Jenis Media: Internasional

  • Singapore Airlines Beri Kompensasi Rp 163 Juta ke Korban Turbulensi

    Singapore Airlines Beri Kompensasi Rp 163 Juta ke Korban Turbulensi

    Singapura

    Maskapai Singapore Airlines menyampaikan permintaan maaf pada Selasa (11/6) dan mengumumkan tawaran kompensasi uang sebesar US$ 10.000 (Rp 163 juta) untuk para penumpang yang mengalami luka-luka dalam insiden turbulensi ekstrem pada Mei lalu.

    Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (11/6/2024), puluhan penumpang dan awak mengalami luka-luka, mulai dari luka ringan hingga luka parah, dengan satu penumpang meninggal usai turbulensi ekstrem melanda Boeing 777 yang digunakan Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ321 pada 20 Mei lalu.

    Maskapai Singapore Airlines (SIA) menawarkan kompensasi uang kepada seluruh 211 penumpang dalam penerbangan yang mengalami insiden mengerikan itu. Bagi para penumpang yang mengalami luka ringan akibat insiden itu, SIA menawarkan kompensasi sebesar US$ 10.000 atau setara Rp 163 juta.

    “Bagi mereka yang mengalami luka-luka lebih serius akibat insiden itu, kami telah mengundang mereka untuk mendiskusikan tawaran kompensasi demi memenuhi kondisi spesifik mereka ketika mereka merasa sudah sehat dan siap untuk melakukan diskusi,” demikian pernyataan SIA via Facebook.

    “Para penumpang yang dinilai secara medis mengalami luka serius, membutuhkan perawatan medis jangka panjang, dan meminta bantuan keuangan akan diberikan pembayaran di muka sebesar US$ 25.000 (Rp 407,5 juta) untuk memenuhi kebutuhan mendesak mereka. Ini akan menjadi bagian dari kompensasi akhir yang akan diterima penumpang-penumpang ini,” imbuh pernyataan SIA tersebut.

    Pengembalian dana (refund) penuh atas tiket pesawat, sebut SIA, akan ditawarkan kepada semua penumpang SQ321, termasuk penumpang yang tidak mengalami cedera apa pun dalam insiden tersebut.

    Ditambahkan SIA bahwa para penumpang juga akan menerima kompensasi keterlambatan sesuai dengan peraturan Uni Eropa atau Inggris, mengingat penerbangan SQ321 memiliki rute London-Singapura.

    SIA, yang merupakan maskapai nasional Singapura ini, juga mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan masing-masing US$ 1.000 (Rp 16,3 juta) kepada semua penumpang pada saat keberangkatan dari Bangkok dengan penerbangan alternatif untuk memenuhi kebutuhan langsung mereka usai insiden turbulensi terjadi.

    Diketahui bahwa sejumlah besar penumpang diberangkatkan dari Bangkok ke Singapura dengan penerbangan alternatif usai insiden terjadi, sedangkan puluhan penumpang yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan medis di ibu kota Thailand tersebut.

    SIA menambahkan bahwa pihaknya menanggung biaya pengobatan para penumpang yang luka-luka, dan mengatur agar anggota keluarga mereka bisa terbang ke Bangkok jika ingin menjenguk.

    “SIA tetap berkomitmen untuk mendukung para penumpang yang terdampak di penerbangan SQ321. Semua penumpang yang terkena dampak seharusnya menerima tawaran kompensasi melalui email, bersama dengan informasi tentang bagaimana mereka dapat memproses klaim mereka,” imbuh SIA dalam pernyataannya.

    Saat ditanya oleh Channel News Asia soal berapa banyak penumpang yang telah menerima tawaran kompensasi itu, pihak SIA menolak untuk memberikan rincian spesifik dengan mengutip alasan privasi.

    Seorang penumpang asal Inggris bernama Geoff Kitchen (73) meninggal di dalam pesawat, kemungkinan besar karena serangan jantung. Dalam pernyataannya, SIA menyatakan siap mendiskusikan tawaran kompensasi dengan keluarga mendiang Kitchen ketika “mereka mampu dan siap melakukannya”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • 4 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran di Gaza Selatan

    4 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran di Gaza Selatan

    Gaza City

    Militer Israel mengakui empat tentaranya tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza bagian selatan. Kematian tentara Israel ini diumumkan saat perang melawan Hamas di Jalur Gaza terus berkecamuk selama lebih dari delapan bulan terakhir.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (11/6/2024), militer Israel dalam pernyataannya menyebut bahwa tentara-tentaranya “tewas dalam pertempuran di Gaza selatan” pada Senin (10/6) waktu setempat. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal penyebab kematian tentara-tentara Israel tersebut.

    Namun laporan televisi lokal Israel, Kan, menyebut bahwa tentara-tentara Tel Aviv itu tewas akibat ledakan yang mengguncang sebuah gedung di kota Rafah, Jalur Gaza bagian selatan.

    Pada Senin (10/6) malam, sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, mengatakan para petempurnya telah “memasang ranjau” di sebuah bangunan di area kamp pengungsi Shabura yang ada di wilayah Rafah.

    “Mujahidin Qassam mampu meledakkan sebuah rumah yang dipasangi ranjau, di mana pasukan Zionis bersembunyi … menyebabkan anggota pasukan (Israel) tewas dan luka-luka,” klaim Brigade Ezzedine al-Qassam dalam pernyataannya.

    Media lokal The Times of Israel dalam laporan terpisah menyebut sekitar tujuh tentara Israel mengalami luka-luka dalam ledakan tersebut, dengan lima tentara di antaranya mengalami luka serius.

    Kematian terbaru ini menambah jumlah tentara Israel yang tewas, sejak serangan darat di Jalur Gaza dimulai pada 27 Oktober lalu, menjadi 298 personel.

    Pasukan Israel terlibat pertempuran sengit di jalanan Rafah melawan kelompok Hamas sejak operasi darat yang kontroversial mulai diluncurkan pada 7 Mei lalu.

    Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu dekat Tel Aviv, menentang operasi darat di Rafah karena mengkhawatirkan keselamatan warga sipil Palestina di area tersebut. Lebih dari satu juta pengungsi yang melarikan diri dari perang, mencari perlindungan di mana pun mereka bisa.

    Perang berkecamuk di Jalur Gaza setelah serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu terhadap wilayah Israel bagian selatan, yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.200 orang. Lebih dari 250 orang diculik dan disandera oleh Hamas di Jalur Gaza.

    Serangan balasan oleh militer Israel terhadap Jalur Gaza, yang dikuasai Hamas, sejauh ini menewaskan sedikitnya 37.124 orang.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Serangan Rudal Israel Tewaskan 3 Anggota Hizbullah di Lebanon

    Serangan Rudal Israel Tewaskan 3 Anggota Hizbullah di Lebanon

    Beirut

    Serangan rudal Israel menghantam konvoi truk tangki di wilayah Lebanon bagian timur laut. Sedikitnya tiga anggota kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon, tewas dalam serangan tersebut.

    Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (11/6/2024), kelompok Hizbullah, yang didukung Iran, hampir setiap hari terlibat serangan lintas perbatasan dengan militer Israel sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza yang dipicu serangan mengejutkan Hamas, sekutu Hizbullah, pada Oktober tahun lalu.

    Laporan kelompok pemantau konflik Syrian Observatory for Human Rights dan keterangan sumber militer Lebanon menyebut rentetan serangan rudal Israel, pada Senin (10/6) tengah malam, menghantam konvoi truk tangki di sebuah desa di distrik Hermel, Lebanon bagian timur laut, dekat perbatasan Suriah.

    “Tiga anggota Hizbullah tewas akibat sembilan serangan rudal Israel yang menargetkan konvoi truk tangki dan sebuah bangunan,” sebut sumber militer Lebanon.

    Ditambahkan bahwa tiga orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan rudal Tel Aviv itu.

    Syrian Observatory melaporkan bahwa serangan rudal Israel itu menghantam konvoi yang sedang memasuki wilayah Lebanon dari perbatasan Suriah. Dua orang lainnya, menurut Syrian Observatory, tewas dalam serangan tersebut.

    “Tiga warga Suriah yang bekerja dengan Hizbullah dan dua warga Lebanon tewas dalam serangan Israel yang menargetkan konvoi truk tangki yang memasuki Lebanon di perbatasan dengan Suriah,” tutur direktur Syrian Observatory, Rami Abdel Rahman, kepada AFP.

    Lima orang lainnya, sebut Abdel Rahman, mengalami luka-luka dan dua orang masih hilang usai serangan tersebut.

    Lihat juga Video ‘4 Warga Palestina di Tepi Barat Tewas dalam Sergapan Polisi Israel’:

    Menurut laporan Syrian Observatory, sistem pertahanan antipesawat Suriah diaktifkan untuk mencegat serangan rudal Israel tersebut.

    Para petempur Hizbullah telah sejak lama dikerahkan ke Suriah untuk mendukung pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad dalam perang berkelanjutan di negara tersebut.

    Beberapa jam sebelum serangan terjadi pada Senin (10/6) waktu setempat, kelompok Hizbullah mengumumkan pasukannya telah menembak jatuh sebuah drone Israel yang terdeteksi mengudara di wilayah udara Lebanon. Ini merupakan kelima kalinya drone Israel ditembak jatuh di Lebanon sejak Februari lalu.

    Hizbullah yang meningkatkan pengerahan drone untuk menyerang posisi-posisi militer Israel, mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan pada Senin (10/6) waktu setempat. Salah satunya serangan drone terhadap posisi militer di area Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel.

    Militer Israel juga meningkatkan serangan terhadap target-target Hizbullah di Lebanon, terutama di Baalbek yang merupakan markas kuat kelompok tersebut.

    Serangan lintas perbatasan yang marak selama delapan bulan terakhir, menurut penghitungan AFP, telah menewaskan sedikitnya 462 orang di wilayah Lebanon, yang terdiri atas 90 warga sipil dan hampir 300 petempur Hizbullah.

    Lihat Video ‘4 Warga Palestina di Tepi Barat Tewas dalam Sergapan Polisi Israel’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Modi Kembali Jadi PM India, Sudah Bentuk Kabinet

    Modi Kembali Jadi PM India, Sudah Bentuk Kabinet

    Anda sedang membaca kembali laporan Dunia Hari Ini edisi Selasa, 11 Juni 2024.

    Laporan 24 jam terakhir dari beberapa titik dunia telah kami sajikan, dimulai dari laporan dari Yunani.

    Apa penyebab tewasnya presenter TV Inggris?

    Pemeriksaan post-mortem menyimpulkan presenter TV Inggris Michael Mosley, 67 tahun, meninggal karena penyebab alamiah.

    Michael dilaporkan hilang di pulau liburan Yunani Symi, pekan lalu, kemudian ditemukan sudah meninggal.

    Polisi menjelaskan posisi tubuhnya ketika ditemukan, serta tidak adanya luka mendukung kesimpulan jika ia meninggal secara alamiah. Tapi penyelidikan masih berlanjut hingga sekarang.

    “Ia tidak ditemukan dalam posisi tengkurap, ia ditemukan dalam posisi telentang yang menandakan ia mungkin merasa pusing, tidak enak badan dan harus berbaring,” kata walikota Symi, Lefteris Papakaloudoukas.

    Sekretaris PDIP diperiksa selama empat jam

    Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto selama empat jam.

    Ia mengaku keberatan dengan keputusan penyidik untuk menyita ponselnya, hingga sempat berdebat dengan pihak penyidik.

    Hasto dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang menjerat mantan calon legislatif PDIP Harun Masiku.

    “Saya di dalam ruangan yang sangat dingin, hampir sekitar 4 jam. Bersama penyidik face to face itu paling lama 1,5 jam, sisanya ditinggal, kedinginan,” ujar Hasto usai pemeriksaan.

    PBB dukung gencatan senjata Israel-Gaza

    Dewan Keamanan PBB mendukung rencana gencatan senjata Israel-Gaza, yang digariskan oleh Presiden Joe Biden untuk gencatan senjata antara Israel dan militan Palestina Hamas.

    Rusia abstain dari pemungutan suara, sementara 14 anggota dewan lainnya memberikan suara mendukung.

    Amerika Serikat menyelesaikan proposalnya setelah enam hari negosiasi di antara dewan.

    Pada tanggal 31 Mei, Presiden Biden memaparkan rencana gencatan senjata tiga fase yang digambarkannya sebagai inisiatif Israel.

    Wakil presiden Mawali hilang

    Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut hingga pesawat yang hilang yang membawa wakil presiden Malawi, Saulos Klaus Chilima, ditemukan.

    Saulos, 51 tahun, berada di dalam pesawat militer bersama sembilan orang lainnya yang meninggalkan kota Lilongwe pada pukul 09.17 pagi waktu setempat.

    Pesawat tersebut tadinya dijadwalkan mendarat di Bandara Mzuzu pada pukul 10:02 pagi.

    Dalam pidato yang disiarkan televisi, Presiden Lazarus Chakwera mengatakan pesawat tersebut tidak dapat mendarat di bandara karena jarak pandang yang buruk dan diperintahkan untuk kembali ke ibu kota.

  • ‘Toyoko Kids’ Berjuang Bertahan Hidup di Jalanan Kota Besar Jepang

    ‘Toyoko Kids’ Berjuang Bertahan Hidup di Jalanan Kota Besar Jepang

    Jakarta

    Suzuka dan Nipa hampir selalu berpakaian serba hitam yang menjadi ‘seragam’ tidak resmi Toyoko Kids, kelompok yang menjadi pelarian kaum muda di ibu kota Jepang, Tokyo.

    Nipa tiba di distrik lampu merah Kabukicho di Tokyo pada Januari 2024 dan dengan cepat diterima oleh kelompok Toyoko Kids. Sedangkan Suzuki baru tiba pada bulan April.

    Seperti kebanyakan gadis di kelompok yang terdiri dari beberapa ratus remaja berusia 20-an ini, mereka terpaksa menjadi pekerja seks untuk bertahan hidup.

    Saat tidak bekerja, mereka tidur di jalanan atau di apartemen teman. Ketika cuaca terlalu buruk, mereka berkumpul dan berbagi hotel murah untuk bermalam.

    Remaja Kabukicho terjerumus narkoba

    Apabila masih ada uang tersisa, mereka akan memakainya untuk membeli rokok, alkohol, dan obat-obatan bebas yang mereka konsumsi dalam jumlah besar agar bisa overdosis.

    Tren overdosis yang disengaja pertama kali muncul pada tahun 2022. Dalam penggerebekan di tempat nongkrong Toyoko Kids pada bulan Desember tahun lalu, polisi menangkap 29 remaja di bawah umur. Beberapa di antaranya ditemukan memiliki berbagai jenis obat-obatan yang dijual bebas, kata pihak berwenang kepada media lokal.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Hukum rimba di jalanan Tokyo

    Sekitar lima tahun lalu, kelompok remaja tunawisma ini pada awalnya berkumpul di lapangan bebas kendaraan yang dikelilingi toko 24 jam, bar karaoke, restoran, hotel murah, dan kompleks bioskop, kata Hidemori Gen. Ia adalah salah satu anggota pendiri Seiboren, atau Dewan Ayah dan Ibu untuk Melindungi Pemuda.

    “Peraturan Jepang tidak lagi berlaku di lapangan tempat mereka berkumpul dan di jalan-jalan terdekat,” kata Hidemori Gen.

    “Mereka minum dan merokok meski di bawah batas usia legal,” tambahnya. “Mereka membeli obat-obatan supaya mengalami overdosis.”

    Distrik ini menjadi terkenal karena semakin banyak pemuda yang mulai berkumpul dan menarik perhatian media, kata Gen. Hal ini, pada akhirnya, “menjadikan tempat itu seperti kiblat bagi anak-anak dari seluruh negeri.”

    Polisi melakukan beberapa intervensi setengah hati, katanya. Pada tahun 2021, polisi menangkap Haoru, pemimpin tidak resmi kelompok tersebut, setelah enam orang menyiksa dan membunuh seorang tunawisma.

    Haoru kemudian bunuh diri sebelum sempat diadili.

    “Anak-anak ini melarikan diri dari orang tua yang menganiaya mereka atau tidak memedulikan mereka,” kata Gen. “Beberapa di antara mereka adalah anak yatim piatu yang melarikan diri dari rumah. Dan sekarang ini adalah rumah mereka, tempat tanpa aturan dan buka 24 jam sehari.”

    Gen menyayangkan lemahnya undang-undang mengenai tunawisma dan tanggung jawab orang tua terhadap anak-anak di Jepang. Itu sebabnya “sangat, sangat sulit menghentikan masalah ini.”

    “Pemerintah pusat, pemerintah kota Tokyo, dan polisi semua tahu bahwa ada masalah. Mereka bisa melihatnya di jalan-jalan di sini, tapi mereka tidak berbuat apa-apa,” katanya.

    “Tidak ada yang peduli dan tidak ada yang bertanggung jawab membantu anak-anak muda ini,” katanya.

    Gen menyalahkan masalah Kabukicho sebagai penyebab perubahan dramatis yang terjadi dalam masyarakat Jepang dalam dekade terakhir. Masalah serupa juga mulai muncul di jalanan distrik kehidupan malam lain di seluruh negeri, seperti Susukino di Sapporo dan Minami di Osaka.

    “Masalah ini tidak ada 10 tahun lalu,” katanya. “Di masa lalu, Jepang adalah komunitas desa di mana keluarga dan tetangga saling menjaga dan membantu,” katanya.

    “Semua itu sudah tidak ada lagi. Semakin banyak orang punya masalah keuangan, banyak ibu tunggal yang berjuang untuk bertahan hidup, anak-anak kecil tenggelam dalam ponsel dan dunia online.”

    Bahaya mengintai di jalan

    Uni, pemuda berusia 22 tahun, dan keluarganya harus meninggalkan Prefektur Fukushima setelah bencana nuklir pada Maret 2011.

    Keluarganya mengalami kesulitan keuangan dan harus terus berpindah tempat tinggal selama bertahun-tahun. Uni tiba di Kabukicho 18 bulan lalu setelah melihat video Toyoko Kids di TikTok.

    “Semua orang ramah dan terbuka, dan mudah menemukan orang untuk diajak bicara,” katanya. “Saya pertama kali datang ke sini karena saya pikir saya mungkin bisa membantu anak-anak yang bermasalah, tapi akhirnya saya tinggal bersama mereka.”

    Uni mengakui bahwa keadaan ini bisa berbahaya. Anak-anak yang lebih lemah dapat dengan mudah dibujuk masuk ke dunia prostitusi, katanya, dan mereka meniru perilaku orang lain dalam kelompok tersebut. Dia mengenal seorang pemuda yang meninggal karena bunuh diri dengan melompat dari gedung.

    Saat ditanya tentang harapannya di masa depan, Suzuka berkata, “Saya tidak punya mimpi.”

    Namun Nipa mengatakan dia ingin “memiliki pekerjaan yang membuat saya dihormati.”

    ae/yf

    Catatan Editor: Jika kamu mengalami masalah emosi serius atau pikiran untuk bunuh diri, jangan ragu mencari bantuan profesional. Kamu dapat menemukan informasi tentang cara mendapatkan bantuan, di mana pun kamu berada, melalui situs web berikut: https://www.befrienders.org

    Lihat juga Video ‘Wibu Siap-Siap! Impactnation Japan Festival 2024 Hadirkan AKB48’:

    (ita/ita)

  • Jet Tempur Rusia Jatuh Saat Latihan, 2 Pilot Tewas

    Jet Tempur Rusia Jatuh Saat Latihan, 2 Pilot Tewas

    Jakarta

    Sebuah jet tempur Rusia jatuh saat penerbangan latihan di wilayah Kaukasus di Ossetia Utara. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa dua pilot di dalamnya tewas dalam insiden itu.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (11/6/2024), sebuah pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa jet tempur Sukhoi-34 jatuh “di zona pegunungan” dan menambahkan bahwa “tidak ada kerusakan di darat”. Tidak disebutkan secara spesifik kapan kecelakaan itu terjadi.

    Dalam pernyataan yang dirilis hari Selasa (11/6), kementerian mengatakan bahwa masalah teknis tampaknya menjadi penyebab kecelakaan itu. Disebutkan bahwa penyelidikan telah dimulai untuk memastikan penyebab kecelakaan itu.

    Ossetia Utara, yang berbatasan dengan bekas negara Uni Soviet, Georgia, berjarak sekitar 800 kilometer (500 mil) dari garis depan di Ukraina.

    Sebelumnya pada tanggal 8 Juni, otoritas regional mengatakan Ukraina menargetkan sebuah lapangan terbang militer dekat kota Mozdok dengan drone-drone, tetapi tiga di antaranya berhasil ditembak jatuh. Ini merupakan serangan pertama di Ossetia Utara sejak operasi militer khusus yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina pada Februari 2022.

    (ita/ita)

  • Putra Joe Biden Diadili karena Bohong Soal Penggunaan Narkoba

    Putra Joe Biden Diadili karena Bohong Soal Penggunaan Narkoba

    Delaware

    Hunter Biden, putra Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, sedang menghadapi persidangan di pengadilan Delaware di mana dia didakwa berbohong soal penggunaan narkoba ketika melakukan pembelian senjata api tahun 2018 lalu.

    Seperti dilansir Reuters, Selasa (11/6/2024), Hunter yang berusia 54 tahun ini telah mengaku tidak bersalah atas dakwaan melanggar aturan kepemilikan senjata api dalam persidangan kasusnya yang digelar di pengadilan federal di Wilmington, Delaware, pada Oktober tahun lalu.

    Pada saat itu, Hunter menyampaikan pengakuan tidak bersalah atas tiga dakwaan tindak kejahatan yang terkait dengan pembelian sepucuk pistol jenis Colt Cobra kaliber .38 pada tahun 2018 ketika, menurut pengakuannya sendiri, dia sedang sangat kecanduan narkoba dan hampir tidak bisa mengendalikan hidupnya.

    Diketahui bahwa menurut hukum yang berlaku di AS, seseorang yang menggunakan narkoba dilarang untuk memiliki senjata api.

    Dalam kasus ini, Hunter dijerat dua dakwaan memberikan pernyataan palsu karena mengklaim mengklaim pada formulir pembelian senjata api bahwa dirinya tidak sedang menggunakan narkoba secara ilegal pada saat itu.

    Dia juga terjerat dakwaan ketiga terkait kepemilikan senjata api secara ilegal — yang dimiliki Hunter hanya selama 11 hari pada Oktober 2018 — sebelum dia membuangnya.

    Persidangan terbaru digelar pada Senin (10/6) waktu setempat, dengan para juri pengadilan memulai pertimbangan mereka apakah Hunter bersalah atas dakwaan-dakwaan yang menjeratnya. Sebanyak 12 juri Pengadilan Distrik AS di Wilmington, Delaware, berunding sekitar satu jam setelah mendengarkan argumen penutup.

    Persidangan akan dilanjutkan pada Selasa (11/6) sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

    “Kami meminta Anda agar hukum berlaku sama terhadap terdakwa ini sama seperti terhadap orang lain,” ucap jaksa penuntut Derek Hines kepada juri persidangan merujuk pada fakta bahwa terdakwa kasus ini merupakan anak seorang Presiden AS yang aktif menjabat.

    Lihat juga Video ‘Biden soal Putranya Akui Ngemplang Pajak-Punya Senpi Ilegal: Saya Bangga!’:

    “Ketika dia memilih untuk berbohong dan membeli senjata, dia melanggar hukum. Kami meminta Anda memberikan satu-satunya putusan yang didukung bukti — bersalah,” cetusnya.

    Hakim pengadilan distrik AS di Wilmington, Maryellen Noreika, kemudian menginstruksikan para juri pengadilan untuk tidak memihak dalam mengambil keputusan. “Anda harus memutuskan kasus ini berdasarkan bukti-bukti,” tegasnya.

    Selama empat hari persidangan digelar pekan lalu dengan agenda mendengarkan kesaksian, jaksa penuntut memberikan gambaran mendalam soal pergumulan Hunter selama bertahun-tahun melawan penyalahgunaan alkohol dan kokian, yang menurut jaksa, secara hukum menghalanginya untuk membeli senjata api.

    Pekan lalu, mantan istri Hunter, mantan kekasihnya dan saudara iparnya dihadirkan dalam sidang untuk memberikan kesaksian soal penggunaan narkoba anak Presiden AS itu. Mereka mengatakan dalam persidangan bahwa mereka sering menemukan narkoba dan peralatannya, dan terkadang mengkhawatirkan kecanduan Hunter yang semakin parah.

    Jaksa federal Leo Wise membacakan penggalan memoar Hunter soal upayanya yang gagal untuk membersihkan dirinya dan kembali menggunakan narkoba, tepat sebelum dia melakukan pembelian senjata api tersebut. Hunter mengatakan kepada hakim bahwa dirinya bersih dari narkoba dan alkohol sejak tahun 2019.

    Dalam kasus ini, sesuai dengan pedoman hukuman untuk dakwaan yang menjeratnya, Hunter terancam hukuman 15 bulan hingga 21 bulan penjara. Namun menurut para pakar hukum, terdakwa dalam kasus serupa seringkali mendapatkan hukuman lebih ringan dan kecil kemungkinan untuk dipenjara jika mematuhi ketentuan pembebasan praperadilan mereka.

    Lihat juga Video ‘Biden soal Putranya Akui Ngemplang Pajak-Punya Senpi Ilegal: Saya Bangga!’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Ngeri, 4 Warga AS Ditikam di China

    Ngeri, 4 Warga AS Ditikam di China

    Jakarta

    Empat instruktur perguruan tinggi asal Amerika Serikat yang bekerja di China, dilaporkan terluka dalam insiden penikaman di sebuah taman umum.

    Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa keempat warga AS itu sedang mengikuti pertukaran akademis dan bekerja sebagai instruktur di Cornell College di Iowa, AS. Pihak Cornell College mengatakan mereka terluka dalam sebuah “insiden serius”.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (11/6/2024), anggota Kongres Iowa, Ashley Hinson menuliskan dalam postingan di media sosial X, sebelumnya Twitter, bahwa dia “ngeri” karena anggota fakultas Cornell College telah “ditikam secara brutal”.

    Gubernur Kim Reynolds mengatakan pihaknya “berhubungan dengan delegasi federal Iowa dan Departemen Luar Negeri dalam menanggapi serangan mengerikan ini”.

    “Mohon doanya untuk kesembuhan mereka sepenuhnya, kepulangan mereka dengan selamat, dan keluarga mereka di sini,” tambahnya.

    Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya “mengetahui laporan mengenai insiden penikaman di Jilin, Republik Rakyat China.

    Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada Senin (10/6) waktu setempat. Pemerintah provinsi Jilin belum mengomentari serangan tersebut.

    (ita/ita)

  • Membedah Profil 6 Kandidat Presiden Iran, Siapa Saja?

    Membedah Profil 6 Kandidat Presiden Iran, Siapa Saja?

    Jakarta

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Iran merilis daftar mutakhir kandidat untuk pemilihan presiden (pilpres) yang direncanakan berlangsung pada 28 Juni 2024 mendatang. Dewan Wali telah meloloskan enam orang untuk mencalonkan diri setelah dilakukan penelitian kualifikasi profesional dan pengabdian ideologis mereka terhadap Republik Islam Iran.

    Dewan Wali, sebuah lembaga berkuasa sesuai konstitusi yang berisikan enam ulama dan enam ahli hukum, tidak meloloskan banyak wajah terkenal dalam pemilihan ini, contohnya adalah eks presiden sekaligus tokoh populis Mahmoud Ahmadinejad dan mantan ketua parlemen Ali Larijani, seorang konservatif yang dianggap sebagai sekutu mantan Presiden Hassan Rouhani.

    Nyatanya, hampir semua kandidat pengganti Ebrahim Raisi, yang tewas dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei 2024 lalu, dianggap sebagai pihak yang berhaluan keras.

    Siapa saja para kandidat tersebut?

    Mohammad Bagher Qalibaf

    Ketua Parlemen Mohammad Bagher Qalibaf sejatinya telah lama berharap dapat menjadi presiden. Laki-laki berusia 62 tahun ini pernah mencalonkan diri pada 2005 dan 2013. Namun, dia tidak berhasil dan menyerah pada pemilu 2017 lantaran kalah dari Raisi yang berhaluan ultra-konservatif.

    Qalibaf mengklaim dirinya sendiri sebagai “Tentara Revolusi Islam”, dan pernah menjabat sebagai Jenderal Garda Revolusi dan Kepala Polisi Nasional. Tahun 2003 silam, Qalibaf mengawasi operasi penumpasan dengan kekerasan terhadap para pengunjuk rasa mahasiswa. Dalam kurun 2005 dan 2017, dia pernah didapuk sebagai Wali Kota Teheran.

    Saeed Jalili

    Senasib dengan Qalibaf, Jalili juga sempat bertarung dalam pilpres tahun 2013, dan tidak ikut pemilu 2017 demi mendukung Raisi.

    Amirhossein Ghazizadeh Hashemi

    Berprofesi sebagai dokter, Amirhossein Ghazizadeh Hashemi juga dianggap sebagai tokoh yang berhaluan keras. Hashemi pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Raisi. Saat ini, jabatannya adalah Kepala Yayasan Martir dan Urusan Veteran. Dia diizinkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2021. Saat itu, dia meraup 3% suara, yang menempatkannya di posisi keempat dari tujuh kandidat.

    Masoud Pezeshkian

    Mantan Menteri Kesehatan Masoud Pezeshkian dipercaya sebagai tokoh yang lebih moderat dibandingkan pesaing lain dalam pilpres ini. Laki-laki berusia 69 tahun ini pernah mencoba mencalonkan diri pada pilpres tahun 2021, tapi dia didiskualifikasi oleh Dewan Wali.

    Meloloskan Pezeshkian dalam pilpres 2024 ini dapat dilihat sebagai strategi pemerintahan untuk meningkatkan jumlah pemilih dengan menggerakkan lebih banyak pemilih liberal. Namun, peluangnya tipis untuk memenangkan jabatan ini.

    Mostafa Pourmohammadi

    Pourmohammadi adalah satu-satunya ulama Islam yang mencalonkan diri sebagai presiden tahun ini. Laki-laki berusia 64 tahun ini pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri di bawah pemerintahan Ahmadinejad antara tahun 2005 dan 2008, serta sebagai Menteri Kehakiman rentang 2013 dan 2017.

    Pada tahun 1980-an, Pourmohammadi pernah menjabat sebagai jaksa penuntut di pengadilan revolusioner dan kemudian sebagai Wakil Menteri intelijen, yang diduga mengaitkannya dengan eksekusi massal tahanan politik.

    Alireza Zakani

    Laki-laki 58 tahun ini juga tokoh berhaluan keras dan saat ini menjabat sebagai Wali Kota Teheran. Dewan Wali sempat menolaknya pada pilpres 2013 dan 2017. Pada 2021, ia mendapat izin untuk mencalonkan diri, tapi dia membatalkannya dengan memberi dukungan untuk Raisi.

    Tidak ada kandidat perempuan

    Perempuan tidak diizinkan untuk mencalonkan diri. Menurut data Kemendagri Iran, 287 orang telah secara resmi menyatakan keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden, dan 80 terdaftar sebagai calon potensial dalam siklus pemilu ini. Dari 80 orang itu ada empat orang perempuan, tapi Dewan Wali tidak meloloskan mereka.

    Apa saja faktor lain yang berperan?

    Lantaran Ayatollah Khamenei dan para ulama senior masih memegang kekuasaan tertinggi di Iran, para kandidat bergantung pada dukungan dari lingkaran berpengaruh dalam kepemimpinan rezim. Almarhum Ebrahim Raisi adalah menantu dari tokoh garis keras Ahmad Alam al-Hoda, perwakilan Khamenei di provinsi Khorosan Razavi. Al-Hoda juga seorang pengkhotbah di Kota Mashhad, tempat ziarah keagamaan terpenting di timur laut Iran, dan anggota Majelis Ahli, lembaga yang menunjuk pemimpin tertinggi.

    Koalisi di pucuk kekuasaan dapat menggalang dukungan dari para pemilih konservatif dan religius. Di masa lalu, para kandidat yang menyerukan perubahan hanya akan berhasil jika mereka menggerakkan segmen lain dari masyarakat Iran dan mendapatkan jumlah pemilih yang tinggi. Namun, banyak pemilih yang kecewa dengan janji-janji yang tidak terpenuhi dalam beberapa tahun terakhir, serta jumlah pemilih yang datang ke TPS juga rendah.

    Dilaporkan, hanya 41% pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen Maret 2024 lalu, dan pilpres hanya diikuti oleh 48% pemilih,terendah dalam pemilu presiden sepanjang sejarah Iran.

    (mh/rs)

    (ita/ita)

  • DK PBB Dukung Gencatan Senjata Gaza, Israel Tak Mau Komentar

    DK PBB Dukung Gencatan Senjata Gaza, Israel Tak Mau Komentar

    New York

    Israel terkesan menghindari untuk berkomentar soal resolusi terbaru yang disetujui oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang isinya mendukung proposal gencatan senjata antara Tel Aviv dan Hamas di Jalur Gaza.

    Rusia memilih abstain dalam voting yang digelar pada Senin (10/6) waktu setempat, sedangkan 14 negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya memberikan suara dukungan untuk resolusi yang isinya mendukung proposal gencatan senjata tiga fase yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada 31 Mei lalu.

    Biden, pada saat itu, menggambarkan proposal tersebut sebagai inisiatif Israel. Setelah voting resolusi digelar oleh Dewan Keamanan PBB, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan “hari ini kami memilih perdamaian” dengan memberikan suara dukungan.

    Seperti dilansir Times of Israel dan Reuters, Selasa (11/6/2024), resolusi yang disetujui oleh Dewan Keamanan PBB itu pada intinya menyambut baik proposal gencatan senjata terbaru, menyatakan bahwa Israel telah menerima proposal itu, dan mendesak Hamas juga untuk juga menyetujuinya.

    “Mendesak kedua belah pihak untuk sepenuhnya melaksanakan persyaratannya tanpa penundaan dan tanpa syarat,” demikian bunyi penggalan draf resolusi tersebut.

    Resolusi tersebut juga merinci soal proposal gencatan senjata tiga fase, dan menyatakan bahwa “jika perundingan memakan waktu lebih dari enam pekan untuk tahap pertama, gencatan senjata akan tetap berlanjut selama perundingan berlangsung”.

    Usai resolusi itu disetujui Dewan Keamanan PBB, respons Israel disampaikan oleh diplomat karier Israel Reut Shafir Ben Naftali, meskipun Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan hadir langsung pada awal sidang digelar sebelum voting dilakukan.

    Hal tersebut, menurut Times of Israel, dinilai sebagai upaya nyata untuk mendepolitisasi respons Israel dengan tidak membiarkan pejabat yang ditunjuk secara politik untuk menyampaikan tanggapan resmi.

    Ben Naftali, dalam tanggapannya, terkesan menghindari untuk berkomentar langsung atau menyatakan penolakan terhadap resolusi tersebut. Padahal sebelumnya Tel Aviv telah menyampaikan penolakan mereka.

    Dalam pernyataannya di hadapan Dewan Keamanan PBB, Ben Naftali tidak secara eksplisit mengonfirmasi bahwa Israel memang mendukung proposal gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera seperti disebutkan dalam resolusi yang disetujui itu.

    Namun dia mengulangi kembali penegasan yang disampaikan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu selama sepekan terakhir.

    “Sejak hari-hari pertama setelah invasi dan pembantaian brutal Hamas pada 7 Oktober, tujuan Israel sudah sangat jelas: Memulangkan semua sandera kami dan melucuti kemampuan Hamas. Israel berkomitmen terhadap tujuan-tujuan ini — untuk membebaskan semua sandera, menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, dan memastikan bahwa Gaza tidak menjadi ancaman bagi Israel di masa depan,” ucap Ben Naftali.

    Netanyahu diketahui menghindari untuk memberikan komentar signifikan soal proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Biden pada 31 Mei lalu.

    Proposal itu belum sepenuhnya dirilis ke publik, dan ditafsirkan oleh beberapa pihak bahwa proposal itu mengizinkan Hamas tetap berada di Jalur Gaza dalam beberapa bentuk, mengingat proposal itu mengatur soal gencatan senjata fase pertama dengan Hamas yang kemudian menjadi parmenen pada fase kedua.

    Hamas dan Otoritas Palestina Sambut Baik Resolusi DK PBB

    Kelompok Hamas belum menyatakan pihaknya menyetujui proposal gencatan senjata terbaru itu setelah menerima drafnya pada akhir Mei lalu. Namun Hamas merilis pernyataan yang isinya menyambut baik disetujuinya resolusi Dewan Keamanan PBB itu.

    Hamas juga menyatakan pihaknya siap bekerja sama dengan para mediator dalam menerapkan prinsip-prinsip dalam proposal gencatan senjata itu.

    “Hamas menyambut baik apa yang tercakup dalam resolusi Dewan Keamanan (PBB) yang menegaskan gencatan senjata permanen di Gaza, penarikan sepenuhnya (pasukan Israel), pertukaran tahanan, rekonstruksi, pemulangan pengungsi ke area tempat tinggal mereka, penolakan terhadap perubahan atau pengurangan demografi di wilayah Jalur Gaza, dan pengiriman bantuan yang diperlukan kepada rakyat kami di Jalur Gaza,” ucap Hamas dalam pernyataannya.

    “Kelompok ini ingin menekankan kesiapan untuk bekerja sama dengan para mediator untuk melakukan perundingan tidak langsung mengenai penerapan prinsip-prinsip ini yang sejalan dengan tuntutan rakyat dan perlawanan kami,” sebut Hamas.

    “Kami juga menegaskan kelanjutan upaya dan perjuangan kami… untuk mencapai hak-hak nasional (kami), yang paling utama adalah mengalahkan pendudukan (Israel) dan mendirikan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat penuh dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” imbuh pernyataan Hamas tersebut.

    Respons positif juga diberikan oleh Otoritas Palestina, dengan Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour menyebut tanggung jawab ada pada Israel untuk menerapkannya, meskipun Hamas belum memberikan persetujuannya.

    Mansour juga mengatakan bahwa Palestina akan terus “mengejar keadilan” terhadap Israel di Mahkamah Pidana Internasional (ICJ) dan Mahkamah Internasional (ICC).

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)