengatakan kementerian akan direstrukturisasi menggunakan mantan faksi pemberontak dan perwira yang membelot dari tentara mantan Presiden Bashar al-Assad, seperti diberitakan ABC Net.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Drone hingga Rudal Jelajah Houthi Incar Kapal Induk AS di Laut Merah

    Drone hingga Rudal Jelajah Houthi Incar Kapal Induk AS di Laut Merah

    Jakarta

    Situasi di Laut Merah makin panas usai kelompok Houthi mengincar kapal induk Amerika Serikat (AS). Houthi melancarkan serangan drone hingga rudal jelajah ke kapal militer AS itu.

    Dilansir Middle East Monitor dan kantor berita Anadolu Agency, Rabu (8/1/2025), juru bicara sayap militer Houthi Yahya Saree dalam pernyataannya mengklaim kelompoknya telah menyerang kapal induk AS, USS Harry Truman, di Laut Merah. Dua rudal jelajah ditembakkan ke target.

    “Pasukan kami melancarkan operasi khusus yang menargetkan kapal induk AS USS Harry Truman dengan dua rudal jelajah dan empat drone di Laut Merah bagian utara, saat pasukan Amerika sedang bersiap untuk melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap negara kami,” sebut Saree dalam pernyataan video.

    Dia menyebut serangan Houthi itu telah “menggagalkan serangan Amerika”.

    Tahun lalu pada 31 Desember, Houthi mengklaim telah menargetkan USS Harry Truman dengan sejumlah drone dan rudal jelajah. Mereka juga menuduh kapal induk AS itu sedang mempersiapkan serangan udara terhadap Yaman.

    Dalam pernyataan terbarunya, Saree mengatakan Houthi telah melancarkan rentetan serangan terhadap target-target Israel dalam empat operasi militer dengan menggunakan rudal dan drone tempur.

    “Operasi pertama pada siang hari menargetkan situs militer Israel di Jaffa (sebutan untuk Tel Aviv-red) yang diduduki dengan dua drone, sedangkan operasi kedua menghantam target penting di Ashkelon yang diduduki dengan sebuah drone,” sebut Saree dalam pernyataannya.

    Targetkan Situs Militer Isral

    Foto: AFP/CHRISTINA SEARS

    Saree menambahkan bahwa operasi ketiga menargetkan situs militer Israel di Jaffa atau Tel Aviv dengan sebuah drone. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal operasi keempat Houthi.

    “Semua operasi berhasil mencapai tujuannya,” klaim Saree dalam pernyataannya.

    Saree dalam pernyataannya tidak menjelaskan lebih spesifik soal target-target Israel yang diserang Houthi. Namun dia menekankan kembali komitmen Houthi dalam mendukung perlawanan Palestina, terutama dalam perang melawan Israel di Jalur Gaza.

    “Operasi kami untuk mendukung Gaza akan terus berlanjut sampai agresi berakhir dan pengepungan dicabut,” tegasnya.

    AS dan Israel belum menanggapi klaim-klaim yang disampaikan Houthi tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (lir/lir)

  • Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas: IDF Alihkan Perang dari Gaza ke Tepi Barat – Halaman all

    Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas: IDF Alihkan Perang dari Gaza ke Tepi Barat – Halaman all

    Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas: IDF Alihkan Perang dari Gaza ke Tepi Barat

    TRIBUNNEWS.COM – Saluran media Israel, Channel 14 mengatakan, kalau pemerintah rezim Israel telah menyiapkan skenario jika kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas, tercapai.

    Laporan itu menyebut, skenario yang disiapkan Israel adalah mengalihkan perang dari Gaza ke Tepi Barat sebagai kompensasi dari pembebasan banyak tahanan Palestina yang terjadi sebagai bagian kesepakatan dengan Hamas di Gaza.

    Artinya, jika Israel bersepakat dengan Hamas, Israel akan melepaskan ratusan warga Palestina yang mereka tahan.

    Sebagai gantinya, Israel akan menggencarkan operasi militer di Tepi Barat untuk bisa ‘mengembalikan’ angka tahanan Palestina yang berkurang tersebut. 

    “Kesepakatan dengan Hamas akan mengalihkan keputusan (Israel) untuk berperang dari Gaza ke Tepi Barat. Harga dari pembebasan ratusan tahanan Palestina dapat menyebabkan lebih banyak operasi militer (di Tepi Barat),” kata laporan itu, dilansir Khaberni, Rabu (8/1/2025).

    Seorang warga Israel berjalan di depan foto-foto warga Israel yang ditahan gerakan Hamas di Jalur Gaza dalam serangan banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 silam.

    Israel Ungkap Rincian Draft Perundingan Pembebasan Tahanan di Gaza

    Adapun Tentara Israel mengungkap dokumen yang menjadi dasar perundingan tidak langsung dengan gerakan Hamas di ibu kota Qatar, Doha, yang fokus pada pembebasan tahanan Israel di Jalur Gaza dan tahanan Palestina.

    Dokumen tersebut diterbitkan pada Selasa malam oleh Perusahaan Penyiaran Israel (KAN), dan mencakup rincian penting tentang ketentuan perjanjian potensial.

    Tujuan Perjanjian:

    Dokumen tersebut menetapkan kalau tujuan utama dari perjanjian tersebut adalah untuk membebaskan semua tahanan Israel, baik warga sipil atau tentara, hidup atau mati, yang pernah ditahan oleh Hamas.

    Sebagai imbalannya, Israel membebaskan sejumlah tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

    Perjanjian tersebut juga menetapkan pembentukan gencatan senjata permanen yang mengarah pada gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, dan rehabilitasi menyeluruh di Jalur Gaza.

    Pasukan infanteri Israel menyusuri kontur berbukit di perbatasan Lebanon dalam invasi darat melawan milisi Hizbullah. (tangkap layar Amir Levy/Getty Images)

    Detail Perjanjian:

    – Penarikan pasukan Israel dari Gaza:

    Pasukan Israel akan ditarik dari Jalur Gaza tengah, termasuk wilayah yang terletak di Koridor Netzarim, dengan pembongkaran titik-titik militer Israel yang ada di wilayah tersebut.

    – Masuknya bantuan kemanusiaan:

    Perjanjian tersebut menetapkan bagaimana mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza segera setelah berlakunya perjanjian tersebut.

    Israel akan mulai memfasilitasi masuknya makanan, air, dan peralatan medis ke Gaza melalui penyeberangan Erez.

    – Pembebasan tahanan:

    Pada tahap pertama perjanjian, tahanan Israel yang masih hidup akan dibebaskan, dengan fokus pada perempuan terlebih dahulu.

    Tiga wanita akan dibebaskan pada hari pertama, empat wanita pada hari ketujuh, dan tiga wanita setiap tujuh hari berturut-turut. Tahanan lainnya juga akan dibebaskan secara bertahap.

    – Daftar tahanan:

    Hamas harus menyerahkan daftar tahanan yang akan dibebaskan pada perjanjian tahap pertama pada hari ketujuh.

    Dokumen tersebut merinci bahwa ada permintaan dari Israel untuk membebaskan sejumlah tahanan Palestina di penjara Israel untuk jangka waktu lama.

    Potret kehancuran total di Jalur Gaza akibat agresi militer Israel selama lebih dari setahun sejak 7 Oktober 2023. Israel juga memblokade bantuan kebutuhan dasar warga Palestina yang akan memasuki Gaza. (khaberni/HO)

    – Menyediakan kondisi perdamaian di Gaza:

    Perjanjian tersebut mencakup beberapa fase, termasuk rekonstruksi Gaza, di mana operasi akan dimulai untuk menghilangkan puing-puing, membangun kembali infrastruktur, dan menyediakan tempat berlindung bagi penduduk yang terkena dampak perang akan diperkenalkan untuk membantu melindungi keluarga yang kehilangan rumah mereka.

    Tuntutan tambahan Israel:

    Dokumen tersebut juga menunjukkan bahwa Israel menuntut pemindahan setidaknya 50 pemimpin senior militer Hamas ke luar negeri atau ke Gaza sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran.

    Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kemampuan Hamas dalam mengancam keamanan Israel di masa depan.

    Perjanjian tahap kedua:

    Fase kedua dari perjanjian tersebut mencakup penghentian permanen operasi militer oleh semua pihak, termasuk penghentian serangan atau aktivitas ofensif apa pun yang dilakukan Hamas atau pihak lain mana pun. Perjanjian tersebut juga menetapkan penerapan “tenang” total di kawasan, yang berarti komitmen setiap orang untuk menghentikan eskalasi militer.

