Jenis Media: Internasional

  • Joe Biden-Kamala Harris Lega Dengar Donald Trump Selamat dari Penembakan

    Joe Biden-Kamala Harris Lega Dengar Donald Trump Selamat dari Penembakan

    Jakarta

    Suara tembakan terdengar di sekitar Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris sama-sama lega mengetahui Donald Trump dalam kondisi aman.

    Dilansir CNN, Senin (16/9/2024), Biden dan Harris tengah berada di Washington, DC. Keduanya terus diberikan indormasi terbaru oleh timnya.

    “Presiden dan Wakil Presiden telah diberi pengarahan tentang insiden keamanan di Trump International Golf Course, tempat mantan Presiden Trump bermain golf. Mereka lega mengetahui bahwa ia aman,” demikian bunyi dari pernyataan Gedung Putih.

    “Mereka akan terus diberi informasi terbaru secara berkala oleh tim mereka,” tambahnya.

    Pejabat setempat meyakini Donald Trump kembali menjadi target pembunuhan saat tengah bermain golf di Trump International Golf Club, menurut sumber yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut.

    Sebuah mobil telah dihentikan terkait dengan insiden di dekatnya, menurut seorang pejabat penegak hukum.

    Diketahui, Kandidat Presiden dari Partai Republik, Donald Trump dalam kondisi aman usai terdengar suara tembakan di sekitarnya.

    Mantan presiden itu sedang bermain golf di Trump International Golf Club di West Palm Beach. Lapangan golf itu langsung ditutup.

    Secret Service AS bekerja sama dengan Kantor Sheriff Palm Beach County untuk menyelidiki insiden tersebut. Secret Service mengatakan insiden itu terjadi sesaat sebelum pukul 2 siang waktu setempat.

    (taa/taa)

  • 6 Staf UNRWA Tewas dalam Serangan Israel ke Sekolah di Gaza

    6 Staf UNRWA Tewas dalam Serangan Israel ke Sekolah di Gaza

    Jakarta

    Badan pengungsi Palestina PBB atau UNRWA mengatakan enam staf tewas setelah dua serangan udara Israel menghantam sebuah sekolah di Gaza tengah pada hari Rabu (11/9) waktu setempat. UNRWA menyebut ini sebagai jumlah korban tewas tertinggi di antara stafnya dalam satu insiden.

    “Di antara mereka yang tewas adalah manajer tempat penampungan UNRWA dan anggota tim lainnya yang memberikan bantuan kepada orang-orang terlantar,” kata UNRWA dalam postingan di media sosial X, dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Kamis (12/9/2024).

    Sebelumnya pada hari Rabu, militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa mereka melakukan serangan terhadap pusat komando dan kendali di Nuseirat di Gaza tengah, yang dikatakan dioperasikan oleh faksi militan Palestina Hamas.

    “Sekolah ini telah diserang lima kali sejak perang dimulai. Sekolah ini menampung sekitar 12.000 orang terlantar, terutama wanita dan anak-anak,” ujar UNRWA menambahkan.

    Kantor media pemerintah mengatakan serangan Israel tersebut menewaskan sedikitnya 18 orang, termasuk anggota staf UNRWA.

    Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada Reuters pada hari Rabu, bahwa kurangnya akuntabilitas atas pembunuhan staf Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pekerja bantuan kemanusiaan di Gaza “sama sekali tidak dapat diterima.”

    Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko bahaya bagi warga sipil. Militer Israel mengklaim bahwa setidaknya sepertiga dari korban tewas warga Palestina di Gaza adalah militan. Mereka menuduh Hamas menggunakan warga sipil Palestina sebagai tameng manusia. Hal ini telah dibantah Hamas.

    Perang di Gaza terjadi sejak 7 Oktober lalu ketika Hamas menyerang Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang, menurut penghitungan Israel. Serangan-serangan Israel berikutnya di Gaza telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan wilayah Gaza yang dikuasai Hamas.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Korut Tembakkan Rudal Balistik Jarak Pendek, Jatuh ke Laut Timur

    Korut Tembakkan Rudal Balistik Jarak Pendek, Jatuh ke Laut Timur

    Jakarta

    Korea Utara (Korut) menembakkan sejumlah rudal balistik jarak pendek ke perairan timur semenanjung Korea hari ini. Hal itu terjadi setelah beberapa hari Korut dilaporkan memperingati hari jadi negara itu.

    Dilansir AFP, Kamis (12/9/2024), Kepala Staf Gabungan Seoul mengatakan pihaknya telah mendeteksi beberapa “rudal balistik jarak pendek yang diluncurkan ke Laut Timur sekitar pukul 07:10 dari Pyongyang hari ini (Rabu 22.10 GMT),” mengacu pada perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.

    Dikatakan pihaknya sedang menganalisis rincian peluncuran tersebut dan “berbagi informasi mengenai rudal balistik Korea Utara dengan pihak berwenang AS dan Jepang, sambil memperkuat pengawasan dan kewaspadaan dalam persiapan untuk peluncuran lebih lanjut”.

    Respons Pemerintah Jepang

    Kementerian Pertahanan Jepang juga mengkonfirmasi peluncuran setidaknya satu rudal balistik Korea Utara. Pemerintah Jepang juga memperingatkan penjaga pantai dan kapal-kapal untuk berhati-hati.

    Ini adalah uji coba senjata pertama yang dilakukan Pyongyang sejak 1 Juli, dan terjadi beberapa hari setelah negara terisolasi dan bersenjata nuklir itu merayakan ulang tahun penting berdirinya rezim yang berkuasa.

    Diketahui, Korea Utara secara teratur meluncurkan rudal sekitar tanggal 9 September, hari pendiriannya, termasuk melakukan uji coba nuklir kelima pada hari yang sama pada tahun 2016. Uji coba nuklir keenam di negara itu dilakukan pada 3 September 2017.

    “Korea Utara akan terus memperkuat kekuatan nuklirnya yang mampu sepenuhnya mengatasi setiap tindakan ancaman yang dilakukan oleh negara-negara saingannya yang mempunyai senjata nuklir,” kata Kim Jong Un kala itu.

    (zap/yld)

  • Murka AS Sebab Warganya Ditembak Mati Israel yang Ngaku Tak Sengaja

    Murka AS Sebab Warganya Ditembak Mati Israel yang Ngaku Tak Sengaja

    Jakarta

    Tel Aviv mengklaim tentaranya tidak sengaja menembak mati seorang aktivis Amerika Serikat dalam aksi protes di Tepi Barat pekan lalu. Tindakan Israel itu membuat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken murka.

    Blinken menyebut pembunuhan semacam itu ‘tidak bisa dibenarkan’ dan menyerukan ‘perubahan mendasar’ pada cara pasukan Israel beroperasi di Tepi Barat setelah kematian aktivis perempuan, berkewarganegaraan AS, yang bernama Aysenur Ezgi Eygi tersebut.

    Teguran tajam Blinken itu dilontarkan setelah Angkatan Bersenjata Israel (IDF) mengatakan pada Selasa (10/9) waktu setempat bahwa Eygi “sangat mungkin terkena tembakan IDF secara tidak langsung dan secara tidak disengaja”.

    Dalam penyelidikan awal terhadap insiden itu, IDF mengatakan tembakan tersebut tidak ditargetkan terhadap sang aktivis, namun terhadap ‘penghasut utama’ dari ‘kerusuhan dengan kekerasan’ yang terjadi di Persimpangan Beita, yang diklaim menjadi lokasi warga Palestina membakar ban dan melemparkan batu ke arah pasukan Israel. Tidak disebutkan lebih lanjut nama tersangka penghasut yang dimaksud.

    Gerakan Solidaritas Internasional (ISM), di mana Eygi menjadi sukarelawan, mengatakan bahwa aksi protes kelompoknya pada 6 September lalu di Tepi Barat berlangsung damai.

    Dalam konferensi pers di London, pada Selasa (10/9), Blinken menyebut pembunuhan Eygi ‘tidak beralasan dan tidak bisa dibenarkan’. Dia menuntut perubahan aturan keterlibatan pasukan Israel yang beroperasi di wilayah Tepi Barat.

    “Tidak seorang pun, tidak seorang pun boleh ditembak dan dibunuh karena menghadiri aksi protes. Tidak seorang pun boleh mempertaruhkan nyawanya hanya karena mengutarakan pandangan mereka,” tegas Blinken dalam pernyataannya dilansir CNN, Rabu (11/9/2024).

    “Sekarang ada warga Amerika kedua yang terbunuh di tangan pasukan keamanan Israel. Itu tidak bisa diterima. Itu harus berubah. Dan kita akan memperjelas hal ini kepada anggota-anggota paling senior dalam pemerintahan Israel,” ucapnya.

    Warga Amerika pertama yang tewas di tangan pasukan Israel adalah Rachel Corrie, yang berstatus warga negara AS, yang terbunuh tahun 2003 silam saat berusaha menghentikan buldoser Israel menghancurkan rumah-rumah warga Palestina di Jalur Gaza.

    Blinken menambahkan bahwa AS “sudah sejak lama melihat” laporan soal pasukan Israel yang mengabaikan tindak kekerasan para pemukim Yahudi ekstremis terhadap warga Palestina di Tepi Barat, juga laporan soal penggunaan kekuatan berlebihan oleh tentara Tel Aviv terhadap warga Palestina.

    Tindak kekerasan Israel di wilayah Tepi Barat semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir, terutama setelah perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Dalam beberapa bulan terakhir, AS telah menjatuhkan rentetan sanksi menargetkan para pemukim Yahudi yang melakukan tindak kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

    Keluarga Aktivis AS Tak Percaya Investigasi Israel, Tuntut Penyelidikan Independen

    Keluarga aktivis AS berusia 26 tahun itu tidak mempercayai klaim Israel soal penembakan yang menewaskan Eygi dilakukan secara tidak disengaja. Mereka menyerukan kepada pemimpin-pemimpin AS untuk melakukan penyelidikan independen atas kematian Eygi.

    “Kami sangat tersinggung dengan anggapan bahwa pembunuhannya oleh seorang penembak jitu terlatih adalah hal yang tidak disengaja,” demikian pernyataan keluarga aktivis AS tersebut.

    Eygi yang lahir di Turki dan baru saja lulus dari Universitas Washington ini, ditembak saat berpartisipasi dalam aksi protes mingguan menentang permukiman Israel di dekat desa Beita, Palestina. Semua permukiman Yahudi yang dibangun Israel di Tepi Barat dianggap ilegal di bawah hukum internasional.

    Keluarga Eygi menyebut temuan penyelidikan Israel “sama sekali tidak memadai”.

    “Ini tidak boleh disalahartikan sebagai apa pun kecuali serangan yang disengaja, ditargetkan dan terarah oleh militer terhadap seorang warga sipil yang tidak bersenjata,” tegas pihak keluarga Eygi.

    Halaman 2 dari 2

    (whn/whn)

  • Granat Meledak Dekat Kantor Polisi di Kolombia, 11 Orang Terluka

    Granat Meledak Dekat Kantor Polisi di Kolombia, 11 Orang Terluka

    Jakarta

    Sebuah granat meledak di dekat kantor polisi di Bogota, Kolombia, Amerika Selatan. Akhirnya 10 orang terluka, dan 1 lainnya mengalami luka serius.

    Dilansir AFP, Kamis (12/9/2024), granat itu dilempar orang tak dikenal (OTK). Orang itu lalu melarikan diri, kata wali kota Carlos Fernando Galan kepada wartawan pada dini hari.

    Ledakan itu melukai dua petugas polisi dan delapan orang lainnya, katanya. Salah satu yang terluka, seorang wanita, berada dalam kondisi serius, kata komandan polisi Jose Gualdron.

    Galan mengatakan serangan itu kemungkinan merupakan pembalasan atas sekitar 90 penangkapan yang dilakukan di daerah itu belakangan ini. Adapun penangkapan itu adalah operasi yang menargetkan kelompok kriminal yang terlibat dalam pemerasan dan perdagangan narkoba.

    Kennedy adalah rumah bagi geng “Tren de Aragua” Venezuela yang ditakuti serta beberapa geng lokal.

    Lalu pada Selasa, sebuah serangan dengan bahan peledak di kotamadya pesisir Timbiqui melukai delapan orang dan menghancurkan tiga rumah, menurut pihak berwenang.

    Timbiqui berada di departemen Cauca di wilayah penghasil koka utama di barat daya produsen kokain terbesar di dunia.

    (azh/azh)

  • Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Gaza, 14 Orang Tewas

    Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Gaza, 14 Orang Tewas

    Jakarta

    Serangan udara Israel menghantam sebuah sekolah di pusat Gaza, dengan badan pertahanan sipil wilayah yang dikelola Hamas. Dilaporkan ada 14 orang tewas di sekolah itu yang diubah menjadi tempat perlindungan pengungsian.

    Dilansir AFP, Kamis (12/9/2024), sebagian besar dari 2,4 juta penduduk Jalur Gaza telah mengungsi setidaknya satu kali akibat perang. Mereka banyak yang mencari perlindungan di gedung-gedung sekolah.

    Pasukan Israel telah menyerang beberapa sekolah seperti itu dalam beberapa bulan terakhir, dengan mengatakan bahwa militan Palestina beroperasi di sana dan bersembunyi di antara warga sipil yang mengungsi. Tuduhan itu diketahui telah dibantah oleh Hamas.

    Sekolah Al-Jawni di Nuseirat, Gaza tengah, yang telah diserang beberapa kali selama perang, diserang lagi pada hari Rabu, kata juru bicara badan pertahanan sipil Mahmud Bassal kepada AFP.

    “Jumlah martir telah meningkat menjadi 14”, katanya.

    Adapun jumlah korban sebelumnya yaitu 10 orang tewas dalam pengeboman Israel terhadap sekolah Al-Jawni yang juga melukai banyak orang.

    AFP tidak dapat memverifikasi jumlah korban secara independen, yang menurut juru bicara tersebut mencakup beberapa wanita dan anak-anak.+++

    (azh/azh)

  • Polisi Malaysia Bebaskan 402 Anak Diduga Korban Kekerasan di Panti Asuhan

    Polisi Malaysia Bebaskan 402 Anak Diduga Korban Kekerasan di Panti Asuhan

    Jakarta

    Aparat kepolisian Malaysia melakukan penggerebekan ke sejumlah panti asuhan dan rumah amal. Ratusan anak yang diduga menjadi korban kekerasan di panti asuhan dibebaskan.

    “Pihak berwenang Malaysia telah menyelamatkan ratusan anak-anak dari panti asuhan di mana mereka diduga mengalami pelecehan fisik dan seksual dan telah menangkap sejumlah orang dalam penggerebekan skala besar,” bunyi pernyataan kepolisian Malaysia dilansir AFP, Rabu (11/9/2024).

    Penggerebekan dilakukan pada hari ini Waktu setempat. Kepala polisi Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Razarudin Husain mengatakan ada 402 anak yang berhasil diselamatkan. Para korban yang berusia antara 1-17 tahun ini dibebaskan dari sejumlah rumah amal di negara bagian Selangor dan Negri Sembilan.

    Razarudin mengatakan 1.000 personel dikerahkan dalam operasi tersebu. Ratusan orang pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut telah diamankan.

    “Hal ini menyebabkan sekitar 170 orang ditangkap, termasuk guru agama Islam dan pengasuh di panti kesejahteraan,” katanya.

    “Investigasi awal mengungkapkan bahwa para korban mengalami pelecehan seksual oleh pengasuh mereka dan dipaksa melakukan pelecehan terhadap anak-anak lain,” sambung Razarudin.

    Hasil investigasi awal kepolisian Malaysia mengungkap para korban yang terjebak di panti asuhan itu tidak diperkenankan berobat saat sakit. Beberapa di antaranya bahkan sampai mengalami kondisi kritis.

    “Korban yang sakit tidak diperbolehkan berobat ke klinik sampai kondisinya kritis,” katanya Razarudin.

    402 anak-anak tersebut untuk sementara akan ditempatkan di pusat pelatihan polisi di gedung DPR Kuala Lumpur dan akan menjalani pemeriksaan kesehatan.

    (ygs/aud)

  • Pelatih Sepakbola Thailand dan Keluarganya Terjebak Banjir Bandang

    Pelatih Sepakbola Thailand dan Keluarganya Terjebak Banjir Bandang

    Jakarta

    Pelatih sepak bola muda Thailand, Ekkapol Chantawong, pernah menyita perhatian dunia usai sempat terjebak dalam gua di Thailand bersama 12 anak didiknya tahun 2018. Enam tahun berlalu, Ekkapol kini kembali harus menghadapi tantangan lainnya.

    Dilansir AFP, Rabu (11/9/2024), Ekkapol dan keluarganya terjebak dalam banjir bandang yang terjadi di distrik Mae Sai, Thailand Utara. Bencana itu terjadi sejak hari ini waktu setempat.

    Banjir bandang tersebut terjadi akibat Topan Yagi yang mengakibatkan hujan deras selama berhari-hari. Topan itu juga memicu banjir bandang dan tanah longsor di Thailand utara, Vietnam, Laos dan Myanmar.

    Banjir di desa tempat tinggal Ekkapol terjadi pada Selasa (10/9) pagi. Dia dan keluarganya tidak sempat untuk menyelamatkan diri ke tempat lain.

    Dalam sambungan telepon kepada AFP, Ekkapol menuturkan air terus masuk ke area dalam rumahnya. Sejak Selasa (10/9) malam, Ekkapol bersama kekasih dan bibbinya lalu pindah ke atap rumah untuk berlindung.

    “Saya takut tapi saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus tenang. Tunggu dan nilai situasinya,” katanya.

    Hari ini air di rumahnya memang telah surut. Namun, Ekkapol dan keluarganya belum bisa keluar rumah karena sisa arus air akibat banjir bandang masih deras.

    Ekkapol berujar pengalaman terjebak di gua tersebut memberikan pelajaran yang berharaga pada dirinya. Dia mengaku pengalaman itu diterapkan saat menghadapi banjir bandang yang terjadi di desanya.

    “Saya kira tidak berbeda. Pertama kita harus fokus dan mulai menyelesaikan masalah yang kita hadapi,” ujarnya.

    “Saya tidak merasakan tekanan lebih besar dengan terdamparnya ini. Saya melihat lebih banyak jalan keluar,” sambung Ekkapol.

    Ketika ditanya apakah dia bisa membayangkan pengalaman ketiga seperti terjebak di gua dan terdampar di atap rumah akibat banjir bandang, Ekkapol hanya tertawa. Dia berharap tidak harus pindah ke atap rumahnya lagi.

    “Sulit untuk mengatakannya. Kami tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi, tapi saya harap saya tidak perlu naik ke atap lagi malam ini,” tutur Ekkapol.

    (ygs/aud)

  • 6 Fakta Debat Kamala Harris Vs Trump Bahas Ukraina hingga Gaza

    6 Fakta Debat Kamala Harris Vs Trump Bahas Ukraina hingga Gaza

    Jakarta

    Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump saling beradu argumen dalam acara debat Pilpres AS. Mereka membahas soal masalah perang di Ukraina hingga di Gaza, Palestina.

    Diketahui, debat tersebut dijadwalkan pada Selasa (10/9) pukul 9 malam waktu setempat atau Rabu (11/9) pagi. Debat itu akan dipandu oleh lembaga penyiaran ABC News dan diadakan di Pusat Konstitusi Nasional Philadephia.

    Ini merupakan debat pertama kali antara Trump dan Harris dan juga pertemuan pertama mereka di satu panggung.

    Dilansir CNN, Rabu (11/9/2024), Harris tiba di lokasi debat pada pukul 08.17 malam waktu setempat. Kini debat Capres Pilpres AS dimulai.

    Sebelum debat dimulai Harris dan Donald Trump sempat berjabat tangan saat mereka bertemu. Harris menghampiri Trump dan mengulurkan tangannya. Trump lalu menerima jabat tangan tersebut.

    Harris memperkenalkan dirinya dengan nama dan berkata, “Mari kita berdebat dengan baik.” Trump lalu menjawabnya dengan ramah.

    “Senang bertemu denganmu. Selamat bersenang-senang,” jawab Trump.

    Para kandidat Pilpres AS akan mendiskusikan sejumlah isu, salah satunya isu ekonomi. Debat ini diselenggarakan oleh ABC News dan dimoderatori oleh David Muir dan Linsey Davis. Debat ini diadakan setelah jajak pendapat terbaru menunjukkan persaingan untuk Gedung Putih masih ketat.

    Apa saja poin-poin debat Pilpres AS ini?

    1. Trump Tuding Harris Benci Israel

    Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (11/9/2024), Trump mengklaim perang Gaza tidak akan terjadi jika dirinya yang menjabat sebagai Presiden AS.

    “Dia (Harris-red) membenci Israel. Pada saat yang sama, dengan caranya sendiri, dia membenci populasi Arab karena seluruh negara akan diledakkan — Arab, orang-orang Yahudi, Israel,” ujar Trump dalam debat capres yang digelar di Philadelphia pada Selasa (10/9) waktu setempat.

    “Jika dia (Harris-red) menjadi presiden, saya meyakini bahwa Israel tidak akan ada dalam dua tahun dari sekarang. Israel akan lenyap,” ucapnya.

    Bagaimana tanggapan Harris? Baca halaman selanjutnya.

    2. Harris Ingin Perang Gaza Diakhiri

    Harris menimpali komentar terakhir Trump dengan membalas bahwa tuduhan dirinya membenci Israel “sama sekali tidak benar”. Harris menegaskan dirinya mendukung Israel sepanjang hidup dan kariernya.

    Dalam debat yang sama, Harris menegaskan perang yang berkecamuk di Jalur Gaza harus diakhiri. Namun Harris juga menegaskan komitmen terhadap Israel yang merupakan sekutu dekat AS.

    “Yang kita ketahui adalah perang ini harus diakhiri,” tegas Harris, seperti dilansir Al Jazeera dan Indian Express.

    “Perang ini harus segera diakhiri, dan cara mengakhirinya adalah kita membutuhkan kesepakatan gencatan senjata dan kita membutuhkan (pembebasan) para sandera. Oleh karena itu, kita akan terus berupaya sepanjang waktu untuk mewujudkan hal itu,” cetusnya.

    3. Harris Yakin Trump Jadi Bahan Tertawaan

    Harris juga menyebut bahwa para pemimpin militer yang pernah bekerja dengan Trump menganggapnya sebagai “aib”.

    “Saya telah berkeliling dunia sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat dan para pemimpin dunia menertawakan Donald Trump,” ungkap Harris.

    “Saya telah berbicara dengan para pemimpin militer, beberapa di antaranya pernah bekerja dengan Anda, dan mereka mengatakan Anda adalah aib,” ucap Harris sambil menoleh ke arah Trump yang berdiri di podium.

    Lebih lanjut, Harris berpendapat bahwa Trump tidak memiliki “temperamen atau kemampuan untuk tidak merasa bingung dengan fakta”, yang merujuk pada penolakan sang mantan Presiden AS terhadap kekalahan dari Presiden Joe Biden dalam pilpres tahun 2020 lalu.

    Pernyataan Harris itu juga merujuk pada klaim-kliam Trump yang disampaikan terkait kasus-kasus pidana yang menjerat dirinya, yang pernah disebut Trump sebagai “senjata” Departemen Kehakiman AS di bawah pemerintahan Biden.

    4. Harris Singgung Masalah Ukraina

    Harris menuduh Trump gemar memanjakan orang-orang kuat seperti Putin. Dia juga menilai Trump akan “menyerah” jika menghadapi tekanan dari Putin, yang akan “memakan” Trump sebagai “makan siang”.

    “Putin akan duduk di Kyiv dengan matanya tertuju pada negara-negara Eropa lainnya, dimulai dengan Polandia,” ucap Harris dalam debat capres melawan Trump.

    “Seberapa cepat Anda akan menyerah demi kemurahan hari, dan apa yang Anda anggap sebagai persahabatan dengan apa yang dikenal sebagai seorang diktator yang akan memakan Anda untuk makan siang,” sebut Harris.

    Menurut kamus Merriam-Webster, idiom “memakan seseorang atau sesuai untuk makan siang” bisa berarti mengalahkan seseorang atau sesuatu dengan sangat buruk.

    Dalam debat capres ini, Harris juga menilai Trump mudah dimanipulasi oleh beberapa “pemimpin terburuk di dunia”. Dia bahkan mengatakan bahwa para pemimpin dunia selama ini menertawakan Trump.

    “Saya telah berkeliling dunia sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat dan para pemimpin dunia menertawakan Donald Trump,” ungkap Harris.

    5. Trump Kembali Tolak Kekalahan dari Biden dalam Pilpres AS

    Dalam debat capres itu, Trump kembali menolak untuk mengakui kekalahan dari Biden dalam pilpres tahun 2020 lalu. Dia mengklaim dirinya sedang sarkas ketika baru-baru ini tampak mengakui kekalahannya dalam pilpres tahun 2020.

    “Lihat, ada begitu banyak bukti. Yang harus Anda lakukan hanyalah melihatnya… Saya mendapat hampir 75 juta suara, suara terbanyak yang dimiliki presiden mana pun yang menjabat. Saya diberitahu jika saya mendapatkan 63 (juta suara), yang saya dapatkan tahun 2016, Anda tidak bisa dikalahkan dalam pemilu,” ucapnya.

    6. Trump Klaim Ini Debat Terbaiknya

    Trump menyebut debat capres melawan Wakil Presiden Kamala Harris, yang merupakan capres Partai Demokrat, sebagai “debat terbaik yang pernah ada”. Namun Trump menuduh para moderator debat capres ini tidak netral.

    “Saya pikir itu adalah debat terbaik saya, yang pernah ada, terutama karena debatnya TIGA LAWAN SATU!” tulis Trump dalam pernyataan via media sosial, seperti dilansir AFP, Rabu (11/9/2024).

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

  • Demi Akhiri Perang Gaza, Israel Tawarkan Ini ke Bos Hamas Yahya Sinwar

    Demi Akhiri Perang Gaza, Israel Tawarkan Ini ke Bos Hamas Yahya Sinwar

    Tel Aviv

    Israel menawarkan jalan keluar aman atau safe exit kepada pemimpin Hamas Yahya Sinwar, sebagai imbalan kelompok itu membebaskan para sandera dan menyerahkan kendali atas Jalur Gaza. Tawaran ini mencuat saat keraguan semakin besar mengenai tekad Tel Aviv dan Hamas mewujudkan gencatan senjata.

    Tawaran safe exit untuk Sinwar itu, seperti dilansir Bloomberg dan Al Arabiya, Rabu (11/9/2024), dilontarkan oleh utusan sandera Israel Gal Hirsch dalam wawancara dengan biro media Bloomberg News di Washington DC, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (10/9) waktu setempat.

    “Saya siap untuk memberikan jalur perjalanan yang aman kepada Sinwar, keluarganya, siapa pun yang ingin bergabung dengannya,” ucap Hirsch dalam wawancara tersebut.

    “Kami menginginkan para sandera kembali. Kami menginginkan demiliterisasi, tentu saja deradikalisasi — sebuah sistem baru yang akan mengelola Gaza,” cetusnya.

    Hirsch mengatakan dirinya telah mengajukan tawaran safe exit itu sekitar satu setengah hari yang lalu, dan menolak untuk menjelaskan tanggapan yang didapatnya sejauh ini. Dia hanya menegaskan bahwa Israel juga bersedia membebaskan para tahanan Palestina sebagai bagian dari kesepakatan apa pun.

    Lebih lanjut, Hirsch menggambarkan tawaran itu sebagai bagian dari upaya untuk menghasilkan solusi baru karena prospek gencatan senjata semakin suram. Para mediator, yang terdiri atas Qatar, Mesir dan AS, terus berupaya mengajukan proposal gencatan senjata baru kepada Tel Aviv, namun Hirsch mengatakan Hamas sejauh ini berusaha mendiktekan persyaratan dibandingkan bernegosiasi.

    Tidak diketahui secara jelas apakah kelompok Hamas akan menerima tawaran Israel agar Sinwar meninggalkan Jalur Gaza, terutama mengingat sejarah operasi Israel yang juga menargetkan anggota Hamas di luar negeri.

    Israel tidak mengklaim tanggung jawab atas pembunuhan pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli lalu di Teheran, Iran. Meskipun otoritas Iran secara terang-terangan menuduh Tel Aviv sebagai dalang pembunuhan Haniyeh, yang tewas dalam serangan yang menghantam wisma tamu di Teheran.

    Yang semakin parah, Israel memandang Sinwar sebagai dalang serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Jalur Gaza dan sebagai simbol perjuangan bersenjata Palestina. Sama seperti Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, Hirsch menyamakan Sinwar dengan Adolf Hitler.

    “Secara paralel, saya harus menjalankan rencana B, rencana C, dan rencana D karena saya harus memulangkan para sandera. Waktu terus berlalu, para sandera tidak memiliki waktu,” ucapnya.

    Para pemimpin Israel telah melontarkan gagasan pengasingan bagi para pemimpin Hamas sebelumnya. Pada Mei lalu, Netanyahu mengatakan kepada podcast “Call Me Back” bahwa gagasan pengasingan “ada, kami selalu mendiskusikannya, tapi menurut saya yang paling penting adalah mereka menyerah”.

    “Jika mereka (Hamas-red) meletakkan senjata mereka, perang akan berakhir,” tegas Netanyahu pada saat itu.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)