Jenis Media: Internasional

  • Pesawat Water Bombing Terus Dikerahkan Cegah Kebakaran di LA Meluas

    Pesawat Water Bombing Terus Dikerahkan Cegah Kebakaran di LA Meluas

    Jakarta

    Pesawat water bombing terus dikerahkan mencegah meluasnya kebakaran di Palisades ke arah timur di Los Angeles, Amerika Serikat. Petugas juga berupaya memadamkan api melalui jalur darat.

    Dilansir Reuters, Minggu (12/1/2025), pesawat itu dikerahkan untuk memadamkan api pada Sabtu (11/1/2025). Selama 24 jam terakhir, kebakaran Palisades menyebar ke lahan seluas 1.000 hektare serta membakar lebih banyak rumah.

    Sebelumnya pada hari Sabtu, pejabat Cal Fire Todd Hopkins mengatakan meskipun 11% dari kebakaran Palisades kini telah terkendali, kebakaran tersebut membakar lebih dari 22.000 hektar (8.900 hektar).

    Hopkins mengatakan kebakaran Palisades telah menyebar ke area Mandeville Canyon dan terancam menjalar ke Brentwood, lingkungan kelas atas tempat para selebritas tinggal dan bermain, dan Lembah San Fernando. Kebakaran tersebut juga bergerak perlahan menuju jalan bebas hambatan utara-selatan 405.

    Badan Cuaca Nasional memperingatkan tentang memburuknya angin Santa Ana yang diprediksi akan meningkat pada Sabtu malam hingga Minggu pagi di daerah Los Angeles dan Ventura. Angin juga diprediksi membawa angin kencang hingga 30 mph dan hembusan angin hingga 70 mph.

    “Kita berada dalam periode cuaca kebakaran kritis yang berkelanjutan hingga Rabu,” kata ahli meteorologi NWS Rose Schoenfeld. Kondisi diperkirakan akan membaik pada Kamis.

    Sheriff daerah Los Angeles, Robert Luna, mengatakan sebanyak 153.000 penduduk di seluruh wilayah Los Angeles diperintahkan evakuasi, dan membahayakan 57.000 bangunan. Sebanyak 166.000 penduduk lainnya juga telah diperingatkan bahwa mereka mungkin harus mengungsi.

    Lihat Video Update Kebakaran Los Angeles: 7 Orang Tewas-5 Ribu Bangunan Hancur

    (yld/idn)

  • 4 Orang Terkait ISIS Ditangkap dalam Upaya Pemboman di Suriah – Halaman all

    4 Orang Terkait ISIS Ditangkap dalam Upaya Pemboman di Suriah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Dalam Negeri Suriah mengumumkan bahwa intelijen dan pasukan keamanan Suriah telah berhasil menggagalkan rencana kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) untuk meledakkan bahan peledak di dalam Makam Sayyida Zainab, yang terletak di pinggiran kota Damaskus.

    Direktorat Intelijen bersama dengan Departemen Keamanan Publik melakukan operasi di daerah tersebut dan berhasil menangkap empat orang yang terlibat dalam rencana pengeboman ini.

    Sumber dari kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa penangkapan dilakukan setelah pasukan keamanan menyerbu lokasi persembunyian para pelaku di pedesaan Damaskus.

    “Operasi ini merupakan langkah penting dalam mencegah serangan yang menyasar warga Suriah,” ungkap sumber tersebut.

    Barang Bukti yang Ditemukan

    Dalam penangkapan tersebut, pihak berwenang menemukan sejumlah barang bukti yang mencakup alat peledak, granat tangan, dan dokumen identitas yang menunjukkan keterkaitan para pelaku dengan Lebanon.

    Foto-foto yang dirilis menunjukkan para tersangka dengan mata tertutup dan tangan terikat, dikelilingi oleh peralatan militer.

    Ancaman Terhadap Makam Sayyida Zainab

    Makam Sayyida Zainab, yang merupakan situs suci bagi komunitas Syiah, telah menjadi sasaran serangan sebelumnya, termasuk serangan dari Israel.

    Sejak 2012, daerah ini dikenal sebagai benteng bagi anggota Hizbullah dan kelompok yang didukung Iran.

    Namun, saat ini, wilayah tersebut tidak lagi dikuasai oleh Hizbullah, melainkan oleh militan lokal.

    ISIS telah mengeklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan di wilayah tersebut, termasuk pengeboman yang terjadi pada 27 Juli 2023 yang menargetkan pengunjung Syiah.

    Suriah kini berada dalam fase transisi pemerintahan setelah aliansi bersenjata Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang dipimpin oleh Ahmed al-Sharaa, berhasil menggulingkan presiden Bashar al-Assad pada 8 Desember 2024.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Update Kebakaran Hebat Los Angeles: Cuaca Buruk Diperkirakan Terus Berlanjut hingga Pekan Depan – Halaman all

    Update Kebakaran Hebat Los Angeles: Cuaca Buruk Diperkirakan Terus Berlanjut hingga Pekan Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Petugas pemadam kebakaran terus menghentikan penyebaran kebakaran hutan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

    Sementara itu, peringatan evakuasi baru membuat lebih banyak pemilik rumah merasa waspada.

    Petugas pemadam kebakaran di darat menggunakan selang untuk mencoba memadamkan api yang berkobar saat asap tebal menyelimuti lereng bukit yang ditutupi semak belukar.

    Kepala Operasi CalFire, Christian Litz, mengatakan fokus utama pada Sabtu (11/1/2025), adalah Kebakaran Palisades yang membakar area ngarai, tidak jauh dari kampus UCLA.

    “Kita harus bersikap agresif di luar sana,” kata Litz, seperti diberitakan AP News.

    Selengkapnya, berikut update kebakaran hebat yang terjadi di Los Angeles:

    1. Warga Diperingatkan Tak Kembali ke Rumah

    Beberapa warga telah kembali untuk melihat apa yang bisa diselamatkan setelah kebakaran hutan menghancurkan rumah mereka.

    Mereka memilah-milah puing-puing untuk mencari kenang-kenangan.

    Namun, pada Sabtu, para pejabat mendesak mereka untuk menjauh.

    Pejabat setempat memperingatkan, abu dapat mengandung timbal, arsenik, asbes, dan bahan berbahaya lainnya.

    “Jika Anda menendang benda itu, Anda menghirupnya,” kata Chris Thomas, juru bicara komando insiden terpadu di Palisades Fire.

    “Semua benda itu beracun,” tegasnya.

    Warga akan diizinkan kembali — dengan peralatan pelindung — setelah tim kerusakan mengevaluasi properti mereka.

    2. Pimpinan Kota Dituduh Menghemat Dana

    Dugaan kegagalan kepemimpinan dan kesalahan politik telah dimulai, begitu pula investigasi.

    Gubernur Gavin Newsom pada Jumat, memerintahkan pejabat negara bagian untuk menentukan mengapa reservoir berkapasitas 117 juta galon (440 juta liter) tidak berfungsi dan beberapa hidran telah kering.

    Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin Crowley, mengatakan kepemimpinan kota telah gagal dalam tugasnya dengan tidak menyediakan cukup uang untuk pemadaman kebakaran.

    Ia juga mengkritik kurangnya air.

    “Saat petugas pemadam kebakaran mendatangi hidran, kami menduga akan ada air,” katanya.

    Setidaknya 11 orang tewas, yang terdiri dari lima orang dalam Kebakaran Palisades dan enam orang dalam Kebakaran Eaton, menurut kantor pemeriksa medis Kabupaten LA.

    Para pejabat mengatakan mereka memperkirakan jumlah itu akan bertambah saat anjing pelacak mayat meratakan lingkungan dan petugas menilai kerusakan.

    Pada Jumat (10/1/2025), pihak berwenang juga mendirikan sebuah pusat tempat orang dapat melaporkan orang hilang.

    3. Kondisi Cuaca ‘Sangat Berbahaya’ Terus Berlanjut

    Diberitakan CNN, kondisi cuaca buruk akibat kebakaran diperkirakan akan terus berlanjut hingga pekan depan di California Selatan.

    Saat ini, petugas pemadam kebakaran terus berupaya memerangi kebakaran yang masih berlangsung, menurut Dinas Cuaca Nasional.

    “Cuaca kebakaran yang sangat berbahaya terus berlanjut di sebagian wilayah California Selatan tempat kebakaran terus terjadi,” ujarnya.

    Titik lokasi kebakaran hutan di Los Angeles, California, Amerika Serikat, yang masih aktif dan berpotensi meluas. Data diambil pada Sabtu (11/1/2025) pukul 5.06 sore waktu setempat. (The NY Times)

    Badan itu mengatakan, wilayah tersebut akan mengalami prakiraan angin berkelanjutan berkecepatan 20 mph, dengan embusan mencapai lebih dari 40 mph, dengan kelembapan relatif kering.

    “Hal ini dapat menyebabkan meluasnya kebakaran yang sudah terjadi serta berkembangnya kebakaran baru,” kata badan tersebut.

    Ahli meteorologi CNN, Chad Myers, mengatakan angin kencang Santa Ana, dikombinasikan dengan bara api di tanah dari kebakaran yang sedang berlangsung, dapat memperburuk risiko kebakaran.

    “Angin kencang mungkin mengharuskan pesawat pemadam kebakaran untuk sementara waktu dihentikan,” jelasnya.

    4. Larangan Merokok Diperpanjang

    Daerah Los Angeles telah memperpanjang peringatan asap atau larangan merokok hingga 12 Januari 2025 pukul 10 malam waktu setempat, karena kebakaran hutan yang sedang berlangsung.

    Asap dari kebakaran tersebut telah menyebabkan “kualitas udara yang tidak sehat” di seluruh wilayah tersebut, menurut siaran berita pada hari Sabtu.

    Asap diperkirakan akan memberi dampak terkuat di pesisir barat laut Los Angeles County, termasuk Pacific Palisades, Altadena, Pasadena dan area dekat kebakaran.

    Anish Mahajan, wakil direktur utama Kesehatan Masyarakat Los Angeles dan kepala petugas medis Pusat Medis Harbor-UCLA, sebelumnya mengatakan kepada CNN, masyarakat harus sebisa mungkin tinggal di dalam rumah.

    Warga diminta mengenakan masker N-95 atau P100 jika mereka keluar untuk meminimalkan risiko paparan asap kebakaran hutan.

    5. Perintah Evakuasi Kebakaran Eaton Dicabut

    Beberapa perintah evakuasi Kebakaran Eaton telah dicabut bagi penduduk California di kota Bradbury dan Duarte, serta sebagian La Cañada Flintridge, menurut rilis berita dari Departemen Sheriff Daerah Los Angeles.

    Menurut departemen sheriff, masyarakat Altadena, yang terkena dampak besar kebakaran, tetap dilarang mendekatinya.

    Mereka yang kembali ke rumah diimbau untuk berhati-hati terhadap bangunan yang tidak stabil, kabel listrik yang tumbang, dan pohon, serta bahaya lain di jalan-jalan di daerah tersebut.

    “Departemen Sheriff Kabupaten Los Angeles memiliki kehadiran yang kuat di wilayah yang telah dihuni kembali dan dievakuasi selama beberapa hari ke depan untuk memastikan perlindungan bagi penduduk dan properti mereka,” kata lembaga tersebut.

    Sebagai informasi, petugas pemadam kebakaran untuk pertama kalinya berhasil memadamkan Kebakaran Eaton di sebelah utara Pasadena pada Jumat sore, yang telah membakar lebih dari 7.000 bangunan.

    Para pejabat mengatakan sebagian besar perintah evakuasi untuk area tersebut telah dicabut.

    Wali Kota LA, Karen Bass, yang menghadapi ujian kritis kepemimpinannya saat kotanya mengalami krisis terbesar dalam beberapa dekade, mengatakan beberapa kebakaran kecil juga berhasil dihentikan.

    Tingkat kehancurannya sangat mengejutkan, bahkan di negara bagian yang secara rutin menghadapi kebakaran hutan besar.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Kebakaran di Los Angeles

  • 5 Titik Kebakaran Hutan Los Angeles Makin Luas, Kanada dan Meksiko Kirim Tim Pemadam Kebakaran – Halaman all

    5 Titik Kebakaran Hutan Los Angeles Makin Luas, Kanada dan Meksiko Kirim Tim Pemadam Kebakaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Api kebakaran hutan terus berkobar dengan laju penyebaran terbesar terjadi di puncak bukit di di Los Angeles, California, Amerika Serikat pada Sabtu (11/1/2025).

    Pemerintah Kanada mengirim tanker udara dan puluhan petugas pemadam kebakaran hutan yang telah teruji untuk membantu memadamkan api.

    Tanker udara tersebut dapat mengirimkan ribuan galon bahan tahan api atau air ke petugas pemadam kebakaran hutan di darat.

    Setidaknya lima kebakaran hutan masih aktif di Los Angeles hingga Sabtu (11/1/2025) ketika angin kering dan panas yang disebut Santa Ana mulai bertiup kencang.

    Hembusan angin berkecepatan hingga 50 mph terekam di pegunungan dan angin diperkirakan akan menguat sepanjang malam hingga Minggu (12/1/2025) pagi.

    Peristiwa angin kencang lainnya kemungkinan besar lebih kuat akan terjadi pada Senin (13/1/2025) hingga Rabu (15/1/2025).

    Kebakaran hutan tersebut menghanguskan lebih dari 36.000 hektar per hari Jumat (10/1/2025) sejak kebakaran terjadi pada Selasa (7/1/2025), dengan kawasan Pacific Palisades menjadi salah satu kawasan pertama yang terkena dampak.

    Kebakaran terbesar di Palisades merupakan kebakaran paling merusak dalam sejarah Los Angeles.

    Kobaran api yang meluas telah menghanguskan lebih dari 20.000 hektar di Palisades, termasuk daerah kantong pesisir yang indah antara Santa Monica dan Malibu.

    Kebakaran itu menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan dan mendorong para pejabat untuk memerintahkan evakuasi lebih dari 150.000 penduduk. 

    Setidaknya 11 orang tewas dalam dua kebakaran terbesar, menurut Kantor Pemeriksa Medis Daerah Los Angeles, seperti diberitakan The New York Times.

    Kanada dan Meksiko Kirim Bantuan ke Los Angeles

    Kantor Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau merilis pernyataan yang mengatakan Justin Trudeau menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa dalam kebakaran hutan di Los Angeles.

    Pemerintah Kanada terus menjalin komunikasi dengan pejabat dari Badan Manajemen Darurat Federal AS dan bersiap untuk setiap permintaan dukungan tambahan.

    Kru pemadam kebakaran, pesawat dan peralatan dari Kanada, termasuk dari British Columbia dan Quebec, merupakan yang pertama tiba di lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api.

    Para menteri Kanada sedang berhubungan dengan pejabat dari Badan Manajemen Darurat Federal dan bersiap untuk setiap permintaan dukungan tambahan, menurut pernyataan tersebut.

    Pada tahun 2023, Kanada menghadapi kebakaran hutan di Alberta, Quebec, dan British Columbia yang membakar lebih dari 45 juta hektar.

    Lebih dari 2.000 petugas pemadam kebakaran Amerika membantu memadamkan api di Kanada pada saat itu.

    Selain Kanada, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Pardo mengatakan akan mengirim bantuan ke Los Angeles.

    Tim pendukung akan mencakup petugas pemadam kebakaran dari Komisi Kehutanan Nasional Meksiko dan Sekretaris Pertahanan Nasional.

    Gubernur California, Gavin Newsom, mengatakan 72 petugas tambahan dari Meksiko sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan 10.000 petugas yang berupaya memadamkan api di Los Angeles, seperti diberitakan The Times.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Suriah Gagalkan Upaya ISIS untuk Ngebom Makam Sayyida Zainab, 4 Orang Ditangkap – Halaman all

    Suriah Gagalkan Upaya ISIS untuk Ngebom Makam Sayyida Zainab, 4 Orang Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Dalam Negeri Suriah mengatakan intelijen dan pasukan keamanan Suriah berhasil menggagalkan rencana kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) untuk meledakkan bahan peledak di dalam Makam Sayyida Zainab di Damaskus.

    “Direktorat Intelijen, bekerja sama dengan Departemen Keamanan Publik di pinggiran kota Damaskus, berhasil mencegah upaya ISIS untuk melakukan pemboman di Makam Sayyida Zainab,” lapor kantor berita Suriah, SANA, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut, Sabtu (11/1/2025).

    Pasukan Keamanan Publik kemudian menyerbu sebuah lokasi di mana mereka membarikade diri mereka di pedesaan Damaskus.

    “Operasi tersebut berhasil menangkap sejumlah orang yang terlibat dalam rencana kriminal besar yang menyasar warga Suriah,” lanjutnya.

    Orang-orang yang terlibat dalam upaya tersebut ditangkap, dan juga mempublikasikan foto-foto terdakwa.

    Salah satu gambar menunjukkan empat orang dengan mata tertutup dan tangan terikat di belakang di dalam sebuah ruangan, dengan peralatan dan perlengkapan militer di depan mereka.

    Pada foto lainnya, tampak setidaknya ada tiga dokumen identitas: kartu identitas Lebanon, dokumen catatan sipil Lebanon, dan kartu pengungsi yang berada di Lebanon.

    Di dekatnya terdapat tiga alat peledak, selain granat tangan, telepon seluler, dan sejumlah uang dalam dolar, pound Lebanon dan Suriah, yang dimiliki oleh para tahanan, menurut laporan Kementerian Dalam Negeri Suriah.

    Makam Sayyida Zainab

    Daerah Sayyida Zainab telah berulang kali menjadi sasaran serangan dan penggerebekan Israel dalam beberapa waktu terakhir, terutama setelah intensifikasi perang antara Israel dan Hizbullah.

    Daerah yang terletak di selatan Damaskus itu diklaim menjadi benteng bagi anggota Hizbullah dan kelompok lain yang didukung Iran sejak 2012, yang mengatakan mereka memasukinya untuk mempertahankan tempat suci ini setelah dimulainya pemberontakan melawan presiden Bashar al-Assad.

    Sayyida Zainab sekarang tidak lagi dihuni oleh anggota Hizbullah dan faksi lain yang setia kepada Iran, dan militan lokal telah menggantikan mereka.

    ISIS telah berulang kali mengaku bertanggung jawab atas pemboman di wilayah tersebut, termasuk bom sepeda motor terhadap pertemuan pengunjung Syiah di wilayah tersebut pada 27 Juli 2023.

    Saat ini Suriah berada pada fase transisi pemerintah setelah aliansi bersenjata Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang dipimpin Ahmed al-Sharaa (Abu Mohammed al-Julani) berhasil menggulingkan presiden Bashar al-Assad pada 8 Desember 2024.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Malapetaka Kebakaran Los Angeles: Paparan Asap dan Memburuknya Kualitas Udara Ancam Kesehatan Warga – Halaman all

    Malapetaka Kebakaran Los Angeles: Paparan Asap dan Memburuknya Kualitas Udara Ancam Kesehatan Warga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES – Kebakaran hutan yang melanda hutan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), tak hanya memicu kerugian material namun juga menghadirkan malapetaka baru yang mengancam kesehatan warga.

    Kebakaran Los Angeles, California, AS terjadi sejak 7 Januari kemarin imbas perubahan cuaca ekstrem. 

    Namun karena hembusan angin kencang membuat api cepat menyebar, menciptakan titik-titik api baru. Gumpalan asap hitam pun menyelimuti Los Angeles.

    Di sisi barat, titik kebakaran Palisades menghanguskan lahan lebih dari 15 ribu hektar. Di Eaton atau di sisi timur, lahan seluas lebih dari 10 ribu hektar terbakar. Sementara titik lain yang terdampak adalah kawasan Hurst sisi utara sebelah barat seluas sekira 500 hektar.

    Imbas kebakaran besar, langit LA kini diselimuti awan gelap.  Asap dari kebakaran, dan polutan di dalamnya, yang turun di Los Angeles dan daerah sekitarnya menimbulkan risiko efek parah yang dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat.

    Sejauh ini menurut AirNow.gov yang dikutip dari Reuters, kualitas udara di Los Angeles dan sekitarnya telah mencapai level berbahaya karena berada di atas 300.

    Bahkan akibat kepulan asap yang kian menggunung Distrik Manajemen Kualitas Udara Pantai Selatan mengeluarkan peringatan, menyatakan kualitas udara tidak sehat setelah mengukur kadar partikel kimia sangat halus yang dapat tertelan oleh paru-paru dan dapat masuk ke aliran darah.

    “Ketika kita menghirupnya, partikel-partikel dari asap kebakaran bisa merangsang saluran udara untuk meradang dan tidak berfungsi secara normal,” kata ahli paru dan ketua kedokteran genetik di Weill Cornell Medicine, Ronald Crystal.

    Tak hanya itu paparan asap juga dapat memperburuk kondisi medis lainnya, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa paparan asap dikaitkan dengan dampak jangka panjang seperti risiko lebih tinggi terkena demensia, perubahan kesehatan mental, hingga kanker.

    Dalam percobaan laboratorium, asap kebakaran hutan dalam jumlah tertentu bisa menyebabkan lebih banyak peradangan dan kerusakan jaringan.

    Sementara itu sebuah studi yang diterbitkan dalam Maryland mengidentifikasi lonjakan penyakit jantung dan paru-paru pada 2023 yang terkait dengan asap kebakaran hutan yang berasal hingga 3.380 km jauhnya di Kanada.

    Adapun asap kebakaran hutan bisa mengancam keselamatan manusia lantaran mengandung gas beracun dan partikel yang membuatnya lebih beracun daripada polusi udara biasa.

    Terlebih kebakaran hutan tidak hanya membakar tanaman, semak belukar, dan pohon, tetapi juga bangunan, rumah, dan mobil yang mengandung plastik, bahan bakar, logam, dan sejumlah bahan kimia.

    Siapa yang Berisiko Terdampak

    Saat kebakaran hutan terjadi di seluruh wilayah Los Angeles County, kepulan asap sangat rentang menyerang mereka yang memiliki kondisi kesehatan rentan seperti, anak-anak, dan orang tua.

    Lebih lanjut, Manajer program tanggap darurat Sunny Lee mengatakan para tunawisma juga menjadi korban yang sangat rentan terhadap udara buruk.

    “Tidak ada tempat bagi mereka untuk masuk ke dalam, sehingga mereka semakin menderita di luar karena kualitas udara yang buruk, tanpa masker apa pun,” kata Lee, dikutip Business Standard.

    Akibat kepulan asap yang terus menggunung, kini seluruh supermarket dan toko-toko di Amerika Serikat telah kehabisan alat pembersih udara.

    Meskipun kondisi membaik pada hari Jumat, namun peringatan kualitas udara tetap berlaku lantaran partikel berbahaya tetap berada di sekitar masyarakat. Alasan tersebut yang mendorong warga AS untuk memborong alat pembersih udara.

    Mengantisipasi lonjakan korban jiwa akibat kebakaran hebat di Los Angeles pemerintah kini mulai menyalurkan masker N95 kepada masyarakat.

     

     

  • KJRI Los Angeles Siagakan Shelter Bagi WNI yang Terdampak Kebakaran Hebat – Halaman all

    KJRI Los Angeles Siagakan Shelter Bagi WNI yang Terdampak Kebakaran Hebat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri RI melalui Konsulat Jenderal RI (KJRI) Los Angeles telah menyiagakan shelter atau tempat perlindungan sementara untuk para warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak kebakaran hebat di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS). 

    KJRI Los Angeles juga menyiapkan bantuan logistik bagi para WNI yang menempati shelter.

    “KJRI LA telah menyiagakan shelter dan bantuan logistik bagi WNI terdampak,” kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Sabtu (11/1/2025).

    Terhadap peristiwa kebakaran yang melahap Los Angeles, Kemlu RI mengimbau kepada para WNI yang berada di kawasan tersebut untuk mematuhi arahan dan pedoman evakuasi dari otoritas setempat.

    Jika mendapati situasi darurat, para WNI diminta segera menghubungi kontak KJRI Los Angeles lewat nomor +1 (213) 590-8095.

    “Agar meningkatkan kewaspadaan, memonitor informasi sebaran titik kebakaran, mengikuti arahan dan pedoman evakuasi dari otoritas setempat,” ucap Judha.

    Sebagaimana diketahui wilayah Los Angeles Amerika Serikat (AS) terbakar hebat sejak Selasa, 7 Januari 2025. 

    Imbas kebakaran hebat seluas 100 kilometer persegi atau 17 ribu hektare ini, 200 ribu orang dievakuasi, ribuan bangunan hangus terbakar. Total kerugian atas kebakaran ini mencapai 150 miliar dolar AS atau 2.430 triliun rupiah.

    Titik api baru juga masih bermunculan pada tanggal 10 Januari, sehari sebelumnya muncul titik baru di Kenneth Hills, hari ini area kebakaran di wilayah Pacific Palisades semakin meluas hingga mencapai Santa Monica. 

    Adapun per hari ini tercatat 11 penduduk meninggal akibat api monster yang melahap Los Angeles. Namun belum ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban meninggal.

    KJRI Los Angeles menerima laporan 4 warga negara Indonesia (WNI) terdampak imbas kebakaran hebat tersebut. Namun belum ada laporan WNI menjadi korban meninggal.

    “Namun demikian, hotline KJRI LA juga menerima laporan adanya 4 WNI yang terdampak, dan saat ini telah mendapatkan asistensi dari KJRI LA,” kata Judha.

     

     

  • Strategi Baru Hamas: Alat Peledak di Bawah Tanah – Halaman all

    Strategi Baru Hamas: Alat Peledak di Bawah Tanah – Halaman all

    Tentara Israel hadapi tantangan besar di Jalur Gaza dengan cuaca buruk dan taktik baru Hamas.

    Tayang: Sabtu, 11 Januari 2025 21:43 WIB

    khaberni/HO

    Personel Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas di Jalur Gaza. Hamas menyatakan tidak ada pertukaran sandera sebelum pasukan Israel menghentikan agresinya di Jalur Gaza. – Tentara Israel hadapi tantangan besar di Jalur Gaza dengan cuaca buruk dan taktik baru Hamas. 

    Tentara Israel mengalami berbagai tantangan di medan perang, terutama di Jalur Gaza.

    Analis militer Israel, Avi Ashkenazi, menyatakan tantangan tersebut termasuk kondisi cuaca saat ini yang menyulitkan operasi militer.

    Menurut Ashkenazi akibatnya buldoser militer Israel tidak dapat menggali tanah cukup dalam untuk mendukung strategi mereka.

    Hal ini berbeda dengan pejuang Hamas yang dapat menggali dengan cepat dan dalam untuk menempatkan alat peledak.

    Taktik Baru Hamas

    Di sisi lain Hamas telah memperkenalkan taktik baru yang lebih mematikan, termasuk penanaman alat peledak di bawah tanah.

    Alat peledak ini dapat diledakkan dari jarak jauh, seperti dilaporkan oleh surat kabar Israel, Maariv.

    Ashkenazi mencatat bahwa tentara Israel telah mengidentifikasi pergeseran taktik tempur Hamas dalam beberapa hari terakhir, khususnya di Jalur Gaza utara.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • ‘Mereka pergi bermain sepakbola, tapi tak pernah pulang’ – Empat bocah dibunuh dengan kejam di Ekuador, mengapa perang terhadap geng kriminal dikritik? – Halaman all

    ‘Mereka pergi bermain sepakbola, tapi tak pernah pulang’ – Empat bocah dibunuh dengan kejam di Ekuador, mengapa perang terhadap geng kriminal dikritik? – Halaman all

    Pada 8 Desember 2024, empat bocah laki-laki Ekuador pergi bermain sepak bola, tetapi tidak pernah kembali. Beberapa pekan kemudian mayat mereka yang dimutilasi berhasil diidentifikasi.

    Kasus ini memicu perdebatan sengit tentang pelanggaran hak asasi manusia, rasisme, hingga kekerasan aparat polisi dan militer di negara Amerika Latin tersebut.

    Saat itu, 2 Januari 2025, Luis Arroyo merayakan ulang tahun anak perempuannya bersama keluarganya di rumah, di kawasan miskin Las Malvinas.

    Las Malvinas terletak di Guayaquil, kota terbesar di Ekuador.

    Gadis itu berusia sembilan tahun, tetapi suasana acara itu terasa suram, walaupun ayahnya berusaha keras membuatnya menjadi meriah.

    Sang ayah sudah membeli ayam panggang, tetapi putrinya kehilangan selera makan selama berhari-hari—dia sangat merindukan dua kakak lelakinya, Ismael dan Josué, yang sudah berminggu-minggu tak dia temui.

    Arroyo berujar hidupnya bak mimpi buruk yang membuatnya dapat terbangun tiba-tiba.

    “Tetapi itu bukan mimpi buruk, itu nyata […] mereka mengambil anak-anak saya dengan brutal,” katanya kepada BBC melalui telepon.

    Hanya beberapa jam sebelumnya, dia telah menguburkan Ismael (15) dan Josué (14), yang jasadnya—dibakar dan dengan tanda-tanda penyiksaan—harus dia identifikasi sendiri.

    Anak-anaknya itu adalah dua dari “Los Cuatro de Guayaquil” atau “Guayaquil Four”. Mereka adalah anak-anak Ekuador yang ditahan anggota tentara dan kemudian hilang. Korban lainnya adalah Nehemías Arboleda, 15 tahun, dan Steven Medina, 11 tahun.

    Kasus ini telah menggemparkan Ekuador dan mengungkap berbagai persoalan akut di negara itu, termasuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM), rasisme, serta kekerasan polisi dan militer.

    Pergi bermain sepak bola, lalu tak pernah pulang

    Sampai saat ini, Ekuador dianggap sebagai salah satu negara paling aman di kawasan tersebut.

    Berbagai obyek wisatanya—Kepulauan Galapagos, hutan hujan, dan pegunungan— menarik banyak wisatawan.

    Namun, kejahatan terorganisir, seperti di negara-negara Amerika Latin lainnya, meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

    Ekuador kini merupakan salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia.

    Menanggapi situasi seperti itu, Presiden Daniel Noboa memberi wewenang kepada militer untuk menjaga ketertiban umum.

    Kasus “Guayaquil Four”—yang muncul hanya beberapa pekan sebelum pemilihan presiden pada 9 Februari—telah memicu perdebatan mengenai kebijakan kekerasan ala Noboa, yang mencakup penerapan keadaan darurat dan penangguhan hak-hak sipil tertentu.

    Hal ini juga memicu protes di negara tersebut yang, walaupun terbatas, telah menarik perhatian organisasi internasional seperti PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), yang komisi HAM-nya telah mendesak Ekuador untuk menyelidiki kasus tersebut.

    “Menuntut semua yang bertanggung jawab, dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa situasi seperti itu tidak terjadi lagi,” kata PBB.

    Presiden Noboa telah menegaskan tidak akan ada impunitas terkait nasib anak-anak di bawah umur tersebut.

    Namun, keluarga tidak mempercayai kata-katanya, dan menginginkan keadilan bagi keempat anak yang saat itu pergi bermain sepak bola, tetapi tidak pernah pulang.

    ‘Ayah, kemarilah, tolong selamatkan aku’

    Pada 8 Desember 2024 malam, Luis Arroyo pergi keluar untuk membeli bahan makanan dan ketika dia kembali sekitar pukul 20.40, dia heran Ismael dan Josué belum pulang.

    “Saya bertanya kepada istri saya: ‘Di mana anak-anak itu?’ ‘Mereka pergi bermain bola, mereka akan kembali,’ katanya kepada saya.

    “Tetapi mereka tidak pulang dan saya mulai khawatir, saya pergi keluar untuk mencari mereka tetapi tidak dapat menemukannya. Waktu terus berlalu dan istri saya menerima telepon pada pukul 22.40.”

    Ayah dari para remaja itu mengatakan bahwa seorang pria yang tidak pernah menyebutkan identitasnya menghubungi istrinya dan memberi tahu bahwa anak-anaknya telah ditahan oleh militer. Mereka dalam kondisi telanjang dan butuh bantuan.

    “Kemudian dia menghubungkan saya dengan anak saya yang tertua, Ismael.”

    “Dia berujar kepada saya: ‘Ayah, kemarilah, selamatkan saya, kami di sini di Taura [sebuah kota di luar Guayaquil], dalam kondisi telantar. Militer menangkap kami karena diduga mencuri, tetapi kami tidak melakukan apa pun. Ayah, kemarilah, tolong selamatkan kami. Saya takut.’”

    Luis Arroyo berusaha membuatnya tidak panik.

    “Anakku, tetaplah tenang, aku akan menyelamatkanmu.”

    Dan kemudian orang ini mengambil kembali telepon itu dan berujar:

    “Tunggu, para anggota geng datang dengan sepeda motor.”

    Saya mengatakan kepadanya agar tidak melakukan apa pun kepada anak-anak—kasihanilah mereka, demi Tuhan.

    Pria itu berkata kepada saya:

    “Anda punya waktu 45 menit, satu jam […] Jika Anda mencintai anak-anak Anda, Anda harus datang menemui mereka sekarang.”

    Arroyo berkata bahwa pria itu mengirimkan lokasinya, tetapi dia tidak tahu cara ke sana.

    “Dan saya tidak akan mengambil risiko pergi ke sana sendirian,” katanya.

    “Jadi saya menutup telepon dan menghubungi seorang kerabat untuk melaporkan berita itu ke polisi dengan lokasi, foto pria itu, dan nomor teleponnya.”

    “Tetapi ketika polisi tiba di tempat kejadian, mereka tidak menemukan siapa pun.

    “Kemudian kerabat saya menelepon saya dan berkata: ‘Arroyo, anak-anak itu tidak ada di sini.”

    “Putus asa, saya menutup telepon dan menelepon pria ini lagi dan bertanya kepadanya mengapa dia tidak membebaskan anak-anak.”

    Pria itu menghardik Arroyo dan menuduhnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

    “Sepertinya Anda tidak mencintai anak-anak Anda […] para bandit datang dengan 10 sepeda motor dan membawa mereka pergi,” katanya menirukan suara sang pria.

    “Dia menutup telepon dan saya tidak mendengar apa pun terkait nasib anak-anak saya.”

    Arroyo tidak menerima panggilan atau pesan lagi.

    Dia tahu melalui media sosial, pada Malam Natal, ada empat mayat ditemukan dalam kondisi terbakar dan dengan tanda-tanda penyiksaan.

    Jasad-jasad itu ditemukan di dekat pangkalan militer di Taura.

    “Kami berdoa kepada Tuhan: ‘Semoga mereka bukan anak-anak kami.’

    “Mereka menemukan jenazah anak-anak itu Selasa dan Jumat mereka menelepon kami dari tempat kejadian perkara.

    “Mereka meminta kami untuk datang ke sana. Pada hari yang sama kami melakukan tes DNA.”

    Pada saat itu, seorang hakim telah meminta agar kasus tersebut diselidiki sebagai dugaan “penghilangan paksa” dan 16 tentara ditangkap.

    ‘Ibu, bapak, mayat-mayat itu adalah anak-anak kalian’

    Pada tanggal 31 Desember, para kerabat menghadiri sidang resmi atas para tentara ini. Saat itulah mereka menerima konfirmasi akhir.

    “Ketika sidang selesai, jaksa datang kepada kami dan berkata: ‘Baiklah, ibu, bapak, saya harus katakan kepada kalian bahwa saya tidak akan berbohong kepada kalian tentang apa pun. Sayangnya, mayat-mayat yang ditemukan di Taura adalah anak-anak kalian,’” kenang Arroyo.

    “Itu mengerikan sekali, istri saya sampai histeris. Itu sangat mengerikan.”

    Kunjungan berikutnya adalah kamar jenazah.

    “Saya melihat kedua anak saya. Kaki mereka adalah satu-satunya yang tersisa dan karena Ismael memiliki kapalan dan bunion (benjolan tulang yang terbentuk pada sendi di pangkal jempol kaki.), seperti pemain bola, saya dapat membedakannya, karena kepalanya juga tidak ada.

    “Yang satunya, hanya tersisa tangan, kelingking, rambutnya, sebagian tengkoraknya, dan sebagian wajahnya.”

    Ayah Ismael dan Josué bercerita bahwa keluarganya ingin meminta kuburan digali kembali untuk diselidiki (ekshumasi), karena mereka masih belum benar-benar yakin atas apa yang terjadi pada mereka.

    “Mereka memberi kami jasad dua anak itu, tetapi mereka tidak memberi tahu kami bagaimana mereka meninggal, apakah mereka disiksa, ditembak, atau organ mereka diambil.”

    “Mereka memberi kami kerangka, dalam keadaan membusuk, terbakar habis, kepala anak saya hilang, itu mengerikan,” ujarnya.

    “Kami ingin jenazah tersebut diuji DNA secara internasional. Kami menginginkan keadilan.”

    “Mereka adalah empat anak yang tidak berdaya—bayangkan melakukan semua ini kepada mereka secara kejam dan jahat sekali.”

    ‘Mereka adalah segalanya bagi saya’

    Luis Arroyo tiba di kompleks pemakaman Ángel María Canales pada 1 Januari dengan medali yang tergantung di lehernya—Ismael telah memenangkannya dalam kompetisi sepak bola—sebagai penghormatan atas impian seumur hidup putranya untuk menjadi pemain sepak bola profesional.

    “Anak-anak saya sangat penyayang, ramah, mereka tidak punya masalah dengan siapa pun.”

    “Mereka selalu berdedikasi pada studinya, sepak bola.”

    “Mereka berkata kepada kami: ‘Ayah, Ibu, aku akan bermain sepak bola profesional, aku akan keliling dunia, aku akan membelikan kalian rumah, Ibu… aku akan mengeluarkan kalian dari sini.’ Itulah impian anak saya.”

    “Ismael Arroyo dan Josué Arroyo akan selalu ada di hati saya.”

    “Saya tahu bahwa Tuhan telah menempatkan mereka di surga, mereka adalah malaikat kecil, saya akan selalu mencintai mereka dan saya tidak akan beristirahat sampai keadilan ditegakkan.”

    “Kematian mereka tidak akan luput dari hukuman. Mereka segalanya bagi saya, kekuatan pendorong saya, landasan hidup saya.”

    ‘Anak-anak saya bukan penjahat’

    Arroyo menegaskan anak-anaknya didiskriminasi karena warna kulitnya.

    Mereka bukanlah anak pertama—maupun terakhir—yang hilang akibat kebijakan keamanan yang penuh kekerasan oleh pemerintahan Daniel Noboa.

    “Ini adalah strategi pemerintah yang buruk: mengirim orang-orang ini untuk membunuh di jalanan.”

    “Presiden mendukung tindakan memalukan para tentara ini, menutupi berbagai hal dan mendiskriminasi anak-anak kami, mencoreng nama mereka sendiri,” katanya.

    “Mereka ingin menggambarkan anak-anak kami sebagai teroris, pencuri, penjahat. Anak-anak saya bukanlah penjahat, mereka juga tidak mencuri, tidak ada bukti bahwa mereka mencuri apa pun,” katanya, mengacu pada tuduhan awal Kementerian Pertahanan bahwa anak-anak di bawah umur tersebut terlibat dalam perampokan sebelum ditangkap.

    Luis Arroyo mengatakan bahwa dia ketakutan dan meminta otoritas Ekuador untuk melindunginya dan keluarganya.

    “Saya takut dengan kejadian ini, saya ingin kabur dari Ekuador. Kami merasa sendirian, tanpa perlindungan, hidup kami bisa dalam bahaya.”

  • 5 cara menjadi teman yang baik dan tidak menyebalkan – Halaman all

    5 cara menjadi teman yang baik dan tidak menyebalkan – Halaman all

    Ada beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan untuk meningkatkan hubungan pertemanan. Ternyata, sekadar mendengarkan curhat tidak termasuk.

    Manusia memang dikenal tidak mampu mengenali kekurangannya sendiri. Kita mungkin sering berkeluh kesah tentang kesombongan, ketidakpedulian, atau kebodohan orang lain, tanpa pernah mempertimbangkan kekurangan apa yang ada dalam diri kita sendiri.

    Titik buta ini akan terlihat jelas dalam persahabatan. Tanpa pernah bermaksud menyakiti, perbuatan spontan bisa menyakiti orang-orang yang paling kita cintai.

    Apa yang saya maksud adalah tindakan atau perkataan yang menyakitkan atau merugikan orang lain, yang dilakukan tanpa sengaja. Namun, konsekuensi dari kesalahan-kesalahan kecil ini bisa merusak jalinan pertemanan.

    Saat menulis buku terbaru saya tentang ilmu hubungan sosial, saya menemukan bahwa “hubungan yang ambivalen” (kadang baik, kadang buruk) dapat lebih merusak kondisi seseorang daripada sikap pendendam yang memang sudah dikenal tidak menyenangkan.

    Untungnya, temuan penelitian ini dapat membantu kita mengembangkan strategi sederhana yang ampuh untuk mengenali kebiasaan buruk dan mengurangi dampaknya.

    Berikut adalah lima hal favorit saya untuk menghindari permusuhan yang tidak disengaja.

    Konsisten

    Tidak ada seorang pun yang menyukai berada dalam kondisi ketidakpastian. Fakta ini bisa dilihat dari respons orang terhadap rasa sakit fisik dalam penelitian Archy de Berker di Institut Neurologi UCL di Inggris.

    Peneliti meminta orang untuk memainkan permainan komputer yang menggunakan sengatan listrik ringan setiap kali mereka menemukan ular bersembunyi di bawah batu virtual.

    Untuk melihat efek ketidakpastian pada respons stres, para peneliti mengacak frekuensi kemungkinan batu akan menyembunyikan ular selama percobaan, dan mengukur tanda-tanda fisiologis kecemasan, seperti keringat dan pelebaran pupil.

    Cukup mengejutkan, reaksi stres para peserta tampak lebih jelas ketika hanya ada 50% kemungkinan untuk tersengat listrik, dibandingkan dengan skenario ketika mereka tahu pasti bahwa rasa sakit akan datang.

    Perilaku yang tidak menentu dapat membuat orang-orang di sekitar kita terus menanti-nanti atau berada dalam keadaan antisipasi.

    Dalam penelitian yang menyelidiki persahabatan yang tidak bisa ditebak, para ilmuwan meminta peserta untuk membayangkan mendatangi seorang teman untuk meminta nasihat, pengertian, atau bantuan.

    Mereka diminta menanggapi pertanyaan-pertanyaan berikut, dalam skala satu (tidak sama sekali) hingga enam (sangat):

    • Seberapa bergunanya hubungan Anda?

    • Seberapa menjengkelkan hubungan Anda?

    Siapa pun yang memunculkan dua atau lebih jawaban pada kedua pertanyaan tersebut dianggap memiliki “hubungan yang ambivalen”. Keraguan akan reaksi mereka dapat menjadi sumber stres yang serius.

    Dalam satu penelitian, sekadar mengetahui bahwa teman-teman mereka yang ambivalen duduk di ruangan sebelah sudah cukup untuk menaikkan tekanan darah peserta.

    Kita mungkin tidak selalu bisa memberi dukungan yang dibutuhkan teman-teman, tetapi kita dapat mencoba agar tanggapan kita bisa lebih dapat diandalkan.

    Misalnya, dengan cara mengelola suasana hati yang sedang buruk agar tidak dilampiaskan pada teman-teman.

    Hindari ilusi transparansi

    Kita terperangkap dalam pikiran kita sendiri, tetapi kadang kita terlalu melebih-lebihkan kemampuan orang lain untuk membaca keadaan emosional kita. Fenomena ini terkadang dikenal sebagai ilusi transparansi.

    Saat wawancara kerja misalnya: kita berasumsi kegugupan terlihat jelas di wajah kita. Padahal, perasaan cemas seringkali jauh lebih sulit untuk dikenali.

    Kesalahan kognitif umum ini juga membuat kita jarang memberi apresiasi pada orang lain karena merasa mereka sudah bisa melihat rasa apresiasi itu di wajah kita.

    Padahal, teman kita tidak bisa mengenali perasaan tersebut dan sebenarnya merasa diabaikan dan diremehkan.

    Amit Kumar, di University of Texas di Austin, dan Nicholas Epley, di University of Chicago, meminta sekelompok peserta untuk menulis surat terima kasih kepada orang-orang penting dalam hidup mereka.

    Dengan menggunakan survei untuk mengukur ekspektasi penulis surat dan reaksi penerima yang sebenarnya, para peneliti menemukan bahwa orang-orang secara konsisten tidak menyadari seberapa terkejutnya orang lain saat menerima kata-kata penghargaan, dan betapa senang mereka menerimanya.

    Mereka berasumsi bahwa orang lain sudah tahu betapa bersyukurnya mereka.

    Tentu saja, mungkin saja bahasa tubuh kita akan menyampaikan kehangatan dan penghargaan kita kepada orang lain, tetapi kita tidak dapat mengandalkan fakta itu. Artinya, perasan lebih baik diungkapkan dengan kata-kata.

    Validasi perasaan orang lain (tetapi dorong mereka untuk mempertimbangkan perspektif baru)

    Ketika mengalami masa sulit, secara naluriah seseorang akan mencari pengertian dari orang lain. Respons yang penuh empati bisa memvalidasi perasan dan meringankan beban mereka.

    Teman yang tidak baik mungkin meremehkan atau menghakimi perasaan orang lain. Hal itu bisa membuat orang merasa ditolak dan menambah beban mental mereka.

    Namun, hanya karena kita merasa simpati terhadap penderitaan teman, bukan berarti kita harus sepenuh hati setuju dengan pandangan mereka terhadap situasi tersebut.

    Dukungan emosional yang paling efektif sering kali mencakup dorongan atau nasihat yang membantu mereka melihat masalah mereka dari perspektif baru.

    Memang, semakin banyak penelitian psikologis menunjukkan bahwa sekadar mendengarkan curahan hati teman tanpa berupaya membantu mereka melihat masalahnya dari sudut pandang yang berbeda, mungkin malah akan membuat mereka terus memikirkan masalah itu.

    Dalam jangka panjang, kondisi mental mereka juga mungkin akan memburuk.

    Kecenderungan seperti burung-burung pemakan bangkai yang memanfaatkan emosi orang lain tanpa membantu mengubah situasi mereka, merupakan bentuk lain dari racun dalam persahabatan.

    Curhat yang membangun membutuhkan banyak kepekaan dan kebijaksanaan, tetapi penelitian oleh Ethan Kross di Universitas Michigan memberi panduan beberapa pertanyaan yang dapat membantu orang untuk melihat masalah mereka melalui sudut pandang yang lebih luas, termasuk:

    • Melihat situasinya, kenapa peristiwa ini membuatmu merasa tertekan?

    • Adakah pelajaran yang bisa kamu ambil dari peristiwa ini? Kalau ada, maukah kamu cerita?

    • Mungkin ini termasuk dalam sebuah ‘skema besar’. Apakah membantu kalau kamu mencoba melihat peristiwa ini dari sudut pandang yang lebih luas? Kalau ya atau tidak, kenapa?

    Setelah mempertimbangkan berbagai sudut pandang ini, peserta penelitian itu cenderung merasa lebih lega menerima peristiwa yang menyakitkan, dibandingkan dengan mereka yang menceritakan detail konkret dari situasi tersebut dan perasaan yang ditimbulkannya.

    Rayakan keberhasilan satu sama lain (dan praktikkan saling berbagi)

    Empati sama pentingnya dalam berbagi emosi positif. Kasih sayang, yang berasal dari bahasa Latin yang berarti “rasa sakit yang dirasakan bersama”, diterima dengan baik sebagai dasar persahabatan.

    Tapi, pentingnya “berbagi rasa bahagia” kurang dikenal.

    Pengabaian ini telah tertanam dalam penelitian ilmiah. Ketika peneliti melakukan survei literatur psikologi pada 2010, misalnya, mereka menemukan bahwa jumlah artikel yang berfokus pada peristiwa kehidupan yang negatif lebih banyak daripada yang positif. Perbandingannya lebih dari tujuh banding satu.

    Hal ini kini berubah, dengan banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa percakapan tentang kabar baik bisa sama pentingnya dengan rasa kasih sayang, untuk pengembangan dan pemeliharaan hubungan yang sehat.

    Seorang teman yang suportif harus menanggapi secara aktif dan konstruktif. Ini termasuk meminta informasi lebih lanjut, mendiskusikan akibatnya, dan mengungkapkan kegembiraan atau kebanggaan mereka sendiri.

    Namun, banyak orang menanggapi terlalu pasif, misalnya dengan mengubah topik pembicaraan. Ada pula orang yang secara aktif merusak, membuat komentar yang mencoba meminimalkan signifikansi peristiwa tersebut.

    Dalam kesibukan kehidupan sehari-hari, kita mungkin lupa memberi perhatian yang layak pada momen-momen ini.

    Jika ingin menjadi teman yang baik, kita harus meluangkan waktu dan upaya untuk merayakan keberhasilan teman-teman, tidak peduli seberapa kecil atau besarnya keberhasilan itu.

    Kita juga harus lebih hati-hati dalam berbagi kebahagiaan. Kita mungkin khawatir dicap sombong atau arogan, dan memilih untuk merahasiakan keberhasilan.

    Namun, strategi ini dapat menjadi bumerang, menurut serangkaian eksperimen.

    Secara umum, para peneliti menemukan bahwa orang bisa sangat tersinggung ketika kita menyembunyikan informasi baik seperti promosi kerja. Mereka melihat perilaku tersebut sebagai sikap dingin alih-alih kehangatan dan hubungan.

    Jadilah orang pertama yang meminta maaf

    Setiap orang membuat kesalahan, tetapi sedikit yang akan meminta maaf dengan tulus dan tanpa ragu-ragu. Hal ini membuat kebencian membusuk dalam ikatan sosial kita, bahkan dalam waktu lama setelah melakukan kesalahan.

    Penelitian psikologis menunjukkan ada empat hambatan utama untuk meminta maaf secara efektif.

    Pertama, kita tidak menghargai kerugian yang telah kita sebabkan. Kedua, kita berasumsi bahwa tindakan meminta maaf itu sendiri akan terlalu menyakitkan dan memalukan.

    Ketiga, percaya bahwa permintaan maaf tidak akan banyak membantu memperbaiki hubungan. Dan keempat, kita mungkin tidak mengerti apa yang dimaksud dengan permintaan maaf yang baik sehingga kita gagal mengucapkan permintaan maaf yang benar.

    Poin pertama jelas bergantung pada detail perselisihannya. Namun, dua hal berikutnya–seperti kebanyakan asumsi kita tentang hubungan–sebagian besar tidak berdasar, dan karenanya menghadirkan hambatan yang tidak perlu bagi hubungan sosial.

    Secara umum, orang merasa lega setelah menebus kesalahan mereka. Dan kita mungkin lebih mampu membangun kembali jembatan yang rusak daripada yang kita bayangkan, asalkan permintaan maaf kita disampaikan dengan cara yang benar.

    Untuk memastikan permintaan maaf sudah efektif, orang lain harus diberi banyak waktu untuk mengungkapkan rasa sakitnya atas apa yang telah terjadi.

    Akui tanggung jawab atas kesalahan tersebut, ungkapkan penyesalan atau kesedihan (yang tulus), dan tawarkan untuk memperbaiki kerusakan dan jelaskan bagaimana Anda akan menghindari membuat kesalahan serupa lagi.

    Setiap hubungan akan mengalami pasang surut: itulah sifat perilaku manusia dan kompleksitas kehidupan sosial kita.

    Namun, dengan menerapkan lima kiat sederhana ini untuk hubungan yang lebih kuat, kesalahan yang paling umum bisa dihindari, sehingga membuat Anda bisa menjadi teman yang lebih baik.