    Posisi pihak yang Berkepentingan:

    Mengenai perundingan yang sedang berlangsung, para pejabat Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memberikan arahannya untuk melanjutkan perundingan.

    Sementara Hamas mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka serius dalam upaya mencapai kesepakatan, sambil menekankan perlunya memastikan “perlindungan rakyat Palestina terhadap Israel, mengingat kondisi yang mereka alami saat ini di Gaza.” 

    Hamas menekankan bahwa perundingan ini bertujuan untuk menghentikan agresi dan mengakhiri pengepungan.

    Harapan untuk menstabilkan gencatan senjata:

    Sejalan dengan perundingan tersebut, ada optimisme di pihak Israel kalau mencapai kesepakatan komprehensif dapat menghasilkan stabilisasi gencatan senjata untuk jangka waktu yang lama.

    Di pihak lain, Palestina berharap bahwa kesepakatan tersebut akan mengarah pada pencabutan pengepungan yang diberlakukan di Jalur Gaza dan mencapai hasil yang lebih besar berupa stabilitas di kawasan.

    Tahap selanjutnya:

    Ketika negosiasi berlanjut, rincian lebih lanjut mengenai pembebasan tahanan, gencatan senjata, dan rekonstruksi Gaza diharapkan akan disepakati.

    Pada saat yang sama, Israel terus memantau langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai implementasi penuh perjanjian tersebut, dengan terus melakukan koordinasi antara pihak-pihak terkait untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
     

  • Aksi Terbaru Trump yang Ingin Caplok Sana-sini

    Aksi Terbaru Trump yang Ingin Caplok Sana-sini

    Jakarta

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan pernyataan kontroversial terkait pencaplokan wilayah. Trump ingin Panama hingga Kanada menjadi bagian dari AS.

    Sebagaimana diketahui, Tump baru saja terpilih sebagai Presiden AS. Meskipun belum dilantik, Trump sudah menebar ancaman terkait pencaplokan wilayah.

    Salah satu wilayah yang ingin dicaplok yakni Teluk Meksiko. Trump akan mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.

    Dilansir AFP, rencana yang menarik perhatian itu dikeluarkan Trump yang bersiap menjabat sebagai Presiden AS akhir bulan ini.

    “Kami akan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, yang memiliki bunyi yang indah,” katanya kepada wartawan, dilansir AFP, Selasa (7/1/2025).

    “Itu tepat. Dan Meksiko harus berhenti mengizinkan jutaan orang masuk ke negara kami.”

    Lantas, wilayah mana lagi yang ingin dicaplok Donald Trump? Baca halaman selanjutnya.

    Trump Ingin Jadikan Kanada Negara Bagian AS

    Foto: Justin Trudeau (Adrian Wyld/The Canadian Press via AP)

    Trump juga pernah beberapa kali menyebut Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau sebagai “Gubernur” Kanada dan menyebut gagasan Kanada menjadi negara bagian ke-51 AS sebagai “ide bagus”.

    Gagasan itu kembali dibahas Trump saat dia berbicara di Mar-a-Lago, Florida, tepatnya ketika ditanya apakah dirinya mempertimbangkan untuk menggunakan kekuatan militer untuk menguasai Kanada.

    “Tidak (kekuatan militer), (dengan) kekuatan ekonomi,” jawab Trump.

    “Karena Kanada dan Amerika Serikat, hal itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa,” sebutnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Namun, Trudeau menolak keras gagasan yang dilontarkan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian AS yang ke-51.

    “Sama sekali tidak ada peluang bahwa Kanada akan menjadi bagian dari Amerika Serikat,” tegas Trudeau dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir Reuters, Rabu (8/1/2025).

    “Para pekerja dan komunitas di kedua negara sama-sama mendapatkan manfaat dengan menjadi mitra dagang dan keamanan terbesar satu sama lain,” ujarnya.

    Trump Ingin Caplok Terusan Panama-Greenland

    Foto: Donald Trump (DW News)

    Trump kembali membahas soal upaya mengambil alih Terusan Panama dan Greenland, yang menjadi bagian dari agenda ekspansionis secara luas yang dilontarkannya sejak memenangkan pilpres AS.

    Selang dua minggu sebelum dia resmi dilantik dan kembali menjabat sebagai Presiden AS, Trump mulai menguraikan kebijakan luar negeri yang agresif tanpa memperhatikan pertimbangan diplomatik atau kekhawatiran sekutu-sekutu AS.

