Jenis Media: Internasional

  • Kematian Wakil Pemimpin Hamas Makin Picu Perlawanan terhadap Israel

    Kematian Wakil Pemimpin Hamas Makin Picu Perlawanan terhadap Israel

    Teheran

    Iran turut memberikan komentar soal kematian wakil pemimpin Hamas Saleh al-Aruri dalam serangan Israel di Beirut, Lebanon. Teheran menyebut bahwa kematian Aruri akan semakin memicu perlawanan lebih lanjut terhadap Israel.

    Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (3/1/2024), komentar pihak Iran itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, dalam pernyataannya pada Selasa (2/1) waktu setempat.

    “Darah para martir tidak diragukan lagi akan memicu gelombang perlawanan dan mengobarkan motivasi untuk melawan penjajah Zionis, tidak hanya di Palestina tetapi juga di kawasan ini dan di antara semua pencari kebebasan di seluruh dunia,” sebut Kanani dalam pernyataannya.

    Kanani juga mengecam pelanggaran kedaulatan dan integritas wilayah Lebanon oleh “rezim Zionis yang agresif”.

    Kematian Aruri awalnya dilaporkan oleh sejumlah pejabat keamanan Lebanon yang menyebut wakil pemimpin biro politik Hamas itu tewas dalam serangan drone Israel di area pinggiran selatan Beirut, yang juga diketahui menjadi markas kuat Hizbullah — sekutu Hamas.

    Kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), kemudian melaporkan bahwa serangan Israel terhadap sebuah kantor yang digunakan Hamas di Lebanon telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 11 orang lainnya pada Selasa (2/1) malam waktu setempat.

    Laporan NNA menyebut bahwa tiga drone yang membawa muatan peledak menghantam sebuah apartemen yang menjadi tempat Aruri menggelar pertemuan dengan para pejabat lainnya.

    Hamas TV mengonfirmasi kematian Aruri di Lebanon dalam salah satu laporannya. Sementara kelompok Hamas, dalam pernyataan lanjutan, mengonfirmasi bahwa dua pejabat dari Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, yang mengawal Aruri juga ikut tewas.

    Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dalam reaksinya menegaskan bahwa Hamas “tidak akan pernah bisa dikalahkan” setelah kematian Aruri.

    Sementara Hizbullah, yang didukung Iran, mengklaim telah menargetkan, membunuh dan melukai sejumlah tentara Israel di perbatasan dengan Lebanon. Klaim itu disampaikan setelah Hizbullah menegaskan bahwa serangan Israel yang menewaskan Aruri di Beirut tidak akan dibiarkan tanpa respons dan hukuman.

    “Perlawanan kami… telah menentukan pemicunya dan… para petempur kami berada dalam tingkat kesiapan dan kesiapsiagaan tertinggi,” tegas Hizbullah dalam pernyataannya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Apakah Kim Jong Un Sedang Persiapkan Putrinya Jadi Penerus Dinasti?

    Apakah Kim Jong Un Sedang Persiapkan Putrinya Jadi Penerus Dinasti?

    Pyongyang

    Kim Ju Ae pertama kali muncul di depan umum bersama ayahnya, Kim Jong Un, pada peluncuran rudal November 2022. Saat itu dia diyakini berusia sekitar 9 tahun. Kemunculannya secara publik langsung menarik perhatian para analis dan media. Pada Februari 2023, Kim Ju Ae menemani ayahnya menghadiri lima acara lain.

    Sistem nilai Konfusianisme di Korea Utara melarang perempuan untuk berkuasa. Selain itu, militer kelihatannya tidak terbiasa menerima perintah dari seorang perempuan. Namun, dalam beberapa bulan terakhir putri Kim Jong Un makin sering muncul ke publik.

    Awal Desember lalu, Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Yung-ho pada sebuah acara media menjelaskan, Kim Jong Un tampaknya “sedang buru-buru” menyiapkan peralihan kekuasaan ke tangan putrinya. Direktur Badan Intelijen Korea Selatan Cho Tae-yong mengatakan kepada stasiun televisi KBS, dia yakin Kim Ju Ae memang sedang dipersiapkan untuk suatu hari mengambil alih kekuasaan dari ayahnya.

    Mesin propaganda Korut berfungsi baik

    Cho Tae-yong mengatakan, mesin propaganda Korea Utara telah berkembang pesat dan sibuk membangun kultus di sekitar gadis tersebut, dengan media domestik sekarang menyebutnya sebagai “Bintang Kejora Korea”, sebuah gelar yang sebelumnya hanya diberikan kepada kakek buyurnya Kim Il Sung, tokoh pendiri Korea Utara.

    Bahkan mereka yang sempat ragu setahun lalu kini berpendapat, Kim Jong Un sedang meletakkan dasar untuk akhirnya menyerahkan tongkat estafet kepada putrinya.

    “Sebelumnya, saya skeptis bahwa Korea Utara akan memiliki pemimpin perempuan, tetapi lambat laun hal itu berubah karena Kim Ju Ae semakin sering muncul di acara militer – dan hal ini sangat berarti,” kata Kim Sung Kyung, pakar masyarakat dan budaya Korea Utara di Universitas Studi Korea Utara di Seoul.

    “Awalnya, para analis berasumsi ada maksud politik di balik penampilan putri Kim bersamanya, tetapi hanya sedikit yang mempertimbangkan kemungkinan bahwa masyarakat sosialis patriarki ini akan memiliki pemimpin perempuan.”

    Pandangan yang berkembang sekarang adalah bahwa Kim sedang meletakkan dasar bagi transisi kekuasaan.

    “Tindakan ini mirip dengan preseden bersejarah dalam keluarga Kim,” tambah Kim Sung Kyung.

    Kim Il Sung menyerahkan kekuasaan militer kepada putranya, Kim Jong Il. Penguasa turun-temurun kedua Korea Utara ini kemudian berkomitmen pada negaranya untuk mengembangkan senjata nuklir, yang diwarisi Kim Jong Un, ketika ayahnya meninggal pada Desember 2011.

    Menyiapkan generasi ke-4 dinasti Kim

    Kim Jong Un telah berinvestasi besar-besaran dalam mengembangkan persenjataan nuklir dan serangkaian rudal balistik, yang diyakini memiliki kemampuan untuk menyerang daratan AS. Dan inilah kekuatan militer yang secara nyata bakal ia serahkan kepada putrinya.

    “Banyak analis yang menyebut gender Kim Ju Ae sebagai faktor yang menghalanginya memimpin Korea Utara, tapi saya tidak percaya itu adalah isu yang penting,” kata Kim Sung Kyung.

    Media pemerintah punya waktu menciptakan citra Kim Ju Ae sebagai pemimpin yang kuat, dekat dengan laki-laki, dan juga sosok ibu yang peduli terhadap bangsa, jelasnya.

    “Saya sekarang percaya bahwa pemimpin Korea Utara berikutnya mungkin adalah perempuan, tetapi usia Kim Ju Ae yang masih terlalu muda, jadi masih terlalu dini untuk mengatakannya secara pasti,” kata pakar Korea itu.

    Lim Eul-chul, profesor ekonomi dan politik di Institute of Far Eastern Studies di Universitas Kyungnam di Seoul, juga menyuarakan pandangan serupa.

    “Jika menyangkut peran masa depannya, kita harus memandang semua kemungkinan,” katanya.

    “Kim Ju Ae baru berusia 10 tahun. Meskipun dia sering terlihat bersama ayahnya di acara-acara yang berhubungan dengan militer, masih ada sedikit bukti untuk menentukan peran spesifik apa yang akan dia dia pegang atau mainkan di masa depan.”

    Lim mengatakan, kemungkinan besar Kim Jong Un setidaknya menggunakan putrinya “untuk menunjukkan citra pemimpin yang bertanggung jawab” dan memperkuat kendalinya atas negara. “Ada juga aspek memamerkan generasi keempat” penerus dinasti Kim untuk menggarisbawahi kekuatan dan legitimasi garis keturunan tersebut, tambahnya.

    Namun, para analis juga menekankan bahwa ada banyak skenario lain yang sama masuk akalnya.

    (hp/as)

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kemlu Sebut 105 WNI Berada di Shelter Gempa Jepang M 7,5

    Kemlu Sebut 105 WNI Berada di Shelter Gempa Jepang M 7,5

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebanyak 105 warga negara Indonesia (WNI) berada di shelter-shelter pengungsian usai gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Prefektur Ishikawa, Jepang, Senin (1/1).

    Kementerian Luar Negeri RI melaporkan ratusan WNI tersebut tersebar di tiga lokasi yakni Ogi, Suzu, dan Sakai. Mereka berada di shelter yang telah disediakan pemerintah dan tengah membutuhkan bantuan logistik.

    “Dari hasil komunikasi dengan simpul-simpul WNI di sekitar lokasi gempa, terdapat sekitar 105 WNI yang saat ini berada di shelter-shelter yang disediakan otoritas setempat yang membutuhkan bantuan logistik,” kata juru bicara Kemlu RI, Lalu Muhamad Iqbal, Rabu (3/1).

    Iqbal menyampaikan pihak Kedutaan Besar RI Tokyo saat ini sudah mulai mendistribusikan bantuan logistik bagi WNI yang terdampak gempa tersebut.

    Iqbal juga menyebut bahwa otoritas Jepang telah mencabut peringatan tsunami, namun tetap memperingatkan gempa susulan dalam sepekan ke depan.

    Gempa bumi mengguncang Prefektur Ishikawa, Jepang, pada 1 Januari lalu.

    Bencana itu menewaskan setidaknya 62 orang, dan memicu gelombang tsunami setinggi lebih dari satu meter, kebakaran besar, serta robekan pada jalanan.

    Dampak gempa paling besar dirasakan di Semenanjung Noto, dengan ratusan rumah dilalap api dan yang lainnya rata dengan tanah.

    Saat ini, ada 1.315 warga negara Indonesia yang menetap di Prefektur Ishikawa.

    (blq/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pemimpin Oposisi Ditikam, Tambah Panjang Daftar Serangan ke Politisi Korsel

    Pemimpin Oposisi Ditikam, Tambah Panjang Daftar Serangan ke Politisi Korsel

    Seoul

    Insiden penikaman terhadap Lee Jae-myung menambah daftar panjang aksi serangan terhadap politisi Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir.

    Lee Jae-Myung, tokoh oposisi Korsel yang mengalami kekalahan tipis pada Pilpres 2022 lalu, ditikam di bagian leher saat menghadiri sebuah konferensi pers di Busan bagian selatan pada Selasa (02/01) pagi.

    Insiden ini terjadi beberapa bulan sebelum Pemilu 2024 di Korsel.

    Pelaku langsung ditangkap di tempat kejadian.

    Lee menderita luka tikam sepanjang 1 cm dan mendapat pertolongan medis di rumah sakit dalam keadaan sadar, menurut laporan yang diterima BBC. Pihak kepolisian menyebut luka yang dialami Lee tidak mengancam nyawanya.

    Pelaku adalah seorang pria berusia antara 60-an atau 70-an tahun. Dia dikabarkan mendekati Lee untuk minta tanda tangan sebelum tiba-tiba menyerangnya.

    Panjang senjata yang dipegang pelaku adalah sekitar 20 cm atau 30 cm, seperti dilansir Yonhap.

    Video-video penikaman Lee Jae-Myung yang tersebar di media sosial memperlihatkan politisi itu jatuh di antara kerumunan, sementara sebagian orang lain berusaha membekap si pelaku. Banyak foto pasca-kejadian memperlihatkan Lee tergeletak di tanah dengan mata tertutup dan seseorang menekan lehernya dengan sapu tangan untuk menahan pendarahan.

    Kantor berita Yonhap memberitakan Lee diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter.

    Kwon Chil-seung, selaku juru bicara Partai Demokrat Korea Selatan pimpinan Lee, mengatakan tim dokter menduga Lee menderita luka di bagian vena jugularis yang membawa darah dari bagian kepala ke jantung.

    Kwon Chil-seung menambahkan Lee Jae-Myun harus menjalani operasi karena dikhawatirkan akan terjadi pendarahan lebih lanjut.

    “Setelah dipindahkan ke RS Universitas Nasional Seoul, kami berencana untuk melakukan operasi secepatnya. Kami sangat mengutuk penyerangan ini dan bagi kami ini adalah penghancuran demokrasi yang amat nyata,” ujar Kwon.

    Lee Jae-Myung menghadiri sebuah konferensi pers di Busan bagian selatan pada Selasa (02/01) pagi (Reuters)

    Lee, yang kini 59 tahun, menduduki kursi di badan legislatif Korea Selatan. Banyak yang memperkirakan Lee akan maju pada pemilihan umum selanjutnya pada bulan April.

    Kekalahan Lee pada pilpres 2022 sangatlah tipis – hanya berbeda 0,73% jika dibandingkan dengan Presiden Yoon Suk Yeol. Ini adalah pilpres paling alot sepanjang sejarah Korsel. Lee pun sangat diyakini akan kembali maju pada pilpres 2027.

    Baca juga:

    Semenjak kekalahannya, Lee telah didakwa dalam kasus korupsi dan pelanggaran kepercayaan (breach of trust). Jaksa penuntut menuduhnya atas pemberian izin kepada pengembang-pengembang swasta untuk meraup keuntungan secara ilegal dari proyek properti saat masih menjabat sebagai Walikota Seongnam – kota berpenduduk 1 juta orang di Seoul bagian selatan.

    Lee menyangkal segala tuntutan terhadap dirinya dan menganggapnya sarat motif politik.

    Pada September, pengadilan menolak permintaan jaksa penuntut agar Lee ditahan sembari menunggu persidangan. Jaksa penuntut masih menyelidiki Lee atas kasus-kasus korupsi yang menyangkut dirinya selagi masih menjabat.

    Putusan pengadilan ini keluar tiga minggu setelah Lee mogok makan sebagai bentuk protes atas kebijakan domestik dan luar negeri dari Presiden Yoon. Lee sampai dilarikan ke rumah sakit akibat aksi mogok makan ini.

    Bukan pertama kali

    Lee Jae-Myung bukanlah politisi Korsel yang pertama yang diserang secara fisik dengan senjata.

    Kantor berita Reuters mencatat sejarah kekerasan politik dalam beberapa tahun terakhir.

    Pada Maret 2022, Song Young-gil, pendahulu Lee Jae-Myung sebagai pemimpin Partai Demokrat Korsel, diserang saat berkampanye untuk Lee. Pelaku adalah seorang pria lansia yang mengenakan jubah tradisional yang mendekati Song dari belakang dan memukulnya dengan palu.

    Song adalah manajer tim sukses Lee kala itu. Dia harus menjalani operasi dan selamat setelah menderita cedera di bagian kepala. Song pun kembali berkampanye sehari setelah dinyatakan sembuh.

    Baca juga:

    Media setempat mendeskripsikan penyerang Song sebagai seorang aktivis liberal yang memiliki kanal Youtube. Dia dikabarkan meneriakkan slogan-slogan mengkritisi latihan militer bersama antara AS dan Korsel saat menyerang Song.

    Song, yang sudah lama menjadi anggota parlemen, ditangkap pada Desember tahun yang sama dalam skandal bagi-bagi uang untuk pemilu saat itu.

    Pimpinan partai konservatif, Park Geun-hye, yang kemudian menjadi presiden Korsel pada 2013, diserang saat menghadiri kampanye politik. Dia dirawat di rumah sakit selama sembilan hari akibat serangan tersebut (AFP)

    Pada 2015, Duta Besar AS untuk Korsel Mark Lippert butuh 80 jahitan setelah wajahnya disayat dengan pisau buah saat menghadiri sebuah forum diskusi penyatuan Korea di Seoul.

    Lippert butuh lima hari perawatan di rumah sakit dan juga operasi untuk menyembuhkan luka yang menganga selebar 11 cm di bagian kanan wajahnya. Dia juga menderita luka tusuk di pergelangan tangan kirinya yang mengakibatkan kerusakan saraf.

    Serangan ini dilakukan seorang nasionalis Korea yang menyerukan protes atas latihan militer tahunan bersama antara AS dan Korsel.

    Kantor berita milik negara Korea Utara menyebut serangan terhadap Lippert sebagai “hukuman yang pantas” atas latihan-latihan militer. Mereka menjuluki penikaman itu: “pisau keadilan.”

    Tahun 2006, pimpinan partai konservatif Park Geun-hye, yang kemudian menjadi presiden pada 2013, diserang saat menghadiri kampanye politik.

    Park menderita luka sayatan sebesar 11 cm yang membutuhkan 60 jahitan yang membuatnya tidak mampu berbicara secara normal selama berminggu-minggu.

    Media setempat kala itu melaporkan bahwa pelaku dalam pernyataannya kepada pihak polisi merasa frustasi karena harus menjalani hukuman penjara atas kejahatan yang tidak dilakukannya.

    Park Geun-hye adalah putri dari Presiden Park Chung Hee yang tewas dibunuh pada 1979. Dia kemudian dimakzulkan dan dilengserkan pada 2017.

    Penikaman atas Lee Jae-Myung adalah yang terbaru dari sejarah kekerasan politik di Korea Selatan.

    Gubernur Chungcheong, Kim Tae-heum, menyuarakan reaksinya atas serangan pada Selasa (2/1) itu.

    “Terorisme politis seharusnya tidak terjadi,” ujarnya kepada BBC Korea.

    “Kita harus mendirikan mekanisme institusional pencegahan guna menghindari hal seperti ini terjadi lagi pada kemudian hari.”

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • VIDEO: Turki Tangkap 34 Orang Dicurigai Mata-mata Israel

    VIDEO: Turki Tangkap 34 Orang Dicurigai Mata-mata Israel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Polisi Turki menahan 34 orang yang dicurigai menjadi mata-mata untuk dinas intelijen Mossad Israel pada Selasa (2/1).

    Badan Intelijen Nasional (MIT) menargetkan orang asing yang tinggal di Turki.

    Sebanyak 46 orang yang memiliki hubungan intelijen Israel telah diidentifikasi.

    Namun, beberapa dari mereka telah pergi ke luar negeri.

    Para tersangka diyakini bertujuan untuk mengidentifikasi, memantau, menyerang, dan menculik warga asing di Turki.

    Pejabat Turki juga memperingatkan Israel akan “konsekuensi serius” jika mereka memburu anggota militan Hamas di Turki.

  • Serangan ke Pejabat Hamas Bukan Serangan pada Lebanon

    Serangan ke Pejabat Hamas Bukan Serangan pada Lebanon

    Tel Aviv

    Seorang penasihat untuk Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengingatkan bahwa serangan terhadap wakil pemimpin Hamas Saleh al-Aruri di Beirut bukanlah serangan terhadap Lebanon atau Hizbullah yang didukung Iran.

    Seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (3/1/2024), Israel tidak secara langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan Aruri di pinggiran selatan Beirut pada Selasa (2/1) malam waktu setempat.

    Namun penasihat Netanyahu, Mark Regev, menyebut serangan yang menewaskan Aruri itu sebagai “surgical strike” atau serangan bedah, yang merujuk pada serangan militer yang dimaksudkan hanya untuk merusak target militer yang sah, tanpa adanya kerusakan atau korban tambahan.

    “Israel tidak mengklaim tanggung jawab… Siapa pun yang melakukan ini telah melancarkan serangan bedah (surgical strike) terhadap kepemimpinan Hamas,” sebut Regev dalam wawancara dengan media MSNBC.

    Saat ditanya lebih lanjut soal siapa lagi yang kemungkinan ada di balik serangan itu, Regev menjawab: “Kita bisa berspekulasi jika kita mau.”

    Namun demikian, Regev juga menyinggung soal operasi militer Israel sebelumnya terhadap siapa pun yang terlibat serangan Hamas pada 7 Oktober atau yang bertanggung jawab atas pembunuhan warga-warga Israel.

    “Itu adalah pernyataan kebijakan secara umum; ini tidak ada hubungannya dengan situasi spesifik di Beirut, dan saya tidak bisa mengomentarinya,” ucapnya.

    Saat ditanya kembali soal apakah serangan di dalam wilayah Beirut bisa memicu respons Hizbullah, Regev mengulangi komentarnya yang menyebut serangan itu sebagai “surgical attack”.

    “Karena siapa pun yang melancarkan serangan ini memiliki keluhan terhadap Hamas… Ini bukan serangan terhadap negara Lebanon, ini bukan serangan terhadap organisasi teroris Hizbullah,” tegas Regev dalam komentarnya.

    Kematian Aruri awalnya dilaporkan oleh sejumlah pejabat keamanan Lebanon yang menyebut wakil pemimpin biro politik Hamas itu tewas dalam serangan drone Israel di area pinggiran selatan Beirut, yang juga diketahui menjadi markas kuat Hizbullah — sekutu Hamas.

    Kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), melaporkan bahwa serangan Israel terhadap sebuah kantor yang digunakan Hamas di Lebanon telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 11 orang lainnya pada Selasa (2/1) malam waktu setempat.

    Laporan NNA menyebut bahwa tiga drone yang membawa muatan peledak menghantam sebuah apartemen yang menjadi tempat Aruri menggelar pertemuan dengan para pejabat lainnya.

    Hamas TV mengonfirmasi kematian Aruri di Lebanon dalam salah satu laporannya. Sementara kelompok Hamas, dalam pernyataan lanjutan, mengonfirmasi bahwa dua pejabat dari Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, yang mengawal Aruri juga ikut tewas.

    PM Lebanon Kecam Serangan Israel Tewaskan Wakil Pemimpin Hamas di Beirut

    Perdana Menteri (PM) Najib Mikati mengecam serangan di ibu kota Lebanon itu sebagai “kejahatan baru Israel”. Dia juga menyebut serangan itu bertujuan untuk menarik Beirut “ke dalam fase konfrontasi baru”.

    “Perdana Menteri Najib Mikati mengutuk ledakan di pinggiran selatan Beirut yang menewaskan dan melukai banyak orang,” demikian bunyi pernyataan dari kantor PM Lebanon.

    Lebanon juga menegaskan akan mengadukan serangan Israel itu ke forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • INFOGRAFIS: Gempa Dahsyat M 7,4 Guncang Jepang di Awal Tahun

    INFOGRAFIS: Gempa Dahsyat M 7,4 Guncang Jepang di Awal Tahun

    INFOGRAFIS: Gempa Dahsyat M 7,4 Guncang Jepang di Awal Tahun

    Internasional
    • 11 bulan yang lalu

  • VIDEO: Pilu Kakek Lihat Jasad Istri Tertimpa Reruntuhan Gempa Jepang

    VIDEO: Pilu Kakek Lihat Jasad Istri Tertimpa Reruntuhan Gempa Jepang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Seorang kakek di Jepang menyaksikan jenazah istrinya dievakuasi dari rumah mereka yang hancur pada Rabu (3/1).

    Istri dari kakek itu tewas karena tertimpa reruntuhan rumah yang hancur akibat gempa maut Jepang M 7,4.

    Korban tewas akibat gempa dahsyat Jepang pada Senin (1/1) lalu bertambah menjadi 62 orang.

    Mayoritas korban tewas ditemukan di bawah reruntuhan bangunan.

    Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah seiring tim penyelamat masih melakukan misi pencarian.

    Proses pencarian dan penyelamatan ini pun berlangsung di tengah ratusan kali gempa susulan dan cuaca yang buruk.

  • Hamas Akui Petinggi Brigade Al Qassam Tewas Kena Bom Israel di Lebanon

    Hamas Akui Petinggi Brigade Al Qassam Tewas Kena Bom Israel di Lebanon

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kelompok Hamas Palestina mengumumkan salah satu pemimpin sekaligus pendiri sayap bersenjata milisi tersebut, Saleh Mohammed Suleiman Al Arouri, tewas dalam serangan udara Israel di selatan Beirut, Lebanon, Selasa (2/1).

    Media Hamas, Al Aqsa TV, melaporkan pria yang kerap dipanggil Saleh Al Arouri itu tewas imbas serangan drone Israel di Beirut.

    “Wakil Kepala Biro Hamas Saleh Al Arouri syahid dalam serangan udara Zionis yang berbahaya di Beirut,” bunyi laporan Al Aqsa TV.

    Al Arouri merupakan politikus terkenal Palestina. Israel menganggap Arouri sebagai salah satu pejabat Hamas yang mendirikan sayap bersenjata Brigade Al Qassam, termasuk yang bermarkas di Beirut.

    Dilansir CNN, dua pemimpin sayap militer Hamas lainnya yakni Samir Findi Abu Amer dan Azzam Al Aqraa Abu Ammar juga ikut tewas dalam serangan udara Israel tersebut.

    Merespons serangan ini, pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menegaskan milisinya itu “tidak akan pernah terkalahkan.”

    Haniyeh juga menyalahkan Israel atas kematian para petinggi Hamas tersebut.

    “Sebuah gerakan yang para pemimpin dan pendirinya mati syahid demi martabat rakyat dan bangsa kita tidak akan pernah bisa dikalahkan,” ucap Haniyeh dalam pidatonya di televisi Hamas seperti dikutip AFP.

    Tak hanya Hamas, sekutunya di Yaman, Houthi turut mengutuk serangan Israel di Beirut tersebut. Houthi menyebut serangan Israel ke Beirut itu sebagai “kejahatan pengecut.”

    Serangan udara Israel ke Beirut ini berlangsung kala perang dengan milisi Hamas di Jalur Gaza Palestina masih berlangsung bahkan disebut menuju fase baru.

    Sejak 7 Oktober lalu, agresi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina dengan dalih memberangus milisi Hamas telah menewaskan lebih dari 22.185 warga sipil per Selasa, menurut Al Jazeera.

    Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan lebih dari 57 ribu warga juga terluka akibat agresi brutal Israel selama hampir dua bulan ini.

    Sementara itu, milisi Hizbullah yang menguasai selatan Lebanon juga ikut-ikutan membantu Hamas menyerang Israel.

    Sejak perang Hamas vs Israel berkecamuk 7 Oktober lalu, Hizbullah terus ikut melancarkan serangan udara ke negara Zionis tersebut.

    Puluhan milisinya juga tewas imbas serangan balasan dari Israel.

    Serangan ke Beirut ini merupakan yang pertama dilancarkan Israel ke wilayah yang bukan dikuasai Hizbullah. Sejumlah pihak khawatir serangan ke Beirut ini bakal memperkeruh dan memperluas perang Israel dengan Hamas.

    (rds/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • VIDEO: Kondisi Bangkai Pesawat Jepang Airlines usai Terbakar

    VIDEO: Kondisi Bangkai Pesawat Jepang Airlines usai Terbakar

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bangkai pesawat Japan Airlines (JAL516) terlihat di Bandara Haneda usai insiden tabrakan saat mendarat pada Selasa (2/1).

    Pesawat itu bertabrakan dengan pesawat Pasukan Penjaga Pantai Jepang saat mendarat di Bandara Haneda.

    Seluruh 379 penumpang dan kru pesawat Japan Airlines berhasil dievakuasi dengan selamat.

    Namun, lima dari enam kru pesawat Penjaga Pantai Jepang meninggal dunia akibat insiden ini.

    Belum ada pernyataan resmi terkait penyebab kecelakaan ini.