Jenis Media: Internasional

  • Bos Mata-mata Rusia Berkunjung ke Korut, Bahas Apa?

    Bos Mata-mata Rusia Berkunjung ke Korut, Bahas Apa?

    Jakarta

    Bos mata-mata Rusia mengunjungi Pyongyang, Korea Utara (Korut) awal pekan ini untuk membahas kerja sama keamanan. Kunjungan ini dilakukan seiring kedua sekutu tersebut memperdalam hubungan di tengah perang Moskow di Ukraina.

    Sergei Naryshkin, kepala dinas intelijen luar negeri Rusia, SVR bertemu dengan Menteri Keamanan Korea Utara Ri Chang Dae selama kunjungannya pada 25-27 Maret.

    Para pejabat membahas peningkatan kerja sama “untuk mengatasi tindakan mata-mata dan rencana kekuatan musuh yang terus meningkat,” kata kantor berita resmi Korut, KCNA dalam laporannya seperti dilansir AFP, Kamis (28/3/2024).

    Diketahui bahwa Rusia dan Korea Utara sama-sama terkena sanksi global — Moskow atas invasi mereka ke Ukraina, dan Pyongyang atas uji coba senjata nuklirnya.

    Pada bulan September tahun lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan pertemuan di wilayah timur jauh Rusia. Dalam pertemuan itu, Kim menyatakan bahwa hubungan dengan Moskow adalah “prioritas nomor satu” negaranya.

    Amerika Serikat kemudian mengklaim Pyongyang mulai menyediakan senjata untuk Moskow.

    Sementara Korea Selatan menegaskan awal bulan ini, bahwa Korea Utara telah mengirimkan sekitar 7.000 kontainer senjata ke Rusia untuk perangnya dengan Ukraina sejak pengiriman dimulai sekitar bulan Juli lalu.

    Washington dan para ahli mengatakan bahwa sebagai imbalan pengiriman senjata tersebut, Pyongyang mencari berbagai bantuan militer, seperti teknologi satelit dan peningkatan peralatan militer era Uni Soviet.

    “Kedua belah pihak mencapai konsensus pandangan yang lengkap mengenai isu-isu yang dibahas dalam dua pembicaraan yang berlangsung dalam suasana bersahabat dan ramah,” kata laporan KCNA.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Panas! Presidennya Disebut Teroris, Kolombia Usir Diplomat Argentina

    Panas! Presidennya Disebut Teroris, Kolombia Usir Diplomat Argentina

    Jakarta

    Hubungan Kolombia dan Argentina memanas. Pemerintah Kolombia telah memerintahkan pengusiran para diplomat Argentina, setelah Presiden Argentina Javier Milei menyebut Presiden Kolombia Gustavo Petro sebagai “teroris” dan “pembunuh”.

    Kementerian Luar Negeri Kolombia menyinggung tentang pernyataan Milei yang “merendahkan” yang dilontarkan dalam wawancara dengan CNN yang belum ditayangkan secara lengkap.

    “Komentar presiden Argentina telah memperburuk kepercayaan negara kami, selain menyinggung martabat Presiden Petro, yang terpilih secara demokratis,” kata Kementerian Luar Negeri Kolombia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Kamis (28/3/2024).

    Sejak menjabat pada bulan Desember lalu, pemimpin Argentina, Milei telah menjadi berita utama dengan retorikanya yang berapi-api, termasuk menyamakan aborsi dengan pembunuhan dalam pidatonya di depan para siswa sekolah menengah pada bulan Maret lalu.

    Kementerian Luar Negeri Kolombia tidak merinci berapa banyak diplomat yang akan diusir, namun mengatakan pengusiran tersebut akan dikomunikasikan ke Argentina melalui “saluran diplomatik.”

    Hubungan antara Argentina dan Kolombia biasanya stabil namun menegang di bawah pemerintahan Milei.

    Sebelumnya pada bulan Januari lalu, pemerintah Kolombia menarik duta besarnya dari Argentina setelah Milei menyebut Petro yang beraliran kiri sebagai “komunis pembunuh yang menenggelamkan Kolombia.”

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gaza Terus Dibombardir Israel Meski DK PBB Serukan Gencatan Senjata

    Gaza Terus Dibombardir Israel Meski DK PBB Serukan Gencatan Senjata

    Jakarta

    Jalur Gaza bagian selatan terus dibombardir hebat oleh militer Israel pada Rabu (27/3) waktu setempat, meskipun ada tekanan internasional lewat Dewan Keamanan (DK) PBB untuk segera melakukan gencatan senjata di wilayah Palestina tersebut.

    Dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (28/3/2024), bola api menerangi langit malam di kota Rafah, Gaza selatan, pusat kota terakhir di Gaza yang belum diserang oleh pasukan darat Israel. Sekitar 1,5 juta orang berada di wilayah tersebut saat ini.

    Suara ledakan juga terdengar dan asap terlihat membubung di Kota Gaza di utara, tempat pasukan Israel menyerang rumah sakit terbesar di kota itu selama lebih dari seminggu.

    Kementerian Kesehatan Hamas di Gaza mengatakan pada Rabu pagi waktu setempat bahwa 66 orang tewas dalam semalam, termasuk tiga orang yang tewas dalam serangan udara Israel di Rafah dan sekitarnya.

    Pertempuran terus berlanjut bahkan setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi pertamanya yang menyerukan “gencatan senjata segera” dan mendesak pembebasan sekitar 130 sandera, yang menurut Israel masih berada di Gaza, termasuk 34 tawanan yang diperkirakan tewas.

    Pasukan Israel juga mengepung dua rumah sakit di Khan Younis, di mana Kementerian Kesehatan mengatakan 12 orang, termasuk beberapa anak-anak, tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah kamp pengungsi.

    Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina telah memperingatkan bahwa ribuan orang terjebak di rumah sakit Nasser di Khan Younis dan “nyawa mereka dalam bahaya”.

    Perang Israel telah menghancurkan infrastruktur Gaza. Lembaga-lembaga bantuan mengatakan seluruh penduduk Gaza yang berjumlah 2,4 juta jiwa kini membutuhkan bantuan kemanusiaan.

    Badan dana anak-anak PBB, UNICEF, mengatakan lebih banyak bantuan harus disalurkan ke Gaza melalui jalan darat dibandingkan melalui udara atau laut untuk mencegah “kelaparan yang akan segera terjadi”.

    Juru bicara UNICEF James Elder mengatakan bantuan yang diperlukan “hanya berjarak beberapa kilometer” dengan truk-truk berisi bantuan yang menunggu di perbatasan selatan Gaza dengan Mesir.

    Bombardir terus-menerus Israel telah menewaskan sedikitnya 32.414 orang di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Hamas.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • DPR Gelar Paripurna Sahkan RUU DKJ dan RUU Desa Hari Ini

    DPR Gelar Paripurna Sahkan RUU DKJ dan RUU Desa Hari Ini

    Jakarta

    DPR menggelar rapat paripurna ke-14 masa persidangan IV tahun 2023-2024 hari ini. Ada sejumlah agenda dalam rapat paripurna ini, di antaranya pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan RUU Desa.

    Rapat paripurna digelar di gedung Nusantara II MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

    Dalam agenda tersebut, DPR juga akan mengesahkan RUU lain, yakni RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak yang telah disepakati tingkat I pada pekan lalu. Selain itu, ada sejumlah RUU yang akan disepakati perpanjangan waktu pembahasannya.