    Dalam konferensi pers terbaru yang digelar di Florida, seperti dilansir Reuters, Rabu (8/1/2025), Trump secara terang-terangan menolak untuk mengesampingkan penggunaan tindakan militer atau ekonomi untuk mewujudkan akuisisi Terusan Panama dan Greenland.

    Saat ditanya apakah dirinya bisa meyakinkan dunia bahwa dia tidak akan menggunakan pemaksaan militer atau ekonomi ketika berupaya menguasai Terusan Panama dan Greenland, Trump menjawab: “Tidak, saya tidak bisa meyakinkan Anda mengenai keduanya.”

    “Namun saya dapat mengatakan hal ini, kita membutuhkan mereka untuk keamanan ekonomi,” sebut Trump.

    Dia bahkan mengatakan akan memberlakukan tarif terhadap Denmark jika negara itu menolak tawarannya untuk membeli Greenland, yang menurutnya penting bagi keamanan nasional AS. Sesaat sebelum Trump melontarkan komentar ini, putra sulungnya Donald Trump Jr tiba di Greenland untuk kunjungan pribadi.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

  • Ukraina Luncurkan Drone FPV Spesialis Perairan Black Widow 2, Seharga 1 Motor Sport Indonesia – Halaman all

    Ukraina Luncurkan Drone FPV Spesialis Perairan Black Widow 2, Seharga 1 Motor Sport Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM -Angkatan Pertahanan Ukraina telah mulai menguji Black Widow 2, sebuah pesawat tanpa awak (drone) kecil dan lincah dengan sudut pandang orang pertama yang dirancang untuk pengintaian dan serangan presisi di sungai dan perairan pedalaman.

    Menurut laporan Selasa (7/1/2025), di situs web isu militer Ukrainian Militarnyi, dua brigade dari angkatan bersenjata Ukraina telah memulai uji coba militer Black Widow 2, kendaraan permukaan tak berawak (USV- drone ) pandangan orang pertama (FPV) baru.

    Senjata tersebut dikembangkan oleh kelompok teknologi Brave1.

    Kendaraan ini dirancang untuk melakukan pengintaian, pengawasan, dan operasi ofensif “kamikaze” di sungai dan perairan pedalaman.

    Black Widow 2 adalah platform bertenaga baterai yang hemat biaya, serbaguna, dan ringan yang panjangnya satu meter (3,2 kaki) dan beratnya 8 kilogram (17,6 pon).

    Kecepatan maksimumnya adalah 40 km/jam (25 mph) dan jangkauan operasionalnya hingga 10 kilometer (6,2 mil). Baterai isi ulang di dalam kapal menyediakan waktu operasi selama beberapa jam bagi USV dan dapat disiagakan untuk memungkinkannya berkeliaran selama beberapa hari sambil menunggu target muncul.

    Drone ini dilengkapi dengan kamera yang dapat berputar secara horizontal dan vertikal serta memiliki kemampuan terbang siang/malam.

    Drone ini dapat membawa muatan peledak seberat tiga kilogram (6,6 pon) yang memungkinkannya digunakan sebagai USV kamikaze untuk melawan kapal musuh kecil yang kaku dan dapat digelembungkan.

    Pengembangnya mengatakan bahwa drone sungai ini “seperti FPV tetapi [berfungsi] di atas air.”

    Drone ini ditugaskan oleh militer Ukraina pada tahun 2023 untuk melawan pergerakan dan pasokan ulang pasukan Rusia yang menduduki pulau-pulau di Sungai Dnipro.

    Adapun drone ini pertama kali ditampilkan di acara Brave 1 yang disponsori Defense Tech Valley Investment Summit pada bulan Oktober.

    Menurut Militarnyi, pengembang mengatakan bahwa drone ini dimaksudkan untuk merancang versi Black Widow yang dapat membersihkan ranjau yang berlabuh di perairan serta versi USV yang lebih besar dan lebih canggih.

    Senjata drone baru ini dilaporkan berharga kurang dari Hr.100.000 ($2.400) atau senilai Rp 39 juta, dan perusahaan tersebut akan segera dapat memproduksi sekitar 100 kapal per bulan.

    Harga drone tersebut seperti kisaran harga motor sport Indonesia, yakni Honda CBR150R, Suzuki GSX R150, hingga Yamaha MT-15.

    Update Pasukan Ukraina

    Pasukan Ukraina dilaporkan meninggalkan pusat pelatihan militer yang berlokasi di Prancis.

    Jumlahnya pun kini disinyalir mencapai ribuan.

    Terbaru, ada beberapa lusin tentara Ukraina telah meninggalkan pelatihan di Prancis, hal itu dikatakan oleh seorang pejabat militer Prancis.

    Wartawan Ukraina terkemuka Yuriy Butusov menulis pada bulan Desember 2024 bahwa 1.700 tentara telah melarikan diri dari pusat pelatihan tersebut.

    Dan tentara yang melarikan diri tersebut tidak pergi ke pertempuran (melawan Rusia), dan bahwa 50 tentara melarikan diri saat pelatihan di Prancis.

    Komandan pasukan darat Ukraina mengakui ada masalah dengan unit tentara setelah laporan bahwa banyak tentaranya telah meninggalkan pelatihan, mengutip France 24, Selasa (7/1/2025).

    Unit itu adalah salah satu dari beberapa yang dibentuk tahun lalu ketika Ukraina berusaha untuk meningkatkan persiapan untuk kemungkinan serangan baru Rusia.

    Diketahui bertempat di Prancis, sebanyak 2.300 tentara dari brigade bernama Anne of Kyiv dilatih.

    Sebagian besar tentara adalah wajib militer tanpa pengalaman tempur.

    Mereka didampingi oleh 300 pengawas Ukraina.

    Terkait hal tersebut Komandan Pasukan Darat Mykhailo Drapaty mengakui terdapat masalah di lapangan.

    “Ya, ada masalah, kami menyadarinya,” kata tentang unit Anne of Kyiv, nama informal untuk Brigade Mekanisasi ke-155, dalam сomen kepada media termasuk AFP.

    “Saya tidak benar-benar melihat apa yang bisa digambarkan sebagai penyalahgunaan kekuasaan,” kata pejabat militer Prancis tersebut.

    “Bagaimanapun, tidak ada yang terungkap tentang Ukraina yang ditempatkan di Prancis atau apa yang terjadi selama sesi pelatihan ini.”

    Dia bersikeras bahwa pelatihan telah sejalan dengan keinginan Ukraina, dalam hal peralatan dan waktu pelatihan.

    Sementara menurut pejabat militer Prancis, tentara Ukraina yang dilatih di Prancis tunduk pada rezim disiplin.

    Dan hal ini diberlakukan oleh komando Ukraina.

    “Kami tidak mengkriminalisasi desersi di Prancis,” kata pejabat itu.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha, Garudea Prabawati)

  • Bakar Ayah Gegara Diperkosa, 2 Anak Perempuan di Pakistan Ditangkap

    Bakar Ayah Gegara Diperkosa, 2 Anak Perempuan di Pakistan Ditangkap

    Jakarta

    Dua anak perempuan remaja ditangkap di Pakistan karena membakar ayah mereka hingga tewas. Pembakaran tersebut dilakukan sebagai balas dendam atas pemerkosaan yang dilakukan ayahnya.

    Dilansir AFP, Rabu (8/1/2025), korban diserang di kota Gujranwala di Punjabi pada tanggal 1 Januari lalu. Korban lalu dibawa ke rumah sakit di mana dia meninggal pada hari Selasa.

    “Gadis-gadis itu mengatakan bahwa mereka memutuskan di antara mereka sendiri untuk mencari ‘solusi permanen’,” kata Rizwan Tariq, seorang pejabat senior polisi di kota tersebut, kepada AFP.

    “Mereka kemudian mengambil bensin dari sepeda motor dan membakar ayah mereka saat dia tidur,” tambahnya.

    Pasangan tersebut, yang merupakan saudara tiri, mengatakan bahwa ayah mereka telah memperkosa anak perempuan tertua selama setahun. Korban juga telah dua kali mencoba memperkosa anak perempuan yang lebih muda.

    Ibu mereka, yang keduanya menikah dengan pria tersebut, mengetahui tentang pelecehan tersebut tetapi tidak mengetahui rencana balas dendam.

    AFP belum menyebutkan nama pria tersebut untuk melindungi identitas gadis-gadis tersebut, salah satunya adalah dari pernikahan sebelumnya. Salah satu istrinya juga telah ditangkap sementara istri lainnya sedang diinterogasi.

    (maa/dnu)