Jenis Media: Internasional

  • China Berpotensi Lancarkan Blokade Laut-Udara terhadap Taiwan

    China Berpotensi Lancarkan Blokade Laut-Udara terhadap Taiwan

    Jakarta

    Alkisah, semua anggota Pasukan Pembebasan Rakyat Cina, PLA, dilarang mengambil cuti selama perayaan tahun baru Imlek pada 10 Februari lalu. Pada enam hari pertama usai pergantian tahun, setidaknya 43 jet tempur dan 29 kapal perang Cina bermanuver di Selat Taiwan, kata Kementerian Pertahanan di Taipeh.

    Beijing mengklaim kedaulatan atas Taiwan yang merdeka sejak 1949. Sejak beberapa tahun terakhir, PLA rutin menggelar “patroli kesiapan tempur” dengan mengirimkan jet tempurnya melintasi “perbatasan” tidak resmi antara kedua negara.

    Agresi militer Cina menjadi semakin intensif sejak 2022, setelah kunjungan Ketua Kongres AS Nancy Pelosi ke Taiwan. Beijing mengharamkan kunjungan kenegaraan di Taiwan, atau lawatan pejabat tinggi negara asing. Partai Komunis Cina menganggap kunjungan resmi sama dengan pengakuan terhadap kedaulatan Taipeh.

    Sesaat setelah lawatan Pelosi, Cina menggelar latihan militer terbesar di sekitar Taiwan, antara lain dengan ujicoba peluru kendali balistik, manuver jet tempur dan armada kapal perang.

    Analis keamanan di Taiwan dan AS sepakat, patroli dan latihan militer oleh PLA akan meningkat di masa depan. Dikhawatirkan, militer Cina kelak akan mengerahkan kekuatannya untuk mengepung dan mengisolasi Taiwan tanpa melancarkan serangan secara langsung.

    Dikawal kubu seteru

    Januari silam, Wakil Presiden Taiwan Lai Ching-te memenangkan pemilu kepresidenan dan bakal dilantik pada tanggal 20 Mei mendatang. Lai dikenal sebagai seorang nasionalis garis keras yang tidak jengah menyuarakan kemerdekaan, sebuah pantangan bagi Partai Komunis Cina.

    Di seberang selat Taiwan, Presiden Xi Jinping sudah mencanangkan reunifikasi sebagai harga mati. Su Tzu-yun, peneliti di Institut Pertahanan Nasional dan Riset Keamanan, INDSR, meyakini Beijing melihat Taiwan sebagai batu loncatan untuk berekspansi di kawasan. Lokasi Taiwan di “gugus kepulauan pertama,” di mana Laut Cina Selatan berbatasan dengan Samudera Pasifik, menjadikannya strategis.

    Su memperkirakan, tekanan militer dari Cina akan “menjadi semakin normal dan lebih rutin,” dibandingkan tahun 2022. Amanda Hsiao, analis senior Cina di wadah pemikir International Crisis Group, juga menganggap “ancaman yang paling nyata saat ini bukan invasi pendaratan oleh Cina, melainkan provokasi harian,” di laut dan udara.

    Di bawah ancaman blokade militer

    Dalam sebuah laporan yang dirilis bulan Januari silam, Center for Strategic and International Studies, CSIS, memperkirakan dalam lima tahun ke depan ada kemungkinan lebih besar bagi Cina untuk melancarkan blokade laut dan udara terhadap Taiwan, ketimbang invasi darat.

    Laporan itu beranjak dari wawancara dengan lebih dari 80 pakar militer di Taiwan dan Amerika Serikat pada akhir tahun 2023 silam. Lee Hsi-ming, pensiunan admiral Taiwan dan salah seorang partisipan survey, meyakini blokade sebagai “ancaman yang sangat besar bagi Taiwan,” katanya kepada DW.

    “Saya harus mengakui bahwa kami tidak punya kapabilitas konvensional atau asimetris yang bisa mencegah atau menggagalkan operasi semacam itu,” imbuhnya.

    Sebagian analis miiliter juga mengamini betapa blokade laut dan udara sebagai opsi paling aman bagi Cina. “Jika Beijing mendeklarasikan perang terhadap Taiwan, satu-satunya hal yang dipedulikan oleh Presiden Xi Jinping adalah risiko kegagalan,” tandas Lee. “Cina sadar kemungkinannya kecil bahwa invasi darat berskala besar akan bisa berlangsung lancar.”

    Kepentingan domestik AS

    Sudah begitu, laporan CSIS turut mencatat keraguan analis di kedua negara terhadap kesediaan pemerintah AS untuk menurunkan kekuatan tempurnya dalam skenario blokade Cina.

    Ketidakpastian meningkat terutama menjelang pemilu kepresidenan di AS. Ketika Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat menjanjikan intervensi militer, calon presiden Partai Republik belum mengadopsi komitmen yang sama. Namun begitu, Hsiao dari CSIS meyakini Trump akan mampu menawarkan perlindungan yang lebih kuat bagi Taiwan.

    Namun pandangannya itu disanggah Elbridge Colby, bekas asisten menteri pertahanan AS. “Pemerintahan Partai Republik di masa depan pastinya akan lebih memprioritaskan Cina,” kata Elbridge Colby, merujuk pada hubungan ekonomi dan perdagangan.

    Menurutnya, keterlibatan militer AS akan banyak bergantung kepada keinginan kuat Taiwan untuk mempertahankan diri. “Amerika pada akhirnya hanya akan menolong mereka yang membantu dirinya sendiri,” kata dia.

    rzn/hp

    Jangan lewatkan konten-konten eksklusif berbahasa Indonesia dari DW. Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Lihat juga Video ‘Aksi Teror Kapal Perang China di Perairan Taiwan’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • AS Dorong Dewan Keamanan PBB Dukung Gencatan Senjata di Gaza

    AS Dorong Dewan Keamanan PBB Dukung Gencatan Senjata di Gaza

    Washington DC

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengusulkan rancangan alternatif resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyerukan gencatan senjata sementara di Jalur Gaza dan menentang serangan darat besar-besaran oleh Israel terhadap Rafah.

    Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (20/2/2024), Washington selama ini cenderung menghindari untuk menggunakan kata “gencatan senjata” dalam setiap tindakan PBB terkait perang antara Israel dan Hamas yang berkecamuk di Jalur Gaza.

    Namun, draf resolusi alternatif yang diusulkan AS kali ini menggunakan istilah “gencatan senjata” yang telah diucapkan oleh Presiden Joe Biden sejak pekan lalu, saat membahas soal percakapan teleponnya dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

    Draf resolusi usulan AS, seperti dilihat Reuters pada Senin (19/2) waktu setempat, “menetapkan bahwa di bawah kondisi terkini, serangan darat besar-besaran ke Rafah akan mengakibatkan bahaya lebih lanjut terhadap warga sipil dan pengungsian mereka lebih lanjut, termasuk kemungkinan ke negara-negara tetangga”.

    Israel telah mengungkapkan rencananya untuk menyerbu Rafah, yang menjadi tempat perlindungan bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang menghindari gempuran militer Tel Aviv. Rencana itu menuai kekhawatiran internasional karena dianggap akan memperburuk krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.

    Menurut draf resolusi usulan AS, langkah Israel itu “akan memiliki implikasi serius bagi perdamaian dan keamanan regional, dan oleh karena itu, menggarisbawahi bahwa serangan darat besar-besaran seperti itu tidak boleh dilakukan dalam kondisi saat ini”.

    Tidak diketahui secara jelas kapan atau apakah draf resolusi usulan AS ini akan diajukan untuk divoting oleh 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB. Sebuah resolusi memerlukan sedikitnya sembilan suara dukungan dan tanpa adanya veto — dari AS, Prancis, Inggris, Rusia atau China — untuk bisa diadopsi.

    AS mengajukan resolusi alternatif ini setelah Aljazair, pada Sabtu (17/2) lalu, meminta Dewan Keamanan PBB menggelar voting pada Selasa (20/2) untuk draf resolusi yang diajukannya, yang isinya menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera dalam perang Israel-Hamas.

    Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, dengan cepat memberi isyarat bahwa draf resolusi usulan Aljazair itu akan diveto oleh Washington.

    Aljazair mengajukan draf resolusi usulannya itu sejak dua pekan lalu. Namun Thomas-Greenfield menyebut draf resolusi usulan Aljazair bisa membahayakan “negosiasi sensitif” mengenai sandera. AS bersama Mesir dan Qatar berupaya merundingkan penghentian perang dan pembebasan sandera yang ditahan Hamas.

    Washington biasanya melindungi Israel, sekutunya, dari tindakan PBB dan telah dua kali menggunakan hak veto terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB soal gencatan senjata yang diajukan sejak 7 Oktober tahun lalu.

    Namun AS juga dua kali menyatakan abstain, yang memungkinkan Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang bertujuan meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan menyerukan jeda kemanusiaan yang mendesak dan berkepanjangan dalam pertempuran.

    Rancangan resolusi usulan AS, sebut Reuters, juga mengecam seruan beberapa menteri kontroversial Israel agar para pemukim Yahudi pindah ke Jalur Gaza dan menolak segala upaya perubahan demografis atau teritorial di Jalur Gaza yang akan melanggar hukum internasional.

    Resolusi usulan Washington ini juga menolak “tindakan apa pun yang dilakukan pihak mana pun yang mengurangi wilayah Gaza, baik sementara maupun permanen, termasuk melalui pembentukan apa yang disebut sebagai buffer zone baik secara resmi atau tidak resmi, serta penghancuran infrastruktur sipil secara luas dan sistematis”.

    Laporan Reuters pada Desember lalu menyebut Israel telah mengatakan kepada beberapa negara Arab bahwa mereka ingin membuat buffer zone di dalam perbatasan Gaza untuk mencegah serangan-serangan, sebagai bagian dari proposal untuk wilayah tersebut usai perang berakhir.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Malaysia Tangkap 130 WNI, Dituduh Dirikan Perkampungan Tak Berizin

    Malaysia Tangkap 130 WNI, Dituduh Dirikan Perkampungan Tak Berizin

    Jakarta

    Sebanyak 130 warga negara Indonesia (WNI) ditangkap karena diduga tinggal tanpa izin di perkampungan ilegal di Shah Alam, Selangor di Malaysia. Pegiat hak migran memperkirakan jutaan pekerja WNI masih kesulitan mendapatkan izin kerja karena dipungut biaya oleh calo.

    Direktur Eksekutif Migrant Care Indonesia, Wahyu Susilo, menjelaskan bahwa kebanyakan pekerja migran dari Indonesia yang direkrut oleh perusahaan sawit atau perkebunan memang tidak melewati jalur resmi.

    “Mereka memang sengaja direkrut untuk tujuan di perkebunan dan perusahaan-perusahaan perkebunan lebih memilih mereka yang bekerja tanpa dokumen [permit kerja].

    “Karena pekerja migran atau perkebunan itu membutuhkan puluhan ribu pekerja migran Indonesia untuk segera bisa bekerja. Kalau itu melalui jalur legal, pertama mahal karena harus membayar levi,” kata Wahyu.

    Menurut rilis dari Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) Negeri Selangor, pihak otoritas melakukan operasi penggerebekan pada Minggu (18/02) dan menahan 132 pendatang asing tanpa izin (PATI) termasuk 41 perempuan dan 13 anak-anak.

    Dari 132 orang yang ditangkap, 130 diantaranya merupakan WNI dan dua orang warga negara Bangladesh.

    Penangkapan pekerja migran ilegal terus berulang

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan pada Senin pagi (19/02), bahwa KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran mengenai penangkapan tersebut.

    Wakil Direktur Jenderal (Operasi) Imigrasi Malaysia, Jafri Embok Taha, mengatakan berdasarkan hasil intelijen dan aduan masyarakat, perkampungan tersebut telah ada selama empat tahun terakhir dan dilengkapi dengan listrik.

    “Di pemukiman ilegal ini juga terdapat toko kelontong, warung makan, dan surau [tempat ibadah]. Sebagian besar orang asing ini bekerja sebagai petugas kebersihan, pelayan restoran, dan pekerja bangunan di daerah sekitar,” katanya, seperti dikutip oleh kantor berita Bernama.

    Jabatan Imigresen MalaysiaWakil Direktur Jenderal (Operasi) Imigrasi Malaysia, Jafri Embok Taha, mengatakan berdasarkan perkampungan tersebut sudah ada elama empat tahun terakhir.

    Ini bukan pertama kalinya penangkapan pekerja migran tidak terdokumentasi terjadi di Malaysia.

    Pada Juni 2023, Otoritas Malaysia menemukan perkampungan ilegal WNI di Pulau Meranti, Puchong. Sebanyak 22 WNI dan warga Bangladesh ditahan selama penggerebekan daerah tersebut.

    Hal yang sama terjadi pada Februari 2023, saat pihak imigrasi Malaysia menemukan dan menggerebek perkampungan ilegal warga Indonesia di Nilai, Negeri Sembilan. Sekitar 67 warga Indonesia ditahan karena melanggar peraturan imigrasi alias overstay.

    Bahkan pada Juli 2017, sekitar 500 orang tenaga kerja WNI ditangkap oleh aparat hukum Malaysia.

    Razia terhadap tenaga kerja ilegal merupakan kelanjutan dari implementasi program legalisasi dokumen atau program E-Kad sementara pekerja asing oleh pemerintah Malaysia.

    Baca juga:

    Koordinator Migrant Care Malaysia, Alex Ong, menjelaskan bahwa penangkapan pekerja migran tak berizin di Malaysia sudah terjadi “hampir setiap hari” dan ia memperkirakan ada ribuan WNI yang tertahan dan belum bisa pulang karena tak punya izin kerja.

    Meskipun sudah ada skema rekalibrasi untuk membantu pekerja migran terdaftar secara resmi di negara itu, ia menyatakan masih ada ratusan ribu orang yang kesulitan karena syarat-syarat yang rumit dan calo-calo palsu.

    “Apabila segala dokumen diserahkan pada orang tengah atau pencalo, banyak yang kasih janji-jani manis, kemudian ambil uang, ambil paspor dan kabur. Jadi, warga kita itu jadi kosong total,” ungkap Alex.

    Tergiur oleh janji-janji manis, namun tidak dilindungi

    Sumarni, seorang WNI dari Ende Nusa Tenggara Timur, pertama pergi ke Malaysia untuk bekerja dan tinggal pada 2006 dengan visa pelancong. Ia mengingat betul di kala itu, ia ditawarkan kesempatan bekerja di luar negeri dengan gaji menggiurkan.

    “Karena kelihatannya kalau di kampung itu, orang bisa melihat dari sedikit kekurangan kita. Terpancing gitu kan. Memang waktu saya enggak ada niatan ke luar negeri, cuma karena yang mau sponsor itu saudara mamaku sendiri.

    “Dari segi bicaranya enggak ada masalah. Jadi dia bilang nanti saya kasih uang, nanti dapet duit, dikasih makan dari PT,” kata Sumarni kepada BBC News Indonesia, Senin (19/02).

    Setelah berdiskusi panjang dengan ibunya dan adik-adiknya yang masih perlu dibiayai untuk sekolah, Sumarni akhirnya setuju. Ia kemudian dihubungkan pada agen dari perusahaan asal Arab Saudi yang membantunya mengurusi semua surat-surat.

    Namun, Sumarni saat itu tidak mengetahui bahwa ia bekerja di sana tanpa izin resmi.

    SumarniSumarni mengikuti proses pemutihan pada 2021 dan sudah menetap sebagai warga terdokumentasi di Malaysia.

    “Yang kita tahu cuma, nanti kamu sampai di Malaysia kamu dijemput oleh agen. Nanti ada agen yang tulis nama kamu di situ, dan nama agen kamu. Nanti sampai di Bandara, lihat-lihat, ada agen yang jemput kamu dan antar ke sana,” ujar perempuan berusia 42 itu.

    Baru pada 2021, Sumarni mendapatkan izin kerja dari pemerintah Malaysia setelah melalui proses administrasi yang “cukup rumit”. Sehingga, ia bisa menetap di Malaysia dengan aman.

    Tak hanya Sumarni, seorang WNI pekerja kebersihan, Mice (bukan nama sebenarnya), juga menerima kesempatan untuk bekerja di Malaysia yang ditawarkan oleh pihak agen yang menjanjikan pendapatan yang jauh melebihi bekerja dalam negeri.

    “Orang tua dan keluarga di kampung masih butuh uang. Jadi mesti kerja. Awalnya saya ikut itu agen, semacam kerja rumah tangga lepas selama tiga tahun,” kata Mice.

    Namun setelah majikannya meninggal, ia seakan-akan “ditelantarkan” oleh agen yang pertama memberikannya kesempatan kerja tersebut. Kini, Rince bekerja sebagai pembersih dan menunggu jika ada panggilan.

    Baca juga:

    “Yang kita tahu cuma, nanti kamu sampai di Malaysia kamu dijemput oleh agen. Nanti ada agen yang tulis nama kamu di situ, dan nama agen kamu. Nanti sampai di Bandara, lihat-lihat, ada agen yang jemput kamu dan antar ke sana,” ujar perempuan berusia 42 itu.

    Baru pada 2021, Sumarni mendapatkan izin kerja dari pemerintah Malaysia setelah melalui proses administrasi yang “cukup rumit”. Sehingga, ia bisa menetap di Malaysia dengan aman.

    Tak hanya Sumarni, seorang WNI pekerja kebersihan, Mice (bukan nama sebenarnya), juga menerima kesempatan untuk bekerja di Malaysia yang ditawarkan oleh pihak agen yang menjanjikan pendapatan yang jauh melebihi bekerja dalam negeri.

    “Orang tua dan keluarga di kampung masih butuh uang. Jadi mesti kerja. Awalnya saya ikut itu agen, semacam kerja rumah tangga lepas selama tiga tahun,” kata Mice.

    Namun setelah majikannya meninggal, ia seakan-akan “ditelantarkan” oleh agen yang pertama memberikannya kesempatan kerja tersebut. Kini, Rince bekerja sebagai pembersih dan menunggu jika ada panggilan.

    Proses pemutihan yang mahal dan rumit

    Operasi pemberantasan pendatang asing tanpa izin (PATI) di Malaysia resmi dilancarkan pada Juli 2018 setelah proses pemutihan lewat program penggajian dan penempatan kembali dinyatakan selesai pada akhir Juni 2018.

    Program tersebut dijalankan sejak Februari 2016. Namun kenyataannya masih banyak tenaga kerja asing yang tidak mengikuti pemutihan atau gagal memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.

    Sumarni mengatakan bahwa ia sempat dimintai biaya hingga 8.000 Ringgit Malaysia (RM) atau setara Rp26 juta oleh calo untuk mengurus proses pemutihan untuk bekerja semula dan izin tinggal.

    Namun, Sumarni menolak untuk membayar biaya tambahan tersebut. Sebab, di awal ia menandatangani kesepakatan untuk membayar 2.500 RM atau setara Rp8,16 juta.

    “Banyak yang diminta langsung kasih uangnya, padahal sebenarnya kan tidak wajar seperti itu. Dari pemerintah arahannya bukan seperti itu, mekanismenya bukan seperti itu,” tegas Sumarni.

    ANTARA FOTO/Aswaddy HamidPetugas medis memeriksa tekanan darah seorang pekerja migran Indonesia yang dideportasi dari Malaysia di Terminal Penumpang Pelabuhan Pelindo Dumai, di Dumai, Riau, Sabtu (20/01).

    Meski begitu, ia mengatakan kebanyakan migran WNI tidak mampu melalui proses pemutihan karena dokumen yang mereka miliki tidak lengkap, serta terbatasnya kuota yang tersedia oleh pemerintah Malaysia.

    “Mungkin hanya 25% [pemohon] yang dapat, karena 75% itu banyak yang terkendala… Tidak semua layak [dapat izin], Tapi kerjanya agen-agen itu, yang mau menampung pekerja ini tidak sesuai syarat dari pemerintah,” ujar Sumarni.

    Koordinator Migrant Care di Malaysia, Alex Ong, mengatakan bahwa pemerintah Malaysia menyediakan anggaran untuk 250.000 orang agar mengikuti program rekalibrasi ataupun untuk regularisasi.

    Namun, menurut Menteri Dalam Negeri, terdapat 1,1 juta orang yang memohon untuk pemutihan.

    “Kalau kita lihat dari angka resmi ya, migran Indonesia yang mempunyai permit [kerja] di Malaysia itu lebih kurang 700 ribu orang [belum berizin]. Dan lebih kurang 95 ribu adalah pekerja migran rumah tangga,” kata Alex.

    Baca juga:

    Ia mengatakan bahwa seringkali, pekerja migran tidak memilih jalur resmi sejak awal karena proses administrasinya yang rumit serta waktu tunggu 6-8 bulan yang biasa membuat majikan memotong gaji mereka.

    “Kalau prosedural gajinya rendah dan mungkin tidak bisa menghidupkan keluarga mereka jadi mau tidak mau mereka perlu cari jalan keluar yang sesuai, yang bisa hidupkan mereka,” terangnya.

    Malaysia adalah negara tujuan TKI dengan upah minimum pada 2023 sebesar Rp5.100.000 per bulan.

    Alex menambahkan gaji upah minimum tersebut yang tidak setara dengan biaya hidup di Malaysia yang semakin mahal membuat warga pergi dan membentuk kampung sendiri dengan paguyuban mereka.

    Risiko besar yang dihadapi pekerja migran tak berizin

    Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Susilo, mengatakan pekerja migran yang belum mengantongi izin kerja rentan dikriminalisasi dan ditangkap seperti yang terjadi dalam kasus kampung di Shah Alam, Selangor.

    “Biasanya mereka ditahan di detensi imigrasi. Kemudian kalau ditemukan kesalahan-kesalahan berdasarkan pakta imigrasi. Mereka diadili dengan pakta imigrasi dan hukumannya bisa dipenjara lagi dan kemudian deportasi,” ujar Wahyu.

    Ia mengkritik “standar ganda” yang diterapkan terhadap pekerja migran. Sebab, mereka seringkali menjadi pihak yang paling dirugikan, padahal perusahaan yang merekrut mereka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja murah dan banyak tidak dimintai pertanggungjawaban.

    “Mereka juga terpelihara oleh perusahaan-perusahaan kelapa sawit dan perkebunan, yang memanfaatkan kerentanan mereka sebagai pekerja undocumented, sehingga mereka tidak punya mobilitas ke mana-mana selain di perkebunan itu,” jelasnya.

    Malaysia merupakan salah satu negara penerima migran terbesar di Asia Tenggara, dengan jumlah pekerja migran terbanyak datang dari Indonesia.

    Baca juga:

    Menurut data Migrant Care, jumlah warga negara Indonesia yang berdokumen berkisar antara 1,2 hingga 1,4 juta. Sedangkan, Wahyu memperkirakan sekitar 2,5 juta hingga 3 juta pekerja migran masih belum memiliki izin.

    BBC Indonesia sudah berusaha menghubungi Duta Besar untuk Malaysia, Hermono, namun hingga berita ini dinaikkan dia belum memberikan tanggapan.

    Pada pertemuan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, Jokowi mengatakan bahwa ia dan Anwar sepakat untuk membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah pekerja migran Indonesia.

    “Saya sangat menghargai sekali komitmen Dato Seri Anwar Ibrahim untuk memperkuat perlindungan pekerja migran Indonesia,” kata Jokowi dalam jumpa pers pada Juni 2023, seperti dikutip Antara.

    Lihat juga Video ‘TNI AL Gagalkan Upaya Pengiriman 17 Calon TKI Ilegal di Perairan Batam’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Alexei Navalny Mati di Tahanan, Prancis dan Norwegia Panggil Dubes Rusia

    Alexei Navalny Mati di Tahanan, Prancis dan Norwegia Panggil Dubes Rusia

    Jakarta

    Oposisi bernama Alexei Navalny meninggal di dalam tahanan Rusia. Prancis dan Norwegia pun memanggil Duta Besar (Dubes) Rusia untuk dua negara tersebut.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (20/2/2024), Paris telah memanggil duta besar Rusia untuk Prancis setelah kematian pemimpin oposisi Alexei Navalny di penjara Arktik, kata Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne pada Senin (19/2) saat berkunjung ke Argentina.

    “Saya telah meminta pertemuan duta besar Rusia hari ini,” katanya pada konferensi pers dengan mitranya dari Argentina di Buenos Aires, dan menambahkan bahwa “rezim Vladimir Putin sekali lagi menunjukkan sifat aslinya.”

    Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Norwegia pada Senin (19/2) mengatakan pihaknya telah memanggil duta besar Rusia atas kematian pemimpin oposisi Alexei Navalny.

    “Kementerian Luar Negeri hari ini memanggil duta besar Rusia untuk membicarakan kematian Alexei Navalny. Dalam percakapan tersebut, pandangan Norwegia akan disampaikan tentang tanggung jawab otoritas Rusia atas kematian tersebut dan untuk memfasilitasi penyelidikan yang transparan,” kata kementerian tersebut. dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa pertemuan itu belum terjadi tetapi akan segera terjadi.

    Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin belum juga memberikan komentarnya atas kematian tokoh oposisi Alexei Navalny, yang dikenal sebagai pengkritiknya yang paling vokal. Kematian Navalny di dalam penjara, pekan lalu, memicu duka sekaligus kecaman.

    Kabar meninggalnya Navalny muncul sebulan sebelum digelarnya pemilu yang akan memperpanjang kekuasaan Putin selama enam tahun ke depan.

    Putin masih bungkam dan belum mengomentari kematian Navalny, yang diumumkan otoritas Rusia sejak Jumat (16/2) pekan lalu.

    Kremlin juga belum merilis pernyataan terbaru sejak Jumat (16/2) malam ketika mereka mengkritik para pemimpin Barat yang ramai-ramai menuntut Putin bertanggung atas kematian Navalny.

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel akan Serang Rafah Gaza Meski Masuk Bulan Ramadan

    Israel akan Serang Rafah Gaza Meski Masuk Bulan Ramadan

    Jakarta

    Pertempuran antara Israel dengan militan Hamas di Gaza, Palestina masih berlangsung. Israel mengatakan akan tetap masuk ke Rafah untuk menyerang dan mencari Hamas.

    Dilansir AFP, Selasa (20/2/2024), selama sehari terakhir, serangan dan pertempuran di Gaza menewaskan lebih dari 100 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sehingga jumlah korban tewas melampaui 29.000, kata kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas, dengan pertempuran terberat di Khan Yunis, di utara Rafah. .

    Anggota kabinet perang Benny Gantz memperingatkan bahwa tentara Israel siap untuk masuk lebih dalam ke Rafah selama Ramadan yang, berdasarkan kalender lunar, dimulai sekitar 10 Maret.

    “Jika pada bulan Ramadhan para sandera tidak ada di rumah, pertempuran akan berlanjut di mana-mana termasuk wilayah Rafah,” kata Gantz, Minggu.

    Dia menambahkan: “Hamas punya pilihan. Mereka bisa menyerah, melepaskan sandera, dan warga sipil Gaza bisa merayakan hari raya Ramadhan.”

    Gantz mengatakan Israel akan mengizinkan evakuasi warga sipil dari Rafah – namun belum menentukan ke mana warga Palestina bisa pergi, karena sebagian besar wilayah tersebut diratakan setelah lebih dari empat bulan perang yang menghancurkan.

    Mesir berpendapat bahwa membiarkan warga Gaza melarikan diri melewati perbatasan akan memfasilitasi upaya untuk mengosongkan Gaza dari penduduk Palestina, sebuah hal yang dibantah oleh Israel.

    Lihat Video ‘Murka Netanyahu Seusai Presiden Brazil Samakan Israel Seperti Hitler’:

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Spanyol Panggil Dubes Rusia usai Alexei Meninggal di Penjara

    Spanyol Panggil Dubes Rusia usai Alexei Meninggal di Penjara

    Jakarta

    Opisisi Rusia Alexei Navalny meninggal di dalam penjara. Spayol pun memanggil duta besar Rusia di Madrid.

    Dilansir dari AFP, Senin (19/2/2024), sumber dari kementerian luar negeri Spanyol menyampaikan hal tersebut.

    Sumber tersebut tidak merinci kapan duta besar Rusia, Yuri Klimenko, dipanggil, yang dilaporkan hanya dua jam setelah tindakan serupa diumumkan oleh Swedia dan Jerman.

    Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin belum juga memberikan komentarnya atas kematian tokoh oposisi Alexei Navalny, yang dikenal sebagai pengkritiknya yang paling vokal. Kematian Navalny di dalam penjara, pekan lalu, memicu duka sekaligus kecaman.

    Kabar meninggalnya Navalny muncul sebulan sebelum digelarnya pemilu yang akan memperpanjang kekuasaan Putin selama enam tahun ke depan.

    Otoritas Rusia juga dilaporkan belum memberikan akses pada ibu dan istri Navalnya ke jenazahnya. Hal itu memicu kemarahan di kalangan pendukung Navalny yang menuding Moskow sebagai “pembunuh” yang berusaha “menutupi jejak mereka”.

    Putin masih bungkam dan belum mengomentari kematian Navalny, yang diumumkan otoritas Rusia sejak Jumat (16/2) pekan lalu.

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bentrokan Antarsuku di Papua Nugini hingga Puluhan Orang Jadi Korban

    Bentrokan Antarsuku di Papua Nugini hingga Puluhan Orang Jadi Korban

    Jakarta

    Baku tembak terjadi dalam bentrokan antar suku di daratan tinggi Papua Nugini. Hal ini membuat puluhan orang jadi korban.

    Dilansir AFP, Senin (19/2/2024), Asisten Komisioner Kepolisian Papua Nugini, Samson Kua, dalam pernyataannya melaporkan puluhan jenazah ditemukan setelah aksi penyergapan antarsuku.

    Peristiwa ini sendiri disebut terjadi pada Minggu (18/2) dini hari waktu setempat. Bentrokan antarsuku itu dilaporkan terjadi di dekat kota Wabag, yang berjarak sekitar 600 kilometer sebelah barat laut ibu kota Port Moresby.

    “Kami meyakini masih ada beberapa jenazah… di luar sana di semak-semak,” ucap Kua saat berbicara kepada AFP.

    Kepolisian setempat menerima sejumlah foto dan video mengerikan yang diklaim diambil dari lokasi kejadian. Foto dan video mengerikan itu menunjukkan jenazah-jenazah dalam keadaan telanjang dan berlumuran darah tergeletak di pinggir jalanan, ada juga yang ditumpuk di belakang truk bak terbuka.

    Bentrokan ini diduga masih berkaitan dengan konflik yang terjadi antara suku Sikin, Ambulin dan Kaekin yang ada di dataran tinggi Papua Nugini.

    Simak halaman selanjutnya

    Klan-klan dataran tinggi disebut telah saling berperang selama berabad-abad di Papua Nugini. Namun masuknya pasokan senjata otomatis menjadikan bentrokan lebih mematikan dan semakin meningkatkan siklus kekerasan.

    Dalam pernyataannya, Kua menyebut para anggota kelompok suku yang terlibat bentrok menggunakan berbagai jenis persenjataan modern, mulai dari senapan SLR, Ak-47, M4, AR15 hingga M16, serta shotgun pump-action dan senjata api rakitan.

    Diyakini bahwa pertempuran masih berlangsung di area-area pedesaan terpencil di dekat Wabag.

    Dataran tinggi Papua Nugini sering menjadi lokasi bentrokan antarsuku, dengan sejumlah pembunuhan massal terjadi beberapa tahun terakhir. Pemerintahan Port Moresby berupaya menekan, memediasi, memberikan amnesti dan mengerahkan strategi lainnya untuk meredakan tindak kekerasan itu, namun tidak berhasil.

    Militer Papua Nugini mengerahkan sekitar 100 tentaranya ke area tersebut, namun peran mereka terbatas dan pasukan keamanan masih kalah jumlah dan persenjataan.

    Simak halaman selanjutnya

    Pembunuhan seringkali terjadi di komunitas-komunitas terpencil, dengan anggota-anggota suku melancarkan serangan atau penyergapan sebagai balas dendam atas serangan sebelumnya. Warga-warga sipil, termasuk wanita hamil dan anak-anak, telah menjadi target di masa lalu.

    Pembunuhan yang terjadi seringkali sangat kejam, dengan para korban dibacok dengan parang, dibakar, dimutilasi atau disiksa.

    Kepolisian setempat, secara pribadi, mengeluhkan bahwa mereka tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk menjalankan tugas pengamanan, karena para personelnya dibayar sangat rendah sehingga beberapa senjata milik kepolisian berakhir di tangan para anggota suku yang berkonflik.

    Oposisi dari pemerintahan Perdana Menteri (PM) James Marape menyerukan pada Senin (19/2) agar lebih banyak polisi dikerahkan dan menuntut komisioner pasukan keamanan untuk mengundurkan diri.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • PM India Ucapkan Selamat ke Prabowo yang Unggul di Pilpres

    PM India Ucapkan Selamat ke Prabowo yang Unggul di Pilpres

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas suksesnya Pilpres 2024. Modi juga mengucapkan kepada Prabowo Subianto yang masih unggul hingga kini di real count KPU.

    “Selamat kepada masyarakat Indonesia atas suksesnya pemilihan presiden dan @prabowo atas kepemimpinannya,” tulis Modi di akun X seperti dilihat detikcom, Senin (19/2/2024).

    Modi berharap dengan pemimpin baru Indonesia, kerja sama antara India dan Indonesia akan semakin kuat ke depannya.

    “Kami berharap dapat bekerja sama dengan kepresidenan baru untuk lebih memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara India dan Indonesia,” ucapnya.

    Prabowo pun membalas ucapan selamat dari PM Modi tersebut. Prabowo juga berharap kerja sama Indonesia dan India akan semakin kuat.

    “Terima kasih, Perdana Menteri @narendramodi atas pesan ucapan selamat Anda atas pemilu kami,” balas Prabowo lewat akun X-nya.

    “Saya memiliki pendapat yang sama dengan Anda untuk lebih memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif antara Indonesia dan India ke tingkat yang lebih tinggi. Saya berharap dapat bekerja lebih dekat dengan Anda,” imbuhnya.

    (fas/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Undangan Rusia Disambut Baik Faksi-faksi Palestina

    Undangan Rusia Disambut Baik Faksi-faksi Palestina

    Moskow

    Rusia mengundang faksi-faksi Palestina untuk bertemu di Moskow pekan depan. Undangan itu pun disambut baik faksi-faksi di Palestina.

    Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (19/2/2024), Otoritas Palestina menyatakan siap untuk hadir. Otoritas Palestina juga siap terlibat dengan Hamas dalam pertemuan itu.

    “Rusia telah mengundang semua faksi Palestina yang akan bertemu pada tanggal 26 bulan ini di Moskow,” ucap Perdana Menteri (PM) Otoritas Palestina, Mohammad Shtayyeh, saat berbicara di Konferensi Keamanan Munich.

    “Kami akan melihat apakah Hamas siap untuk turun tangan bersama kami,” imbuhnya.

    Dia berharap Hamas juga mau hadir. Dia mengatakan Palestina membutuhkan persatuan dari semua faksi. Meski demikian, dia menyebut Hamas perlu memenuhi prasyarat tertentu jika ingin menjadi bagian dari persatuan Palestina.

    “Kami siap untuk terlibat. Jika Hamas tidak melakukannya, maka akan lain ceritanya. Kami membutuhkan persatuan Palestina,” ujar Shtayyeh dalam pernyataannya.

    Undangan dari Rusia

    Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Rusia Mikhail Bogdanov mengumumkan Moskow mengundang Hamas dan faksi-faksi Palestina lainnya, termasuk Fatah yang kini memimpin Otoritas Palestina. Rusia mengajak faksi-faksi di Palestina bertemu di Moskow guna membahas soal perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

    Kelompok itu mencakup Hamas dan Jihad Islam yang bermarkas di Jalur Gaza, juga perwakilan Fatah dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang lebih luas.

    “Kami mengundang seluruh perwakilan Palestina — semua kekuatan politik yang memiliki posisi masing-masing di berbagai negara, termasuk Suriah, Lebanon, dan negara-negara lainnya di kawasan ini,” ucap Bogdanov yang juga menjabat utusan khusus Presiden Vladimir Putin untuk Timur Tengah, seperti dikutip TASS.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Belum ada tanggapan dari Hamas atas undangan Moskow tersebut. Rusia selama bertahun-tahun berusaha menjalin hubungan baik dengan semua pemain utama di kawasan. Rusia juga semakin kritis terhadap Israel dan pendukung Baratnya di tengah perang yang berkecamuk di Jalur Gaza.

    Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza dan Moskow berulang kali mengkritik serangan Israel terhadap daerah kantong Palestina tersebut.

    Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Lebih dari 28 Ribu Orang

    Israel diketahui mendeklarasikan perang terhadap Hamas yang bermarkas di Gaza pada 7 Oktober 2023. Perang dideklarasikan Israel usai Hamas melakukan serangan dadakan pada 7 Oktober di wilayah Israel dan menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan ratusan orang lainnya disandera.

    Sejak saat itu, Israel terus membombardir Gaza. Serangan Israel telah menewaskan 28.858 orang sejak 7 Oktober tahun lalu.

    Dilansir Anadolu Agency, Minggu (18/2), kantor Media Pemerintah Gaza menyebut 12.660 anak-anak dan 8.570 wanita telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza. Otoritas kesehatan Palestina juga menyebut serangan Israel telah melukai 68.677 orang.

    Setidaknya, 7.000 orang masih tertimbun reruntuhan atau hilang di Gaza. Pemboman tentara Israel telah menghancurkan total 70.000 rumah dan merusak 290.000 rumah.

    340 petugas layanan kesehatan dan 46 petugas pertahanan sipil telah tewas akibat serangan Israel yang menargetkan sektor layanan kesehatan. Sekitar 130 jurnalis juga tewas akibat serangan Israel di daerah tersebut.

    PBB menyatakan perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85% penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Munich Security Conference Bahas Gaza, Ukraina-Rusia hingga Uni Eropa

    Munich Security Conference Bahas Gaza, Ukraina-Rusia hingga Uni Eropa

    Munich

    Peneliti Senior bidang Kebijakan di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri (European Council on Foreign Relations/ECFR) Ulrike Franke menyebut Eropa perlu meningkatkan anggaran belanja untuk sektor pertahanan, meskipun Kanselir Jerman Olaf Scholz telah berjanji akan memenuhi target NATO sebesar 2% dari produk domestik bruto (PDB).

    Hal itu disampaikannya di sela-sela Munich Security Conference (MSC) 2024, sehari setelah Scholz membuat komitmen soal pembelanjaan “untuk tahun 2020-an, tahun 2030-an dan seterusnya”.

    “Rasanya kita masih kurang,” ujar Franke.

    “Eropa harus bersatu. Mereka perlu memastikan pertahanan Ukraina dan juga membangun kemampuan mereka sendiri, mengambil keuntungan dari skala ekonomi dan bekerja sama, daripada harus saling menyalahkan (pihak mana yang membelanjakan lebih banyak).”

    Scholz membuat komitmen 2% untuk dana pertahanan itu hampir dua tahun setelah pidato “Zeitenwende”, yang menandai perubahan haluan politik pertahanan dengan komitmen dana khusus 100 miliar Euro (sekitar Rp1.685 triliun) untuk meningkatkan kapasitas angkatan bersenjata Jerman, Bundeswehr, yang terpisah dari anggaran pertahanan Jerman.

    Menurut Franke, dana khusus tersebut sejauh ini sebagian besar dibelanjakan untuk pesawat tempur F-35 dari Amerika Serikat. Dia juga mempertanyakan “apa yang terjadi jika dana tersebut habis?”

    Analis ECFR ini menyebut Jerman telah berkomitmen untuk melakukan banyak tindakan jangka pendek, termasuk pengiriman senjata ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia.

    Saat ditanyakan soal ancaman eks Presiden AS Donald Trump, jika terpilih kembali, dia tidak akan membantu anggota NATO yang menurutnya mengeluarkan terlalu sedikit dana untuk pertahanan, jika terjadi serangan atau ancaman. Franke menyebut retorika tersebut telah “melemahkan jaminan keamanan NATO,” terlepas apakah ucapan itu merupakan indikasi dari kebijakan potensial atau tidak.

    “Ini adalah berita buruk dan dapat mendorong aktor seperti Rusia untuk menguji NATO, untuk melihat apakah mereka (anggota NATO) bakal membela satu sama lain. Ini adalah peringatan lain bagi Eropa, bahwa mungkin dalam jangka panjang kita perlu melakukan lebih banyak hal untuk diri sendiri.”

    Ahli berdebat di MSC24 soal keamanan Gaza

    Perang di Gaza merupakan salah satu isu utama yang dibahas dalam Konferensi Keamanan Munich ke-60. Otoritas Palestina lewat Perdana Menteri Mohammed Shtayyeh menyebut Israel tidak boleh memaksa penduduk Palestina di Gaza untuk menyeberang ke perbatasan Mesir.

    “Saya tahu, kita tahu, bahwa ada rencana pihak Israel untuk mengusir orang-orang dari Gaza. Kami dan pihak Mesir sedang bekerja keras untuk tidak membiarkan hal ini terjadi,” kata Shtayyeh kepada para delegasi MSC, Minggu (18/02).

    Pernyataan tersebut disampaikan saat Israel tengah mempersiapkan serangan ke Kota Rafah yang berada di bagian selatan Gaza dan berbatasan langsung dengan Mesir. Diperkirakan saat ini sedikitnya 1.5 juta penduduk Palestina berlindung di daerah yang padat. Diplomat senior serta lembaga kemanusiaan telah menyampaikan keprihatinan mendalam jika serangan itu terjadi.

    Beberapa media internasional melaporkan bahwa Mesir sedang membangun sebuah kamp pengungsian di sisi perbatasannya untuk menampung pengungsi Palestina.

    Shtayyeh juga menyebut kalau Otoritas Palestina, yang berbasis di Tepi Barat, tidak menjalin komunikasi dengan kelompok Hamas. Kelompok itu, yang oleh AS, Uni Eropa dan beberapa negara lain dikategorikan sebagai organisasi teroris, telah memerintah di Jalur Gaza sejak tahun 2007. Otoritas Palestina di Tepi Barat dikuasai oleh partai politik Fatah.

    Shtayyeh menyerukan agar spiral kekerasan dihentikan dan mengatakan bahwa masalah Palestina harus diselesaikan.

    Shtayyeh juga menyebut bahwa berbagai kelompok Palestina, termasuk Fatah dan Hamas, bakal bertemu di Moskow pada hari Kamis (22/02) mendatang atas undangan Rusia.

    mh/pkp/hp (AFP, AP, dpa, Reuters)

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini