Jenis Media: Internasional

  • Netanyahu Ancam Hamas karena Tak Serahkan 1 Jenazah Sandera Israel

    Netanyahu Ancam Hamas karena Tak Serahkan 1 Jenazah Sandera Israel

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bertekad untuk membuat Hamas membayar karena tidak menyerahkan satu jenazah sandera Israel. Hal ini disampaikan setelah Tel Aviv menyebut satu dari empat jenazah yang diserahkan Hamas di Gaza pada Kamis (20/2) bukanlah sandera Israel.

    Militer Israel sebelumnya, seperti dilansir Reuters dan The Times of Israel, Jumat (21/2/2025), mengumumkan bahwa dua jenazah telah diidentifikasi sebagai dua balita Israel, Kfir Bibas dan Ariel Bibas, yang diculik Hamas dalam serangan pada 7 Oktober 2023.

    Satu jenazah lainnya, yang seharusnya merupakan Shiri Bibas, ibunda dari kedua balita itu, didapati tidak cocok dengan DNA sandera mana pun. Hingga kini, satu jenazah itu masih belum teridentifikasi. Satu jenazah lainnya diidentifikasi sebagai Oded Lifshitz yang berusia 83 tahun ketika diculik oleh Hamas.

    “Kita akan bertindak dengan tekad untuk membawa pulang Shiri bersama dengan semua sandera kita — baik yang hidup maupun yang sudah meninggal — dan memastikan Hamas akan membayar harga penuh atas pelanggaran perjanjian yang kejam dan keji ini,” tegas Netanyahu dalam pernyataan video terbaru.

    Netanyahu mengonfirmasi bahwa tiga jenazah lainnya yang diserahkan Hamas adalah benar jenazah Kfir, Ariel dan Oded.

    “Ketiganya dibunuh secara brutal dalam penyanderaan Hamas pada minggu-minggu pertama perang. Semoga Tuhan membalas darah mereka — dan kita juga akan membalasnya,” ujarnya.

    Dalam pernyataannya, Netanyahu kemudian menuduh Hamas bertindak “dengan cara yang sangat sinis” dengan menempatkan jenazah seorang wanita Gaza di dalam peti mati yang seharusnya menjadi tempat jenazah Shiri dibaringkan.

    Shiri dan kedua anaknya merupakan bagian dari keluarga Bibas yang menjadi simbol krisis sandera yang melanda Israel sejak perang Gaza berkecamuk. Shiri dan kedua putranya, Ariel yang berusia empat tahun dan Kfir yang baru berusia sembilan bulan, diculik dari rumah mereka di dekat perbatasan Gaza.

    Yarden Bibas, suami Shiri dan ayah dari kedua balita itu, diculik secara terpisah pada 7 Oktober 2023 dan dibebaskan dalam keadaan hidup dari Gaza pada 1 Februari lalu.

    “Kekejaman monster Hamas tidak mengenal batas. Mereka tidak hanya menculik ayahnya, Yarden Bibas, ibu muda, Shiri, dan kedua bayi kecil mereka,” ucap Netanyahu dalam pernyataannya.

    “Namun dengan cara yang sangat sinis, mereka tidak mengembalikan Shiri bersama anak-anaknya yang masih kecil, para malaikat kecil, dan mereka memasukkan jenazah seorang wanita Gaza ke dalam peti mati,” kecamnya.

    Hamas mengumumkan pada November 2023 bahwa Shiri dan kedua anaknya tewas akibat serangan udara Israel yang melanda Jalur Gaza. Namun kematian mereka tidak pernah dikonfirmasi oleh otoritas Israel.

    Sejauh ini, Hamas belum memberikan tanggapan terhadap tuduhan Israel.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Elon Musk Tantang Zelensky Gelar Pemilu Ukraina: Buktikan Anda Bukan Diktaktor – Halaman all

    Elon Musk Tantang Zelensky Gelar Pemilu Ukraina: Buktikan Anda Bukan Diktaktor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Miliarder dan pengusaha Amerika, Elon Musk, mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky harus mengadakan pemilihan umum presiden untuk membuktikan bahwa ia mewakili keinginan rakyat Ukraina, jika tidak, ia dianggap sebagai diktator.

    “Zelensky harus mengadakan pemilu untuk membuktikan bahwa ia mewakili keinginan rakyat, atau ia adalah seorang diktator,” tulis Elon Musk di platform X miliknya, Kamis (20/2/2025).

    Elon Musk mengatakan warga Ukraina membenci presiden mereka.

    “Ia tahu ia akan kalah telak, meskipun telah menguasai SEMUA media Ukraina, jadi ia membatalkan pemilihan. Kenyataannya, ia dibenci oleh rakyat Ukraina,” tulis Elon Musk.

    Ia juga membela Donald Trump yang tidak melibatkan Zelensky dalam perundingan dengan Rusia di Arab Saudi pada Selasa (18/2/2025) yang bertujuan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

    Sebelumnya, setelah Donald Trump kembali ke Gedung Putin, Elon Musk ditunjuk sebagai penasihat senior Presiden Donald Trump, yang mengawasi Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

    Donald Trump sebut Zelensky adalah Diktator

    Pernyataan tersebut muncul setelah Presiden AS Donald Trump melancarkan serangan kedua terhadap Zelensky, pada hari Rabu (19/2/2025), yang mengatakan Zelensky adalah diktator yang tidak dipilih.

    Donald Trump menuduh Zelensky tidak populer dalam sebuah postingan di situs X miliknya dan yang lain di jejaring sosial Truth Social miliknya.

    “Saya tidak suka mengatakannya, tetapi tingkat persetujuannya turun menjadi 4 persen,” tulisnya, Rabu (19/2/2025).

    Ia juga mengkritik disorganisasi pemilu di Ukraina dan menegaskan bahwa sejumlah bantuan Amerika telah “dicuri”, merujuk pada 350 miliar dolar bantuan AS yang diklaim Trump tidak memiliki laporan yang jelas.

    “Anda seharusnya tidak pernah memulainya,” kata Donald Trump, menuduh Zelensky memulai perang Rusia-Ukraina, seperti diberitakan France24.

    Setelah Donald Trump menyebut Zelensky sebagai diktator, sejumlah pemimpin negara Eropa membela Zelensky, termasuk Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    Hubungan AS dan Eropa terkait perang Ukraina mulai berubah sejak Donald Trump kembali ke Gedung Putih.

    Pada 12 Februari 2025, Donald Trump menelepon Putin dan mengatakan akan bertemu dengannya sebelum akhir bulan Februari untuk membahas usulannya agar AS menengahi negosiasi Rusia dan Ukraina dalam upaya mengakhiri perang.

    Sebelum itu, pada 18 Februari 2025, perwakilan Rusia dan AS bertemu di Arab Saudi tanpa melibatkan perwakilan dari Ukraina untuk membahas usulan Donald Trump.

    Masa jabatan Zelensky sebagai presiden Ukraina berakhir pada Mei tahun 2024, tetapi Ukraina belum menyelenggarakan pemilu karena perang dan darurat militer.

    Selain itu, jutaan warga Ukraina telah meninggalkan negara itu dan lebih dari 20 persen wilayah telah berada di bawah kendali Rusia. 

    Rusia sebelumnya mengulangi klaim yang sama bahwa tidak ada negosiasi yang dapat dilakukan dengan Zelensky karena ia adalah presiden yang “tidak sah” dan tidak mewakili Ukraina.

    Namun Kremlin pekan lalu mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin mengesampingkan hal tersebut dan bersedia untuk negosiasi.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Tentara Korban Kekerasan Seks Bunuh Diri, Militer Inggris Minta Maaf

    Tentara Korban Kekerasan Seks Bunuh Diri, Militer Inggris Minta Maaf

    London

    Militer Inggris menyampaikan permintaan maaf setelah menuai kecaman atas cara mereka menangani aduan kekerasan seksual yang disampaikan oleh seorang tentara wanita muda, yang kemudian meninggal karena bunuh diri.

    Tentara wanita bernama Jaysley Beck, seorang penembak artileri kerajaan yang berusia 19 tahun itu, seperti dilansir AFP, Jumat (21/2/2025), ditemukan tidak bernyawa di dalam baraknya di Larkhill Camp, Inggris bagian barat daya, pada Desember 2021 lalu.

    Awal tahun itu, Beck melaporkan bahwa dirinya diserang secara seksual oleh seorang rekan seniornya dalam sebuah acara kerja, yang membuatnya ketakutan dan harus melarikan diri demi keselamatannya.

    Dia juga menjadi target pelecehan seksual oleh atasannya yang lain, manajernya bernama Ryan Mason yang berpangkat Bombardier, yang mengiriminya 4.600 pesan secara bertubi-tubi antara Oktober hingga November 2021. Hal-hal itu terungkap dalam hasil penyelidikan terhadap kematian Beck.

    Militer Inggris menyampaikan permintaan maaf pada Kamis (20/2) waktu setempat, dan menegaskan bahwa “perubahan signifikan” telah dilakukan sejak kematian Beck.

    “Kita seharusnya berbuat lebih banyak untuk mendukung dan melindunginya,” ucap Kepala Kelompok Layanan Personalia Angkatan Darat, Brigadir Melissa Emmett, saat berbicara kepada wartawan.

    Petugas koroner Nicholas Rheinberg, saat menyampaikan kesimpulan penyelidikan, menyebut adanya kegagalan “sistemik” dalam penanganan militer Inggris terhadap aduan kekerasan seksual. Rheinberg juga mengatakan bahwa aduan semacam itu seharusnya dilaporkan kepada polisi.

    Dia juga mengkritik para perwira senior militer Inggris karena mengupayakan hukuman paling ringan bagi Sersan Mayor Michael Webber, yang dilaporkan oleh Beck pada saat itu.

    “Cara penanganan terhadap aduan Jaysley (Beck) telah memainkan peran yang lebih besar dalam kematiannya,” sebut Rheinberg.

    Kementerian Pertahanan Inggris, dalam pernyataan terpisah, menyatakan pihaknya “menerima kegagalan yang diidentifikasi oleh Service Enquiry dan menanggapi rekomendasi tersebut”.

    Ibunda Beck, Leighann McCready, menolak permintaan maaf dari militer itu. “Permintaan maaf tidak akan bisa mengembalikan putri kami,” ucapnya saat berbicara kepada wartawan setelah hasil penyelidikan dirilis.

    Dia menyebut ada ratusan tentara yang menghubungi Beck untuk berbagi pengalamannya setelah dia mengadukan tindakan kekerasan seksual itu. McCready menyerukan penyelidikan independen terhadap kasus-kasus kekerasan dan pelecehan seksual di kalangan militer.

    “Perlu ada badan independen yang bertanggung jawab menyelidiki kasus-kasus yang lebih serius. Hanya dengan cara ini kita dapat menjamin akuntabilitas yang sesungguhnya, keadilan yang nyata, dan perubahan yang sejati,” cetusnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jelang Pemilu Jerman, Bagaimana Cara Pendanaan Partai dan Kampanye?

    Jelang Pemilu Jerman, Bagaimana Cara Pendanaan Partai dan Kampanye?

    Jakarta

    Kurang dari dua minggu sebelum pemilihan umum Jerman, sebuah lembaga pengawas anti-korupsi telah mendesak reformasi undang-undang pendanaan partai di Jerman yang “tidak transparan”. Seruan ini muncul di tengah sumbangan besar untuk partai AfD dan BSW – dan ketika Jerman merosot dari peringkat ke-9 ke peringkat ke-15 dalam Indeks Persepsi Korupsi Transparency International.

    Tidak ada batasan jumlah sumbangan yang dapat diberikan oleh perorangan, perusahaan, atau kelompok kepada partai-partai di Jerman, atau seberapa sering sumbangan tersebut diberikan.

    Ketua Transparency International (TI) Jerman, Alexandra Herzog, melihat hal ini sebagai masalah besar: “Di Jerman, apa yang dapat diberikan seseorang kepada partai tidak dibatasi. Kami menyerukan batas atas €50.000 per donor, per tahun, per partai.”

    Dalam wawancara dengan DW, Herzog mengutip sumbangan jutaan euro baru-baru ini kepada partai sayap kanan Jerman,Alternatif untuk Jerman (AfD) dari seorang mantan pejabat partai sayap kanan Austria, Freiheitliche Partei sterreichs (FP). AfD menerima pembayaran hampir 2,35 juta euro atau sekitar 40 miliar rupiah untuk mendanai poster kampanye berskala besar jelang pemilu 23 Februari.

    Sementara sumbangan dari luar Uni Eropa dibatasi hingga 1.000 euro, sumbangan dari warga negara Uni Eropa sendiri tidak dibatasi.

    Bahaya sumbangan dalam jumlah besar

    Akan tetapi, sumbangan dalam jumlah besar harus segera dilaporkan ke parlemen Jerman. Sumbangan dari mantan pejabat FP Austria ini, menurut pihak Bundestag telah sesuai dengan peraturan. Otoritas terkait juga mengatakan kepada portal berita Jerman tagesschau.de bahwa tidak ada alasan untuk mempertanyakan keabsahan penerimaan sumbangan tersebut berdasarkan informasi yang ada.

    Namun demikian, Ketua TI Jerman memperingatkan akan bahaya dari pemberian sumbangan semacam itu. “Transparansi yang tidak memadai dan sumbangan besar yang tidak terkendali – beberapa di antaranya berasal dari luar negeri – membahayakan persaingan politik yang adil dan merusak kepercayaan warga negara terhadap demokrasi.”

    Sebaliknya, negara-negara seperti Finlandia dan Prancis memiliki batasan sumbangan. Perancis bahkan melarang sumbangan dana dari perusahaan. Menurut Herzog, aturan pendanaan partai di Jerman saat ini membuat Jerman lebih rentan terhadap upaya negara asing untuk memberikan pengaruhnya.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Sumbangan besar yang terus meningkat

    Tahun lalu Partai Politik Jerman mencapai rekor ‘penerima sumbangan dalam jumlah besar’ – dengan jumlah lebih dari 18,6 juta euro atau sekitar 320 miliar rupiah yang dilaporkan ke parlemen.

    Partai Uni Kristen Demokrat (CDU) mendapat banyak sumbangan tunai setelah runtuhnya koalisi, sedang Partai Bundnis Sahra Wagenknecht (BSW), sebuah partai populis pendatang baru, duduk di teringkat teratas penerima sumbangan terbanyak di tahun 2024. BSW menerima 6,4 juta euro lebih banyak daripada CDU yang menerima 5,3 juta euro. Mayoritas ‘hadiah besar’ tersebut berasal dari seorang pengusaha Jerman. Tahun ini, sumbangan yang diterima kaum konservatif lebih unggul.

    Kurang dari seminggu sebelum pemilihan, penyelidik Austria mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki donasi untuk AfD yang berasal dari Gerhard Dingler, seorang warga negara Austriadan mantan manajer regional partai berhaluan populis sayap kanan, FP. Dingler dilaporkan telah menyumbangkan 2,35 juta euro kepada AfD untuk digunakan sebagai biaya poster-poster kampanye. Namun, menurut media seperti Der Spiegel, Standard, dan ZDF, serta Kantor Polisi Kriminal Federal dan Badan Intelijen Nasional Austria (DSN), uang tersebut berasal dari seorang pengusaha Jerman dan Dingler diduga hanya sebagai kedok. Mereka sedang menyelidiki kecurigaan adanya pendanaan partai terselubung yang dilarang keras berdasarkan undang-undang Jerman terkait partai politik.

    Jika dugaan tersebut terbukti, AfD harus membayar denda akibat pendanaan partai ilegal. Denda ini bisa mencapai tiga kali lipat dari jumlah sumbangan ilegal tersebut.

    Berdasarkan undang-undang pendanaan partai Jerman, partai tidak diperbolehkan menerima sumbangan anonim di atas 500 euro. Jumlah di atas 10.000 euro harus dipublikasikan dalam laporan tahunan masing-masing partai bersamaan dengan informasi pendonor.

    Presiden Parlemen Jerman harus segera diberitahu terkait sumbangan dengan nominal diatas 35.000 euro. Jumlah dan identitas donatur juga harus segera dipublikasikan di koran parlemen. TI Jerman menginginkan agar semua pemberian di atas 10.000 euro turut dipublikasikan.

    Sumber pendanaan lain: Iuran keanggotaan dan negara

    Partai-partai juga memperoleh pendapatan dari iuran keanggotaan, yang biasanya dikaitkan dengan pendapatan bersih anggota. Partai Hijau, misalnya, iuran keanggotaan bulanan umumnya 1% dari pendapatan bersih.

    CDU membebankan iuran keanggotaan kepada 363.000 anggotanya antara 8 euro hingga 50 euro per bulannya sesuai dengan pendapatan mereka – sedangkan iuran keanggotaan Partai Sosial Demokrat (SPD) dimulai dari 6 euro dan hingga 300 euro perbulannya untuk anggota dengan pendapatan bersih bulanan di atas 6.000 euro.

    Partai politik di Jerman juga menerima dana dari pemerintah federal, tergantung seberapa banyak perolehan suara mereka dalam pemilihan umum. Mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan pendanaan publik jika berhasil mendapatkan setidaknya 1% suara di tingkat negara bagian atau 0,5% suara dalam pemilihan umum Uni Eropa atau federal.

    Selain itu, partai-partai tersebut menerima 45 sen euro untuk setiap euro yang mereka terima dalam bentuk iuran keanggotaan, kontribusi dari perwakilan terpilih, dan sumbangan (hingga 3300).

    Namun, dana yang didapat partai dari negara, tidak dapat melebihi setengah pendapatan partai tersebut setiap tahunnya.

    Batas atas pendanaan negara ditetapkan setiap tahun oleh Bundestag. Pada tahun 2024, batasan tersebut tersebut naik menjadi totl 219 juta euro

    Pendanaan kampanye

    Tidak seperti Amerika Serikat dan negara-negara lainnya, Jerman tidak membedakan antara pembiayaan kampanye dan dana partai politik. Kampanye dianggap sebagai bagian dari tugas normal partai politik dan oleh karena itu termasuk dalam total anggaran partai.

    Dan tidak seperti di Amerika Serikat, di Jerman semua iklan kampanye, mulai dari papan reklame hingga iklan radio dan TV, dibatasi hingga beberapa minggu sebelum pemilihan berlangsung.

    CDU dilaporkan memiliki anggaran kampanye tertinggi di antara semua partai, yakni sebesar 28 juta euro, kata seorang juru bicara kepada RedaktionsNetzwerk Deutschland (RND).

    Tentu saja, semua ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan pembiayaan pemilu di Amerika Serikat. Pengeluaran pemilu di AS periode 2020-2024 diperkirakan antara 10 hingga 15 miliar dolar.

    Diadaptasi dari artikel DW Bahasa Inggris

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Filipina Gerebek Sindikat Penipuan Online, Ratusan Orang Ditangkap

    Filipina Gerebek Sindikat Penipuan Online, Ratusan Orang Ditangkap

    Jakarta

    Polisi Filipina menangkap lebih dari 450 orang dalam penggerebekan terhadap operator game lepas pantai yang diduga dijalankan oleh warga Cina di Manila, demikian pernyataan Komisi Anti-Kejahatan Terorganisir negara itu.

    Hasil interogasi awal menunjukkan bahwa lokasi di daerah pinggiran kota tersebut beroperasi sebagai pusat penipuan, menargetkan korban di Cina dan India melalui skema taruhan olahraga serta investasi, kata komisi tersebut setelah penggerebekan pada hari Kamis (20/02), yang menyebabkan 137 warga negara Cina ditahan.

    “Kami menangkap sekitar lima bos asal Cina,” kata Kepala Komisi Gilberto Cruz kepada AFP pada hari Jumat (21/02), seraya menambahkan bahwa mereka bisa menghadapi dakwaan perdagangan manusia.

    Operator game online Filipina (POGO), yang dilarang oleh Presiden Ferdinand Marcos tahun lalu, diduga digunakan sebagai kedok oleh kelompok kejahatan terorganisir untuk perdagangan manusia, pencucian uang, penipuan online, penculikan, hingga pembunuhan.

    “Penggerebekan ini membuktikan bahwa mantan pekerja POGO masih mencoba melanjutkan aktivitas penipuan mereka meskipun telah dilarang,” kata Cruz.

    Dia sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa sekitar 21.000 warga negara Cina masih mengoperasikan operasi penipuan berskala kecil di negara itu sejak larangan POGO diberlakukan.

    Tren penipuan merebak

    Kekhawatiran internasional telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir terkait operasi penipuan serupa di negara-negara Asia lainnya, yang sering kali melibatkan korban perdagangan manusia yang diperdaya atau dipaksa untuk mempromosikan investasi mata uang kripto palsu dan penipuan lainnya.

    Presiden Marcos telah menjadikan POGO sebagai salah satu isu utama dalam kampanyenya menjelang pemilu sela pada Mei mendatang, dengan menyoroti dugaan toleransi pendahulunya, Rodrigo Duterte, terhadap situs-situs ini sebagai bukti hubungan yang terlalu dekat dengan Cina.

    Penggerebekan pada Kamis (20/02) merupakan yang terbaru dalam serangkaian operasi tahun ini, termasuk satu pada Januari yang menyebabkan sekitar 400 warga asing ditangkap di ibu kota, banyak di antaranya adalah warga negara Cina.

    Think tank yang berbasis di Washington, United States Institute of Peace, dalam laporannya pada Mei 2024, menyatakan bahwa para penipu online menargetkan jutaan korban di seluruh dunia dan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 64 miliar dolar AS atau setara dengan Rp1.007 triliun.

    rs/ha (AFP)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kondisi Paus Fransiskus Berangsur Stabil, Bisa Bangun dari Tempat Tidur Lalu Sarapan Sambil Duduk – Halaman all

    Kondisi Paus Fransiskus Berangsur Stabil, Bisa Bangun dari Tempat Tidur Lalu Sarapan Sambil Duduk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kondisi Paus Fransiskus berangsur stabil.

    Saat ini pemimpin gereja Katolik itu dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma, setelah mengalami bronkitis yang berkembang menjadi pneumonia ganda, VOA melaporkan.

    Pada Kamis (20/2/2025) pagi, Vatikan mengonfirmasi Paus Fransiskus bisa “menghabiskan malam dengan tenang” dan setelah bangun dari tempat tidurnya, ia sarapan di kursi berlengan.

    Kondisi klinisnya dinyatakan stabil oleh juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, yang juga menyatakan bahwa Paus bernapas sendiri dan jantungnya stabil.

    Pada hari yang sama, Bruni menginformasikan Paus menderita pneumonia fokal, yang berarti infeksi terbatas pada area tertentu di paru-parunya.

    Dikutip dari Sky News, tes darah menunjukkan sedikit perbaikan, terutama pada indeks peradangan, meskipun para dokter masih memantau efek dari terapi yang diberikan.

    Paus Fransiskus saat ini mengonsumsi kombinasi antibiotik dan kortison untuk mengobati infeksi tersebut.

    Perawatan Paus mendapat perhatian dari banyak tokoh penting, termasuk Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, yang mengunjungi Paus pada Rabu (19/2/2025) malam.

    Meloni melaporkan selama kunjungan, mereka bercanda seperti biasa, menandakan bahwa Paus masih memiliki selera humor meski dalam kondisi kesehatan yang cukup serius.

    Uskup Agung Giuseppe Satriano dari Bari, Italia, mengaku yakin Paus Fransiskus akan pulih karena “karakter kuatnya sebagai seorang pejuang”.

    Paus Fransiskus, yang kini berusia 88 tahun, memiliki riwayat penyakit pernapasan dan pernah kehilangan sebagian paru-parunya akibat radang selaput dada saat muda.

    Meskipun pernah mengalami pneumonia akut pada 2023, Paus Fransiskus selalu menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi masalah kesehatan.

    Dalam memoarnya, ia bahkan mengungkapkan menulis surat pengunduran diri jika suatu saat nanti kondisinya tidak memungkinkan untuk menjalankan tugasnya sebagai Paus.

    Meski dalam perawatan, ia tetap melanjutkan tugas kepausannya.

    Kardinal Jean-Marc Aveline dari Marseille menanggapi pertanyaan terkait kemungkinan pengunduran diri Paus Fransiskus.

    Ia mengatakan bahwa “semuanya mungkin,” mengingat kondisi kesehatannya.

    Infeksi Polimikroba

    Dikutip dari NBC, Paus Fransiskus mengalami infeksi polimikroba, yang merupakan gabungan dari beberapa virus, bakteri, jamur, dan parasit yang menyerang saluran pernapasan

    Penyakit ini menyebabkan pneumonia di kedua paru-parunya, yang memperburuk kondisi Paus Fransiskus.

    Selain itu, Paus juga didiagnosis dengan bronkitis asma, yang membutuhkan pengobatan dengan kortikosteroid dan antibiotik.

    Meskipun penyakit ini cukup kompleks, hasil tes darah menunjukkan sedikit perbaikan pada penanda inflamasi, yang menjadi tanda bahwa pengobatan Paus mulai memberikan hasil positif.

    Paus juga sudah bisa bernapas tanpa bantuan ventilator dan dapat duduk di kursi berlengan di kamar rumah sakit.

    Kondisi Kesehatan Paus yang Rentan

    Paus Fransiskus berusia 88 tahun, memiliki riwayat masalah kesehatan, terutama terkait dengan saluran pernapasan.

    Di masa mudanya, ia pernah menderita radang selaput dada yang mengharuskannya menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru.

    Kondisi ini membuatnya lebih rentan terhadap infeksi paru-paru, seperti yang sedang ia alami saat ini.

    Paus juga sering menggunakan kursi roda akibat nyeri punggung dan lutut.

    Baru-baru ini sempat menjalani operasi untuk masalah hernia.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • AS Deportasi 135 Migran ke Kosta Rika, Termasuk 65 Anak-anak

    AS Deportasi 135 Migran ke Kosta Rika, Termasuk 65 Anak-anak

    Jakarta

    Pemerintah Amerika Serikat mendeportasi 135 migran dari berbagai negara, termasuk 65 anak-anak di bawah umur, ke Kosta Rika pada hari Kamis (20/2) waktu setempat.

    Dilaporkan kantor berita AFP, Jumat (21/2/2025), penerbangan mereka berangkat dari San Diego, California, AS dan tiba di sebuah pangkalan di dekat Bandara Internasional Juan Santamaria, Kosta Rika.

    Orang-orang yang dideportasi tersebut akan dipulangkan ke negara asal mereka dari Kosta Rika. Mereka dibawa dengan bus dari ibu kota San Jose ke sebuah fasilitas migran sekitar 360 kilometer (224 mil) jauhnya, dekat perbatasan dengan Panama.

    Wakil Menteri Dalam Negeri Kosta Rika Omer Badill mengatakan bahwa ke-65 anak-anak dalam penerbangan itu semuanya ditemani oleh seorang kerabat. Dia mengatakan tidak ada seorang pun dalam penerbangan itu yang memiliki catatan kriminal.

    Kelompok migran tersebut termasuk orang-orang dari Afghanistan, China, Iran, Rusia, Armenia, Georgia, Vietnam, Yordania, Kazakhstan, dan Ghana.

    Kosta Rika, Panama, dan Guatemala sepakat untuk menerima para migran dari negara lain yang diusir oleh Amerika Serikat dan menampung mereka, hingga mereka dikirim kembali ke negara asal atau negara tuan rumah lainnya.

    Minggu lalu, 299 migran yang dideportasi otoritas AS mendarat di Panama, dengan sekitar 100 orang dipindahkan ke kamp pengungsi San Vicente di Meteti, di provinsi Darien.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Netanyahu Perintahkan Operasi Militer di Tepi Barat Usai Ledakan Bus

    Netanyahu Perintahkan Operasi Militer di Tepi Barat Usai Ledakan Bus

    Tepi Barat

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, pada Jumat (21/2), memerintahkan operasi militer intensif terhadap apa yang disebut sebagai “pusat-pusat terorisme” di wilayah Tepi Barat. Perintah itu diberikan Netanyahu setelah ledakan mengguncang tiga bus yang ada di wilayah Israel bagian tengah.

    Kepolisian Israel menyebut ledakan yang mengguncang pada Kamis (20/2) malam waktu setempat itu bersumber dari bom-bom yang dipasang pada tiga bus di area kota Bat Yam. Dua bom lainnya berhasil dijinakkan.

    Tidak ada korban luka akibat ledakan itu. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menuduh kelompok “teroris Palestina” ada di balik rentetan ledakan tersebut.

    Kantor PM Israel dalam pernyataan via media sosial, seperti dilansir AFP, Jumat (21/2/2025), mengumumkan Netanyahu telah melakukan penilaian situasi keamanan dengan para pejabat tinggi Tel Aviv usai rentetan ledakan itu.

    Netanyahu, menurut pernyataan kantor PM Israel, memerintahkan operasi kontraterorisme dan peningkatan keamanan di kota-kota Israel.

    “Perdana Menteri telah memerintahkan IDF (Angkatan Bersenjata Israel) untuk melakukan operasi intensif terhadap pusat-pusat terorisme di area Yudea dan Samaria,” sebut kantor Netanyahu dalam pernyataan via media sosial X, menggunakan sebutan Israel untuk wilayah Tepi Barat.

    “Perdana Menteri juga memerintahkan Kepolisian Israel dan ISA (badan keamanan dalam negeri) untuk meningkatkan aktivitas pencegahan terhadap serangan-serangan tambahan di kota-kota Israel,” imbuh pernyataan itu.

    Lihat Video ‘3 Bom Meledak di Bus yang Terparkir di Israel’:

    Kepolisian Israel menyebut rentetan ledakan itu sebagai “dugaan serangan teror” dan mengerahkan sejumlah besar personelnya untuk memburu para tersangka.

    “Unit penjinak bom dari kepolisian sedang memindai benda-benda mencurigakan lainnya. Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari area tersebut dan tetap waspada terhadap benda-benda mencurigakan,” demikian pernyataan Kepolisian Israel.

    Seorang komandan kepolisian dari wilayah Israel bagian tengah, Haim Sargarof, mengatakan bahwa peledak yang digunakan dalam rentetan ledakan bus itu mirip dengan peledak yang ditemukan pasukan militer Tel Aviv dalam operasinya di Tepi Barat.

    Sementara Katz dalam pernyataan terpisah mengatakan dirinya telah memerintahkan pasukan militer Israel untuk “mengintensifkan operasi untuk menggagalkan terorisme” di area kamp pengungsi di Tepi Barat, khususnya Tulkarem.

    Imbas dari ledakan ini, menurut laporan media lokal Israel, para pengemudi bus di seluruh wilayah Israel diminta untuk menghentikan operasional dan memeriksa kendaraan mereka untuk mencari kemungkinan peledak tambahan.

    Lihat juga Video ‘3 Bom Meledak di Bus yang Terparkir di Israel’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Umat Islam di India Tolak Perubahan UU Soal Wakaf, Kenapa?

    Umat Islam di India Tolak Perubahan UU Soal Wakaf, Kenapa?

    Jakarta

    Usulan untuk mengubah undang-undang yang mengatur properti wakaf senilai jutaan dolar yang disumbangkan umat Islam di India selama berabad-abad telah memicu protes di negara tersebut.

    Properti tersebut yang meliputi masjid, madrasah, rumah penampungan dan ribuan hektare tanah disebut wakaf dan dikelola oleh suatu dewan.

    Rancangan Undang-Undang (RUU)yang melakukan lebih dari 40 amandemen terhadap undang-undang yang ada diperkenalkan pada Agustus 2024.

    RUU terus dibahas di komisi parlemen meski para pemimpin oposisi telah menolaknya.

    Mereka mengeklaim bahwa catatan penolakan mereka terhadap RUU ini telah dihapus. Namun, pemerintah federal membantah tudingan tersebut.

    Jika disahkan oleh parlemen, RUU tersebut akan dikirim ke Presiden Droupadi Murmu untuk mendapatkan persetujuan sebelum disahkan menjadi undang-undang.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan bahwa perubahan yang mereka usulkan pada RUU tersebut diperlukan untuk memberantas korupsi dalam pengelolaan properti-properti ini sekaligus memenuhi tuntutan reformasi dari komunitas Muslim.

    Namun beberapa kelompok Muslim dan partai oposisi menyebut perubahan tersebut adalah upaya partai nasionalis Hindu yang mendukung Modi untuk melemahkan hak-hak minoritas.

    Apa itu wakaf?

    “Wakaf” atau “Wakf” berasal dari kata bahasa Arab “Waqafa”.

    Asal kata “Wakafa” berarti “menahan” atau “menghentikan” atau “tetap” di tempat atau tetap berdiri”.

    Dalam konteks agama, wakaf bermakna menahan harta benda untuk disumbangkan demi kepentingan masyarakat, bukan untuk mengalihkan kepemilikan.

    Harta yang diwakafkan tidak dapat dijual atau digunakan untuk tujuan lain yang berarti bahwa harta wakaf adalah milik Tuhan.

    Sejumlah besar harta wakaf dalam bentuk properti difungsikan sebagai masjid, madrasah, makam, dan panti asuhan.

    Tradisi wakaf di India dapat ditelusuri ke periode Kesultanan Delhi pada abad ke-12 ketika para penguasa Muslim dari Asia Tengah datang ke India.

    Properti wakaf mencakup masjid, madrasah, rumah penampungan dan ribuan hektar lahan. (Getty Images)

    Properti tersebut kini diatur oleh Undang-Undang Wakaf tahun 1995, yang mengamanatkan pembentukan dewan di tingkat negara bagian.

    Dewan ini mencakup orang-orang yang ditunjuk oleh pemerintah negara bagian, anggota parlemen beragam Islam, anggota dewan pengacara negara bagian, ulama Islam, dan pengelola properti wakaf.

    Pemerintah menyatakan bahwa badan wakaf merupakan salah satu pemilik tanah terbesar di India.

    Setidaknya terdapat 872.351 properti wakaf di seluruh India, yang mencakup lebih dari 940.000 hektare, dengan perkiraan nilai 1,2 triliun rupee (sekitar Rp231 triliun).

    Apakah ada keperluan untuk mereformasi UU Wakaf?

    Kelompok Muslim sepakat bahwa korupsi merupakan masalah serius di badan wakaf, para anggotanya telah beberapa kali dituduh berkolusi dengan penyerobot lahan untuk menjual tanah wakaf.

    Namun para kritikus juga mengatakan bahwa sejumlah besar properti tersebut telah dirambah oleh individu, bisnis, dan badan pemerintah yang juga memerlukan perhatian segera.

    Sebuah laporan yang diajukan pada 2006 oleh Komite Kehakiman Sachar yang dibentuk oleh pemerintah yang dipimpin partai Kongres sebelumnya untuk menilai kondisi sosial ekonomi umat Islam di India telah merekomendasikan reformasi wakaf, karena menemukan bahwa pendapatan dari dewan tersebut rendah dibandingkan dengan sejumlah besar properti yang mereka kelola.

    Baca juga:

    Komite memperkirakan bahwa penggunaan lahan yang efisien berpotensi menghasilkan pendapatan tahunan sekitar 120 miliar rupee (setara Rp22,5 triliun)

    Pendapatan tahunan saat ini, menurut beberapa perkiraan, adalah sekitar 2 miliar rupee (setara Rp375,1 miliar)

    Komite tersebut juga mencatat bahwa “perambahan oleh Negara, yang merupakan penjaga kepentingan Wakaf, adalah hal yang umum”.

    Mereka kemudian memberikan ratusan contoh “pengambilalihan tidak sah” atas tanah wakaf oleh otoritas pemerintah.

    Demonstrasi menolak amandemen undang-undang tentang wakaf di India (Getty Images)

    Menurut data pemerintah sedikitnya 58.889 aset wakaf saat ini telah diserobot, sementara lebih dari 13.000 aset masih dalam proses litigasi.

    Lebih dari 435.000 aset masih belum diketahui statusnya.

    Pemerintah mengatakan, amandemen tersebut mengatasi masalah ini dan memajukan rekomendasi yang dibuat oleh Komite Sachar.

    Menteri Urusan Parlemen Kiren Rijiju mengatakan kepada surat kabar The Times of India bahwa reformasi tersebut juga diperlukan karena hanya sebagian elit di komunitas Muslim yang mengelola properti-properti ini.

    Mengapa jadi kontroversi?

    Banyak umat Muslim memandang perubahan yang diusulkan dalam RUU itu dengan skeptis.

    Salah satu aspek yang paling kontroversial dari RUU ini adalah perubahan aturan kepemilikan, yang akan berdampak pada masjid dan kuburan bersejarah yang dimiliki oleh dewan.

    Banyak di antara properti-properti ini yang telah digunakan oleh umat Islam selama beberapa generasi tidak memiliki dokumentasi formal karena disumbangkan secara lisan atau tanpa catatan hukum sejak puluhan atau berabad-abad yang lalu.

    UU Wakaf tahun 1954 mengakui harta benda seperti itu dalam kategori “wakaf oleh pengguna”, namun rancangan undang-undang tersebut menghapus ketentuan tersebut, sehingga nasib sejumlah besar harta benda tersebut menjadi tidak menentu.

    Baca juga:

    Profesor Mujibur Rehman, penulis “Shikwa-e-Hind: Masa Depan Politik Muslim India”, menjelaskan bahwa menelusuri kepemilikan properti komunitas yang sudah ada sejak lama tergolong rumit.

    Sebab, sistem pengelolaan dan kepemilikannya telah bergeser selama berabad-abad dari sistem Mughal ke sistem kolonial Inggris, hingga ke sistem saat ini.

    “Anda dapat melacak harta pribadi hingga beberapa generasi, tetapi melacak harta bersama lebih sulit, karena pengelolaannya terus berubah seiring waktu,” kata Rehman.

    Beberapa perubahan undang-undang ini akan menyebabkan beberapa properti wakaf harus ditetapkan kembali sebagai wakaf. (Getty Images)

    Komunitas Muslim khawatir bahwa rancangan undang-undang baru itu mungkin tidak mengatasi permasalahan masyarakat. Alih-alih, menghilangkan peran umat Islam dalam mengendalikan properti wakaf.

    Pasalnya, perubahan yang diajukan mencakup susunan pengurus wakaf, yang mewajibkan orang non-Muslim untuk menjadi anggotanya.

    Beberapa orang sepakat bahwa undang-undang umum yang mewajibkan orang-orang dari semua agama untuk menjadi bagian dewan yang menjalankan lembaga keagamaan bukanlah ide yang buruk karena akan membuat prosesnya lebih sekuler.

    Namun, langkah saat ini tampaknya lebih memihak pada politik mayoritas, kata Rehman.

    “Tampaknya ada upaya untuk tidak hanya mendapatkan kendali negara atas properti milik umat Muslim, tetapi juga kendali komunitas Hindu atas kehidupan komunitas Muslim.”

    Apa saja perubahan lain yang diusulkan?

    Perubahan penting lainnya adalah kewajiban dewan untuk mendaftarkan properti mereka kepada kolektor distrik, yang akan merekomendasikan kepada pemerintah apakah klaim wakaf atas suatu properti tergolong sah.

    Para kritikus mengatakan hal ini akan melemahkan kewenangan badan wakaf.

    Asaduddin Owaisi, seorang anggota parlemen Muslim terkemuka, menuduh bahwa perubahan ini dimaksudkan untuk merampas tanah milik umat Islam.

    Undang-undang saat ini mengharuskan pemerintah negara bagian untuk menunjuk seorang komisioner survei yang mengidentifikasi properti wakaf, dan kemudian menyiapkan sebuah daftar.

    Daftar tersebut kemudian dikirim ke pemerintah negara bagian yang mengeluarkan pemberitahuan yang diamanatkan secara hukum.

    Jika tidak ada yang menentang selama satu tahun, properti tersebut menjadi wakaf.

    Namun beberapa perubahan membuat status sejumlah properti wakaf harus diatur kembali.

    “Banyak yang secara ilegal telah melanggar batas wakaf. Ini berarti mereka akan mendapatkan kesempatan untuk mengklaim bahwa properti tersebut adalah milik mereka,” kata Owaisi baru-baru ini kepada wartawan.

    Kelompok Muslim mengatakan, proses ini akan membahayakan banyak masjid bersejarah.

    Mereka mengatakan reformasi memang diperlukan, tetapi harus tetap memperhatikan kepekaan dan kepentingan masyarakat.

    “Diagnosisnya mungkin benar,” kata Prof Rehman, “namun pengobatannya tidak.”

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Iran Hukum Gantung 975 Orang pada 2024

    Iran Hukum Gantung 975 Orang pada 2024

    Teheran

    Otoritas Iran telah mengeksekusi mati sedikitnya 975 orang sepanjang tahun 2024 lalu. Kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) menyebut angka itu sebagai “eskalasi yang mengerikan” dalam penerapan hukuman mati di negara Syiah tersebut.

    Data tersebut, seperti dilansir AFP, Jumat (21/2/2025), diungkapkan oleh dua kelompok HAM, Iran Human Rights (IHR) yang berbasis di Norwegia dan Together Against the Death Penalty (ECPM) yang berasal dari Prancis dalam laporan gabungan terbaru yang dirilis pada Kamis (20/2) waktu setempat.

    Disebutkan laporan itu bahwa angka 975 orang dieksekusi mati dalam setahun itu merupakan angka tertinggi sejak IHR mulai melakukan pencatatan untuk pelaksanaan eksekusi mati di Iran sejak tahun 2008 lalu.

    Dalam beberapa tahun terakhir, eksekusi mati di Iran dilakukan dengan metode hukuman gantung, yang kebanyakan di halaman penjara tetapi kadang-kadang di depan umum, meskipun metode lainnya tetap ada dalam undang-undang negara itu.

    Menurut laporan gabungan itu, angka tersebut “mengungkapkan eskalasi yang mengerikan dalam penggunaan hukuman mati oleh Republik Islam (Iran) pada tahun 2024”.

    IHR dan ECPM menuduh Teheran menggunakan hukuman mati sebagai “alat utama dalam penindasan politik”.

    “Eksekusi mati ini merupakan bagian dari perang Republik Islam melawan rakyatnya sendiri untuk mempertahankan kekuasaannya,” sebut Direktur IHR, Mahmood Amiry-Moghaddam, dalam laporan tersebut.

    “Rata-rata lima orang dieksekusi mati setiap hari dalam tiga bulan terakhir tahun tersebut, dengan meningkatnya ancaman perang antara Iran dan Israel,” ujarnya.

    Lihat juga Video ‘Iran Pamer Drone Terbesar Mereka ‘Gaza’, Bisa Bawa Muatan 500 Kg’:

    Angka eksekusi mati di Iran tahun 2024 lalu, menurut laporan tersebut, menunjukkan peningkatan sebesar 17 persen jika dibandingkan dengan 834 eksekusi mati yang tercatat sepanjang tahun 2023.

    Laporan gabungan IHR dan ECPM itu juga menyebut bahwa dari 975 orang yang dieksekusi mati sepanjang tahun 2024, sekitar empat orang di antaranya dihukum gantung di depan umum. Kemudian sebanyak 31 orang lainnya yang dieksekusi mati di Iran berjenis kelamin perempuan.

    Disebutkan juga bahwa angka itu merupakan angka tertinggi dalam 17 tahun terakhir untuk jumlah eksekusi mati dalam setahun di Iran.

    Kelompok-kelompok HAM, yang menyebut Iran sebagai negara yang paling banyak melakukan eksekusi mati setelah China, menuduh Teheran menggunakan hukuman mati untuk menebar ketakutan di kalangan masyarakat, terutama setelah unjuk rasa besar-besaran meluas secara nasional tahun 2022.

    Tindak kejahatan yang dapat dihukum mati di Iran mencakup pembunuhan, pemerkosaan, dan pelanggaran narkoba. Namun tuduhan lainnya yang lebih samar, seperti “korupsi di muka Bumi” dan “pemberontakan” — yang menurut para aktivis digunakan untuk menindak pembangkang — juga terancam hukuman mati.

    Lihat juga Video ‘Iran Pamer Drone Terbesar Mereka ‘Gaza’, Bisa Bawa Muatan 500 Kg’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu