Jenis Media: Internasional

  • Meleset dari Prediksi, Sayap Kiri Prancis Unggul dalam Pemilu

    Meleset dari Prediksi, Sayap Kiri Prancis Unggul dalam Pemilu

    Selamat hari Senin! Selalu sehat dan semangat memulai pekan yang baru ini.

    Berikut sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara yang terjadi selama 24 jam terakhir yang telah kami rangkumkan untuk Anda.

    Dunia Hari Ini, edisi 8 Juli 2024, kami awali dari benua Eropa.

    Kejutan dari Pemilu Prancis

    Pemungutan suara di Prancis sudah ditutup, dengan proyeksi koalisi sayap kiri yang tak terduga memenangkan kursi parlemen terbanyak dalam pemilihan putaran kedua.

    Proyeksi mengejutkan ini menempatkan aliansi tengah Presiden Emmanuel Macron di posisi kedua dan sayap kanan di posisi ketiga.

    Partai sayap kanan Nasional secara drastis meningkatkan jumlah kursi di parlemen, namun masih jauh dari harapan.

    Tidak adanya suara mayoritas dalam aliansi mana pun diprediksi akan menempatkan Prancis ke dalam kekacauan politik dan ekonomi.

    Serangan Israel tewaskan petinggi Hamas

    Layanan Darurat Sipil Gaza mengatakan pejabat senior Hamas Ehab al-Ghussein tewas bersama tiga orang lainnya dalam serangan udara di sebuah sekolah, yang dikelola gereja di bagian barat Kota Gaza, juga tempat menampung keluarga-keluarga pengungsi.

    Ehab, usia 45 tahun, adalah wakil menteri tenaga kerja yang ditunjuk Hamas di wilayah kantong Palestina.

    Sebelumnya ia adalah juru bicara kementerian dalam negeri yang dikelola Hamas, dan tetap menjadi tokoh administratif utama.

    Istri dan anak Ehab juga dilaporkan tewas akibat serangan Israel pada bulan Mei.

    Sepuluh Polisi diduga aniaya warga di Bali

    Kepala Bidang Humas Polda Bali Jansen Avitus Panjaitan mengatakan laporan terhadap 10 polisi tersebut bermula ketika jajaran Satreskrim Polres Klungkung membongkar dugaan jaringan pencurian atau penggelapan kendaraan bodong, dengan menyita 30 kendaraan bodong dan menangkap dua orang tersangka yang berperan membuat STNK palsu.

    Dalam operasi tersebut, polisi juga mendalami keterlibatan seseorang berinisial IWS, yang di rumahnya ditemukan 5 unit mobil.

    “Namun dalam proses interogasi mungkin ada perlakuan yang tidak sesuai prosedur terhadap IWS, hingga IWS mengaku disekap dan mendapatkan kekerasan hingga mengalami cacat permanen pada telinga sebelah kiri,” kata Jansen.

    Direktur LBH Bali Rezky Pratiwi mengatakan saat diperiksa, korban mengaku polisi memperlakukannya secara tidak manusiawi, mulai dari pakaiannya dilucuti, mata ditutupi lakban, dan tindakan penyiksaan lainnya.

    Jansen mengatakan pihaknya telah mendalami laporan IWS dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk korban, dan telah meminta keterangan dokter serta meneliti hasil Visum Et Repertum, juga mendatangi tempat kejadian perkara untuk memproses kasus ini.

    Inggris dan Belanda bertemu di semifinal Euro 2024

    Kesebelasan Inggris mengalahkan Swiss 5-3 melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 membawa tim itu ke semifinal Euro2024 dan selangkah lagi ke final luar negeri pertama mereka.

    “Luar biasa. Banyak latihan yang dilakukan untuk mencapai momen itu,” kata Alexander-Arnold tentang penalti yang dia lakukan ke sudut atas gawang.

    Di semifinal yang akan berlangsung di Dortmund, Inggris akan bertemu tim oranye, Belanda.

    Dalam pertandingan Turki melawan Belanda, Turki sebenarnya memimpin pada menit ke-35 setelah Belanda gagal menyapu tendangan sudut.

    Tapi gol yang dicetak oleh Mert Muldur berhasil membawa Belanda ke babak selanjutnya setelah mengalahkan Turki 2-1, hari Sabtu kemarin.

    “Kami selangkah lebih dekat,” kata kapten Belanda, Virgil van Dijk.

  • Tak Terduga, Partai Kiri Menang Besar di Putaran Kedua Pemilu Prancis

    Tak Terduga, Partai Kiri Menang Besar di Putaran Kedua Pemilu Prancis

    Jakarta

    Prancis akan hadapi kemungkinan parlemen yang menggantung setelah pemilihan pada Minggu (07/07), di mana aliansi sayap kiri secara tak terduga berhasil memenangkan perolehan suara, tetapi belum ada aliansi yang mendapatkan suara mayoritas mutlak.

    Aliansi kiri New Popular Front (NFP) diperkirakan mendapat 172-215 kursi dalam parlemen, sementara di posisi kedua ada aliansi tengah Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mendapat 150-180 kursi.

    Para pemilih memberikan kemunduran besar bagi partai nasionalis ultrakanan Marine Le Pen, Rassemblement Nasional (RN). Jajak pendapat sebelumnya memperkirakan RN akan memenangkan putaran kedua, tapi partai itu justru berada di posisi ketiga, dengan 120-152 kursi di parlemen.

    PM Attal akan segera undur diri

    PM Gabriel Attal akan menawarkan pengunduran dirinya kepada Presiden Macron pada Senin (08/07), setelah partainya berada di posisi kedua.

    Attal juga mengatakan, jika pengunduran dirinya ditolak, dia siap untuk tetap menjabat “selama tugas menuntut,” di mana Olimpiade Paris 2024 akan segera dimulai dalam tiga minggu mendatang.

    Hasil putaran kedua ini juga menjadi pukulan telak bagi Presiden Prancis Emmanuel Macron yang berhaluan sentris, di mana sebelumnya dia menyerukan dilangsungkannya pemilihan cepat untuk menjernihkan situasi politiknya setelah partainya kalah dalam pemilihan Parlemen Eropa bulan lalu.

    Mantan Presiden Francois Hollande melaju ke Parlemen

    Mantan Presiden Prancis Francois Hollande akan menjadi salah satu anggota baru Majelis Nasional sebagai bagian dari aliansi NFP.

    “Saya tidak akan menjadi anggota parlemen pada umumnya, itu sudah jelas,” aku Hollande, mengingat latar belakangnya.

    Pria berusia 70 tahun itu bersaing memperebutkan kursi Correze di sebelah timur Bordeaux, dan mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa keputusannya untuk kembali berakar pada “situasi luar biasa” yang diciptakan ketika Emmanuel Macron menyerukan pemilihan cepat.

    Dia mengklaim proyeksi 43,1% suara pada putaran kedua, dibandingkan dengan 31,4% untuk kandidat RN Maitey Pouget, dan sekitar 25% untuk kandidat kanan-tengah Francois Dubois.

    Petahana Dubois adalah salah satu kandidat yang menolak mundur dari pemungutan suara putaran kedua meski menempati posisi ketiga pada putaran pertama. Di banyak daerah pemilihan, kandidat peringkat ketiga menarik diri agar tidak memecah belah suara yang lebih berhaluan kiri melawan RN.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Belum ada aliansi dengan suara mayoritas mutlak

    Di pemilihan legislatif kali ini, tidak ada satu pun partai yang mendapatkan cukup kursi untuk menjadi suara mayoritas mutlak di parlemen.

    Itu berarti, parlemen akan terbagi menjadi tiga kelompok politik utama, kiri, tengah, dan kanan, dengan sikap yang sangat berbeda terhadap berbagai isu dan tidak adanya rekam jejak kerja sama di antara ketiganya.

    Parlemen yang menggantung ini bisa mengancam kekacauan pada politik Prancis, untuk menentukan siapa yang akan menjabat sebagai perdana menteri berikutnya.

    Presiden Macron mungkin akan memimpin negara ini bersama dengan perdana menteri yang akan banyak menentang kebijakan-kebijakan sentralnya.

    Apa komentar para pemimpin politik Prancis?

    Pemimpin aliansi kiri Jean-Luc Melenchon menyebut hasil pemilu ini adalah “kelegaan yang luar biasa bagi sebagian besar orang di negara kita.”

    Olivier Faure, dari Partai Sosialis yang tergabung dalam aliansi NFP, juga mengatakan “kita harus memulihkan negara ini dengan dasar yang lebih jelas dan NFP harus memimpin dalam babak baru sejarah itu.”

    Faure menambahkan seharusnya tidak ada “koalisi yang berlawanan” yang dibangun di atas kebijakan-kebijakan Macron.

    Sementara Presiden Sayap Kanan Jordan Bardella mengklaim bahwa “Prancis sedang dilempar ke tangan sayap kiri” dan mengutuk sayap kiri itu “aliansi yang tidak bermoral.” Sebelumnya, Bardella berharap menjadi kandidat kuat untuk jadi PM Prancis berikutnya.

    Bardella juga menuduh Macron “mendorong Prancis ke dalam ketidakpastian dan ketidakstabilan.” Le Pen mengatakan “kemenangan kami ini hanya tertunda.”

    Kantor Presiden Macron bahkan mengatakan pihaknya akan “menunggu” sebelum mengambil langkah untuk membentuk pemerintahan baru.

    kp/rs (Reuters, AP, AFP, dpa)

    (ita/ita)

  • Kapal Perang Iran Tenggelam Saat Diperbaiki di Pelabuhan, 2 Orang Tewas

    Kapal Perang Iran Tenggelam Saat Diperbaiki di Pelabuhan, 2 Orang Tewas

    Teheran

    Sebuah kapal perang Iran terbalik dan tenggelam saat sedang menjalani perbaikan di pelabuhan Bandar Abbas di sebelah selatan negara tersebut. Sedikitnya dua orang tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

    Seperti dilansir Reuters dan The Telegraph, Senin (8/7/2024), laporan media pemerintah Iran menyebut insiden yang melanda kapal perang jenis fregat bernama Sahand, yang merupakan milik Angkatan Laut Iran, itu terjadi pada Minggu (8/7) sore waktu setempat.

    Insiden terjadi di area pelabuhan Bandar Abbas yang terletak dekat Selat Hormuz.

    “Saat Sahand sedang diperbaiki di dermaga, kapal tersebut kehilangan keseimbangan karena masuknya air. Untungnya, kapal bisa kembali diseimbangkan dengan cepat,” demikian laporan kantor berita IRNA dengan mengutip pernyataan Angkatan Laut Iran.

    Laporan IRNA tidak menyebut secara spesifik soal kapan insiden itu terjadi. Media pemerintah Iran mempublikasikan gambar kapal yang tenggelam dan melaporkan beberapa orang dilarikan ke rumah sakit karena luka ringan.

    Namun, laporan media Uni Emirat Arab, The National News, yang mengutip kantor berita Mehr menyebut kapal perang Iran itu terbalik dan tenggelam sebagian pada Minggu (7/7) sore waktu setempat setelah mengalami apa yang disebut sebagai “kecelakaan”.

    Kantor berita Mehr menyebut kapal Sahand “mengalami kecelakaan … dan sebagian kapal penghancur itu tenggelam” di kota pelabuhan Bandar Abbas.

    Kepala Kompleks Industri Pembuatan Kapal dan Lepas Pantai Iran (Isoico), Salman Zarbi, menyebut kecelakaan itu kemungkinan disebabkan oleh “masalah pada tangki keseimbangan kapal atau infiltrasi air selama perbaikan”.

    Kapal Sahand, yang dinamai berdasarkan nama gunung di Iran bagian utara, merupakan kapal perang pembawa rudal yang dibangun oleh produsen kapal Angkatan Laut Iran, Nedaja, dan diluncurkan sejak tahun 2012 lalu.

    Kapal ini disebut sebagai jenis penghancur atau destroyer oleh media Iran, namun dengan bobotnya yang mencapai 2.000 ton, kapal Sahand lebih mendekati sebagai jenis kapal kelas corvette atau sejenis kapal Angkatan Laut berukuran kecil.

    Kapal tersebut menggunakan nama kapal militer Iran lainnya yang ditenggelamkan oleh militer Amerika Serikat (AS) tahun 1988 silam dalam bentrokan di Laut Arab. Pertempuran laut itu terjadi setelah penempatan ranjau laut Teheran, yang memicu kerusakan pada salah satu kapal perang Washington.

    Zarbi menambahkan bahwa kapal perang itu sekarang dipindahkan untuk diperbaiki.

    Meskipun media-media lokal Iran menggambarkan insiden itu sebagai kecelakaan, namun menurut beberapa analis yang dikutip The Telegraph, insiden tersebut bisa jadi disebabkan oleh serangan siber Israel, musuh abadi Teheran.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Memanas! Hizbullah Kirim Drone Peledak ke Pangkalan Militer Israel

    Memanas! Hizbullah Kirim Drone Peledak ke Pangkalan Militer Israel

    Jakarta

    Kelompok Hizbullah kembali melancarkan serangan dengan mengirimkan drone-drone peledak ke pangkalan intelijen militer Israel di puncak gunung yang berada di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi. Kelompok perlawanan di Lebanon itu menyebut serangan tersebut sebagai operasi udara “terbesar” mereka.

    Ini adalah insiden terbaru di tengah meningkatnya saling serang lintas batas yang telah memicu kekhawatiran global.

    Hizbullah, sekutu Hamas yang didukung Iran, hampir setiap hari saling serang dengan pasukan Israel sejak serangan kelompok milisi Palestina itu ke Israel yang memicu perang di Jalur Gaza.

    Mengumumkan “operasi terbesar” yang dilakukan oleh pasukan udaranya, Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para petempurnya mengirim “beberapa skuadron drone berturut-turut untuk menargetkan pusat pengintaian” di Gunung Hermon pada Minggu (7/7) waktu setempat.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (8/7/2024), militer Israel mengatakan sebuah drone peledak “jatuh di area terbuka di kawasan Gunung Hermon”, tetapi “tidak ada korban luka”.

    Serangan dan retorika meningkat dalam beberapa pekan terakhir, memicu kekhawatiran akan konflik besar-besaran antara Israel dan Hizbullah. Kedua pihak terakhir kali berperang pada tahun 2006.

    Hizbullah mengatakan serangan drone tersebut adalah bagian dari “respons” mereka terhadap tewasnya seorang anggota Hizbullah dalam serangan hari Sabtu lalu di Lebanon timur sekitar 100 kilometer (60 mil) dari perbatasan.

    Hizbullah mengatakan serangan drone tersebut memicu kerusakan dan kebakaran besar.

    Diketahui bahwa Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah pada tahun 1967, dan kemudian mencaploknya dalam sebuah tindakan yang sebagian besar tidak diakui oleh komunitas internasional.

    Kelompok Hizbullah juga telah menembakkan lebih dari 200 roket dan meluncurkan drone-drone ke sedikitnya 10 posisi militer Israel pada Kamis (4/7) waktu setempat.

    Disebutkan oleh Hizbullah bahwa rentetan serangan roket dan drone itu merupakan pembalasan atas pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap seorang komandan Hizbullah bernama Mohammed Nasser di selatan Lebanon pada Rabu (3/7) waktu setempat.

    Nasser disebut sebagai salah satu komandan Hizbullah paling senior yang tewas dibunuh oleh militer Israel selama ketegangan di perbatasan meningkat sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Gempuran Israel di Sekolah Gaza Tewaskan Wakil Menteri Hamas

    Gempuran Israel di Sekolah Gaza Tewaskan Wakil Menteri Hamas

    Gaza City

    Seorang wakil menteri pemerintahan Hamas tewas akibat serangan militer Israel yang menghantam sebuah sekolah yang menjadi tempat penampungan pengungsi di Jalur Gaza pada Minggu (7/7) waktu setempat. Tiga orang lainnya tewas dalam serangan yang sama.

    Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (8/7/2024), badan pertahanan sipil Gaza, yang dikuasai Hamas, melaporkan bahwa serangan terbaru Israel pada Minggu (7/7) terhadap sebuah sekolah di Gaza City telah menewaskan sedikitnya empat orang.

    Militer Israel, yang sejak lama menuduh militan Palestina menggunakan sekolah dan infrastruktur sipil lainnya sebagai tempat persembunyian, membenarkan pasukannya melancarkan serangan terhadap “area sekolah” di Gaza City.

    Diklaim oleh Tel Aviv bahwa kompleks sekolah itu digunakan sebagai tempat persembunyian militan dan merupakan “fasilitas manufaktur senjata Hamas”.

    Badan pertahanan sipil Gaza, dalam pernyataannya, juga menyebut serangan Israel itu telah menewaskan seorang pejabat bernama Ihab al-Ghusain, yang merupakan Wakil Menteri Tenaga Kerja pada pemerintahan Hamas.

    Serangan di Gaza City itu tercatat sebagai serangan kedua terhadap sekolah di Jalur Gaza dalam dua hari terakhir. Serangan tersebut terjadi sehari setelah serangan militer Israel lainnya menewaskan 16 orang di sebuah sekolah di area Al-Nuseirat, Jalur Gaza bagian tengah, pada Sabtu (6/7) waktu setempat.

    Dalam serangan di Al-Nuseirat, Tel Aiv juga mengklaim pasukannya menargetkan para militan bersenjata yang bersembunyi di kompleks sekolah, yang juga menjadi tempat penampungan para pengungsi Palestina tersebut.

    Kelompok Hamas telah berulang kali membantah tuduhan Israel soal militannya bersembunyi di infrastruktur sipil yang ada di Jalur Gaza.

    Sebagian besar dari total 2,4 juta jiwa penduduk Jalur Gaza telah mengungsi akibat perang yang kini memasuki bulan ke-10 sejak meletus pada Oktober tahun lalu. Kebanyakan pengungsi Palestina itu berlindung di sekolah-sekolah, yang kebanyakan dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di Jalur Gaza.

    Sedikitnya 38.153 orang, sebagian besar warga sipil, tewas akibat rentetan serangan Israel terhadap Jalur Gaza selama beberapa bulan terakhir. Gempuran Tel Aviv itu dimaksudkan untuk membalas Hamas yang melancarkan serangan mengejutkan pada 7 Oktober tahun lalu hingga menewaskan 1.200 orang di wilayahnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Netanyahu Ingin Lanjut Perang Lawan Hamas Meski Ada Gencatan Senjata

    Netanyahu Ingin Lanjut Perang Lawan Hamas Meski Ada Gencatan Senjata

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menginginkan agar kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza masih memungkinkan pasukan Tel Aviv melanjutkan pertempuran melawan Hamas sampai tujuan perang tercapai.

    Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (8/7/2024), pernyataan terbaru Netanyahu itu disampaikan saat pembicaraan akan dimulai kembali untuk membahas tawaran Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, yang bertujuan mengakhiri perang yang berkecamuk selama sembilan bulan terakhir di Jalur Gaza.

    Sekitar lima hari setelah kelompok Hamas mengumumkan pihaknya menyetujui bagian penting dari tawaran Washington itu, dua pejabat kelompok militan Palestina itu mengatakan pihaknya sedang menunggu respons Israel terhadap usulan terbaru mereka.

    Netanyahu dijadwalkan melakukan konsultasi pada Minggu (7/7) malam soal langkah selanjutnya dalam merundingkan proposal gencatan senjata tiga fase yang diumumkan Presiden AS Joe Biden pada akhir Mei lalu dan dimediasi oleh Qatar dan Mesir.

    Proposal itu bertujuan mengakhiri perang dan membebaskan sekitar 120 sandera Israel yang masih ditahan di Jalur Gaza.

    Hamas, pekan lalu, mencabut atau membatalkan tuntutan utamanya yang menuntut Israel terlebih dahulu berkomitmen pada gencatan senjata permanen sebelum menandatangani perjanjian dengan kelompoknya.

    Sebaliknya, menurut sumber Hamas yang dikutip Reuters, Hamas akan mengizinkan dilakukannya perundingan lanjutan untuk mencapai tujuan itu selama enam pekan fase pertama — merujuk pada gencatan senjata fase pertama yang diatur dalam proposal Washington tersebut.

    Namun ternyata, Netanyahu bersikeras menyatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata tidak boleh menghalangi pasukan Israel untuk melanjutkan pertempuran melawan Hamas hingga tujuan-tujuan perangnya tercapai. Tujuan perang yang dimaksud mencakup penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, serta pemulangan para sandera.

    “Rencana yang telah disetujui Israel dan disambut baik oleh Presiden Biden akan memungkinkan Israel memulangkan para sandera tanpa melanggar tujuan perang lainnya,” tegas Netanyahu dalam pernyataannya pada Minggu (7/7) waktu setempat.

    Lebih lanjut, Netanyahu juga menegaskan bahwa kesepakatan harus melarang penyelundupan senjata ke Hamas melalui perbatasan Jalur Gaza-Mesir dan tidak mengizinkan ribuan militan bersenjata untuk kembali ke Jalur Gaza bagian utara.

    Direktur Badan Intelijen Pusat AS, William Burns, dijadwalkan bertemu PM Qatar dan kepala intelijen Israel dan Mesir pada Rabu (10/7) mendatang di Doha. Menurut sumber, Burns juga akan mengunjungi Kairo pekan ini, bersama delegasi perunding Israel.

    Perundingan gencatan senjata dilanjutkan kembali sejak pekan lalu, setelah mengalami kebuntuan selama berbulan-bulan dengan upaya diplomasi para mediator terhenti dan tidak menghasilkan apa pun.

    Seorang pejabat Palestina yang enggan disebut namanya menyebut tawaran AS itu bisa menghasilkan kesepakatan kerangka kerja jika diterima oleh Israel dan akan mengakhiri perang di Jalur Gaza.

    “Kami telah menyerahkan respons kami kepada mediator dan menunggu untuk mendengar respons pendudukan (Israel-red),” ujar salah satu dari dua pejabat Hamas yang berbicara kepada Reuters, namun enggan disebut namanya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Geger Polisi Palsu Tipu Warga China Ratusan Juta Rupiah

    Geger Polisi Palsu Tipu Warga China Ratusan Juta Rupiah

    Jakarta

    Warga China di seluruh dunia menjadi sasaran “penipuan yang kompleks” lantaran pelaku kejahatan berpura-pura menjadi anggota polisi.

    Seorang perempuan keturunan China-Inggris mengatakan kepada BBC bahwa dia menyerahkan seluruh tabungannya kepada penipu yang mengenakan seragam polisi dalam panggilan video dan tampak berada di lokasi yang menyerupai kantor polisi.

    Helen Young tak bisa melupakan mimpi buruk yang dia alami selama dua pekan itu. Ia ditakut-takuti bahwa dirinya masuk dalam daftar orang paling dicari di China.

    Penipu yang menyamar sebagai polisi China memanipulasi akuntan yang kini tinggal di London, Inggris, tersebut agar percaya bahwa dia sedang diselidiki atas tuduhan penipuan besar-besaran di tanah kelahirannya.

    Saat itu Helen dihadapkan pada segunung bukti palsu yang seakan-akan menjeratnya dalam kejahatan yang tidak diketahuinya sama sekali.

    Ketika polisi palsu itu mengancam bakal mengekstradisi dan menjebloskannya ke penjara di China, Helen terpaksa menyerahkan tabungannya sebesar Pound 29.000 (sekitar Rp603 juta) sebagai “uang jaminan” agar tetap bisa tinggal di London.

    “Saya merasa bodoh sekarang,” katanya.

    Kisah Helen mungkin terdengar tak biasa dan mengejutkan, namun ada banyak kasus serupa menimpa diaspora China.

    Kedutaan Besar China di seluruh dunia telah mengeluarkan peringatan tentang penipuan yang memakai atau meniru identitas polisi. Peringatan serupa dikeluarkan FBI setelah mencuatnya kasus serupa di AS.

    Seorang perempuan lansia di Los Angeles dilaporkan diperdaya menyerahkan US$3 juta (setara Rp48 miliar) agar tidak diesktradisi.

    BBCFBI dan Kedutaan Besar China di seluruh dunia telah mengeluarkan peringatan tentang penipuan dengan modus pelaku meniru identitas polisi.

    Biasanya penipuan semacam ini dimulai dengan si target menerima panggilan telepon yang tidak mencurigakan.

    Dalam kasus Helen, seseorang yang diduga pelaku mengaku sebagai petugas bea cukai China yang memberitahu bahwa mereka menahan paket ilegal yang dikirim atas namanya.

    Helen merasa tidak mengirim paket apa pun. Kemudian dia mengatakan diberi tahu bahwa ia harus mengajukan laporan ke polisi jika memang dirinya yakin seseorang telah mencuri identitasnya.

    Meskipun Helen ragu, tapi dia tidak menutup telepon itu.

    “Orang China seperti saya, karena kami lahir dan besar di China, kami diajari patuh,” ucapnya.

    “Jadi ketika pihak berwenang meminta saya melakukan sesuatu atau orang tua saya meminta saya, sangat jarang saya bakal menolaknya.”

    Helen lantas diarahkan ke seorang pria yang mengaku sebagai polisi di Shenzhen yang disebut sebagai “Fang”. Helen meminta bukti dan Fang menyarankan agar mereka berkomunikasi lewat panggilan video.

    Ketika mereka terhubung, Helen melihat seorang pria berseragam yang wajahnya cocok dengan kartu identitas polisi yang ditunjukkannya.

    Polisi bernama Fang itu kemudian menggunakan teleponnya untuk mengajak Helen berkeliling kantor polisi yang tampak nyata tersebut -dengan memperlihatkan beberapa petugas berseragam serta meja yang terdapat lambang kepolisian berukuran besar.

    “Saat itu semua kecurigaan saya hilang. Jadi saya minta maaf padanya, saya bilang saya hanya harus berhati-hati karena sekarang banyak penjahat di luar sana,” ujar Helen.

    Di saat mereka berbincang, Helen mendengar panggilan dari pengeras suara yang memberi tahu Fang tentang persoalan yang menyangkut dirinya.

    Fang menghentikan sementara percakapan dengan Helen dan ketika kembali, Fang tak lagi membahas soal paket ilegal tersebut. Dia berkata telah diberi tahu bahwa Helen dicurigai terlibat dalam penipuan keuangan dalam jumlah besar.

    BBC

    “Saya bilang itu tidak masuk akal. Dia berkata: ‘Pelaku tidak mungkin mengaku bersalah’. Jadi bukti sangatlah penting.”

    Helen diperlihatkan sesuatu yang tampak seperti laporan bank dengan sejumlah besar uang atas namanya. Kemudian, menurut Helen, Fang mengatakan kepadanya jika dia tidak bersalah, maka dia harus membantu mereka menangkap penjahat sebenarnya.

    Fang lantas menyuruhnya menandatangani perjanjian rahasia dengan syarat tidak akan memberi tahu siapa pun tentang penyelidikan tersebut.

    Helen juga diperingatkan bahwa jika dia melanggar, dia akan mendapat tambahan enam bulan kurangan penjara.

    “Dia berkata jika kamu memberi tahu siapa pun bahwa kamu telah diwawancarai oleh polisi China, nyawamu akan dalam bahaya.”

    Para penipu juga menyuruh Helen mengunduh sebuah aplikasi sehingga mereka bisa mendengarkan apa yang sedang dia lakukan di siang dan malam hari.

    Selama beberapa hari berikutnya, Helen mencoba bersikap normal di tempat kerja. Dia menghabiskan malamnya mengerjakan pernyataan pribadi yang diperintahkan untuk ditulisnya, serta merinci setiap aspek kehidupannya.

    Lalu Fang menelepon kembali dengan berita bahwa beberapa tersangka kini ditahan. Dia menunjukkan pernyataan tertulis yang diklaim milik Helen berisi tuduhan dari beberapa orang.

    Helen pun dikirimi sebuah video yang memperlihatkan seorang tahanan pria mengaku kepada polisi dan menyebut namanya sebagai bos dalam penipuan tersebut.

    BBCPenipu Helen menggunakan pengakuan video yang dipersonalisasi untuk meyakinkannya bahwa dia menghadapi tuntutan pidana.

    BBC telah mencermati video tersebut lebih saksama, dan karena tersangka mengenakan masker medis cukup besar, mustahil untuk mengetahui apakah yang Anda dengar cocok dengan gerakan bibirnya.

    Mudah saja untuk menambahkan suara latar palsu yang menyebutkan nama Helen atau korban lainnya.

    Namun bagi Helen yang percaya bahwa dia berurusan dengan polisi asli, dampaknya sangat mengerikan.

    “Setelah mendengar nama saya disebut, saya mual,” katanya.

    “Video itu membuat saya percaya bahwa saya dalam masalah yang sangat besar.”

    Helen benar-benar percaya kepada Fang ketika dia kemudian berkata kepadanya bahwa ia akan diekstradisi ke China meskipun dia adalah warga negara Inggris.

    “Dia mengatakan kepada saya: Jadi Anda punya waktu 24 jam, kemasi barang Anda. Polisi akan datang untuk membawa Anda ke bandara.”

    Helen diberi tahu bahwa ekstradisinya bisa dihentikan jika ia bisa membayar uang jaminan.

    Usai mengirimkan rekening korannya untuk diperiksa, Helen diminta mentransfer Pound 29.000 (sekitar Rp603 juta).

    “Rasanya tidak enak sekali, karena sebelumnya saya berjanji kepada putri saya untuk memberinya uang menyewa apartemen pertamanya,” ucap Helen.

    Tapi beberapa hari kemudian polisi palsu itu menghubunginya lagi. Helen diperintahkan untuk mencari Pound 250.000 (setara Rp5,2 miliar) lagi atau bakal diesktradisi.

    “Saya berjuang untuk hidup saya,” ungkapnya.

    “Jika saya kembali ke China, saya mungkin tidak akan pernah bisa pulang.”

    Setelah Helen mencoba meminjam uang dari seorang teman, si temannya itu memberi tahu putri Helen. Helen pun menangis dan mengungkapkan semuanya.

    Namun, sebelum itu, dia meletakkan ponselnya di laci dapur dan membawa putrinya ke kamar tidur serta menutupi kepalanya dengan selimut agar penipu tersebut tidak bisa mendengar.

    Putrinya mendengarkan dengan sabar dan menjelaskan bahwa itu adalah penipuan.

    Bank tempat Helen bekerja akhirnya mengembalikan uangnya, tapi kejadian itu bisa saja berakhir buruk.

    “Selama dua pekan saya hampir tidak bisa tidur. Bagaimana Anda bisa tidur jika ada yang memantau telepon Anda,” tuturnya.

    Dalam kondisi kurang tidur, dia menabrakkan mobilnya dua kali. Pada insiden kedua, mobilnya hancur total.

    “Saya tidak membunuh siapa pun, tetapi saya bisa saja melakukannya. Jenis penipuan kriminal seperti ini bisa membunuh orang.”

    Korban penipuan lainnya dari pelaku yang meniru identitas polisi, telah berada dalam situasi yang lebih ekstrem.

    Dalam beberapa kasus, beberapa mahasiswa asing China yang tidak bisa memenuhi permintaan uang dari polisi palsu itu, dibujuk untuk memalsukan penculikan mereka sendiri agar mendapatkan tebusan dari keluarga mereka.

    Inspektur Detektif Joe Doueihi dari Kepolisian New South Wales memimpin kampanye untuk memperingatkan tentang apa yang disebut sebagai penculikan virtual atau dunia maya, setelah terjadi serangkaian kasus di Australia.

    “Para korban dipaksa membuat video mereka sendiri yang memperlihatkan mereka dalam posisi rentan agar tampak seolah-olah telah diculik,” jelasnya.

    “Tangan-kaki diikat dan saus tomat ditempelkan ke tubuh mereka, agar tampak seperti darah lalu meminta bantuan dari orang-orang terdekat.”

    New South Wales PolicePolisi di Australia telah mengeluarkan peringatan setelah terjadinya serangkaian ‘penculikan virtual’.

    Para pelajar kemudian diperintahkan untuk mengisolasi diri, sementara para penipu mengirim gambar-gambar itu ke keluarga mereka di Chna beserta permintaan tebusan.

    Para korban penipuan juga bisa dimanipulasi untuk membantu menipu orang lain.

    “Para penipu akan menipu korban agar percaya bahwa mereka bekerja untuk pemerintah China. Mereka akan mengirimi mereka dokimen dan bersumpah sebagai polisi China,” ujar Detektif Supt Doueihi.

    Dia juga bilang korban yang mungkin telah menyerahkan yang kepada para pelaku, dikirim untuk memantau atau mengintimidasi pelajar China lainnya di Australia.

    BBCBBC menemukan filter AI yang dapat membantu penipu meniru polisi yang ditawarkan untuk dijual secara online.

    Banyak dari penipuan ini diduga oleh para ahli dilakukan kelompok kejahatan terorganisir China yang beroperasi dari negara-negara seperti Myanmar, Kamboja, dan Laos.

    Media pemerintah China telah melaporkan bahwa puluhan ribu tersangka telah dipulangkan ke China selama setahun terakhir.

    Namun, kesadaran akan penipuan semacam ini semakin meningkat.

    Kami berbincang dengan seorang pelajar di Jepang yang menyadari bahwa dia menjadi sasaran penjahat dan merekam percakapan mereka.

    Dia minta agar namanya tidak disebutkan, tapi dia membagikan rekaman tersebut kepada BBC.

    Dalam rekaman itu, para penipu mengatakan kepadanya bahwa jika dia mengungkapkan sesuatu tentang panggilan tersebut kepada siapa pun, maka dia akan membahayakan ‘penyelidikan’.

    Dia pun menolak untuk menyerahkan uang dan penipu itu berhenti mengejarnya.

    Ia sadar bahwa dirinya beruntung bisa lolos.

    “Saya tidak pernah menyangka hal itu akan terjadi pada saya. Berhati-hatilah saat Anda menerima panggilan dari nomor yang tidak Anda kenal.”

    (ita/ita)

  • Arab Saudi Kutuk Serangan Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza

    Arab Saudi Kutuk Serangan Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza

    Riyadh

    Pemerintah Arab Saudi mengutuk serangan militer Israel yang menewaskan sedikitnya 16 orang di sebuah sekolah di Jalur Gaza bagian tengah, yang dialihfungsikan sebagai penampungan para pengungsi Palestina. Riyadh menyerukan perlindungan untuk warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

    Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (8/7/2024), militer Israel berdalih serangannya pada Sabtu (6/7) waktu setempat menargetkan militan-militan bersenjata di area tersebut.

    Namun Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan Israel terhadap sekolah di area Al-Nuseirat menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai lebih dari 50 orang lainnya.

    Kecaman disampaikan Kementerian Luar Negeri Saudi, dalam pernyataan yang dikutip Saudi Press Agency (SPA).

    “Menegaskan penolakan sepenuhnya Kerajaan terhadap penargetan sistematis terhadap warga sipil, sambil menuntut gencatan senjata segera,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi.

    Riyadh dalam pernyataannya menyerukan “perlindungan warga sipil dan fasilitas bantuan serta para pekerjanya” dan menekankan “perlunya mengaktifkan mekanisme akuntabilitas internasional dalam menghadapi pelanggaran terus-menerus oleh Israel terhadap hukum kemanusiaan internasional dan resolusi legitimasi internasional”.

    Militer Israel, dalam pernyataannya, menyebut pasukannya mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan risiko terhadap warga sipil sebelum menargetkan orang-orang bersenjata yang menggunakan area tersebut sebagai tempat persembunyian.

    Diklaim oleh Tel Aviv bahwa para militan bersenjata di area itu merencanakan dan melancarkan serangan terhadap pasukannya. Kelompok Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, membantah para petempurnya ada di area pengungsi tersebut.

    Di lokasi kejadian, salah satu warga setempat bernama Ayman al-Atouneh menuturkan dirinya melihat anak-anak di antara korban tewas.

    “Kami ke sini berlari untuk melihat area yang menjadi sasaran, kami meliat mayat anak-anak, hancur berkeping-keping, ini taman bermain, di sini ada trampolin, ada ayunan, dan para pedagang kaki lima,” tuturnya.

    Juru bicara Dinas Urusan Darurat Gaza, Mahmoud Basal, mengatakan secara terpisah bahwa jumlah korban tewas masih mungkin bertambah karena banyak korban luka-luka yang kini dalam kondisi kritis.

    Serangan tersebut, sebut Bassal, menunjukkan tidak ada tempat aman bagi keluarga-keluarga Palestina yang mengungsi dari rumah mereka untuk mencari perlindungan selama perang berlanjut.

    Area Al-Nuseirat yang merupakan salah satu dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza, menjadi lokasi pengeboman Israel yang terus meningkat pada Sabtu (6/7) waktu setempat. Sebelumnya, serangan udara dilaporkan menghantam sebuah rumah di area itu hingga menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai banyak orang lainnya.

    Dalam laporan harian soal korban tewas selama sembilan bulan perang berkecamuk, Kementerian Kesehatan Gaza menyebut serangan militer Israel di daerah kantong Palestina itu telah menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai 100 orang lainnya dalam 24 jam terakhir.

    Dengan tambahan itu, maka sejauh ini lebih dari 38.000 orang tewas akibat rentetan serangan Israel di Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza tidak membedakan antara kombatan dan non-kombatan dalam laporannya, namun menyebut sebagian besar korban tewas merupakan warga sipil Palestina.

    Sepertiga dari total korban tewas di Jalur Gaza itu disebut sebagai petempur atau militan.

    Sementara di kubu Israel, dilaporkan sedikitnya 323 tentara tewas dalam operasi militer di Jalur Gaza sejak perang berkecamuk pada Oktober tahun lalu.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Eks PM Belanda Gowes Tinggalkan Kantor Usai 14 Tahun Menjabat, Videonya Viral

    Eks PM Belanda Gowes Tinggalkan Kantor Usai 14 Tahun Menjabat, Videonya Viral

    Jakarta

    Mark Rutte resmi menyerahkan jabatan Perdana Menteri (PM) Belanda ke Dick Schoof setelah mengundurkan diri. Momen Mark Rutte meninggalkan kantor yang ditempati selama 14 tahun itu pun ramai di media sosial. Kenapa?

    Rutte menjadi viral di media sosial karena meninggalkan kantor PM Belanda dengan bersepeda setelah 14 tahun berkuasa. AFP juga turut mengunggah momen Rutte bersepeda meninggalkan kantornya itu.

    Dilansir AFP, Senin (8/7/2024), terlihat momen Dick Schoof melambai ke Mark Rutte yang mengendarai sepedanya ketika meninggalkan kantor PM Belanda. Momen itu terjadi setelah upacara serah terima jabatan di Torentje, Den Haag, Selasa (2/7) lalu.

    Dalam foto serah terima jabatan itu, ada momen ketika Rutte menyerahkan palu ke Schoof. Keduanya memakai pakaian resmi yakni kemeja putih dibalut jas dan dasi berwarna hitam.

    “Mantan kepala intelijen Dick Schoof menjadi perdana menteri Belanda yang baru pada 2 Juli, Schoof mengambil alih jabatan Mark Rutte setelah 14 tahun berkuasa,” bunyi caption AFP.

    Diketahui, Rutte telah berkuasa sejak 2010 dan merupakan pemimpin terlama kedua di Eropa. Rutte mundur setelah pemerintahannya gagal mencapai kesepakatan tentang pembatasan imigrasi pada tahun 2023 lalu.

    Sebagai informasi, Rutte saat itu berencana untuk memperketat pembatasan terhadap penyatuan kembali keluarga pencari suaka. Hal itu guna mengekang jumlah pencari suaka, menyusul skandal tahun lalu atas pusat migrasi yang penuh sesak di mana seorang bayi meninggal dan ratusan orang terpaksa tidur di tempat terbuka.

    “Malam ini, sayangnya kami telah mencapai kesimpulan bahwa perbedaan tidak dapat diatasi. Untuk alasan ini, saya akan segera menyampaikan pengunduran diri saya secara tertulis kepada raja atas nama seluruh pemerintahan,” imbuhnya.

    (zap/imk)

  • Curi Perhatian! Sosok Gen Z yang Jadi Anggota Parlemen Inggris Termuda

    Curi Perhatian! Sosok Gen Z yang Jadi Anggota Parlemen Inggris Termuda

    London

    Generasi Z tampil di kancah politik. Fenomena itu terjadi lagi di Eropa Barat, kali ini di Inggris. Sam Carling tergerak hatinya karena melihat problem di kampung halamannya.

    Sam Carling adalah pemuda usia 22 tahun yang besar di kawasan terpencil di timur laut Inggris, dia menyebutnya sebagai kawasan tertinggal. Dia ingin mengubahnya lewat politik.

    “Saya melihat banyak hal menjadi lebih buruk di sekitar saya. Saya khawatir dengan penutupan toko-toko di jalan-jalan raya setempat yang dulunya merupakan pusat pertumbuhan dan sekarang menjadi lahan kosong,” kata Sam Carling , dilansir BBC, Minggu (7/7/2024).

    Dia peduli dengan politik karena melihat keterkaitan antara kemerosotan sosial-ekonomi dengan keputusan yang dibikin politikus. Bila produk politiknya bagus, maka kemerosotan sosial-ekonomi bakal bisa diatasi.

    Carling kemudian berkuliah di Universitas Cambridge. Karier politik ditapakinya lewat Partai Buruh. Selanjutnya, dia menjadi Dewan Kota Cambridge.

    Mengancik 2024, dia bertekad naik ke House of Commons atau Majelis Rendah, lembaga perwakilan di Inggris yang berfungsi mengesahkan undang-undang, berkantor di Westminister.

    Tercantum di situsnya, Sam Carling for Noth West Cambridgeshire, dia menyatakan telah bertarung memperjuangkan transportasi publik yang lebih baik, memperjuangkan pendidikan tinggi untuk masyarakat, dan penguatan pencegahan kriminalitas. Dia melihat daerah North West Cambridgeshire tidak pernah punya perwakilan dari Partai Buruh, alias selalu terpilih anggota DPR dari Partai Konservatif yang menurut dia terbukti menghancurkan ekonomi rakyat.

    Halaman selanjutnya, Sam Carling berhasil lolos ke Westminister:

    Sam Carling berhasil lolos ke Westminister

    Benar saja, seiring berjayanya Partai Buruh Inggris di pemilu tahun ini, Sam Carling juga sukses lolos ke parlemen. Usia dia baru 22 tahun karena lahir tahun 2022.

    Dilansir BBC, Minggu (7/7/2024), Sam Carling dijuluki sebagai ‘bayi parlemen’. Dia bakal duduk di House of Commons.

    Carling dari Partai Buruh ini menang tipis di pemilihan daerah North West Cambridgeshire. Carling sendiri adalah sarjana Universitas Cambridge. Di pemilu, dia mengalahkan caleg veteran dari Partai Konservatif, Shailesh Vara. Dia menyebut kemenangannya sebagai “gempa politik” dan berharap lebih banyak anak muda untuk duduk di jabatan publik.

    “Kemudian mereka akan melihat diri mereka terrepresentasikan, baik di parlemen dan dewan lokal. Hal itu akan membantu menangkal sikap apatis,” kata dia.

    Sam Carling, anggota parlemen termuda di Inggris, 2024. (Emma Baugh/BBC)

    Carling yang merupakan mantan anggota Dewan Kota Cambridge mengatakan banyak pemilih terkejut terhadap langkah politiknya. “Mereka bilang ini bagus, kami butuh lebih banyak orang muda,” ujarnya.

    “Ada banyak pelecehan yang ditujukan kepada generasi muda di dunia maya, namun secara tatap muka, orang-orang pada umumnya senang mengetahuinya.”

    Meski begitu, dia tidak ingin perkara usianya yang muda menjadi fokus pembahasan. Anak muda sama saja dengan orang usia lain.

    “Saya ingin kita menjauh dari pola pikir aneh terhadap usia orang yang lebih muda. Sejauh yang saya tahu, kita sama saja dengan orang lain. Saya hanya ingin melanjutkan pekerjaan,” tuturnya.

    ‘Bayi DPR’ sebelumnya adalah lulusan Universitas Oxford dan sesama anggota parlemen Partai Buruh, Keir Mather, yang memenangkan pemilihan sela Selby dan Ainsty pada tahun 2023.

    Halaman 2 dari 2

    (dnu/dnu)