Jenis Media: Internasional

  • Panas Ekstrem di Thailand Berujung Puluhan Orang Tewas

    Panas Ekstrem di Thailand Berujung Puluhan Orang Tewas

    Jakarta

    Thailand dilanda cuaca panas ekstrem. Sebanyak 30 orang dilaporkan tewas sepanjang tahun ini akibat sengatan panas atau heatstroke di negara itu.

    Dilansir AFP, Kamis (25/4/2024), otoritas kota Bangkok mengeluarkan peringatan panas ekstrem untuk wilayah ibu kota. Peringatan itu dirilis setelah indeks panas wilayah itu diperkirakan akan meningkat di atas 52 derajat Celsius.

    Suhu udara di Bangkok dilaporkan mencapai 40,1 derajat Celsius pada Rabu (24/4) waktu setempat. Diperkirakan level serupa akan tercatat pada Kamis (25/4) waktu setempat.

    Indeks panas merupakan ukuran suhu yang memperhitungkan kelembapan, kecepatan angin, dan faktor-faktor lainnya. Menurut departemen lingkungan hidup ibu kota Thailand, indeks panas kota Bangkok berada pada level “sangat berbahaya”.

    Otoritas di Provinsi Udon Thani, area pedesaan di timur laut Thailand, juga memperingatkan suhu sangat panas pada Kamis (25/4) waktu setempat.

    30 Orang Meninggal Dunia

    Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan pada Rabu (24/4) malam bahwa sedikitnya 30 orang meninggal akibat heatstroke antara 1 Januari hingga 17 April. Angka itu tergolong tinggi jika dibandingkan dengan total 37 orang tewas akibat heatstroke sepanjang tahun 2023 lalu.

    Gelombang cuaca yang sangat panas telah melanda sebagian kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara sepanjang pekan ini. Cuaca panas ekstrem ini mendorong sekolah-sekolah di seluruh wilayah Filipina diliburkan dan jemaah di Bangladesh menggelar doa bersama agar turun hujan.

    Wakil Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, Direk Khampaen, mengatakan kepada AFP bahwa otoritas setempat mengimbau para warga lanjut usia (lansia) dan orang-orang yang memiliki kondisi medis tertentu, termasuk obesitas, untuk tetap berada di dalam ruangan dan minum air secara teratur.

    Bulan April biasanya menjadi bulan terpanas sepanjang tahun di Thailand dan negara-negara lainnya di kawasan Asia Tenggara. Namun situasi tahun ini diperburuk oleh pola cuaca El Nino.

    Tahun lalu tercatat rekor level tekanan panas di seluruh dunia, dengan badan cuaca dan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut Asia mengalami pemanasan dengan sangat cepat.

    Thailand dilanda gelombang panas pekan ini, dengan suhu udara hingga 44,2 derajat Celsius tercatat di Provinsi Lampang pada Senin (22/4) waktu setempat — hanya sedikit di bawah rekor nasional suhu terpanas sepanjang masa sebesar 44,6 derajat Celsius yang tercatat tahun lalu.

    Halaman 2 dari 2

    (lir/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Janji Hamas Letakkan Senjata Jika Terbentuk Negara Palestina

    Janji Hamas Letakkan Senjata Jika Terbentuk Negara Palestina

    Jakarta

    Pihak Hamas mengatakan mereka berjanji untuk meletakkan senjata jika negara Palestina terbentuk. Bahkan, mereka siap berubah menjadi partai politik asal Palestina resmi merdeka.

    Seorang pejabat tinggi pada biro politik Hamas mengatakan kelompoknya siap menyepakati gencatan senjata selama lima tahun atau lebih dalam perang melawan Israel. Diketahui, perang kini berkecamuk di Jalur Gaza.

    Hamas juga bersedia meletakkan senjata, membubarkan sayap bersenjata mereka, dan berubah menjadi partai politik, jika negara Palestina yang merdeka telah berdiri dengan didasarkan pada garis perbatasan sebelum tahun 1967.

    Seperti dilansir Associated Press dan Al Arabiya, Kamis (25/4), pernyataan itu disampaikan oleh Khalil al-Hayya yang merupakan pejabat tinggi politik Hamas dalam wawancara dengan media terkemuka Associated Press pada Rabu (24/4) waktu setempat. Sampai saat ini, perundingan gencatan senjata Gaza mengalami kebuntuan.

    Namun kecil kemungkinan bahwa Israel akan mempertimbangkan skenario semacam itu. Terlebih, Tel Aviv telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah serangan mematikan pada 7 Oktober tahun lalu yang memicu perang di Jalur Gaza.

    Israel Tentang Negara Palestina

    Kepemimpinan Israel saat ini juga dengan tegas menentang pembentukan negara Palestina di wilayah yang direbut Israel dalam perang tahun 1967 silam.

    Al-Hayya yang mewakili Hamas dalam perundingan gencatan senjata dan pertukaran sandera-tahanan, menyampaikan pernyataan yang terkadang menantang dan terkadang bernada damai dalam wawancara dengan Associated Press di Istanbul, Turki.

    Dia mengatakan bahwa Hamas ingin bergabung dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang dipimpin oleh faksi rivalnya, Fatah, untuk membentuk pemerintahan terpadu di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

    Selengkapnya di halaman selanjutnya.

    AS Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

    Amerika Serikat (AS) memveto permintaan keanggotaan penuh PBB untuk Palestina di Dewan Keamanan PBB pada Kamis (18/4).

    “AS masih berpandangan bahwa jalan paling cepat menuju kenegaraan bagi rakyat Palestina adalah melalui perundingan langsung antara Israel dan Otoritas Palestina dengan dukungan Amerika Serikat dan mitra lainnya,” kata seorang perwakilan AS kepada kantor berita Reuters sebelum pemungutan suara.

    Pemungutan suara dilakukan di Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang atas rancangan resolusi yang diajukan oleh Aljazair, yang merekomendasikan bahwa “Palestina diterima menjadi anggota PBB.”

    Rancangan tersebut mendapat 12 suara mendukung, dua abstain dan veto AS yang menentang.

    Untuk disahkan, resolusi Dewan Keamanan memerlukan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari lima anggota tetap, yakni AS, Inggris, Prancis, Rusia dan Cina.

    “Tindakan prematur di New York, bahkan dengan niat terbaik sekalipun, tidak akan mencapai status kenegaraan bagi rakyat Palestina,” kata perwakilan AS kepada kantor berita Reuters.

    Halaman 2 dari 2

    (aik/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gaza Masih Digempur Saat Iran Vs Israel Curi Perhatian Dunia

    Gaza Masih Digempur Saat Iran Vs Israel Curi Perhatian Dunia

    Jakarta

    Militer Israel terus menggempur Gaza, Palestina. Serangan pasukan Israel ini terjadi saat konflik Iran dan Israel mencuri perhatian dunia.

    Dilansir BBC Indonesia, Selasa (23/4/2024), setiap harinya setidaknya puluhan orang Palestina terus meregang nyawa. Tidak sedikit di antara korban serangan adalah anak-anak, menurut data Kementerian Kesehatan Hamas. Data Kemenkes Hamas, serangan Israel telah membunuh 34.000 orang di Gaza sejak perang dimulai.

    Pasukan Israel berdalih ingin terus menghancurkan Hamas. Demi tujuannya ini, mereka melancarkan serangan yang seringkali mematikan di berbagai penjuru wilayah Gaza dalam satu pekan terakhir.

    Pada Selasa (16/4) pekan lalu, di tengah Gaza, sanak saudara memeluk sejumlah jenazah anak laki-laki dan perempuan yang diungsikan dari kamp pengungsi al-Maghazi ke Rumah Sakit al-Aqsa Martyrs dekat Deir al-Balah.

    Petugas kesehatan di rumah sakit itu mengatakan setidaknya 12 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka akibat penembakan di kamp al-Maghazi.

    “Mereka sedang bermain di jalanan. Kenapa mereka ditembak? Posisi mereka jauh dari pasukan Israel,” tutur seorang pria kepada BBC. Warga lainnya menambahkan, “Anak-anak itu hanya bermain di pasar dan orang-orang keluar masuk seperti biasanya.”

    Militer Israel tidak mengeluarkan komentar tentang apa yang terjadi di kamp al-Maghazi. Akan tetapi, pasukan Israel memusatkan perhatian ke kamp-kamp pengungsi di Gaza pada minggu ini.

    Setelah pasukan Israel dilaporkan meninggalkan kamp lainnya, Nuseirat, pada Rabu (17/04) larut malam, warga setempat mulai berdatangan dan memeriksa kerusakan di rumah mereka.

    “Kami tidak punya tempat tinggal, 90% dari rumah dihancurkan,” seorang ayah berucap dengan nada putus asa kepada kami sembari berjalan melewati puing-puing.

    Di ujung utara Gaza, tank-tank Israel kembali meluncur ke Beit Hanoun, meski beberapa minggu sebelumnya pasukan sudah meninggalkan tempat ini.

    Lagi-lagi, Israel membuat klaim tengah menyasar Hamas dan kelompok Jihad Islam yang berbasis di sekolah-sekolah tempat para keluarga pengungsi bernaung. Penduduk setempat bercerita bagaimana banyak laki-laki ditelanjangi dan ditahan.

    Muncul pula rekaman serangan Israel di beberapa bagian Kota Gaza, di utara, dan Rafah yang berbatasan dengan Mesir. Ratusan ribu orang Palestina hidup di tenda-tenda pengungsi di Rafah setelah menyelamatkan dari pertempuran di wilayah lain.

    Analis pertahanan Israel mengemukakan operasi-operasi militer yang menyasar Hamas sesuai dengan kesepakatan dengan AS untuk menurunkan intensitas pertempuran.

    Awal bulan ini, Israel menarik mundur sebagian besar pasukan darat di Gaza. Hanya satu brigade yang tersisa untuk mengamankan garis yang membagi wilayah antara utara dan selatan.

    Meski sudah ada pengumuman tentang pemanggilan dua brigade cadangan dan beberapa tentara telah dikerahkan di perbatasan, rencana serangan darat di Rafah masih terbilang jauh dari kenyataan menurut pendapat umum.

    “Saya rasa tidak akan ada yang terjadi dalam waktu dekat,” ujar Prof Chuck Freilich, mantan deputi penasehat keamanan nasional Israel yang sekarang berbasis di Institut Kajian Keamanan Nasional di Tel Aviv.

    “Saya rasa tidak ada cukup pasukan di sana untuk melancarkan operasi besar di Rafah,” tuturnya.

    Israel berjanji untuk membasmi sisa-sisa batalion Hamas di Rafah, satu-satunya kota di Gaza yang belum dihantam serangan darat Israel. Israel meyakini masih tersisa sekitar 130 sandera yang diculik Hamas dalam serangan 7 Oktober 2023 di Israel bagian selatan. Lebih dari 1.200 orang tewas dalam serangan itu.

    Namun, Freilich mengatakan, “butuh dua hal untuk melancarkan serangan penuh seperti yang dibicarakan orang-orang: memindahkan semua pengungsi dan memanggil sebagian kekuatan cadangan”.

    “Untuk itu, perlu setidaknya beberapa minggu. Dan sekarang umat Yahudi sedang mengikuti perayaan Paskah selama satu minggu,” ujarnya.

    Lihat juga Video: Saat Pemimpin Tertinggi Iran Buka Suara soal Serangan ke Israel

    Amerika Serikat dan sekutunya menyebut invasi skala besar akan memperuncing krisis kemanusiaan yang sudah parah.

    Selain menghadapi kondisi hidup yang muram juga dihantui ancaman ke Rafah, banyak orang Gaza yang terjebak di sana ingin pulang ke rumah mereka di utara.

    Tekanan internasional terhadap Israel setelah tewasnya tujuh staf bantuan kemanusiaan dari yayasan amal AS, World Central Kitchen, pada 1 April memicu serangkaian pengumuman tentang peningkatan bantuan ke Gaza. Salah satunya adalah pembukaan pelabuhan komersial Ashdod dan fasilitas penyeberangan baru di utara.

    Kekhawatiran ihwal bantuan kemanusiaan dalam sepekan terakhir seolah tenggelam di tengah isu perang regional yang lebih besar. Namun, perkembangan demi perkembangan terus ada. Para pejabat pertahanan Israel, misalnya, mengumumkan kedatangan pengiriman tepung untuk toko-toko roti yang kembali buka.

    Bukti anekdot juga beredar, seperti rekaman di media sosial yang menunjukkan daging panggang dijual di kamp Jabalia untuk pertama kalinya setelah berbulan-bulan. Ini menunjukkan bahwa makanan kini semakin mudah didapat.

    Meski begitu, berbagai badan bantuan mengaku masih banyak yang perlu dilakukan untuk menangani kritisnya persediaan.

    PBB melayangkan permohonan untuk pengumpulan dana sebesar US$ 2,8 miliar (Rp 45,5 triliun) khususnya untuk Gaza.

    Pada saat yang bersamaan, seorang pejabat senior dari kantor kemanusiaan PBB mengeluhkan masalah akses yang masih saja ada terutama ke bagian utara Gaza.

    “Seolah kita sedang melakukan tarian di mana kita mengambil satu langkah maju, kemudian dua langkah mundur. Atau dua langkah maju dan satu langkah mundur,” ujar Andrea de Domenico yang mengepalai kantor kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina.

    Apabila respons Israel atas serangan Iran musuh bebuyutan mereka baru-baru ini berakhir, media dan pihak asing kemungkinan akan kembali meningkatkan pengawasan mereka tentang apa yang terjadi di Gaza.

    Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, sudah mengutarakan solidaritas terhadap Israel dan berupaya menurunkan ketegangan setelah serangan Iran pda 13 dan 14 April.

    “Yang dibutuhkan adalah mengembalikan fokus ke Hamas, ke para sandera, ke pengembalian bantuan kemanusiaan, ke penghentian konflik Gaza,” ujar Cameron sebelum bertemu dengan pemimpin Israel dan Palestina baru-baru ni.

    Untuk sekarang, upaya mediasi internasional untuk mengamankan gencatan senjata masih terhambat.

    Yang tetap menjadi kendala utama adalah posisi Israel yang terbuka untuk mendiskusikan gencatan senjata sementara untuk memulangkan sandera tetapi mereka tidak akan berhenti memerangi Hamas sampai benar-benar tereliminasi. Adapun Hamas berkeras tidak akan melepas sandera apabila tidak ada pembicaraan untuk menghentikan perang.

    Bagi warga Gaza biasa yang berjuang untuk sekadar bertahan juga orang-orang Israel kebanyakan yang sudah mau putus asa menghendaki orang tercinta mereka pulang, harapan terbaik adalah upaya diplomasi baru.

    Tanpa upaya diplomasi baru, ancaman perang akan tetap menghantui dan ini bisa berakibat parah bagi kemanusiaan dan berpotensi memicu konflik lebih lanjut di wilayah yang sudah tidak stabil ini.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Serangan Udara Israel Tewaskan 2 Orang di Lebanon

    Serangan Udara Israel Tewaskan 2 Orang di Lebanon

    Beirut

    Israel melancarkan serangan udara ke Hanin, Lebanon. Dilaporkan 2 orang tewas akibat serangan tersebut.

    Dilansir Reuters, Rabu (24/4), salah satu korban yakni anak perempuan berusia 11 tahun. Selain itu, 6 orang lainnya terluka.

    “Pesawat-pesawat tempur Israel menghantam sebuah rumah dua lantai dengan dua rudal udara-ke-permukaan, menghancurkan bangunan yang dihuni oleh sebuah keluarga yang belum meninggalkan kota tersebut sejak serangan Israel dimulai,” kata kantor berita resmi Lebanon, NNA.

    Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menembakkan puluhan roket Katyusha ke permukiman Israel pada Selasa (23/4).

    Diketahui, pasukan Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah di Lebanon saling baku tembak selama lebih dari enam bulan bersamaan dengan perang Gaza.

    Tonton juga Video: Kepala Intelijen Israel Mengundurkan Diri

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kapal Migran Terbalik di Pantai Djibouti, 21 Penumpang Tewas

    Kapal Migran Terbalik di Pantai Djibouti, 21 Penumpang Tewas

    Djibouti

    Sebuah kapal migran terbalik di lepas pantai Djibouti. Sebanyak 21 orang dilaporkan tewas.

    Dilansir AFP, Rabu (24/4/2024), kecelakaan ini merupakan kecelakaan fatal kedua dalam 2 minggu terakhir di Djibouti. Diketahui, Djibouti terletak di jalur migrasi dari Afrika ke Timur Tengah.

    Kepala misi Organisasi Internasional untuk Migrasi di Djibouti, Tanja Pacifico, mengatakan kepada AFP bahwa 21 jenazah telah ditemukan, sementara 23 orang masih hilang dan 33 orang selamat.

    “Tragedi ketika sebuah kapal terbalik di lepas pantai Djibouti dengan 77 migran di dalamnya termasuk anak-anak,” pernyataan Organisasi Internasional untuk Migrasi dalam postingan di X.

    Organisasi Internasional untuk Migrasi menyatakan “mendukung pemerintah daerah dalam upaya pencarian dan penyelamatan”.

    Juru bicara Organisasi Internasional untuk Migrasi, Yvonne Ndege, mengatakan korban jiwa termasuk anak-anak dan seorang bayi. Namun ia tak memberikan rincian lebih lanjut.

    Melalui akun X-nya, Duta Besar Ethiopia untuk Djibouti, Berhanu Tsegaye, mengatakan kapal tersebut membawa migran Ethiopia dari Yaman ketika tenggelam pada Senin (22/4) malam di lepas pantai Godoria di timur laut Djibouti.

    Lihat juga Video: Tabrak Karang, Kapal Ikan Kandas di Nusa Penida Bali

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Iran Ancam Musnahkan Israel Jika Lancarkan Serangan Besar-besaran

    Iran Ancam Musnahkan Israel Jika Lancarkan Serangan Besar-besaran

    Teheran

    Serangan Israel ke wilayah Iran bisa berbuntut panjang. Iran mengancam akan memusnahkan Israel bila terjadi serangan besar-besaran.

    Dilansir Reuters, Rabu (24/4), Presiden Iran Ebrahim Raisi berjanji tak ada lagi yang tersisa dari “rezim Zionis”, tuturnya dikutip kantor berita resmi IRNA.

    Raisi memulai kunjungan tiga hari ke Pakistan. Ia berjanji meningkatkan perdagangan antara negara-negara tetangga hingga $10 miliar per tahun. Iran dan Pakistan berupaya memperbaiki hubungan setelah terjadinya serangan militer Iran ke Israel.

    Pada Jumat (19/4), terjadi ledakan di Kota Isfahan di Iran. Disebut-sebut serangan itu berasal dari pihak Israel.

    Meski begitu, Iran tak ambil pusing dengan serangan tersebut. Iran tak memiliki rencana untuk membalas.

    Diketahui, Iran meluncurkan rentetan rudal dan drone ke Israel pada 13 April. Hal ini sebagai pembalasan atas dugaan serangan Isarel di kompleks kedutaan besar di Damaskus pada 1 April. Meski begitu, hampir semua rudal tersebut ditembak jatuh otoritas Israel.

    “Iran dengan terhormat akan terus mendukung perlawanan Palestina,” Raisi menambahkan dalam pidatonya di Lahore.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ukraina Akan Pulangkan Warganya di Luar Negeri untuk Ikut Perang

    Ukraina Akan Pulangkan Warganya di Luar Negeri untuk Ikut Perang

    Kyiv

    Ukraina berencana memulangkan warganya yang berada di luar negeri untuk ikut berperang melawan Rusia. Warga yang akan dipulangkan yakni pria usia wajib militer.

    Dilansir AFP, Rabu (24/4/2024), Ukraina tengah mengadopsi undang-undang yang memperketat hukuman bagi mereka yang menghindari wajib militer. Ukraina juga menurunkan usia wajib militer menjadi 25 tahun.

    “Tinggal di luar negeri tidak membebaskan warga negara dari kewajibannya terhadap tanah air. Itu sebabnya kemarin saya memerintahkan tindakan untuk memulihkan sikap adil terhadap laki-laki dalam usia wajib militer di Ukraina dan di luar negeri. Ini akan adil,” kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba.

    “Dalam waktu dekat, Kementerian Luar Negeri akan memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai tata cara memperoleh layanan konsuler dalam kerangka hukum bagi pria usia wajib militer di misi diplomatik luar negeri,” ujarnya.

    Sebuah dokumen yang diterbitkan oleh media Ukraina, yang belum terkonfirmasi oleh otoritas Ukraina, mengindikasikan bahwa Kementerian Luar Negeri Ukraina menangguhkan layanan konsuler bagi semua pria Ukraina yang berusia antara 18 dan 60 tahun.

    Surat yang diterbitkan dan ditandatangani oleh Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Andriy Sybiga itu berisi kantor perwakilan Ukraina hanya akan menerbitkan dokumen kepada pria di luar negeri yang berkehendak kembali ke Ukraina.

    Kantor paspor Ukraina pada hari Selasa (23/4) mengatakan bahwa mereka menghentikan penerbitan beberapa dokumen di konsulat di luar negeri dengan “alasan teknis”.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ngerinya 2 Heli Malaysia Tabrakan hingga Jatuh Korban Jiwa

    Ngerinya 2 Heli Malaysia Tabrakan hingga Jatuh Korban Jiwa

    Jakarta

    Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh. Sebanyak 10 awak helikopter angkatan laut tewas dalam insiden itu.

    Dilansir AFP, Selasa (23/4/2024), dua helikopter ini bertabrakan saat sesi pelatihan. Petugas berwenang mengkonfirmasi tewasnya 10 awak dalam helikopter tersebut.

    “Kedua helikopter bertabrakan saat latihan penerbangan. Kesepuluh korban di dalamnya telah dipastikan tewas oleh petugas medis,” kata Komandan operasi senior dari departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan, Suhaimy Mohamad Suhail, seperti dikutip dari kantor berita AFP.

    Kedua helikopter angkatan laut tersebut bertabrakan dan jatuh saat latihan di stadion Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) di Lumut, Perak. Video kejadian tersebut menunjukkan salah satu helikopter menghantam rotor helikopter lainnya sebelum keduanya jatuh ke tanah.

    Dilansir media Malaysia, The Star, Selasa (23/4/2024), dua helikopter yang terlibat adalah Fennec M502-6 dan HOM M503-3.

    HOM jatuh di tangga stadion TLDM sementara helikopter Fennec jatuh di kolam renang kompleks olahraga tersebut.

    Kedua helikopter yang berangkat dari Lapangan Sitiawan pada pukul 09.03 itu jatuh saat latihan perayaan Hari Angkatan Laut ke-90.

    Menurut Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Perak, ketiga orang yang berada di salah satu helikopter tersebut diyakini tewas.

    “Helikopter lainnya membawa tujuh orang. Empat orang saat ini sedang dikeluarkan dari serpihan,” demikian pernyataan Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Perak.

    Lihat juga Video ‘2 Heli Militer Jepang Jatuh ke Laut saat Latihan, 1 Orang Tewas’:

    (dwia/dwia)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ada Banyak Jasad di RS Gaza, PBB Serukan Penyelidikan Internasional

    Ada Banyak Jasad di RS Gaza, PBB Serukan Penyelidikan Internasional

    Jakarta

    Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan penyelidikan internasional terhadap laporan adanya kuburan massal di dua rumah sakit Gaza yang hancur saat pengepungan Israel. PBB mengatakan bahwa kejahatan perang mungkin telah dilakukan.

    Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan mereka “ngeri” dengan hancurnya rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa di Kota Gaza, dan rumah sakit terbesar kedua, Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis.

    Pada hari Senin (22/4), badan Pertahanan Sipil wilayah Palestina mengatakan para petugas kesehatan telah menemukan lebih dari 200 jasad yang dikuburkan di rumah sakit Nasser, yang dikepung oleh pasukan Israel bulan lalu.

    Sebelumnya pada awal April lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Al-Shifa telah dihancurkan dalam pengepungan Israel, meninggalkan “cangkang kosong” yang berisi banyak mayat.

    Kantor hak asasi manusia PBB pada hari Selasa (23/4) menuntut “penyelidikan independen, efektif dan transparan atas kematian tersebut”.

    “Mengingat iklim impunitas yang ada, hal ini harus melibatkan penyelidik internasional,” kata ketua hak asasi manusia PBB Volker Turk dalam sebuah pernyataan.

    Rumah sakit, yang dilindungi hukum internasional, telah berulang kali menjadi sasaran pemboman Israel selama lebih dari enam bulan perang di Gaza.

    “Rumah sakit berhak mendapatkan perlindungan yang sangat khusus berdasarkan hukum kemanusiaan internasional,” kata Turk.

    Dia mengatakan bahwa pembunuhan yang disengaja terhadap warga sipil, tahanan, dan lainnya adalah kejahatan perang.”

    Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan mereka tidak memiliki akses terhadap informasi independen mengenai apa yang terjadi di kedua rumah sakit di Gaza tersebut.

    Namun juru bicara kantor hak asasi manusia PBB, Ravina Shamdasani mengatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk menguatkan laporan dan rincian yang diberikan oleh otoritas Gaza.

    Laporan terbaru menyebutkan bahwa 283 jenazah ditemukan dari rumah sakit Nasser, termasuk 42 jenazah yang telah diidentifikasi.

    “Korban dilaporkan terkubur jauh di dalam tanah dan ditutupi sampah,” kata Shamdasani kepada wartawan di Jenewa, Swiss.

    Orang-orang lanjut usia, perempuan dan orang-orang yang terluka dilaporkan termasuk di antara korban tewas, katanya.

    Yang lainnya diduga “ditemukan dengan tangan terikat dan pakaiannya dilucuti”.

    Sedangkan untuk Al-Shifa, militer Israel mengatakan sekitar 200 warga Palestina tewas dalam operasi militernya di rumah sakit tersebut.

    Shamdasani menunjuk pada laporan yang menunjukkan bahwa jumlah korban jiwa ini “mungkin terlalu rendah”.

    Sekitar 30 jenazah dilaporkan ditemukan terkubur di dua kuburan di halaman RS Al-Shifa.

    “Dan ada laporan bahwa tangan beberapa jenazah tersebut juga diikat,” kata Shamdasani.

    Sejauh ini, katanya, PBB “tidak dapat mengkonfirmasi angka pasti” jumlah korban tewas di kedua rumah sakit tersebut, dan menggarisbawahi: “Inilah sebabnya kami menekankan perlunya penyelidikan internasional”.

    “Jelas ada banyak mayat yang ditemukan,” ujarnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik

    Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik

    Semoga kita semua sehat dan masih semangat menjalani semua tanggung jawab pekan ini. Untuk menambah semangat Anda, kami sudah merangkumkan sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara, sebagai bekal asupan informasi Anda.

    Dunia Hari Ini edisi 23 April 2024 akan kita awali dari Australia.

    Olahragawan terbaik berusia empat belas tahun

    Saat Novak Djokovic dan Aitana Bonmati mendapat anugerah olahragawan terbaik dunia dan olahragawan terbaik tahun ini di Laureus Awards, Arisa Trew yang berusia 14 tahun dari Gold Coast, Australia, sangat gembira dinobatkan sebagai olahragawan aksi terbaik tahun ini dalam sebuah upacara di Madrid.

    Arisa mendapat kehormatan atas prestasi ketika menjadi skater perempuan pertama yang mendaratkan 720, sebuah trik yang melibatkan dua rotasi penuh di udara, dalam sebuah kompetisi.

    Dia melakukan gerakan ikonik tersebut, yang pertama kali berhasil dilakukan oleh pemain skate board Tony Hawk pada tahun 1985, di X Games di California pada bulan Juli tahun lalu — dan Hawk ada di sana dan bertepuk tangan untuk Trew saat gadis itu mengukir sejarah.

    “Saya sangat mengagumi Tony Hawk,” katanya saat menerima penghargaan Laureus dari legenda sepak bola Prancis Patrice Evra.

    Dua pria dituduh menjadi mata-mata China

    Polisi Inggris telah mendakwa dua pria dengan tuduhan menjadi mata-mata untuk China, termasuk satu orang yang dilaporkan bekerja sebagai peneliti di parlemen Inggris untuk politisi terkemuka di Partai Konservatif yang berkuasa.

    Seluruh Eropa semakin mencemaskan dugaan aktivitas spionase China, sementara Inggris menjadi semakin vokal mengenai kekhawatirannya dalam beberapa bulan terakhir.

    Kedua pria tersebut, berusia 32 dan 29 tahun, didakwa memberikan informasi yang merugikan kepada China dan dianggap melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi, dan akan hadir di pengadilan pada hari Jumat pekan ini.

    “Ini merupakan penyelidikan yang sangat kompleks terhadap tuduhan yang sangat serius,” kata Dominic Murphy, kepala Komando Kontra Terorisme.

    Kedutaan Besar China di London mengatakan tuduhan bahwa China berusaha mencuri rahasia Inggris adalah “sepenuhnya dibuat-buat”.

    Banjir melanda provinsi Guangdong

    Banjir telah menggenangi beberapa kota di Delta Sungai Pearl yang padat penduduk di China selatan setelah curah hujan tinggi yang memecahkan rekor, sehingga memicu kekhawatiran terhadap banjir besar yang disebabkan oleh peristiwa cuaca ekstrem.

    Pada hari Senin (22/04), tim penyelamat berperahu di provinsi Guangdong yang dilanda banjir di China berlomba untuk mengevakuasi penduduk yang terjebak, membawa beberapa orang lanjut usia dari rumah mereka dan mengerahkan helikopter untuk menyelamatkan penduduk desa yang terjebak tanah longsor.

    Peristiwa cuaca tersebut menyebabkan 36 rumah roboh dan 48 rumah rusak parah.

    Provinsi yang pernah dijuluki sebagai “pusat pabrik dunia” ini rentan terhadap banjir di musim panas.

    Sejak Kamis pekan lalu, Guangdong dilanda curah hujan yang luar biasa deras, berkelanjutan, dan meluas. Badai petir diperkirakan akan kembali terjadi di wilayah tersebut akhir pekan ini.

    Tiada bukti ratusan anggota badan pengungsi Palestina adalah teroris

    Hal ini tercantum di dalam laporan setebal 48 halaman, yang dirilis pada hari Senin (22/04).

    Laporan itu juga menemukan bahwa badan tersebut memiliki struktur yang kuat untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip netralitas kemanusiaan meskipun masih terdapat permasalahan.

    PBB menunjuk mantan Menteri Luar Negeri Perancis Catherine Colonna untuk memimpin peninjauan terhadap netralitas UNRWA pada bulan Februari setelah Israel menuduh bahwa 12 staf UNRWA ikut serta dalam serangan 7 Oktober yang dipimpin Hamas, yang memicu perang Gaza.

    Laporan hasil peninjauan tersebut mengatakan Israel telah membuat klaim publik bahwa “sejumlah besar” staf UNRWA adalah anggota “organisasi teroris”.

    “Namun, Israel belum memberikan bukti pendukung mengenai hal ini,” katanya.