    Adapun daftar agenda rapat paripurna hari ini yaitu:

    1. Laporan Komisi XI DPR RI atas hasil Uji Kelayakan (Fit and Propert Test) Kantor Akuntan Publik (KAP) yang diajukan oleh BPK RI dan Kementerian Keuangan RI dilanjutkan dengan pengambilan keputusan;

    2. Laporan BURT DPR RI terhadap Pembahasan Rencana Kerja & Anggaran (RKA) DPR RI Tahun 2025, dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan;

    3. Pembicaraan Tingkat II/ Pengambilan Keputusan atas RUU tentang Perubahan Kedua atas UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa;

    5. Pendapat Fraksi-fraksi terhadap RUU Usul Inisiatif Komisi IX DPR RI tentang Pengawasan Obat & Makanan dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan menjadi RUU Usul Inisiatif DPR RI;

    6. Pendapat Fraksi-fraksi terhadap 26 RUU Usul Komisi II DPR RI tentang Kabupaten/Kota, dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan menjadi RUU Usul Inisiatif DPR RI;

    7. Penetapan Keanggotaan Pansus RUU tentang Perubahan Kedua atas UU No. 13 Tahun 2016 tentang PATEN;

    8. Persetujuan Perpanjangan Waktu Pembahasan terhadap:

    1. RUU tentang Hukum Acara Perdata

    2. RUU tentang Perubahan atas UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

    3. RUU tentang Perubahan Keempat atas UU No. 24 Tahun 2003 tantang Mahkamah Konstitusi;

    4. RUU tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak;

    5. RUU tentang Perubahan atas UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan;

    6. RUU tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;

    7. RUU tentang Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET);

    Dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan.

    (Didahului dengan Pelantikan Pengganti Antarwaktu Anggota DPR RI & Anggota MPR RI Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024)

    (fca/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Nyatakan Israel Lakukan Genosida, Pakar HAM PBB Dapat Ancaman

    Nyatakan Israel Lakukan Genosida, Pakar HAM PBB Dapat Ancaman

    Jakarta

    Pakar Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Francesca Albanese, mendapatkan ancaman sebagai akibat dari kesimpulannya bahwa Israel melakukan genosida di Jalur Gaza. Namun Francesca tetap maju terus.

    Diberitakan AFP, Kamis (28/3/2024), pelapor khusus (special rapporteur) PBB ini menyatakan punya cukup dasar untuk menyatakan Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di kawasan tepi Laut Mediterania tersebut.

    Israel bulan lalu mengumumkan larangan visa terhadap Francesca atas komentar yang menyangkal bahwa serangan Hamas pada 7 Oktober adalah tindakan “anti-Semit”. Israel meggatakan bahwa laporannya “hanya merupakan perpanjangan dari kampanye yang berupaya melemahkan pendirian Negara Yahudi”.

    Francesca yang merupakan pakar independen ditunjuk oleh Dewan HAM PBB pada 2022 itu menyatakan secara pribadi, “Telah diserang sejak awal mandat saya”.

    “Saya memang menerima ancaman,” akunya, namun mengatakan bahwa dia “tidak menerima apa pun yang sejauh ini saya anggap memerlukan tindakan pencegahan ekstra”.

    Dan tekanan tersebut hanya mendorongnya “untuk tidak mundur”, kata Albanese.

    Albanese pada hari Rabu menegaskan bahwa dia tidak “mempertanyakan eksistensi Negara Israel”, namun ingin Israel berperilaku “sesuai dengan hukum internasional”.

    Albanese, yang telah menerima dukungan dari negara-negara Arab dan Muslim sejak merilis laporannya, mengatakan bahwa ketika dia akhirnya meninggalkan jabatannya, hal itu bukan karena kritiknya.

    “Itu bukan karena mereka memfitnah atau menganiaya saya dalam wacana publik.”

    (dnu/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ngeri Penikaman Brutal di AS, 4 Orang Tewas-7 Luka

    Ngeri Penikaman Brutal di AS, 4 Orang Tewas-7 Luka

    Jakarta

    Ngeri! Empat orang tewas dan tujuh orang lainnya luka-luka dalam peristiwa penikaman brutal di kota Rockford, negara bagian Illinois, Amerika Serikat pada hari Rabu (27/3) waktu setempat.

    Kepala Polisi Rockford Carla Redd mengatakan, seorang pria berusia 22 tahun ditahan polisi dan diinterogasi pada Rabu siang waktu setempat. Dia mengatakan salah satu orang yang terluka masih dalam kondisi kritis.

    “Hati saya tertuju kepada keluarga yang saat ini menderita kehilangan,” kata Redd kepada wartawan, seperti dilansir Associated Press, Kamis (28/3/2024).

    Dia mengatakan aparat kepolisian Rockford menerima panggilan medis pada pukul 13.14 waktu setempat, diikuti dengan panggilan tambahan untuk polisi dan paramedis.

    “Kami tidak yakin ada tersangka lain yang buron atau berkeliaran saat ini,” kata Redd. “Saat ini, kami belum memiliki motif yang jelas mengenai apa yang menyebabkan orang tersebut melakukan kejahatan keji itu,” imbuhnya.

    Tidak semua korban yang ditemukan di sejumlah alamat di kota itu mengalami luka tusuk dan tidak ada yang tertembak, menurut Redd.

    Polisi Rockford awalnya mengatakan lima orang terluka. Cori Hilliard, petugas informasi publik di Kantor Sheriff Winnebago County, mengatakan kepada The Associated Press bahwa dua korban lagi termasuk di antara mereka yang terluka.

    Polisi kemudian mengidentifikasi para korban tersebut sebagai seorang gadis berusia 15 tahun, seorang wanita berusia 63 tahun, seorang pria berusia 49 tahun, dan seorang pria berusia 22 tahun. Nama-nama mereka tidak dirilis.

    Populasi Rockford sekitar 150.000 jiwa dan terletak 90 mil (144,84 kilometer) barat laut Chicago. Kekerasan pada hari Rabu waktu setempat ini terjadi beberapa hari setelah seorang remaja karyawan Walmart di Rockford ditikam hingga tewas di dalam toko.

    “Hari ini, kita dikejutkan oleh tindakan kekerasan mengerikan lainnya terhadap anggota komunitas kita yang tidak bersalah,” kata Wali Kota Rockford Tom McNamara.

    Kini setelah tersangka ditahan, lanjutnya, “Perhatian utama kita adalah memastikan bahwa anggota masyarakat yang terkena dampak langsung kekerasan ini mendapat dukungan selama masa penyembuhan dan pemulihan mereka.

    Tersangka ditangkap oleh wakil sheriff Winnebago County setelah mereka dipanggil untuk melaporkan adanya penyerangan ke sebuah rumah, kata Sheriff Gary Caruana.

    “Wanita muda itu lari dari dia (tersangka),” kata Caruana tentang salah satu korban yang selamat. “Dia mendapat beberapa luka tusuk di tangan dan wajahnya. Dia dalam kondisi serius,” ujarnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Diprotes Warga, Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Direlokasi dari Penampungan

    Diprotes Warga, Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Direlokasi dari Penampungan

    Jakarta

    Media berita internasional, Agence France-Presse (AFP), melaporkan penolakan warga di Aceh terhadap pengungsi Rohingya. Pengusiran itu muncul setelah puluhan Rohingya diselamatkan dari kapal mereka yang terbalik di lepas pantai Aceh.

    Dilansir AFP, Kamis (28/3/2024), penolakan warga terhadap Rohingya ini disampaikan oleh perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Aceh pada Rabu (27/3).

    Keberadaan etnis yang dipersekusi di Myanmar itu dikatakan telah menyulut kemarahan warga Aceh. Sejumlah warga dilaporkan menghalau kapal-kapal Rohingya ke lautan. Ada pula warga yang mencoba menggeruduk tempat penampungan mereka pada beberapa bulan terakhir ini.

    Adapun orang-orang Rohingya yang selamat dari kecelakaan kapal terbalik pada pekan lalu itu kini telah dipindahkan dari lokasi penampungan sementara. Lokasi penampungan dipindah pada jarak sekitar 10 menit berkendari dari tempat semula.

    “Dia dipindahkan ke halaman kantor bupati,” kata Faisal Rahman, Protection Associate Komisariat Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR) Aceh.

    Ada 69 orang Rohingya yang ditemukan dari peristiwa terbaliknya kapal mereka pada Kamis pekan lalu. Mereka diselamatkan oleh otoritas pemerintah, ada pula 6 orang diselamatkan oleh para nelayan pada sehari sebelumnya.

    11 Orang Rohingya tewas di lautan setelah regu penyelamat menghentikan pencarian pada Jumat pekan lalu, meski sejumlah penyintas mengatakan ada 150 orang ada di kapal ketika kapal itu terbalik.

    (dnu/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Warga Arab di Israel Hidup dalam Tekanan dan Harapan

    Warga Arab di Israel Hidup dalam Tekanan dan Harapan

    Jakarta

    Issa Fayed adalah pemilik sebuah bengkel mobil di Haifa, sebuah kota di pesisir Mediterania Israel. Dia merupakan warga Arab Israel, atau menurut penuturan Fayed sendiri, ia adalah warga Palestina yang tinggal di Israel.

    Setelah serangan balasan Israel ke Gaza imbas dari serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, Fayed mengunggah sebuah video di akun Instagram-nya, dengan mengatakan bahwa warga Palestina di Israel tidak memiliki kebebasan berbicara.

    “Saya mengatakan bahwa pandangan warga Palestina dan Arab juga penting, dan ini akan tetap menjadi masalah jika mereka [pihak berwenang Israel] menangkap kami,” katanya kepada DW.

    Akibat unggahan video tersebut, Fayed ditangkap oleh pihak berwenang Israel pada 13 Oktober atas tuduhan menghasut terorisme. Namun, tidak ada dakwaan yang dijatuhkan kepadanya, sehingga Fayed dibebaskan setelah beberapa hari. Kisah Fayed ini mencerminkan kehidupan warga Arab Israel lainnya dalam situasi serupa.

    Fayed mengatakan, sejak penangkapannya pada Oktober lalu, dia memilih untuk menyensor sendiri unggahannya di media sosial miliknya. “Sebelum perang, saya tahu bahwa kami adalah warga negara kelas dua. Kini, rasanya seperti kami hidup di bawah penjajahan,” ungkapnya.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    LSM Israel temukan ratusan kasus penangkapan serupa

    Bagi kebanyakan dari sekitar 2 juta warga Arab Israel, perang Israel-Hamas yang masih berlangsung, membuat hubungan kedua pihak yang secara historis sudah rumit dengan negara Israel, juga menjadi semakin sulit untuk dijalani.

    Setelah serangan Hamas, yang diklasifikasikan sebagai kelompok teror oleh Jerman, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, sejumlah warga negara Palestina di Israel mengatakan, mereka telah menghadapi berbagai upaya pembatasan, termasuk penangkapan dan dikeluarkan dari studi akademis mereka, sebagai tanggapan atas unggahan di media sosial tentang perang dan situasi di Gaza.

    “Adalah” sebuah LSM Israel yang mengadvokasi hak-hak hukum kaum minoritas Arab di Israel, melakukan berbagai penelusuran, terkait penyelidikan dan penangkapan yang muncul akibat “penentangan terhadap penargetan warga sipil di Gaza, ungkapan simpati terhadap rakyat Palestina di Gaza, penentangan terhadap hukuman kolektif dan kejahatan perang, serta penyebaran berita mengenai Gaza.”

    Menurut Direktur Hukum Adalah, Suhad Bishara, ratusan warga Palestina di Israel telah ditangkap akibat unggahan mereka di media sosial. Kasus ini masuk dalam kategori kebebasan berbicara dan nyaris sepenuhnya menyasar warga Arab Israel, katanya kepada DW.

    “Kami melihat adanya kemunduran yang cukup drastis dalam kebijakan pemerintah, yang didasarkan pada asumsi yang rasis dan penegakan hukum yang selektif,” ujarnya. ” Kebijakan ini tidak memiliki dasar hukum.”

    Menurut Bishara, pihak berwenang dan politisi Israel menyamaratakan setiap bentuk solidaritas terhadap Gaza yang dilakukan oleh minoritas Arab Israel itu sebagai dukungan terhadap aksi terorisme.

    “Ada proses dehumanisasi terhadap seluruh warga Gaza dalam politik Israel,” katanya.

    Warga Arab Israel mengkhawatirkan masa depan dan kehidupan mereka

    Fayed sepakat dengan sentimen tersebut, dan mengatakan ada standar ganda bagi warga Arab dan Yahudi yang menyuarakan solidaritas mereka untuk warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

    “Jika Anda seorang Yahudi, Anda adalah seorang aktivis sayap kiri,” kata Fayed. “Jika Anda orang Arab, Anda adalah pendukung teroris.”

    Baru-baru ini, sebuah jajak pendapat oleh Institut Demokrasi Israel menunjukkan bahwa apa yang dirasakan Fayed juga dirasakan oleh banyak warga Arab di Israel. Survei pada Desember 2023 menunjukkan, 71% warga Arab yang tinggal di Israel khawatir untuk menyuarakan pandangan mereka di media sosial.

    “Agaknya, hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sejak pecahnya perang, telah terjadi peningkatan dalam jumlah pengaduan yang diajukan atau pun tuntutan yang diajukan oleh lembaga penegak hukum atas pelanggaran penghasutan,” tulis survei tersebut.

    Survei ini juga menemukan fakta bahwa 84% responden khawatir akan keselamatan fisik mereka, sementara 86% khawatir akan keamanan ekonomi mereka.

    Setelah unggahan di Facebook mengenai penangkapannya, Fayed mengatakan toko miliknya mengalami vandalisme dengan grafiti, misalnya “kematian bagi orang Arab.” Tak hanya itu, pendapatan dari bisnis bengkel mobilnya juga turun 90%, karena banyak kliennya yang warga Yahudi memboikot bisnisnya.

    Harapan untuk hidup berdampingan secara damai

    Saat ini, kesenjangan antara populasi Yahudi Israel dan populasi Arab sangat lebar. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh ahli statistik Israel, Mano Geva, pada Januari menunjukkan hanya 34% populasi Yahudi Israel yang mengatakan mereka percaya kepada warga Arab di negara itu. Sementara, lebih dari 60% mengatakan, mereka tidak setuju jika partai Arab menjadi bagian dari koalisi pemerintah Israel.

    Terlepas dari situasi sulit imbas perang Israel-Hamas, beberapa kelompok masih berusaha untuk bertahan bahkan memperkuat ikatan yang rumit antara orang Yahudi dan Arab di Israel. Salah satu kelompok itu adalah “Standing Together”, sebuah inisiatif yang dilakukan oleh warga Arab dan Yahudi untuk memperjuangkan kesetaraan dalam masyarakat Israel.

    Kelompok “Standing Together” mengumpulkan banyak bahan makanan untuk warga Palestina di Gaza. Barang-barang yang disumbangkan itu diangkut masuk ke Gaza dengan konvoi mobil yang berangkat dari beberapa kota di Israel dan berkendara menuju pintu penyeberangan perbatasan Kerem Shalom di Israel selatan.

    Meskipun kelompok semacam ini sering dipandang negatif oleh sebagian besar masyarakat sayap kanan Israel, Fayed percaya bahwa tidak ada pilihan lain bagi orang Yahudi dan Arab selain bekerja sama.

    “Anda tidak dapat hidup, tanpa harapan untuk hidup bersama,” katanya.

    (kp/rs/as)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Korban Tewas Akibat Serangan di Moskow Bertambah Jadi 143 Orang

    Korban Tewas Akibat Serangan di Moskow Bertambah Jadi 143 Orang

    Moskow

    Korban tewas akibat serangan teroris di gedung konser Moskow kembali bertambah. Terkini, pihak berwenang Rusia melaporkan bahwa jumlah korban tewas itu berjumlah 143 orang.

    Dilansir AFP, Kamis (28/3/2024), pihak berwenang mendaftarkan nama-nama korban tewas di Kementerian Pertahanan Sipil dan Situasi Darurat Rusia lima hari setelah serangan Jumat lalu, yang merupakan serangan paling mematikan yang diklaim oleh ISIS hingga saat ini di wilayah Eropa dan yang terburuk di Rusia dalam dua dekade.

    Hingga Rabu (27/3) sore, 80 orang yang terluka dalam serangan itu, termasuk enam anak-anak yang masih dirawat di rumah sakit. Sumber medis yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa 205 orang telah menerima perawatan rawat jalan.

    Wakil Perdana Menteri Rusia Tatiana Golikova mengatakan sehari sebelumnya bahwa banyak orang yang mengalami syok pada awalnya tidak kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    Pada hari Jumat lalu, orang-orang bersenjata melepaskan tembakan di gedung konser Crocus City dekat Moskow, yang juga membakar tempat tersebut.

    Empat tersangka penyerangan yang semuanya berasal dari Tajikistan telah ditahan bersama dengan beberapa tersangka lain. Pengadilan Moskow telah memerintahkan para pelaku ditahan sebelum persidangan hingga 22 Mei – tanggal yang kemungkinan besar akan diperpanjang hingga persidangan penuh.

    Rusia mengatakan bahwa mereka telah menangkap 11 orang sehubungan dengan serangan itu. Belum ada informasi mengenai tujuh lainnya.

    Rusia selama beberapa tahun telah menjadi sasaran ISIS karena perannya dalam menekan kerusuhan di wilayah yang mayoritas penduduknya Muslim serta dukungannya terhadap rezim dalam perang saudara di Suriah.

    Pada Senin lalu, tiga hari setelah serangan itu, Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pertama kalinya mengakui bahwa orang-orang yang diduga bersenjata adalah kelompok Islam radikal namun tetap bersikeras bahwa mereka ada hubungannya dengan Ukraina, dengan mengatakan bahwa para pelaku sedang menuju ke sana ketika mereka ditangkap sekitar 150 kilometer (93 mil) dari perbatasan.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bus di Jerman Tabrak Pohon hingga Terbalik, 5 Penumpang Tewas

    Bus di Jerman Tabrak Pohon hingga Terbalik, 5 Penumpang Tewas

    Berlin

    Sebuah bus terbalik di jalan raya Jerman dekat Leipzig. Kecelakaan ini membuat setidaknya lima orang penumpang tewas dan sekitar 20 lainnya luka-luka.

    Dilansir AFP, Kamis (28/3/2024), insiden ini terjadi pada Rabu (27/3) pagi waktu setempat. Bus yang mengalami kecelakaan itu keluar dari jalan raya A9 antara Wiedemar dan persimpangan Schkeuditzer Kreuz.

    Operator Jerman Flixbus mengatakan bus tersebut sedang dalam perjalanan dari Berlin ke Zurich dengan 53 penumpang dan dua pengemudi di dalamnya. Flixbus menyebut kedua pengemudi bus selamat.

    “Kondisi pasti dari kecelakaan itu belum diketahui,” kata Flixbus dalam sebuah pernyataan.

    “Kami tentu saja bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dan layanan darurat di lokasi dan akan melakukan segala daya kami untuk mengklarifikasi penyebab kecelakaan itu dengan cepat dan lengkap,” tambahnya.

    Foto-foto menunjukkan bus itu miring, tampaknya menabrak pohon di pinggir jalan. Pihak berwenang Jerman menyebut layanan darurat menangani korban luka di lokasi kejadian dan jalan raya ditutup di kedua arah.

    Menurut polisi, tidak ada indikasi ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

    Kendaraan Flixbus lainnya jatuh di jalan raya yang sama pada Mei 2019. Dalam kecelakaan yang melibatkan bus perjalanan dari Berlin ke Munich itu, satu orang tewas dan lebih dari 60 orang luka-luka, tujuh di antaranya luka serius.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini