Jenis Media: Internasional

  • Tolak Negara Palestina, Netanyahu Bersikeras Israel Harus Kendalikan Gaza

    Tolak Negara Palestina, Netanyahu Bersikeras Israel Harus Kendalikan Gaza

    Tel Aviv

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan Israel harus mempertahankan kendali keamanan atas seluruh wilayah Palestina. Hal itu disampaikan Netanyahu usai percakapan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terkait solusi dua negara.

    Dilansir BBC, Minggu (21/1/2024), sikap Netanyahu itu disampaikan pada Sabtu (20/1). Netanyahu menentang tekanan dari AS dan negara lain terhadap pemerintahannya untuk berkomitmen terhadap negara Palestina di masa depan.

    Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden membahas masa depan wilayah Palestina melalui telepon pada Jumat (19/1). Sikap Netanyahu itu telah memperdalam perpecahan publik antara Israel dan AS mengenai pemerintahan masa depan di Gaza dan Tepi Barat ketika konflik di Gaza berakhir.

    AS meyakini masa depan negara Palestina bersama Israel, yang dikenal sebagai ‘solusi dua negara’ sangat penting bagi stabilitas jangka panjang. Namun, Gedung Putih mengakui pemerintah AS dan Israel ‘melihat sesuatu secara berbeda’.

    Usai pembicaraan telepon dengan Netanyahu, Biden menegaskan solusi dua negara masih mungkin dilakukan saat Netanyahu menjabat.

    “Ada beberapa jenis solusi dua negara. Ada sejumlah negara anggota PBB yang tidak memiliki militer sendiri,” katanya.

    Namun pada hari Sabtu, Netanyahu menyampaikan sikapnya yang telah dia pegang selama sebagian besar karir politiknya. Dia bersikeras Israel harus memegang kendali keamanan atas Gaza usai Hamas dihancurkan.

    Lewat X, Netanyahu juga mengatakan Israel harus mempertahankan ‘kendali keamanan atas seluruh wilayah barat Yordania’ sebuah wilayah yang juga mencakup wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.

    Komentar tersebut mengurangi harapan di beberapa kalangan bahwa krisis Gaza dapat mengakibatkan para pemimpin Israel dan Palestina memulai kembali perundingan diplomatik dan memulai proses perdamaian yang terbengkalai. Meningkatnya isolasi terhadap Netanyahu di luar negeri terjadi di tengah meningkatnya ketidakpopuleran di dalam negeri dan protes atas nasib sekitar 130 sandera yang masih ditahan di Gaza oleh Hamas.

    Hamas membunuh sekitar 1.300 orang – sebagian besar warga sipil – dan menyandera 240 orang dalam serangan mendadak mereka di Israel selatan pada 7 Oktober.

    Ribuan pengunjuk rasa, termasuk kerabat dari mereka yang masih hilang, berkumpul di Tel Aviv pada hari Sabtu, mendesak Netanyahu untuk mencapai gencatan senjata agar para sandera bisa pulang.

    Sementara itu, pasukan Israel terus masuk ke Gaza selatan untuk mencari pejabat tinggi Hamas, yang diyakini Israel bersembunyi di Khan Younis, kota terbesar kedua di wilayah tersebut. Penduduk setempat melaporkan adanya pertempuran sengit di daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir, termasuk di sekitar rumah sakit. Israel mengatakan mereka menyerbu sebuah kompleks militer dan menemukan bahan peledak bawah tanah.

    Para pejabat dari kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan pada hari Sabtu bahwa 165 orang telah terbunuh di wilayah tersebut dalam 24 jam terakhir dan jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak konflik dimulai mendekati 25.000 orang.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • NASA Kehilangan Kontak dengan Helikopter Ingenuity di Planet Mars

    NASA Kehilangan Kontak dengan Helikopter Ingenuity di Planet Mars

    Jakarta

    NASA telah kehilangan kontak dengan helikopter kecilnya Ingenuity di Planet Mars. Ingenuity diketahui telah melakukan penerbangan sebanyak 72 kali.

    Dilansir AFP, Minggu (21/1/2024), para insinyur NASA kini sedang berusaha membangun kembali komunikasi. Kontak tiba-tiba berakhir pada hari Kamis (19/1) ketika Ingenuity turun dari uji terbang, kata NASA pada Jumat malam.

    Ingenuity, menyerupai drone besar, telah tiba di Mars pada tahun 2021 dengan penjelajah Perseverance. Dan menjadi pesawat bermotor pertama yang terbang secara mandiri di planet lain.

    Data dari penerbangan helikopter ini dikirimkan melalui Perseverance kembali ke Bumi.

    Dalam penerbangannya hari Kamis, Ingenuity berhasil mencapai ketinggian 40 kaki atau 12 meter. Namun katanya, selama penurunan yang direncanakan, komunikasi antara helikopter dan penjelajah dihentikan lebih awal, yakni sebelum mendarat.

    “Tim Ingenuity sedang menganalisis data yang tersedia dan mempertimbangkan langkah selanjutnya untuk membangun kembali komunikasi,” kata pihak NASA.

    Dalam sebuah postingan di X, bekas Twitter, Jet Propulsion Laboratory NASA menambahkan bahwa Perseverance untuk sementara “di luar jangkauan Ingenuity, namun tim dapat mempertimbangkan untuk berkendara lebih dekat untuk inspeksi visual.”

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ingin Raup Suara Daerah Basis 03, Relawan Gibran Gelar Konser di Jakut

    Ingin Raup Suara Daerah Basis 03, Relawan Gibran Gelar Konser di Jakut

    Jakarta

    Organ relawan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka bernama Kami Gibran menggelar konser musik di Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). Ketua Kami Gibran, Jamalul Izza mengatakan konser musik itu sengaja digelar di Jakut untuk meraup suara di daerah yang menjadi basis pendukung capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

    “Karena Jakarta Utara memang ini basisnya dari (paslon) 03 gitu ya kita memang coba mengadakan di daerahnya basisnya temen-temen 03 gitu dan ternyata antusiasnya masyarakat yang ingin hadir walaupun berbayar itu bagus,” kata Jamalul Izza di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/1/2024).

    Jamalul menyinggung elektabilitas Prabowo dan Gibran yang terus naik. Dia yakin Prabowo dan Gibran akan memenangkan Pilpres dalam satu putaran.

    “Kita sangat pede, jadi target kita adalah 1 putaran itu udah cukup dan kita lihat elektabilitas Pak Prabowo dan Mas Gibran pun semakin hari kan semakin naik ya dan ini menandakan kalau kita bekerja terus di bawah, relawan terus bekerja gitu ya, pokoknya target kita satu putaran Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa menang,” ujarnya.

    Dia mengatakan konser musik itu akan membawakan lagu dari berbagai daerah. Di antaranya Jawa, Sumatera hingga Indonesia Timur.

    “Dan ini kita buat musiknya memang dari Pulau Jawa ada, terus dari Sumatera dan dari daerah Timur sehingga ini bisa mengakomodir musik-musik anak muda yang ada di Jakarta,” ucapnya.

    Lebih lanjut, dia mengaku juga mengundang Gibran untuk hadir dalam konser musik tersebut. Dia memaklumi jika Gibran berhalangan hadir lantaran kesibukan dan persiapan debat kedua cawapres besok.

    (mib/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bertambah Negara yang Seret Israel ke Mahkamah Internasional

    Bertambah Negara yang Seret Israel ke Mahkamah Internasional

    Jakarta

    Negara yang menyeret Israel ke Mahkamah Internasional terus bertambah. Kini giliran Meksiko dan Chile mendesak Mahkamah Pidana Internasional atau ICC untuk menyelidiki dugaan kejahatan perang dalam perang antara Israel dan Hamas.

    Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (20/1/2024), kedua negara menyatakan “kekhawatiran yang semakin besar” atas eskalasi tindak kekerasan selama berbulan-bulan perang itu berkecamuk.

    Desakan itu diberikan oleh kedua negara tersebut dalam surat rujukan mereka kepada ICC pada Kamis (18/1) waktu setempat.

    Dalam suratnya kepada ICC, Kementerian Luar Negeri Meksiko berpendapat bahwa ICC menjadi forum yang tepat untuk menetapkan potensi tanggung jawab pidana dalam perang tersebut.

    “Baik yang dilakukan oleh agen-agen kekuatan pendudukan atau kekuatan yang diduduki,” sebut Kementerian Luar Negeri Meksiko dalam suratnya.

    Selain itu, disebutkan hal ini dilakukan lantaran timbulnya kekhawatiran atas meningkatnya kekerasan terutama pada warga sipil.

    “Tindakan yang dilakukan Meksiko dan Chile ini disebabkan oleh meningkatnya kekhawatiran atas peningkatan kekerasan terbaru, khususnya terhadap sasaran sipil,” imbuh surat tersebut.

    Lihat Video ‘Perang Meluas, Israel Mulai Serang Ibu Kota Suriah dengan Rudal’:

    Israel bukan anggota ICC yang berkantor di Den Haag, Belanda, dan tidak mengakui yurisdiksinya. Namun jaksa penuntut ICC telah menekankan bahwa pengadilannya memiliki yurisdiksi atas potensi kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel di wilayah Jalur Gaza dan oleh Hamas di wilayah Israel.

    Meksiko, dalam suratnya, menyebut bahwa “banyak laporan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang merinci banyak insiden yang bisa dianggap sebagai kejahatan di bawah yurisdiksi ICC”.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Chile Alberto van Klaveran menuturkan kepada wartawan di Santiago bahwa negaranya “tertarik untuk mendukung penyelidikan terhadap dugaan kejahatan perang” di mana pun itu terjadi.

    Kementerian Luar Negeri Palestina menyambut baik tindakan Meksiko dan Chile mengirim surat rujukan kepada ICC, dan menyebut hal itu menegaskan kebutuhan pengadilan untuk memenuhi mandatnya dengan melakukan pencegahan, penyelidikan dan penuntutan terhadap tindak kejahatan paling serius.

    “Para pejabat Israel tidak tergoyahkan ketika mereka melanjutkan perang genosida mereka,” sebut Kementerian Luar Negeri Palestina.

    Simak berita di halaman selanjutnya.

    Sementara itu, Meksiko menyatakan pihaknya memantau gugatan yang diajukan Afrika Selatan ke Mahkamah Internasional atau ICJ, yang menuduh Israel telah melakukan genosida di Jalur Gaza dan menuntut ICJ memerintahkan penghentian darurat operasi militer Israel. Tel Aviv membantah keras tuduhan genosida itu.

    Baik ICJ maupun ICC sama-sama menangani kasus dugaan genosida, kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan. Namun ICJ mengadili perselisihan antara negara, sedangkan ICC mengadili individu atas dugaan kejahatan.

    Diketahui perang berkecamuk di Jalur Gaza setelah Hamas melancarkan serangan mengejutkan pada 7 Oktober tahun lalu, yang menurut otoritas Tel Aviv menewaskan sekitar 1.200 orang. Lebih dari 250 orang lainnya diculik dari wilayah Israel dan disandera di Jalur Gaza.

    Israel yang bersumpah untuk menghancurkan Hamas, melancarkan rentetan serangan terhadap Jalur Gaza hingga memicu kehancuran dan kematian banyak orang, terutama anak-anak. Laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 24.620 orang tewas akibat rentetan serangan Israel.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gerakan Non-Blok Wajib Dukung Palestina, Tak Boleh Diam Lihat Gaza

    Gerakan Non-Blok Wajib Dukung Palestina, Tak Boleh Diam Lihat Gaza

    Nairobi

    Duta Besar Indonesia untuk Kenya Mohamad Hery Saripudin mengatakan bahwa negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) wajib mendukung Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. Dia menyebut Palestina berhak setara dengan negara lain.

    Hal ini ia katakan saat pertemuan Komite Palestina GNB di Kampala, Uganda, Rabu (17/1). Ketua Delegasi Indonesia itu menyebut hal ini juga sesuai dengan tujuan GNB.

    “Palestina berhak untuk setara dengan negara lain, terutama dalam memperjuangkan kepentingannya. Sejalan dengan komitmen GNB untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, GNB wajib mendukung Palestina menjadi anggota PBB,” kata Hery dalam keterangan tertulis KBRI Nairobi yang diterima, dilansir Antara, Sabtu (20/1/2024).

    Hery menyebutkan bahwa bencana kemanusiaan di Gaza sangat menyedihkan, dan mengatakan lebih dari 24 ribu warga di Gaza menjadi korban. Lalu tercatat lebih dari 85 persen warga terusir dari rumah mereka.

    “Situasi ini semakin menegaskan risiko terjadinya genosida. GNB tidak boleh berdiam diri,” ujar Hery.

    Selain itu, Hery juga menyampaikan empat pesan Indonesia kepada GNB. Pertama, terus memperjuangkan diakhirinya agresi Israel, kedua adalah meningkatkan penyaluran bantuan kemanusiaan, termasuk membantu proses rekonstruksi Gaza.

    Ketiga, terus dorong pertanggungjawaban Israel, termasuk dugaan genosida. Terkait ini, Indonesia mendukung inisiatif Afrika Selatan mengajukan Israel ke Mahkamah Internasional.

    “Jangan sampai kita harus menunggu lebih lama lagi untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina,” katanya.

    Pertemuan Komite Palestina GNB tersebut diadakan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB di Kampala, Uganda. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Uganda Odongo Jeje Abubakhar dan dihadiri negara-negara anggota Komite Palestina GNB, di antaranya adalah Indonesia, Afrika Selatan, India, Iran, Kuba, Malaysia, dan Zimbabwe.

    GNB adalah salah satu realisasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955, yang antara lain menegaskan komitmen penguatan kerja sama dan solidaritas negara berkembang.

    (azh/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wahana Luar Angkasa Jepang Mendarat di Bulan, Tapi Misinya Mungkin Dipersingkat

    Wahana Luar Angkasa Jepang Mendarat di Bulan, Tapi Misinya Mungkin Dipersingkat

    Tokyo

    Wahana luar angkasa Jepang telah berhasil mendarat di Bulan, namun ada masalah dengan panel suryanya sehingga misi ini kemungkinan dipersingkat hanya beberapa jam.

    Wahana Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) melakukan pendaratan mulus di permukaan Bulan di dekat kawah khatulistiwa.

    Jepang menjadi negara kelima yang berhasil mendaratkan wahananya dengan mulus di Bulan, setelah AS, Uni Soviet, China, dan India.

    Tetapi saat ini tenaga ahli Jepang tengah berusaha menyelamatkan misi tersebut.

    Karena alasan yang belum sepenuhnya dipahami, panel surya pada pesawat tersebut tidak menghasilkan listrik.

    Baca juga:

    Ketika hal ini terjadi, wahana ini tidak bisa melakukan aktivitas. Dia tidak akan menerima perintah dan tidak akan dapat melakukan kontak dengan Bumi.

    Para ahli saat ini tengah memprioritaskan agar wahana itu dapat melakukan aktivitasnya.

    Mereka telah mematikan pemanasnya dan menurunkan gambar-gambar yang sudah diambil oleh pesawat robot itu.

    Belum diketahui bagaimana masalah itu terjadi, namun ada kemungkinan orientasi panel surya itu bergeser sedemikian rupa sehingga menghalanginya untuk melihat Matahari.

    Ketika sudut cahaya berubah di Bulan, Slim kemungkinan bisa hidup kembali, kata otoritas Jepang.

    Masyarakat Jepang merayakan saat wahana itu berhasil mendarat dengan mulus di Bulan (Reuters)

    Ketika ditanya dalam jumpa pers tentang masalah pada panel surya dan klaim Jepang bahwa wahananya mendarat dengan mulus, Wakil Presiden Jaxa, Hitoshi Kuninaka, mengatakan pendaratan dengan kondisi seperti itu masih bisa dilakukan.

    “Jika tidak, maka akan terjadi tabrakan dengan permukaan Bulan dengan kecepatan sangat tinggi dan fungsi pesawat ruang angkasa akan hilang sama sekali,” katanya kepada wartawan.

    “Tetapi mereka masih mengirimkan data dengan baik kepada kami, yang berarti tujuan awal kami untuk melakukan pendaratan yang mulus berhasil.”

    Slim membawa dua penjelajah kecil dan telemetri yang menunjukkan bahwa mereka berhasil mengeluarkannya sesuai rencana sebelum mendarat.

    Wahana, yang membawa kamera infra merah itu, akan menghabiskan dua pekan berikutnya untuk mempelajari geologi lokal.

    Sejauh mana penyelidikan ini dapat dicapai dalam waktu yang tersedia, masih belum bisa dipastikan.

    Dua penjelajah yang dikerahkan: Hopper (Kiri) dan bola yang bisa berubah bentuk (kanan), seperti yang dibayangkan para seniman (Jaxa)

    Secara statistik, sudah banyak bukti bahwa sangat sulit untuk mendarat di Bulan. Hanya sekitar setengah dari seluruh upaya pendaratan selama ini yang berhasil.

    Jaxa memberikan kepercayaannya pada teknologi navigasi baru yang memungkinkan pendaratannya yang tepat.

    Komputer di dalam pesawat pendarat menggunakan pemrosesan gambar cepat dan pemetaan kawah guna menghindari bahaya saat mencapai titik pendaratan.

    Para ahli menginginkan pendaratan itu berada dalam jarak 100m dari lokasi yang sudah ditargetkan.

    Baca juga:

    Mereka saat ini akan mempelajari data untuk melihat seberapa baik kinerja Slim. Namun dari indikasi awal menunjukkan bahwa teknologi tersebut berfungsi sesuai rancangan awal.

    “Melihat data jejak, saya yakin Slim pasti berhasil mendarat tepat dengan akurasi 100m. Tentu saja, seperti yang kami informasikan sebelumnya, diperlukan waktu sekitar satu bulan untuk menganalisis informasi secara akurat,” kata Kuninaka.

    Slim memulai manuver turun dari ketinggian 15km pada Jumat tengah malam hingga Sabtu (waktu Jepang). Mereka mendarat tepat setelah pukul 15:20 GMT.

    Lokasi pendaratan di dekat Kawah Shioli ketika Matahari bersinar terang, namun kegelapan malam Bulan akan kembali ke sana pada akhir bulan ini.

    Ketika itu terjadi, suhu akan turun drastis ke tingkat yang dapat merusak papan sirkuit elektronik.

    Lokasi pendaratan yang ditargetkan berada di suatu lereng yang mendekati Kawah Shioli, yang berada tepat di sebelah selatan ekuator Bulan (NASA/LRO)

    Jaxa telah dua kali mendaratkan wahana-wahana robotnya di sejumlah asteroid, sehingga pendaratan di Bulan ini merupakan hal penting.

    Wahana luar angkasa ini akan memainkan peran penting dalam program Artemis milik badan antariksa AS (NASA), yang berupaya mengembalikan manusia ke permukaan bulan setelah jeda selama lebih dari setengah abad.

    Tahun lalu, sebuah perusahaan swasta Jepang, iSpace, mencoba melakukan pendaratan. Pesawat Hakuto-R miliknya jatuh ketika komputer di dalamnya kesulitan mendeteksi mengenai ketinggiannya di atas Bulan.

    Pada Kamis, perusahaan swasta Amerika Astrobotic membuang kapal pendarat Peregrine miliknya di atmosfer bumi. Kesalahan pada aspek pendorong membuatnya gagal melakukan upaya pendaratan.

    Bagaimanapun, Dr Simeon Barber dari Open University Inggris menyatakan salut atas upaya Jepang mendaratkan wahana pertamanya yang mendarat di Bulan.

    “Bagi saya, ini semua tentang bagaimana pendaratan itu dilakukan secara presisi. Itu adalah sebuah kesuksesan besar. Saya akan sangat senang jika saya menjadi mereka,” katanya kepada BBC News.

    “Kita berada di era di mana banyak misi menuju Bulan dilakukan dengan banyak pemain yang berbeda. Jika kita menggabungkan semua pengetahuan ini, yang diperoleh dari semua pemain melalui upaya ini – baik berhasil atau tidak – maka kita sebagai sebuah komunitas akan belajar bagaimana caranya menyusun misi dengan lebih sukses di masa depan.”

    Senada dengan hal tersebut, Dr Emma Gatti, dari media digital SpaceWatch Global, mengatakan Jepang layak merayakan keberhasilannya.

    “Ini bersejarah bagi mereka; ini adalah masalah prestise. Ini penting bagi Jepang sebagai sebuah negara; penting bagi semua investasi yang sudah mereka gelontorkan – bukti bahwa hal itu bisa dilakukan oleh negara yang tidak sebesar China atau AS,” papar Emma Gatti.

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pejabat Uni Eropa Sebut Israel Danai Hamas untuk Lemahkan Otoritas Palestina

    Pejabat Uni Eropa Sebut Israel Danai Hamas untuk Lemahkan Otoritas Palestina

    Madrid

    Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, menyebut Israel pernah mendanai pembentukan Hamas untuk melemahkan Otoritas Palestina. Klaim itu bertentangan dengan penegasan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu yang membantah tuduhan tersebut.

    Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (20/1/2024), pernyataan Borrell soal Israel pernah mendanai pembentukan Hamas itu disampaikan saat dia berbicara di Universitas Valladolid yang ada di Spanyol pada Jumat (19/1) waktu setempat.

    “Iya, Hamas didanai oleh pemerintah Israel dalam upaya melemahkan Otoritas Palestina yang dipimpin oleh Fatah,” sebut Borrell dalam pidatonya di universitas tersebut. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya itu.

    Namun diketahui bahwa para penentang pemerintah Israel dan beberapa media global menuduh pemerintahan Netanyahu telah menyokong Hamas selama bertahun-tahun, termasuk dengan mengizinkan pendanaan Qatar atas Jalur Gaza yang dikuasai kelompok militan tersebut.

    Borrell dalam pidatonya menambahkan bahwa satu-satunya solusi damai harus mencakup pembentukan negara Palestina.

    “Kami meyakini solusi dua negara yang diterapkan dari luar akan membawa perdamaian, meskipun Israel bersikeras pada hal yang negatif,” cetusnya.

    Belum ada tanggapan resmi Israel atau Netanyahu atas pernyataan Borrell tersebut.

    Hamas menguasai Jalur Gaza sejak tahun 2007 setelah perang sipil singkat dengan pasukan loyalis gerakan Fatah, yang dipimpin oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang berbasis di Tepi Barat dan memimpin Organisasi Pembebasan Palestina.

    Israel sebelumnya mengkritik berbagai negara, termasuk Spanyol yang merupakan negara asal Borrell, karena dianggap menunjukkan simpati kepada Hamas.

    Baru-baru ini, Netanyahu secara terang-terangan menyatakan penolakannya terhadap pembentukan negara Palestina — salah satu solusi yang ditawarkan sekutunya, Amerika Serikat (AS) untuk perdamaian jangka panjang antara Israel dan Palestina.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Serangan Israel Tewaskan Kepala Intel Garda Revolusi Iran di Suriah

    Serangan Israel Tewaskan Kepala Intel Garda Revolusi Iran di Suriah

    Damaskus

    Iran mengakui bahwa serangan udara Israel yang menargetkan sebuah gedung di Damaskus, Suriah, telah menewaskan kepala intelijen Garda Revolusi Iran di wilayah tersebut. Tiga anggota Garda Revolusi lainnya tewas dalam serangan yang sama.

    Seperti dilansir AFP, Sabtu (20/1/2024), laporan kantor berita Iran, Mehr News Agency, menyebut salah satu dari tiga anggota Garda Revolusi Iran yang tewas di Suriah itu merupakan wakil kepala intelijen. Identitas keempat anggota Garda Revolusi Iran yang tewas belum diungkap ke publik.

    “Kepala intel Garda Revolusi Iran di Suriah, wakilnya dan dua anggota Garda lainnya menjadi martir dalam serangan terhadap Suriah oleh Israel,” sebut sumber otoritas Iran yang dikutip kantor berita Mehr.

    Dalam pernyataan terpisah, Garda Revolusi Iran mengonfirmasi empat anggotanya tewas dalam serangan di Damaskus dan menuduh Israel sebagai dalang serangan tersebut.

    Kantor berita resmi Suriah, SANA, sebelumnya melaporkan bahwa sebuah bangunan tempat tinggal di area Mazzeh, Damaskus, menjadi sasaran serangan yang disebutnya sebagai “agresi Israel”.

    Tidak disebutkan lebih lanjut oleh kantor berita SANA soal apakah ada korban jiwa akibat serangan tersebut. Area Mazzeh diketahui menjadi lokasi markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kedutaan besar sejumlah negara asing, dan restoran.

    Namun laporan kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, menyebut sedikitnya lima orang tewas akibat serangan Israel tersebut.

    Syrian Observatory, yang memiliki jaringan sumber di dalam wilayah Suriah, melaporkan bahwa serangan rudal Israel itu menargetkan gedung yang diyakini menjadi tempat pertemuan “pemimpin yang bersekutu dengan Iran” di Suriah.

    Area yang menjadi target serangan Israel itu, menurut Syrian Observatory, merupakan zona dengan keamanan ketat yang menjadi rumah bagi para pemimpin Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dan faksi-faksi Palestina yang pro-Iran.

    “Mereka pasti menargetkan para anggota senior (kelompok tersebut)” sebut Direktur Syrian Observatory, Rami Abdel Rahman.

    Serangan Israel ini terjadi empat hari setelah Garda Revolusi Iran melancarkan serangan terhadap target yang disebutnya “markas intelijen Israel” di Erbil, wilayah Kurdistan Irak. Otoritas Irak menyebut serangan Teheran itu menewaskan empat warga sipil dan melukai enam orang lainnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ke Mana Arah Hubungan Taiwan-China di Bawah Pemimpin Baru?

    Ke Mana Arah Hubungan Taiwan-China di Bawah Pemimpin Baru?

    Beijing

    Hasil pemilihan presiden dan parlemen Taiwan menjadi berita buruk bagi Beijing dan kemungkinan akan membuat hubungan kedua belah pihak tetap dingin, kata para ahli kepada DW.

    Pada Sabtu (13/01) malam, Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan berhasil mengamankan jabatan presiden ketiga berturut-turut. Hal ini memecahkan rekor karena tidak ada partai politik yang berkuasa lebih dari dua periode sejak pulau tersebut memilih pemimpin pertamanya di tahun 1996.

    Presiden terpilih William Lai Ching-te baru akan memulai masa jabatannya pada tanggal 20 Mei. Dalam pidato kemenangannya, ia mengatakan bahwa Taiwan telah memilih untuk “berpihak pada demokrasi” alih-alih menuju otoritarianisme.

    Malamnya, Kantor Urusan Taiwan di bawah pemerintah China menganggap sepi kemenangan ini. Kantor tersebut menyatakan bahwa hasil pemilu tidak mewakili opini publik arus utama Taiwan. Kantor Urusan Taiwan menambahkan bahwa pemilu ini tidak dapat membendung “tren yang tidak dapat dihentikan menuju penyatuan kembali tanah air.”

    Beijing memang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya. Di bawah pemerintahan pemimpin Xi Jinping selama satu dekade terakhir, China memperkuat tekadnya untuk bersatu kembali dengan pulau yang diperintah secara demokratis tersebut.

    William Lai Ching-te yang berusia 67 tahun meraih sekitar 40% suara melawan dua kandidat lainnya yakni Hou Yu-ih dari partai oposisi utama Kuomintang (KMT) dan Ko Wen-je dari Partai Rakyat Taiwan (TPP) yang relatif baru berdiri.

    “Mereka (China) tidak menyukai Lai. Ini berita buruk karena orang yang mereka tidak inginkan untuk menang justru menang,” kata Lev Nachman, ilmuwan politik di Universitas Nasional Chengchi Taiwan, kepada DW.

    Sementara pakar lain percaya bahwa kemenangan DPP telah sesuai ekspektasi China. Chang Wu-ueh, pakar hubungan lintas selat di Universitas Tamkang, mengatakan kepada DW bahwa sebagian besar pejabat China telah memperkirakan hasil ini dan sedang mempersiapkan kemungkinan tanggapan.

    “Langkah-langkah intimidasi militer dan tekanan ekonomi sebelum pemilu kemungkinan besar akan ditingkatkan di era setelah pemilu,” menurut Chang Wu-ueh.

    Hubungan China-Taiwan diperkirakan tetap dingin

    Taiwan, yang berjarak sekitar 1,6 kilometer dari China, berpotensi menjadi salah satu titik konflik paling krusial di dunia. Dalam delapan tahun terakhir kekuasaan DPP, dialog resmi antara kedua kubu terhenti.

    Dengan mulai menjabatnya Lai, Washington dan negara-negara Barat lainnya pun secara cermat mengamati bagaimana kebijakannya terhadap China dapat mengubah situasi yang sudah tegang.

    “Saya tidak berpikir akan ada perang, namun saya pikir RRC akan tetap tidak mengangkat teleponnya,” kata Nachman, seraya menambahkan bahwa “hubungan yang lebih dingin” diperkirakan akan berlarut-larut dan Lai kemungkinan besar tidak akan melakukan hal untuk mengubah status quo.

    Sementara Chong Ja Ian, profesor ilmu politik di Universitas Nasional Singapura, mengatakan kepada DW bahwa Xi Jinping memang tidak puas dengan hasil pemilu Taiwan dan ingin meningkatkan tekanan terhadap Taiwan. Namun Xi juga diperkirakan “khawatir akan terjadinya eskalasi yang tidak terkendali pada saat perekonomian RRC sedang terpuruk.”

    Dalam pidato kemenangannya pada hari Sabtu, Lai berjanji akan bertindak sesuai dengan konstitusi “Republik China,” nama resmi Taiwan, dengan cara yang “mempertahankan status quo lintas selat.”

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dalam pernyataan ucapan selamat kepada Taiwan menegaskan kembali komitmen untuk “menjaga perdamaian dan stabilitas lintas selat.” Dia juga berjanji untuk melanjutkan “hubungan tidak resmi yang telah lama terjalin.”

    Ujian nyata bagi pemerintahan Taiwan

    Para pakar juga percaya bahwa parlemen baru akan menjadi ujian besar bagi kepemimpinan Lai. Hal ini mengingat fakta bahwa tidak ada partai politik yang mendapatkan mayoritas absolut di badan legislatif.

    Chong, profesor politik di Singapura, menjelaskan bahwa “seorang presiden tanpa (dukungan) mayoritas legislatif harus menangani agenda legislatifnya, yang dapat mempengaruhi kebijakan luar negeri.”

    Di parlemen Taiwan yang memiliki 113 kursi, DPP kehilangan 11 kursi pada pemilu terakhir, sehingga memberikan dominasi kepada KMT, yang memperoleh 52 kursi. Sementara TPP yang hanya memiliki 8 kursi, siap menjadi minoritas penting.

    Situasi serupa, ketika partai berkuasa gagal memperoleh mayoritas, terjadi pada tahun 2000 ketika mantan Presiden Chen Shui-bian dari DPP terpilih.

    Profesor Chong mengatakan, ada saat-saat ketika Chen Shui-bian semakin frustrasi, ia mulai menyusun kebijakan lintas selat dengan cara yang lebih berisiko, termasuk kebijakan “Satu Negara di Setiap Sisi” yang mengindikasikan China dan Taiwan adalah dua negara berbeda.

    Meskipun karakter William Lai Ching-te terlihat berbeda dengan karakter Chen Shui-bian, Chong menekankan, “tidak ada yang tahu pada saat ini” bagaimana pemimpin baru akan merespons tekanan ekstrem ketika berdiri di posisi teratas.

    (ae/hp)

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dikunjungi Pejabat Hamas, Rusia Serukan Pembebasan Semua Sandera!

    Dikunjungi Pejabat Hamas, Rusia Serukan Pembebasan Semua Sandera!

    Moskow

    Rusia menerima delegasi pejabat Hamas yang berkunjung ke ibu kota Moskow pada Jumat (19/1) waktu setempat. Dalam pertemuan dengan pejabat Hamas itu, Moskow menyerukan pembebasan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza, termasuk tiga warga negara Rusia.

    Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (20/1/2024), Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut bahwa Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mikhail Bogdanov menerima kunjungan anggota Biro Politik Hamas Abu Mazouk di Moskow.

    Dalam pertemuan itu, Bogdanov menyebut situasi kemanusiaan di Jalur Gaza telah mencapai tingkat “bencana” dan menyerukan Hamas untuk membebaskan semua sandera yang ditahannya.

    “Selama pembicaraan itu, fokusnya adalah pada konfrontasi yang sedang berlangsung di zona konflik Palestina-Israel, dengan latar belakang krisis kemanusiaan di Jalur Gaza yang telah mencapai skala bencana,” sebut Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya.

    “Pihak Rusia menekankan perlunya pembebasan secepatnya warga sipil yang ditangkap dalam serangan 7 Oktober 2023, dan ditahan oleh faksi-faksi Palestina, termasuk tiga warga negara Rusia — A Kozlov, A Lobanov dan A Trufanov,” imbuh pernyataan tersebut.

    Hamas menyandera lebih dari 250 orang yang diculik dari wilayah Israel saat serangan 7 Oktober lalu dan dibawa ke di Jalur Gaza. Dengan puluhan orang telah dibebaskan saat kesepakatan gencatan senjata berlangsung singkat pada November lalu, sekitar 132 orang lainnya diyakini masih ditahan di Jalur Gaza.

    Dalam pernyataan terpisah, Hamas mengatakan bahwa pembicaraan dengan Bogdanov dimaksudkan “untuk memperjelas posisi dan kebijakan gerakan itu dalam menangani berkas-berkas tahanan (sandera-red)” yang masih mereka tahan.

    Lihat juga Video: Peduli Palestina, CTARSA Foundation & TNI AL Kirim Bantuan ke Gaza

    Disebutkan juga oleh Hamas bahwa mereka juga membahas upaya-upaya mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza. Bogdanov, menurut Hamas, menyatakan bahwa Rusia “mendukung hak-hak rakyat Palestina”.

    Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa Bogdanov juga bertemu dengan Duta Besar Israel di Moskow, Simona Halperin, usai dikunjungi pejabat Hamas itu.

    Sang Dubes Israel, menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, diberi tahu “soal upaya-upaya diplomasi Rusia yang bertujuan untuk membebaskan warga sipil, termasuk warga negara Rusia, yang ditahan di Jalur Gaza dengan segera dan tanpa syarat”.

    Bogdanov juga menyuarakan “posisi konsisten Moskow dalam mendukung penyelesaian komprehensif Timur Tengah berdasarkan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)”.

    Rusia mengkritik operasi militer Israel di Jalur Gaza dan berulang kali menyerukan pembentukan negara Palestina.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini